Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 15. Telinga, Hidung, dan Tenggorokan

Bab 15. Telinga, Hidung, dan Tenggorokan

Published by haryahutamas, 2016-08-24 05:36:49

Description: Bab 15. Telinga, Hidung, dan Tenggorokan

Search

Read the Text Version

Telinga, Hidung, dan TenggorokanOtitis media, 166 Sinusitis, i68 Eplstaksis, 168Torisil dan adenoid, 167 Rlnitis alergl, 168 Stridor, 168Masalah telinga, hidung, dan tenggorokan buluh darah ke arah gagang maleus dan hilangnya refleks cahaya. Selanjutnya(THT) merupakan masalah yang sering membran timpani menjadi merah, me-terjadi pada anak-anak Saluran napas aras nonjol, nyeri, perforasi, dan mengeluar-merupakan tempat infeksi tersering pada kan pus. Gendang telinga yang sedikitanak kecil dan penilaian penyakit akut merah dapat terlihat pada setiap infeksipada anak tidak lengkap tanpa pemeriksa- saluran napas atas (ISPA).an telinga, hidung, dan tenggorokan (hal.36). Kelainan kronis merupakan pe- Setidaknya setengah insidensi otitisnyeba.b penting morbiditas jangka media disebabkan virus, namun antibioti-panjang. Diagnosis dini gangguan pen-dengaran sensorineural dan konduktif ka biasanya tetap diberikan. Patogensangat penting bila ingin meminimalkan penyebab di antaranya Streptococcusefek sekunder terhadap pendidikan dankehidupan sosial (hal. 108). Dokter anak pneumoniae dan Haemophilus infl uenzae.spesiilis bedah THT berperan penring Amoksisilin merupakan antibiotika pilihanpada kelainan kronis yang lebih jarangterlihat, seperti stridor persisten. dan parasetamol diberikan untuk Otitis media mengatasi demam dan nyeri. Mastoiditis, trombosis sinus lateral,Otitis media akut banyak didapatkan se-lama 8 tahun pertama. Pada anak yang meningitis, dan abses serebral merupakanlebih besar, geiala utama berupa nyeri komplikasi yang jarang terjadi. Pengeluar-telinga mempermudah deteksi penyakitini; pada bayi gejala tidak terlalu jelas. an cairan telinga persisten (otitis mediaBayi biasanya mengalami demam tinggi supuratif kronis) lebih larang lagi.dan gelisah, menggerakkan kepalanya dari Otitis media sekretorik (glue eaa otitis media serosa)satu sisi ke sisi lain atau menggosok Bahan serosa yang lengket berakumulasitelinga. Pada awalnya terdapat inflamasiringan pada pars flacida (bagian superior di telinga tengah secara bertahap ataumembran timpani) dengan dilatasi pem- setelah otitis media akut. Gelala yang timbul adalah nyeri telinga, tuli, atau rasa penuh atau ledakan pada telinga. Penyakit ini terutama sering terladi pada anak yang memiliki atopi, infeksi saluran napas atas berulang, atau sumbing palatum. Gendang

Tonsil dan adenoid 167telinga biasanya tidak terang dan meng- Komplikasi jarang ditemui, namunalami retraksi dan dapat terlihat adanya pentinq:batas cairan. Gagang maleus lebih hori-zontal dan terlihat lebih pendek' lebih . Segeralebar, dan putih. G/ue ear merupakan + Abses pentonsilar (gulnsy): geialapenyebab tersering tuli konduktif dibawah usia l0 tahun (Gambar I 5.1). tonsi[lis dan dislagia beral. Tonsil terllhat b*,ges\"t ke arahDapat dicoba pemberian antibiotika, anti- garis Lengahhistamin, dan dekongestan. Jika terdapat * A-bses servikal. adenilis servrkalketulian bermakna, dapat dimasukkantabung melalui gendang telinga (Grom- bermakna biasa dldaPatkan Padamer) untuk mengalirkan udara ke telinga saa[ ronsililis Kadang infeksitengah dan dipasang selama 6- l2 bulan. terlokallsasi pada kelenjar getah Tonsil &n' adenbidr' :. :\" :;. :i;'-.;.;'=, bening servlkal dan membentukJaringan limfoid berkembang dengan abses.cepat pada 5 tahun Pertama. Ukurantonsil dan adenoid biasanya kecil pada r Laniut bayi dan mencapai ukuran relatif ter- o lvefijtis akut hal. 207) 2-3 besarnya antara usia 4-7 tahun. Pada usia ini, keleniar getah bening servikal dapat minggu setelah infeksiteraba, dan pembesaran ini merupakan * Demam rcuma (trit 1g2t 1 2 respons terhadap infeksi lokal. *itrgg,.t selelah inieksi.Tonsilitis akut Penyakit ini sangat sering diiumpai pada muntah dan nyeri abdomen. Tonsil mem- kelompok usia 2-8 tahun namun iarang ditemui pada bayi. Terdapat gejala besar dan memerah; terlihat eksudat demam mendadak, nYeri tenggorokan, putih pada keleniar tonsil. dan disfagia. Ditemukan luga gejala Biasa didapatkan limfadenoPati servikal yang lunak. Tonsilitis viral dan bakterial tidak dapat dibedakan secara klinis. Patogen bakteri tersering (30-40%) adalah streptokokus hemolitikus beta. Mononukleosis infeksiosa dikaitkan dengan tonsilitis berat pada anak yang lebih tua. Telinga kanana 10,'oid 1q 30GO13 50oo o*--**-o Konduksi tulangd *.-*r_(onduksi udaraoF= 90 x Gambar 15.1 Audiogram: anak ini mengalami tuli konduktif sedang pada telinga kanan.

168 Bab l5: Telinga, Hidung, dan Tenggorokan Parasetamol dan minuman dingin Rinitis alergidapat mengurangi rasa nyeri. Penisilinsering digunakan karena akan menge- Berupa bersin pendek berulang, sekretradikasi streptokokus dan menurunkan nasal cair persisten, dan mata berair danrisiko komplikasi. memburuk di luar ruangan yang banyak cahaya matahari. Mukosa nasal meniadiApnu obstrukif saat tidur pucat dan edema. Rinitis alergi yang ter- jadi pada akhir musim semi dan awalKadang-kadang, pembesaran tonsil atau musim panas sebagai resPons Padalaringan adenoid menyebabkan obstruksi serbuk sari disebut demam haY (haY fever). Alergen lainnya termasuk debu,saluran napas atas. Hal ini akan me- bulu binatang, dan jamur. Anamnesis yangnyebabkan kesulitan bernapas yang di- terarah lebih baik daripada tes alergitandai oleh dengkuran keras dan Sanggu-an pola napas saat tidur. Akibat kurang dalam mengidentifikasi alergen. Obattidur, anak akan merasa lelah sepanjang tetes hidung dan mata biasanya berguna.hari dan menunjukkan masalah perilaku. Keberhasilan terapi dengan kromoglikatPada kasus berat, didapatkan pertumbuh- topikal atau steroid bervariasi. Beberapaan dan perkembangan yant buruk dan anak membaik dengan terapi antihistamin.berbagai variasi geiala, kadang terdapathipoksia nokurnal yang dapat menyebab- Epistakiskan hipertensi pulmonal. Penting untukmengenali penyakit ini. Tonsilektomi/ade- Perdarahan hidung biasanya berasal darinektomi memberikan hasil yang memuas- sudut anterior inferior septum nasi (areakan. Little). Penyebab yang sering adalah cedera minor dan infeksi saluran naPasAdenotonsilektomi atas. Anak bisa memuntahkan darah yang e Tonsilitis beruiang/persisten (tebih mereka telan sehingga mengagetkan dari tiga kali serangar per tahun) semua orang. Bantuan Pertama Yang r 'fnnu obsLrukti{ saat tidur diberikan adalah dengan mendudukkan o Otitis media berulanq anak dan menekan hidung dengan keras sementara anak ditenangkan dan disuruh bernapas melalui mulut.Orang tua menginginkan pembedahan ini Stridorkarena beberapa alasan. Harus diinfor-masikan pada orang tua bahwa tonsilek- Stridor merupakan inspirasi yang ber-tomi tidak mencegah anak dari flu, nyeri bunyi karena obstruksi saluran napastenggorokan, atau bronkitis: pembedahan atas, terutama laring. Pada anak kecil,ini tidak memperbaiki nafsu makan atau laring berukuran kecil dengan dindingperkembangan anak. yang lebih lemas dibandingkan dengan laring kartilaginosa dewasa yang kuat. Sinusitis Laring merupakan kantung suara, bukanSinus frontalis dan sfenoidalis tidak ber-kembang hingga usia 5 dan 9 tahun. Si- kotak suara, dan mudah mengalaminus maksilaris dan etmoidalis berukuran kolaps dan obstruksi.kecil pada usia ini dan sinusitis iarangterjadi pada usia 5 tahun. Stridor kongenital Stridor karena kelainan faring, laring, atau

Stridor 169trakea dapat terdengar seiak lahir. keras (croup). Jika obstruksi bermakna,Bentuk yang paling iarang adalah 'stridor mungkin ditemukan retraksi interkostalislaringeal kongenital', disebabkan oleh dan suprasternalis selain stridor.lipatan ariepiglotika yang lemas. Stridor Antibiotika tidak diperlukan. Ke-ini tidak menyebabkan obstruksi serius lembapan dingin bisa mengurangi geiala.dan menghilang secara bertahap karena Mungkin diperlukan cairan intravenakartilago laring meniadi lebih kuat pada dengan dibantu dengan inhalasi steroidtahun pertama kehidupan. Jika stridor (atau injeksi steroid). Pada kasus yangini cukup parah sehingga menyebabkan berat anak harus diawasi dengan ketat.retraksi interkostalis dan suprasternalis, Hanya kurang dari 5% anak di rumahatau jika tidak teriadi perbaikan pada usia sakit membutuhkan intubasi. Nebulasi adrenalin daPat mengurangi geiala3 bulan, disarankan untuk melakukan sementara.laringoskopi.Stridor akut r Usial4tahun o Penyakit sistemik rrngan/sedangPada anak kecil, terutama bayi dan batita' . lilekst vllus . 1SPA yang berkatlanstridor dapat berkembang rneniadi Ini-r,:, asi jamhgr dipei:Ma:r ,, , r ,: ,obstruksi saluran napas berat dengan Epiglotitissangat cePat. Perawatan di rumah sakit Anak dengan stridor terlihat sakit akutmerupakan suatu keharusan. Penyebab dan demam. Pada keadaan Sawat daruratutama stridor akut adalah: yang serius ini, saluran napas anak sangat berisiko mengalami obstruksi total: anakI Laringotrakeitisakut duduk dan berliur karena sulit menelan.2 Benda asing dalam laring (hal. 156) Saat intubasi, epiglotis yang membengkak3 Epiglotitis dapat terlihat sePerti buah ceri. Penye- Pada stridor akut dengan distres babnya adalah infeksi Haemophilus pernapasan, iangal Periksa tenggorokan: hal ini blsa mencetuskan influenzae dan sering diiumpai sePtikemia. obstruksi saluran napas total. Pemberian antibiotika yang tePat danLaringotrakeitis akut (ctouo) terapi suportif sangat Penting. PenyakitPenyakit ini banyak teriadi, seringkali ini dapat dicegah dengan imunisasi (hal.ringan, namun kadang menakutkan dan 233).berpotensi berbahaya. Onset mendadak,seringkali pada malam hari, dengan stri-dor, anak menangis keras, dan batuk


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook