Memahami Bunyi Paru dalam Praktik Sehari-hariini berasal dari alveoli atau vesikel. Kenyataannya, teknologi modernberhasil menunjukkan bahwa suara ini berasal dari aliran turbulenudara pada bronki lobaris dan segmental dan bukan alveoli. Sekarangkita dengarkan lagi :.,';,.,':'tDengarkanlah,,:,:':.: ';':.1::;;; :',,'i:.:i:i, j:' ...,.. Suara ini khasnya keras sertabernada tinggi seperti suara udara yang ditiup ke dalam pipa. Faseekspirasinya lebih keras dan lama daripada fase inspirasi. Suara tersebutumumnya terdengar di atas manubrium dan ada waktu selang di antarafase inspirasi dan ekspirasinya. Adanya suara napas bronkial padaperifer paru mungkin berarti suara abnormal yang disalurkan melaluijaringan p^ru yang memadat, seperti pneumonia. Sekarang dengarkanSUafa naPas ,1,'l',.,.'j,',.,,..,i,i .'.:r'!ir,r'r'-r;!il'1/:.\"'. Pefhatikan SUafajantung juga ikut terdengar ...... r' ..., Suara ini merupakan Ini. adalah ,,,,:,'t\",tgabungan antarasuara bronkial dan vesikuler. Panjang fase inspirasi danekspirasi kira-kira sama. Pada orang normal suara ini terdengar pada duatemPat:, 1. di depan dekat dengan bronki utama pada sela iga pertama dan kedua, dan 2. di belakang di antara skapula. Tetapi pada keadaan konsolidasi paru suara ini bisa terdengar di mana-mana. Dengarkan lagi r.'i,: :':: :. Yang berikut adalah ';iliirii,:l i-,,::r.'r.:i: i': :.ii:;:i:'.-; .,.. Suara naPas trakea ini takbiasa diauskultasi. Suara nafas ini dapat didengar pada trakea ektra-toraks. Ekspirasi sedikit lebih panjang daripada inspirasi. Suaranyakeras, nada sangat tinggi serta terdengar kasar dan bergaung. Mari kitadengarkan kembali : :i:i't'; : :'; :,!. i;,,.i:i i. t,:il,:i:'?] . \".. 174
Naskah Yang MenYeftai Kasetx/CD Inilah sudra ndpds pada kaaitas dalam paru..... Sulra ini disebut jugasuara napas amforik. Ekspirasi sama panjang dengan inspirasi tetapinadanyarendah. Terdapatwaktu selang di antaru ekspirasi dan inspirasi dan nada jantung juga terdengar. Sekarang kita dengark ankembali suaranapas amforik.... Derik (crackles) merupakan suara non-musikal yang pendek danmeletup-letu p .Ia dapat bernada rendah atau tinggi, yang rendah disebutjuga derik halus dan yang tinggi disebut derik kasar' Mari kita dengar-kan derik bernada tingS4i ....... Sekarang dengarkan derik. bernada rendah..... Derik terjadi akibat membukanya secara tiba-tiba saluran napas yangsangatkecil. Dengarkan kemb ali derik bernada tinggi dan sekarangderik. bernada rendab .... Derik dapar lugadibagi berdasarkan posisinya dalam siklus respirasi.Sekarang Anda akan mendengar derik inspirasi dini .... Derik inspirasidini khas pada obstruksi jalan napas yang berat dan muncul pada salurannapas yang proksimal dan lebih lebar. Suara ini tidak berubah karenabatuk atau perubahan posisi. Penyakit yang berhubungan dengan derikini adalah bronkitis kronik, asma, emfisema. Sekarang kita dengarkan.lagi derik inspirasi dini .... Berikut ini adalah derik. inspirasi lanjut .,.Derik inspirasi lanjut berasal dari saluran napas perifer dan seringkali bersamaan dengan mengi inspirasiakhir. Derik inspirasi lanjut khas pada penyakit paru restriktif dan mungkin akan didapati pada fibrosis interstitial, asbestosis, pneumonia, kongesti paru pada gagal jantung, sarkoidosis paru, skleroderma dan paru rematoid. Mari kita dengarkan kembali derik inspirasi lanjut \".. Kadang-kadang derik dihasilkan oleh akumulasi sekret pada saluran napas. Jika sekret sangat banyak, derik dapat terdengar pada mulut dan seluruh dinding dada, suatu tandayangdikenal oleh para dokter zaman 175
Memahami Bunyi Paru dalam Praktik Sehari-haridulu sebagai gemeretak, kematian (death rattle). Anda sekarang akanmendengar gemeretak, kematian pada penderita yang sedang sekarat,melalui mulut .... Sekarang mari kita dengarkan mengi.... Mengi (wheezing), kadang-kadang disebut ronkus, merupakan suara paru yang musikal. Sifatmusikalnya ditentukan oleh spektrum frekuensi yang membentuk'suara tersebut. Frekuensi terendah, yang disebut dasar (fundamental),menentukan nada mengi. Mengi mungkin bernada tinggi dan seringdisebut sebagai ronki berdesls (sibilant rhonchi) atau bisa juga. bernadarendah yang disebut ronki sonor (sonorous rhonchi). Sekarang mari kitadengarkan mengi bernada tinggi ..... dan sekarang dengarkanlah mengibernada rendah .... Mengi dihasilkan oleh bronkus yang menyempit pada titik penu-tupan, sehingga dinding y^ngyaLng bersebelahan bergetar antara posisiteftutup dan hampir terbuka. Suara yang dihasilkan oleh alat musik tiupyang bergetar, seperti seruling atau bagian mulut trompet mainananak-anak mirip dengan mengi. Jika mengi terbentuk dari nada musiktunggal ia disebut sebagai mengi monofonik ..... Jika mengi terdiri darit.b...p\" nada yangtidak harmonis (hiruk pikuk) yang mulai dan ber-akhir pada saat yang sama, suara itu disebut mengi polifonik. Marilahkita dengarkan mengi polifonik ..... Stridor adalah suara musikal yang keras dengan nada yang konstan.Dengarkanlah contoh stridor berikut ini pada anak-anak yang batuksesak ..... Meskipun yang membedakan stridor dari mengi monofonikhanya dalam intensitasnya saja, stridor berasal dari obstruksi jalannapas sentral, seperti laring atau trake . Sedang mengi dihasilkan olehsaluran napas yang lebih perifer. Sekarang kita dengarkan kembalistridor ..... 176
Naskah Yang MenYertai Kasetx/CD Sekarang dengarkan p I e ural friction rub . .... Lapisan pleura yan g halusdan lembab bergerak dengan mudah dan tenang satu sama lain. Tetapijika permuk a nnyamenebal karena atau menjadi kasar karena inflamasiatau sel kanker, gerakan akan terhambat karena adanyatthanan friksi.Suara yang dihasilkan mirip dengan suara gesekan daun. Mari kitadengarkan lagr Pleural friction rub ..... Suara berikut ini adalah kuak (squawk) .... Banyak kuak terdapatpada inspirasi, tetapi yang terdengar tadi adalah kuak inspirasi danekspirasi dimana yang inspirasi lebih keras dari yang ekspirasi. Kuakmerupakan suara musik aI yangdapat dijumpai pada penderita fibrosisparu difus, terutama yang berhubungan dengan inflamasi alergis padaalveoli yang dikenal sebagai pneumonitis hipersensitifitas. Sekarangmari kita dengarkan lagi kuak ...., Adanya bronkopleurokutaneus fistel mungkin disertai denganterdengarny a decit bocoran bronkial ftronchial leak squeak) yang Andadengar saat ini... Decit ini adalah suara bernada tinggi yangterdengarpada daerah kelainan ketika melakukan Valsava (mengedan). Semakinsempit fistel, maka nadanyaakan semakin tinggi pula. Sekarang marilahkita mendengarkan decit bocoran bronkial kembali ..... Egofoni, yang dalam bahasa Yunaninya berarti suara kambing,menunjukkan suatu bicara yang seperti embek kambing atau suarahidung yang disalurkan melalui jaringan Paru yang mengalamipemadatan (konsolidasi). Kadang-kadang egofonr dapat terdengar padaefusi pleura di mana terdapat kolaps paru di bawahnya. Jika egofoniterjadimaka suara \"E\" yangdikatakan penderita akan terdengar seperti\"A\", karena terjadi transmisi frekuensi yang lebih tinggi atau forman.Mula-mula kita akan mendengarkan pengucapan huruf E pada paruyang sehat .... Dan selarang kita dengarkan pengucapan huruf E pada 177
Memahami Bunyi Paru dalam Praktik Sehari-haridaerahkonsolidasi .... Dan kini Anda akan mendengarkan suara melaluimikrofon yang digerakkan mulai dari sisi yang sehat menuju daerahkonsolidasi. Pada paru-paru normal, suara berbisik tidak disalurkan karenakehilangan frekuensiny a yanglebih rendah yang sangat baik disalurkanmelalui jaringan paru yang berisi udara. Akibatnya suara bisikan tidakdapat terdengar pada orang normal. Tetapi pada paru yang tidak berisiudara atau memadat, bisikan bernada tinggi di atas 200 Hz disalurkandan bisikan menjadi terdengar. Anda sekarang akan mendengarfenomena ini yang disebut sebagai bisikan pektorilokai (whisperedpectoriloquy). Penderita sekarang akan membisikkan kata \"satu, dua,tiga\" danAnda akan mulai mendengar suara itu pada parvyangnormal...lalu pada paruyangmengalami konsolidasi .... Sekarang dengarkan jikakami mengubah-ubah posisi mikrofon. Perhatikan bahwa suara jantungterdengar jelas pada daerah yang memadat. Bbberap a su^ra sekarangakan diperdengarkan untuk menguji kemampuan Anda mendiagnosis.Sesudah diperdengarkan, akan diberitahukan suara apakah itu. Andaharus mencoba mengidentifikasikannya sebelum diberikan ja'wab anny a.' Inilah suara pertama .... Itu adalah suara napas vesikuler normal.Sekarang suara kedua .... Ini adalah suara napas trakea. Sekarang suara ketiga .... Itu adalah suara napas bronkial pada daerahparasternal kanan. Sekarang suara keempat ... Itu adalah mengi atau wheezing dan jugaderik kasar. Sekarang suara kelima .... itulah derik halus'pada penderita fibrosisinterstitialis. Perhatikan bahwa suara itu bertahan sampai setengahbagian akhir inspirasi. Dan sekarang suara keenam .... Itu adalah suara pleural friction rub. 178
BibliografiBIBLIOGRAFI 1. Normal vesicular breath sounds (courtesy Dr. Roy Donnerberg, Ohio State University, Department of Medicine, Pulmonary Disease) 2. Bronchial breath sounds, including bronchial breath sounds over the chest of a patient with pneumonia (courtesy Dr. Roy Donnerberg, Ohio State University, Department of Medicine, Pulmonary Diseases; Dr. David \7. Cugell, Dr. Earle B. lVeiss, and the American College of Chest Physicians) 3. Bronchovesicular breath sounds (courtesy Dr. Roy Donnerberg, Ohio State University, Department of Medicine, Pulmonary Diseases) 4. Tracheal breath sounds (courtesy Dr. Roy Donnerberg, Ohio State University, Department of Medicine, Pulmonary Diseases) 5. Amphorous breath sounds (courtesy Dr. David V. Cugell' Dr. Earle B. -il/eiss, and the American College of Chest Physicians) 6. High-pitched crackles (courtesy Dr. Roy Donnerberg' Ohio State University, Department of Medicine, Pulmonary Diseases) 7. Low-pitched crackles (courtesy Dr' David'$il. Cugell, Dr. Earle B. \(eiss, and the American College of Chest Physicians) 8. Early inspiratory crackles (courtesy Dr. A. R. Nath) 9. Lare inspiratory crackles (courtesy Dr. A. R. Nath)10. Death rattle (courtesy Dr. Steve S. Kraman)1 1. \fheezes (courtesy Dr. David \7. Cugell, Dr. Earle B. Weiss, and the American College of Chest Physicians)12. High-pitched wheeze (courtesy Dr. Roy Donnerberg, Ohio State University, Department of Medicine, Pulmonary Diseases)13. Low-pitched wheeze (courtesy Dr. Roy Donnerberg, Ohio State University, Department of Medicine, Pulmonary Diseases) 179
14. Monophonic wheeze15. Polyphonic wheeze (counesy Dr. David \7. Cugell, Dr. Earie B. rVeiss, and the American College of Chest Physicians)16. Infant stridor (courtesy Dr. David'W. Cugell, Dr. Earle B. -Weiss, and the American College of Chest Physicians)17. Pleural friction rub (courtesy Dr. David \7. Cugell, Dr. Earle B. \7eiss, and the American College of Chest Physicians)18. Squawk (courtesy Dr. Steve S. Kraman)19. Bronchial leak squeak (coutesy Dr. Peter Krumpe)20. Egophony (courtesy Dr. David \7. Cugell, Dr. Earle B. \7eiss, and the American College of Chest Physicians)21. \Thispered pectoriloquy (courtesy Dr. David'W. Cugell, Dr. Earle B. lVeiss, and the American College of Chest Physicians)UNKNOWNS 1,. Normal vesicular breath sounds (courtesy Dr. Steve S. Kraman) 2. Tracheal breath sounds (courtesy Dr. Steve S. Kraman)' 3. Brorr.hial breath sounds (courtesy Dr. Steve S. Kraman) 4. \Theeze and coarse crakles (courtesy Dr. Steve S. Kraman) 5. Fine crakles (courtesy Dr. Steve S. Kraman) 6. Pleural friction rub (courtesy Dr. Steve S. Kraman) 180
Search
