Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas X_SMK_kimia_kesehatan_zulfikar

Kelas X_SMK_kimia_kesehatan_zulfikar

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:19:07

Description: Kelas X_SMK_kimia_kesehatan_zulfikar

Search

Read the Text Version

ZulfikarKIMIAKESEHATANJILID 1SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undangKIMIAKESEHATANJILID 1Untuk SMK : ZulfikarPenulisPerancang Kulit : TIMUkuran Buku : 18,2 x 25,7 cmZUL ZULFIKARk Kimia Kesehatan Jilid 1 untuk SMK /oleh Zulfikar ----Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,Departemen Pendidikan Nasional, 2008. ix, 182 hlm Daftar Pustaka : Lampiran. A Lampiran : Lampiran. B Indeks : Lampiran. C ISBN : 978-602-8320-48-1 ISBN : 978-602-8320-49-8Diterbitkan olehDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008

KATA SAMBUTANPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dankarunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan SekolahMenengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasardan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telahmelaksanakan penulisan pembelian hak cipta buku teks pelajaran ini daripenulis untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui website bagisiswa SMK.Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan StandarNasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK yangmemenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaranmelalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2008.Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadaseluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanyakepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luasoleh para pendidik dan peserta didik SMK di seluruh Indonesia.Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepadaDepartemen Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh (download),digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannyaharus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Denganditayangkannya soft copy ini akan lebih memudahkan bagi masyarakatuntuk mengaksesnya sehingga peserta didik dan pendidik di seluruhIndonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapatmemanfaatkan sumber belajar ini.Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.Selanjutnya, kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajardan semoga dapat memanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kamimenyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Olehkarena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, Direktur Pembinaan SMK

!                                                !           \"  #      $ %   &                          '(    \" '( )   \" *)      \" \"  +           !   ,             ,                                                     \"                    +-   &! .//0  )

,        -          !                 1                                     \"          2                  .                      3                          4         1      (                                                        5 2                        .                                               !

JILID 1        262 . 12 3   3 4, 4 78 ,7 9    9 0,6; '22 +  2.     .2+ 24 .22 < 27 .2.  27 .23 + 29 .24 \" 2= .27 62; .. 12; ..212; ..... ..3    1.3 ..4' .4 .3 ,  .9 .32,  .0 '.; +  32   ! \"#\" 32 \" 33 322 \"  33 32. ,  39 323   8 4. '49 +  7/  $%& \"  42 ,7. 422         7. 42.   73 42.2 &( 73 42.2 &- 7. 4. %     79 4.2 8 - 79 4.. & 79 4.3 8  70

4.4 \"    7= '7; +  92  '   726 9. 722 6 93 72. 6 -97 723 %   9; 724 6   02 7242 6 02 727 ?  04 729 6 %07 '00 +  =/  (\"  \"  92   1 =2 922 , 1=2 92. , 1=3 923 , 1 =4 9. %! =7 9.2 % =7 9.. %   =9 9.3 % =0 9.4 % -=0 9.7 , -     == 93 \"  -@\"A -@A;/ 94  ;2 97 %   ( ;. 99 % ;. 90 ,    ( ;7 ';0 +  ;;  )    02 ' 2/2 0. &  2/. 0.2 '   2/. 0.. '  2/. 0.3 '   2/3 0.4 '   2/3 0.7 '    2/4 0.9 '  2/4 03 '    2/4 04   2/7 07     12/9 09    2/0 092 B 2/= 09. B  22/ 00  223

002 - 224 00. 8  2270= %*2200;   22= 0;2 -  22= 0;.    22;02/  2./'2..+  2.4 JILID 2*=2  2.= =22      2.; =2. !   2.;=.     232 =.2 ,  232 =.. , -23. =.3 * 23. =.4   233 =.7   233 =.9 <  233=3 ,234=4    237 =42 \"  237 =4. ,   230 =43 !   23; =44  242=7 ?24. =72 '    243 =7. \"   243 =73    243 =74  244 =77 '    244=9 %  ?247 =92 ?     247 =9. ?    249 =93 ?    249 =94 ?   240=0     240 =02 ? 24= =0. ? 24= '272 +   277 +  270+    ;2  27; ;22      29/ ;2.   29/ ;23 &   292;.    29.

;3 ,  294 ;32 ,   294 ;3. , 294 ;33 ,- 297 ;34    299;4 !   290;7 \"    290;9   29= '20/ +  202,-  2/2    2072/.   2002/3   20=2/4 *      20; 2/42   2=/ 2/4.    2=/ 2/43 2=/ 2/44    2=2 '2=3 +  2=42/7 82=0 2/72 2=0 2/7. % 2== 2/73 %  2;/ 2/74 % 2;/ 2/77 % 2;2 2/79 %  2;22/9 8 2;.2/0  2;3 2/02    2;3 2/0.   2;4 2/03  2;72/= 2;9 2/=2 % 2;0 2/=. 8  2;0 2/=3 %  2;= '.// +  ./3 \"  \"\" 222      ./9 2222, ./9 222.&      ./= 2223  ./= 2224,  .2/22. C  .22 .2.  .23223  !  .27

2232.27 223., .2= 2233, .2; '../ +  ...  . \"\"2.2   ..42.. 1..7 2..26 ..92.3 \"..0 2.32,..=2.4\"..; 2.42,.3/ 2.4.  .3/2.7\".34 2.72 .34 '.3= +  .4/2.9\".44 2.92 .44 2.9.  1  .44 2.93    .47 2.94  .472.0\".47 2.02 .49 2.0., .49 2.03'  .40 2.03,  .402.=\".40 2.=2 .4= 2.0.     .4= 2.03,  .4;2.;\" \".7/ 2.;2  .7/ 2.;.      .72 2.;3,   .722.2/\" \" .72 2.2/2    .7. 2.2/.        .7. 2.2/3,     .732.22\" .73 2.222  .74 2.22.      .74 2.223,   .772.2.\".77 2.2.2 .79 2.2..     .792.23.7; 2.232  .7;2.24(.9/

2.242  (.9/ 2.24.     ( .92 2.243,   1(.92 '.93 +   .99  JILID 3!#\"\"232 ,.9=23.     .9; 23.2,\".9; 23..,  .9;233 .0/234 ,  .0/ 2342,   .02 234.,    .02237  .0.239      .03230,  .04 '.00 +  .0;$ \"\"242   .=224. \".=2243  .=3 2432  .=7 243. C .=0 2433 , .=;244 , .;. 2442,     .;7247 3/2 2472\" 3/2 247., 3/3 2473? 3/4 2474 3/4 2477$D3/7 2479 3/7 2470?    3/9 247=    3/9 247; 3/0 2472/ 3/0249\"  3/; 2492< 32/ 249.< 322 '32. +  327'& /    272 , 32; 2722 ,32; 272. *  3./

2723    3.2 2724    3.. 2727 !  3.327. \"      3.4 27.2  3.4 27..   3.4 27.3 ,  3.7273 ?- 3.=274 E 3.; 2742     332 274.    33. 2743   \"  334 2744 <  334 '339 +  33= LAMPIRAN. A&34/0\" 34. LAMPIRAN. B 1. &13792. ,3703. ! + 37=4.   8 37;5. 86   39/6.   6  \" 3927.   6   39=8. ! %  39;9. ,  '  30310. 8  ,  @% FA@? FA@FA3=2 LAMPIRAN. C

1 BAB. 1. Ruang lingkup Ilmu KimiaStandar Kompetensi Kompetensi DasarMemahami konsep materi dan Mengelompokan sifat materiperubahannya Mengelompokkan perubahan materi Mengklasifikasi materiTujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mengenal ruang lingkup dan kajian ilmu kimia2. Siswa mampu mendeskripsikan materi beserta perubahan wujudnya3. Siswa dapat membedakan materi berdasarkan wujudnya4. Siswa mampu mendeskripsikan sifat dan perubahan materi5. Siswa mampu mengidentifikasi peran energy dalam perubahan materi6. Siswa dapat mengklasifikasikan materi7. Siswa mengenal keberadaan materi di alam1. Ilmu Kimia Wujud MateriDalam mempelajari Ilmu Pengetahuan, kita selalu Padatmengamati pada lingkungan sekitar, dan yang menjadifokus perhatian kita adalah lingkungan sekitar. Alam Cairsemesta merupakan salah satu daerah pengamatanbagi para peneliti ilmu pengetahuan alam. Sedangkan Gasinteraksi sesama manusia dipelajari para ahli ilmusosial. Gambar 1.1. Bagan pengelompokan materi berdasarkan wujudnyaSalah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam adalahilmu kimia, daerah yang dipelajari ahli kimia adalahmateri terkait dengan struktur, susunan, sifat danperubahan materi serta energi yang menyertainya.2. Materi dan WujudnyaIstilah materi sudah sering kita dengar dan jugamenjadi kata-kata yang dipilih sebagai bahan ejekanterhadap seseorang yang memiliki orientasi terhadapuang dan kebendaan lainnya. Istilah materi dapat kitarujukan dengan alam sekitar kita seperti tumbuhan,hewan, manusia, bebatuan dan lainnya. Alam sekitarkita merupakan ruang dan yang kita lihat adalahsesuatu yang memiliki massa atau berat dan jugaKimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

2volume, sehingga materi didefinisikan sebagai segalasesuatu yang menempati ruang memiliki massa,volume dan memiliki sifat-sifat tertentu.Materi memiliki massa, volume dan sifat, sehinggasetiap materi memiliki wujud tertentu. Jika kitamelihat sebuah benda atau materi, maka wujudnyabermacam-macam. Di lingkungan sekitar kita mudahdijumpai materi seperti kayu, air, dan udara.Berdasarkan wujudnya maka materi dapatdikelompokkan menjadi tiga yaitu : padat, cair dan gas(Gambar 1.1).Kita dengan mudah menemui materi yang berwujudgas, seperti: udara, gas bumi, gas elpiji, uap air, danlainnya. Untuk yang berwujud cair, mudah kita temuidalam kehidupan sehari-hari kita seperti: air, minyakgoreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air laut.Demikian pula materi dalam wujud padat, terdapatdalam lingkungan sekitar kita dan yang paling seringkita jumpai seperti: baja, batu, gelas, kaca, kayu,kapur dan sebagainya.Perbedaan dari ketiga macam wujud materi adalah kemungkinan dimampatkan, sifat fluida,bentuk dan volumenya, disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1. Perbandingan sifat materi Gas, Cair dan Padat Gas Cair PadatMateri berwujud gas, mudah Materi berwujud cair, sulit Materi yang berwujud padatdimampatkan, jika terdapat dimampatkan, dapat dialirkan tidak dapat dimampatkan,gas pada satu ruang tertentu, dari daerah yang tinggi tidak memiliki sifat fluida ataumaka ruang tersebut dapat kedaerah yang lebih rendah, mengalir dan bentuk sertadiperkecil dengan menambah perhatikan Gambar 1.3. volumenya tidak dapattekanan sehingga volume gas berubah-ubah.juga mengecil. Posisi tabung panjang lebih tinggi dibandingkan gelas yangGas dapat mengalir dari satu ada di bawahnya, Bentuk zat cair dapat berubah-ubahruang yang bertekanan tinggi sesuai dengan tempatnya, namun volumenya tetap, padake ruang yang bertekanan gambar tampak bentuk zat cair mula-mula berupa tabungrendah. Gas dapat berubah panjang dan berubah menjadi bentuk gelas.bentuk dan volumenya sesuaidengan ruang yangditempatinya, (Gambar 1.2).Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

3Gambar 1.2. Gas mengalir dari dalam botol yang Gambar 1.3. Cairan mengalir ketika kran memiliki tekanan menuju balon yang memiliki dibuka dari tempat yang tinggi ketempat tekanan rendah, Dari dalam botol gas mengalir yang lebih rendah, bentuk zat cair berubah ke balon dan memiliki bentuk sesuai dengan dari bentuk tabung panjang menjadi bentuk bentuk balon. gelas, namun volume zat cair tetap.3. Sifat Materi Sifat Materi Sifat FisikaKetiga wujud materi yang sudah kita bahas pada Sifat Kimiadasarnya memiliki sifat-sifat tertentu. Secara umumsifat tersebut dapat kita bagi menjadi dua macam, yaitu Gambar 1.4. Bagan sifat materisifat kimia dan sifat fisika, lihat Gambar 1.4.Sifat fisika dari sebuah materi adalah sifat-sifat yangterkait dengan perubahan fisika, yaitu sebuah sifat yangdapat diamati karena adanya perubahan fisika atauperubahan yang tidak kekal.Air sebagai zat cair memiliki sifat fisika seperti mendidihpada suhu 100oC. Sedangkan logam memiliki titik leburyang cukup tinggi, misalnya besi melebur pada suhu1500oC.Sifat Kimia dari sebuah materi merupakan sifat-sifatyang dapat diamati muncul pada saat terjadi perubahankimia. Untuk lebih mudahnya, kita dapat mengamatidua buah zat yang berbeda misalnya minyak dan kayu.Jika kita melakukan pembakaran, maka minyak lebihmudah terbakar dibandingkan kayu, sehingga mudahtidaknya sebuah zat terbakar merupakan sifat kimiadari zat tersebut.Beberapa sifat kimia yang lain adalah bagaimanasebuah zat dapat terurai, seperti Batu kapur yangmudah berubah menjadi kapur tohor yang seringdisebut dengan kapur sirih dan gas karbon dioksida.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

44. Perubahan Materi Perubahan MateriPerubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat Perubahanatau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi Fisikazat baru maupun tidak. Perubahan materi terjadidipengaruhi oleh energi baik berupa kalor maupun Perubahanlistrik. Perubahan materi dibedakan dalam dua Kimiamacam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia,perhatikan Gambar 1.5. Gambar 1.5. Bagan perubahan materi4.1. Perubahan Fisika Gambar 1.6. Siklus air, proses terjadinya hujan dan saljuSuatu materi mengalami perubahan fisika, adalahperubahan zat yang bersifat sementara, sepertiperubahan wujud, bentuk atau ukuran. Perubahan initidak menghasilkan zat baru.Jika kita memanaskan es, maka es tersebut akanberubah menjadi air, selanjutnya jika kita panaskanterus maka air akan berubah menjadi uap air.Peristiwa ini hanya menunjukan perubahan wujuddimana es, adalah air yang berbentuk padat, dan airyang berbentuk cair, dan uap air adalah air yangberbentuk gas. Tampak bahwa zat masih tetap air.Berbagai macam perubahan wujud adalah contohperubahan fisika. Beberapa contoh di bawah ini,adalah perubahan wujud yang mudah kita amati.Proses membeku, perubahan dari zat cair menjadi zatpadat karena terjadi penurunan suhu, membuat esdan membuat agar-agar atau jelly adalah proses yangsering dilakukan oleh ibu kita.Penyubliman adalah peristiwa perubahan zat padatberubah menjadi gas. Dalam kehidupan sehari-harimudah kita jumpai, misalnya kapur barus yangmenyublim menjadi gas berbau wangi. Menghablurmerupakan peristiwa perubahan gas menjadipadatan, peristiwa ini sering disebut juga denganpengkristalan. Proses di laboratorium dapat dilakukanuntuk membuat kristal amonium sulfat yang berasaldari gas amonia dan belerang dioksida.Perubahan wujud yang lain adalah menguap, mencairdan mengembun. Peristiwa ini dapat diamati padaperistiwa hujan. Peristiwa ini diawali denganpenguapan air ke udara, selanjutnya mencair kembalidan kembali ke permukaan bumi (Gambar 1.6).Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

Perubahan bentuk juga termasuk dalam perubahan 5fisika, misalnya gandum yang digiling menjadi tepungterigu. benang dipintal menjadi kain dan batang pohon Gambar 1.7. Kertas dibakardipotong-potong menjad kayu balok, papan dan triplek. dihasilkan abu, kertas dan abu4.2. Perubahan Kimia adalah zat yang berbedaPerubahan kimia merupakan yang bersifat kekal Gambar 1.8. Energi dari air yangdengan menghasilkan zat baru. Perubahan kimia berasal dari bendungandisebut juga reaksi kimia. Untuk mempermudah, dapatkita lakukan percobaan sederhana. dipergunakan untuk pembangkit tenaga listrik.Batang kayu kita ambil dan dibakar, Batang kayutersebut berubah menjadi abu, asap dan disertaikeluarnya panas. Abu, asap dan panas yang keluar tidakberubah kembali menjadi batang kayu. PerhatikanGambar 1.7.Perubahan yang terjadi kekal dan menjadi ciriperubahan kimia, dengan kata lain, zat sebelumbereaksi berbeda dengan zat sesudah bereaksi.Beberapa contoh lain adalah : 1. Pembakaran bahan bakar, bensin atau solar menghasilkan zat cair dan asap serta energi yang dapat menggerakkan kendaraan bermotor. 2. Proses fotosiontesa pada tumbuhan yang memiliki zat hijau daun, mengubah air, gas carbon dioksida dan bantuan cahaya matahari dapat diubah menjadi makanan atau karbohidrat, 3. Pemanasan batu kapur menghasil kapur tohor dan gas karbondioksida.5. Energi menyertai perubahan materiPerubahan yang terjadi pada materi selalu disertaidengan energi. Energi dapat dihasilkan karena adanyaperubahan atau energi dihasilkan oleh perubahanmateri itu sendiri.Pada perubahan fisika dapat dihasilkan energi, misalnyaair terjun atau bendungan air, air yang berada di atasjatuh ke tempat yang lebih rendah dengan melepaskanenergi, dalam pembangkit listrik energi dari airdipergunakan untuk memutar kincir atau baling-balingpembangkit tenaga listrik, perhatikan Gambar 1.8.Demikian pula sebaliknya jika kita pindahkan air dari Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

6tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi, kita Gambar 1.9. Perubahan Zat Amemerlukan energi, dan kita akan mempergunakan menjadi B adalah bagan reaksipompa air sebagai penghasil energinya. eksoterm, perubahan C menjadi DDalam perubahan kimia atau lebih dikenal dengan adalah reaksi endotermreaksi kimia, dikenal dua istilah eksoterm danendoterm. Eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan Materipanas atau energi dan endoterm reaksi yangmembutuhkan energi atau panas. Zat Campuran tunggalDalam kehidupan sehari-hari kita telah memanfaatkanperubahan kimia yang menghasilkan energi listrik, Unsur Senyawamisalnya batere, batere digunakan sebagai sumberenergi pada radio. energi listrik yang dihasilkan batere Heterogen Homogenakan dipergunakan untuk menghidupkan radio. Dalamhal ini terjadi reaksi didalam batere yang menghasilkan Gambar 1.10. Bagan klasifikasienergi listrik. Untuk menyederhanakan bagaimana materisebuah perubahan kimia dapat menghasilkan energiatau membutuhkan energi disajikan pada Gambar 1.9.Zat A memiliki energi sebesar 80 kkal, berubah menjadizat B, dimana zat B hanya memiliki energi sebesar 20kkal. Perubahan A menjadi B hanya dapat terjadi jikazat A melepaskan energi sebesar 60 kkal. Perubahanatau reaksi semacam ini disebut dengan reaksieksoterm. Penulisan dengan tanda (-) menunjukkanbahwa perubahan kimia melepaskan ataumenghasilkan energi. Demikian pula sebaliknya padareaksi endoterm, misalnya zat C memiliki energi 20kkal, dapat berubah menjadi zat D yang memilikienergi sebesar 80 kkal, asalkan zat C mendapatkanenergi dari luar sebesar 60 kkal, perhatikan Gambar1.9. Penulisan tanda positif menunjukan bahwaperubahan kimia membutuhkan energi.6. Klasifikasi materiZat-zat yang kita temukan di alam semesta ini hanyaada dua kemungkinan, yaitu adalah zat tunggal dancampuran (Gambar 1.10).6.1. Zat tunggalZat tunggal adalah materi yang memiliki susunanpartikel yang tidak mudah dirubah dan memilikikomposisi yang tetap. Zat tunggal dapat diklasifikasikansebagai unsur dan senyawa.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

7Zat tunggal berupa unsur didefinisikan sebagai zat yangtidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebihsederhana. Unsur besi tidak bisa diuraikan menjadi zatlain, jika ukuran besi ini diperkecil, maka suatu saatakan didapatkan bagian terkecil yang tidak dapat dibagilagi dan disebut dengan atom besi.Unsur di alam dapat dibagi menjadi dua bagian besaryaitu unsur logam dan bukan logam (bukan logam).Unsur logam umumnya berbentuk padat kecuali unsurair raksa atau mercury (Hg), menghantarkan arus listrikdan panas. Logam permukaannya mengkilat dapatditempa menjadi plat ataupun kawat. Saat ini kita lebihmengenal dengan nama aliasnya, seperti unsur Ferumdengan lambang Fe yang kita kenal dengan Besi. Aurumdengan lambang Au adalah unsur Emas, dan Argentum(Ag) untuk unsur Perak.Unsur bukan logam memilki sifat yang berbeda seperti; Gambar 1.11. Bagan hubungan unsurtidak dapat menghantarkan arus listrik, panas dan dan senyawa dalam prosesbersifat sebagai isolator. Permukaan atau penampangunsurnya tidak mengkilat kecuali unsur Karbon. Wujud penguraian dan pembentukanunsur ini berupa gas, sehingga tidak dapat ditempa.Secara umum unsur bukan logam juga sudah kita kenal,seperti Oksigen dengan lambang O, Nitrogen denganlambang N, dan unsur Sulfur dengan lambng S, dalamistilah kita adalah Belerang.Zat tunggal berupa senyawa didefinisikan sebagai zat Senyawayang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang salingterikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap. Senyawa SenyawaSenyawa terdiri dari beberapa unsur, maka senyawa Organik Anorganikdapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan prosestertentu. Contoh senyawa yang paling mudah kita Gambar 1.12. Pengelompokankenal adalah air. Senyawa air diberi lambang H2O. senyawa berdasarkan unsurSenyawa air terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur pembentuknyaHidrogen (H) dan unsur Oksigen (O), dengan komposisi2 unsur H dan satu unsur O. Gambar 1.11 menjelaskanperbedaan unsur dan senyawa.Di alam senyawa dapat dikelompokkan menjadi duabagian yaitu senyawa Organik dan senyawa Anorganik,pengelompokkan didasari pada unsur-unsurpembentuknya, lihat Gambar 1.12.Senyawa Organik didefinisikan sebagai senyawa yangdibangun oleh unsur karbon sebagai kerangkautamanya. Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dariKimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

8makhkuk hidup atau yang terbentuk oleh makhlukhidup (organisme).Senyawa ini mudah kita jumpai seperti ureum atau ureaterdapat pada air seni (urin). Gula pasir atau sakarosayang banyak terdapat didalam tebu dan alkoholmerupakan hasil fermentasi dari lautan gula.Senyawa Anorganik adalah senyawa-senyawa yang Gambar 1.13. Contoh campuarantidak disusun dari atom karbon, umumnya senyawa ini homogeny dan heterogen, A.ditemukan di alam, beberapa contoh senyawa iniseperti garam dapur (Natrium klorida) dengan lambang Larutan Kalium bikromat dan B. SusuNaCl, alumunium hdroksida yang dijumpai pada obatmag, memiliki lambang Al(OH)3. Demikian juga dengangas yang terlibat dalam proses respirasi yaitu gasoksigen dengan lambang O2 dan gas karbon dioksidadengan lambang CO2. Asam juga merupakan salah satusenyawa anorganik yang mudah kita kenal misalnyaasam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl) dan lainnya.6.2. CampuranCampuran adalah materi yang disusun oleh beberapazat tunggal baik berupa unsur atau senyawa dengankomposisi yang tidak tetap. Dalam campuran sifat darimateri penyusunnya tidak berubah.Contoh sederhana dari campuran dapat kita jumpai didapur misalnya saus tomat. Campuran ini mengandungkarbohidrat, protein, vitamin C dan masih banyak zat-zat lainnya. Sifat karbohidrat, protein dan vitamin Ctidak berubah.Campuran dapat kita bagi menjadi dua jenis, yaitucampuran homogen dan campuran heterogen.Campuran homogen adalah campuran serbasama yangmateri-materi penyusunnya berinteraksi, namun tidakmembentuk zat baru. Untuk lebih jelasnya kitaperhatikan contohnya larutan gula dalam sebuah gelas.Larutan ini merupakan campuran air dengan gula, jikakita coba rasakan, maka rasa larutan diseluruh bagiangelas adalah sama manisnya, baik yang dipermukaan,ditengah maupun dibagian bawah. Campuran homogenyang memiliki pelarut air sering disebut juga denganlarutan lihat Gambar 1.13.Campuran homogen dapat pula berbentuk sebagaicampuran antara logam dengan logam, seperti emas 23karat merupakan campuran antara logam emas danKimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

9perak. Kedua logam tersebut memadu sehingga tidaktampak lagi bagian emas atau bagian peraknya.Campuran logam lain seperti perunggu, alloy, amalgamdan lain sebagainya.Campuran heterogen adalah campuran serbaneka,dimana materi-materi penyusunnya tidak berinteraksi,sehingga kita dapat mengamati dengan jelas dari materipenyusun campuran tersebut (Gambar 1.13).Campuran heterogen tidak memerlukan komposisi yangtetap seperti halnya senyawa, jika kita mencampurkandua materi atau lebih maka akan terjadi campuran.Contoh yang paling mudah kita amati dan kita lakukan Gambar 1.14. Produk olahan industriadalah mencampur minyak dengan air, kita dapat pangan, susu, keju, gula pasir danmenentukan bagian minyak dan bagian air dengan asam cuka.indera mata kita. Perhatikan pula susu campuran yangkompleks, terdiri dari berbagai macam zat sepertiprotein, karbohidrat, lemak, vitamin C dan E danmineral (Gambar 1.13).7. Peran Ilmu KimiaPemabahasan ringkas tentang materi, wujud, sifat danperubahan dari materi serta energi merupakan ruanglingkup pengkajian ilmu kimia. Saat ini perkembanganilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andilyang sangat besar dalam kehidupan manusia.Ilmu Kimia telah menghantarkan produk-produk baruyang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhanhidup manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyakproduk yang telah kita pergunakan seperti, sabun,deterjen, pasta gigi dan kosmetik. Penggunaan polimerpengganti untuk kebutuhan industri dan peralatanrumah tangga dari penggunaan bahan baku logam telahberalih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida(PVC).Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yangbanyak dikembangkan dari kemassan, makanan olahan(Gambar 1.14) sampai dengan pengawetan.Luasnya area pengembangan ilmu kimia, sehinggaketerkaitan antara satu bidang ilmu dengan bidangilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimiauntuk membantu pengembangan ilmu lainnya sepertipada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagaimaterial bumi dan teknik analisisnya telahmempermudah geolog dalam mempelajari kandunganmaterial bumi; logam maupun minyak bumi.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

10Pada bidang pertanian, analis kimia mampu Gambar 1.15. Produk industri rumahmemberikan informasi tentang kandungan tanah tangga berlapis teflon, gelasyang terkait dengan kesuburan tanah, dengan datatersebut para petani dapat menetapkan polystiren, suplemen mineral,tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat suplemen makanan dan obat sakityang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi denganpupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama kepala dan flu.dan penyakit dapat menggunakan pestisida danInsektisida. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimiacukup memberikan kontribusi, dengandiketemukannya jalur perombakan makanan sepertikarbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudahpara ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosaberbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuhmanusia dalam sistem pencernaan, pernafasan,sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dansistem saraf, juga telah mengantarkan penemuandalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan (Gambar 1.15).Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

11RANGKUMAN 1. lmu Kimia ialah ilmu penngetahuan yang mempelajari tentang materi meliputi susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertainya. 2. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. 3. Perubahan yang terjadi pada materi yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. 4. Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan materi baru, yang berubah bentuk dan wujud materi, sedangkan perubahan kimia yaitu perubahan yang menghasilkan materi baru 5. Materi dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu zat tunggal dan campuran 6. Zat tunggal dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa. 7. Unsur zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. 8. Senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap. 9. Di alam terdapat dua macam senyawa yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. 10. Senyawa organik adalah senyawa yang dibangun oleh unsur karbon sebagai kerangka utamanya. Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari makhkuk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup (organisme). 11. Senyawa anorganik senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon, umumnya senyawa ini ditemukan di alam, 12. Campuran dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. 13. Campuran homogen adalah campuran serbasama yang materi-materi penyusunnya berinteraksi, namun tidak membentuk zat baru. 14. Campuran heterogen campuran serbaneka, dimana materi- materi penyusunnya tidak berinteraksi, sehingga kita dapat mengamati dengan jelas dari materi penyusun campuran tersebut. 15. Ilmu kimia berperan dalam peningkatan kesejahteraan manusia dan perkembangan lain, misalnya dalam pemenuhan kebutuhan lain, misalnya dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga, kemajuan ilmu kedokteran, peningkatan produktivitas pertanian, kemajuan teknologi, transportasi, penegakan hukum, kelestarian lingkungan dan kemajuan fotografi dan seni.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

12UJI Pilihlah Salah satu jawaban yang paling tepatKOMPETENSI 1. Ruang lingkup kajian Ilmu Kimia adalah …. a. Berat Jenis b. Susunan materi c. Sifat-sifat materi d. Perubahan materi e. Perubahan energi 2. Berikut ini adalah contoh dari perubahan kimia. a. Lilin meleleh b. Melarutkan garam c. Pembekuan air d. Pembuatan kompos e. Penguapan 3. Perubahan fisika ditunjukkan pada proses, kecuali …. a. Penguapan b. Pelarutan c. Perkaratan d. Pengembunan e. Pengkristalan 4. Contoh peristiwa pengembunan terjadi pada proses …. a. Nasi menjadi bubur b. Lilin yang dipanaskan c. Uap menjadi air d. Kapur barus menjadi gas e. Besi dipanaskan 1000oC 5. Contoh untuk campuran heterogen adalah a. Larutan Garam b. Larutan gula c. Amalgam d. Susu e. Alloy 6. Campuran homogen yang menggunakan pelarut air disebut dengan…. a. Senyawa b. Unsur c. Larutan d. Alloy e. Amalgam 7. Contoh unsur yang tepat adalah a. Garam dapur b. Gula c. Amalgam d. Alloy e. OksigenKimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

13UJI 8. Di bawah ini adalah contoh senyawa, kecuali…KOMPETENSI a. Alkohol b. Sakarosa c. Hidrogen d. Air e. Garam dapur 9. Gas oksigen dengan lambang O2, merupakan …. a. Senyawa b. Unsur c. Campuran homogen d. Campuran heterogen e. Salah semua 10. Senyawa air dengan dengan lambang H2O memiliki komposisi yang tetap yaitu … a. Satu unsur H dan satu unsur O b. Dua unsur H dan dua unsur O c. Dua unsur H dan satu unsur O d. Satu unsur H dan dua unsur O e. Campuran a dan b Jawablah dengan singkat 1. Sebutkan sumbangan ilmu kimia dibidang industri makanan. 2. Sebutkan sumbangan ilmu kimia dibidang industri pertanian. 3. Sebutkan sumbangan ilmu kimia dibidang industri kesehatan.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007



14 BAB 2. Unsur dan SenyawaStandar Kompetensi Kompetensi DasarMemahami konsep penulisan Memahami lambing unsurlambing unsur dan persamaan Memahami rumus kimiareaksi Menyetarakan persamaan reaksiTujuan Pembelajaran1. Siswa mengenal materi dalam bentuk unsur yang ada di alam2. Siswa dapat menuliskan lambang unsur dengan benar3. Siswa dapat mengenal atom, ion dan molekul sebagai partikel zat yang ada di alam4. Siswa dapat mengenal lambang senyawa dalam bentuk rumus kimia5. Siswa dapat mengetahui komposisi unsur dalam sebuah senyawa6. Siswa dapat membedakan rumus molekul dan rumus empiris7. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi2.1. Unsur Gambar 2.1. Contoh unsur logam, A unsur cadmium, B air raksa dan CDalam Bab 1, kita telah membahas tentang unsur dan adalah timah hitam.senyawa sebagai zat tunggal. Pada bab ini kita akanmembahas secara detil tentang unsur dan senyawa.Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapatdiuraikan lagi menjadi zatͲzat lain yang lebihsederhana dengan reaksi kimia biasa. Dalamkehidupan sehariͲhari kita mudah menjumpai danmengenal unsur. Arang yang berwarna hitam, kitajumpai pada sisa pembakaran, pinsil dan jugadigunakan sebagai eleektroda dalam batere, arangadalah unsur karbon. Logam juga dapat kita jumpaidalam bentuk perhiasan emas, perak dan platina.Selain itu beberapa logam lain didapat dari barangtambang yang ada di Indonesia seperti alumunium diAsahan, timah di Bangka, besi di Sulawesi, tembaga diTimika dan nikel di Soroako. Contoh unsur logamcadmium, air raksa dan timah hitam disajikan padaGambar 2.1.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

152.1.1. Nama unsur Penamaan UnsurNama unsur yang kita kenal dalam bahasa Indonesiabelum tentu sama dengan nama unsur baku yang Lokasiditetapkan oleh International Union of Pure and applied DaerahChemistry (IUPAC) yang kita kenal kadangͲkadangberbeda, misalnya tembaga nama kimia yang menurut NamaIUPAC adalah Cuprum, demikian juga emas adalah Ilmuanaurum. NamaNama unsur diambil dari nama satu daerah seperti Bilangangermanium (Jerman), polonium (Polandia), Fransium(Perancis), europium (Eropa), amerisium (Amerika), Gambar 2.2. Aturan penamaankalifornium (Kalifornia), stronsium (Strontia, Scotlandia) unsurlihat Gambar 2.2. ilmuan yang berjasa didalam bidangkimia juga digunakan seperti: einstenium (Einstein),curium (Marie dan P Curie), fermium (Enrico Fermi),nobelium (Alfred Nobel). NamaͲnama planet jugadiabadikan sebagai nama unsur seperti: uranium(Uranus), plutonium (Pluto), dan neptunium (Neptunus).Untuk beberapa unsur yang baru ditemukan, khususnyauntuk unsur dengan nomor 104 keatas mempergunakanakar kata dari bilangan.nil = 0, un = 1, bi = 2, tri = 3 quad =4, pent = 5, hex = 6,sept = 7, okt = 8 dan enn = 9.Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh untuk unsurdengan nomor 107 yaitu unnilseptium, yang berasal daribilangan 1 : un, bilangan 0 : nil, dan tujuh : sept serta +ium, sehingga nama unsur tersebut adalah unilseptium(Uns).2.1.2. Lambang Unsur Gambar 2.3. Penamaan lambang unsur dengan menggunakan hurufKita sudah mengenal namaͲnama unsur, tentunya cukupsulit jika kita menggunakan nama unsur dalam kapital dari nama unsurnyamempelajari ilmu kimia, tentunya kita perlu melakukanpenyederhanaan agar lebih mudah diingat.Pencetus ide lambang unsur adalah Jons Jacob Berzeliuspada tahun 1813. Dia mengusulkan pemberian lambangkepada setiap unsur dengan huruf. Pemilihan lambangunsur diambil dari huruf pertama (huruf besar ataukapital) dari unsur tersebut. Perhatikan nama unsurberikut, oksigen dilambangkan dengan huruf O (kapital),carbon dengan C (kapital) dan nitrogen yang diberilambang dengan huruf N (kapital), Gambar 2.3.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

16Banyak nama unsur yang daiawali dengan huruf yang Argonsama misalnya hudrogen dengan hidrargirum, tidakmungkin menggunakan satu huruf awal dari kedua unsurtersebut. Sehingga penamaan unsur dapat dilambangkandengan menggunakan lebih dari satu huruf.Penulisan dapat dilakukan dengan menggunakan huruf Arkapital dari nam unsur sebagai huruf pertamanya,dilanjutkan dengan menuliskan huruf kecil dari salah satu Argentumhuruf yang ada pada unsur tersebut. Untuk lebihmudahnya kita ambil contoh di bawah ini unsur Zincdilambangkan dengan Zn dan cuprum dengan huruf Cu.Beberapa kasus menarik terjadi, misalnya untuk unsur Agargon dan argentums, kedua unsur ini memiliki hurufpertama yang sama, dalam penamaannya huruf Gambar 2.4. Pelambangan unsurkeduanya menjadi pembeda. Untuk argon dilambangkan menggunakan dua huruf dari namadengan Ar, sedangkan argentum dilambangkan denganAg, perhatikan Gambar 2.4. Kasus lainnya adalah unsur unsur tersebutcobalt, dilambangkan dengan huruf Co, jika kita tidakhatiͲhati dalam penulisannya dan ditulis dengan CO yangberarti gas carbon monoksida.2.1.3. Unsur dialamUnsur di alam cukup melimpah, berdasarkan jenisnya maka unsur dapat kita kelompokkanmenjadi dua jenis yaitu unsur logam dan unsur bukan logam.Unsur logam mudah dikenali dengan ciriͲciri; permukaannya mengkilat, berbentuk padat,kecuali air raksa (Hg) yang berbentuk cair. Unsur logam mudah ditempa dapat menjadi platatau kawat dan memiliki kemampuan menghantar arus listrik atau konduktor.Unsur logambanyak terdapat di bumi kita dan beberapa contaoh disajikan dalam di bawah ini. Tabel 2.1. Daftar unsur logam yang mudah kita temukan Nama Lambang Nama lain Ferum Fe Besi atau IronHydrargirum Hg Air raksa atau Mercury Cu Tembaga atau Copper Cuprum Pb Timah hitam atau Lead Plumbum Ag Argentum K Perak atau Silver Potassium KaliumKimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

17Unsur bukan logam umumnya di alam terdapat dalam Unsurwujud padat atau gas, unsur ini tidak dapatmenghantarkan arus listrik dan juga panas (isolator),dalam wujud padat tidak dapat ditempa dan juga tidakmengkilat.Untuk unsur bukan logam yang berwujud padat Bebas Senyawaditemukan dalam bentuk unsurnya, misalnya silicondalam bentuk Si dan carbon dalam bentuk C. Selain itu Carbon (C)juga ditemukan dalam bentuk senyawa seperti; unsur Silicon (Si)fosforus ditemukan dalam bentuk P4, dan unsur Sulfur Argon (Ar)atau belerang ditemukan dalam bentuk S8. Molekul unsur Neon (Ne)untuk fosforus dan sulfur disebut juga dengan molekulpoilatomik, karena dibentuk oleh lebih dari dua atomyang sejenis perhatikan Gambar 2.5.Untuk yang berwujud gas, umumnya tidak dalam Diatomik Poliatomikkeadaan bebas sebagai unsurnya namun berbentukmolekul senyawa, misalnya unsur oksigen dialam tidak Oksigen O2 Fosforus P4pernah ditemukan dalam bentuk O, tetapi dalam bentuk Nitrogen N2 Sulfur S8gas oksigen atau O2, demikian pula dengan nitrogendalam bentuk N2 dan klor dalam bentuk Cl2. Molekul Klor Cl2unsur untuk oksigen, nitrogen dan klor disebut jugadengan molekul diatomik atau molekul yang dususun Gambar. 2.5. Baganoleh dua atom yang sejenis, lihat Gambar 2.5. pengelompokan unsur bukan logam di alamBeberapa Unsur logam dengan bentuk dan keberadaannya di alam disajikan dalam Tabel 2.2.Tabel 2.2. Daftar unsur bukan logam yang mudah kita temukan Nama Lambang Di alam sebagaiHidrogen H Unsur SenyawaOksigen O Ͳ H2Nitrogen N Ͳ O2Belerang S Ͳ N2 Posfor P Ͳ S8 Argon Ar Ͳ P4 Carbon C Ar Ͳ C ͲKimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

182.1.4. Atom Gambar 2.6. Ukuran atom dari unsur HeliumJika unsur kita potong kecil, dan dihaluskan maka suatusaat kita akan mendapatkan bagian (partikel) yang Gambar 2.7. Setiap Unsur disusunterkecil, dan sudah tidak tampak oleh mata kita, bagian oleh atomͲatom yang identik,terkecil dari sebuah dikenal dengan istilah atom.Walaupun tidak terlihat oleh mata kita, namun unsur disusun oleh atom A yangkeberadaan atom sudah terbukti. Untuk mempermudah identik, demikian pula dengankita analogikan dengan kejadian berikut ini. Jika kita unsur Bmelemparkan sebuah kelereng ke lapangan sepakbola,tentu kita sulit melihat kelereng tersebut. Suatu saat kitadapat melihat adanya kelereng tersebut, ketika adakilauan yang tampak oleh mata kita akibat kelerengmemantukan cahaya matahari. Dengan kata lainkeberadaan kelereng diketahui karena adanya sifatdimana kelereng dapat memantulkan cahaya.Demikian pula dengan atom, dengan kemajuan teknologisifat atau ciri khas atom diketahui, sehingga atom dapatditemukan. Saat ini telah ditemukan mikroskop elektron,dengan mikroskop ini kita dapat mengamati atom.Sebuah inti atom memiliki ukuran sekitar 1 Fermi, lihatGambar 2.6.Pengertian atom sebagai partikel terkecil yang tidakdapat dipecah lagi, pertama kali dikemukakan olehseorang ahli filsafat Yunani Leukippos dan Deumokritusyang hidup pada abad keͲ4 sebelum Masehi (400 – 370SM).Pendapat Leukippos dan Deumokritus selanjutnyadikembangkan oleh John Dalton, pada tahun 1805mengajukan teori menyatakan bahwa; 1. Setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom. 2. Atom tidak dapat dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan sifat yang sama. 3. AtomͲatom dari unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang identik. UnsurͲunsur yang berbeda memiliki atomͲatom yang massanya berbeda, perhatikan Gambar 2.7 sebagai ilustrasi atom menurut John Dalton.Selanjutnya para ilmuan melanjutkan penelitian yangterfokus pada massa atom. Hasil penelitian terakhirmenunjukan bahwa setiap unsur terdapat dalambeberapa bentuk isotop, dan hanya atom isotop yangsama yang identik.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

192.1.5. Ion Gambar 2.8. Senyawa NaCl terurai menjadi ionͲion, sebagai bentukUnsur logam di alam dapat berupa unsur bebas dan bahwa ion ada di alamdapat berbentuk senyawa. Beberapa unsur logamberbentuk bebas sudah kita bahas sebelumnyaseperti emas, perak, platina dan lainnya.Kenyataannya banyak unsur logam di alamditemukan dalam bentuk senyawa, seprti besi yangditemukan dalam bentuk besi oksida (Fe2O3), kalsiumdalam bentuk kapur atau CaCO3.Senyawa Fe2O3, merupakan gabungan dari atomatau kumpulan yang bermuatan, baik yangbermuatan positif atau bermuatan negatif. Dalam halini atom besi bermuatan positif, sedangkan oksigenbermuatan negatif.Atom atau kumpulan atom yang bermuatan disebutjuga dengan ion, berdasarkan jenis muatannyadibedakan sebagai kation yaitu ion bermuatan positifdan anion adalah ion yang bermuatan negatif.Pembuktian bahwa senyawa mengandung dilakukandengan melarutkan senyawa kedalam air, misalmelarutkan NaCl, maka senyawa tersebut teruraiatau terionisasi menjadi ionͲionnya, NaCl teruraimenjadi Na+ dan ClͲ, untuk lebih mudahnya lihatGambar 2.8.2.2. Senyawa2.2.1. Senyawa di alamDalam kehidupan sehariͲhari kita mendapatkansenyawa kimia dalam dua golongan yaitu senyawaorganik dan senyawa anorganik. Senyawa organikdibangun oleh atom utamanya karbon, sehinggasenyawa ini juga dikenal dengan istilah hidrokarbon.Senyawa hidrokarbon banyak terdapat di alam danjuga pada makhluk hidup, dimulai dari bahan bakarsampai dengan molekul yang berasal atau ditemukandalam makhluk hidup seperti karbohidrat, protein,lemak, asam amino dan lainͲlain. SenyawaͲsenyawa iniakan dibahas secara detil pada bab selanjutnya.Senyawa anorganik merupakan senyawa yang disusunoleh atom utama logam, banyak kita jumpai pada zatyang tidak hidup, misalnya tanah, batuͲbatuan, air lautdan lain sebagainya.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

20Senyawa anorganik dapat diklasifikasikan sebagai Senyawasenyawa bentuk oksida asam basa dan bentuk garamlihat Gambar 2.9. Organik AnorganikSenyawa oksida merupakan senyawa yang dibentuh oleh Oksidaatom oksigen dengan atom lainnya. Keberadaan atom Asamoksigen sebagai penciri senyawa oksida. Basa GaramBerdasarkan unsur pembentuk senyawa oksida senyawaoksida dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu Gambar 2.9. Klasifikasi senyawasenyawa oksida logam dan oksida bukan logam, anorganikpenggolongan ini disederhanakan pada Gambar 2.10. SenyawaSenyawa oksida logam merupakan senyawa yang dapat oksidalarut dalam air membentuk larutan basa. Di alam banyakditemukan senyawa oksida, umumnya berupa bahan Oksidatambang. Dalam table 2.3 disajikan beberapa contoh logamsenyawa oksida logam. Tabel 2.3 Contoh dan penamaan oksida logamNama Lambang Logam pembentukKalsium Oksida CaO Logam kalsiumNatrium Oksida Na2O NatriumMagnesium Oksida MgO MagnesiumSenyawa oksida bukan logam adalah senyawa yangdibentuk dari unsur bukan logam dengan oksigen,misalnya antara unsur nitrogen dengan oksigen. Senyawaoksida bukan logam dapat larut dalam air membentuklarutan asam.Beberapa senyawa oksida bukan logam biasanyaberbentuk gas, dalam Tabel 2,4 dibawah ini disajikanbeberapa contoh senyawa oksida bukan logam.Tabel 2.4 Contoh dan penamaan oksida bukan logamNama Lambang Keterangan Oksida bukan logamKarbon monoksida CO 1 oksigen Karbon dioksida CO2 2 oksigen Gambar 2.10. Penggolongan P2O5 2 fosfor, 5 oksigen senyawa oksidaDifosfor pentaoksidaKimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

21Senyawa asam, adalah senyawa yang memiliki sifatͲsifat Tabel. 2.5. Asam yang dibentuk dariseperti, rasanya masam, dapat menghantarkan kan arus Unsur H, unsur bukan logam danlistrik, dalam bentuk cair terionisasi dan menghasilkan unsur O.ion hidrogen dan sisa asam. Nama Lambang UnsurBerdasarkan unsurͲunsur pembentuknya terdapat tiga asam H3PO4 pembentukjenis asam, pertama asam yang dibentuk oleh unsur H, Asamunsur bukan logam dan unsur O, kedua asam asam yang fosfat HNO3 3 unsur Hdibentuk oleh unsur H dengan unsur halogen lebih H2SO4 1 unsur Pdikenal dengan asam halida dan yang ketiga asam pada Asam 4 unsur Osenyawa organik yang disebut dengan karboksilat. nitrat 1 unsur H 1 unsur NBeberapa contoh asam dengan jenis pertama seperti Asam 3 unsur Oasam karbonat (H2CO3), yang disusun oleh 2 unsur H, 1 sulfat 2 unsur Hunsur C dan 3 unsur O. Jika asam ini terionisasi 1 unsur Sdihasailkan ion 2H+ dan ion CO32Ͳ. Contoh asam lainnya 4 unsur Oseperti asam fosfat, dan nitrat seperti pada Tabel 2.5. Tabel. 2.6. Asam yang dibentuk dariUntuk mengetahui asam halida, kita perlu mengetahui unsur H, dengan unsur halogenunsurͲunsur halogen yaitu unsur Flor, Klor, Brom, Iod danlainnya. Asam halida, dapat terbentuk jika unsur Nama Lambang Unsurberikatan dengan unsur Flor, Klor, Brom, atau Iod. asam HCl halogenPenamaannya dilakukan dengan memulai dengan kata HBr Klor (Cl)asam dengan kata dari unsur halogen ditambahkan kata Asam HIida. Contoh untuk senyawa asam HF, namanya menjadi klorida Brom (Br)asam florida. Untuk lebih jelasnya perhatikan contohasam ini pada Tabel 2.6. Asam Iod (I) bromidaUntuk asam organik adalah senyawa karbon yangmemiliki karboksilat (COOH), dimana senyawa organik Asammerupakan senyawa yang memiliki kerangka atom iodidakarbon. Senyawa asam organik yang paling sederhanaadalah HͲCOOH dikenal dengan asam formiat. yangmemiliki satu atom karbon pada karboksilat disebutdengan asam asetat, penulisan dapat dilakukan denganmengganti unsur HͲnya saja sehingga H3CͲCOOH. Untuklebih mudahnya kita perhatikan contoh asamͲasamorganik yang disajikan pada Tabel 2.7.Senyawa basa, merupakan senyawa yang dibentuk olehunsur logam dan dengan gugus hidroksida (OH).Senyawa basa dapat dikenali karena memiliki beberapasifat yang khas; terasa pahit atau getir jika dirasakan, dikulit dapat menimbulkan rasa gatal panas. Larutan basadapat menghantarkan arus listrik, karena mengalamiionisasi. Hasil ionisasi berupa ion logam dan gugus OHͲ.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

22Tabel 2.7 Contoh dan penamaan oksida bukan logam Nama Lambang Nama lain Keterangan Asam formiat HͲCOOH Hydrogen karboksilat Memiliki H Asam asetat H3CͲCOOH Metil karboksilat Memiliki CH3Asam propanoat H5C2ͲCOOH Etil karboksilat Memiliki C2H5Asam butanoat H7C3ͲCOOH Propil karboksilat Memiliki C3H7Beberapa senyawa basa yang mudah kita temukan seperti soda api atau Natrium hidroksidaatau NaOH. Dalam larutan terionisasi menjadi Na+ dan OHͲ, contoh senyawa basa lainnyapada Tabel 2.8. Tabel. 2.8. Senyawa basa dan penamaannya.Logam Lambang senyawa Nama senyawa Mg Mg(OH)2 Magnesium hidroksida Na NaOH Natrium hidroksida K KOH Kalium hidroksida Al Al(OH)3 Alumunium hidroksidaSenyawa garam, adalah senyawa yang Tabel 2.9. Senyawa garam, ionnya dan namanya.dibentuk oleh unsur logam dan sisaasam. Senyawa garam memiliki rasa asin, Nama Garam Lambang Ion penyusundalam keadaan larutan senyawa ini dapat Kalium iodida KI K+ dan IͲmenghantarkan arus listrik kerena terjadi Kalsium karbonationisasi. Senyawa garam NaCl, terionisasi Litium sulfat CaCO3 Ca2+ dan CO32Ͳmenjadi ion Na+ dan ion sisa asam ClͲ. Li2SO4 2 Li+ dan SO42ͲLihat Tabel 2.9.2.2.2. MolekulMolekul memiliki pengertian seperti halnya atom,yaitu partikel terkecil dari suatu senyawa. Jika suatusenyawa disusun oleh satu atau beberapa unsur,maka molekul tersusun dari satu atau beberapaatom.Untuk senyawa yang disusun oleh satu unsur disebutdengan molekul unsur, ditunjukkan oleh senyawadiatomik seperti senyawa H2, dan O2. Sebuah molekulgas oksigen (O2) terdiri atas dua atom oksigen.Sedangkan senyawa yang disusun oleh beberapaunsur, bagian terkecilnya disebut dengan molekulsenyawa, molekul semacam ini ditemui padaKimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

23senyawa heteroatomik, seperti H2O, dan P2O5,N2O3. Kita ambil contoh molekul air, setiap satumolekul air tersusun dari satu atom oksigen dandua atom hydrogen, perhatikan Gambar 2.11.2.2.3. Komposisi SenyawaSenyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari Gambar 2.11. Perbedaan molekulberbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia senyawa dan molekul unsurdan memiliki komposisi yang tetap. Dari definisi diatas, kita dapat memahami bahwa sebuah senyawahanya dapat terjadi jika komposisi senyawa tersebuttetap dan tepat. Kesimpulan ini diambil dariserangkaian percobaan antara gas hidrogen dengangas oksigen.Empat percobaan dilakukan dengan menggunakanmassa gas hydrogen sebanyak 1, 1, 2 dan 2 gram,sedangkan gas oksigen yang dipergunakan adalah8,16,8 dan 16 gram. Percobaan dan hasilnyadisederhanakan Tabel 2.10.abel 2.10. Percobaan dan hasil percobaan antara gas hidrogen dan oksigenNo Massa zat sebelum bereaksi Massa zat sesudah bereaksi Air Sisa zatHidrogen Oksigen1 1 gram 8 gram 9 gram Ͳ2 1 gram 16 gram 9 gram 8 gram Oksigen3 2 gram 8 gram 9 gram 1 gram Hidrogen4 2 gram 16 gram 18 gram ͲDari eksperimen, pada percobaan pertama dengan databaris pertama; molekul air yang terjadi memiliki massa 9gram, dengan komposisi massa 1 gram hidrogen dan 8gram oksigen. Pada baris kedua dan ketiga air yang terjaditetap 9 gram, yang berasal 1 gram hidrogen dan 8 gramoksigen. Kelebihan massa dari salah satu unsur, tidakdipergunakan sehingga terjadi sisa. Pada baris ke empat, airyang terbentuk 18 gram yang berasal dari 2 gram hidrogendan 16 gram oksigen, pada percobaan ke empat rasio massahidrogen dan oksigen sama dengan percobaan pertamayaitu 1 : 8 untuk hidrogen dan oksigen dalam membentuksenyawa air.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

24Dari eksperimen ini di atas dapat diambilkesimpulan bahwa perbandingan massa unsurͲunsur dalam suatu senyawa adalah tetap.Pernyataan ini dikenal dengan hokum perbadingantetap yang diajukakan oleh Proust dan seringdisebut juga dengan Hukum Proust.2.2.4. Rumus KimiaKita telah membahas senyawa kimia, baik dari sisilambang senyawa kimia, sampai dengan komposisimassa dari unsur penyusunnya yang selalu tetap.Lambang seyawa kimia HNO3, P2O5 dan H2O adalahrumus kimia suatu zat.Rumus kimia menyatakan jenis dan jumlah relatif Gambar 2.12. Contoh rumus kimia yangunsur atau atom yang menyusun suatu zat, dengan memberikan jenis unsur dan jumlahkata lain rumus kimia memberikan informasi tentang unsur penyusunnyajenis unsur dan jumlah atau perbandingan atomͲatom unsure penyusun zat.Penulisan rumus kimia dilakukan denganmenyatakan lambang unsur dan angka indeks.Lambang unsur menunjukkan jenis unsur dan angkaindeks menyatakan jumlah unsur yang menyusunsenyawa tersebut. Untuk itu kita ambil contohrumus kimia untuk asam sulfat yaitu H2SO4. Darirumus kimia ini kita dapatkan informasi :1. Unsur penyusunnya adalah Hidrogen (H), Sulfur (S), dan Oksigen.2. Banyak unsur penyusun asam sulfat adalah; 2 unsur H, 1 unsur S dan 4 unsur O.3. Jika hanya terdapat satu unsur, maka indeks tidak perlu dituliskan.Contoh lain pengertian dari rumus kimia disajikanpada Gambar 2.12.2.2.4.1. Rumus MolekulRumus kimia dapat dibagi menjadi dua yaitu rumusmolekul dan rumus empiris. Pembagian ini terkaitdengan informasi yang dikandungnya.Rumus molekul adalah rumus kimia yangmemberikan informasi secara tepat tentang jenisunsur pembentuk satu molekul senyawa dan jumlahatom masingͲmasing unsur. Misalnya satu molekulsenyawa glukosa dengan rumus molekul C6H12O6,tersusun atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

25Banyaknya atom penyusun satu molekul glukosa Tabel 2.11. Contoh rumus molekuladalah 6 atom karbon (C), 12 atom Hidrogen (H) dan untuk zatͲzat yang ada dalam6 atom Oksigen (O). lingkungan sekitar kitaPerhatikan contoh lainya, misalnya Vanili C8H8O3 Senyawa Rumus Kegunaanyang juga memiliki unsure penyusun yang sama molekuldengan glukosa, tatapi jumlah atom penyusunnya Asam CH3COOH Cukaberbeda. asetat (makanan) Asam C6H8O6 Vitamin CVanili mengandung 8 atom karbon, 8 atom askorbat (Kesehatan)hidrogen, dan 3 atom oksigen. Akibat perbedaan Aspirin C9H8O4 Penghilangjumlah atom penyusunnya maka gula dengan vanili rasa sakitmemiliki sifat berbeda. Contoh lainnnya adalahAsam cuka yang sering dipergunakan untuk (obat)memassak. Asam cuka memiliki rumus C2H4O2,unsurͲunsur penyusunnya sama dengan glukosa,vanili. Sifat dari ketiga zat ini sangat berbeda, untukasam cuka komposisi dari atomͲatom penyusunnyaadalah 2 atom karbon, 4 atom H dan 2 atom O.Contoh lainnya lihat Tabel 2.11.2.2.4.2. Rumus EmpirisRumus empiris adalah rumus kimia yangmenyatakan rasio perbandingan terkecil dari atomͲatom pembentuk sebuah senyawa.Untuk lebih mudah membedakan antara rumusmolekul dan rumus empiris, kita bahas contohuntuk senyawa glukosa dan asam cuka. Glukosamemiliki rumus molekul C6H12O6 yangmengindikasikan bahwa rasio C : H : O adalah 6 : 12: 6. Rasio ini dapat kita sederhanakan kembalimisalnya kita bagi dengan angka 6, maka rasionyamenjadi 1 : 2 : 1, Rasio ini adalah rasi terkecil. Jikakita tuliskan rasio ini, maka rumus kimia yang kitadapat adalah CH2O, rumus ini disebut denganrumus empiris.Kita ambil contoh kedua, yaitu asam cuka denganrumus molekul C2H4O2, dengan mudah kita katakanbahwa rasio terkecilnya 1 : 2 : 1, sehingga rumusempirsnya adalah CH2O. Menarik bukan? bahwaglukosa dan asam cuka memiliki rumus empirisyang sama.Ingat, bahwa rumus empiris bukan menyatakansebuah senyawa atau zat. Rumus empiris hanyamemberikan informasi rasio paling sederhana darisebuah molekul.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

26Kasus menarik untuk Vanili C8H8O3, komposisi atom penyusunnyaadalah C, H dan O, dengan rasio 8 : 8 : 3, rasio ini tidak dapat kitasederhanakan lagi sehingga untuk kasus vanili rumus molekulnyasama dengan rumus empirisnya. Kasus ini juga terjadi padasenyawa air H2O, dimana perbandingan antara atom H dan O nyasudah merupakan rasio terkecil. Demikian pula dengan karbondioksida CO2, juga sudah memiliki rasio rasio terkecil. Untukkedua zat ini rumus molekul sama dengan rumus empirisnya.Pada table 2.13 disajikan beberapa contoh rumus molekul danrumus empirisnya dari beberapa senyawa. Tabel. 2.13. Rumus molekul, empiris dan rasio atom penyusunnyaNama senyawa Rumus Rasio atom Rasio atom Rumus molekul penyusunnya terkecil empiris Butana C4H10 C:H = 4:10 C:H = 2:5 C2H5 Butena C4H8 C:H = 4:8 C:H = 1:2 CH2 Butanoat C4H8O2 C:H:O = 4:8:2 C:H:O = 2:4:1 C2H4O Etanol C2H6O C:H:O = 2:6:1 C:H:O = 2:6:1 C2H6O Aspirin C9H8O4 C:H:O = 9:8:4 C:H:O = 4:8:4 C9H8O4 H2O H:O=2:1 H:O=2:1 H2O Air CO2 C:O=1:2 C:O=1:2 CO2Karbon dioksida2.3. Persamaan reaksi Gambar. 2.13. Mereaksikan Timah hitam nitrat dengan kalium iodida danSetiap perubahan kimia yang terjadi, misalnya kertasterbakar, besi berubah menjadi berkarat atau yang membentuk endapan kuninlainnya, harus dapat kita tuliskan secara sederhanaagar dapat dengan mudah dimengerti. Oleh sebab ituperubahanͲperubahan kimia diubah menjadipersamaan reaksi.Persamaan reaksi didefinisikan sebagai penulisansuatu reaksi atau perubahan kimia yang mengacupada hukumͲhukum dasar kimia.Penulisan persamaan reaksi memberikankesederahanaan tentang sebuah reaksi. Misalnya jikakita mereaksikan antara larutan timah hitam nitratdengan kalium iodida (Gambar 2.13). Persamaanreaksinya dapat dituliskan dengan tandaͲtanda yangmenyertainya seperti dibawah ini :Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

27 Pb(NO3)2(aq) + 2Kl(aq) Š Pbl2(s) + 2KNO3(aq) Bagan. 2.14. Bagan reaksi yang menyatakan zat sebelum dan sesudahPenyederhanaan menggunakan istilahͲistilah seperti;+ (ditambah) “bereaksi dengan” reaksiŠ (tanda panah) yang dibaca “menghasilkan” Bagan 2.15. Bagan reaksi menjelaskan komposisi jumlah atom di sebelah kiridan keterangan tentang zatͲzat yang terlibat dalamreaksi kimia adalah; dan kanan tanda panah(s) padatan (s = solid),(g) gas (g = gas),(l) cairan atau leburan (l = liquid),(aq) terlarut dalam air (aq = aquous).Persamaan reaksi di atas, dibaca dengan “PbͲnitratyang terlarut dalam air bereaksi dengan kaliumiodida yang terlarut dalam air menghasilkan PbͲiodida berbentuk endapan dan kalium nitrat yangterlarut dalam air.2.3.1. Penyetaraan reaksi kimiaDasar untuk penyetaraan reaksi kimia adalahhokum kekalan massa yang diajukan oleh Lavoiser,dan dinyatakan”Dalam sebuah reaksi, massa zatͲzatsebelum bereaksi sama dengan massa zat sesudahbereaksi”. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwatidak ada massa yang hilang selama berlangsungreaksi.Dalam persamaan reaksi kimia terdapat duadaerah, daerah dimana zat sebelum bereaksi disebelah kiri tanda panah dan daerah dimana zattelah bereaksi di sebelah kanan tanda panah. Untuklebih mudahnya perhatikan bagan reaksi 2.14.Di kedua daerah tersebut, kita akan mendapatkaninformasi bahwa zat sebelum dan sesudah reaksiadalah sama, kesamaan ini dapat ditunjukkandengan kesetaraan jumlah atom, atau jumlahmassa. Contoh di bawah ini dapat menjelaskaninformasi apa saja yang kita dapat dari sebuahpersamaan reaksi C + O2 ї CO2Persamaan reaksi ini benar jika jumlah atom karbondi sebelah kiri tanda panah (sebelum bereaksi) samadengan jumlah atom sebelah kanan tanda panah(sesudah reaksi). Demikian pula dengan atomOksigen sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.Lihat bagan reaksi 2.15.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

28Dari gambar tampak bahwa jumlah atom C di Bagan 2.16. Bagan reaksi yangsebelah kiri dan kanan adalah sama, sebanyak 1 menggambarkan kesetaraan massabuah. Demikian pula untuk atom O jumlahnya sama dari atom C dan O di sebelah kiri danyaitu 2 buah. Dengan demikian persamaan reaksi inisudah benar. kanan tanda panahInformasi lain adalah jumlah massa Karbon dan Bagan 2.17. Bagan reaksi yangOksigen sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, menggambarkan tahap penyetaraanmisalnya terdapat 12 gram karbon dan 32 gram persamaan reaksi pembentukan NH3oksigen sebelum bereaksi, berdasarkan kesetaraanjumlah atom yang sama, maka secara otomatisjumlah zat yang terjadi juga memiliki komposisimassa yang sama. Senyawa CO2, mengandung 12gram C dan 32 gram O, perhatikan persamaan reaksipada bagan reaksi 2.16.Umumnya persamaan reaksi dituliskan belumsempurna, dimana jumlah atom sesudah dansebelum bereaksi belum sama seperti : N2 + H2 ї NH3Jumlah atom N sebelah kiri tanda panah sebanyak 1buah, di sebelah kanan tanda panah 1 buah,sehingga yang di sebelah kanan tanda panahdikalikan 2. Akibat perkalian ini jumlah atom H disebelah kan menjadi 6 buah, sedangkan di sebelahkiri terdapat 2 buah. Untuk menyetarakan jumlahatom H, maka atom H sebelah kiri dikalikan 3. Lihatbagan reaksi 2.17.Angka pengali yang dipergunakan untukmenyetarakanan reaksi, selanjutnya dimasukan kedalam persamaan reaksi.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

29RANGKUMAN 1. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zatͲzat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. 2. Nama unsur diambil dari berbagai macam nama seperti nama benua/daerah, nama tokoh, nama negara dan juga nama planet. 3. Lambang unsur ditetapkan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). 4. Unsur di alam dapat berbentuk unsur bebas dan dapat berbentuk senyawa. 5. Dalam bentuk senyawa unsur dapat berupa senyawa diatomik seperti H2, O2 dan lainhya. 6. Partikel penyusun materi dapat berbentuk atom, molekul, atau ion. 7. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi. 8. Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu senyawa. 9. Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. 10. Ion yang bermuatan positif disebut dengan kation, sedangkan yang bermuatan negatif disebut dengan anion. 11. Perbandingan massa unsurͲunsur dalam suatu senyawa adalah tetap. 12. Senyawa dialam diklasifikasikan menjadi senyawa organik dan senyawa anorganik. 13. Senyawa organik adalah senyawa yang disusun oleh karbon sebagai kerangka utamanya. 14. Senyawa anorganik, senyawa yang tidak disusun oleh atom karbon sebagai kerangka utamanya. 15. Beberapa contoh senyawa anorganik yang mudah ditemukan adalah senyawa oksida, asam, basa dan garam. 16. Senyawa oksida adalah senyawa yang dibentuk oleh unsur logam dan bukan logam dengan oksigen. 17. Ada tiga jenis asam, yang pertama dibentuk oleh unsur H, unsur bukan logam dan unsur O. kedua asam asam yang dibentuk oleh unsur H dengan unsur halogen lebih dikenal dengan asam halida dan yang ketiga asam pada senyawa organik yang disebut dengan karboksilat.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

30 18. Senyawa basa, merupakan senyawa yang dibentuk oleh unsur logam dan dengan gugus hidroksida (OH). 19. Rumus kimia suatu zat memuat informasi tentang jenis unsur dan jumlah atau perbandingan atomͲatom unsur penyusun zat. 20. Rumus molekul merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa dan jumlah atom masingͲmasing unsur. 21. Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan atomͲatom yang paling kecil. 22. Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa zat sebelum reaksi sama dengan setelah reaksi. 23. Pada persamaan reaksi sebelah kiri tanda panah adalah zat yang bereaksi dan sebelah kanan tanda panah adalah produk atau zat yang bereaksi. 24. Persamaan reaksi memberikan informasi tentang zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, kesamaan ini dapat ditunjukkan dengan kesetaraan jumlah atom, atau jumlah massa. 25. LangkahͲlangkah menyetarakan reaksi: a. Tulis persamaan reaksinya b. Tetapkan daerah sebelah kiri dan kanan tanda panah c. Hitung jumlah atom sebelah kiri, dan setarakan atom di sebelah kanannya d. Jika belum setara kalikan dengan sebuah bilangan agar setara e. Gunakan bilangan tersebut sebagai koofisien f. Tuliskan kembali persamaan reaksi lengkap dengan koofisiennya.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

31UJI Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepatKOMPETENSI 1. Zat di bawah ini adalah sebuah unsur… a. Grafit b. Udara c. Perunggu d. Perak e. Bensin 2. Contoh zat yang merupakan senyawa adalah ... a. Emas b. Platina c. Argon d. Alkohol e. Natrium 3. Zat yang merupakan campuran air kecuali........ a. Air laut b. Air jeruk c. Air suling d. Air Ledeng e. Air susu 4. Contoh molekul senyawa adalah didapat dari… a. SO2 b. SO3 c. CO2 d. CO e. O2 5. Contoh senyawa oksida logam adalah… a. SO2 b. SO3 c. CO2 d. CO e. Na2O 6. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan neagtif adalah a. Keton b. Kation c. Anion d. Lion e. Ion 7. Ciri senyawa asam adalah mengandung ion bermuatan positif dari atom …… a. Atom Fe b. Atom Cu c. Atom H d. Atom O e. semua benarKimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

328. Pasangan unsur yang tergolong unsur logam adalah........... a. Karbon dan arsen b. Kalsium dan silikon c. Belerang dan kromium d. Perak dan magnesium e. Kalium dan fospor9. Senyawa basa mengandung gugus.......... a. hidroksida b. oksida c. klorida d. hidrida e. semua benar10. Senyawa garam dibentuk oleh logam Na dengan........... a. hidroksida b. oksida c. klorida d. hidrida e. semua benarJawablah pertanyaanͲpertanyaan di bawah ini dengan singkat.1. Berikan contoh unsure yang berbentuk senyawa diatomik danpoliatomik2. Berikan beberapa contoh unsure bukan logam3. Sebutkan perbedaan senyawa organik dan anorganik4. Sebutkan cirriͲciri senyawa oksida5. Sebutkan cirriͲciri senyawa asam6. Sebutkan cirriͲciri senyawa garam7. Tuliskan rumus kimia dari:a. senyawa yang mengandung 3 atom P dan 3 atom Clb. senyawa yang mengandung 12 atom C, 22 atom H, 118. Tentukan perbandingan jumlah masingͲmasing atom dalamsetiap molekul dibawah ini. a. Kafein (C8H10N4O2) b. Karbon dioksida (CO2)9. Jika perbandingan massa dari senyawa CO2 adalah 12 : 32,Lengkapi table dibawah ini.Massa C Massa O Massa CO2 Sisa6 gram 20 gram ….. gram ….. gram10 gram 16 gram ….. gram ….. gram10. Perbaiki persamaan reaksi dibawah ini Pb(NO3)2(aq) + 2Kl(aq) Š Pbl2(s) + 2KNO3(aq) KOH(aq) + H3PO4(aq) Š K3PO4(aq + H2O(l)Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007



33 Bab 3. Atom dan PerkembangannyaStandar Kompetensi Kompetensi DasarMengidentifikasi struktur atom Mendeskripsikan perkembangan teori atomdan sifatͲsifat periodik pada Mengintepretasikan data dalam tabel periodiktabel periodik unsur.Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menyebutkan partikel dasar penyusun atom2. Siswa dapat mengidentifikasi masa atom3. Siswa dapat membedakan isotop, isoton dan isobar4. Siswa dapat membedakan teori atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan berdasarkan mekanika kuantum5. Siswa dapat menuliskan konfigurasi electron dari sebuah atom3.1. Atom Gambar 3.1. Dalam atom terdapat 7 muatan positif di inti dan 7 muatanDalam pembahasan pad bab sebelumnya, kita telahmembahas atom, dimana atom adalah bagian yang negatif yang mengelilinyaterkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dipecahkanlagi dengan reaksi kimia biasa. Demikian pula bahwaatom dari sebuah unsur dapat membentuk atauberinteraksi membentuk sebuah senyawa. Bagaimanastruktur, sifat dan perkembangan akan menjadibahasan kita selanjutnya.3.1.1. Atom dan Lambang atomPerkembangan teknologi telah mengantarkan para ahliumtuk mempelejari atom secara teliti. Sehinggadiketahui partikelͲpatikel penyusun atom dan massanyasecara teliti.Setiap atom tersusun atas inti atom yang bermuatanpositif yang dikelingi oleh partikel elektron yangbermuatan negatif. Di dalam inti juga terdapat partikellain yang tidak bermuatan atau netral, perhatikanGambar 3.1.Atom dibangun oleh tiga partikel yaitu elektron, protondan netron. Elektron adalah partikel yang bermuatanlistrik negatif dan diberi lambang dengan huruf (e),memiliki muatan sebesar Ͳ1.6 × 10Ͳ19 Coulomb, tandaKimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

34negatif pada angka (Ͳ) untuk menunjukkan bahwa Gambar 3.2. Enam Proton dan 6elektron bermuatan negatif. Elektron memiliki massa netron di inti (merah dan ungu),sebesar 9.10 × 10Ͳ31 Kg. dikelilingi 6 elektron (biru)Proton merupakan partikel dasar kedua, yang terletakdi dalam inti atom dan bermuatan positif. Muatanproton sama dengan muatan elektron sebesar 1.6 × 10Ͳ19 Coulomb bertanda positif.Dengan adanya besar muatan yang sama denganelektron, namun berbeda dalam muatannyamenyebabkan setiap atom bersifat netral. Berdasarkanhasil perhiungan diketahui massa sebuah proton adalah1.673 × 10Ͳ27 Kg. Hal ini mengindikasikan bahwa massaproton lebih besar sekitar 1800 kali massa sebuahelektron.Netron, merupakan partikel dasar yang ketiga, danterletak di inti atom bersamaͲsama dengan proton.Netron tidak bermuatan listrik, namun netron memilikimassa yaitu 1.675 × 10Ͳ27 Kg, massa ini setara denganmassa proton.Tampak bahwa massa partikel atom yang relatif besaradalah proton dan netron, sehingga massa keduapartikel ditetapkan sebagai dari sebuah atom. Untuksebuah unsur yang disusun oleh 1 (satu) proton dan 1(satu) netron, maka massa akan memiliki massa sebesar3.348 × 10Ͳ27 Kg.Untuk lebih memperjelas lagi tentang kedudukanpartikel dasar dalam sebuah atom, kita ambil contohjika sebuah unsur memilik 6 proton, 6 elektron dan 6netron maka Di dalam inti atom akan terdapat 6proton dan 6 netron yang dikeliling 6 elektron lihatGambar 3.2.Perbedaan antara satu atom unsur dengan atom unsurlainnya, hanya terletak pada jumlah proton danelektronnya saja. Akibat perbedaan ini juga sebuahunsur memiliki sifat yang berbeda.Dengan adanya perbedaan sifatͲsifat, maka dibuatlahlambangͲlambang atom untuk mempermudah dalammempelajarinya. Saat ini telah ditemukan tidak kurangdari 109 unsur, dan penelitian terus dilakukan dansangat mungkin dalam waktu dekat ditemukan kembaliunsurͲunsur baru. Unsur tersebut tersedia padaLampiran.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007

35Penulisan lambang atom mencerminkan adanya proton, Gambar 3.3. Atom hidrogenelektron netron seperti di bawah ini. Secara umum dengan satu proton dan elektronpenulisan tanda atom adalah dan tidak memiliki netron. ୅୞‫܆‬ 2dimana X adalah nama usur, A : nomor massa merupakanjumlah proton dan netron dan Z : nomor atom Hmerupakan jumlah proton atau jumlah elektron. 1Unsur yang paling sederhana adalah hidrogen denganlambang huruf H, yang memiliki jumlah proton dan Isotopelektron sebanyak satu buah, dan tidak memiliki netron 3dengan lambng atom disajikan pada Gambar 3.3. HDi alam keberadaan atom hidrogen tidak hanya seperti 1ଵଵ namun masih ada bentuk lainnya yaitu detrium dantritium yang dituliskan,ଵଶ ଵଷ artinya terdapat dua Gambar 3.4. Dua jenis unsur hidrogen detrium dan tritium,unsur hidrogen yang memiliki massa berbeda. Untuk warna merah untuk proton, unguatom hidrogen yang pertama, memiliki masingͲmasing 1 netron dan biru untuk elektron(satu) proton, 1 (satu) elektron dan 1 (satu) netron.Berbeda dengan atom hidrogen yang kedua, memiliki 1 C 6p 7p N(satu) proton dan 1 (satu) elektron, namun jumlahnetronnyasebanyak 2 (dua) buah. Untuk lebih jelasnya +7n +7nperhatikan Gambar 3.4. Dengan adanya perbedaan inidapat disimpulkan bahwa unsur dapat memiliki jumlah Gambar 3.5. Isoton, atom C danelektron dan proton yang sama, dan berbeda dalam atom N yang memiliki jumlahnetronnya, sehingga unsur ini memiliki isotop. netron yang samaHal lain juga terjadi misalnya jika dua buah unsurmemiliki jumlah netron yang sama, namun berbedadalam hal jumlah proton elektron seperti yangditunjukkan oleh ଵଷ଺‫ܥ‬ǡ ଵସ଻ܰ. Untuk unsur C (Karbon)memiliki 6 (enam) elektron dan 6 (enam) proton serta 7(tujuh) proton. Untuk unsur N (Nitrogen) memiliki proton,elektron dan netron yang sama yaitu 7 (tujuh) buah.Kondisi dimana dua unsur memiliki jumlah netron yangsama dikatakan sebagai isoton (Gambar 3.5).Dalam kasus lain juga terjadi dimana dua unsur memilikimassa yang sama, namun berbeda dalam hal nomormassanya, seperti pada unsur ଶହ଻ଽ‫݋ܥ‬ǡ ଶହ଼ଽܰ݅, hal initerjadi karena baik unsur Co (Kobal) maupun Ni (Nikel)memiliki jumlah proton dan netron yang berbeda. Namunjumlah proton dan netronnya sama, untuk Co, terdapat27 proton dan 32 netron, sedangkan Ni memiliki 28proton dan 31 netron, kondisi dimana massa atom samadisebut dengan isobar.Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook