Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas XII_SMA_Matematika_geri ahmadi

Kelas XII_SMA_Matematika_geri ahmadi

Published by haryahutamas, 2016-06-01 12:18:00

Description: Kelas XII_SMA_Matematika_geri ahmadi

Search

Read the Text Version

Bab w.medali.com Sumber: ww1Program LinearProgram linear merupakan salah satu bidang matematika terapan A. Sistem Pertidaksamaan Linearyang banyak digunakan untuk memecahkan permasalahan dalamkehidupan sehari-hari. Misalnya, program linear digunakan untuk B. Program Linearmembantu pemimpin perusahaan dalam mengambil keputusanmanajerial. Permasalahan yang berhubungan dengan program linearselalu berhubungan dengan proses mengoptimalkan fungsiobjektif (fungsi tujuan) berdasarkan kondisi-kondisi yangmembatasi. Dalam hal ini, optimalisasi dapat berupa memak-simumkan atau meminimumkan fungsi tujuan. Salah satu contoh penggunaan program linear adalah untukmenyelesaikan permasalahan berikut. Misalnya, membuat medalibagi juara I, II, dan III pada pertandingan bulu tangkis,diperlukan campuran emas dan perak masing-masing denganperbandingan 2 : 1, 1 : 1, dan 1 : 2. Jika setiap juara me-merlukan paling sedikit 20 medali untuk juara I, 15 medaliuntuk juara II, dan 10 medali untuk juara III, tentukanmodel matematika dari masalah program linear tersebut. 1

Kuis Cobalah kerjakan soal-soal berikut untuk mengetahui pemahaman Anda mengenai bab ini. 1. Tentukandaerahhimpunanpenyelesaian sistempertidaksamaan berikut. 2x + y ≤ 40; x + 2y ≤ 40; x ≥ 0; y ≥ 0 2. Tentukan nilai maksimum P = x + y dan Q = 5x + y, pada sistem pertidaksamaan berikut. x ≥ 0, y ≥ 0, x + 2y ≤ 12 dan 2x + y ≤ 12Info A. Sistem Pertidaksamaan Linear Matematika 1. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Penggunaan simbol ≥ dan ≤, telah ada sejak tahun 1631, Masih ingatkah Anda dengan konsep pertidaksamaan linear? Di Kelas X, setelah karya Artist Analyticae konsep tersebut telah Anda pelajari tentang bentuk dan penyelesaiannya. Praxis. Meskipun Oughtred Di Kelas X pun Anda telah mempelajari persamaan linear dua variabel telah mengembangkan baik bentuk-bentuknya maupun penyelesaiannya. Pada subbab ini akan beberapa variasi simbol dipelajari pertidaksamaan linear dua variabel. dan suatu keuntungan pertidaksamaan pada abad apabila Anda pernah memahami konsep pertidaksamaan linear dan ke–18, namun simbol yang persamaan linear dua variabel. paling umum digunakan adalah simbol yang dibuat Bentuk pertidaksamaan linear dua variabel sama dengan bentuk Harrior. pertidaksamaan linear satu variabel, pertidaksamaan linear dua variabel memiliki dua variabel (peubah). Adapun pertidaksamaan linear satu Sumber: Ensiklopedi Matematika variabel hanya memiliki satu peubah. Begitu pula dengan persamaan linearduavariabelsamadenganpertidaksamaanlinearduavariabel,hanyasaja berbedadalam tanda ketidaksamaannya. Pada persamaan linear dua variabel, digunakan tanda hubung “ = ” sedangkan pertidaksamaan linear dua variabel digunakan tanda hubung “ >, <, ≥, atau ≤ “. Definisi Definisi Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Pertidaksamaan linear dua variabel adalah kalimat terbuka matematika yang memuat dua variabel, dengan masing-masing variabel berderajat satu dan dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan. Tanda ketidaksamaan yang dimaksud adalah >, <, ≥, atau ≤. Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel sama dengan bentuk umum persamaan linear dua variabel. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, perbedaannya terletak pada tanda ketidaksamaan. Pada persamaan digunakan tanda “ = ”, sedangkan pada pertidaksamaan digunakan tanda “ >, <, ≥, atau ≤ “. Berikut bentuk umum dari pertidaksamaan linear dua variabel. ax + by > c ax + by < c ax + by ≥ c ax + by ≤ c Dengan : a = koefisien dari x, a ≠ 0 b = koefisien dari y, b ≠ 0 c = konstanta a, b, dan c anggota bilangan real.2 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Anda telah mengenal dan mengetahui definisi serta bentuk umumdari suatu pertidaksamaan linear dua variabel. Sekarang, Anda tentu dapatmembedakan yang manakah di antara pertidaksamaan-pertidaksamaanberikut yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel.1. 2x < 15 4. x2 + 2y ≤ 52. 2x + 3y ≥ 6 5. –x ≥ y + 13. xy + x > 3Manakah di antara pertidaksamaan-pertidaksamaan tersebut yangmerupakan pertidaksamaan linear dua variabel? Dari ke lima nomor Tokoh Matematikapertidaksamaan tersebut, yang merupakan pertidaksamaan linear dua George Bernard Dantzigvariabel adalah pertidaksamaan nomor 2 dan 5. Pertidaksamaan nomor (1914 - 2005)1, merupakan pertidaksamaan linear satu variabel. Pertidaksamaan George Bernard Dantzig mendapat gelar Ph.D.nomor 3 bukanlah pertidaksamaan linear dua variabel karena pada (Philosopy Doctor) dari Universitas California. Padapertidaksamaan tersebut memuat perkalian variabel. Pertidaksamaan tahun 1947 ia bekerja di bagian perencanaan Angkatannomor 4 juga bukan pertidaksamaan linear dua variabel karena ada Udara Amerika Serikat. Semua orang mengetahuivariabel yang derajatnya lebih dari satu. bahwa sangat sulit mengokordinasikan persediaan,Penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dua variabel berupa peralatan dan prajurit secara e sien. Akan tetapi, Dantigpasangan terurut (a, b) yang memenuhi pertidaksamaan linear dua variabel. berhasil memformulasikan Angkata Udara Amerika SerikatSemua penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel disatukan sebagai masalah program linear. Masalah yang dihadapidalam suatu himpunan penyelesaian. Himpunan penyelesaian dari suatu memuat beribu variabel yang sulit dipecahkan dan Dantzigpertidaksamaan linear dua variabel biasanya disajikan dalam bentuk grafik berhasil mengkoordinasikan persediaan, peralatan, danpada bidang koordinat cartesius. prajurit secara e sien. Sumber: Finite Mathematic and ItsLangkah-langkah yang harus diambil untuk menggambarkan grafik Application,1998penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel, hampir sama denganlangkah-langkah dalam menggambarkan grafik persamaan linear duavariabel.Berikut ini langkah-langkah mencari daerah penyelesaian daripertidaksamaan linear dua variabel.a. Ganti tanda ketidaksamaan >, <, ≥, atau ≤ dengan tanda “ = “.b. Tentukan titik potong koordinat cartesius dari persamaan linear dua variabel dengan kedua sumbu. • Titik potong dengan sumbu x, jika y = 0 diapit titik (x,0) • Titik potong dengan sumbu y, jika x = 0 diapit titik (0,y)c. Gambarkan grafiknya berupa garis yang menghubungkan titik (x,0) dengan titik (0,y). Jika pertidaksamaan memuat > atau <, gambarkanlah grafik tersebut dengan garis putus-putus.d. Gunakanlah sebuah titik uji untuk menguji daerah penyelesaian pertidaksamaan.e. Berikanlah arsiran pada daerah yang memenuhi himpunan penyelesaian pertidaksamaan.Contoh Soal 1.1 Gambarlah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3x + 4y ≤ 12, x, y ŒR. Jawab: 3x + 4y ≤12, ganti tanda ketidaksamaan sehingga diperoleh garis 3x + 4y =12. • Titik potong dengan sumbu x, y = 0 3x + 4(0) = 12 ¤ 3x = 12 ¤ x = 4 Program Linear 3

• Titik potong dengan sumbu y, x = 0 3(0) + 4y = 12 ¤ 3x = 12 ¤ y = 3• Titik potong dengan sumbu koordinat di (4, 0) dan (0, 3). Diperoleh grafik 3x + 4y =12. y 3 (0, 3) 2 1 (4, 0) x 0 1 234 3x + 4y =12 Ambil titik uji (0, 0) untuk mendapatkan daerah penyelesaian daripertidaksamaan 3x + 4y ≤12 , diperoleh 3(0) + 4(0) ≤ 12 0 ≤ 12 (Benar) Dengan demikian, titik (0, 0) memenuhi pertidaksamaan3x + 4y ≤ 12Himpunan penyelesaian pertidaksamaanadalah daerah di bawah garis batas(yang diarsir). y 3 (0, 3)Daerah himpunanpenyelesaian 23x + 4y ≤ 12 1(0, 3) (4, 0) x 0 1 234 Gambar 1.1: Gra k himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3x + 4y≤ 12Contoh Soal 1.2 Gambarlah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan 5x + 3y > 15. Jawab: Ganti tanda > pada 5x + 3y > 15 menjadi tanda “ = “ sehingga diperoleh 5x + 3y = 15. Titik potong dengan sumbu x , y = 0 5x + 3 (0) = 15 ¤ 5x = 15 ¤ x = 3 Titik potong dengan sumbu y, x = 0 5 (0) + 3y = 15 ¤ 3y = 15 ¤ y = 5 sehingga diperoleh titik potong dengan sumbu-x dan sumbu-y, masing- masing di titik (3, 0) dan (0, 5). Dengan demikian, grafiknya adalah y (0,5)54321 (3,0) x0 123 5x + 3y = 15 Gambar 1.2 : Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 5x + 3y =154 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Ambil titik uji (0, 0) untuk menentukan daerah penyelesaian dari5x + 3y >155 (0) + 3 (0) > 15 0 > 15 tidak memenuhiOleh karena (0, 0) tidak memenuhi 5x + 3y > 15 maka himpunanpenyelesaiannya berada di sebelah kanan kurva. Kurva pertidaksamaantersebut digambarkan dengan garis putus-putus. y54 Daerah himpunan penyelesaian3 5x + 3y > 15210 123 x 5x + 3y = 15 Gambar 1.3 : Daerah himpunan penyelesaian 5x + 3y > 15Tugas 1.1Buatlah dua buah pertidaksamaan linear dua variabel. Kemudian, tentukandaerah himpunan penyelesaiannya.Mintalah teman Anda untuk memeriksa hasil pekerjaan Anda.2. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Pembahasan SoalJika Anda memiliki dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel, dan Dalam himpunan pnyelesaianpertidaksamaan tersebut saling berkaitan maka terbentuklah suatu sistem.Sistem inilah yang dinamakan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. pertidaksamaan x ≥ 1, y ≥ 2,Definisi x + y ≤ 6, dan 2x + 3y ≤ 15, Definisi Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel nilai minimum dari 3x + 4y Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah suatu sistem yang terdiri atas dua atau lebih pertidaksamaan dan setiap pertidaksamaan tersebut sama dengan .... mempunyai dua variabel. a. 9 d. 12 b. 10 e. 13 c. 11 Jawab: yLangkah-langkah menentukan daerah) penyelesaian dari sistem (1,2) (3, 3)pertidaksamaan linear dua variabel sebagai berikut. 2a. Gambarkan setiap garis dari setiap pertidaksamaan linear dua (4, 2) variabel yang diberikan dalam sistem pertidaksamaan linear dua variabel. 01 xb. Gunakanlah satu titik uji untuk menentukan daerah yang x + y = 6 2x+3y = 15 memenuhi setiap pertidaksamaan linear dua variabel. Gunakan arsiran yang berbeda untuk setiap daerah yang memenuhi F(x, y) minimum pada x terkecil pertidaksamaan yang berbeda. dan y terkecil yaitu pada titikc. Tentukan daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear, A(1, 2) yaitu daerah yang merupakan irisan dari daerah yang memenuhi F(x, y) = 3x + 4y pertidaksamaan linear dua variabel pada langkah b. F(1, 2) = 3(1) + 4(2) = 11 Jawaban: c Sumber: UMPTN, 1998 Supaya Anda memahami langkah-langkah dalam menentukan daerahpenyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel, pelajaricontoh soal berikut. Program Linear 5

Contoh Soal 1.3 Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut. 5x + 4y ≤ 20 7x + 2y ≤14 x≥0 y ≥0 Jawab: Gambarkan setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel, yaitu 5x + 4y = 20, 7x + 2y = 14, x = 0 (sumbu y), y = 0 (sumbu x). y 7 6 5 4 3Gambar 1.4 : Memperlihatkan 2 5x + 4y = 20 dan 7x + 2y = 14 1 0 x 1234567 7x + 2y = 14 5x + 4y = 20 Gambar 1.4 : Himpunan penyelesaian 5x + 4y = 20, 7x + 2y = 14 Gunakan titik uji (0, 0) pada setiap pertidaksamaan linear dua variabel yang diberikan • 5x + 4y ≤ 20 5(0) + 4(0) ≤ 20 0 ≤ 20 (memenuhi) Daerah yang memenuhi berada di sebelah kiri garis 5x + 4y = 20 • 7x + 2y ≤ 14 7(0) + 2(0) ≤ 14 0 ≤ 14 (memenuhi) Daerah yang memenuhi berada di sebelah kiri garis 7x + 2y = 14 • x ≥ 0 dan y ≥ 0 Daerah yang memenuhi berada di kuadran I. Dengan pola yang berbeda, arsirlah (raster) setiap daerah yang memenuhi setiap pertidaksamaan linear dua variabel tersebut, seperti ditunjukkan pada gambar berikut. y 7 6 5 Daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan 4 linear dua variabelGambar 1.5 : MemperlihatkanDaerah hitam yang memenuhi 3 pertidaksamaan linear 2 dua variabel 1 5x + 4y ≤ 20 7x + 2y ≤14 0 3 42 5 6 7 x x≥0 1 y≥0 7x + 2y = 14 5x + 4y = 20 Gambar 1.5 : Bentuk Pertidaksamaan Linear Dua Variabel6 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Contoh Soal 1.4 Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut. x + 2y ≥ 6 3x + 2y ≤ 18 x≥0 y≥0 Jawab: Lukis keempat garis batas dari sistem pertidaksamaan linear tersebut, yaitu x + 2y = 6, 3x + 2y = 18, x = 0 (sumbu y), dan y = 0 (sumbu x), seperti pada gambar di bawah. Dengan menggunakan titik uji (0, 0), diperoleh hasil akhir berupa daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel yang diberikan seperti pada Gambar 1.6, yaitu daerah yang berwarna hitam. y987 Daerah yang memenuhi6 sistem pertidaksamaan5 linear dua variabel43 Gambar 1.6 : memperlihatkan Daerah abu-abu tua yang2 memenuhi pertidaksamaan linear x + 2y = 6, 3 x + 2y = 1810 1 2 3 4 5 6 7 x x + 2y = 6 3x + 2y = 18 Dalam sistem pertidaksamaan linear dua variabel, Siswa tidak hanya Cobalah (2)diminta untuk mencari daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaanlinear dua variabel yang diberikan. Kadang-kadang, siswa juga diminta yuntuk membuat persamaan atau pertidaksamaan linear dari yang 3diberikan. Tentunya, Anda harus mengingat kembali tentang persamaan (3) –2 4(1) xgaris yang telah dipelajari. Tentukan sistem pertidaksamaan Jika garis batas yang akan diberikan pada daerah penyelesaian sistem daerah linier jika daerah yang merupakan himpunan penyelesaianpertidaksamaan linear memotong sumbu koordinat-x dan koordinat-y di dari pertidaksamaan yang dicari diarsir pada gambar di atas.titik (b, 0) dan (0, a) maka persamaan garisnya adalah x + y = 1 atau ax + by = ab b a Jika garis batas diberikan pada daerah penyelesaian sistem Sumber: Ebtanas, 1997pertidaksamaan linear melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) maka persamaangarisnya adalah y – y1 = m (x – x1) dengan m = Dy = y2 y1 Dx x2 x1 atau y y1 = x x1 y2 x1 x2 x1 Program Linear 7

Cobalah Contoh Soal 1.5 y Tentukan persamaan garis dari gambar berikut. 4 a. x b. y (1) 3x 2 (–4, –1)02 x (2) y –3 05Tentukan sistempertidaksamaan yang memenuhi Jawab:daerah penyelesaian yang a. Berdasarkan gambar tersebut, diketahui bahwa garis memotong sumbu-xdiarsir pada gambar di atas. di titik (5, 0) dan memotong sumbu-y di titik (0, 3) sehingga persamaan Sumber: Ebtanas, 1997 garisnya adalah ax + by = ab a = 3 dan b = 5 maka 3x + 5y = 5 × 3 3x + 5y = 15 b. Berdasarkan gambar tersebut, diketahui bahwa garis melalui titik (0, –3) dan titik (–4, –1) sehingga persamaan garisnya adalah y y1 = x x1 dengan x1 = 0, x2 = –4, y1 = –3, dan y2 = –1 y2 x1 x2 x1 maka y -(- ) = x-0 -1- (- ) -4 - 0 y+3 = x -1+ 3 -4 –4(y + 3) = 2x –2y – 6 = x x + 2y = –6 Contoh Soal 1.6 Tentukan pertidaksamaan yang memenuhi daerah penyelesaian berikut. y x 5 –4 –3 –2 –1 4 3 2 1 0 Jawab: Berdasarkan gambar, diketahui garis batas tersebut memotong sumbu-x di titik (–3, 0) dan memotong sumbu y di titik (0, 5) sehingga persamaan garisnya adalah8 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

ax + by = ab dengan a = 5 dan b = –3maka 5x + (–3y) = 5 × (–3) 5x – 3y = –15Untuk menentukan tanda pertidaksamaannya, gunakan titik uji yangterdapat pada daerah yang diarsir. Ambil titik uji (0, 0).Titik uji (0, 0) terhadap garis 5x – 3y = –155x – 3y ... –155 (0) – 3 (0) ... –150 > –15 (memenuhi)Garis 5x – 3y = –15. Jika digambarkan secara utuh maka pertidaksamaanyang memenuhi daerah penyelesaian tersebut adalah 5x – 3y ≥ –15Contoh Soal 1.7 Cobalah Daerah yang diarsir pada gambar berikut merupakan grafik himpunan y penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan. Tentukan sistem (3) pertidaksamaan yang dimaksud. 5 y (2) (0, 2) 4 (4, 0) (1) III I 56 x x 3 II IV0 (2, 0) V 3Jawab: I II Pada gambar tersebut yang merupakan himpunanUntuk mencari persamaan garisnya (sebelum dicari pertidaksamaannya), penyelesaian sistem pertidaksamaan x +2 y ≥ 6,Anda dapat mempergunakan rumus yang pertama ataupun kedua karena 4x + 5y ≤ 20, dan 2x + y ≥ 6, adalah daerah ...kedua garis memotong sumbu-x dan sumbu-y. Sumber: Ebtanas, 1998Gunakan rumus x1 atau y y2 y1 x x1 x2 x1y1y = x y1 = xy1 x2( )y2• Garis I melalui titik (2, 0) dan (0, 2) maka persamaan garisnyay 0 (2 - 0 x- ) 2 0-2 -2y= ( - 2)y = –1 (x –2)y = –x + 2x+y=2 ...(1)• Garis II melalui titik (4, 0) dan (0, 2) maka persamaan garisnyay 0 (2 - 0 x- ) 2 0-4 -4y = ( - 4)y = - 1 ( - ) 2 1y = - 2 x + 21 x + y = 22 atau x + 2y = 4 ...(2) Program Linear 9

Gunakan titik uji yang terdapat pada daerah penyelesaian. Ambil titik uji (3, 0). • Titik uji (3, 0) terhadap garis I (persamaan (1)) x + y ... 2 3 + 0 ... 2 3>2 Jadi, pertidaksamaan linear dua variabelnya adalah x + y ≥ 2 • Titik uji (3, 0) terhadap garis II (persamaan(2)) x + 2y ... 4 3 + 2 (0) ... 4 3<4 Jadi, pertidaksamaan linear dua variabelnya adalah x + 2y ≤ 4. Oleh karena daerah penyelesaian pada gambar tersebut berada di kuadran I maka daerah penyelesaian tersebut memenuhi pertidaksamaan x ≥ 0 dan y ≥ 0. Sistem pertidaksamaan linear dari daerah penyelesaian pada gambar tersebut adalah x+y≥2 x + 2y ≤ 4 x≥0 y≥0Tes Pemahaman 1.1Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.1. Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan- 3. Tentukan sistem pertidaksamaan linear untuk daerah yang diarsir pada bidang koordinat cartesiuspertidaksamaan berikut pada bidang koordinat berikut ini. a. ycartesius. 3a. x + 3y ≥ 6 e. 12x – 5y ≤ 60b. x + 4y ≤ 8 f. –4 ≤ x ≤ 0c. 2x – 3y ≥ 8 g. 3x + 4x ≥ 1.200d. 6x – 5y < 30 h. –2x – 3y < –6.0002. Tentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan 1 linear berikut ini pada bidang koordinat cartesius. b. ya. 2x + y ≤ 6 d. 4x + 4y ≥ 16 x x + 3y ≥ 9 3x + 5y ≥ 15 4 5 x≥0 7x + 5y ≤ 35 y≥0 x≥0 y≥0b. x + 2y ≤ 12 e. 4x + 4y ≥ 16 3 x 2x + y ≤ 12 3x + 4y ≤ 24 –1 7 x≥0 7x + 5y ≤ 35 y≥0 x≥0 c. y y≥0 –2c. x – 4y ≤ 8 f. 2x – 3y ≤ 12 –1 46 x 3x + 4y ≤ 24 x + 3y ≥ 6 x≥0 0≤x≤2 y≥0 y≥0 –510 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

d. y 4. Buatlah 2 contoh sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Kemudian, tentukan daerah penyelesaiannya 4 pada bidang koordinat cartesius. 2 5. Buatlah 2 contoh daerah penyelesaian sistem per- 1 tidaksamaan linear dua variabel (pada koordinat cartesius). Kemudian, tentukanlah sistem per- –2 12 x tidaksamaan linear dua variabel yang memenuhi (1, 4) daerah penyelesaian tersebut.e. 6. Seorang pemborong pengecatan rumah mempunyai(–2, 2) persediaan 80 kaleng cat berwarna putih dan 60 kaleng cat berwarna abu-abu. Pemborong tersebut mendapat tawaran untuk mengecat ruang tamu dan ruang tidur. Setelah dihitung, ternyata 1 ruang tamu menghabiskan 2 kaleng cat putih dan 1 kaleng cat abu-abu, sedangkan 1 ruang tidur menghabiskan 1 kaleng cat putih dan 1 kaleng cat abu-abu. Jika banyak ruang tamu x buah dan banyaknya ruang tidur y buah, dapatkah Anda menentukan sistem pertidaksamaan dari permasalahan tersebut? (0, 0) (4, 0)B. Program LinearPada subbab sebelumnya, Anda telah mempelajari mengenai pertidaksamaanlinear dua variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Konsep yangtelah Anda pelajari tersebut, akan dipergunakan kembali dalam memecahkanmasalah program linear yang akan dipelajari pada subbab ini. Program linear merupakan salah satu bagian dari matematika terapanyang dapat digunakan dalam memecahkan berbagai macam persoalanyang timbul dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum Anda belajar lebih jauhmengenai program linear, terlebih dahulu Anda akan diperkenalkan padamodel matematika berikut.1. Model MatematikaPermasalahan yang Anda hadapi dalam kehidupan sehari-hari adalahmasalah nyata, bukan masalah yang langsung berbentuk angkaataupun hitungan-hitungan matematika. Masalah nyata yang akan Andaselesaikan ataupun dicari solusinya, dapat Anda temukan dalam berbagaibidang. Misalnya, dalam menjalani proses produksi pada suatu perusahaan,pastilah tersedia bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan sarana produksilainnya. Seorang pengusaha harus memperhitungkan semua faktor yangada supaya perusahaannya dapat meminimumkan biaya produksi danmemaksimumkan keuntungan yang diperoleh. Program linear dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Akan tetapi, masalah-masalah tersebut terlebih dahuluharus diterjemahkan ke dalam bahasa matematika sampai ke tingkat yangpaling sederhana. Proses menterjemahkan masalah nyata ke dalam bahasamatematika dinamakan pemodelan matematika. Bagan proses pemodelanmatematika dapat digambarkan sebagai berikut. Program Linear 11

Masalah Nyata diterjemahkan Bahasa Matematika diinterpretasikan untuk dibuat memecahkan Solusi dari Model dicari Model Matematika Matematika Proses Pemodelan MatematikaPembahasan Soal Supaya memahami proses pemodelan matematika tersebut, pelajarilah uraian berikut.Tanah seluas 10.000 m2 akandibangun rumah tipe A dan Misalkan seorang agen sepeda ingin membeli paling banyak 25tipe B. Untuk rumah tipe A buah sepeda untuk persediaan. Ia ingin membeli sepeda model biasadiperlukan 100 m2 dan tipe B dengan harga Rp1.200.000,00/buah dan sepeda model sport denganseluas 75 m2, rumah yang akan harga Rp1.600.000,00/buah. Ia mempunyai modal Rp33.600.000,00. Iadibangun paling banyak 125 berharap memperoleh untung Rp200.000,00 untuk setiap sepeda biasaunit. Keuntungan rumah tipe dan Rp240.000,00 untuk setiap sepeda sport. Jika Anda diminta untukA Rp 6.000.000,00/unit dan memodelkan masalah ini, dengan harapan agen sepeda tersebut men-tipe B Rp 4.000.000,00/unit. dapatkan keuntungan maksimum, dapatkah Anda membantunya?Keuntungan maksimum yangdapat diperoleh dari penjualan Untuk memodelkan permasalahan tersebut, langkah pertama dimulairumah tersebut adalah .... dengan melakukan pemisalan. Pada permasalahan tersebut, ada 2 modela. Rp550.000.000,00 sepeda yang ingin dibeli oleh agen, yaitu sepeda biasa dan sepeda sport.b. Rp600.000.000,00c. Rp700.000.000,00 Misalkan banyaknya sepeda biasa yang dibeli adalah x buah dan banyaknyad. Rp800.000.000,00 sepeda sport yang dibeli adalah y buah. Oleh karena keuntungan yange. Rp900.000.000,00 diharapkan dari sepeda biasa dan sport berturut-turut adalah Rp200.000,00 dan Rp240.000,00 maka keuntungan yang mungkin diperoleh agen tersebutJawab: ditentukan oleh z = f(x, y) = 200.000x + 240.000yDiketahuiTipe A = x unit (luas tanah Fungsi z = f(x, y) tersebut dinamakan sebagai fungsi objektif (fungsi tujuan). Dari permasalahan yang ada, diinginkan untuk memaksimumkan 100 m2, keuntungan keuntungan yang didasarkan pada kondisi-kondisi yang ada (kendala). Rp600.000.000,00) Setiap kendala yang ada, bentuknya berupa pertidaksamaan. Fungsi kendalaTipe B = y unit (luas tanah dari permasalahan agen sepeda tersebut ditentukan sebagai berikut: 75 m2, keuntungan • Banyaknya sepeda yang akan dibeli oleh agen tersebut Rp400.000.000,00)Persediaan rumah 125 unit, x + y ≤ 25luas tanahnya 10.000 m2. • Besarnya modal yang dimiliki agen sepedaModel matematikax ≥ 0, y ≥ 0, x + y ≤ 125, 1.200.000x + 1.600.000y ≤ 33.600.000100x + 75y ≤ 10.000 15x + 20y ≤ 42Dengan bentuk objektif adalah • Banyaknya sepeda yang dibeli tentu tidak mungkin negatif sehingga(6.000,00x + 4.000.000y) nilai x ≥ 0 dan y ≥ 0. Dengan demikian, terbentuklah model matematika berikut.Titik f(x, y) = z = f(x, y) = 200.00x + 240.000y Tujuannya memaksimumkan fungsi tujuan yang didasarkan pada kondisiSudut 6.000.000x + 4.000.000y x + y ≤ 25 15x + 20y ≤ 42(0, 0) 0 x≥0(100, 0) 600.000.000 y≥0(25, 100) 550.000.000(0, 125) 500.000.000Jadi, keuntungan maksimumhasil penjualan rumah tersebutsebesar Rp600.000.000,00. Jawaban: b Sumber: UAN, 200512 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Model matematika dari setiap permasalahan program linearsecara umum terdiri atas 2 komponen, yaitu:1. Fungsi tujuan z = f(x, y) = ax + by dan2. Fungsi kendala (berupa pertidaksamaan linear)Contoh Soal 1.8 Cobalah Suatu lahan parkir memiliki luas 800 m2 dan hanya mampu menampung Untuk membuat barang A 64 bus dan mobil. Sebuah mobil menghabiskan tempat 6 m2 dan bus 24 m2. diperlukan 6 jam pada mesin Biaya parkir Rp1.500,00/mobil dan Rp2.500,00/bus. Pemilik lahan parkir I dan 4 jam pada mesin II. mengharapkan penghasilan yang maksimum. Tentukan model matematika Adapun untuk membuat dari permasalahan tersebut. barang jenis B, memerlukan 2 jam pada mesin I dan 8 jam Jawab: pada mesin II. Kedua mesin Permasalahan tersebut dapat disusun dalam bentuk tabel seperti berikut. tersebut dioperasikan setiap harinya masing-masing tidak Mobil Bus Maksimum lebih dari 18 jam. Setiap hari dibuat x buah barang A danBanyaknya kendaraan x y 64 y buah barang B. Tentukan model matematika dari masalahLahan yang dipakai 6 24 800 tersebut.Penghasilan 1.500 2.500 – Sumber: Sipenmaru, 1985• Keuntungan yang diharapkan, dipenuhi oleh fungsi tujuan berikut. Sumber: www.balipost.com z = f(x, y) = 1.500x + 2.500y Gambar 1.7• Banyaknya mobil dan bus yang dapat ditampung di lahan parkir Penjual semangka dan melon tersebut memenuhi pertidaksamaan x + y ≤ 64• Luas lahan yang dapat dipakai untuk menampung mobil dan bus memenuhi pertidaksamaan 6x + 24y ≤ 800• Oleh karena x dan y berturut-turut menyatakan banyaknya mobil dan bus, maka x ≥ 0 dan y ≥ 0.Jadi, model matematika dari permasalahan tersebut adalahfungsi tujuan z = f(x, y) = 1.500x + 2.500ydengan fungsi kendalax + y ≤ 646x + 24y ≤ 800x≥0y≥0Contoh Soal 1.9 Seorang pedagang menjual 2 jenis buah, yaitu semangka dan melon.Tempatnya hanya mampu menampung buah sebanyak 60 kg. Pedagang itu mempunyai modal Rp140.000,00. Harga beli semangka Rp2.500,00/kg dan harga beli melon Rp2.000/kg. Keuntungan yang diperoleh dari penjual semangka Rp 1.500,00/kg dan melon Rp1.250,00/kg. Tentukan model matematika dari permasalahan ini. Jawab: Permasalahan tersebut dapat disusun dalam bentuk tabel seperti berikut. Semangka Melon MaksimumBanyaknya buah (kg) x y 60Pembelian 2.500 2.000 140.000Keuntungan 1.500 1.250 - Program Linear 13

Cobalah • Keuntungan yang diharapkan, dipenuhi oleh fungsi tujuan berikut. z = f(x, y) = 1.500x + 1.250ySepuluh tahun yang lalu, umurA dua kali umur B. lima tahun • Banyaknya buah semangka dan melon yang dapat ditampung di tempatkemudian umur A menjadi 1 1 pedagang tersebut memenuhi pertidaksamaan berikut. x + y ≤ 60 2kali umur B. • Banyaknya buah semangka dan melon yang dapat dibeli oleh pedagang memenuhi pertidaksamaan berikut.Berapa tahun umur A sekarang? 2.500x + 2.000y ≤ 140.000 • Oleh karena x dan y berturut-turut menyatakan banyaknya buah semangka dan melon maka x ≥ 0 dan y ≥ 0. Jadi, model matematika dari permasalahan tersebut adalah fungsi tujuan z = f(x, y) = 1.500x + 1.250y dengan fungsi kendala x + y ≤ 60 2.500x + 2.000y ≤ 140.000 x≥0 y≥0 2. Masalah Program Linear Program linear akan sangat berguna bagi Anda ketika dihadapkan pada beberapa pilihan dengan kendala-kendala tertentu, yang menuntut Anda untuk mengambil keputusan yang optimum (maksimum atau minimum). Oleh karena itu, permasalahan dalam program linear selalu berhubungan dengan pengoptimalisasian fungsi tujuan berdasarkan kendala yang membatasinya. Suatu program linear dua variabel x dan y memiliki satu fungsi tujuan yang dioptimumkan. Bentuk umum dari fungsi tujuan tersebut adalah sebagai berikut. z = f(x, y) = ax + by dengan a, b bilangan real, a ≠ 0 dan b ≠ 0 Pada Contoh Soal 1.9 , fungsi tujuan yang ingin dimaksimumkan adalah z = f(x, y) = 1.500x + 1.250y, dan fungsi kendalanya adalah x + y ≤ 60 2.500x + 2.000y ≤ 140.000 x≥0 y≥0 Tujuan dari permasalahan tersebut adalah menentukan banyaknya buah semangka dan melon yang harus dibeli/disediakan agar diperoleh keuntungan maksimum. Dalam memaksimumkan suatu fungsi tujuan z = ax + by, Anda perlu menentukan titik-titik (x, y) yang menghasilkan nilai z terbesar. Titik (x, y) yang menghasilkan nilai z terbesar harus memenuhi setiap pertidaksamaan linear pada fungsi kendala yang diberikan. Hampir sama dengan hal itu, dalam meminimumkan suatu fungsi, Anda perlu menentukan titik-titik (x, y). Namun dalam meminimumkan fungsi tujuan, dicari titik (x, y) yang menghasilkan nilai z terkecil. Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa model matematika yang diperoleh pada Contoh Soal 1.9 merupakan contoh permasalahan dalam upaya memaksimumkan fungsi tujuan. Dengan demikian, masalah program linearnya sebagai berikut. fungsi tujuan z = f(x, y) = 1.500x + 1.250y dengan kendalanya adalah14 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

x + y ≤ 602.500x + 2.000y ≤ 140.000x≥0y≥0 Dengan menggunakan konsep sistem pertidaksamaan linear duavariabel, diperoleh daerah penyelesaian seperti pada gambar berikut. y 70 A(0, 60) C Gambar 1.8 Grafik himpunan penyelesaian 60 program linear x x + y ≤ 60 0 B(56, 0) x + y = 60 2.500x + 2.000y ≤ 140.000 x≥0 y≥0 2.500x + 2.000y = 140.000Selanjutnya, cari koordinat titik C yang merupakan perpotongan antaragaris x + y = 60 dan 2.500x + 2.000y = 140.000.Gunakan metode gabungan eliminasi dan substitusi Pembahasan Soalx + y = 60 ˙ × 2.000 ˙ 2.000x + 2.000y = 120.0002.500x + 2.000y = 14.000 ˙ × 1˙ 2.500x + 2.000y = 140.000 R(2, 5) – Q(5, 3) –500x = –20.000 x = 40 S(0, 3)Substitusikan nilai x = 40 ke persamaan x + y = 60 diperoleh 0 P(6, 0) 40 + y = 60 y = 60 – 40 Jika segilima OPQRS merupakan y = 20 himpunan penyelesaianJadi, koordinat titik C adalah (40, 20). Dari permasalahan ini diketahui koordinat titik sudut daerah penyelesaian program linear maka nilaidari sistem tersebut adalah A(0, 60), B(56, 0), C(40, 20) dan O(0, 0). Oleh maksimum fungsi tujuankarena tujuan dari permasalahan ini adalah ingin memaksimumkan nilai zmaka tentukan dari keempat titik tersebut yang membuat nilai z maksimum, x + 3y terletak di titik ....dengan cara menyubstitusikannya ke fungsi z = f(x, y) = 1.500x + 1.250y.• Untuk A (0, 60) maka a. O d. R z = 1.500(0) + 1.250(60) b. P e. S = 75.000 c. Q• Untuk B (56, 0) maka z = 1.500(56) + 1.250(0) Jawab: = 84.000 Titik Sudut f(x, y) = x + 3y• Untuk C (40, 20) maka (x, y) z = 1.500(40) + 1.250(20) 0 = 85.000 O(0, 0) 6 + 3(0) = 6 P(6, 0) 5 + 3(3) = 14• Untuk O (0, 0) maka Q(5, 3) 2 + 3(5) = 17 z = 1.500(0) + 1.250(0) R(2, 5) 0 + 3(3) = 9 =0 S(0, 3)Fungsi z maksimum di titik C (40, 20) dengan z = 85.000. Jadi, nilai maksimum fungsi tujuan x + 3y adalah 17 yang terletak pada titik R. Jawaban: d Sumber: Proyek Perintis, 1981 Program Linear 15

Cobalah Metode yang Anda gunakan pada uraian tersebut dikenal sebagai metode titik sudut. Secara umum, langkah-langkah dalam menentukanNilai maksimum dari nilai optimum masalah program linear dengan fungsi tujuanf(x, y)= 10x + 20y dengankendala x ≥ 0, y ≥ 0, z = f(x, y) = ax + byx + 4y ≤ 120, x + y ≤ 60 adalah menggunakan metode titik sudut adalah sebagai berikut. 1. Buat model matematika dari masalah program linear yang diberikan. Sumber: SPMB, 2004 2. Gambarkan grafik-grafik dari setiap pertidaksamaan linear dua variabel yang diketahui. 3. Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel yang terdapat pada masalah (irisan dari setiap pertidaksamaan linear dua variabel yang diberikan). 4. Tentukan titik-titik sudut pada daerah himpunan penyelesaiannya. 5. Substitusikan titik-titik sudut tersebut ke dalam fungsi tujuan. Ambil nilai yang paling besar untuk penyelesaian maksimum, atau ambil nilai yang paling kecil untuk penyelesaian minimum. Titik yang memberikan nilai optimum (maksimum atau minimum) dinamakan titik optimum. Contoh Soal 1.10 Tentukan nilai maksimum f(x, y) = 3x + 4y pada himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan berikut. x + 2y ≤ 10 4x + 3y ≤ 24 x≥0 y≥0 Jawab: Titik potong x + 2y = 10 dan 4x + 3y = 24 dengan sumbu-x dan sumbu-y • x + 2y = 10 memotong sumbu-x di titik (10, 0) x + 2y = 10 memotong sumbu-y di titik (0, 5) • 4x + 3y = 24 memotong sumbu-x di titik (6, 0) 4x + 3y = 24 memotong sumbu-y di titik (0, 8) Grafik dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel beserta penyelesaiannya pada masalah tersebut adalah sebagai berikut. y 8 5C B Gambar 1.9 O0 AxGrafik sistem pertidaksamaan 6 10 4x + 3y = 24 x + 2y = 10 linear dua variabel x + 2y ≤ 10 Berdasarkan gambar tersebut, Anda dapat mengetahui setiap titik sudut 4x + 3y ≤ 24 x≥0 y≥0 yang terdapat pada daerah himpunan penyelesaian, yaitu O(0, 0), A(6, 0), B, dan C(0, 5). Oleh karena titik B belum diketahui koordinatnya maka Anda terlebih dahulu harus menentukan koordinat titik B.16 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Titik B merupakan perpotongan garis x + 2y = 10 dan 4x + 3y = 24.Selesaikan kedua persamaan tersebut untuk mendapatkan absis dan ordinatdari titik B, diperolehx + 2y = 10 ˙ × 4˙ 4x + 8y = 404x + 3y = 24 ˙ × 1˙ 4x + 3y = 24 – 5y = 16 y = 16 5Substitusikan nilai y = 16 ke persamaan x + 2y = 10, diperoleh 5 x + 2y = 10x + 2 Ê 16 ˆ = 10 ËÁ 5 ¯˜ x + 32 = 10 5 x = 10 – 32 5 = 50 - 32 5 = 18 5 Ê 16 ˆ ËÁ 5 ¯˜Jadi, koordinat titik B adalah 18 , . 5Selanjutnya, substitusikan titik-titik sudut dari daerah himpunanpenyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel ke dalam fungsitujuan z = f(x, y) = 3x + 4y. Titik sudut f(x, y) = 3x + 4y O(0, 0) 0 A(6, 0) 18 B Ê 18 , 16 ˆ 23,6 ËÁ 5 5 ¯˜ C(0, 5) 20Jadi, nilai maksimum f(x, y) = 3x + 4y adalah 23,6.Contoh Soal 1.11 Cobalah Cokelat A yang harganya Rp600,00 per bungkus dijual dengan laba Tempat parkir seluas 600 m2 Rp80,00 per bungkus. Cokelat B harganya Rp1.000,00 per bungkus hanya mampu menampung dijual dengan laba Rp125,00 per bungkus. Modal yang dimiliki 58 bus dan mobil, tiap mobil pedagang adalah Rp300.000,00 dan kotak tempat menjual cokelat membutuhkan Rp500,00 dan mampu memuat 350 bungkus. Tentukan: bus Rp750,00 untuk membayar a. laba maksimum yang dapat diperoleh pedagang, sewa parkir, jika tempat parkir b. banyaknya cokelat A dan cokelat B yang harus dibeli pedagang itu penuh. Tentukanlah, hasil dari biaya parkir maksimum. agar dapat diperoleh laba yang maksimum. Sumber: Ebtanas, 2000 Jawab: Misalkan banyaknya cokelat A ada x bungkus dan cokelat B ada y bungkus. Model matematika dari permasalahan tersebut adalah sebagai berikut. Program Linear 17

Fungsi Tujuan: z = f(x, y) = 80x + 125y Kendala x + y ≤ 350 600x + 1.000y ≤ 300.000 x≥0 y≥0 Berdasarkan model tersebut, diperoleh daerah himpunan penyelesaian seperti pada gambar berikut. y C (0, 300) 350 B daerah yang diarsir pada A(350, 0) xGambar 1.10 memperlihatkan 0 500 Himpunan penyelesaian x+ y ≤ 350 x + y = 350 600 x + 1000 y = 300.000 600x + 1.000y ≤ 300.000 x≥ 0 y≥ 0 Titik B merupakan titik koordinat perpotongan antara kedua garis. Koordinat titik B diperoleh dengan cara menyelesaikan kedua persamaan garis seperti berikut. x + y = 350 ˙× 1000˙ 1.000 x + 1.000 y = 350.000 600x + 1000y = 300.000 ˙ ×1˙ 600 x + 1.000 y = 300.000 – 400 x = 50.000 x = 125 Substitusi nilai x = 125 ke persamaan x + y = 350, diperoleh x + y = 350 125 + y = 350 y = 350 – 125 y = 225 Jadi, koordinat titik B adalah (125, 225). Titik sudut yang terdapat pada daerah himpunan penyelesaian tersebut adalah O (0, 0), A (350, 0), B(125, 225) dan C (0, 300). Nilai fungsi tujuan dari keempat titik tersebut disajikan pada tabel berikut. Titik Sudut Z = f (x, y) = 80x + 125y O(0, 0) 0 A(350, 0) 28.000 B(125, 225) 38.125 C(0, 300) 37.500 a. Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa laba maksimum yang dapat diperoleh pedagang adalah Rp38.125,00. b. Laba maksimum diperoleh jika banyaknya cokelat A sebanyak 125 bungkus dan cokelat B sebanyak 225 bungkus.18 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Contoh Soal 1.12 Cobalah Seorang anak penderita kekurangan gizi diharuskan makan dua jenis tablet Rokok A yang harga belinya vitamin setiap hari. Tablet pertama mengandung 5 unit vitamin A dan 3 Rp1.000,00 dijual dengan unit vitamin B, sedangkan tablet kedua mengandung 10 unit vitamin A harga Rp1.100,00 perbungkus. dan 1 unit vitamin B. Dalam satu hari, anak itu memerlukan 20 unit seorang pedagang rokok vitamin A dan 5 unit vitamin B. Jika harga tablet pertama Rp400,00/biji mempunyai modal dan tablet kedua Rp600,00/biji, tentukan pengeluaran minimum untuk Rp300.000,00, sedangkan kiosnya pembelian tablet per harinya. hanya dapat menampung paling banyak 250 bungkus rokok. Jawab: pedagang tersebut dapat Permasalahan tersebut dapat disajikan dalam tabel berikut. keuntungan maksimum jika ia membeli .... Tablet 1 Tablet 2 Sumber: UMPTN, 2000 Vitamin A 5 10 Vitamin B 3 1 Misalkan, banyaknya tablet 1 sebanyak x biji dan tablet 2 sebanyak ybiji. Model matematika untuk masalah tersebut adalah sebagai berikut. Fungsi tujuan: z = f (x, y) = 400 x + 600 y Kendala: 5x + 10y ≥ 20 3x + y ≥ 5 x≥0 y≥0 Berdasarkan model matematika tersebut, diperoleh daerah himpunanpenyelesaiannya seperti pada gambar berikut. yC (0, 5) 2 x Gambar 1.11 B Himpunan penyelesaian 5x + 10y ≥ 20 5 A(4, 0) 3x + y ≥ 5 3 x≥0 5x + 10y =20 y≥0 3x + y = 5Titik B adalah koordinat titik potong garis 5x + 10y = 20 dan 3x + y = 5.Untuk mendapatkan titik B, cari penyelesaian dari kedua garis tersebut.5x + 10y = 20 ˙ ×1˙ 5x + 10y = 20 3x + y = 5 ˙ ×10˙ 30x + 10y = 50 – –25x = – 30 x= 6 5 Program Linear 19

Substitusikan nilai x = 6 ke persamaan 3x + y = 5, diperoleh 5 3 Ê 6ˆ +y=5 ËÁ 5¯˜ y =5– 18 5 = 25 - 18 5 y=7 5 Titik-titik sudut yang terdapat pada daerah himpunan penyelesaian tersebut adalah A (4, 0), B Ê 6 , 7ˆ , dan C (0, 5). Nilai fungsi tujuan dari ËÁ 5 5 ¯˜ ketiga titik tersebut disajikan dalam tabel berikut. Titik Sudut Z = f (x, y) = 400x + 600y A(4, 0) 1.600 1.320 B Ê 6 , 7ˆ 3.000 ËÁ 5 5 ¯˜ C(0, 5) Jadi, nilai minimum untuk fungsi tujuan tersebut adalah 1.320. Artinya, pengeluaran minimum untuk pembelian tablet per harinya Rp1.320,00.Cobalah Tugas 1.2Pedagang teh mempunyai Coba Anda cari permasalahan di sekitar Anda yang berhubungan denganlemari yang hanya cukup program linear. Buatlah modelnya, kemudian selesaikan. Kemukakanditempati untuk 40 boks teh. hasilnya di depan kelasTeh A dibeli dengan hargaRP6.000,00 setiap boks dan Selain metode titik sudut, terdapat metode lain yang digunakanteh B dibeli dengan harga sebagai alternatif untuk menentukan nilai optimum dari suatu fungsiRp8.000,00 setiap boks. Jika tujuan. Metode alternatif tersebut dikenal sebagai metode garis selidik.pedagang tersebut mempunyaimodal Rp300.000,00 untuk Jika bentuk umum fungsi tujuan dinotasikan dengan f(x, y) = z = ax + bypembeli x boks teh A dan y maka bentuk umum garis selidik dinotasikan denganboks teh B, tentukanlah sistempertidaksamaan dari masalah ax + by = k, dengan k Œ Rtersebut. Pada dasarnya, metode garis selidik dilakukan dengan cara menggeser garis selidik secara sejajar ke arah kiri, kanan, atas, atau bawah sampai garis Sumber: Ebtanas, 1999 tersebut memotong titik-titik sudut daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Untuk fungsi tujuan maksimum, titik optimum dicapai jika semua himpunan penyelesaian dari kendala-kendala sistem pertidaksamaan linear dua variabel berada di bawah atau sebelah kiri garis selidik. Adapun untuk fungsi tujuan minimum, titik optimum dicapai jika semua himpunan penyelesaian berada di atas atau sebelah kanan garis selidik dengan syarat koefisien y harus positif (b > 0). Jika koefisien y negatif (b < 0), maka berlaku sebaliknya. Secara umum, langkah-langkah dalam menentukan nilai optimum dari masalah program linear dengan fungsi tujuan z = f(x, y)= ax + by, menggunakan metode garis selidik adalah sebagai berikut.20 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

1. Gambarkan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan Cobalah linear dua variabel. Di sebuah kantin, Sandi dan2. Tentukan fungsi tujuan dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel. kawan-kawan membawa3. Tentukan persamaan garis selidik mangkok bakso dan 6 gelas es4. Untuk mendapatkan nilai maksimum, geser garis selidik secara sejajar yang dipesannya, sedangkan Dani dan kawan-kawan ke arah kanan atau atas sampai memotong titik paling jauh dari daerah membayar tidak lebih dari himpunan penyelesaian. Titik yang paling jauh tersebut merupakan Rp50.000,00 untuk 8 mangkok titik yang memaksimumkan fungsi tujuan. dan 4 gelas es. Jika kita5. Untuk mendapatkan nilai minimum, geser garis selidik secara sejajar memesan 5 mangkok bakso ke arah kiri atau bawah sampai memotong titik paling dekat dari daerah dan 3 gelas es. Tentukanlah, himpunan penyelesaian. Titik yang paling dekat tersebut merupakan maksimum yang harus kita titik yang meminimumkan fungsi tujuan. bayar.Untuk mempermudah Anda dalam memahami metode garis selidik,perhatikan gambar berikut. Sumber: UM-UGM, 2004 y Daerah himpunan penyelesaian AD BC x 0 Garis selidik ax + by = k, b > 0 Berdasarkan gambar tersebut, titik A merupakan titik yang me-minimumkan fungsi tujuan (objektif ) dan titik D merupakan titik yangmemaksimumkan tujuan. Sebagai ilustrasi awal dari metode garis selidik, perhatikan kembalimasalah program linear dari Contoh Soal 1.10 . Pada contoh soal tersebut,fungsi tujuan yang ingin dimaksimumkan adalah z = f(x, y) = 3x + 4y danfungsi kendalanya adalahx + 2y ≤ 104x + 3y ≤ 24x≥0y≥0 Nilai optimum dari masalah program linear tersebut dapat Anda caridengan menggunakan metode garis selidik berikut.• Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan yang terdapat pada Contoh Soal 1.10 sebagai berikut. y8 B Gambar 1.12 : memperlihatkan5C Daerah himpunan penyelesaian A x + 2y ≤ 10O0 6 10 4x + 3y≤ 24 4x + 3y = 24 x ≥0 y ≥ 00 x x + 2y = 10 Program Linear 21

• Fungsi tujuan dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel pada masalah tersebut adalah 3x + 4y. • Bentuk umum garis selidik: ax + by = k fi 3x + 4y = 12. y 8Gambar 1.13 : memperlihatkan 5C Garis selidik nilai maksimum B 3x + 4y = 12 O0 A x 6 10 Garis selidik 3x + 4y = 12 Berdasarkan gambar 1.13, garis selidik yang digeser secara sejajar ke kanan atau ke atas, memotong titik terjauh dari himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel yang diketahui, yaitu titik B. Koordinat titik B setelah dicari adalah B Ê 18 , 16 ˆ ÁË 5 5 ¯˜ Dengan demikian, nilai optimum fungsi tujuan z = f(x, y) = 3x + 4y dicapai pada titik B Ê 18 , 16 ˆ ËÁ 5 5 ¯˜ z = f(x, y) = 3x + 4y f Ê 18 , 16 ˆ = 3 Ê 18 ˆ + 4 ÊËÁ 16 ˆ ÁË 5 5 ¯˜ ËÁ 5 ˜¯ 5 ¯˜ = 54 + 64 5 5 = 118 5 = 23,6 Berbeda halnya jika yang dicari adalah nilai minimum maka garis selidik harus digeser ke kiri atau ke bawah seperti gambar berikut. y 8 Gambar 1.14 5C BGaris selidik nilai minimum O0 3x + 4y = 12 A x 6 10 Garis selidik 3x + 4y = 1222 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Berdasarkan gambar tersebut, titik O(0, 0) merupakan titik palingdekat dari himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear duavariabel yang diberikan. Dengan demikian, nilai minimum fungsi tujuanyang diberikan dicapai pada titik O(0, 0), yaituz = f(x, y) = 3x + 4yf(0, 0) = 3(0) + 4(0) = 0Jadi, nilai maksimum sistem pertidaksamaan linear dua variabeltersebut adalah 23,6 yang dicapai pada titik B Ê 18 , 16 ˆ dan nilaiminimum 0 dicapai pada titik O(0, 0) ËÁ 5 5 ¯˜Contoh Soal 1.13 Gunakan metode garis selidik untuk mencari nilai optimum pada Contoh Soal 1.11 . Jawab: Fungsi tujuan dan kendala dari Contoh Soal 1.11 adalah Fungsi tujuan: z = f(x, y) = 80x + 125y Kendala: x + y ≤ 350 600x + 1.000y ≤ 300.000 x≥0 y ≥0 Penyelesaian dari sistem pertidaksamaan tersebut sebagai berikut. yC (0, 300)350 B (125, 225) Gambar 1.15 : memperlihatkan Daerah himpunan penyelesaian0 A(350, 0) x x + y ≤ 350 500 600 x + 1.000 y = 300.000 600x + 1.000y ≤ 300.000 x≥0 x + y = 350 y≥0 Gambar 1.16 : memperlihatkan Gambar 1.15 : gra k nilai minimum x + y ≤ 350Fungsi tujuan dari masalah program linear tersebut adalah 80x + 125y. 600x + 1.000y ≤ 300.000Bentuk umum garis selidiknya ax + by = k 80x + 125y = 10.000 atau x≥016x + 25y = 2.000 y≥0Oleh karena yang dicari adalah nilai maksimum maka geser garis selidik kekanan atau atas seperti pada gambar berikut. y 350C (0, 300) B (125, 225)0 A(350, 0) x + y = 530500 x Garis selidik 600 x + 1000 y = 300.000 16x + 25y = 2.000 Gambar 1.16 : Program Linear 23

Berdasarkan gambar 1.16, garis selidik yang digeser secara sejajar ke kanan atau ke atas, memotong titik terjauh dari himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel di titik B (125, 225). Dengan demikian, nilai fungsi tujuan z = 80x + 125y dicapai di titik B (125, 225) z = f (x, y) = 80x + 125y f (125, 225) = 80(125) + 125(225) = 10.000 + 28.125 = 38.125 Jadi, nilai maksimum fungsi tujuan z = 80x + 125y adalah 38.125 Tugas 1.3 Gunakan metode garis selidik untuk menyelesaikan masalah program linear pada Contoh Soal 1.12 . Kemukakan hasilnya di depan kelasTes Pemahaman 1.2Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda. 5. Seorang pedagang roti membuat dua jenis roti. Roti jenis A memerlukan 200 gram tepung dan 150 gram1. Apakah yang dimaksud dengan model matematika? mentega. Roti jenis B memerlukan 400 gram tepung Jelaskan dengan menggunakan kata-kata sendiri. dan 50 gram mentega. Tepung yang tersedia 8 kg dan mentega yang tersedia 2,25 kg, serta harga jual2. Apa yang Anda ketahui tentang program linear? roti jenis A Rp7500,00 per buah dan roti jenis B3. Harga 1 kg beras Rp6000,00 dan 1 kg gula Rp4500,00. Rp6000,00 per buah, tentukan: a. Model dari permasalahan tersebut, lengkap Seorang pedagang memiliki modal Rp500.000,00 dan dengan fungsi tujuannya. tempat yang tersedia hanya memuat 1 kuintal. Jika b. Daerah himpunan penyelesaian dari sistem pedagang tersebut membeli x kg beras dan y kg gula, persamaan yang ada. tentukan model dari masalah tersebut. c. Pendapatan maksimum yang dapat diperoleh4. Tentukan nilai maksimum fungsi tujuan z = 8x + oleh pedagang roti tersebut. 6y dengan kendala. 2x + y ≤ 30 x + 2y ≤ 24 x≥0 y≥0Rangkuman a. Buat model matematika dari masalah program linear yang diberikan.1. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah suatu sistem pertidaksamaan yang terdiri atas dua b. Gambarkan grafik-grafik dari setiap pertidaksamaan atau lebih dan setiap pertidaksamaan pertidaksamaan linear dua variabel yang tersebut mempunyai dua variabel. diberikan.2. Daerah penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan c. Tentukan daerah himpunan penyelesaian linear dua variabel, diperoleh dari irisan dari dari sistem pertidakasamaan linear dua tiap-tiap pertidaksamaan linear dua variabel yang variabel yang terdapat pada masalah (irisan terdapat pada sistem tersebut. dari setiap pertidaksamaan linear dua variabel yang diketahui).3. Pada umumnya, model matematika dari setiap permasalahan program linear, terdiri atas 2 d. Tentukan titik-titik sudut pada daerah komponen, yaitu himpunan penyelesaiannya. a. fungsi tujuan z = f(x, y) = ax + by, b. fungsi kendala (berupa pertidaksamaan linear). e. Substitusikan titik-titik sudut tersebut ke dalam fungsi tujuan. Ambil nilai yang paling4. Langkah-langkah dalam menentukan nilai besar untuk penyelesaian maksimum dan optimum masalah program linear dengan fungsi ambil yang paling kecil untuk penyelesaian tujuan z = f(x, y) = ax + by menggunakan metode minimum. titik sudut adalah sebagai berikut.24 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

5. Langkah-langkah dalam menentukan nilai d. Untuk mendapatkan nilai maksimum, geser optimum masalah program linear dengan fungsi garis selidik secara sejajar ke arah kanan atau tujuan z = f(x, y) = ax + by menggunakan metode atas sampai memotong titik paling jauh dari garis selidik adalah sebagai berikut. daerah himpunan penyelesaian, titik yang a. Gambarkan daerah himpunan penyelesaian paling jauh tersebut merupakan titik yang dari sistem pertidaksamaan linear dua memaksimumkan fungsi tujuan. variabel. b. Tentukan fungsi tujuan dari sistem pertidak- e. Untuk mendapatkan nilai minimum, geser samaan linear dua variabel. garis selidik secara sejajar ke arah kiri atau c. Tentukan persamaan garis selidik. bawah sampai memotong titik paling dekat dari daerah himpunan penyelesaian. Titik yang paling dekat tersebut merupakan titik yang meminimumkan fungsi tujuan.Peta Konsep Program Linear memecahkan masalahPertidaksamaan Linear Sistem Pertidaksamaan Linear (Fungsi Tujuan, Fungsi kendala) diselesaikan untuk mendapatkan menggunakan Nilai Optimum berupa Metode Metode Maksimum MinimumTitik Sudut Garis Selidik Program Linear 25

Tes Pemahaman Bab 1 4. Himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan 2x + y ≤ 40, x + 2y ≤ 40, x ≥ 0, y ≥ 0 terletak padaKerjakanlah di buku latihan Anda. daerah yang berbentuk ....I. Pilihlah satu jawaban yang benar. a. trapesium1. y b. persegipanjang c. segitiga (0, 4) d. segiempat e. segilima (4, 0) x0 5. Daerah penyelesaian dari gambar di bawah ini yang memenuhi pertidaksamaan adalah ....Daerah yang diarsir pada gambar tersebut ditunjukkan 2x + 3y ≤ 6oleh pertidaksamaan .... 3x + 2y ≥ 6 x≥0a. x + y ≤ 0 d. x – y ≤ 5 y≥0 adalah ....b. x + y ≤ 5 e. x – y ≥ 0 yc. x + y ≥ 52. y (0, 3) (4, 0) x IV V I II Sistem pertidaksamaan yang menunjukkan him- III x punan penyelesaian dari daerah yang diarsir pada gambar tersebut adalah .... a. I a. 4x + 3y ≤ 12, x ≥ 0, y ≥ 0 b. II b. 4x + 3y ≥ 12, x ≥ 0, y ≥ 0 c. III c. 3x + 4y ≤ 12, x ≥ 0, y ≥ 0 d. IV d. 3x + 4y ≥ 12, x ≤ 0, y ≤ 0 e. V e. 3x + 4y ≤ 12, x ≥ 0, y ≥ 0 6. Nilai minimum f(x, y) = 2x + 3y untuk x dan y yang3. y terdapat pada daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah .... (0, 4) y (0, 3) 5 4 (4, 0) (6, 0) xSistem pertidaksamaan yang memenuhi daerah xhimpunan penyelesaian seperti yang ditunjukkan 45pada gambar tersebut adalah ....a. x + y ≤ 4, x + 2y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0 a. 25b. x + y ≥ 4, x + 2y ≥ 6, x ≥ 0, y ≥ 0 b. 15c. x + y ≤ 4, 2x + y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0 c. 12d. x + y ≥ 4, 2x + y ≥ 6, x ≤ 0, y ≤ 0e. x + y ≤ 4, 2x + y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0 d. 10 e. 526 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

7. Titik-titik pada gambar berikut merupakan 11. Segilima OPQRS merupakan penyelesaian program grafik himpunan penyelesaian suatu sistem linear, fungsi maksimum fungsi tujuan x + 3y pertidaksamaan. terletak di titik .... y R(2, 5)6 S(0, 3) Q(5, 3)54 x3 0 P(6, 0)21 x a. O d. R b. P e. S0 1 23 4 5 6 c. Q Nilai maksimum (3x + 4y) pada himpunan 12. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan penyelesaian itu adalah .... a. 12 4 V b. 21 I c. 26 III d. 30 3 IV e. 35 II8. Daerah yang diarsir adalah himpunan penyelesaian dari .... 1 x+y≤4 464 x + 2y ≤ 63 y≥1 Ditunjukkan oleh .... a. I d. IV 2 b. II e. V a. 2x + y ≤ 4, y ≤ 3, x ≥ 0, y ≥ 0 c. III b. 2x + y ≤ 4, x ≤ 3, x ≥ 0, y ≥ 0 c. 2x + y ≥ 4, y ≤ 3, x ≥ 0, y ≥ 0 13. Nilai minimum dari bentuk 4x + 3y pada daerah d. x + 2y ≥ 4, x ≤ 3, x ≥ 0, y ≥ 0 e. x + 2y ≤ 4, y ≤ 3, x ≥ 0, y ≥ 0 penyelesaian sistem pertidaksamaan 9. Nilai maksimum dari f(x, y) = 20x + 30y dengan 2x + 3y ≥ 9 syarat y + x ≤ 40, 3 y + x ≤ 90, x ≥ 0, dan y ≥ 0 adalah .... x+y≥4 a. 950 b. 1000 x≥y c. 1050 d. 1100 y≥0 e. 1150 adalah ....10. Untuk (x, y) yang memenuhi 2x + 5y ≤ 10, 4x + 3y ≤12, x ≥ 0, y ≥ 0, nilai fungsi z = y – 2x + 2 terletak dalam a. 18 d. 13 selang .... a. {z˙ 0 ≤ z ≤ 2} b. 16 e. 12 b. {z˙ –2 ≤ z ≤ 0} c. {z˙ –4 ≤ z ≤ 4} c. 15 d. {z˙ 2 ≤ z ≤ 11} e. {z˙ 4 ≤ z ≤ 13} 14. Harga per bungkus sabun A Rp2.000,00 dan sabun B Rp1.500,00. Jika pedagang hanya mempunyai modal Rp900.000,00 dan kiosnya hanya mampu menampung Sumber: www.buzlu.com 500 bungkus sabun, model matematika dari permasalahan tersebut adalah .... a. x + y ≥ 500; 2x + 1,5y ≥ 900; x ≥ 0; y ≥ 0 b. x + y ≤ 500; 2x + 1,5y ≤ 900; x ≥ 0; y ≥ 0 c. x + y ≥ 500; 2x + 1,5y ≤ 900; x ≥ 0; y ≥ 0 d. x + y ≥ 500; 2x + 1,5y ≥ 900; x ≤ 0; y ≤ 0 e. x + y ≤ 500; 2x + 1,5y ≥ 900; x ≥ 0; y ≥ 0 Program Linear 27

15. Sebuah pabrik roti mem- a. 250 kg apel saja produksi 120 kaleng roti setiap b. 400 kg pisang saja hari. Roti yang diproduksi c. 179 kg apel dan 200 kg pisang terdiri atas dua jenis. Roti d. 100 kg apel dan 300 kg pisang I diproduksi tidak kurang e. 150 kg apel dan 250 kg pisang dari 30 kaleng dan roti II 50 kaleng. Sumber: www.pbase.com 18. Untuk dapat diterima di suatu lembaga pendidikan, seseorang harus lulus tes matematika dengan nilaiJika roti I dibuat x kaleng dan roti II dibuat y kaleng, tidak kurang dari 7 dan tes biologi dengan nilai tidakmaka x dan y harus memenuhi syarat-syarat .... kurang dari 5, sedangkan jumlah nilai matematikaa. x ≥ 30; y ≥ 50; x +y ≤ 120 dan biologi tidak kurang dari 13. Seorang calonb. x ≤ 30; y ≥ 50; x +y ≤ 120 dengan jumlah dua kali nilai matematika dan tigac. x ≤ 30; y ≤ 50; x +y ≤ 120 kali nilai biologi sama dengan 30. Calon itu ....d. x ≤ 30; y ≤ 50; x +y ≥ 120 a. pasti ditolake. x ≥ 30; y ≥ 50; x +y ≥ 120 b. pasti diterima c. diterima asal nilai matematika lebih dari 916. Suatu perusahaan cokelat d. diterima asal nilai biologi tidak kurang dari 25 e. diterima hanya bila nilai biologi 6membuat dua jenis cokelat.Jenis I membutuhkan 100gram cokelat murni dan 19. Diketahui P = x + y dan Q = 5x +y, maka nilai maksimum dari P dan Q pada sistem pertidaksamaan50 gram gula, cokelat jenis x ≥ 0, y ≥ 0, x + 2y ≤ 12 dan 2x + y ≤ 12 adalah ....II membutuhkan 50 gram Sumber: www.blogsome.comcokelat murni dan 75 gram a. 8 dan 30 d. 6 dan 24 b. 6 dan 6 e. 8 dan 24gula. Jika tersedia 2 kg cokelat murni dan 1,5 gula c. 4 dan 6maka banyak cokelat yang terbanyak dapat dibuatadalah .... 20. Pesawat penumpang mempunyai tempat duduk 48a. 20 d. 35 kursi. Setiap penumpang kelas utama boleh membawab. 25 e. 40 barang di bagasi 60 kg sedang kelas ekonomi 20 kg.c. 30 Pesawat hanya dapat membawa bagasi 1440 kg.17. Seorang penjaja buah-buahan yang menggunakan Hanya tiket kelas utama Rp150.000,00 dan kelas gerobak menjual apel dan pisang. Harga pembelian apel Rp10000,00 tiap kg dan pisang Rp4000,00 ekonomi Rp100.000,00. Supaya pendapatan dari tiap kg. Modalnya hanya Rp2.500.000 dan muatan gerobak tidak dapat melebihi 400 kg. Jika keuntungan penjual tiket pada saat pesawat penuh mencapai tiap kg apel 2 kali keuntungan tiap kg pisang, maka untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin pada maksimum, jumlah tempat duduk kelas utama setiap pembelian, pedagang itu harus membeli .... haruslah .... a. 12 d. 26 b. 20 e. 30 c. 24II. Kerjakan soal-soal berikut. 22. Tentukan nilai minimum fungsi tujuan 3x + 5y yang himpunan penyelesaiannya disajikan pada daerah21. Daerah yang diarsir pada gambar berikut terarsir berikut. merupakan daerah himpunan penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan linear. Tentukan sistem y pertidaksamaan linear yang memenuhi penyelesaian tersebut. 25 y (4, 6) 15 (5, 3) 10 10 20 30 x(1, 2) x28 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

23. Tentukan nilai maksimum dari fungsi tujuan 24. Seorang pedagang minyak wangi keliling menjual 2 z = 10x + 5y pada himpunan penyelesaian sistem jenis minyak wangi, yaitu minyak wangi jenis A dan pertidaksamaan yang grafik himpunan penyelesaian jenis B. Harga pembelian minyak wangi jenis A adalah disajikan pada daerah terarsir berikut. Rp10.000,00 dan jenis B adalah Rp15.000. Tas yang dipakai hanya mampu memuat 100 botol minyak y x=7 wangi. Jika keuntungan dari penjulan minyak wangi x=y jenis A adalah Rp 3.000 dan jenis B adalah Rp5.000,00, tentukan banyaknya minyak wangi jenis A dan jenis 3 B yang harus dijual agar keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut maksimum. 25. Jumlah dari dua bilangan real tak negatif x dan 2y tidak lebih besar dari pada 10. Jika y + 8 tidak lebih kecil daripada 2x, tentukan nilai maksimum dari 3x + y.67 9 x x+y=9x + 2y = 6 Program Linear 29

Refleksi Akhir BabBerilah tanda √ pada kolom yang sesuai dengan pemahaman Anda mengenai isi bab ini. Setelah mengisinya,Anda akan mengetahui pemahaman Anda mengenai isi bab yang telah dipelajari.No Pertanyaan Tidak Jawaban Sebagian Kecil Sebagian Besar Seluruhnya 1. Apakah Anda dapat mengerjakan soal-soal pada bab ini? 2. ApakahAndamemahamipengertian program linear 3. Apakah Anda memahami cara menggambarkan kendala dalam suatu sistem pertidaksamaan linear dua variabel di bidang cartesius? 4. A p a k a h A n d a m e m a h a m i permasalahan yang berhubungan dengan pengoptimasian fungsi objektif (fungsi tujuan) berdasarkan kondisi-kondisi yang membatasi? 5. A p a k a h A n d a m e m a h a m i pengertian model matematika dan dapat menyatakan masalah- masalah dalam soal? 6. Apakah Anda dapat mengerjakan sistem pertidaksamaan yang menunjukkan himpunan penyelesaian dari daerah yang sudah diarsir 7. Apakah Anda melakukan Kegiatan dan mengerjakan Tugas pada bab ini? 8. Apakah Anda memahami cara menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel? 9. A p a k a h A n d a m e m a h a m i pengertian pertidaksamaan linear dua variabel dan penyelesaian sistem pertidaksamaan?10. Apakah Anda berdiskusi dengan teman-teman apabila ada materi- materi, yang belum Anda pahami?30 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa



Panduan BelajarBuku ini disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kurikulum, terdiri atas 3 bab, yaituProgram Linear, Matriks, serta Barisan dan Deret. Materi pembelajaran disajikan secara logis, sistematis, danterstruktur dengan bahasa yang mudah dimengerti. Untuk mendukung proses pembelajaran, materi dikemassedemikian rupa sehingga memperhatikan aspek penalaran, pemecahan masalah, keterkaitan, komunikasi, aplikasi,dan pengayaan. Buku ini juga ditata dengan format yang menarik, dilengkapi dengan foto dan ilustrasi sehinggamemperjelas konsep yang sedang dipelajari. Sebaiknya anda mengenal bagian-bagian buku ini terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut.bagian-bagian buku ini 1. Judul Bab 2. Judul-Judul Subbab 3 5 11 3. Gambar Pembuka Bab 6 12 4. Pengantar Pembelajaran12 13 5. Kuis4 78 14 6. Materi Pembelajaran 7. Gambar atau Ilustrasi 9 10 19 8. Contoh Soal dan Jawabannya 9. Kegiatan15 17 10. Tugas 11. Tes Pemahaman Subbab16 18 20 12. Tes Pemahaman Bab 13. Evaluasi Semester 14. Evaluasi Akhir Tahun 15. Pembahasan Soal 16. Cobalah 17. Rangkuman 18. Peta Konsep 19. Refleksi Akhir Bab 20. Kunci Jawaban Setelah mengenal bagian-bagian buku ini, perhatikanlah petunjuk mempelajari buku agar siswamudah memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalamnya.1. Bacalah Pengantar Pembelajaran setiap bab untuk memberikan gambaran utuh tentang materi yang akan dipelajari dan kegunaannya dalam kehidupan.2. Cobalah kerjakan soal-soal Kuis yang terdapat pada setiap bab. Anda dapat mengerjakan soal-soal tersebut atau melanjutkan ke materi.3. Pahamilah setiap konsep matematika yang diberikan dengan mengamati dan mendiskusikan Contoh Soal dan jawaban yang diberikan.4. Lakukanlah setiap Tugas dan Kegiatan yang terdapat dalam isi bab untuk memperluas wawasan serta membangun dan memperkuat konsep.5. Evaluasilah hasil belajar siswa dengan mengerjakan soal-soal Tes Pemahaman Subbab, Tes Pemahaman Bab, Evaluasi Semester, dan Evaluasi Akhir Tahun. Jika ada kesulitan, baca dan pahami kembali materi terkait yang telah dipelajari sampai siswa dapat memecahkan soal-soal itu. Untuk mengecek apakah jawaban sudah benar atau belum, Anda dapat merujuk ke Kunci Jawaban soal-soal terpilih.6. Pelajarilah soal-soal nonrutin dan jawabannya yang terdapat dalam sub-bab Pembahasan Soal yang berguna untuk memperkaya teknik-teknik identifikasi masalah dan pemecahannya dengan menggunakan konsep-konsep yang telah dipelajari. Lanjutkan dengan mengerjakan soal-soal pada sub-bab, Cobalah untuk menguji kepiawaian Anda dalam memecahkan masalah.7. Untuk mengetahui sejauh mana penguasaan Anda terhadap materi dalam suatu bab, isilah Refleksi Akhir Bab pada tiap-tiap akhir bab dengan jujur. Ikuti rekomendasi hasil Uji Ketuntasan Belajar ini sehingga siswa memiliki kompetensi terkait dengan materi yang telah dipelajari.Selamat Belajar. iii

PrakataMatematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan sains dan teknologi, serta berperanbesar dalam mengembangkan daya pikir manusia. Oleh karena itu, pembelajaran matematika di sekolahmerupakan salah satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Keberhasilan prosespembelajaran matematika tentu saja bergantung pada banyak faktor, di antaranya ketersediaan buku-bukubuku-buku pelajaran matematika yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi DasarKurikulum. Buku ini dimaksudkan sebagai panduan belajar siswa dalam mempelajari matematika di sekolah untukmendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Tentu saja buku ini akan memperkaya perbendaharaanbuku-buku matematika yang sudah ada. Dengan demikian, penulis berharap buku ini dapat menjadipenunjang yang mendukung tercapainya tujuan umum pendidikan dan pembelajaran matematika. Dalampenulisannya, buku ini mengacu pada dokumen Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kurikulumyang berlaku, serta buku-buku referensi tentang matematika, di samping dari pengalaman mengajar dikelas. Sebagai sebuah karya penulisan, tentu saja buku ini tidak lepas dari keterbatasan dan kekurangan.Karenanya, penulis mengharapkan kritik yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan bukuini. Tidak lupa, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baiklangsung maupun tidak langsung dalam penulisan buku ini. Bandung, Oktober 2007 Penulis iv

Daftar IsiPanduan Belajar .................................................................................................. iiiPrakata ............................................................................................................... ivSemester 1 1Bab 1 Program Linear............................................................ 2 A. Sistem Pertidaksamaan Linear................................................................. 11 B. Program Linear....................................................................................... 24 Rangkuman ................................................................................................. 25 Peta Konsep ................................................................................................. 26 Tes Pemahaman Bab 1 ................................................................................. 30 Refleksi Akhir Bab .......................................................................................Bab 2 Matriks....................................................................... 31 A. Definisi dan Jenis-jenis Matriks .............................................................. 32 B. Transpos dan Kesamaan Dua Matriks ..................................................... 37 C. Operasi Aljabar pada Matriks ................................................................. 40 D. Determinan dan Invers Matriks.............................................................. 49 E. Penggunaan Matriks untuk Menyelesaikan 57 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ................................................... 65 Rangkuman ................................................................................................. 65 Peta Konsep ................................................................................................. 66 Tes Pemahaman Bab 2 ................................................................................. 68 Refleksi Akhir Bab ....................................................................................... 69Evaluasi Semester 1 .............................................................................................. v

Semester 2 73Bab 3 Barisan dan Deret........................................................ 74 A. Barisan dan Deret Aritmetika ................................................................. 82 B. Barisan dan Deret Geometri ................................................................... 90 Rangkuman ................................................................................................. 91 Peta Konsep ................................................................................................. 92 Tes Pemahaman Bab 3 ................................................................................. 94 Refleksi Akhir Bab ....................................................................................... 95Evaluasi Semester 2 .............................................................................................. 97Evaluasi Akhir Tahun ........................................................................................... 100Kunci Jawaban ..................................................................................................... 106Daftar Pustaka......................................................................................................vi

Bab dminton.com Sumber: www.ba2MatriksPada Kelas X, Anda telah mempelajari cara menyelesaikan sistem A. Definisi dan Jenis- Jenis Matrikspersamaan linear dengan menggunakan metode grafik, substitusi,eliminasi, dan gabungan substitusi-eliminasi. Pada bab ini, akan B. Transpos dandijelaskan cara lain untuk menyelesaikan sistem persamaan linear, Kesamaan Dua Matriksyaitu dengan menggunakan matriks. C. Operasi Aljabar pada Penerapan matriks dalam kehidupan sehari-hari sangatlah Matriksluas, baik di bidang ekonomi, ilmu-ilmu sosial, maupun ilmu-ilmu alam. Dengan menggunakan matriks, penyelesaian sistem D. Determinan Matrikspersamaan linear menjadi lebih mudah, khususnya untuk sistem Persegipersamaan linear dengan dua variabel. E. Penggunaan Matriks Salah satu contoh penggunaan matriks adalah untuk untuk Menyelesaikanmenyelesaikan permasalahan berikut. Misalnya pada pertandingan Sistem Persamaanbulu tangkis tunggal putra antara Dani dan Firman, data atau Linear Dua Variabelinformasinya sebagai berikut. Pada set I, Dani dan Firmanbermain imbang, namun keberuntungan berpihak pada Danidengan skor kemenangan angka tipis 17-16. Pada set II Firmanmemenangkan pertandingan dengan skor 15-13. Namun, di setIII Firman dikalahkan secara telak dengan skor 15-7. Data-datatersebut dapat disajikan dalam bentuk matriks yang akan Andapelajari pada bab ini. 31

KuisCobalah kerjakan soal-soal berikut untuk mengetahui pemahamanAnda mengenai bab ini.1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear Ï2x 2y =1 . ÏÌÓ53xx +y = y ÌÓ2x 3y = 6 2y = 162. Jika x dan y memenuhi sistem persamaan , tentukan nilai x + y.A. Definisi dan Jenis-jenis Matriks1. Definisi MatriksPada saat Anda membaca koran atau majalah, apakah informasi ataudata yang Anda peroleh senantiasa selalu berupa teks bacaan yang terdiriatas sederetan kalimat yang membentuk paragraf? Jawabnya pasti tentusaja tidak, karena ada kalanya informasi yang disampaikan oleh koranatau majalah disajikan dalam bentuk sebuah tabel. Hal seperti ini seringAnda temui, tidak hanya sebatas pada koran atau majalah saja. Dalamkehidupan sehari-hari, masih banyak informasi atau data yang ditampilkandalam bentuk tabel, seperti data rekening listrik atau telepon, klasemenpertandingan olahraga, data perolehan nilai dan absensi siswa, serta hargajual sepeda motor. Sebagai gambaran awal mengenai materi matriks,pelajari uraian berikut ini. Diketahui data hasil penjulan tiket penerbangan tujuan Medan danSurabaya, dari sebuah agen tiket di Bandung selama empat hari berturut-turut disajikan dalam tabel berikut. Hari ke I II III IVTujuan 3 42 5 MedanSurabaya 7 1 3 2 Pada saat Anda membaca tabel tersebut maka hal pertama yang Andaperhatikan adalah kota tujuan, kemudian banyaknya tiket yang habis terjualuntuk masing-masing kota setiap harinya. Data pada tabel tersebut, dapat Anda sederhanakan dengan caramenghilangkan semua keterangan (judul baris dan kolom) pada tabel, danmengganti tabel dengan kurung siku menjadi bentuk seperti berikut. È3 4 2 5˘ ÎÍ7 1 3 2˚˙ Berdasarkan bentuk tersebut, dapat Anda lihat bahwa data yangterbentuk terdiri atas bilangan-bilangan yang tersusun dalam baris dankolom. Susunan bilangan seperti inilah yang dinamakan sebagai matriks.Definisi Definisi Matriks Matriks adalah sekelompok bilangan yang disusun menurut baris dan kolom dalam tanda kurung dan berbentuk seperti sebuah persegipanjang.32 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Tanda kurung yang digunakan dalam sebuah matriks dapat berupatanda kurung biasa “( )” atau tanda kurung siku “[ ]”. Selanjutnya, tandakurung yang akan digunakan dalam buku ini adalah tanda kurung siku.Contoh Soal 2.1 Berikut beberapa contoh matriks.A =  - 1 0  P =  4 2 11  T = Í 74 2 3  2   7 0 3   W = -67   Í 5  9 - 1  2 3  - 6  - 1   - 2 Suatu matriks diberi nama dengan menggunakan huruf kapital, sepertiA, B, C, ... Bilangan-bilangan yang menyusun matriks disebut sebagaiunsur, elemen atau anggota dari matriks tersebut. Elemen dari suatu matriksdinotasikan dengan huruf kecil seperti a, b, c, ... dan biasanya disesuaikandengan nama matriksnya. Misalkan pada matriks A, elemen-elemennyabiasanya dinyatakan dengan a. Biasanya elemen-elemen dari suatu matriksdiberi tanda indeks, dmanisaklonlyoamaijj .yang artinya elemen dari matriks A yangterletak pada baris iDari Contoh Soal 2.1 , Anda dapat melihat bahwa matriks A terdiriatas 2 baris dan 2 kolom, matriks P terdiri atas 3 baris dan 3 kolom, matriksT terdiri atas 2 baris dan 3 kolom, dan matriks W terdiri atas 4 baris dan1 kolom. Banyaknya baris dan kolom yang dimiliki oleh matriks-matrikstersebut menyatakan ukuran atau ordo dari matriks-matriks tersebut. PadaContoh Soal 2.1 , matriks A terdiri atas 2 baris dan 2 kolom. Dengandemikian, ordo matriks A adalah 2 kali 2 (ditulis 2 × 2 kaetaduuaAm2 ×e2n).yaAtnakgaknapertama menyatakan banyaknya baris, sedangkan angkabanyaknya kolom pada matriks.Dengan demikian, Anda dapat menuliskan bentuk umum suatummaatkraikms.aMtriikssanlkyaanadmalaathriksesbAagma×inb, edreiknugta.n m dan n anggota bilangan asliA = ÍÍÍÍ aam12111 12 � a1n  baris 1 � a2n  baris 2 a22  �  baris m am 2 amn Kolom 1 Kolom 2 Kolom nContoh Soal 2.2Diketahui matriks  H =ÍÍ 3 5 -4 12  -1 8 -2 3   2 11 0 7 Tentukan:a. Banyaknya baris pada matriks H,b. Banyaknya kolom pada matriks H,c. Ordo matriks H,d. TBeanntyuakkannyah3e2ledmanenh1p4a, da matriks H.e. Matriks 33

Jawab:a. Matriks H terdiri atas 3 baris.b. Matriks H terdiri atas 4 kolom.c. Ordo matriks H adalah 3 × 4 karena matriks H terdiri atas 3 baris dan 4 kolom.d. h32 artinya elemen matriks H yang terletak pada baris ke-3 dan kolom ke-2 sehingga h32 = 11, h14 artinya elemen matriks H yang terletak pada baris ke-1 dan kolom ke-4 sehingga h14 = 12.e. Matriks H memiliki 12 elemenContoh Soal 2.3Tentukan matriks koefisien dari sistem persamaan linear berikut.2x – 3y = 43x – y = –1–2x + 2y = 2Jawab: È2 3˘ Í 1˙˙Matriks koefisien dari sistem persamaan linear tersebut adalah Í 3 2 ˚˙ ÎÍ-2Contoh Soal 2.4 Departemen editorial di sebuah penerbit memiliki tenaga kerja yang terdiri atas editor, letter, desainer dan ilustrator seperti yang disajikan pada tabel berikut. Editor Setter Desainer IlustratorL 56 80 7 16P 40 32 3 9a. Tuliskan data tersebut dalam bentuk matriks.b. Tentukan ordo matriks yang terbentuk pada soal a.c. Sebutkan elemen pada: • baris ke-2, • baris ke-1 kolom ke-3.Jawab:a. Bentuk matriks dari tabel tersebut adalah È56 80 7 16˘ ÎÍ40 32 3 9 ˚˙b. Ordo matriks tersebut adalah 2 × 4.c. • Elemen pada baris ke-2 adalah 40, 32, 3, dan 9. • Elemen pada baris ke-1 kolom ke-3 adalah 7.2. Jenis-jenis MatriksMatriks dapat dibedakan menurut jenisnya, antara lain:a) Matriks Nol Suatu matriks dikatakan sebagai matriks nol, jika semua elemennya sama dengan nol. Misalnya,34 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

È0 0˘ , È0 0 0˘ÎÍ0 0˙˚ ÍÍ0 0 0˙˙ ÎÍ0 0 0˙˚b) Matriks BarisSuatu matriks dikatakan sebagai matriks baris, jika matriks tersebuthanya terdiri atas satu baris, misalnyaÈÎ1 7˚˘, ÈÎ5 -3 2 6˚˘c) Matriks KolomSuatu matriks dikatakan sebagai matriks kolom, jika matriks tersebut hanyaterdiri dari satu kolom. Misalnya,È2˘ È-3˘ÎÍ-5˚˙ Í ˙ , Í 7 ˙ ÎÍ 4 ˚˙d) Matriks Persegi atau Matriks KuadratSuatu matriks dikatakan sebagai matriks persegi atau matriks kuadrat,jika jumlah baris pada matriks tersebut sama dengan jumlah kolomnya.Misalnya,È2 3˘ È3 7 -5˘ÍÎ4 1 ˚˙ Í ˙ , Í 6 3 1 ˙ ÎÍ-1 8 -2˚˙Pada suatu matriks persegi ada yang dinamakan sebagai diagonalutama dan diagonal sekunder. Perhatikan matriks berikut.È a11 a12 a13 ˘ diagonal sekunderÍ a21 a22 a23 ˙ diagonal utamaÍ ˙ÎÍa31 a32 a33 ˙˚ Komponen-komponen yang terletak pada diagonal utama pada matriks tersebut adalah a11, a22 dan a33 (sesuai dengan arsiran yang berasal dari kiri atas ke kanan bawah). Sebaliknya, komponen- komponen yang terletak pada diagonal sekunder sesuai dengan arsiran yang berasal dari kiri bawah ke kanan atas, dalam hal ini a11, a22, a33.e) Matriks SegitigaSuatu matriks persegi dikatakan sebagai matriks segitiga jika elemen-elemen yang ada di bawah atau di atas diagonal utamanya (salahsatu, tidak kedua-duanya) bernilai nol. Jika elemen-elemen yang adadi bawah diagonal utama bernilai nol maka disebut sebagai matrikssegitiga atas. Sebaliknya, jika elemen-elemen yang ada di atas diagonalutamanya bernilai nol maka disebut sebagai matriks segitiga bawah.Misalnya,È-5 -1 2˘ È 7 0 0˘Í 4 3˙˙ Í 1 0˙˙Í 0 Í 5ÍÎ 0 0 4˚˙ ÎÍ-4 2 3˚˙Matriks Segitiga Atas Matriks Segitiga Bawah Matriks 35

f ) Matriks Diagonal Suatu matriks persegi dikatakan sebagai matriks diagonal jika elemen- elemen yang ada di bawah dan di atas diagonal utamanya bernilai nol, atau dengan kata lain elemen-elemen selain diagonal utamanya bernilai nol. Misalnya, È-1 04 ˙˘˚ , È-4 0 0˘ ÎÍ 0 Í 2 0˙˙ Í 0 0 1˚˙ ÎÍ 0 g) Matriks Skalar Suatu matriks diagonal dikatakan sebagai matriks skalar jika semua elemen-elemen yang terletak pada diagonal utamanya memiliki nilai yang sama, misalnya È9 09 ˚˘˙ , È5 0 0˘ ÍÎ0 ÍÍ0 5 0˙˙ ÍÎ0 0 5˙˚ h) Matriks Identitas atau Matriks Satuan Suatu matriks skalar dikatakan sebagai matriks identitas jika semua elemen yang terletak pada diagonal utamanya bernilai satu, sehingga matriks identitas disebut juga matriks satuan. Misalnya, È1 01˙˘˚ , È1 0 0˘ ÎÍ0 ÍÍ0 1 0˙˙ ÎÍ0 0 1˚˙ Tugas 2.1 Diskusikan dengan teman sebangku Anda. 1. Apakah matriks persegi merupakan matriks diagonal? Berikan alasannya. 2. Apakah matriks diagonal merupakan matriks persegi? Berikan alasannya. 3. Jika X = È0 1˘ , apakah matriks X merupakan matriks identitas? ÍÎ1 0˚˙ Berikan alasannya.Tes Pemahaman 2.1Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.1. Dengan menggunakan kata-kata sendiri, jelaskan 3. Berikan 2 contoh matriks dengan elemen bilangan real, yang terdiri atasapa yang dimaksud dengan: a. 5 baris dan 3 kolom b. 1 baris dan 4 koloma. matriks, 4. Untuk setiap sistem persamaan berikut, tulislahb. baris dan kolom pada sebuah matriks, matriks koefisien variabelnya. a. x + 2y = 8c. elemen dari sebuah matriks. 3x + y = 14 b. 4x = –62. Diketahui matriks-matriks berikut. 2x – 3y = 9 c. x + y – z = 4 È-4 0˘ È 0,2 1 0,1 ˘ 2x – 3y + 5z = 1 Í ˙ = ÍÎ -0, 3 0 0, 2 ˚˙ 2y + 3z = 5S = Í 1 2˙˚˙ dan T ÍÎ 2Tentukan:a. banyaknya baris dan kolom pada matriks S dan T,b. elemen-elemen pada baris ke-2 matriks T,c. ordo matriks S dan T,d. S21 dan T2336 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

5. Diketahui matriks-matriks berikut. Manakah di antara matriks-matriks tersebut yang merupakanA = È-1 0˘ D = ÈÎ4 -3 5 0˚˘ a. matriks Persegi, ÍÎ 0 2˙˚ È-4 1 8 ˘ b. matriks Skalar, c. matriks Baris,B = È4˘ E = ÍÍ-2 -1 -2˙˙ d. matriks Diagonal. ÎÍ2˙˚ ÎÍ 6 6 0 ˚˙C = È6 2 3˘ ÍÎa b c ˙˚B. Transpos dan Kesamaan Dua MatriksPada Subbab sebelumnya, Anda telah mempelajari matriks mulai daridefinisi sampai jenis-jenisnya. Pada subbab ini akan dibahas transpos darisuatu matriks dan kesamaan dari dua matriks.1. Transpos Suatu MatriksDalam mendapatkan informasi yang berbentuk tabel, kadang-kadangAnda mendapatkan dua tabel yang berbeda namun memiliki makna yangsama. Sebagai ilustrasi, perhatikan contoh berikut. Sebuah lembaga kursus bahasa asing memiliki program kursus BahasaInggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Mandarin. Pada lembaga tersebut,jumlah kelas kursus pada setiap program di setiap harinya tidak selalusama. Banyaknya kelas di setiap program kursus dapat disajikan dalamdua tabel berbeda dengan makna sama berikut. Hari Senin Selasa Rabu KamisProgramB. Inggris 6442B. Arab 4543B. Mandarin 3 4 5 8 Program B. Inggris B. Arab B. MAndarinHari Senin 64 3 Selasa 45 4 Rabu 44 5 Kamis 23 8Secara lebih sederhana, kedua tabel tersebut dapat dituliskan ke dalambentuk matriks berikut. Misalkan untuk tabel pertama dinamakan matriksA dan tabel kedua matriks B. Dengan demikian, bentuk matriks dari keduatabel di atas adalah È6 4 4 2˘ dan B = È6 4 3˘A = ÍÍ4 5 4 3˙˙ ÍÍ4 5 4˙˙ 4 5 8˚˙ Í4 4 5˙ ÍÎ3 ÎÍ2 3 8˚˙ Matriks 37

Sekarang, Anda perhatikan setiap elemen pada kedua matriks tersebut, kemudian bandingkan. Kesimpulan apa yang akan didapat? Dengan membandingkan matriks A dan matriks B tersebut, Anda dapat mengetahui bahwa elemen-elemen pada baris pertama matriks A merupakan elemen-elemen pada kolom pertama matriks B. Demikian pula dengan elemen-elemen pada baris kedua dan ketiga matriks A merupakan elemen- elemen pada kolom kedua dan ketiga matriks B. Dengan demikian, matriks B diperoleh dengan cara menuliskan elemen setiap baris pada matriks A menjadi elemen setiap kolom matriks B. Matriks yang diperoleh dengan cara ini dinamakan sebagai matriks transpos.Pembahasan Soal DefinisiMisalkan Misalkan A matriks sebarang. Transpos matriks A adalah matriks B yang disusun dengan cara menuliskan elemen setiap baris matriks A menjadiA= Èx + y x ˘ dan elemen setiap kolom pada matriks B. Transpos dari matriks A dilambangkan ÎÍ y x- y ˚˙ dengan B = At (dibaca: A transpos).B= È1 - 1 x ˘ ÎÍ-2 y 2 ˚˙ Berdasarkan definisi transpos matriks, jika Anda memiliki matriks A 3 yang berordo m × n maka transpos A, yaitu At memiliki ordo n × m.Jika At menyatakan matrikstranspos dari A makapersamaan At = B dipenuhi jikax = .... Contoh Soal 2.5a. 2 d. –1 Tentukan transpos dari matriks-matriks berikut ini.b. 1 e. –2c. 0 È7 3 2˘ Q = ÈÎÍqq31 q2 ˘ Èa˘ ÎÍ4 0 -1˚˙ q4 ˙ ÍÎ2˚˙Jawab: P = ˚ R =A= Èx + y x ˘ maka ÎÍ y x- y ˚˙ Jawab:At = Èx + y y˘ È7 4˘ ÍÎ x x - y ˚˙At = B P t = ÍÍ-3 0 ˙ Qt = È q1 q3 ˘ Rt ÈÎa 2˚˘ ÍÎ 2 ˙ Í q2 q4 ˙ 1˚˙ Î ˚Èx + y y ˘ÎÍ x x - y ˚˙= È1 - 1 x ˘ Contoh Soal 2.6 ÎÍ-2 y 2 ˚˙ Tentukan ordo dari matriks-matriks berikut. 3Diperoleh x + y = 1 dan a. D2 × 3 b. W4 × 1 c. H1 × 6 Jawab:x = –2yDengan demikian, x + y = 1(–2y) + y = 1 a. D2×3 artinya matriks D terdiri atas 2 baris dan 3 kolom. Dengan demikian, –y = 1 matriks transposnya terdiri atas 3 baris dan 2 kolom, yaitu D t 2. 3 y = –1 ×Untuk y = –1, maka b. W4×1 artinya matriks W terdiri atas 4 baris dan 1 kolom. Dengan demikian,x = –2(–1) = 2 matriks transposnya terdiri atas 1 baris dan 4 kolom, yaitu W t 4. 1 Jawaban: a × c. H1×6 artinya matriks H terdiri atas 1 baris dan 6 kolom. Dengan demikian, Sumber: Sipenmaru, 1988 matriks transposnya terdiri atas 6 baris dan 1 kolom, yaitu H t 1. 6 × 2. Kesamaan Dua Matriks Definisi Definisi Kesamaan Dua Matriks Dua buah matriks dikatakan sama jika dan hanya jika keduanya memiliki ordo yang sama dan elemen-elemen yang seletak (bersesuaian) pada kedua matriks tersebut sama. Untuk lebih memahami definisi tersebut, perhatikanlah contoh berikut. 38 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Contoh Soal 2.7= È2 -1˘ B = È2 1˘ C = È2 1 1˘ D = È2 1˘ ÎÍ3 2 ˚˙ ÎÍ-3 2 ˙˚ ÎÍ3 2 3˚˙ ÎÍ3 2 ˚˙Tentukan:a. Apakah matriks A = B?b. Apakah matriks A = C?c. Apakah matriks A = D?Jawab: Pembahasan Soala. Matriks A π matriks B karena ada satu elemen matriks A dan B yang seletak tidak memiliki nilai yang sama, yaitu 3 π –3.b. Matriks A π matriks C karena ordo matriks A tidak sama dengan ordo matriks C, yaitu A2 × 2 C2 × 3.c. Matriks A = matriks D karena matriks A dan matriks D memiliki ordo yang sama dan elemen-elemen yang seletak (bersesuaian) pada matriks A dan matriks D sama.Setelah Anda memahami konsep kesamaan dua matriks maka Anda telah siap Jika È4x+2 y 0˘untuk menggunakan konsep ini dalam mencari nilai dari suatu elemen matriks Í 3x - 2˚˙yang tidak diketahui (berupa variabel). Untuk itu contoh berikut. Î 2 = È8 0˘ maka x + y = ÍÎ2 7˙˚Contoh Soal 2.8 a. - 15 d. 15 4 41. Diketahui matriks-matriks berikut. 9 e. 21 È2 7˘ È2 5˘ b. - 4 4 ÎÍ5 4 ˙˚ ÎÍ x 2y ˚˙ A = dan B = c. 9 4 Jika A = Bt, tentukan nilai x dan y. Jawab: Jawab: Berdasarkan kesamaan dua È2 5˘ È2 x˘ matriks diperoleh ÎÍ x 2y ˚˙ ÎÍ5 2y ˚˙ = Æ Bt = 4x + 2y = 8 ... (1) 3x – 2 = ... (2) Oleh karena A = Bt maka Dari (2) diperoleh È2 7 ˘ È2 x˘ 3x – 2 = 7 ÎÍ5 4 ˚˙ ÍÎ5 2 y ˚˙ = 3x = 9 x =3 Dengan menggunakan konsep kesamaan dua matriks maka diperoleh: Substitusikan nilai x = 3 ke (2), x = –7 dan 2y = 4 Æ y = 2 diperoleh Jadi, nilai x = –7 dan y = 2 4x + 2y = 82. Diketahui matriks-matriks berikut. 22(3 + 2y) = 23 È2x -2˘ 2(3 + 2y) = 3 ÎÍ 3 6 ˚˙ P = dan R = È4 -2 ˘ 6 + 4y = 3 ÎÍ3 x 2 y ˚˙ 4y = –3 Jika P = R, tentukan nilai 2(x + y). y= - 3 4 3 Jawab: Oleh karena x = 3 dan y = - 4 P=R Ê 3 ˆ ËÁ 4 ¯˜ È2x 2˘ È4 -2 ˘ maka x + y = 3 + - ÎÍ 3 6 ˚˙ ÎÍ3 x 2y ˚˙ = = 12 - 3 4 Dengan menggunakan konsep kesamaan dua matriks, diperoleh : =9 2x = 4 dan x – 2y = 6 4 Dari 2x = 4 diperoleh Jadi, nilai x + y = 9 4 x= 4 Jawaban: c 2 Sumber: UMPTN, 2000 x =2 Matriks 39

Substitusikan x = 2 ke x – 2y = 6, diperoleh : 2 – 2y = 6 2 – 6 = 2y 2y = –4 y = - 4 = –2 2 Jadi, nilai x = 2 dan y = –2 Dengan demikian, nilai 2(x + y) = 2(2+(–2)) = 2 (0) = 0Tes Pemahaman 2.2Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.1. Dengan menggunakan kata-kata sendiri, jelaskan 5. Tentukan nilai-nilai x, y, dan z dari kesamaan-apa yang dimaksud dengan matriks transpos. kesamaan matriks berikut.2. Tentukan transpos dari matriks-matriks berikut. a. È x˘ = È-12˘ ÍÎ2 y ˚˙ ÍÎ 0 ˚˙S= È5 0˘ T= È7 0 4˘ ÍÎ-1 7 ˚˙ ÍÎ2 1 3˚˙ b. È2x y y˘ = È8 4˘ È0 81 3˘ ÎÍ 2z 1˚˙ ÎÍ - x -1˚˙U = ÍÍ2 ˙ 1 -5 3 ˙ Èx2 ˘ È6 + x ˘ ÎÍ8 25 ÎÍ2 y ˚˙ ÎÍ y + 3˚˙ 1˚˙ c. =3. Diketahui matriks-matriks sebagai berikut. ÍÈÎ--5x -2 2y - x2˘ È1 2 -5˘ 1 ÎÍ-5 1 x ˚˙R = È3 2b ˘ dan S= È9 4˘ d. z -3 ˙ = ÎÍ 4 5 ˚˙ ÍÎ1 5˚˙ ˚a. Tentukan transpos dari matriks R. 6. Transpos dari suatu matriks identitas adalah matriksb. Jika Rt = S, tentukan nilai a dan b. identitas itu sendiri.4. Buatlah sebuah matriks kolom berordo 1 × 5, Berikan penjelasan mengenai kebenaran darikemudian cari transposnya. Termasuk matriks apakah pernyataan tersebut.matriks transposnya? C. Operasi Aljabar pada Matriks Pada subbab sebelumnya, Anda telah mempelajari definisi, jenis, transpos, dan kesamaan dua matriks. Pada subbab ini akan dipelajari operasi aljabar pada matriks. Dengan demikian, pada matriks pun berlaku sifat penjumlahan, pengurangan, ataupun perkalian seperti sama halnya pada bilangan. 1. Penjumlahan Matriks Untuk memudahkan Anda dalam memahami penjumlahan pada matriks, pelajarilah uraian berikut. Di suatu kompleks perumahan terdapat dua kepala keluarga yang bermatapencaharian sebagai seorang floris (pedagang tanaman hias). Beberapa tanaman hias yang sering mereka jual di antaranya adalah eforbia, calladium, dan adenium. Berikut ini adalah persediaan tanaman-tanaman tersebut di kedua pedagang tersebut. Eforbia Calladium Adenium Pedagang A 15 21 2 Pedagang B 12 7 2540 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Untuk menambah persediaan barang, kedua pedagang tersebutpada hari yang sama melakukan pembelian tanaman-tanaman baru yangjumlahnya disajikan pada tabel berikut. Eforbia Calladium AdeniumPedagang A 20 14 30Pedagang B 27 23 8 Sumber: www.agaclar.net Berapa banyakkah pesediaan ketiga jenis tanaman yang ada di masing- Gambar 2.1 : Tanaman Eforbiamasing pedagang setelah dilakukan pembelian tersebut? Sumber: www.ericandleandra.com Untuk menjawab pertanyaan sangat mudah bagi Anda untukmendapatkan jawabannya. Langkah yang dilakukan adalah Gambar 2.2 : Tanaman Calladiummenjumlahkan banyaknya tanaman pada persediaan awal dengantanaman yang dibeli sebagai penambahan persediaan. Tentu saja yangdijumlahkan harus sejenis dan pada pedagang yang sama, misalnya banyaktanaman eforbia yang ada di pedagang A dijumlahkan dengan banyaknyatanaman eforbia yang dibeli oleh pedagang A (yang dijumlahkan harusbersesuaian). Kedua tabel tersebut dapat disederhanakan dan diubah ke dalambentuk matriks. Selanjutnya melakukan pejumlahan matriks, yaitu yangdijumlahkan adalah elemen-elemen yang seletak. Berikut definisi daripenjumlahan matriks.Definisi Sumber: www.indonetwork.co.id Definisi Penjumlahan Matriks Gambar 2.3 : Tanaman Adenium Jika A dan B adalah dua matriks yang berordo sama maka jumlah dari matriks A dan B (ditulis A + B) adalah sebuah matriks baru yang diperoleh dengan cara menjumlahkan setiap elemen matriks A dengan elemen-elemen matriks B yang seletak (bersesuaian). Kedua tabel pada uraian tersebut jika diubah ke dalam bentuk matriks dandijumlahkan adalah sebagai berikut.È15 21 2˘ + È20 14 30˘ = È15 + 20 21 + 14 2 + 30˘ÎÍ12 7 25˚˙ ÎÍ27 23 8 ˚˙ ÎÍ12 + 27 7 + 23 25 + 8˚˙ = È35 35 33˘ ÎÍ39 30 33˙˚ Berdasarkan informasi dari penjumlahan matriks tersebut, diperolehinformasi persediaan tanaman di kedua pedagang tadi adalah sepertidisajikan pada tabel berikut. Eforbia Calladium AdeniumPedagang A 35 35 33Pedagang B 39 30 332. Pengurangan MatriksSama halnya seperti pada operasi penjumlahan matriks, pada operasipengurangan matriks berlaku pula ketentuan kesamaan ordo antaramatriks yang bertindak sebagai matriks pengurang dan matriks yang akandikurangi. Matriks 41

Definisi Definisi Pengurangan Matriks Jika A dan B adalah 2 matriks yang berordo sama maka pengurangan matriks A oleh B, ditulis (A – B), adalah matriks baru yang diperoleh dengan cara mengurangkan elemen-elemen matriks A dengan elemen- elemen matriks B yang seletak. Contoh Soal 2.9 Diketahui matriks-matriks berikut. D= È2 5˘ H= È1 1˘ W= È1 6˘ S= È4 1 -3˘ ÍÎ1 6 ˚˙ ÎÍ3 2 ˚˙ ÎÍ8 2˚˙ ÍÎ5 2 4 ˚˙ Tentukan : a. D + W c. H – S d. W + S b. W – H Jawab: a. D+W= È2 5˘ + È1 6˘ = È2 + 1 -5 + 6˘ = È3 1˘ ÎÍ1 6 ˚˙ ÍÎ8 2˙˚ ÎÍ1 + 8 6 + 2 ˚˙ ÎÍ9 8˚˙ b. W–H = È1 6˘ – È1 1˘ = È1 1 6 - (-1)˘ = È0 7˘ ÎÍ8 2˙˚ ÎÍ3 2 ˚˙ ÎÍ8 3 2 2 ˚˙ ÍÎ5 0 ˚˙ c. H – S Matriks H tidak dapat dikurangi matriks S karena memiliki ordo yang dimiliki masing-masing matriks berbeda. d. W + S Matriks W tidak dapat dijumlahkan dengan matriks S karena ordo yang dimiliki masing-masing matriks berbeda.Kegiatan 2.1Lakukanlah kegiatan berikut bersama teman sebangku Anda.1. Misalkan A, B, dan C adalah matriks-matriks ber- 3. Hitunglah A + (B + C) dan (A + B ) + C. ordo 2 × 2 dengan Apakah A + (B + C) = (A + B) + C?A = È1 9˘ B = È5 3˘ C= È8 1˘ 4. Hitunglah A – B dan B – A. ÎÍ2 7 ˚˙ ÎÍ8 2˙˚ ÎÍ3 2 ˚˙ Apakah A – B = B – A? Analisis: dari hasil yang Anda peroleh pada langkah2. Hitunglah A + B dan B + A. 2, 3 dan 4, tentukanlah kesimpulan yang dapat Apakah A + B = B + A? Anda ambil mengenai sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan matriks. Dari Kegiatan 2.1, diperoleh sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan matriks sebagai berikut. Sifat-sifat Penjumlahan dan Pengurangan Matriks Misalkan A, B, dan C matriks-matriks dengan ordo sama maka berlaku sifat-sifat berikut: 1. A + B = B + A (Komutatif ) 2. A + (B + C) = (A + B) + C (Asosiatif ) 3. A – B π B – A (Anti Komutatif )42 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa

Tugas 2.1 Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 orang. Kemudian, buatlah dua contoh soal seperti pada Kegiatan 2.1 untuk matriks yang berordo selain 2 × 2 dan selesaikanlah soal-soal tersebut.3. Perkalian Bilangan Real dengan Sebuah Matriks CatatanDalam aljabar, perkalian terhadap suatu bilangan merupakan penjumlahan Perkalian sebuah skalarberulang dari bilangan tersebut. Misalnya, perkalian berikut. dengan sebuah matriks, tidak2a = a + a menambah ordo dari matrikska = a + a + ...+ a tersebut. sebanyak k buahDalam matriks pun berlaku ketentuan seperti itu. Untuk lebih jelasnya,pelajari uraian berikut.Misalkan H = È2 1˘ , tentukan 2H dan –2H. ÎÍ0 1 ˚˙• 2H = H + H = È2 1˘ + È2 1˘ ÍÎ0 1 ˚˙ ÎÍ0 1 ˙˚ È2 -1 ( 1)˘ = ÎÍ0 2 1 1 ˚˙ 0 = È2 2 2 ( 1)˘ ÍÎ2 0 2 1 ˚˙ Jadi, matriks 2H adalah matriks yang diperoleh dari hasil penjumlahan matriks H dengan matriks H, atau dengan kata lain hasil dari perkalian 2 dengan setiap elemen pada matriks H.• –2H = –H + (–H) = –H – H = – È2 1˘ – È2 1˘ ÍÎ0 1 ˙˚ ÎÍ0 1 ˚˙ = È-2 1˘ + È-2 1˘ ÎÍ 0 -1˚˙ ÎÍ 0 -1˚˙ = È-2 + (-2) 1+1 ˘ = È-2 ¥ 2 -2 ¥ ( - 1)˘ ÎÍ 0 + 0 -1 + (-1)˚˙ ÍÎ-2 ¥ 0 -2 ¥ 1 ˚˙ Jadi, matriks –2H adalah matriks yang diperoleh dari hasil penjumlahan matriks –H dengan matriks –H, atau dengan kata lain hasil dari perkalian –2 dengan setiap elemen pada matriks H.Berdasarkan uraian tersebut, Anda dapat memperoleh definisi berikut.Definisi Definisi Perkalian Bilangan Real dan Matriks Jika A sebarang matriks, dan k sebarang bilangan real maka kA adalah sebuah matriks baru yang elemen-elemennya diperoleh dari hasil perkalian k dengan setiap elemen matriks A. Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai skalar. Matriks 43

Contoh Soal 2.10 Diketahui matriks-matriks berikut. A= È4 5˘ B= È2 0˘ ÎÍ10 2 ˚˙ ÎÍ11 3˚˙ Tentukan: a. 3A dan 5A c. 2(3B) b. 2(A + B) d. –1(A) Jawab: a. 3A = 3 È4 5˘ = È3 4 3( 5)˘ = È12 -15˘ ÍÎ10 2 ˚˙ ÍÎ3 10 3¥ 2 ˙˚ ÍÎ30 6 ˚˙ 5A = 5 È4 5˘ = È5 4 5( 5)˘ = È20 -25˘ ÎÍ10 2 ˚˙ ÎÍ5 10 5¥ 2 ˙˚ ÍÎ50 10 ˚˙ b. 2(A + B) = 2 ÊÈ 4 5˘ + È2 0˘ˆ =2 È6 5˘ ËÁ ÍÎ10 2 ˚˙ ÎÍ11 3˚˙˜¯ ÎÍ21 5 ˙˚ = È2 6 2 ( 5)˘ ÎÍ2 21 2 ¥ 5 ˚˙ = È12 -10˘ ÍÎ42 10 ˚˙ c. 2(3B) = 2 Ê 3 È2 0˘ˆ = 2 È3 2 3 0˘ = 2 È6 0˘ Ë ÎÍ11 3˚˙¯˜ ÎÍ3 11 3 ¥ 3˚˙ ÍÎ33 9˚˙ = È2 6 2 0˘ ÎÍ2 33 2 ¥ 9˚˙ = È12 0˘ ÍÎ66 18˚˙ d. (–1)A = -1 È4 -5˘ = È– 4 (– )˘ ÎÍ10 2 ˚˙ ÎÍ–1 10 –1¥ 2 ˚˙ = È –4 5˘ ÎÍ–10 -2˚˙Kegiatan 2.2Lakukan kegiatan berikut bersama teman sebangku Anda.Misalkan, D = È–5 4˘ , H = È0 1˘ dan skalar- 2. Hitunglah aD + bD dan (a + b)D. ÎÍ 7 1˚˙ ÎÍ3 2 ˚˙ Apakah aD + bD = (a + b)D?skalar a dan b dengan a = 2 dan b = –1 3. Hitunglah a(bD) dan (ab)D1. Hitunglah aD + aH dan a(D + H). Apakah a(bD) = (ab)D? Apakah aD + aH = a(D + H)? Analisis: Dari hasil yang Anda peroleh pada langkah 2, 3, dan 4, tentukan kesimpulan yang dapat Anda ambil mengenai sifat-sifat perkalian skalar. Dari Kegiatan 2.2, apakah kesimpulan yang Anda peroleh tentang sifat- sifat perkalian skalar sama seperti yang tertera berikut?44 Mahir Matematika untuk Kelas XII Program Bahasa


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook