Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 25. Mikoplasma & Bakteri Tidak Berdinding Sel

Bab 25. Mikoplasma & Bakteri Tidak Berdinding Sel

Published by haryahutamas, 2016-08-22 10:36:15

Description: Bab 25. Mikoplasma & Bakteri Tidak Berdinding Sel

Search

Read the Text Version

Mikoplasma & Bakteri BABTidak Berdindirg Sel 25MIKOPTASMA Morfologi & ldentifi kasiTerdapat lebih dari 150 spesies dalam kelas bakteri tidak A. Organisme tipikalberdinding sel. Setidaknya 15 di antara spesies tersebut diduga Mikopiasma tidak dapat dipelajari dengan metode bakterio- logis biasa karena ukuran koloni mereka yang kecil dan sifatberasal dari manusia, sedangkan sisanya diisolasi dari hewan plastisitas serta kerapuhan sei-sel individual mereka. Pem- biakan pada medium cair akan menumbuhkan banyak bentukdan tumbuhan. Terdapat empat spesies terpenting bagi yang berbeda. Pertumbuhan pada medium solid terutama terdiri atas massa protoplasmik yang berbentuk tidak pastimanusia: Mycoplasma pneumoniae menyebabkan pneumonia yang mudah terdistorsi. Struktur-struktur tersebut memilikidan dapat menjadi penyebab infeksi sendi, serta infeksi ukuran yang sangat bervariasi, dengan diameter yang berkisar dari 50 hingga 300 nm. Morfologinya terlihat berbeda-beda,lainnya. Mycoplasma hominis terkadang menyebabkan bergantung pada metode pemeriksaan (misalnya: lapangandemam nifas dan telah ditemukan bersama bakteri lainnya gelap, imunofluoresensi, apusan terwarna-Giemsa dari medium cair atau solid, dan fiksasi agar).pada infeksi tuba uterina. Ureoplasma urealyticum merupakan B. Kulturpenyebab uretritis nongonokokus pada laki-iaki, danmenyebabkan penyakit paru-paru pada bayi prematur Untuk mengkultur mikoplasma penyebab penyakit manusia,berberat lahir rendah. Ivlycoplasma genitalium berkerabat diperlukan medium yang mengandung serum atau cairan asites, faktor pertumbuhan, seperti ekstrak ragi, dan substratdekat dengan M. pneumoniae dan dapat menyebabkan infeksi metabolik, seperti glukosa atau urea. Tidak ada satu medium pun yang optimal bagi semua spesies mikoplasma karena adapada uretra dan infeksi lainnya. Anggota lain genus perbedaan sifat dan kebutuhan substrat. Setelah inkubasi pada suhu 37\" C selama 48-96 jam, mungkin tidak terbentukMikoplasma merupakan patogen pada saluran napas, saluran kekeruhan pada kultur dalam kaldu, tetapi pulasan Giemsaurogenital serta sendi pada hewan. pada sedimen hasil sentrifugasi akan memperlihatkan Genom terkecil pada mikoplasma, yaitu M. genitalium, struktur pleomorfik yang khas, dan subkultur pada mediumberukuran sedikit lebih besar dari dua kali ukuran genom solid yang sesuai akan menghasilkan koloni-koloni kecil.beberapa virus besar tertentu. Mikoplasma adalah organismeterkecil yang dapat hidup bebas di alam dan dapat mem- Setelah 2-6 hari diinkubasi pada medium bifasik (kaldu di atas agar) dan medium agar pada cawan Petri yang telahperbanyak diri di dalam medium laboratorium. Mereka diisolasi untuk mencegah penguapan, koloni-koloni terisolasi berukuran 20-500 pm dapat dideteksi dengan kaca pembesar.memiliki sifat-sifat sebagai berikut: (1) mikoplasma terkecil Koloni tersebut berbentuk bulat, dengan permukaan granularberukuran 125-250 nm; (2) mereka sangat pleomorfikkarena dan bagian tengah berwarna gelap yang umumnya terbenamtidak memiliki dinding sel kaku, tetapi dibungkus oleh dalam agar. Mereka dapat disubkultur dengan mengambil\"membran unit\" berlapis tiga yang mengandung sterol(mikoplasma memerlukan penambahan serum atau koiesteroike dalam medium untuk menghasilkan sterol untuk per-tumbuhan rnereka); (3) mikoplasma sepenuhnya resistenterhadap penisilin karena tidak memiliki siruktur dinding selyang merupakan target penisilin, tetapi mereka dihambatoleh tetrasiklin atau eritromisin; (4) mikoplasma dapatbereproduksi dalam medium bebas-sel; pada agar, pusatkeseluruhan koloni secara khas tampak terbenam di bawahpermukaan agar; (5) pertumbuhan mikoplasma dihambatoleh antibodi spesifik; dan (6) mikoplasma memiliki afinitasterhadap membran sel mamalia. 328

BAB 25 * Mikoplasma & Bakteri Tidak Berdinding Sel 329sepotong kecil agar berbentuk segiempat yang mengandung adhesin, dan protein-protein interaktif. Protein-protein tadisatu atau lebih koloni, dan menggoreskan materi tersebut kaya akan prolin yangmemengaruhi pelipatan dan pengikatanpada lempeng medium segar, atau meneteskan materi tersebut protein, serta penting dalam perlekatan pada sel. Mikoplasmake dalam medium cair. Organisme tadi dapat dipulas untuk melekat ke permukaan sel-sel yang bersiiia dan yang tak ber-pemeriksaan mikroskopis dengan menempatkan potongan silia, mungkin melalui glikolipid bersulfat dan sialogliko-segiempat serupa pada kaca objek, dan menutupnya dengan konjugat sel mukosa. Beberapa mikoplasma tidak memilikikaca penutup setelah diberik anlarttan azure dan biru metilen struktur kutub yang khas tadi, tetapi menggunakan proteinyang mengandung alkohol, kemudian diuapkan (fiksasi agar). adhesin atau memiliki mekanisme alternatif untuk melekat keSllde seperti demikian dapat juga dipulas dengan antibodi sel-sel pejamu. Peristiwa selanjutnya dalam proses infeksifluoresens spesifik. masih kurang dipahami, tetapi mungkin melibatkan beberapa faktor sebagai berikut: toksisitas langsung melalui pem-C. Karakteristik pertumbuhan bentukan hidrogen peroksida dan radikal superoksida;Mikoplasma merupakan organisme yang unik dalam mikro- sitolisis yang dimediasi oleh reaksi antigen antibodi ataubiologi karena (1) ukuran mereka yang sangat kecil dan (2)pertumbuhan mereka pada medium yang kompleks, tetapi melalui kemotaksis dan kerja sel mononukleus; dan kompetisi untuk memperebutkan nutrien dan kurangnya nutrien.bebas sel. lnfeksi Mikoplasma Mikoplasma dapat melewati penyaring yang memilikiIubang sebesar 450 nm sehingga ukurannya sebanding dengan Mikoplasma tampaknya bersifat spesifik terhadap pejamu,chlamydia atau virus besar. Namun, mikoplasma parasitik dapat ditularkan, dan hanya berpotensi patogenik untuk satutumbuh pada medium bebas-selyang mengandunglipoprotein spesies pejamu. Pada hewan, mikoplasma tampaknyadan sterol. Kebutuhan sterol untuk pertumbuhan dan pem- merupakan parasit intrasel yang memiliki predileksi pada sel-bentukan membran tersebut adalah unik bagi mikoplasma. sel mesotel (pleura, peritoneum, sinovial persendian). Dapat pula dihasilkan beberapa produk ekstraseluler (misalnya, Banyak mikoplasma menggunakan glukosa sebagai hemolisin.)sumber energi, ureaplasma memerlukan urea. A. lnfeksipada manusia Beberapa mikoplasma manusia menghasilkan peroksidadan menghemolisis eritrosit. Pada kultur sel dan secara in Mikoplasma telah berhasil dikultur dari jaringan danvito, mrkoplasma terutama terbentuk pada permukaan sel' membran mukosa manusia, khususnya dari saluran kemih,Banyak lini kultur sel manusia dan hewan yang mengandung genitalia, dan pernapasan. Mikoplasma merupakan bagian dari flora normal rongga mulut dan dapat ditumbuhkan darimikoplasma sebagai kontaminan; mikoplasma tersebut sering saliva, membran mukosa rongga mulut, sputum, atau jaringan tonsil normal . M. salivarium, M. orale, dan mikoplasma lainkali terletak intrasel. dapat ditemukan dari rongga mulut banyak orang dewasa sehat, tetapi kaitan mereka dengan penyakit klinis masihD. Variasi belum jelas. M. hominis ditemukan dalam orofaring padaPleomorfisme ekstrem mikoplasma merupakan salah satukarakteristik utama mereka. kurang dari5o/o orang dewasa. Ditemukannya M. pneumoniae dalam orofaring umumnya menyebabkan penyakit (lihatStruktur Antigen penjelasan berikut.)Banyak spesies mikoplasma yang berbeda secara antigenik Sebagian mikoplasma merupakan penghuni salurantelah berhasil diisolasi dari hewan (misalnya, mencit, ayam, genitourinarius, khususnya pada perempuan. Baik pada laki-dan kalkun). Setidaknya 14 spesies telah berhasil diidentifikasi laki maupun perempuan, status karier mikoplasma padapada manusia, antar alarn M. homini s, A4y coplasma s aliv ar ium, salurankelaminberkorelasi langsung dengan jumlah pasanganX4y c opl a sm a or al e, A4y copla sm a fer m e nt an s, M. pn e u m o n i a e, seksual seumur hidup. M. hominis dapat dikultur dari lo/oM. genitalium, [J. urealyticum, dan sebagainya. hingga 57o laki-laki asirntomatik dan 30% hingga 70% perempuan yang asimtomatik; angka tersebut meningkat Spesies mikopiasma diklasifikasikan menurut sifat sampai 207o pada laki-laki dan lebih dari90o/o dan perempuan di klinik infeksi menular seksual. U urealyticum ditemukan dibiokimiawi dan seroiogisnya. Antigen pemfiksasi komplemen saluran kelam in pada 5 -20o/olaki-laki yang aktif secara seksual(complement fixation-CF) pada mikoplasma adalah giiko- dan 40-80% perempuan yang aktif secara seksual. Sekitarlipid. Antigen untuk pemeriksaan ELISA adalah protein. 20% perempuan yang mendatangi klinik infeksi menularBeberapa spesies memiliki lebih dari satu serotipe. seksual memiliki M. genitalium pada saluran kelamin bagian bawah mereka. Mikoplasma lain juga ditemukan pada saluranPatogenesis kelamin bagian bawah.Banyak mikoplasma patogenik memiliki bentuk seperti-botolatau seperti-benang, dan memiliki struktur polar khusus dibagian kutub yang mengantarai perlekatan ke sel pejamu.Struktur-struktur tersebut merupakan suatu senyawakompleks yang terdiri atas protein aksesoris-perlekatan,

330 BAGIAN III * BakteriologiB. lnfeksi pada hewan kloroform-metanol dari mikoplasma yang dikultur. Tes HI dapat dilakukan untuk mewarnai eritrosit yang mengadsorbsiPleuropneumonia bovin merupakan penyakit menular pada antigen Mycoplasma. Dapat digunakan pemeriksaan imuno-ternak yang terkadang mematikan; penyakit tersebut me- fluoresensi tak langsung. rJji yang mengukur penghambatannyebabkan pneumonia dan efusi pleura. Penyakit tadi diduga pertumbuhan oleh antibodi bersifat cukup spesifik. Berkatditularkan melalui udara. Mikoplasma ditemukan dalam adanya semua teknik serologis tadi, terdapat spesifisitas yangeksudat peradangan. cukup baik untuk berbagai spesies Mikoplasma manusia, tetapi untuk kepentingan diagnostik, diperlukan adanya Agalaktiapada domba dan kambingdi daerah Mediteraniamerupakan infeksi generalisata yang disertai lesi lokal pada kenaikan titer antibodi karena tingginya insidens hasilkulit, mata, persendian, kelenjar susu, dan skrotum; penyakittersebut menyebabkan atrofi kelenjar susu pada hewan betina. pemeriksaan serologis yang positif pada individu normal. M.Mikoplasma ditemukan di dalam darah pada fase dini, dan pneumoniae dan M. genitalium bereaksi-silang secaradalam susu serta eksudat pada fase lanjut. serologis. Pada ternak unggas, beberapa penyakit pernapasan yang Terapipenting secara ekonomi disebabkan oleh mikoplasma. Banyak galur mikoplasma dihambat oleh berbagai obatOrganisme tersebut dapat ditularkan dari induk ayam ke telur antimikroba, tetapi sebagian besar galur resisten terhadapke anak ayam. Babi, 4njing, tikus, mencit, dan spesies lain penisilin, sefalosporin, dan vankomisin. Tetrasiklin danmerupakan pejamu mikoplasma yang dapat menyebabkan eritromisin bersifat efektif baik in yitro maupun in yiyo, daninfeksi khususnya pada pleura; peritoneum, persendian,saluran napas, dan mata. Sejenrs Mikoplasmaberbentuk spiral saat ini merupakan obat pilihan (drug of choice) pad,a(spiroplasma) dapat mencetuskan katarak pada mencit. pneumonia mikoplasma. Beberapa ureaplasma resisten ter-C. lnfeksi pada tumbuhan hadap tetrasiklin.Penyakit penguningan pada aster, kekerdilan tanaman jagung, Epidemiologi, Pencegahan, & Pengendaliandan berbagai penyakit lain pada tumbuhan tampaknya di-sebabkan oleh mikoplasma. Mereka ditularkan oleh serangga Isolasi ternak yang terinfeksi akan mengendalikan pleuro-dan dapat dihambat oleh tetrasiklin. pneumonia dan agalaktia yang sangat menular. Belum tersedia vaksin. Pneumonia mikoplasma memiliki sifat seperti pe-Uji Laboratorium Diagnostik nyakit pernapasan menular yang disebabkan virus (lihat pembahasan selanjutnya.)A. Spesimen MYCO PL AS f{' A PN EU MO N IAE & PHEUMOIIIA ATIPIKSpesimen terdiri atas apusan tenggorok, sputum, eksudatradang, dan sekret uretra, saluran kelamin, atau saluran M. pneumoniae mertpakan salah satu penyebab utamanapas. pneumonia, khususnya pada individu yang berusia 5-20 tahun.B. Pemeriksaan mikroskopis PatogenesisPemeriksaan langsung spesimen untuk mencari mikoplasmatidak memiliki manfaat. Kultur diperiksa, seperti yang telah M. pneumoniae ditularkan dari orang ke orang melalui sekretdijelaskan sebelumnya. pernapasan yang terinfeksi. Infeksi diawali dengan perlekatanC. Kultur bagian tepi organisme ke reseptor di permukaan sel epitelMateri diinokulasi pada medium solid khusus dan diinkubasi saluran napas (Gambar 25-1.) Perlekatan tersebut dimediasiselama 3-10 hari pada suhu 37\" C dan dalam kondisi mikro- oleh suatu protein adhesin spesifikyang terletakpada strukturaerofilik (kadar CO, <5o/o), atau diinkubasi dalam kaldu terminal yang berdiferensiasi pada organisme tersebut.khusus secara aerobik. Mungkin diperlukan satu atau dua kalipergantian medium sebelum tampak pertumbuhan yang Selama infeksi, organisme tersebut menetap di ekstrasel.layak untuk diperiksa secara mikroskopis setelah dipulas atau Gambaran Klinisdiberi pewarnaan imunofluoresensi. Koloni mungkin mem-berikan tampilan \"telur mata sapi\" ('fried egg\" appearance) Pneumonia mikoplasma umumnya merupakan penyakitpada agar. yang ringan. Spektrum klinis infeksi M. pneumoniae berkisar dari infeksi asimtomatik hingga pneumonitis berat, yangD. Serologi kadang-kadang disertai keterlibatan sistem saraf danBerbagai antibodi dibentuk di dalam tubuh manusia yang hematologi (contoh, anemia hemolitik) serta berbagai jenis lesi kulit. Miringitis bulosa timbul pada kasus-kasus spontanterinfeksi mikoplasma dan dapat dibuktikan keberadaannya dan pada beberapa sukarelawan yang diinokulasi secara eksperimental.melalui beberapa metode. Uji CF dapat dilakukan denganmenggunakan antigen glikolipid yang diekstraksi dengan

BAB 25 * Mikoplasma & Bakteri Tidak Berdinding Sel 331 sangat mirip sehingga penting untuk mengenali gejala dan tanda klinis yang tidak jelas. Organisme penyebab harus dipastikan melalui pemeriksaan dan kultur sputum, kultur darah, dan tes lainnya.GAMBAR 25-1 Mikrograf elektron Mycoplasma pneumoniae Pemeriksaan Laboratoriumyang melekat ke sel epitel bersilia pada saluran napas dalamipesimen sputum dari pasien pneumonia yang menurut hasil Diagnosis pneumonia M. pneumonide terutama ditegakkankultur telah terbukti disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae' berdasarkan temuan klinis sindrom penyakit. PemeriksaanOrganisme tersebut (M) terlihat melekat di antara silia (C) pada laboratorium hanya berfungsi sebagai penunjang. Nilaiparas luminal saluran. (Atas izin AM Collier, Departemen Pediatri, leukosit dapat sedikit meninggi. Pulasan Gram pada sputumUniversity of North Carolina.) bermanfaat untuk menyingkirkan beberapa patogen bakteri lain (misalnya, S. pneumoniae). Mikoplasma penyebab dapat Masa inkubasi bervariasi dari I hingga 3 minggu. Awitan diisolasi melalui kultur dari faring dan sputum, tetapi kulturpenyakit biasanya perlahan lahan, ditandai dengan keielahan' mikoplasma merupakan suatu pemeriksaan yang sangat spesialistis dan nyaris tidak pernah dilakukan untuk men-d.-u-, nyeri kepala, nyeri tenggorok, dan batuk' Pada diagnosis infeksi M. pneumoniae. Hemaglutinin dinginawalnya, batukbersifat nonproduktif, tetapi terkadang bersifat terhadap eritrosit grup O manusia ditemukan dalam titerhilang timbul. Pada perkembangan selanjutnya, mungkin yang meningkat pada sekitar 50%o pasien yang tidak diterapi,terdapat sputum bernoda darah dan nyeri dada. Pada awal dengan nilai maksimum dicapai pada minggu ketiga atauperjalanan penyakit, pasien hanya tampak sakit sedang, dan keempat pascaawitan. Titer sebesar 1:64 atau lebih mendukungtanda-tanda fisis konsolidasi paru sering kalijauh lebih ringandibandingkan dengan gambaran konsolidasi hebat pada foto diagnosis infeksi M. pneumoniae. Terdapat peningkatantoraks. Selanjutnya, saat infiltrasi mencapai puncaknya, sakit antibodi spesifik terhadap M. pneumoniae yang dapat di-pasien dapat memburuk. Resolusi infiltrat paru dan perbaikanklinis terjadi perlahan-lahan selama 1-4 minggu. Meskipun buktikan melalui uji CF; serum fase akut dan fase konvalesensperjalanan penyakit sangat bervariasi, kematian sangat jarang perlu diperiksa untuk membuktikan adanya peningkatanterjadi, dan jika terjadi biasanya disebabkan oleh gagal antibodi CF sebanyak empat kali lipat. Pemeriksaan EIA untuk mendeteksi antibodi IgM dan IgG dapat sangat sensitifjantung. Komplikasi jarang ditemukan, tetapi dapat timbul dan spesifik, tetapi mungkin belum tersedia secara luas.anemia hemolitik. Temuan patologis yang paling umum Pemeriksaan reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction-PCR) terhadap spesimen dari apusan tenggorokadalah pneumonitis interstisial dan peribronkial, serta atau bahan klinis lainnya dapat bersifat diagnostik, tetapibronkiolitis nekrotikans. Penyakit lain yang kemungkinan umumnya hanya dilakukan di laboratorium rujukan.disebabkan oleh M. pneumoniae, antara lain eritema Terapimultiforme; penyakit yang melibatkan susunan saraf pusat,termasuk meningitis, meningoensefalitis, dan mono- serta Tetrasiklin atau eritromisin dapat memperbaiki kondisi klinis, tetapi tidak mengeradikasi mikopiasma.polineuritis; miokarditis, perikarditis, artritis; dan pan- Epidemiologi, Pencegahan, &kreatitis. Penyebab lazim pneumonia bakteri dapatan komunitas Pengendalian Infeksi M. pneumoniae bersifat endemik di seluruh dunia'(community-aqcuired bacterial pneumonia), selain M'-ppnneeuummoonpiaheila,a,ntCarhalalmainydSiatreppntoecuocmcuosnipanee,umdoanniaHe,aeLmegoipohnielullsa Pada populasi anak-anak dan dewasa muda, yang banyak influenzae. Manifestasi klinis infeksi-infeksi tersebut dapat terjadi kontak erat, serta di dalam keluarga, angka infeksi dapat tinggi (50-90%), tetapi insidens pneumonitis bervariasi (3-30Vo). Dari seluruh kasus pneumonitis yang sebenarnya, terdapat beberapa kasus penyakit pernapasan yang lebih ringan. M. pneumoniae tampaknya ditularkan terutama me- lalui kontak langsung yang melibatkan sekret pernapasan. Serangan kedua (ulangan) jarang ditemukan. Adanya antibodi terhadap M. p n e um o ni a e lelah dihubungkan dengan resistensi terhadap infeksi, tetapi mungkin bukan penyebab timbulnya resistensi tersebut. Terjadi reaksi sistem imun yang dimediasi sel. Proses pneumonik mungkin turut disebabkan oleh respons imunologis, dan bukan hanya akibat infeksi oleh mikoplasma.

- 332 BAGIAN III * Bakteriologi MVCOPLASMA HAMIN,,S solid. Beberapa varian fase L bersifat stabil; sisanya tidak stabil dan kembaii ke bentuk bakteri asal. Bentuk tidak berdinding M. hominis telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, tetapi sel ini tidak memiliki kaitan genetis dengan mikoplasmal hanya terbukti sebagai penyebab dari beberapa di antaia penyakit tersebut. Bukti hubungan kausal dalam suatu Mereka dapat terbentuk akibat mutasi spontan atau akibat efek-efek bahan kimia. Pemberian obat penghambat dinding penyakit diperoleh dari pemeriksaan kultur dan serologis. M. sel atau lisozim pada eubakterium akan menghasilkan bentuk hominis dapat dikultur dari saluran kemih bagian atas pada mikroba tidak berdinding sel. protoplast merupakan bakteri sekitar 10% pasien dengan pielonefritis. M. hominisberkaitan erat dengan infeksi tuba uterina (salpingitis) dan abses tubo- tidak berdinding sel yang biasanya berasal diri organisme ovarium; organisme tersebut dapat diisolasi dari tuba uterina pada sekitar 10%o pasien dengan salpingitis, tetapi tidak dari gram-positif; mereka bersifat rapuh terhadap perubahan perempuan yang tidak memiliki penyakit tersebut. perempuan tekanan osmotik, dengan permukaan luar yang tidak me_ dengan salpingitis iebih lazim memiliki antibodi terhad,ap M. ngandung komponen dinding sel. Sferoplasf merupakan bakteri tidak berdinding sel yang biasanya berasal dari bakteri hominis dibandingkan mereka yang tidak mengalami gram-negatif; mereka masih mempertahankan sebagian materi membran eksternal. salpingitis. M. hominis telah berhasil diisolasi dari darah pada sekitar 107o perempuan yang mengalami demam pascaaborsi Bakteri tidak berdinding sel terus melaniutkan sintesis atau pascapartum dan kadang-ladang dari kultur cairan sendi beberapa antigen yang normalnya terletak di dalam dinding pasien artritis. sel bakteri progenitor (misalnya, bentuk L streptokokui U R EAP L AS M A U R E ALYTI CU M menghasilkan protein M dan polisakarida kapsul). U. urealyticum, seperti halnya M. hominis, telah dihubungkan Pengembalian bentuk L ke bentuk bakteri asal (progenitor) dipacu oleh pertumbuhan dalam kondisi l5-30o/o gelJln atau dengan berbagai penyakit, tetapi hanya terbukti sebagai 2,5o/o agar. Pengembalian bentuk tersebut dihambat oleh inhibitor sintesis protein. penyebab pada beberapa di antara penyakit tersebut. U Masih belum jelas apakah bentuk mikroba tidak ber- urealyticum, memerlukan ureum 10%o untuk pertumbuhan, dinding sel memicu reaksi jaringan yang menyebabkan mungkin menyebabkan uretritis nongonokokus pada sebagian penyakit. Mereka mungkin penting bagi keberlangsungan laki-iaki, tetapi sebagian besar kasus uretritis nongonokokus mikroorganisme dalam jaringan dan rekurensi infeksi setelah pemberian antimikroba, seperti pada kasus jarang endo_ disebabkan oleh Chlamydia trachomatis @ai Zz). U. karditis. urealyticum umumnya ditemukan pada saluran kelamin PERTANYAAN UTANGANperempuan; di tempat tersebut, hubungan U. urealyticum l. Ureaplasma urealyticum dinamakan demikian karenadengan penyakit adalah lemah. U. urealyticum telah (A) Mikroorganisme tersebut menghuni saluran kemih dihubungkan dengan penyakit paru pada bayi prematur bagian atas berberat lahir rendah yang mendapatkan organisme tersebut sewaktu lahir, tetapi hubungan kausal belum terbukti jelas. (B) Mikroorganisme tersebut memerlukan urea sebagaiBukti bahwa U. urealyticum menyebabkan infertilitas invo-lunter masih sangat terbatas. substrat pertumbuhanMYCOPLASMA GENITAL'UM (C) Mikroorganisme tersebut merupakan penyebab lazim infeksi kandung kemih simtomatik padaM. genitalium pertama kali diisolasi dari kultur uretra dualaki-laki dengan uretritis nongonokokus, tetapi kultur M. perempuan mudagenitalium sulit dilakukan, dan pengamatan selanjutnyadidasarkan pada data yang diperoleh dari pemeriksaan pCR, (D) Mikroorganisme tersebut menyebabkan infeksipenanda molekuler, dan tes serologis. Data tersebut meng-isyaratkan bahwa M. genitalium pada laki-laki berkaitan saluran kemih kronis pada bayi prematur yang lahirdengan beberapa kasus uretritis nongonokokus akut dan dari ibu yang memiliki ureaplasma sebagai florakronis' Pada perempuan, M. genitalium dapat menyebabkan normal di genitaliaberbagai infeksi, seperti servisitis, endometritis, salpingitis,daninfertilitas. 2. Seorang perempuan berusia 18 tahun yang aktif secara seksual mengalami nyeri di kuadran kiri bawah danBAKTERI TIDAK BERDINDING SEL demam. Pada pemeriksaan panggul, terdapat nyeri tekanVarian fase L (bentuk L) adalah bentuk mikroba tidak di adneksa kiri, dan teraba sebuah massa yang sesuaiberdinding sel yang dapat memperbanyak diri secara serialsebagai sel nonrigid dan rnembentuk koloni pada medium dengan abses tuba uterina. pasien tersebut didiagnosis mengalami penyakit radang panggul. Bakteri apa yang dianggap merupakan penyebab lazim penyakiiradan[ panggui? (A) Bacillus cereus (B) Haemophilus influenzae (C) Neisseria subJlava (D) Mycoplasma pneumoniae (E) Chlamydia trachomatis

BAB 25 i. Mikoplasma & Bakteri Tidak Berdinding Sel 333J, Di antara pilihan-pilihan berikut, yang penting dalam (B) Mampu bertumbuh di luar sel (C) Sensitif terhadap penisilin G patogenesis infeksi mikoplasma adalah.. ' (D) Parasitisme ekstrasel in YiYo 8. |enis pemeriksaan apa yang paling mudah digunakan (A) Peptidoglikan dalam dinding sel mikoplasma untuk memastikan infeksi Mycoplasma pneumoniae (B) Adanya lakto-N-neotetraose dengan galaktosamin secara Iaboratoris? terminal sebagai reseptor sel pejamu (A) Kultur dalam kaldu yang mengandung serum' (C) Struktur dan protein interaktif yang mengantarai glukosa, dan suatu penisilin (untuk menghambat perlekatan ke sel pejamu flora lainnya) (D) Tidak adanya silia pada permukaan sel pejamu (B) PCR (E) Dapat tumbuh dalam lokasi anatomis yang cocok (C) Pemeriksaan dengan mikroskop elektron (D) Uji fiksasi komplemen terhadap serum pada fase bagi pertumbuhan organisme aerobik4. Seorang perempuan 25 tahun dirujuk ke klinik penyakit akut dan konvalesen menular seksual karena terdapat riwayat kontak dengan 9. Seorang anak laki-laki 13 tahun mengalami infeksi pasangan berjenis kelamin laki-laki yang mengalami gonore. Perempuan tersebut telah memiliki l5 pasangan Mycoplasma pneumoniae. Berapa besar risiko infeksi ieksual laki-laki sejak aktif secara seksual' Kemungkinan pada orang lain yang tinggal serumah? dirinya juga memiliki infeksi Mycoplasma hominis (A) Nol; penyakit itu ditularkan secara seksual genitalia adalah... (B) 1-37o (A) 1% (c) 10-1s% (B) 5Vo (C) I5%o (D) 20-a0Vo (D) 40Vo (E) so-eo% (E) eo% 10. Seorang laki-laki 19 tahun mengalami demam dan batuk. Seorang mahasiswa kedokteran berusia 25 tahun ber- Foto toraks memperlihatkan konsolidasi pada lobus kontak dengan pasien pengidap pneumonia dengan demam dan batuk. Empat hari kemudian, ia mengalami bawah paru kiri. Ditegakkan diagnosis pneumonia. demam danbatuk, dan foto sinar-Xtoraks memperlihatkan konsolidasi pada lobus bawah paru kanan. Biakan sputum Bakteri apa yang merupakan penyebab lazim pneumonia bakterial rutin hasilnya negatif' Mahasiswa tadi diduga mengalami pneumonia yang dlsebabkan lvlycoplasma dapatan-komunitas? pneumoniae. Pemeriksaan apa yang sesuai untuk me- (A) LegionellapneumoPhila mastikan diagnosis tersebut? (B) Chlamydia pneumoniae (C) Streptococcus pneumoniae (A) Amplifikasi PCR DNA lvlycoplasma pneumoniae (D) Mycoplasma Pneumoniae (E) Semua benar dalam sputum Jawaban (B) Biakan sputum untuk mengidentifikasi l\[ycoplasma 1.8 4.8 7.C 10.E pneumoniae 2.E 5. E 8.D 3,C 6.C 9.8 (C) Pulasan gram apusan sPutum (D) Biakan aspirat paru untuk menemukan Alycoplasma REFERENSI pneumoniae Mycoplasma diseases. Vol 2, Part III, Section D. In: Mandell, (E) Uji fiksasi komplemen terhadap serum pada fase Douglas, and Bennett's Principles and Practice of Infectious Diseases, Tth ed. Mandetl GL, et al (editors) Eisevier, 2010' akut dan konvalesen Razin S, Yogev D, Naot Y: Molecular biology and pathogenicity of 6. Setiap mikroorganisme berikut berkaitan dengan infeksi mycoplasmas. Microbiol Mol Biol Rev 1998;62:1094' IPMID: saluran kelamin kecuali: 98416671 LFull Textl lA) Mycoplpsma hominis Waites KB, Taylor-Robinso n D : Iv$ coplasma and Ureaplasma' ln: (B) Neisseria gonorchoea Manual of Clinical Microbiology, 9th ed. Murray PR et al (C) Mycoplasmapneumoniae (D) Chlamy dia trachomatis (editors). ASM Press, 2007. (E) Mycoplasma genitalium 7. Mikoplasma memiliki semua sifat berikut kecuali: (A) Memiliki DNA dan RNA


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook