Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 19 - Indera Khusus

Bab 19 - Indera Khusus

Published by haryahutamas, 2016-04-03 03:15:42

Description: Bab 19 - Indera Khusus

Search

Read the Text Version

Indera KhususOrgan-organ indera khusus mencakup pengecapan, Tunika vaskularis terdiri atas beberapa daerah :penciuman, penglihatan, pendengaran dan keseim- iris dan korpus siliaris berkedudukan sebelah ante-bangan. Alat pengecapan (aparatus gustatorius) rior dan koroid mengandung banyak pembuluhterdiri atas kuncup kecap (taste buds), dijelaskan darah dan pigmen berkedudukan sebelah posterior.pada Bab 13 dan epitel olfaktorius dijelaskan pada Otot polos intrinsik yang terletak pada iris berfungsiBab 12. Bab ini menjelaskan secara rinci gambaran untuk menyesuaikan pupil, pembukaan iris, dimanamikroskopik mata, mencakup sensasi visual dantelinga, mencakup sensasi auditorik dan sensasi otot-otot intrinsik terletak dalam korpus siliarisvestibularis. berfungsi mengendurkan tegangan pada lensa, O MATA sehingga memudahkan untuk memfokuskan dekat (akomodasi) dengan mempengaruhi ketebalan lensa. Mata merupakan organ sensoris dimana lensamata mampu memfokus berkas cahaya yang dipan- Retina merupakan lapisan yang paling dalam,carkan dari lingkungan luar pada sel-sel fotosensitif terdiri atas 10 lapisan yang berperan dalam mene-di retina (lihat Gambar 19-1). Intensitas, letak dan rima rangsangan cahaya dan menimbulkan impuls.panjang gelombang dari cahaya yang dihantarkan Kedua fotoreseptor adalah sel batang yang men-sebagian diproses di retina diartikan oleh korleks sintesis rhodopsin dan sel kerucut yang mem-visual otak sebagai bayangan tiga demensi berwarna bentuk iodopsin, dimana sel batang sensitif untukdari lingkungan sekitarnya. Masing-masing bola cahaya redup dan sel kerucut sensitif untuk cahayamata, dilindungi oleh kelopakmata, yang dapatber- terang. Akson penghubung neuron yang terletakgerak karena otot skelet ekstrinsik, yang membantu dalam retina, meninggalkan mata melalui nervusmelekatkannya pada orbita tulang. Permukaan ante- optikus untukbersinaps di otak.rior mata dibasahi oleh air mata, suatu campurankompleks dari protein, garam-garam, peptida dan Yang termasuk komponen tambahan bola matamolekul organik dalam suatu media cair yang di-sekresi oleh kelenjar lakrimalis. Tiga selubung yang adalah humor akueus, berbentuk cairan korpusmen)'usun dinding bola mata: tunika fibrosa sebelah vitreum (badan kaca) berbentuk gel dan lensaluar, tunika vaskulosa (uvea) di tengah dan tunikaneruosa (retina) di dalam. mata, seluruhnya bekerja sebagai bagian dari media refraksi. Humor akueus, letaknya dalam kamera Tunika fibrosa (lapisan kornea-sklera) terdiridari sklera yang opak, putih yang melapisi sisi pos- okuli posterior dan kamera okuli anterior danterior bola mata dan kornea yang transparan yang korpus vitreum, letaknya di belakang lensa mata,melapisi 116bagian anterior bola mata. Pertemuanantara sklera dan kornea dikenal sebagai limbus. juga penting dalam memberikan nutrien ke lensa dan kornea yang avaskular. O TELINGA Telinga berfungsi menerima suara juga persepsi orientasi kepala dan oleh karena itu tubuh berhu- Indera Khusus r 441

GAMBAR 19-1 Mata Muskulus siliaris Daerah metabollk Sel Mtlller Akson sel ganglion ke nervus optikus442 . Atlas Serwarna Histologi

GAMBAR 19-2 Telinga Saraf akustikus ...-.., Kanalis semisirkularis Tuba auditoris Skala vestibuli Membrana tektoria Membran vestibulads Ganglion spiralis Organ Korti Membrana basilaris Skala timpani Sel rambut dalam Sel falangs dalam Serat saraf koklearis Indera Khusus o 443

bungan erat dengan arah gayagravitasi (lihat Gam- Dalam duktus koklearis ada organ korti yang berbentuk spiral dimana sel-sel rambut dalambar l9-2). Untuk melakukan kedua fungsi pen- dan sel-sel rambut luar berhubungan erat dengan membrana tektoria. Getaran memtrrana basilaris,dengaran dan keseimbangan, telinga dibagi menjadi padamana sel-sel rambut tegak, ditimbulkan olehtelinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. gerakan perilimf, mengakibatkan rangsangan saraf Telinga luar terdiri atas tulang rawan, aurikula koklea dari sel-sel rambut. Dendrit nervus koklearis(pinna) yang dilapisi oleh kulit dan meatus audito- menuju ganglion spiralis yang terletak di modiolus.rius eksterna dengan rangka tulang rawan sebelah Getaran yang timbul pada oval window diteruskanluar dan tulang pada sisi dalam, dimana ujungsebelah dalam dipisahkan dari telinga tengah oleh pada membran timpani sekunder yang melapisi roundmembrana timpani yang tipis. window di koklea. Sel-sel rambut, yang berkaitan dengan membrana tektoria, berperan untuk mene- Kavum timpani di telinga tengah ada tiga ruskan suara (mencapai sel-sel rambut dalam ben-osikula auditoris: yang paling luar malleus tuk gelombang tekanan) menjadi sinyal listrik yang dihantarkan ke otak.(hammer), tengahnya incus (anvil) dan paling dalam Labirin tulang juga berisi utrikulus, sakulusstapes (stirrup). Ruang ini berhubungan dengan dan tiga kanalis semisirkularis yang dalamnyanasofarings melalui tuba auditoris (eustachii) berisi endolimf, bangunan yang berbentuk mem-dari tulang rawan, yang membuat seimbang tekanan bran ini berperan dalam keseimbangan dan orientasi dalam ruang tiga dimensi.atmosfir pada kedua sisi membran timpani. Komponen utama utrikulus dan sakulus berke-Gelombang suara dikumpulkan oleh aurikula ke dudukan saling tegak lurus satu sama lain dikenalmembran timpani, dimana karena kerja osikulaauditoris getarannya di tingkatkan dal dihantarkan sebagai makula. Dalam bangunan ini ada sel-selke oval window di koklea telinga dalam. rambut neuroepitel, yang mikrovili dan kinosilia (silia non motil) menonjol ke dalam membran Telinga dalam, berkaitan dengan pendengaran otolitik yang mengandung protein. Utrikulus danmaupun keseimbangan, terletak dalam labirin padapars petrosa os temporal. Daerah yang paling dekat sakulus bereaksi terhadap akselerasi linear.dengan telinga tengah adalah koklea tulang, didalamnya ada aparatus untuk pendengaran, semen- Kumpulan sel-sel rambut yang sama terdapat ditara sisi dalamnya mengandung bangunan yang krista ampularis pada ampula setiap kanalis semi-bekerj a untuk fungsi vestibular (keseimbangan). sirkularis. Mikovili dan kinosilia dari sel-sel neuro- Koklea tulang berisi duktus koklearis yang epitel ini juga menonjol ke dalam materi proteinberisi endolimf, yang dikelilingi oleh perilimf, yaitu kupula, yang tidak mengandung otolit.terbagi menjadi skala vestibuli (terletak sebelahsuperior) dan skala timpani yang letaknya inferior. Karena setiap kanalis semisirkularis saling tegak lurus safu sama lain, akselerasi yang berbentuk sudutSkala vestibuli dan skala timpani berhubungan satu sepanjang ketiga sumbu dicatat dan diartikan seba-sama lain melalui helikotrema, yang berupa celah gai vektor dalam tiga dimensi.kecil.444 . Atlas Berwarna Histologi

rlW HistofisiologiI. MATA lapisan yang paling dalam, epitel pigmen retina danA. Bola Mata lapisan batang dan kerucut, berperan utama dalam menerima rangsang penglihatan.Mata berfungsi sebagai organ fotosensitif betperanuntuk penglihatan. Mata menerima cahaya melalui Epitel pigmen retina berfungsi dalam esteri-kornea, yang selanjutnya difokuskan pada retina fikasi vitamin A dan menghantarkannya ke batangmelalui lensa. Di tempat ini sel-sel khusus (batang dan kerucut, memfagosit ujung-ujung batang dan kerucut yang lepas dan mensintesis melanin, yangdan kerucut) mengenali berbagai gambaran bayangan mengabsorpsi cahaya setelah batang dan kerucutuntuk diteruskan ke otak melalui nervus optikus.Otot ekstrinsik melekat pada bola mata betfungsi menerimarangsangan.dalam mengarahkan pupil ke kedudukan yang Batang sensitif terhadap intensitas c ahay a y atgpaling tepat untuk menerima bayangan yang dilihat. rendah dan mempunyai banyak diskus yang gepengKarena mata merupakan satuan tetpisah dan karena berisi rhodopsin (suatu protein membran integral,lapangan pandangnya saling menindih, menjadimungkin melihat bayangan tiga dimensi. Otot'otot opsin berikatan ke retina, bentuk aldehid dariintrinsik ditunjukkan melalui sfingter pupilae dan vitamin A) pada segmen luar. Jika cahayamuskulus dilatator pupilae menyesuaikan diridengan pembukaan iris. Otot polos siliaris mem- diabsorpsi oleh rhodopsin, maka akan berdisosiasipengaruhi tekanan serat suspensorium (zonula) ter- ke dalam retina dan opsin (bleaching), memu-tanam pada lensa, jadi mempengaruhi bentuk lensa dahkan difusi ikatan Ca'. ke dalam segmen luar.(akomodasi) untuk penglihatan dekat danjauh. Kelebihan Ca'* menimbulkan hiperpolarisasi sel Melanosit terletak pada epitel dan stroma iris dengan menutup channel Na. , jadi mencegahmenghalangi cahaya melewati iris, kecuali padapupil. Selain itu, wamamataberkaitan denganbanyak- masuknya Na* ke dalam sel. Potensial listrik yangnya melanin yang dihasilkan oleh melanosit ini: ditimbulkan diteruskan ke batang lain melalui gapMelanin dalam jumlah besar menyebabkan mata junction dan kemudian sepanjang jalur ke nervushitam, sedangkan sedikit melanin mempengaruhi optikus. Disosiasi retina dan opsin terbentukwamamatalebihpucat. kembali dan ion Ca'. ditangkap kembali, menim- bulkan potensial istirahat yang normal. Humor akueus, suatu filtrat plasma dihasilkanoleh sel-sel yang melapisi prosesus siliaris, berjalan Kerucut, sensitif terhadap cahaya yang inten-dari kamera okuli posterior ke dalam kamera okuli sitasnya tinggi, menghasilkan ketajaman peng-anterior melalui pembukaan antara lensa dan pupil. lihatan lebih besar, lebih banyak jumlahnya dari- pada batang dan menghasilkan iodopsin, fotopig- Dinding bola mata terdiri atas tiga lapisan: tunika men sensitif terhadap cahaya merah, hijau atau biru.fibrosa, tunika vaskularis dan tunika retina. Mekanisme penghantaran fotoenergi menjadi energi listrik untuk penghantaran ke otak melaluiTunika retina berperan untuk fotoresepsi. nervus optikus adalah sama dengan yang dijelaskanMeskipun retina memperlihatkan 10 lapisan yang padabatang.berbeda, pada umumnya sel-selnya menyokongdanlataumenerima impuls ke nervus optikus untuk Batang dan kerucut keduanya terangsang (on)diteruskan ke otak untuk mengartikannya. Dua atau dihambat (ofl) oleh cahaya, jadi sel-sel ini menandakan letak pixel terang dan dalam hal keru- cut menandakan pixel warna. Dendrit dari 10 jenis yang berbeda dari sel-sel bipolar menerima infor- Indera Khusus . 445

masi dari batang dan kerucut dan kemudiaa infor- II. TELINGA masi ini dihantarkan oleh akson sel-sel bipolar ke dalam strata khusus dari lapis pleksiform dalam Telinga terdiri atas tiga bagian: telinga luar (pinna dari retina. Hantaran rangsangan selanjutnya di- dan meatus akustikus eksternus), yang menerima gelombang suara; telinga tengah (berisi osikula awasi dan diubah oleh satu atau lebih dai27 jenis tulang), yang menghantarkan gelombang suara; dan sel-sel amakrin, yang aksonnya dapat berialan bebe- telinga dalam (berisi koklea), dimana gelombang rapa milimeter atau tepat beberapa mikrometer dari suara diubah menjadi rangsang saraf dan sensasi luasnya retina. Lapis luar retina terdiri atas 1 2 jenis sel-sel ganglion yang interaksinya dengan sel-sel keseimbangan dicapai melalui aparatus vestibu- bipolar dan sel-sel amakrin mengakibatkan hantaran laris. l2bayanganbergerak yang berbeda (suatu arus per- pindahan terus menerus yang serupa tetapi tidak Membrana timpani (yaitu gendangan telinga), dibentuk kotak demi kotak) dari pandangan yang terletak pada sisi yang paling dalam dari meatus sama melalui nervus optikus ke korteks visual otak akustikus eksternus, memisahkan telinga luar dari untuk analisis selanjutnya, menyusun dan meng- telinga tengah. Membran ini berperan meneruskan gelombang suara menjadi getaran mekanis yangartikannya. Bayangan yang bergerak ini sangat dihantarkan oleh osikula tulang. Kavum timpani di telinga tengah berisi malleus, incus dan stapesberbeda satu sama lain, dalam hal beberapa terdiri (osikula tulang) menghubungkan dalam deretanatas cahaya kuat, selain terdiri atas garis batas luardan masih dapat menimbulkan bayangan. Ini adalah satu samalain dan antaramembrantimpani dan ovalfungsi korteks visual untuk menyusun pergerakan window dari dinding tulang. Rangkaian ini sangatini ke dalam suasana yang kita kenali. Perlu meningkatkan dan meneruskan pergerakan mem-ditekankan bahwa ini adalah penjelasan sederhana brantimpani ke oval window.beberapa konsep akhir penglihatan yang benarberubah karena keterangan lebih lanjut diperoleh Labirin tulang dari telinga dalam, dibagi men-dari penelitian dalambidang ini. jadi kanalis semisirkularis, vestibulum dan koklea, Diskus optikus, daerah dimana nervus optikus yang berisi perilimf. Bagian longgar di dalamnyake luar dari bola mata, tidak mengandung kerucutmaupun batang; sehingga, diskus optikus ini mewa- dan seluruh pembagian tersebut adalah labirin mem-kili tempat yang disebut bintik buta. Tepat lateral bran berisi endolimf. Pergerakan cairan sekitar di-terhadap bintik buta (blind spot) ada fovea sentralis, dalam sistem ini diterima oleh sel-sel sensoris ter-suatu lekukan pada dinding bola mata. Fovea sentralis tentu yang terdapat dalam labirin membran dankebanyakan mengandung kerucut yang tersusun demi- akhirnya diubah menjadi rangsangan listrik untukkian padat sehingga tidak semua lapisan retina ada. dihantarkan ke otak.Ketajaman pengthatan terbesar ada di fovea sentralis. Sakulus dan utrikulus, labirin membran yerrgB. Organ Pelengkap khusus dalam vestibulum berisi sel-sel rambut tipeOrgan pelengkap mata mencakup konjungtiva,palpebra (kelopak mata) dan kelenjar lakrimalis. I dan tipe II (sel neuroepitel yang mengandungKonjungtiva merupakan membran mukosa yangtransparan membatasi kelopak mata dan melipat banyak stereosilia dan satu kinosilia) dimana ujungpada bola mata. Palpebra berisi modifikasi keleniar bebasnya terbenam dalam membran otolit yangsebasea yaitu kelenjar meibom, berperan dalam berisi kristal kalsium karbonat yang disebut otolitmempengaruhi tegangan permukaan cairan air (otokonia). Keseimtrangan statis dan akselerasi linear ditentukan oleh pergerakan (atau tidak ada-mata, jadi memperlambat penguapan. Kelenjar nya pergerakan) pada stereosilia atau kinosilia darilakrimalis mensekresi air mata yang menjagakonjungtiva dan komea tetap basah. Air mata juga sel-sel rambut ini. Ambang pembengkokan ste-mengandung lisozim, suatu enzim antibakteri. reosilia atau kinosilia akan mendepolarisasikan sel- sel rambut, selanjutnya menangkap informasi (mela- lui neurotransmisi) ke iuluran neuron vestibularis primer yang letaknya di ganglion Scarpa. Duktus semisirkularis, merupakan labirin membran yang khusus dalam kanalis semisirkula-446 . Atlas B\"r*urrru Histotogi

ris, yang berisi sel rambut neuroepitelial terletak Organ Corti yang berbentuk spiral dudukdi krista ampularis (daerah sensoris) dari ampula. pada membran basilaris, berisi antara lain sel-selUjung bebas sel-sel rambut ini terbenam dalam penyokong, neuroepitelial sel-sel rambut dalam dan luar yang ujung bebasnya terbenam dalarn zatsuatu glikoprotein yaitu kupula. Pergerakan endo- menyerupai gel yaitu membran tektoria. Hantaranlimf dan kupula diterjemahkan ke sel-sel rambut, suara/konduksi suara melalui membrana timpaniyang pada gilirannya mengubah aktivitas di ujung dan osikula ke oval window dan mendorong gerakan perilimf dalam skala timpani, yang menggetarkansinaptik dan terkait dengan dasar sel rambut. Proses membrana basilaris, sehingga menggerakkan sel-ini peka terhadap akselerasi rotasi pada setiap tiga sel rambut tetapi bukan membraaa tektoria. Mem-arah kedudukan kanalis semisirkularis. Jadi, struk- bengkokkan sel-sel rambut menyebabkannya mele-tur ini berperan untuk sensasi vestibular kese- paskan substansi neurotransmiter, merangsang sel-imbangan dan orientasi. sel bipolar ganglion spiralis, terjadi penghantaran impuls ke pusat yang lebih tinggi di otak. Meskipun Sakus endolimfatikus (ujung akhir duktus membrana basilaris bergetar pada banyak frek- wensi, daerah tertentu bergetar secara optimal padaendolimfatikus) berisi sel-sel fagositik dalam lumen- frekwensi terlentu. Misalnya, gelombang suaranya dan mungkin berfungsi dalam resorpsi endo- frekwensi rendah diterima jauh dari oval window.limf. Perlu diingat bahwa suara keras, seperti halnya pada Duktus koklearis berisi organ Corti berben' konser musik rok, menciptakan sejumlah besartuk spiral, yang dibatasi oleh skala vestibuli dan energi dalam mekanisme pendengaran, keadaanskala timpani (kedua skala berisi perilimf dan ber-hubungan pada helikotrema). Membran vesti- demikian mungkin memerlukan 2 atau3 hari untukbularis terletak antara skala vestibuli dan duktus secara keseluruhan melepaskan energi dan bunyikoklearis berfungsi untuk mempertahankan gra' bisingberhenti.dien ion yang tinggi antara perilimf dan endolimf. Indera Khusus . 447

fu, $$fi+.' CONTOH KASUS KLINISWarnaMataBiru menjadi terpisah, menyebabkan kerlsakan iskemikSampai sekitar 6000-10.000 tahun yang lalu, setiapmanusia mempunyai mata coklat; kemudian, suatu pada neuron. Kondisi ini mungkin menyebabkanmutasi kecil pada peralihan yang menutup gen OCA2 kebutaan sebagian, tetapi kondisi ini mungkin bisamenimbulkan ketidakmampuan individu untuk dikoreksi melalui tindakan bedah.menyusun protein P pada iris. Protein P terlibat pada TuliKonduktifpembentukan melanin; jadi, orang dengan mutasi ter- Tuli konduktif mungkin timbul dari infeksi telinga tengah (otitis media), sumbatan atau osteosklerosistentu ini dapat mensintesis melanin secara normal telinga tengah.kecuali pada iris dan bukannya mata mempunyai wamasoklat, mata orang tua adalah biru. Jadi, diduga bahwa Tuli Sarafsemua individu bermata biru adalah turunan dari satu Tuli saraf akibat dari suatu kerusakan pada bagianorang yang dilahirkan pada milenium ke-6 sampai ke- koklear dari nervus vestibulokoklearis (saraf kranial8SM. VIII). Kondisi ini mungkin akibat penyakit, paparan yang berkepanjangan pada suara keras dan/atau obat-Miopia dan HiperopiaKetika seseorang menua, sumbu panjang orbita ber- obatan.ubah, sepertijuga lengkungan kornea dan lensa, fokusbayangan pada retina digantikan di bagian depan retina PenyakitM6ni6re(visus miopia) atdu di belakang retina (visus hipero-pia). Kondisi ini mungkin bisa dikoreksi dengan lensa Penyakit M6nidre adalah suatu kelainan telinga dalam(kacamata atau lensa kontak) atau melalui pembe- dicirikan oleh adanya gejala seperti halnya hilangnyadahan refraksi, membantu lensa memfokuskan pada pendengaran karena penimbunan cairan yang berlebihretina. dalam duktus endolimfatikus, vertigo, tinitus, mual dan muntah. Banyak gejala mungkin diringankan denganGlaukoma obat yang ditujukan untuk verligo dan nausea atauGlaukoma adalah suatu kondisi tekanan intraokular pada kasus yang berat, mungkin dilakukan neurektomiyang tinggi disebabkan oleh suatu sumbatan yang vestibularis (memutuskan nervus vestibularis). Padamencegah humor akueus keluar dari kamera okuli kasus yang sangat berat, pilihan pengobatan adalahanterior. Jika dibiarkan tidak diobati, kerusakan nervus iabirintektomi, dimana kanalis semisirkularis danoptikus akibat tekanan yang demikian mungkin meng- koklea diangkat secara pembedahan.akibatkan kebutaan. Mendengar Tanpa SuaraKatarakKatarak, suatu kondisi umum penuaan, disebabkan Terlihat bahwa seseorang yang tuli seperti halnya indi-oleh radiasi UV berlebihan dan karena pigmen dan zat vidu yang mendengar secara nomal dapat mendengarlainnya tertimbun pada lensa, menjadikan lensa opak pada ha1-hal yang tidak adanya suara. Nampaknyasehingga mengganggu penglihatan. Kondisi ini mung- bahwa beberapa sel-sel falangeal dan sel-sel tiang darikin bisa dil<oreksi dengan mengoperasi lensa dan meng- koklea melepaskan ATP secara spontan; ATP yang dilepaskan mengaktifkan se1-sel rambut di sekitarnyagantikannya dengan lensa tiruan. untuk melepaskan zat neurotransmitemya yang menye- babkan neuron auditoris terangsang dan impuls dihan-RetinaLepas tarkan ke otak. Suara ini seperti tidak dapat dikatakanRetina lepas mungkin akibat dari trauma yang meng- seperti halnya tinitus (berdenging pada telinga) arauakibatkan lapisan saraf dan lapisan pigmen retina seperti kompleks irama musik.448 . Atlas Berwarna Histologi

o &evAT&!w Indera Khusus . 449

fr&&S&AX $ . Kornea. Monyet. Paraffin section. .*,&SSSI&A * Sklera. Monyet. Paraffin section.x 132. x 132.Kornea merupakan struktur transparan yang terdiri Sklera adalah serupa dan kontinyrr dengan kornea,dari banyak lapisan. Permukaan anteriornya dilapisi tetapi sklera tidak transparan. Perhatikan epiteloleh epitel (Ep) berlapis gepeng tanpa lapisan (Ep) konjungtiva melapisi permukaan anterior sklera. Sebelah dalam epitel ada jaringan epi-tanduk pada sisi kanan bayangan, sebelah dalamnya sklera (ET) yang longgar, tampakjelas pembuluhada membran Bowman tipis, aselular. Sebagian besar darah-nya (B\D. Stroma (St) terdiri atas berkas serat kolagen (CF) yang tebal, di dalamnya adakornea yaitu stroma (St) terdiri atas serat kola- sejumlah fibroblas (F). Lapisan paling dalam skleragen (CF) yang susunannya teratur dan fibroblas di adalah lamina suprakoroid (SL), dimana dalamanta.ranya, dimana inti-nya (N) terlihat jelas. Per- melanosit (M) ada pigmen melanin yang gelapmukaan posterior kornea dibatasi oleh epitel (Ep) yang khas pada lapisan ini.selapis gepeng sampai kubis. Membran Descemetyang .&&ffi&$,K 4 Korpus siliaris. Monyet. Paraffintipis aselularterletak antara epitel selapis dan stroma. section. x 132.Sisipan. Kornea. Monyet. Paraffin section. x Korpus siliaris terdiri atas prosesus siliaris (CP),270. Pada pembesaran kuatpermukaan anteriormem- menonjol ke dalam kamera posterior (PC), padaperlihatkan epitel (Ep) berlapis gepeng juga mem- di mana ligamentum suspensorium (zonular fiber)bran Bowman (BM) yang aselular. Perhatikan ber- melebar ke lensa. Seluruh korpus siliaris terdiri ataskas serat-serat kolagen (CF) yang tersusun ter- otot polos (SM) tersusun lebih kurang dalam tigaatur dan di antaranya ada fibroblas (F). lapisan, tidak tampak dalam fotomikroskopik ini. Sejumiah sel-sel pigmen (Pc) ada dalam daerah 3.SA€lfiffiAm lris. Monyet. Paraffin section. x 132. ini. Perhatikan epitel korpus siliaris terdiri atas duaIris (I) memisahkan kamera anterior (AC) dari lapis: epitel berpigmen sebelah luar (Op) dan epitel tidak berpigmen (lN) sebelah dalam.kamera posterior (PC). Tepi medial bangunan ini Lapis vaskular (VL) yang sempit tampak antaramembentuk pupil (P) mata. \" Iris terdiri atas tiga epitel dan otot siliaris. Pada dasar atau akar dari irislapisan, lapis luar yang tidak kontinyu ada melano- melekat korpus siliaris.sit dan fibroblas; lapis fibrosa (FL) di tengah, adasel-sel pigmen (Pc) dan fibroblas; dan lapisposterior ada dua lapis epitel berpigmen (PEp).\"Otot sfingter (sM) dan otot dilatator terdiri atasotot polos dan otot polos yang mirip sel-sel mioepitel.Daerah pupil dari iris bersentuhan dengan kapsula(Ca) dari lensa (L) mata pada individu yang hidup. Nervus optikus Muskulus siliarisKorpus vitreum Mata, muskulus siliaris, iris, dan lensa45O . Atlas Berwarna Histologi

t-serxe&eTl l$Affi*Aa a-l OP P [ep,nsxea q IKUNCIAC kamera anterior FL lapis fibrosa Pc sel pigmenBM membranBowman I iris Pep epitelberpigmen IN lapis nonpigmen dalam Sep epitel gepengBV pembuluh darah L lensa SL lamina suprakoroidCa kapsula ototpolosCF seratkolagen M melanosit SM ototsfingterCP prosesussiliaris N inti sM stroma OP lapisberpigmenluar St lapisvaskularisEp epitelET jaringanepisklera P pupil VL PC kameraPosteriorF fibroblas Indera Khusus . 451

SAPIBA* t . Lapisan mata. Monyet. Paraffin ?.SAfWS&& Retina. Pars optika. Monyet.section. x 1 4. Paraffin section. x 270.bolaFotomikroskopik ini adalah irisan anterolateral Pars optika retina terdiri atas 10 lapisan yang jelas.mata, sebagaimana tampak kelenjar lakrimalis Epitel pigmen (1), merupakan lapis yang paling(LG). Perhatikan bahwa ketiga lapisan bola mata luar, sangat erat berhadapan dengan koroid (Ch)sangat tipis dikaitkan dengan diameternya. Sklera yang vaskular dan berpigmen. Berbagai daerah(S) merupakan lapisan yang paling luar. Koroid batang (R) dan kerucut (C) membentuk empat(Ch) yang berpigmen dan retina (Re) yang mempu- lapisan berikutnya. Lapisan-lapisan ini adalah lapisnyai banyak lapisan, mudah dibedakan meskipun batang dan kerucut (2), membrana limitansdengan pembesaran rendah ini. Kompartemen eksterna (3), lapisan inti luar (4) dan lapisanposterior (PCo) yang terletak di belakang lensa pleksiform luar (5). Lapisan inti dalam (6)ditempati korpus vitreum. Daerah serupa dengan ditempati badan sel berbagai sel glia (Mriller) dan sel-dqerohkotakdiperlihatkandenganpembesarankuat sel neural. Lapisan pleksiform dalam (7)dalamGambar2. merupakan daerah terbentuknya sinaps, sedangkan lapisan sel-sel ganglion (B) ditempati badan sel6AM*&P 3 o Batang dan kerucut. Monyet. neuron multipolar dan neuroglia. Arah ke pusat (ke arah susunan saraf pusat) serat-serat dari sel gang-Scanning electron microscope. x 6,300, lion ini membentuk lapisan serat nervus opti- kus (9), sedang membrana limitans internaGambar mikroskopik scanning elektron ini pada (10) terdiri atas juluran panjang sel-sel Miiller yangretina monyet memperlihatkan daerah dimana ada mengikuti permukaan dalam dari mata. Suatubeberapa kerucut (c) dan tampak morfologi yang daerah serupa dengan daerah kotak diperlihatkantebal dan daerah inti yang lebih luas dan sedikit dalam Gambar 3, suatu scanning elektron mikrografbatang (R) yang diameternya menyempit, dan batangdankerucut.daerha inti yang lebih tipis. Segmen dalam lapisanbatang dan kerucut (2), membran limitanseksterna (3) dan lapisan inti luar (4) mudahdikenali. Mikrovili (Mv) tampak di tepi membranlimitans eksterna punya sel-sel Miillef yang ter-angkat sewaktu pembuatan sajian. Perhatikan rigilon gitudinal (p anah) sepanj ang permukaan se gmendalam. (Seizin Borwein B, Borwein D, Medeiros J, McudG7keo2unw5rgaa-ann1n4Jd:6pase)n.trrhcuaeklttaiuahrnkhkeahrluuuscsuufotstofoprveaesdaea.ptAsotmrrufokJvtuAesraen,l maMbtoe-nt1inlyl5eetu9rt,{k+:-,?oltl';\"-:;n+*ii6+-\"*]1TSol,th\"'rjr'liirmir^_etpa{abKoeerrirkauhcutpteksiform tuar l*@'=* r\",\"nn Kerucut s*e- Batang Akson sel ganglion ke nervus optikusLapisan berpigmen Sel amakrin Sel bipolar452 . Atlas Berwarna Histologi

i' t-sesssss $ IKUNCI 7 lapis pleksiform dalam LG kelenjar lakrimal1 epitel pigmen 8 lapis sel ganglion Mv mikrovili2 lapisanbatangdankerucut 9 lapis serat saraf nervus3 membran limitans eksterna PCo kompartemen4 lapisanintiluar optikus5 lapisanpleksiformluar 10 membran limitans interna posterior6 lapisanintidalam C kerucut Ch koroid R batang Re retina S sklera lndera Khusus r 453

tS&ffiS&& . Fovea sentralis. Monyet. Paraffin .{}&&S$AK Xx Lensa mata, Monyet, Paraffinsection, x 132. section. x 132,Ketebalan retina sangat berkurang pada fovea sen- Lensa merupakan diskus yang bentuknya bikonveks,tralis (FC) di makula lutea. Ini merupakan daerah lentur, transparan dilapisi oleh kapsul (Ca)yang paling tajam penglihatan dan kerucut (C) homogen, sebelah dalamnya terletak epitel (Ep)merupakan sel fotoreseptor satu-satunya di daerah lensa selapis kubis. Serat-serat (panah) yang menyu- sun keseluruhan lensa, terdiri atas sel-sel yang ber-ini. Perhatikan lapisan retina memperlihatkan bentuk heksagonal, padat dimana sumbu meman-epitel berpigmen (1), lapisan kerucut (2), jangnya tersusun sejajar dengan permukaan. Lensamembrana limitans eksterna (3), lapisan adalah avaskular sehingga tidak tampak pembuluhinti luar (4), lapisan pleksiform luar (5),lapisan sel ganglion (B) dan membrana darah. Sisipcn. Lensa mata. Monyet. Paraffrn section. x 270. Perhatikan adanya kapsula (Ca)limitans interna (10). Perhatikan adanya koroid homogen menutupi epitel (Ep) selapis kubis lensa.(Ch) yang vaskular dimana banyak melanosit ikut .Sefd$&g 3b Lensa mata. Monyet. Paraffinmemberikan warna gelap pada lapisan ini. section. x 132. *&ffiS&& 3 r Palpebra. Paraffin section. x 14.Sisi luar palpebra dilapisi oleh kulit (Sk) yang tipis, Ekuator lensa memperlihatkan adanya sel-sel mudadan sisi dalam oleh epitel berlapis torak yaitu yang masih mempunyai intinya (N). Perhatikan liga-konjungtiva palpebra (pC). Substansia palpebra mentum suspensorium (SL), kapsula lentis (Ca) dan epitel (Ep) Iensa.dibentuk oleh jaringan ikat yang tebal darilempeng tarsalis (TP), yang mana kelenjar .*&gl$B&m $ Kelenjar lakrimalis. Monyet.tarsalis (TG) jelas terlihat. Dua otot skelet yang Paraffin section. x 132.berkaitan dengan palpebra superio4 yaitu orbi-kularis okuli (OO) yang tersusun melingkar dan Kelenjar lakrimalis merupakan kelenjar campur tubuloalveolar, dipisahkan menjadi lobus dan lobu-levator palpebra superior yang tersusun memanjang. lus (Lo) oleh jaringan ikat (CT). Karena kelenjarMeskipun levator palpebra superior tidak tampak ini menghasilkan sekret cair kaya dengan lisozim,dalam fotomikroskopik ini, aponeurosis jaringan kelenjar ini terdiri atas sejumlah asini serosa (SA),ikatnya tampak (panah). Bulu mata dan kelenjar sebagaimana tampak inti (N) sel-sel sekretoris bulat,siliaris (CG) yang sebasea tampak pada ujung letaknya dibasal.bawah palpebra. Muskulus siliaris, iris, dan lensa454 . Atlas Berwarna Histologi

\ SL;l'st-*\"i*$ees-l t qeffiseealKUNCI C kerucut N inti 1 epitel pigmen Ca kapsula OO orbikularis okuli 2 lapisankerucut Ch koroid pC konjungtivapalpebra 3 membran limitans eksterna CG kelenjar siliaris SA 4 lapisanintiluar CT jaringanikat Sk asinus serosa 5 lapisanpleksiformluar Ep epitel SL 8 lapisanselganglion FC fovea sentralis TG kulit 10 membranlimitansintema Lo lobulus TP lig. suspensorium kelenjartarsalis lempeng tarsalis lndera Khusus . 455

fiSnSnAn '! . Telinga dalam. Paraffin section. x 21. lokoklearis (VN) dan fasialis (FN) tampak dalamGambar fotomikroskopik ini merupakan irisan pars fotomikroskopik ini. Vestibulum M juga potonganpetrosa os temporal memperlihatkan berbagai kom- ampula (A) dari kanalis semisirkularis berisi kristaponen telinga dalam. Pada sisi paling kanan, per- ampularis (CA) jelas dapat terlihat. Akhirnya,hatikan tulang koklea (BC) tersusun spiral, dalam- perhatikan satu osikula auditoris (AO) darinya ada duktus koklearis (CD) yang berisi endo- telinga tengah. Sisipan. Krista ampularis. ParafEn section. x 132. Krista ampularis (CA)limf dan skala timpani (ST) yang berisi perilimf terdapat dalam ampula (A) yang melebar daridan skala vestibuli (SV). Di apikal koklea tampak setiap kanalis semisirkularis. Serat saraf (NF)helikotrema (H), celah yang dilalui perilimf dapat memasuki bagian tengah jaringan ikat dari krista danditukarkan antara skala timpani dan skala vestibuli. mencapai neuroepitel sel-sel rambut (HC) yangPersarafan untuk organ Corti yang berbentukspiral (OC), terletak dalam duktus koklearis, ber- disokong oleh sel-sel sustentakular (SC). Kino,asal dari ganglion spiralis (SG), menempati silia dan mikrovili sel-sel rambut menjulur ke dalammodiolus (M). Dua saraf kranial yaitu vestibu- jaringan gelatinosa dari kupula (Cu) yang berkaitan dengan krista. Kanails semisirkularis Tuba auditoris TelingaKUNCIA Ampula H helikotrema SG ganglion spiralisAO osikulaauditoris HC sel-selrambut ST skalatimpaniBC kokleatulang M modiolus skalavestibuliCA kristaampularis NF seratsaraf SV vestibulum V nervusCD duktus koklearis OC organ spiral Corti VN vestiburokokleariscu kupula sc selsustentakularFN nervusfasialis456 . Atlas Berwarna Histologi

l-c*ffiE,&fttl Indera Khusus . 457

$&&S$&ffi 3 . Koklea. Paraffin section. x 21 1. (OC). Bangunan ini berperan untuk indera pen-Gambar fotomikroskopik ini adalah pembesaran dengaran, merupakan satuan yang sangat rumit. Bangunan ini duduk pada membran basilaris, suatukuat satu dari putaran koklea. Perhatikan skala lembaran kolagen terbentang dari ligamentumvestibuli (SV) dan skala timpani (ST), ter- spiralis (SL) ke limbus spiralis (LS). yang mele-bungkus dalam koklea tulang (BC) merupakan kat pada limbus spiralis adalah membran tektoriaruang yang dibatasi epitel (Ep), terisi denganperilimf. Duktus koklearis (CD), terisi dengan (TM) (dalam fotomikroskopik ini tampak naik,endolimf, dipisahkan dari skala vestibuli olehmembran vestibularis ft/1\4) yang tipis dan dari adalah artefak saat fiksasi) ada di sebelah atas organskala timpani oleh membran basilaris (BM).Dalam bungkus tulang ada ganglion spiralis Corti. Perhatikan adanya striavaskularis (Sv) yang terbentang dari membran vestibularis ke promi-(SG), yang mengandung badan sel yangjelas terlihat nensia spiralis (SP). Stria vaskularis mempunyai epitel (Ep) bertingkat terdiri atas sel basal, sel gelap(panah) dari neuron sensoris primer. Serat sarafkoklearis (CNF) dari ganglion spiralis melintasi dan sel terang, yang erat berkaitan dengan jala-jalaalur tulang dari lamina spiralis osea (OL), untukmencapai sel-sel rambut dari organ spiralis Corti kapiler. Diduga endolimf dihasilkan oleh beberapa atau seluruh sel-sel ini. Bentuk morfologi organ spiral Corti diperlihatkan dengan pembesaran kuat pada Plate 19-6. llir g::l: llhids\" Membran vestibularis Ganglion spiralis Mealus*auditoris eksternus - Membrana basilaris [/embran timpani Skala timpani Skala veslibuli Membrana tektoria Organ Corti Organ Corti Sel rambut luar Sel Sulkus spiralis luar Sel tiang458 . Atlas Berwarna Histologi

BC tq,$1 };1' d]de ,'J.at ! SP t * f, s ;tJt $V CD j tv, t-' 0C.l'if o;b! jl- BM Ir ** tt ,\ :.\"' *+.iff ** i: .t n'r]t dte,o.f ST Jn\"*ffi|hBC '.+\".*gl#fl -lK-,$t #ffi t*ee*s&el_lKUNCIBC koklea tulang OC organ spiral Corti ST skala timpani SV skalavestibuliBM membranbasilaris OL lamina spiralis osea Sv stria vaskularis TM membrantektoriaCD duktuskoklearis SG ganglion spiralis VM membran vestibularCNF seratsarafkoklearis SL ligamentum spiralisEp epitel SP prominensia spiralisLS limbus spiralis Indera Khusus . 459

!GAMEA,X . Organ spiralis Corti (Montage). (IC). Ke arah lateral, sel tiang dalam (IPC) dan sel tiang luar (OPC) membentukterowongan dalam Paraffin section. x 540. Corti (ITC). Ruang Nuel (SN) memisahkan tiga baris sel rambut luar (OH) satu sama lain dan dariOrgan spiralis Corti terletak di atas membran sel tiang luar. Serat saraf (NF) yang halus danbasilaris (BM), yang dua daerahnya yaitu zonapektinata (ZP) dan zona arkuata (ZA) dibatasi juluran falang (PP) menembus ruangan ini. Seloleh dasar sel tiang luar (OPC). Membran rambut luar disokong oleh sel falang luar (OPh).basilaris terbentang dari ligamentum spiralis(SL) ke bibir timpani (TL) dari limbus spiralis. Ruang antara sel Hensen (CH) dan deretan palingMembran tektoria melekat pada bibir luar sel-sel falangs luar adalah terowongan luar (OT). Lateral terhadap sel Hensen adalah selvestibularis [VL) dari limbus spiralis. Membrantektoria bertindak sebagai atap dari sulkus Boettcher (CB) lebih gelap dan terletak lebih dalamspiralis dalam (IS). Perhatikan serat-seratsaraf koklearis (CNF) menembus terowongan dan sel Claudius (CC) lebih terang dan lebih besar,lamina spiralis osea (OL). Dinding lateral sulkusspiralis dalam dibentuk oleh satu deretan sel yang menutupi sulkus spiralis luar (OSS). Per-rambut dalam (IH), didampingi oleh sel falang hatikan bahwa ruang di atas organ Corti adalahdalam (lPh) dan sel batas (Bc). Dasar sulkusspiralis dalam dibentuk oleh sel sulkus internus duktus koklearis (CD) sedangkan ruang di bawah membran basilaris adalah skala timpani. Sel tiang luar Sel spiralis dalam Sel rambut dalam Saraf koklearis Sel falangs dalam Sel tiang dalam Serat saraf koklearis Organ Corti OT terowongan luar PP juluran falangKUNCI SL ligamentum spiral SN terowonganNuelBc se1 batas IPC sel tiang dalam TL bibirtimpaniBM membranbasilaris Iph selfalangsdalam TM membrantektoriaCB selBoettcher ITC terowongandalamCortiCC selClaudius NF serat saraf VL bibirvestibularCD duktus koklearis OH selrambutluar ZA zonaarkuataCH selHensen OL lamina spiralis osea OPC seltiangluar ZP zonapektinataCNF seratsarafkoklear Oph sel falang luar OSS sulkus spiralis luarIC selsulkusinternusIH selrambutdalamIS sulkus spiralis dalam460 . Atlas Berwarna Histologt

Indera Khusus r 461

LW Ringkasan HistologikI. MATA pembuluh besar dan kapiler. Membran kaca (Bruch), saling berhadapan antara koroid dan retina, ter-A. Tunika fibrosa diri atas lamina basal, kolagen dan serat elastin.7, Korneu 2. Korpas SiliarisKornea terdiri atas lima lapisan. Berturut-turut dari Korpus siliaris adalah daerah lapisan vaskularisluar ke dalam adalah letaknya antara ora serrata dan iris. Korpus siliaris terdiri atas sejumlah prosesus siliaris, tersusun a. Epitel berlapis gepeng tanpalapisan tanduk radier, menghasilkan humor akueus yang bersama- b. MembranBowman sama menyusun mahkota siliaris dari sini liga- mentum suspensorium terbentang ke lensa. Tiga Lapis stroma luar, homogen lapisan otot polos, tersusun kira-kira meridianal, radial dan sirkular, berfungsi dalam akomodasi. c. Stroma Lapis vaskularis dan membran kaca dari koroid Transparan, jaringan ikat kolagen padat ber- kontinyu ke dalam korpus siliaris. Lapis dalam kor- aturan mengandung fibroblas dan terkadang pus siliaris dilapisi oleh epitel siliaris yang tidak berpigmen dan lapis luar berpigmen. sel limfoit, menyusun sebagian besar kor- 3. Iris nea Iris, memisahkan kamera anterior dari kamera posterior, melekat ke korpus siliaris sepanjang ling- d. MembranDescemet kar luamya. Tengah iris tidak sempurna, memben- tuk pupil mata. Iris terdiri atas tiga lapisan: sebelah Suatu laminabasalis yang tebal luar (sering tidak sempurna) epitel selapis gepeng e. Endotelkomea lanjutan dari epitel kornea; lapis fibrosa di tengah, terdiri atas lapis stroma anterior non vaskular dan Bukan endotel yang sebenarnya, suatu epitel selapis gepeng sampai kubis lapis stroma umum vaskular yang ditempati sejum- lah melanosit dan fibroblas; dan epitel berpigmen2. Sklera sebelah posterior. Muskulus sfingter dan musku- lus dilatator pupil terdiri atas sel mioepitel yangSklera, putihnya mata, terdiri atas tiga lapisan: berasal dari epitel pigmen.jaringan episklera sebelah luar, ditempati pem-buluh darah; stroma di tengah, terdiri atas jaringan C. Lapisan Retinaikat kolagen padat beraturan; dan lamina supra-koroid, suatu jaringan ikat longgar, ditempati fibro- Lapisan retina, lapis paling dalam dari ketiga lapisan,blas dan melanosit. terdiri atas pars iridika, pars siliaris dan pars optika. Pars optika ini adalah hanya daerah retinaB. Tunika Vaskularis yang sensitif terhadap cahaya, terbentang ke ante-Tunika vaskularis (uvea) merupakan lapis vasku- rior sampai ora serrata, dimana selanjutnya kon-lar berpigmen ditempati otot polos. Lapisan ini ter- tinyu dengan pars siliaris.diri atas membran koroid, korpus siliaris dan iris.1. MembranKoroidMembran koroid terdiri atas empat lapisan. Lapisansuprakoroid bersama-sama dengan sklera dan di-tempati fibroblas dan melanosit. Lapisan vasku-lar dan lapisan koriokapilaris ditempati pembuluh-462 . Atlas Berwarna Histologi

7. Pars optika j. Membran Limitans interna Membran limitans interna terdiri atas ben-Pars optika terdiri atas sepuluh lapisan. tangan ujung juluran sel Miiller. a. Epitelpigmen 2. Pars Siliaris dan Pars lridikaRetina Epitel pigmen melekat ke membran koroid. Pars siliaris dan pars iridika retina telah berku- rang ketebalannya menjadi lapis epitelial yang ter- b. LapisanBatang dan Kerucut diri atas lapis torak dan lapis berpigmen membatasi korpus siliairs dan iris. Segmen luar dan segmen dalam sel foto- D. Lensa reseptor membentuk lapis pefiama, sementara sisanya dari sel-sel ini menyusun tiga lapisan Lensa berupa suatu lempeng bentuknya bikonveks, selanjutnya. lentur, transparan yang memfokuskan berkas cahaya pada retina. Lensa terdiri atas tiga lapisan, suatu c. M emb ran Limitans Eks t e rna kapsula elastis (membran basalis), sebelah anterior Membran limitans eksterna bukan mem- terletak epitel selapis kubis dan serat lensa, bran yang sebenarnya. Membran ini semata- merupakan modifikasi sel-sel epitel yang berasal mata merupakan perlekatan khusus antara sel dari ekuatorlensa. fotoreseptor dan juluran sel Miiller (penyo- E. Kelenjar Lakrimalis kong). Kelenjar lakrimalis sebelah luar mata, terletak di sisi atas lateral orbita. Kelenjar ini merupakan kelen- d. Lapisanlnti Luar jar campur tubuloalveolar menghasilkan cairan Lapisan inti luar ditempati badan sel (dan inti) sel fotoreseptor. Pada fovea sentralis serosa yang kaya dengan lisozim dengan pH alkalis. hanyaadakerucut. F. Palpebra e. Lapisan Pleksifurm luar Palpebra dilapisi oleh kulit tipis pada sisi luarnya Lapisan pleksiform luar adalah daerah pem- dan oleh konjungtivat yan1 berupa membran bentukan sinaps antara akson sel fotoreseptor mukosa, pada sisi dalamnya. Jaringan ikat padat danjuluran sel bipolar dan sel horizontal. fibrosa yang tebal dari lempeng tarsalis memper- tahankan dan memperkuat palpebra. Berkaitan f. LapisanlntiDalam dengan lempeng tarsalis adalah kelenjar tarsalis Lapisan inti dalam ditempati badan sel yang mensekresi sebum seperli minyak yang dile- paskan pada tepi palpebra. Otot-otot yang mengen- Miiller, sel amakrin (penghubung), sel bipo- dalikan palpebra terletak dalam substansinya. Ber- lar, dan sel horizontal. kaitan dengan bulu mata adalah kelenjar sebasea, sedang kelenjar siliaris terletak di antara bulu mata. g. Lapis an Pleksform D alam II. TELINGA Lapisan pleksiform dalam adalah daerah A. Telinga Luar sinaps antara dendrit sel ganglion dan akson sel bipolar. Selanjutnya, juluran sel Miiller 1. Aurikula dan sel amakrin juga ada di lapisan ini. Aurikula dilapisi oleh kulit tipis dan disokong oleh lempeng tulang rawan elastis. h. Lapisan Sel Ganglion Lapisan sel ganglion ditempati badan sel 2, Meatus Aaditoris Eksternus neuron multipolar, yang merupakan hubungan Meatus auditoris eksternus adalah saluran ber- terakhir dalam rantai neuron di retina dan aksonnya membentuk nervus optikus. Selain itu, neuroglia juga ada dalam lapisan ini. I. Lapisan Serat Neruus Optikus Lapisan serat nervus optikus terdiri atas akson tidak bermielin dari sel-sel ganglion yang akan berkumpul sebagai nervus optikus' Indera Khusus o 463

dinding tulang rawan dibatasi oleh kulit, berisi dius, sel Boettcher, dan sel-sel Hensen yangkelenjar serumina dan beberapa rambut halus. seluruhnya membantu dalam pembentukanKulit meatus eksternus kontinyu dengan lapis luar terowongan luar bersama-sama dengan sel rambut luar dan sel falang luar. Membranmembran timpani. Pada sisi tengah meatus, tulang tektoria terletak di atas sel rambut luar danrawan digantikan oleh tulang. juga sel rambut dalam, sehingga mem-3. MembranTimpani bentuk terowongan spiral dalam. DaerahMembran timpani adalah suatu membran yangtipis memisahkan telinga luar dari telinga tengah. antara sel rambut luar dan sel rambut dalamMembran timpani dan sebelah luarnya dibatasi oleh ditempati oleh sel tiang, yang membentukepitel berlapis gepeng dengan lapisan tandukdan sebelah dalam oleh epitel kubis rendah dan 'terowongan dalam (terowongan Corti).bagian tengahnya ada dua lapis serat kolagen. Stria vaskularis merupakar dinding luarB, Telinga Tengah duktus koklearis. Serat saraf berjalan ke gang- lion spiralis (ditempati sel pseudounipolar) diTelinga tengah terdiri atas kavum timpani yang dalammodiolus.dibatasi oleh epitel selapis kubis. berisi tiga osi-kula (malleus, incus dan stapes). Kavum timpani b. Labirinmemhranberhubungan dengan nasofarings melalui tuba audi-toris berdinding tulang rawan dan tulang. Dinding Labirin membran terdiri atas utrikulus,medial telinga tengah berhubungan dengan telingadalam melalui oval window (vestibular) dan round sakulus dan tiga kanalis semisirkularis.window (koklear). 1. Utrikulus dan SskulusC. Telinga Dalam Utrikulus dan sakulus keduanya terisi endolimf1. Koklea dan ditempati oleh makula. Setiap makula terdiriKoklea tulang ditempati oleh duktus koklearis atas epitel selapis torak yang terdiri atas duajenisyang berisi endolimf, selanjutnya dibagi menjadisebelah superior koklea yaitu skala vestibuli dan sel, sel rambut (neuroepitelial) dan sel penyokong. Permukaan bebas makula memperlihatkan adanyasebelah inferior yaitu skala timpani yang berisiperilimf. membran otolit yang ditempati partikel kecil a. Duktus Koklearis disebutotolit. Duktus koklearis ditempati organ Corti ber- 2. Kunalis S emisirkulsris bentuk spiral terletak di atas membran basi- Ketiga kanalis semisirkularis kedudukannya saling laris. Organ Corti terdiri atas sel Clau- tegak lurus. Ampula setiap kanalis semisirkularis ditempati oleh krista ampularis. suatu bangunan serupa dengan makula, terdiri atas sel rambut (neuroepitelial) dan sel penyokong. Kupula yang berbentuk gelatin terletak pada permukaan bebas krista ampularis, tetapi tidak mengandung otolit.464 . Atlas Berwarna Histologt


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook