Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 18. Perkembangan Susunan Saraf

Bab 18. Perkembangan Susunan Saraf

Published by haryahutamas, 2016-08-25 19:03:19

Description: Bab 18. Perkembangan Susunan Saraf

Search

Read the Text Version

PERKEMBANGAN SUSUNAN SARAF eorang dokter anak memeriksa neonatus laki-laki setelah persalinan yang sulit dan menemukan benjolan yang lunak dan berfluktuasi di atas columna vertebralis di daerah lumbosakral. Benjolan itu berdiameter sekitar 3 inci (7,5 cm) dan diliputi oleh selapis kulit tipis yang utuh. Pemeriksaan transiluminasipada kantong tersebut menunjukkan adanya jaringan saraf yang padat. Selanjutnya'pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk menemukan kelainan neurologis dan di-dapatkan bahwa kedua tungkai bayi tersebut bergerak normal serta kulit kedua tung-kai terlihat memberikan respons normal terhadap stimulasi nyeri. Pemeriksaan sak-sama dilakukan untuk melihat kelainan kongenital lainnya, terutama hidrosefalus,tetapi tidak ditemukan abnormalitas. Diagnosis meningomielokel ditegakkan. Pada keadaan ini, terdapat kegagalan per-kembangan arcus vertebrae dengan herniasi meningen dan jaringan saraf melalui defektersebut. Selanjutnya, anak tersebut dioperasi, kemudian ujung bawah medulla spina-lis dan cauda equina dikembalikan ke dalam canalis vertebralis dan defek vertebradiperbaiki. Anak jtu pulih dengan baik. 515

Meninjau kembali perkembangan susunan saraf . Meninjau anomali kongenital yang sering Menvisualisasikan hubungan antara berbagai ba- ditemukan pada susunan saraf gian susunan saraf pusat Memahami bagaimana traktus-traktus saraf yang berbeda dapat mengelompokkan dirinya di antara massa substantia grisea centralisPada bab I, perkembangan awal susunan saraf telah tabung membentuk penebalan anterioryang besar, di-diuraikan sehingga pembaca diharapkan telah me- kenal sebagai lamina basalis, dan penebalar posteriormiliki pengetahuan mengenai bagaimana otak dan yang lebih kecil, dikenal sebagai Lamina alaris (Gambarmedulla spinalis terbentuk (lihat hlm. 14). Bab ini 18-2). Neuroblast di dalam lamina basalis kemudianberisi kelanjutan proses perkembangan, dan bagian membentuk sel-sel motorik columna (cornu) anterior,lain sistem sarafterbentuk sejalan dengan proses ter- sedangkan sel neuroblast di dalam lamina alaris akansebut. Penjelasan embriologi dari beberapa kelainankongenital yang sering ditemukan akan diuraikan. menjadi sel sensorik columna posterior. Lamina Mroune SprN,q.rrs basalis motorik dan lamina alaris sensorik dipisahkanPada perkembangan awa1, ujung sefalik neural tube oleh sulcus limitans. Lempbng atap dan lempengberdilatasi membentuk vesikel otak depan, vesikel lantai tetap tinggal tipis dan sel-selnya akan mem-otak tengah, dan vesikel otak belakang (Gambar18-1A'). Sisa tabung akan memanjang dan diameter- bentuk sel ependima.nya tetap kecil; bagian ini akan membentuk medulla Pertumbuhan lamina basalis setranjutnya padaspinalis. setiap sisi garis tengah akan membentuk alur longi- Dinding neural tube terdiri dari selapis sel epitel tudinal yang dalam, disebut fissura mediana ante-kolumnar bertingkat semu yang disebut sel matriks(Gambar 78-1). Zona epiteiium yang tebal dan yang rior (Gambar l8-2). Lamina alaris juga bertambahterbentang dari rongga tabung ke arah luar disebut besar dan meluas ke medial, menekan bagian poste-zona ventrikular. Inti sel-se1 ini bergerak ke arah rior dari lumen neuraltube. Akhirnya, dinding bagianrongga tabung untuk membelah dan ke arah luar posterior neural tube rnenyatu, membentuk septummenuju perifer selama fase intermitotik siklus sel mediana posterior. Lumen neural tube rnenjadi(Gambar 18-1C). Pembelahan sel matriks yang ber- canalis centralis (Gambar 18-2).ulang-ulang menyebabkan penambahan panjang dandiameter neural tube. Akhirnya, terbentuk neuro- Perkembangan Lanjut Neuron Motorikblast awal dan tidak dapat meneruskan pembelahanselanjutnya. Sel-sel bermigrasi ke perifer untuk mem- Kelompok media,l neuron motorik membentuk selbentuk zona intermedia (Gambar 18-1). Zonainter- multipolar yang besar, yang akson-aksonnya akanmedia akan membentuk substantia grisea medullae meninggalkan permukaan anterior medulla spinalisspinalis. Saat ini, neuroblast membentuk serabut- untuk mempersarafi otot-otot tubuh. Bagaimana cara akson-akson dari neuron yang sedang ber-serabut sara-f yang tumbuh ke perifer dan memben- kembang itu diarahkan dari tempat asalnya menujutuk lapisan yang terletak di luar zona intermedia, target tertentu masih menjadi pertanyaan para pe-disebut zorr,a nnarginal. Serabut-serabut saraf di neliti. Ujung-ujung akson yang sedang berkembang diduga memiliki banyak reseptor yang bereaksi ter-dalam zonarnargjnal ini menjadi bermielin dan mem- hadap sinyal kimia di sepanjang perja,lanannya.bentuk substantia alba medullae spinalis. Kelompok lateral neuron memberikan akson yang Saat neuroblast dibentuk, sel-sel matriks mem-bentuk astrosit dan oligodendrosit neuroglia. Selan- akan meninggalkan permukaan anterior medulla spinalis sebagai serabut praganglionik otonom. Dijutnya, sel-sel mikroglia, berasal dari mesenkim anlara segmen thoracica I dan lumbal II atau III me- dulla spinalis yang matur, kelompok latera,l neuronyang ada di sekitarnya, bermigrasi ke dalam medulla akan membentuk columna (cornuf grisea lateralis,spinalis yang sedang berkembang di sepanjang pem- yaitu aliran keluar simpatis. Secara keseluruhan-buluh darah. Sel ependimal dibentuk dari se1-se1 nya, akson-akson yang meninggalkan permukaanmatriks yang membatasi neural tube. anterior medulla spinalis akan membentuk radix anterior nervi spinalis (Gambar 18-2). Selanjutnya, rongga neural tube rnenyernpit untukmembentuk celah dorsiventral dengan dinding lateral Perkembangan Neuron Aferen Pertamayang teba1, serta lantai dan lempeng atap yang tipis(Gambar 18-2). Zona intermedia pada dinding lateral dalam faras Sensorik Neuron pertama dalam jaras ini memiiiki badan sel yang terletak di luar medulla spinalis dan berasal516

Rhombencephalon Sel-sel matriks Medulla Spinalis 5'17 Mesencephalon f):i:al; B ,-.' ,:r,': i.rl 1 A: Peluasan ffi rY/-'Membrana limitans externa ujung sefalik neural tube untuk membentuk vesikelProsencephalon otak depan, vesikel otak tengah, dan vesikel otak A belakang. B, C: Potongan melintang neural tube YangRongga neural tube Zona I - i-1,..-ffi-TSelneuroslia i sedang berkembang di ventri ku lari daerah medulla spinalis. Selc I I Zona marginali lapisan neuroepitel digambarkan lebih jarang l+l i agar lebih jelas. Zona intermedia Rongga neural tube Zona ventrikularis Cornu posterius ry Substantia alba Sel-sel Substantia griseaneural crest Sulcus limitans Lempeng Zona mina basalis Cornu anterius lantai intermedia Neuron sensorik 2 aferen pertama Radix sensoria posterior ISeptum medianum Sel sensorik Sel motorik di Nervus spinalis cornu anteriusCanalis centralis Fissura mediana anterior 3,.,,:rrir,,r- ;'r r, Berbagai stadium perkembangan medulla spinalis, memperlihatkan sel-sel neural crest, yangakan membentuk neuron aferen pertama pada jaras sensorik'

518 18Bab Perkembangan Susunan Sarafdati neural cresl (lihat Gambar 7-77 dan 18-2). Sel- coccygeus, terbentang ke bawah sebagai pita flbrosasel neural cresl bermigrasi ke posisi posterolateral yang langsing dari ujung bawah medulla spinalispada. masing-masing sisi medulla spinalis yang se- sampai ke os coccygeus, membentukfilum terminale.dang berkembang dan bersegmen-segmen menjadi Radix anterior dan posterior nervi spinalis yangkelompok-kelompok sel. Beberapa sel di dalam ke- berjalan miring serta filum terminale, yang kemudianlompok tersebut kemudian berdiferensiasi menjadineuroblast. Setiap neuroblast membentuk dua pro- terletak di ujung bawah canalis vertebralis, secarasesus, yaitu sebuah prosesus perifer dan sebuahprosesus sentral. Prosesus perifer tumbuh ke arah bersama-sama membentuk cauda equina.lateral untuk menjadi akson-akson serabut sara,f Dewasa ini, diketahui bagaimana cauda equinasensorik yang khas. Prosesus sentral dan akson terlindung di dalam spatium subarachnoideum hing-tumbuh ke dalam bagian posterior medulla spinalis ga setinggi vertebra sacralis II. Pungsi lumbal dapatyang sedang berkembang dan dapat berakhir di dilakukan di daerah ini, yaitu di distal ujung bawahdalam columna grisea posterior atau naik melalui medulla spinalis. (lihat h1m. 19).zona rnarginal (substantia alba) ke salah satu pusatotak yang lebih tinggi. Prosesus sentra,l ini secara ke- Akibat perkembangan tunas ekstremitas selama bulan keempat dan bertambahnya neuron-neuronseluruhan disebut radix posterior nervi spinalis sensorik dan motorik, medulla spinalis membengkak(Gambar 18-2). Prosesus perifer bergabung dengan di daerah cervical dan lumbal untuk membentukradix anterior dan membentuk nervus spinalis. intumescentia cervicalis dan lumbalis. Beberapa sel neural cresl membentuk sel kapsu-lar atau sel satelit yang mengelilingi badan sel saraf Begitu neural tube men:utup, ketiga vesikel primer- vesikel otak depan, vesikel otak tengah, dan vesi-unipolar di dalam ganglion. Dengan demikian, ma- kel otak belakang-menyelesaikan perkembangan-sing-masing ganglion radix posterior terbentuk dari nya (Gambar 18-3). Vesikel otak depan akan menjadi otak depan (prosencephalon), vesikel otak tengahneuron-neuron unipolar dan sel kapsular. akan menjadi otak tengah (mesencephalon), dan vesikel otak belakang akan menjadi otak belakangPerkembangan Lanjut Neuron Sensorik di (rhombencephalon).Columna Grisea Posterior Pada minggu keiima, vesikel otak depan dan otak belakang akan terbagi menjadi dua vesikel sekunderSe1 neuroblast yang ada di lamina alaris membentuk (Gambar 1B-3). Vesikel otak depan membentuk (1)prosesus yang akan masuk ke dalam zona rnarginal telencephalon, beserta hemispherium cerebri primi-(substantia alba) medulla spinalis pada sisi yang tif, dan (2) diencephalon, yang akan membentuksama dan dapat naik atau turun ke tingkat yanglebih tinggi atau tingkat yang lebih rendah. Se1-sel vesiculus opticus. Vesikel otak belakang membentuksaraf yang lain mengirimkan prosesus ke sisi kon- (1) metencephalon, yang nantinya akan menjaditralateral medulla spinalis melalui lempeng lantai, pons dan cerebellum, dan (2) myelencephalon, ataulalu serabut saraf tersebut berjaian ke atas atau ke medulla oblongata (lihat Tabel 18-1).bawah dengan jarak yang bervariasi (Gambar 18-2). Saat ini telah ada pola dasar susunan ventrikel.Perkembangan Meningen dan Hubungan Rongga pada setiap hemispherium cerebri disebut ventriculus lateralis. Rongga di diencepha,lon di-Medulla Spinalis dengan Columna kenal sebagai ventriculus tertius. Perkembangan vesikel otak tengah terus berlanjut dan rongga ter-Vertebralis sebut menjadi kecil dan membentuk aqueductus ce-Pia mater, arachnoidea mater, dan dura mater ter- rebri atau aqueductus Sylvii. Rongga di vesikel otakbentuk dari mesenkim (sklerotom) yang mengelilingineural tube. Spatium subarachnoideum berkembang belakang membentuk ventriculus quartus, yangsebagai ruangan di dalam mesenkim yang kemudianterisi cairan serebrospinal. Ligamentum denticula- akan berlanjut dengan cana-1is centralis medulla spi-tum dibentuk oleh area kondensasi mesenkim. nalis. Ventriculus lateralis berhubungan dengan Selama dua bulan pertama kehidupan intrauteri, ventriculus tertius melalui foramina interventricu-panjang medulla spinalis sama dengan columna ver-tebralis. Setelah itu, perkembangan columna verte- lare. Sistem ventrikel dan canalis centralis medullaebralis lebih cepat daripada medulla spinalis sehingga spinalis dilapisi oleh ependima dan berisi cairanpada waktu lahir, ujung coccygea medulla spinalisterletak setinggi vertebra lumbalis III. Pada orang de- serebrospinal. Pada stadium paling dini, cairanwasa, ujung bawah medulla spinalis terletak setinggitepi bawah corpus vertebrae lumbalis I. Akibat dispro- serebrospinal yang terdapat di dalam sistem ventrikelporsi kecepatan pertumbuhan columna vertebralis tidak berhubungan dengan cairan serebrospinal didan medulla spinalis, radix anterior dan posterior dalam spatium subarachnoideum.nervi spinales di bawah segmen lumbal I medulla Pada awal perkembangan, embrio merupakan se-spinalis turun di dalam canalis vertebraiis hingga buah lempeng datar dan neuraltubeberbentuk lurus. Lalu, dengan perkembangan lengkung sefalo-kaudal,mencapai pintu keluar yang sesuai melalui foramina neural tube rneniadi melengkung.intervertebralia. Selanjutnya, pia mater, yang me- Medulla Oblongata (Myelencephalon)lekatkan ujung coccygea medulla spinatris ke os Dinding vesikel otak belakang awalnya memperli- hatkan susunan yang serupa dengan neural tube,

Otak 519 f.f\"n.\"Of'r\"fon Vesicula opticaMesencephalon lRhomencephalon oienceor'aron { Mesencephalon Metencephalon Myelencephalon Diencephalon Canalis centralis Metencephalon .Myelencephalon Vesicula optica Hemispherium cerebri Medulla spinalisfianrhan 'NE-3. Pembagian prosencephalon menjadi telencephalon dan diencephalon, serta rhombencephalonmenjadi metencephalon dan myelencephalon. Selain itu, diperlihatkan cara hemispherium cerebri pada setiapsisi berkembang sebagai sebuah divertikulum dari telencephalon.Vesikel Primer Divisi Primer Subdivisi Struktur DewasaVesikel otak depan Telencephalon Prosencephalon Hemispherium cerebri,Vesikel otak tengah (otak depan) Diencephalon ganglia basalia, hippocampusVesikel otak belakang Thalamus, hypothalamus, Mesencephalon Mesencephalon corpus pineale, infundibulum (otak tengah) (otak tengah) Tectum, tegmentum, crus Rhombencephalon Metencephalon cerebri (otak belakang) Myelencephalon Pons, cerebellum Medulla oblongata

520 Bab 18 Perkembangan Susunan Sarafdengan penebalan di bagian anterior, lamina basalis, Foramina yang penting ini memungkinkan aiiranserta penebalan di bagian posterior, lamina alaris. cairan serebrospinal yang dihasilkan di dalam ventri-Keduanya dipisahkan oleh sulcus limitans (Gambar kel-ventrikel, masuk ke dalam spatium subarach-18-4). Pada perkembangan selanjutnya, dinding late- noideum (1ihat hlm. 464).ral bergerak ke lateral (seperti membuka kulit kerang) Lempeng lantai tetap tinggal sempit dan memben- tuk daerah sulcus medianus. Pada lamina marginalispada tingkat yang lebih tinggi dengan memperluasventriculus quartus. Akibatnya, lamina alaris ter- di permukaan anterior medulla oblongata, akson-letak di latera.L lamina basalis. Neuron-neuron di 1a-mina basalis membentuk nuklei motorik nen-us akson desendens dari neuron di area motorik cortexcranialis IX, X, XI, dan XII dan terletak pada lantai cerebri (ryrus precentraiis) membentuk tonjolan yang jelas disebut pyramis medullae oblongatae.ventriculus quartus di sebelah medial sulcus limi-tans. Neuron-neuron di lamina alaris membentuk Pons (Bagian Ventral Metencephalon)nuklei sensorik nen,r,ls cranialis V, VII, IX, dan X Pons berasal dari bagian anterior metencephalonserta nucleus gracilis dan cuneatus. Sel-se1 lamina (Gambar 1B-5), tetapi juga menerima sel-se1 darialaris lainnya bermigrasi ke ventrolateralis dan mem- lamina alaris myelencephali. Neuron-neuron lamina basalis membentuk nukleibentuk nucleus olivaris. Lempeng atap tertarik dan menjadi selapis tipis motorik nervLls cranialis V, VI, dan VII. Neuron-jaringan ependimae. Mesenkim vaskular yang terletak neuron bagian ventromedial masing-masing lamina alaris membentuk nukleus sensorik utama nervustepat di permukaan luar lempeng atap membentuk cranialis V, nukleus sensorik N. VII, serta nucleuspia mater, dan kedua lapisan ini bersama-sama vestibularis dan cochiearis nervi cranialis VIII; jugamembentuk tela choroidea. Anyaman vaskular tela membentuk nucleus pontis. Akson-akson nucleus pontis tumbuh ke arah transversal untuk masuk kechoridea menonjol ke dalam rongga ventriculus quar- dalam cerebellum yang sedang berkembang pada sisitus untuk membentuk plexus choroideus (Gambar18-4). Antara bulan keempat dan kelima, terjadi re- kontra-lateral sehingga membentuk fibrae pontissorpsi loka1 lempeng atap yang membentuk sepasang transversae dan pedunculus cerebellaris medius.foramen lateral, foramina Luschka, dan sebuah fora-men di mediana yang disebut foramen Magendie. Lempeng atap Ventriculus quartus Plexus choroideusSulcus limitans Lempeng atap Lamina alaris Sulcus medianus Lamina basalis Radix sensoria N. X Pyramis i,i.lilrir^,il i;:i,nt\" Perkembangan Nucleus olivaris medulla oblongataLamina (myelencephalon). alaris Sulcus limitans Ventriculus quartus Nucleus motorius N.V Rhombic lip Nucleus sensorius N.V I..-Ganglion sensorium nervi trigeminusLamina basalis t..,;i;lil;;,lr ij.':1, Perkembangan pons dari bagian anterior metencephalon.

Otak 521Cerebellum (Bagian Posterior dengan cerebellum hingga terbentuk pedunculus cerebellaris medius. Pedunculus cerebellaris inferiorMetencephalon) sebagian besar dibentuk oleh pertumbuhan akson sensorik medulla spinaiis, nuclei vestibulares, danCerebellum terbentuk dari bagian posterior lamina nuclei olivares.alaris metencephali. Pada masing-masing sisi, lami-na alaris memelengkung ke arah medial membentuk Otak Tengah (Mesencephalon)rhombic lips (Gambar 18-6). Ketika membesar,rhombic hp ini menonjol ke kaudal di atas lempeng Mesencephalon berkembang dari vesikel otak tengah,atap ventriculus quartus dan bergabung menjadi rongganya menjadi sangat mengecil dan membentuksatu di garis tengah untuk membentuk cerebellum(Gambar 18-6 dan 1B-7). Pada minggu kedua belas, aqueductus cerebri atau aqueductus Sylvii (Gam-bagian kecil di garis tengah, vermis, dan dua bagian bar 18-B). Sulcus limitans memisahkan lamina alarislateral, hemispherium cerebelli, sudah dapat di-kenali. Sekitar akhir bulan keempat, terbentuk fi.s- dari lamina basalis pada setiap sisi, seperti yang ter-sura-flssura pada permukaan cerebellum dan foliayang khas pada orang dewasa dan mulai berkembang lihat pada perkembangan medulla spinalis. Neuro- blast di lamina basalis akan berdiferensiasi menjadisecara bertahap. neuron-neuron yang membentuk nucleus nervi Sel-sel neuroblast berasal dari se1-sel matriks di cranialis III dan IV serta mungkin juga nucleus ruber, substantia nigra, dan formatio reticularis.dalam zona ventrrkular yang bermigrasi ke arah Zona marginal pada masing-masing lamina basa-1ispermukaan cerebellum dan akhirnya membentuk akan membesar dan membentuk basis pedunculi yang disusun oleh serabut-serabut saraf yang ber-neuron-neuron yang men1rusun cortex cerebelli. Se1 jalan turun dari cortex cerebri ke pusat motorik yangneuroblast yang lain tetap tinggal dekat dengan per- lebih rendah di dalam pons dan medulla spinalis,mukaan ventrikel serta berdiferensiasi menjadi nu- yaitu tractus corticopontinus, tractus corticobul-cleus dentatus dan nucleus cerebelli profundus lain- baris, dan tractus corticospinalis.nya. Pada perkembangan lebih lanjut, akson-aksonneuron yang membentuk nuklei tersebut tumbuh Kedua lamina alaris dan lempeng atap akan mem-dan masuk ke dalam mesencephalon (otak tengah) bentuk tectum. Sel neuroblast di lamina alaris ber-untuk mencapai prosencephalon, kem.udian serabut- diferensiasi menjadi neuron-neuron sensorik collicu-serabut ini akan membentuk bagian terbesar pedun-culus cerebellaris superior. Selanjutnya, pertr-rm- lus superior dan colliculus inferior (Gambar 1B-B).buhan akson serabut pontocerebellaris dan serabutcorticopontina akan menghubungkan cortex cerebri Empat tonjolan mewakili empat colliculus yang ter- dapat pada permukaan posterior mesencephalon. Colliculus superior berhubungan dengan refleks Ventriculus quartus Ependyma Hemispherium cerebelli Ventriculus quartus ; li:, i,. Perkembangan cerebellum. Selain itu, gambar ini juga memperlihatkan fusi rhombic /lps di garistengah untuk membentuk cerebellum Yang berbentuk seperti barbel.

522 Bab 18 Perkembangan Susunan SarafZona ventrikular Cerebellum Cerebellum Plexus choroideus Cairan serebrospinal keluar dan masuk ke dalam spatium subarachnoideum ifriir:iiarii Foramen Magendie i:...: :: : \.a. at:, :a:. Cerebellum i::,:,:,:i$lj-l' Sel Purkinje *,;1jy Nucleus dentatus Foramen Magendie Cortex EpendymaAqueductus Sylvii -- -Vellum medullare superius Vellum medullare inferiusPenampang sagital cerebellum yang sedang berkembang.Zona ventrikular Lamina alarisSulcus limitans Lamina basalis I Colliculus superior Aqueductus Sylvii nervi cranialis lll Nucleus ruber Susbtantia nigra pedunculi Nervus cranialis lll 3i ,,:rili,i,r lii.ri Stadium perkembangan mesencephalon secara beru rutan.

Otak 523visual dan colliculus inferior dikaitkan dengan refleks iring dengan berkembangnya thalamus, rongga ven-auditorik. trikular menjadi semakin sempit. Pada beberapa in- dividu, kedua tha-1amus dapat berternu dan bergabung Pada perkembangan lebih lanjut, serabut-serabut di garis tengah membentuk hubungan interthalamusnervus cranialis IV muncul pada permukaan poste- (adhesio interthalamica) substantiae griseae yang menyilang ventriculus tertius (Gambar 18- 1 1).rior mesencephalon dan seluruhnya menyilang di Bagian bawah lamina alaris pada masing-masingdalam velum medullare superius. Serabut-serabutnenrus cranialis III muncul dari permukaan anterior sisi akan berdiferensiasi menjadi sebagian besardi antara pedunculus cerebri. nuclei hypothalamicus. Salah satu kelompok nukleiOtak Depan (Prosencephalon) ini terlihat jelas pada permukaan inferior hypotha-Prosencephalon berkemba.ng dari vesikel otak depan. lamus dan membentuk tonjolan bulat pada setiap sisi di garis tengah yang disebut corpus mammil-Lempeng atap dan lempeng lantai tetap tipis, se- lare.dangkan dinding latera,1 menjadi tebal, seperti padaperkembangan medulla spinalis. Pada stadium awal, Infundibulum berkembang sebagai divertikulumdivertikulum lateral yang disebut'vesicula optica dari lantai diencephalon, kemudian dari infundibu- lum ini akan terbentuk tangkai hypophysis danmuncul pada masing-masing sisi prosencephalon. pars nervosa hypophyseos.Bagian prosencephalon yang terletak rostral terha-dap vesicula optica disebut telencephalon, sedang- Perkembangan Telencephalonkan sisanya disebut diencephalon (Gambar 18-9). Telencephalon membentuk ujung anterior ventriculusVesicula optica serta tangkainya pada akhirnya akan tertius, yang dekat dengan lamina terminalis, sedang-membentuk retina dan nervus opticus. kan divertikulum di kedua sisi akan membentuk Telencephalon kemudian membentuk divertiku-lum lateral pada masing-masing sisi hemispherium hemispherium cerebri.cerebri, dan rongganya disebut ventriculus latera-lis. Oleh karena itu, bagian anterior ventriculus ter- Hemispherium Cerebritius terbentuk dari bagian median telencephalon danberakhir pada lamina terminalis yang merupakan Masing-masing hemispherium cerebri berkembangujung rostral neural tube. Celah ke dalam setiap pada awal minggu kelima kehidupan. Ketika meluasventriculus lateralis merupakan cikai bakal foramen ke superior, dinding-dinding hemispherium menebalinterventriculare. dan foramen interventriculare mengecil (1ihat Gambar 18-9-18-11). Mesenkim yang terdapat di antara he-Perkembangan Diencephalon mispherium cerebri mengalami kondensasi memben-Rongga diencephalon membentuk sebagian besar tuk falx cerebri. Pada perkembangan selanjutnya,ventriculus tertius (Gambar 18-9). Atapnya memper-lihatkan divertikulum kecil tepat di anterior mesen- hemispherium cerebri bertambah besar dan meluascephalon yang akan membentuk corpus pineale. dengan cepat. Mula-mula ke depan untuk memben-Sisa lempeng atap akan membentuk plexus choroi- tuk lobus frontalis, dan kemudian ke lateral dan su- perior untuk membentuk lobus parietalis, dan akhir-deus ventriculi tertii (Gambar 18-10). Pada dinding nya ke posterior dal inferior untuk rnembentuk lobuslateral ventriculus tertius, thalamus muncul di se- occiptialis dan lobus temporalis. Akibat ekspansi yang iuas ini, hemispherium cerebri melingkupi me-tiap sisi sebagai penebalan lamina a,laris. Di bagian sencephalon dan rhombencephalon (Gambar 18-12).posterior thalamus, tumbuh corpus geniculatummediale dan laterale sebagai tunas yang padat. Se- Dinding medial hemispherium cerebri tetap tipis dan dibentuk oleh sel-sel ependimal. Daerah ini di- Lamina termrnalisHemispherium cerebri Foramen interventrikulare MonroVentriculus Telencephalon lateralis DiencephalonVentriculus tertius {.,i,ul'lIl,rr l{1\"'l+. Divisi prosencephalon menjadi Aqueductus Sylvii telencephalon dan diencephalon.

524 Bab 18 Perkembangan Susunan Saraf Falx cerebri Ventriculus lateralis Plexus choroideus j \"\"*,.Nucleus caudatus striatum Nucleus lentiformisForamen interventriculare Ventriculus tertiusI .i\".lt\"ri:,i: ', ,',i. Cambafan diagram penampang koronal hemispherium cerebri, memperl ihatkan perkembanganplexus choroideus di dalam ventriculus tertius dan ventriculus lateralis. Hemispherium cerebri Falx cerebriCapsula interna Ventriculus lateralis Hippocampus Ependyma Plexus choroideus ventriculi lateralisNucleus caudatus Foramen interventricu lare Globus pallidus PutamenNucleus lentiformis Plexus choroideus ventriculi tertii Ventriculus tertius Thalamus Nuclei hypothalamiciHubungan interthalamus vHctill.t,',',i,,,.l i:-.,, I Cambaran diagram penampang koronal hemispherium cerebri, memperlihatkan plexuschoroideus di dalam ventriculus teftius dan lateralis. Selain itu, diperlihatkan juga nucleus caudatus dan nucleuslentiformis, serta thalamus. Traktus-traktus saraf asendens dan desendens terlihat melintas di antara massasubstantia grisea dan membentuk capsula interna.

Otak 525invaginasi oleh mesoderm vaskular, yang akan mem- sel-sel yang spesifik; korteks motorik mengandungbentuk plexus choroideus ventriculi lateralis (Gam- sel-sel piramid, sedangkan area sensorik terutama ditandai oleh sel-sel granular.bar 18-11). Lobus occipitalis setiap hemispheriumcerebri dipisahkan dari cerebeilum oleh mesenkim, Commissurayang mengalami kondensasi dan membentuk tento- Lamina terminalis, yang merupakan ujung sefa-likrium cerebelli. neural tube, membentuk jembatan antara kedua he- mispherium cerebri sehingga memungkinkan sera- Sementara itu, sel-sel matriks yang melapisi lan- but-serabut saraf melintas dari satu hemisfer ketai vesikel otak depan berproliferasi menghasilkan hemisfer lainnya (Gambar 18-9).banyak sel neuroblast. Sel-sel tersebut secara ber-sama-sama membentuk tonjolan yang muncul ke Commissura anterior adalah komisura yangdalam rongga ventriculus lateralis dan dikena-l se- pertama kali dibentuk. Serabut-serabut ini berjalanbagai corpus striatum (Gambar 1B-10). Selanjutnya, di dalam lamina terminalis dan menghubungkan bul-kelompok sel ini akan berdiferensiasi menjadi dua bus olfactorius dan lobus temporalis pada satu sisi korteks dengan struktur yang sama di hemisfer sisikelompok: bagian dorsomedial yang disebut nucleus yang berlawanan.caudatus, dan bagian ventrolateral yang disebut Fornix merupakan komisura kedua yang di-nucleus lentiformis. Nucleus lentiformis akan ter-bagi dua, yaitu bagian lateral yang disebut putamen bentuk dan menghubungkan cortex hippocampi padadan bagian medial yang disebut globus pallidus masing-masing hemisfer.(Gambar 18-11). Saat terjadinya ekspansi kedua he- Corpus callosum, komisura terbesar dan ter-mispherium, permukaan medialnya mendekati per-mukaan lateral diencephalon, sehingga nucleus cau- penting, merupakan komisura ketiga yang dibentuk.datus dan thalamus saling berdekatan. Serabut-serabut ini awalnya menghubungkan lobus frontalis kedua sisi, lalu lobus parietalis kedua sisi. Terjadi penebalan longitudinal pada dinding vesi- Dengan bertambah besarnya corpus callosum akibat bertambahnya jumlah serabut, corpus callosum inikel otak depan yang kemudian akan menonjol ke akan melengkung ke belakang melewati atap ven-dalam ventriculus lateralis dan membentuk hippo- triculus tertius yang sedang berkembang. Sisa laminacampus (Gambar 1B-11). terminalis, yang terletak di antara corpus callosum dan fornix, akan tertarik keluar membentuk septum Ketika berbagai massa substantia grisea berkem- yang tipis, yaitu septum pellucidum. Chiasmabang di dalam setiap hemispherium cerebri, neuron- opticum dibentuk di bagian inferior lamina terminalis;neuron matang dari berbagai bagian susunan saraf terdiri dari serabut-serabut dari setengah bagianmengirimkan akson-aksonnya dari dan ke berbagai media-l retina, yang menyilang garis tengah untukbagian korteks. Akson-akson tersebut membentuk bergabung dengan tractus opticus sisi kontralateral serta berlanjut ke corpus geniculatum laterale darrtraktus asendens dan desendens yang besar. Di colliculus superior.saat perkembangannya, tractus tersebut terdorong Mielinisasi Susunan Saraf Pusatuntuk melintas di antara thalamus dan nucleus Selubung mielin di dalam susunan saraf pusat di-caudatus di sebelah media-l dengan nucleus lentiformisdi sebelah lateral. Berkas traktus-traktus desendens bentuk dan dipelihara oleh sel-sel oligodendrosit daridan asendens yang padat ini dikenal sebagai capsula kelompok sel-sel neuroglia (liha1 hlm. 73).interna (Gambar 18-11). Capsula externa terdiri Mielinisasi di medulla spinalis dimulai pertamadari serabut-serabut proyeksi kortikal yang berjalan kali pada daerah cervical, dan dari sini, proses meluasdi lateral nucleus lentiformis. ke arah kaudal. Proses mielinisasi dimulai di daiamCortex Cerebri medulla spinalis sekitar bulan keempat, dan dimuiai dari serabut-serabut sensorik. Serabut yang terakhirSaat masing-masing hemispherium cerebri meluas mengalami proses mielinisasi adalah serabut motorikdengan cepat, conaolution atau girus yang dipisah-kan oleh fisura atau sulkus menjadi tampak jelas desendens.pada permukaan korteks. Korteks yang menutupinucleus lentiformis tetap menjadi daerah yang ter- Mielinisasi di dalam otak dimulai sekitar bulanfiksasi dan disebut insula (Gambar 18-12). Daerah keenam kehidupan janin, tetapi terbatas pada sera-ini selanjutnya tertanam di da1am sulcus lateralis but-serabut ganglia basalia. Selanjutnya, serabut- serabut sensorik bermielin yang berasal dari medullaakibat pertumbuhan pesat lobus temporalis, lobus spinalis berjalan ke atas, tetapi perkembangannyaparietalis, dan lobus frontalis yang ada di dekatnya. lambat sehingga ketika lahir, sebagian besar otak masih belum bermielin. Pada neonatus, fungsi cere- Sel-sel matriks yang melapisi rongga hemisphe- brum sangat sedikit. Reaksi motorik seperti respirasi,rium cerebri menghasilkan banyak sel neuroblast mengisap, dan menelan masih merupakan refleksdan sel neuroglia yang bermigrasi ke luar, kemudian yang penting. Setelah lahir, serabut-serabut cortico-masuk ke dalam zona margrnal. Sisa sel-sel matriks bulbaris, corticospinalis, tectospinalis, dan cortico-pada akhirnya akan membentuk ependyma, yang pontocerebellaris memulai proses mielinisasi. Prosesmelapisi ventriculus lateralis. Pada minggu kedua mielinisasi tidak berlangsung acak, namun secarabelas, korteks menjadi sangat seluler karena banyak sistematik dan terjadi pada saraf yang berbeda padasel neuroblast yang bermigrasi. Pada masa aterm,sel-sel neurobiast berdiferensiasi dan diduga memilikigambaran yang bertingkat-tingkat akibat adanyaserabut yang masuk dan keluar. Area-area cortexcerebri yang berbeda kemudian memperlihatkan tipe

18526 Bab Perkembangan Susunan Saraf Hemispherium cerebri Foramen interventriculare Penampang sagital otak pada stadium yang sama Cerebellum Lobus frontalis Sulcus centralis Lobus parietalis Sulcus lateralis Sulcus Lobus temporalis parietooccipitalis Lobus occipitalis oblongatai.,l*lllir*ru' Xct'X;.\" Stadium perkembangan cortex cerebri secara berurutan.waktu yang tertentu. Misalnya, serabut corticospina- dalam otak dan medulla spinalis diduga tetap tidak mengalami proses mielinisasinya sampai usia puber-lis mulai mengalami mielinisasi sekitar 6 bulan sete-lah lahir, dan sebagian besar proses ini telah selesai tas.pada akhir tahun kedua. Sebagian serabut saraf di

Catatan Klinis 527Anomali Kongenital vertebralis. Meningen dijahit di atas medulla spinalis dan otot- otot yang terletak di posterior vertebra didekatkan.Hampir setiap bagian susunan saraf pusat dapat memperlihat- Kini, banyak bayi dengan spina bifida berat dapat bertahankan defek perkembangan. Keadaan ini menunjukkan tanda hidup karena perkembangan pesat di bidang medis dandan gejala klinis yang sangat bervariasi. Hanya cacat susunan operasi. Sayangnya, anak-anak ini tampaknya mempunyaisaraf pusat yang umum yang akan diuraikan di sini. Spina disabilitas seumur hidup dan masalah-masalah psikologis.bifida, hidrosefalus, dan anensefali, masing-masing terjadi Gangguan neurologis dapat menimbulkan deformasi pada ekstremitas dan vertebra, serta disfungsi kandung kencing,sekitar 6 kali per 1000 kelahiran sehingga merupakan anomali rectum, dan seksual.kongenital yang paling umum ditemukan. HidrosefalusSpina Bifida Hidrosefalus adalah peningkatan abnormal dalam volumePada spina bifida, satu atau lebih spina dan arcus vertebraeyang berdekatan tidak berkembang. Keadaan ini paling sering cairan serebrospinal di dalam tengkorak. Keadaan ini dapatterjadi di daerah thoracica bawah, lumbal, dan sacral. Di ba- disertai dengan spina bifida dan meningokel. Hidrosefaluswah defek ini, meningen dan medulla spinalis dapat terkenaataupun tidak terkena dalam berbagai derajat. Spina bifida dapat disebabkan oleh stenosis aqueductus cerebri, atau yangdisebabkan oleh kegagalan mesenkim yang tumbuh di antaraneural tube dan ektoderm permukaan untuk membentuk lebih umum, adanya satu saluran normal yang terdiri dari tubulus-tubulus halus yang tidak adekuat. Penyebab lainnyaarcus vertebrae di daerah tersebut. Tipe-tipe spina bifida yang progresif adalah pertumbuhan neuroglia yang berlebih-sebagai berikut. an di sekeliling aqueductus cerebri. Perkembangan yang tidak1. Spina bifida okulta. Spina dan arcus pada satu vertebra atau adekuat atau tidak berkembangnya foramen interventriculare, atau foramen Magendie dan Luschka, juga dapat menyebabkan lebih tidak terbentuk, biasanya di daerah lumbal, dan canalis hidrosefalus. vertebralis tetap terbuka di posterior (Gambar 18-13). Pada kasus hidrosefalus yang disertai spina bifida, dapat Medulla spinalis dan radiks saraf biasanya normal. Defek terjadi fenomena Arnold-Chiari. Selama perkembangan, tertutup oleh otot-otot yang terletak di posterior vertebra ujung sefalik medulla spinalis terfiksasi akibat penempatan dan tidak terlihat dari luar. Sekelompok rambut atau tumor kembali otak ke dalam tengkorak. Dengan adanya spina bifida, berlemak dapat muncul di atas defek. Kebanyakan kasus tidak memiliki gejala dan didiagnosis secara kebetulan ujung kaudal medulla spinalis juga ikut terfiksasi. Pertum- buhan longitudinal columna vertebralis lebih cepat dan lebih ketika columna vertebralis diperiksa dengan sinar-X. besar daripada medulla spinalis. Hal ini menyebabkan terjadi-2. Meningokel. Meningen menonjol melalui defek pada ar- nya tarikan pada medulla spinalis dan sebagian cerebellum cus vertebrae, kemudian membentuk benjolan kistik di bawah kulit dan berisi cairan serebrospinal, yang ber- melalui foramen magnum. Pergeseran otak belakang hubungan dengan spatium subarachnoideum (Gambar 18- (hindbrain) ke bawah menl.umbat aliran cairan serebrospinal 13 dan 18-14). Medula spinalis dan saraf biasanya normal. melalui foramen di atap ventriculus quartus.3. Meningomielokel. Medulla spinalis yang normal atau Hidrosefalus dapat terjadi sebelum lahir. ]ika hal ini terus cauda equina terletak di dalam kantong meningeal me- nonjol melalui defek pada arcus vertebrae (Gambar 18- l3). berlanjut, dapat mengganggu proses persalinan. Hidrosefalus pada janin biasanya diketahui selama beberapa bulan pertama Medulla spinalis dan radiks-radiks saraf melekat pada din- kehidupan karena adanya pembesaran kepala yang dapat mencapai ukuran yang sangat besar, dan kadang-kadang' dingkantong. berdiameter lebih dari 30 inci (Gambar 18-15). Suturae cranii4. Mielokel. Neural tube gagal menutup di daerah defek terpisah jauh dan frontanella anterior sangat membesar. Vena- (Gambar 18-13). Terlihat area oval yang terbuka pada per- vena kulit kepala melebar dan bola mata melihat ke bawah. mukaannya; ini mengambarkan pinggir n eural grooveyang Umumnya terjadi paralisis nerl'us cranialis. Ventrikel- bergabung. Canalis centralis mengeluarkan cairan sere- ventrikel otak sangat melebar. Ekspansi ventrikel ini merusak brospinal yang jernih ke permukaan. banyak substantia alba, sedangkan neuron-neuron cortex cerebri sebagian besar tetap utuh. Hal ini menyebabkan fungsi5. Siringomielokel. Kondisi ini jarang ditemukan. Terdapat cerebrum tetap utuh, tetapi kerusakan pada traktus-traktus, meningomielokel, dan canalis centralis medullae spinalis terutama tractus corticobulbaris dan corticospinalis yang terletak setinggi defek-defek tulang menjadi sangat lebar (Gambar 18-13). mengakibatkan hilangnya fungsi motorik secara progresif. fika kondisi ini didiagnosis dengan sonografi ketika janinSpina bifida okulta merupakan defek yang paling sering di-temukan. Defek lain yang juga sering ditemukan adalah mie- berada di dalam uterus, dapat dilakukan pembedahan prana-lokel, dan sebagian besar bayi dilahirkan dalam keadaan mati. tal dengan memasukkan kateter ke dalam ventrikel-ventrikel|ika bayi dilahirkan hidup, terjadi kematian akibat infeksi otak dan mengalirkan cairan serebrospinal ke dalam ronggamedulla spinalis beberapa hari setelah kelahiran. amnion. |ika diagnosis dilakukan lebih lambat, yaitu setelah lahir, saluran pembuangan dengan katup satu arah dapat di- Sebagian besar kasus spina bifida okulta tidak membutuh- pasang untuk menghubungkan ventrikel dengan vena jugula-kan pengobatan. Meningokel harus diatasi dengan operasidalam waktu beberapa hari setelah lahir. Bayi dengan me- ris interna di leher.ningomielokel juga harus diobati dengan operasi. Kantongdibuka,'medulla spinalis atau saraf-saraf dibebaskan, ke- Anensefalimudian secara hati-hati diletakkan kembali ke dalam canalis Pada anensefali, bagian terbesar otak dan tempurung kepala tidak ada (Gambar 18-16). Anomali ini disebabkan oleh kega- galan perkembangan ujung ro stral neural tube, dan akibatnya,

528 Bab 18 Perkembangan Susunan SarafSpina bifida okulta MeningokelMeningomielokel Mielokele SiringomielokelBerbagai tipe spina bifida.rongga neural tube tetap terbuka. Di dalam tempat jaringan Pencegahan Defek Saraf dengan Asam Folatsaraf yang normal, terdapat saluran-saluran vaskular ber-dinding tipis yang menyerupai plexus choroideus dan massa Perkembangan dan penutupan neural tube biasanya selesaijaringan saraf. Meskipun terdapat bola mata, nerl'us opticus dalam umur 28 hari. Praktisnya, ini berarti defekneural tubetidak ada. Kelainan ini umumnya melibatkan medulla spi- telah terjadi sebelum sebagian besar perempuan menyadari kalau mereka sedang hamil.nalis, dan neural tube di daerah cervical tetap terbuka. Penelitian klinis yang ekstensif menunjukkan bahwa fak-Anensefali biasanya dapat didiagnosis sebelum lahir dengan tor lingkungan dan genetik ikut berperan dalam menimbul- kan defek neural tube. Peningkatan risiko defek neural tubemenggunakan sonograli atau sinar-X. Hampir semua bayianensefali lahir mati atau meninggal segera setelah lahir.

Catatan Klinis 529 Meningokel di daerah Iumbosakral (Dengan izin Dr. L. Thompson). H id rosefal us. Perhati kan kepala yang berukuran besar (Dengan izin Dr. C. Avery).pada kelompok sosial ekonomi rendah memberikan dugaan untuk mengkonsumsi sedikitnya 400 mg asam folat per hari, yang tersedia di dalam banyak tablet rnultivitamin.bahwa nutrisi yang buruk juga menjadi faktor penting.Belakangan ini, penelitian klinis memperlihatkan bahwa Se/ Sfem Embrionik dan Pengobatan Penyakitrisiko terjadinya defek neural tubeberulang dapat dikurangi Neurologiksecara bermakna pada perempuan yang meminum asam Freed dkk (200 1 ) melaporkan pengobatan dengan melakukanfolat 4.000 mg per hari dibandingkan perempuan yang tidak transplantasi prekursor sel-sel saraf dopamin di isolatmeminum asam folat. Penelitian lebih lanjut memper- fragmen mesencephalon dari janin manusiaberusia 7 sampailihatkan bahwa dosis harian, yaitu sepuluh kali lipat lebih 8 minggu setelah konsepsi pada pasien Parkinson berat.rendah, efektif untuk mencegah terjadinya defek. Temuan- Transplantasi sukses dan hasilnya memperlihatkan ke- untungan klinis lebih baik pada pasien yang lebih mudatemuan ini memacu dilakukannya riset-riset baru untuk daripada pasien yang lebih tua. Tindakan ini menunjukkan bahwa sel-sel dapat bertahan hidup dan berdiferensiasi,mengidentifikasi dasar-dasar genetik dan biokimia dari de-fek neural tube ini. sepertiyang diperlihatkan pa da positron emission tomography atau pemeriksaan histologis (lihat Gambar 10-9). Mengingat Oleh karena 50% kehamilan di Amerika Serikat merupa- banyak pasien dengan penyakit Parkinson di seluruh dunia,kan kehamilan yang tidak direncanakan, dan neural tubemenutup sebelum sebagian besar perempuan tersebut me- pengobatan dengan transplantasi fragmen embrionik ininyadari bahwa mereka hamil, dokter sangat menyarankankepada perempuan-perempuan yang mungkin akan hamil bukan merupakan pengobatan yang dapat dilakukan.

18530 Bab Perkembangan Susunan Saraf , , Contoh anensefali. Perhatikan bahwa sebagian besar otak dan tempurung kepala tidak ada.Pada bagian posterior, terlihat sisa otak. (Dengan izin Dr. M. platt). Sel stem embrionik memiliki sifat unik yang mampu Sel stem embrionik berasal dari kelompok sel'sel (innermenghasilkan semua jenis sel dewasa, termasuk sel di cell mass) di dalam blastokista, yaitu stadium mudigah yangsusunan saraf. Transplantasi sel stem embrionik tetahberhasil dilakukan pada hewan percobaan dengan pe- sedang berkembang, yang diimplantasikan ke dalam uterus.nyakit Parkinson, penyakit neuron motorik, dan cedera Sel-sel stem embrionik manusia pertama kali berhasil di- kumpulkan oleh Thomson dkk pada tahun 1998. Lalu sel-selmedulla spinalis. Hasil yang menjanjikan ini memotivasi ini dikultur di laboratorium Saat ini, meskipun telah banyakpara peneliti dan pasien. Walaupun demikian, peng-gunaan sel stem ini masih menjadi perdebatan di bidang kemajuan diperoleh dalam bidang ini (Cowan dkk, 2004),etika. masih diperlukan upaya besar agar kita dapat meningkatkan kesehatanpasiendenganpenyakitneurologiskronis.PEMECAHAN MASATAH KTINISSeorang anak laki-laki berusia 10 tahun terjatuh Anda menjelaskan defek kongenital di daerahdari sepeda dan punggungnya cedera. Setelah punggung?dilakukan pemeriksaan fisik lengkap di Unit 3. Seorang anak perempuan berumur 2 bulan di-Gawat Darurat, tidak ditemukan kelainan. Akan bawa ke dokter anak karena ibunya khawatirtetapi, pemeriksaan dengan sinar X memper- mengenai ukuran kepala pasien. \"Dia terlihat be- rat di kepala\" kalanya. Pemeriksaan menunjuk-lihatkan tidak adanya seluruh spina dan lamina kan bahwa kepala besar dan berbentuk sepertivertebrae lumbalis V. Bagaimana Anda menjelas- bola. Fontanella anterior sangat besar dan me- luas ke posterior sampai ke fontanella posteriorkan defek tulang ini? yang juga membesar. Kepala yang membesar iniSeorang anak laki-laki dilahirkan secara normal sangat kontras dengan wajahnya yang kecil. Pe-oleh seorang perempuan berusia 20 tahun. meriksaan neurologis menunjukkan bukti ada-Dokter anak memeriksa bayi tersebut dan di- nya atrofl nen-us opticus pada kedua mata dan terdapat peningkatan tonus pada otot-otot ditemukan sebuah benjolan besar di bagian bawah kedua tungkai bawah. Apakah diagnosisnya?punggung anak tersebut di atas vertebra lum- Bagaimana Anda menjelaskan defek kongenitalba,lis IV dan V. Setelah diperiksa dengan sak- ini? Bagaimana prognosisnya jika pasien tetapsama, pada puncak benjolan terdapat area oval tidak diobati?yang terbuka dan keluar cairan yang bening daritempat tersebut. Tungkai menunjukkan hiper-ekstensi lutut dan kaki berada pada posisi tali-pes calcaneus. Apakah diagnosisnya? Bagaimana

Pertanyaan Ujian 531JAWABAN DAN PENJELASAN PEMECAHAN MASATAH KLINIS1. Pasien ini menderita spina biflda okulta yang 3. Anak tersebut menderita hidrosefalus. Peme- riksaan otopsi yang dilakukan satu tahun ke- mengenai vertebra lumbalis V. Keadaan ini ter- jadi akibat kegagalan pertumbuhan mesenkim di mudian menunjukkan bahwa aqueductus cere- antara neural tube dan ektoderm permukaan bri tidak berkembang normal dan terdiri dari serta pembentukan arcus vertebrae. Canalis ver- tubulus-tubulus kecil. Keadaan ini mengakibat- tebra-lis tetap terbuka di bagian posterior. Defek kan akumulasi cairan serebrospinal yang berle- ini terjadi jauh sebelum lahir dan tidak terlihat bihan di dalam ventriculus lateralis dan tertius atau teraba pada pemeriksaan flsik karena ter- otak. Pelebaran ventrikel yang menyebabkan pembesaran otak dan peningkatan tekanan intra- tutup oleh otot-otot yang terletak di posterior ver- kranial mendorong tulang-tulang tempurung tebra. Medulla spinalis dan radix nervus spinalis kepala sehingga kepala menjadi bertambah be- biasanya normal. Tidak dibutuhkan pengobatan. sar. Atrofl nervus opticus mungkin disebabkan2. Anak tersebut menderita mielokel. Selain kega- oleh tarikan nervus opticus pada masing-masing sisi. Peningkatan tonus otot pada kedua tungkai galan pembentukan arcus vertebrae lumbalis IV bawah kemungkinan besar disebabkan oleh ke- rusakan tractus corticospinalis dan tractus de- dan V, neuraltube juga gagal menutup di daerah sendens lainnya akibat pelebaran ventriculus ini. Area oval terbuka yang terlihat pada pasien lateralis. Walaupun pada beberapa kasus kepala merupakan neural grooue yang pinggirnya tidak berhenti membesar secara spontan, hidrosefalus menjadi satu. Canalis centralis mengeluarkan menjadi progresif pada sebagian besar pasien. cairan serebrospinal bening ke permukaan kulit. dan akhirnya terjadi kematian. Terapi pembe- Deformitas pada sendi lutut dan kaki disebabkan dahan mungkin perlu dilakukan (lihat hlm.527). oleh gangguan perkembangan medulla spinalis di daerah lumbal sehingga mengganggu persa- rafan kelompok otot-otot tertentu pada tungkai.PERTANYAAN UJIAN (d) Sewaktu lahir, ujung kaudal medulla spinalis terletak setinggi vertebra sacralis III.Petunjuk: Setiap nomor di bawah ini diikuti denganjawaban-jawaban. Pilihlah SATU huruf jawaban (e) Meningen yang mengelilingi medulla spinalisyang BENAR. dibentuk oleh endoderm. Pernyataan berikut ini yang benar untuk batang1. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai otak yang sedang berkembang: neural lube: (a) Cerebellum dibentuk dari bagian dorsal lem- (a) Dilapisi oleh sel-sel skuamosa bertingkat. (b) Sel-sel neuroblast bermigrasi ke medial un- peng alaris metencephali. (b) Neuron-neuron di dalam nuclei cerebelli pro- tuk membentuk zona intermedia. (c) Pembelahan berulang sel-sel matriks tidak fundi berasal dari sel-sel matriks yang me- lapisi rongga vesikel otak tengah. menyebabkan pertambahan panjang dan dia- (c) Sel-sel neuroblast di datam lamina dorsalis meter neural tube. akan membentuk nuclei nervi trochlearis dan (d) Zona ventrikular akan membentuk substan- nuciei nervi oculomotorii. tia grisea meduliae spinalis. (e) Serabut-serabut saraf di zona matginal men- (d) Sel-se1 neuroblast colliculus superior dan inferior juga dibentuk dari sel-sel neurosit di jadi bermielin dan membentuk substantia dalam lamina basalis. alba medullae spinalis. (e) Pons berasal dari lamina alaris metencephali2. Pernyataan berikut ini benar untuk sel neural dengan kontribusi seluler dari pars alaris crest'. myelencephalon. (a) Terbentuk di pinggir medial neural plate. (b) Membentuk ganglia radix posterior. Pernyataan berikut ini yang benar untuk per- (c) Membentuk neuron-nellron ganglia otonom' (d) Sel-sel Schwann saraf perifer tidak terbentuk kembangan vesikel otak dePan: (a) Vesicula optica tumbuh keluar dari vesikel dari sei-sel neural crest. (e) Membentuk sel-sel cortex suprarenal. otak tengah. (b) Thatamus dibentuk dari lamina a-laris di da-3. Pernyataan mengenai medulla spinalis yang se- lam dinding medial diencePhalon. dang berkembang: (c) Lamina terminalis dibentuk dari ujung ros- (a) Lamina alaris membentuk neuron-neuron di tral diencephalon. dalam columna grisea anterior. (d) Pars nervosa hypophyseos dibentuk dari (b) Sel-sel saraf pada aliran keluar simpatis ti- lantai diencephalon. dak dibentuk oleh lamina basa,lis. (c) Pada orang dewasa, ujung kaudal medulla (e) Nuclei hypothalami dibentuk dari lamina spinalis terletak setinggi tepi bawah vertebra basalis diencephali. lumbalis L

532 18Bab Perkembangan Susunan SarafPernyataan berikut ini yang benar untuk per- (e) Sebagian besar kasus-kasus spina bifidakembangan hemispherium cerebri: okulta membutuhkan tindakan operasi.'(a) Corpus striatum dibentuk dari proliferasi sel-sel Petunjuk: Setiap riwayat kasus diikuti dengan matriks yang melapisi atap vesikel otak depan. pertanyaan. Bacalah riwayat kasus dan pilih SATU(b) Foramen interventriculare dibentuk oleh huruf yang PALING TEPAT dari jawaban. Seorang anak perempuan berusia 6 bulan diperiksa rongga diencephalon. oleh dokter bedah plastik karena terdapat sebuah benjolan di pangkal hidungnya. Ibunya mengatakan(c) Plexus choroideus ventriculi lateralis dibentuk bahwa dia melihat benjolan tersebut sejak anak itu oleh ektoderm vaskular yang dilapisi sel-sel lahir dan sejak saat itu benjoian secara perlahan- ependimal. lahan bertambah besar.(d) Capsula interna dibentuk oleh perkembang- 9. Ahli bedah memeriksa anak itu dan menemukan an traktus-traktus asendens dan desendens tanda-tanda berikut ini, kecuali: (a) Benjolan terletak pada pangkal hidung di yang tumbuh di antara thalamus dan nucleus garis tengah. caudatus yang sedang berkembang di sebelah (b) Benjolan terletak di antara os frontaie dan os medial serta nucleus lentiformis di sebelah nasale. 1ateral. (c) Benjolan berfluktuasi dan ukurannya menge- cil jika ditekan dengan hati-hati.(e) Neuron-neuron kortikal berkembang in situ dan tidak bermigrasi keluar menuju lateral (d) Benjolan berpulsasi: Fulsasi sama dengan den5,'ut jantung. dari sel-sel matriks yang meiapisi rongga he- (e) Pulsasi tidak seirama dengan pulsasi yang mispherium cerebri.Pernyataan berikut ini yang benar untuk per- diraba di atas fontanella anterior cranii. 10. Seorang ahli bedah saraf dikonsultasikan, dankembangan mielinisasi otak: temuan-temuan berikut ini mungkin ditemukan,(a) Mielinisasi mulai pada saat lahir. kecuali: (a) Radiograf lateral tengkorak menunjukkan(b) Serabut-serabut sensorik mengalami mieli- adanya defek pada os membranosus yang nisasi terakhir. mengenai processus nasalis ossis frontalus. (b) Defek pada os membranosus ini dikenal se-(c) Proses mielinisasi terjadi secara acak. bagai kranioskisis. (c) Keadaan ini berkaitan dengan meningokel(d) Mielinisasi traktus-traktus saraf sebagian be- sefalik. sar selesai pada akhir tahun keempat. (d) Terdapat herniasi meningen melalui defek(e) Mielinisasi diiakukan oleh se1-sel oligoden- pada tengkorak. drosit dan bukan sel-sel neuron. (e) Jaringan otak tidak pernah ditemukan di da-8. Pernyataan berikut ini yang benar untuk spina lam hernia.bifida:(a) Merupakan salah satu anomali kongenital susunan saraf pusat yang sering ditemukan.(b) Bentuk spina bifida yang paling umum ada- lah siringomielokel.(c) Kondisi ini paling sering terjadi di regio cer- vical dan thoracica atas.(d) Pada mielokel, neural tube menut.up pada daerah defek.IAWABAN DAN PENIELASAN PERTANYAAN UJIAN1. E yang benar. Serabut-serabut saraf di zona 18-1). tr. SeI neural cresl membentuk sel medulla suprarenalis (lihat Gambar 18-1). marginal neural tube rnenjadi bermielin dan membentuk substantia alba medullae spinalis. J. C yang benar. Pada orang dewasa, ujung kaudal A. Dinding neural tube dlbenitk oleh selapis sel- medulla spinalis terletak setinggi tepi bawah ver- sel epitel kolumar bertingkat semu (lihat Gambar tebra lumbalis I (lihat hlm. 518). A. Lamina alaris 18-2). B. Sel-sel neuroblast bermigrasi ke perifer membentuk neuron-neuron di dalam columna untuk membentuk zona intermedia (lihat Gambar 18-2). C. Pembelahan beruiang sel-sei matriks grisea posterior (lihat hlm. 516). B. Sel-sel saraf menyebabkan pertambahan panjang dan dia- pada aliran keluar simpatis dibentuk oleh lamina meter neuraltube (llb.al hlm. 516). D. Zonainter- basalis (lihat hlm. 516). D. Sewaktu lahir, ujung media neural tube akan membentuk substantia bawah medulla spinalis terletak setinggi vertebra grisea medullae spinalis (lihat hlm. 516). lumbalis III (lihat hlm. 518). E. Meningen medulla spinalis dibentuk oleh mesenkim yang mengeli-2. B yang benar. Sel neural cresf membentuk ganglia lingi neuraltube (l1hat hlm. 518). 4. A yang benar. Cerebellum dibentuk dari bagian radix posterior (lihat Gambar 18-1). A. Sel neural dorsal lempeng a,laris metencephali (lihat Gam- cresl terbentuk dari pinggir lateral neural plate (lihat Gambar 18-1). C. Sel neural cresl mem- bar 1B-7). B. Neuron-neuron di da1am nuclei bentuk neuron-neuron ganglia otonom (tihat cerebelli profundi berasal dari sel-sel matriks Gambar 1B-1). D. Sel Schwann saral perifer yang melapisi rongga vesikei otak belakang (iihat hlm. 52 1). C. Sel-sel neuroblast di dalam lamina terbentuk dari sel neural cresl (lihat Gambar

Bacaan Tambahan 533 basalis akan membentuk nuclei nervi trochlearis sasi mulai sekitar usia 6 bulan kehamilan (lihat dan nuclei nervi oculomotorii (lihat him. 52 1). D. hlm. 525). B. Padaotakyang sedangberkembang, Sel-sel neuroblast colliculus superior dan inferior serabut-serabut sensorik mengalami mielinisasi juga dibentuk dari sel-sel neurosit di dalam pertama kali (lihat h1m. 525). C. Proses mielini- lamina alaris (lihat Gambar 18-9). E. Pons berasal sasi pada traktus saraf tidak terjadi secara acak, dari pars anterior metencephali dengan kontri- tetapi sistematik, terjadi pada serabut sara-f ter- busi seluler dari lamina alaris myelencephali (lihat hlm. 520). tentu dalam waktu yang tertentu (lihat him. 525).5. D yang benar. Pars nervosa hypophyseos dibentuk D. Mielinisasi traktus-traktus saral sebagian be- sar selesai pada akhir tahun kedua (lihat hlm. dari lantai diencephalon (lihat hlm. 523). A. Vesi- s2s). cula optica tumbuh keluar dari vesikel otak 8. A yang benar. Spina bifi.da merupakan salah satu depan (lihat Gambar I8-4). B. Thalamus dibentuk anomali kongenital susunan saraf pusat yang dari lamina alaris di dalam dinding lateral dien- sering ditemukan (lihat hlm. 527). B. Bentuk cephalon (lihat Gambar 18-72\. C. Lamina termi- spina bifida yang paling umum adalah spina nalis dibentuk dari ujung rostral telencephalon bifida okulta (lihat Gambar 18-14). C. Spina (lihat h1m. 523). E. Nuclei hypothalami dibentuk biflda paling sering terjadi di regio thoracica dari lamina alaris diencephali (lihat h1m. 523). bawah, lumbal, dan sacral (lihat hlm. 527). D.6. D yang benar. Capsula interna dibentuk oleh Pada mieloke7, neural tube gagal menutup pada perkembangan traktus-traktus asendens dan daerah defek (lihat Gambar 18-14). E. Sebagian desendens yang tumbuh di antara thaiamus dan besar kasus-kasus spina bifida okulta tidak nucleus caudatus yang sedang berkembang di membutuhkan pengobatan (lihat hkn. 527). sebelah medial serta nucleus lentiformis di sebelah lateral (iihat Gambar l3-12)r. A. Corpus 9. Kecuali E. Pada meningokei sefalik, cairan sere- striatum dibentuk dari proliferasi sel-sel matriks yang melapisi lantai vesikel otak depan (lihat brospinal di da,larn benjolan berhubungan hlm. 525). B. Foramen interventriculare dibentuk langsung dengan cairan serebrospinal di spatium subarachnoideum (lihat hlm. 527). Pulsasi pada oleh rongga telencephalon (lihat Gambar 18-12). benjolan dihasilkan oleh gelombang pulsasi ar- C. Plexus choroideus ventriculi latera-lis dibentuk teria cerebri melalui cairan serebrospina-I. oleh mesenkim vaskular yang dilapisi se1-sel Gelombang pulsasi ini akan seirama dengan pul- ependimal (lihat hlm. 523). E. Neuron-neuron cortex cerebri berkembang dari sel-sel matriks sasi yang diraba di atas fontanella anterior cranii. yang melapisi rongga hemispherium cerebri. Sel- 10 Kecuali E. Kranioskisis ditandai oleh sebuah sel ini menghasilkan banyak sel-sel neuroblast defek pada os membranosrrm cravi. Defek ter- yang bermigrasi keluar ke dalam zona rnargrnal sebut dapat dila,lui oleh meningen atau meningen (lihat hlm. 525). beserta jaringan saraf yang menonjol keluar. Defek ini biasanya timbul di garis tengah di regio7. E yang benar. Pada otak yang sedang berkem- occipitalis atau di anlara os frontale dan os bang, mielinisasi dilakukan oleh sel-sei oligoden- nasale. Keadaan ini mungkin disebabkan oleh drosit dan bukan sel-sel neuron (lihat hlm. 525). anomali yang terjadi pada pembentukan dan A. Pada otak yang sedang berkembang, mielini- pemisahan neuraltube dari permukaan ektoderm pada embrio.BACAAN TAMBAHANAnderson, D. J. Cellular and molecular biologr of embryonic stem-cell lines from human blastocysts. neural crest cell lineage determination. Trends N. EngI. J. Med.350:1353, 2004. Genet. 73:27 6-28O, 1997 . Crossley, P. H., lll{artinez, S., and Martin, G. R. Midbrain development induced by FGF8 in theAnderson, S. A., Eisenstat, D. D., Shi, L., and Rubenstein, J. L. Interneu.ron migration from chick embryo. Nature 380:66-68, 1996. basal forebrain to neocortex: Dependence on D1x Ericson, J., Briscoe, J., Rashbass, P., van Heyningen, genes. Science 278:47 4-476, 1997. V., and Jessell, T. M. Graded sonic hedgehog signaling and the specification of cell fate in theBerry, R. J., Li, 2., trrickson, J. D.; Li, S., Moore, C. ventral neural tube. Cold Spring Harb. Sgmp. A., Wang, H., et al. Prevention of neural tube defects with folic acid in China. N. Engl. J. Med. Quant. BioI. 62:45I-466, 7997. Fischbach, G. D., and McKhann, G. M. Cell therapy 34I:1485-1490, 7999. for Parkinson's disease. N. Engl. J. Med. 344:763,Botto, L. D., Moore, C. A., Khoury, M. J., and Erickson, 2001. J. D. Medical progress: Neural tube defects. I[. Francis, N. J., and Landis, S. C. Cellular and molecular EngI. J. Med.34l:1509-1519, 1999.Brown, M. Keynes, R. Lumsden, A. The Deueloping determinants of sympathetic neuron development. Brain. Oxford. Oxford Unviversity Press, 2001. Annu. Reu. Neurosci. 22:541-566, L999.Cowan, C. A., Klimanskaya, I., McMahon, J., Atienza, Freed, C. R., Greene, P. E., Breeze, R. E., Tsai, W.-Y., J., Witmyer, J., Zucker, J. P., et al. Derivation of DuMouchel W., Kao, R., et al. Transplantation of

8534 Bab '1 Perkembangan Susunan Saraf embryonic dopamine neurons for severe Parkinson's Phimister, E. G., and Drazen, J. M. Two flllips for human embryonic stem cells. N. Engl. J. Med. disease. N. Engl. J. Med.344:7IO,2OOl. 350:1351,2004.Gearhart, J. New human stem-cell lines-more or Snyder, E. Y., and Loring, J. F. Beyond fraud-Stem- better. N. Engl. J. Med.350:7275,2OO4. cel1 research continues. N. Engl. J. Med.354:321,Hatten, M. E. Central nervous system neuronal 2006. migration. Annu. Reu. Neurosci. 22 :26 l-29 4, 1999. Song, H. J., and Poo, M. M. Signal transduction underlying growth cone guidance by diffusibleHenderson, C. E. Programmed cell death in the factors. Curr. Opin. Neurobiol. 9 :355-363, 1 999. developing nervous system. Neuron 17:579-585, Standring, S. (ed.). Grag's AnatomA (39th Br. ed.). 1996. London: Elsevier Churchill Livingstone, 2005.Lee, K. J., and Jessell, T. M. The specification of dorsal cell fates in the vertebrate central nervous system. Tanabe, Y., and Jessell, T. M. Diversity and pattern in Annu. Reu. Neurosci. 22:261-294, 1999. the developing spinal cord. Science 274:1 115-Liem, J. F. Jr., Tremml, G., Roelink, H., and Jessell, 7723,1997. T. M. Dorsal differentiation of neural plate cells induced by BMP-mediated signals from epidermal Tessier-Lavigne, M., and Goodman, C. S. The molecular biologr of axon guidance. Science ectoderm. Cell 82:969-979, 1995. 274:71.23-1133, 1996.Lumsden, A., and Gulisano, M. Neocortical neurons: Thomson, J. A., Itskovilz-EIdor, J., Shapiro, S. S., Where do they come from? Science 278:402-403, Waknitz, M. A., Swiergiel, J. J., Marshall, V. S., et 1997. al. Embryonic stem cell lines derived from human blastocysts. Science 282:I145, 1998. (Erratum.Marigo, V., Davey, R. A.,Zuo, Y., Cunningham, J. M., Science 282:7827, 1998.) and Tabin, C. J. Biochemical evidence that patched Wolpert, L., Beddington, R., Brockes, J., Jessell, T. is the hedgehog receptor. Nature 384:176-179, M., Lawrence, P. A., and Meyerowitz,E. Principles 1996. of Deuelopment. New York: Oxford UniversityMueller, B. K. Growth cone guidance: First steps Press, 1998. towards a deeper understanding. Annu. Reu. Neurosci. 22:357-388, 1999.O'Leary, D. D., and Wilkinson, D. G. Eph receptors and ephrins in neurai development. Curr. Opin. Neurobiol. 9:65-7 3, 1999.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook