Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas X_SMK_teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo

Kelas X_SMK_teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:41:03

Description: Kelas X_SMK_teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo

Search

Read the Text Version

Pramudi Utomo, dkk.TEKNIKTELEKOMUNIKASI JILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undangTEKNIKTELEKOMUNIKASIJILID 1Untuk SMKPenulis : Pramudi Utomo Suprapto Rahmatul IrfanEditor : WidiharsoPendukung : Agung Wahyudiono Nur BudionoPerancang Kulit : TIMUkuran Buku : 18,2 x 25,7 cmUTO UTOMO, Pramudit Teknik Telekomunikasi Jilid 1 untuk SMK /oleh Pramudi Utomo, Suprapto, Rahmatul Irfan ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. ix, 162 hlm Lampiran : Lampiran. A ISBN : 978-979-060-155-0 ISBN : 978-979-060-156-7Diterbitkan olehDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008

KATA SAMBUTANPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dankarunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan SekolahMenengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasardan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telahmelaksanakan penulisan pembelian hak cipta buku teks pelajaran ini daripenulis untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui website bagisiswa SMK.Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan StandarNasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK yangmemenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaranmelalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2008.Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadaseluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanyakepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luasoleh para pendidik dan peserta didik SMK di seluruh Indonesia.Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepadaDepartemen Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh (download),digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannyaharus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Denganditayangkannya soft copy ini akan lebih memudahkan bagi masyarakatuntuk mengaksesnya sehingga peserta didik dan pendidik di seluruhIndonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapatmemanfaatkan sumber belajar ini.Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.Selanjutnya, kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajardan semoga dapat memanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kamimenyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Olehkarena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, Direktur Pembinaan SMK

KATA PENGANTAR Tiada ungkapan kata yang paling tepat untuk dikemukakan pertamakali selain memanjatkan rasa syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata’labahwasanya penyusunan buku ”Teknik Telekomunikasi” ini dapatdiselesaikan. Kerja keras yang telah dilakukan dalam penulisan ini telahmembuahkan hasil baik. Buku ”Teknik Telekomunikasi” ini sangat berartibagi para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terutama merekayang mempelajari bidang elektronika komunikasi atau bidang lain yangsejenis. Selain itu, dengan ditulisnya buku ini, akan menambahperbendaharaan pustaka yang dapat dijadikan pegangan bagi para guru. Kita menyadari bahwa ketersediaan buku yang memadai bagi parasiswa dan guru sekarang ini dirasakan masih kurang. Sejalan dengankemajuan jaman dan teknologi yang ada, maka sudah sepantasnya perluada upaya untuk mencerdaskan para siswa dengan kampanye penulisanbuku. Buku yang ditulis ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhansiswa dan guru terhadap materi-materi pelajaran yang diajarkan disekolah. Dengan demikian keluhan sulitnya mencari buku bermutu yangditulis dalam bahasa Indonesia sudah tidak akan didengar lagi. Sebagaimana yang ditulis dalam pengantar Buku StandarKompetensi Nasional Bidang Telekomunikasi bahwa demikian luasnyabidang telekomunikasi, prioritas utama dalam penyusunan standarkompetensi ditujukan untuk bidang-bidang pekerjaan yang berhubungandengan penyelenggaraan jaringan telekomunikasi. Namun buku pegangan”Teknik Telekomunikasi” ini akan memuat pengetahuan mendasar tentangtelekomunikasi hingga jaringan komunikasi data. Selanjutnya bagi yangberkepentingan dengan buku ini dapat mengimplementasikannya dalampemberdayaan proses belajar mengajar yang berlangsung di SMK. Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyadisampaikan kepada para anggota Tim Penulis, para konstributor materiyang telah bersama kami menyusun dan menyempurnakan isi buku ini.Kepada Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK), kamisampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan dan bantuannyasehingga penulisan buku ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasilmemenuhi kriteria. Akhirnya kami persembahkan buku ini kepada para pelaksana dijajaran SMK. Apapun hasil yang telah dicapai merupakan perwujudankerja keras yang hasilnya bersama-sama dapat kita lihat setelahimplementasi dan siswa mencapai keberhasilan studi. Semoga bermanfaatbagi kita sekalian. Desember 2007 Tim Penulis ii

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI iiiBUKU JILID I BAGIAN 1 - 6 2.5.4. Osiloscope 31 2.6. Perangkat Uji Lainnya 33BAGIAN 1 : PENDAHULUAN 2.6.1. Logic Analyser 33 2.6.2. Optical Spectrum Analyzer 351.1. Definisi Komunikasi 1 2.6.3. GSM Test 351.2. Pentingnya Sistem 2 2.6.4. CDMA Mobile Test 36 3 2.7. Penguji kabel dan antena 36 Telekomunikasi 9 371.3. Sejarah Telekomunikasi (Cable and Antenna Tester) 391.4. Standarisasi Sistem 9 2.8. Mini PABX 40 2.9. Voice Changer 41 Telekomunikasi 13 411.5. Organisasi yang Mengatur 15 (Alat Pengubah Suara) 43 16 2.10. LAN Tester (kabel tester) 44 Standar Sistem 2.11. Tang Amper 45 Telekomunikasi 461.6. Masa Depan dan (Multi Function Clamp Meter) 47 Perkembangan Sistem 2.12. SWR Meter 48 Telekomunikasi 2.13. E-Fieldmeter 491.7. Rangkuman 501.8. Soal Latihan (Pengukur Medan Listrik) 52 2.14. Switch JaringanBAGIAN 2 : INSTRUMEN 2.15. Modem TELEKOMUNIKASI 2.16. Wi-Fi 2.17. Auto Telephone Recorder2.1. Pendahuluan 17 2.18. Wireless Intercom2.2. Perkakas-Perkakas Manual 18 2.19. Telephone Protector2.2.1. Tools Kits 18 2.20. Rangkuman2.2.2. Meter beroda 2.21. Soal Latihan(Measuring Wheel) 202.3. Perkakas-perkakas elektrik 212.3.1. Solder Rangkaian 21 BAGIAN 3 : DASAR-DASAR SISTEM2.3.2. Power Supply 23 KOMUNIKASI2.4. Piranti-Piranti Ukur 24 3.1. Dasar Komunikasi 532.4.1. Multimeter 25 3.1.1. Elemen Dasar 532.4.2. Kapasistansi Meter 26 3.1.2. Komunikasi Model Awal 552.5. Piranti-piranti 3.1.2.1 Maraton 55pengukur frekuensi 28 3.1.2.2. Telegraf Drum 562.5.1. Frequency Counter 28 3.1.2.3. Sinyal Api 562.5.2. Function Waveform Generator 29 3.1.2.4. Sinyal Asap 572.5.3. Analog RF Signal Generator 31 iii

3.1.2.5. Bentuk-bentuk lain 57 5.2.3 Pemilihan Dua Kawat 903.1.3. Komunikasi dengan 58 atau Empat Kawat 59 5.3. Channel 91 Gelombang Radio 62 5.4. Line dan Trunk 913.2. Komunikasi Analog 64 5.5. Virtual Circuit 933.3. Komunikasi Digital 67 5.6. Media Transmisi 933.4. Jaringan Komunikasi 68 5.7. Media Transmisi Guided 953.5. Rangkuman 5.7.1. Kabel Tembaga 953.6. Soal Latihan 5.7.2. Twisted Pair 96 5.7.3. Kabel Coaxial 97BAGIAN 4 : PROPAGASI 5.7.4. Serat Optik 98 GELOMBANG RADIO 5.8. Media Transmisi Unguided 102 5.8.1. Gelombang Elektromagnet 1024.1. Prinsip Umum 69 5.8.2. Spektrum Frekuensi Radio 1054.2. Propagasi Ruang Bebas 69 5.9. Mode Perambatan4.3. Propagasi Antar Dua 70 Gelombang Elektromagnetik 109 73 5.10. Perambatan Gelombang Titik di Bumi 75 Radio 1104.4. Gelombang Permukaan 75 5.10.1. Ionosphere 1104.5. Efek Ketinggian Antena 78 5.10.2. Gelombang Radio 78 Mikro 112 dengan Kuat Sinyal 78 5.11. Sistem Komunikasi Satelit 1134.6. Atmosfir Bumi 79 5.12. Konstruksi dan pemasangan4.6.1 Troposfir 80 Kabel 1164.6.2 Stratosfir 81 5.12.1. Pengertian 1164.6.3 Ionosfir 82 5.12.2. Membedakan kabel 1174.6.4 Propagasi Atmosferik 82 5.12.3. Menentukan Daerah/Blok 1184.6.4.1. Pantulan(Refleksi) 82 5.12.4. Pekerjaan Instalasi4.6.4.2. Defraksi 82 Kabel Udara 1194.7. Daerah dan Jarak 83 5.12.5. Persiapan Alat Perkakas 119 83 5.12.6. Pelaksanaan Penarikan 120 Lompatan (Skip) 85 5.13. Rangkuman 1214.7.1 Jarak Skip 86 5.14. Soal Latihan 1214.7.2 Daerah Skip4.8. Pengaruh Atmosfir BAGIAN 6 : SISTEM ANTENA pada Propagasi 6.1. Pendahuluan 1234.8.1 Fading4.8.1.1 Multipath Fading4.8.2 Rangkuman4.8.3 Soal Latihan 6.2. Reciprocity 125BAGIAN 5 : MEDIA TRANSMISI 6.3. Directivity 1275.1. Pendahuluan 6.3.1. Gain (penguatan antena) 1275.2. Circuit 87 6.3.2 Polarisasi 1285.2.1. Pengantar Dua Kawat 88 6.4. Radiasi Energi Gelombang5.2.2. Rangkaian Penghantar 89 Elektromagnetik 130 89 6.5. Antena Dipole dan Monopole 133 Dua Kawat 6.6. Menghitung panjang iv

gelombang 137 8.4. Deskripsi Noise 1736.7. Beban Antena 138 8.4.1. Suhu Derau Efektif 1736.8. Pengaruh Tanah 139 8.5. Teknik Pengukuran 1746.9. Antena Very Low Frequency 139 1766.10. Antena Low Frequency 142 Noise Figure 1776.11. Antena High Frequency 143 8.6. Performa Derau dalam 1776.11.1 Antena Yagi 1436.11.2 Antena Very High 145 Sistem Telekomunikasi 147 8.7 Rangkuman Frequency 148 8.8 Soal Latihan6.11.3 Antena Yagi untuk 148 BAGIAN 9 : TEKNIK MODULASI Band VHF6.12 Rangkuman 9.1. Prinsip Umum 1796.13 Soal Latihan 9.1. Modulasi Analog 184 9.2.1 Amplitude Modulation (AM) 185 9.2.2 Frequency Modulation (FM) 188BUKU JILID II BAGIAN 7 - 12 9.2.3 Pulse Amplitude Modulation (PAM) 189BAGIAN 7 : PRINSIP 9.3. Modulasi Digital 190 KOMUNIKASI LISTRIK7.1 Pendahuluan 149 9.3.1 Amplitude Shift Keying (ASK) 193 9.3.2 Frequency Shift Keying (FSK) 1957.2 Proses Komunikasi 151 9.3.3 Phase Shift Keying (PSK) 1977.3 Sinyal Bicara dan Musik 1527.4 Respon Telinga Manusia 152 9.3 Rangkuman 198 9.4 Soal Latihan 1997.5 Distorsi 1547.6 Sistem Multipleks 1547.7 Persyaratan Lebar Bidang 1557.8 Kecepatan Sinyal 156 BAGIAN 10 : SAMBUNGAN7.9 Sinyal Musik 156 KOMUNIKASI TELEPON7.10 Kapasitas Kanal 157 10.1. Sambungan Panggilan7.11 Konsep Komuniksi Elektronika 157 Telepon7.12. Penerapan Komuniksi 201Elektronika 160 10.2. Jaringan Lokal 2027.12.1 Telepon 160 10.3. Sambungan Mekanik 2037.12.2 Radio 161 2057.12.3 Television 164 dengan Saklar 2077.12.4 Telepon Bergerak 165 10.4. Sambungan Mekanik 2087.13. Rangkuman 167 2127.14 Soal Latihan 167 dengan Saklar Crossbar 216 10.5. Fungsi-Fungsi dalam 220BAGIAN 8 : DERAU DALAM SISTEM KOMUNIKASI Panggilan Telepon 10.6. Transmisi Digital pada8.1. Pertimbangan Umum 1698.2. Thermal Noise 171 Telepon8.3. Shot Noise 172 10.7. Switching pada Jaringan Telepon 10.8. Signaling pada Jaringan Telepon 10.9. Pengembangan Jaringan 10.10. Pengembangan Menuju v

Generasi Layanan Terpadu 222 12.2.2. Konsep Circuit Switching 25710.10. Rangkuman 223 12.2.3. Karakteristik Circuit10.11. Soal Latihan 223 Switching 258 12.3. Space-Division Switching 258 12.4. Multistage Switch 259 12.5. Time Division Switching 259BAGIAN 11 : KOMUNIKASI 12.6. Fungsi Control Signalling 260 BERGERAK 12.7. Control Signal Sequence 261 12.8. Switch to Switch Signaling 26111.1. Frekuensi Radio Panggil 226 12.9. Lokasi dari Signaling 26211.2. Sistem Telepon Nirkabel 12.9.1. Kelemahan pada Channeluntuk Rumah 227 Signaling 26311.3. Sistem Komunikasi Bergerak 12.9.2. Saluran Sinyal yangSelular 228 bersifat umum 26311.3.1. Konsep Sistem 12.10. Signaling SystemKomunikasi Seluler 228 Number 7 (SS7) 26511.3.2. Tahap Perkembangan 12.11. Paket Switching 266Generasi Telepon Seluler 228 12.11.1. Prinsip dari Paket Switching 26611.3.3. Sel-sel Menggunakan 12.11.2. Kelebihan Paket SwitchingKanal Frekuensi Berulang 230 dibanding \"Circuit11.3.4. Penduplekan dalam Switching\" 268Kawasan Waktu dan 12.11.3. Softswitch Architecture 269Frekuensi 232 12.11.4. Teknik Switching 26911.3.5. Perkembangan Sistem 12.11.5. X.25 Protocol 273Komunikasi Bergerak 232 12.11.6. Ukuran Paket 27310.3.6. Sistem GSM 235 12.11.7. Operasi Eksternal dan11.4. Komunikasi Data Nirkabel 238 Internal 27511.5. Teknologi Menuju 3G 240 12.12. Rangkuman 27511.5.1 Munculnya Teknologi 1G 240 12.13. Soal Latihan 27611.5.2 Menuju ke Generasi KeduaTelekomunikasi Bergerak 24211.5.3. Menuju Generasi dua-Setengah 242 BUKU JILIDIII BAGIAN 13 - 1811.5.4. Teknologi 3G 243 BAGIAN 13 : SISTEM COMMON11.5.5. Teknologi 3,5G 247 CHANNEL SIGNALING SEVEN11.5.6. Teknologi 4G 24711.6 Rangkuman 25011.7 Latihan 251 13.1. Pendahuluan 277 13.2. SS7 279 13.3. Arsitektur Protokol SS7 283 13.4. Message Transfer Part (MTP) 284BAGIAN 12 : SWITCHING DALAM 13.5. ISUP (ISDN User Parts) 287 SISTEM TELEPON 13.6. Rangkuman 28912.1. Pendahuluan 253 13.7. Soal Latihan 28912.2. Circuit Switching 25412.2.1. Aplikasi Circuit Switching 255 vi

BAGIAN 14 : JARINGAN DIGITAL 15.4.1. Jaringan untuk Perusahaan 317 LAYANAN TERPADU atau Organisasi 15.4.2. Jaringan untuk Umum 31814.1. Pendahuluan 291 15.4.3. Masalah Sosial Jaringan 31914.2. ISDN 293 15.5. Jenis-jenis Jaringan14.3. Arsitektur Broadband ISDN Komputer 319(B-ISDN) 296 15.5.1. Local Area Network (LAN) 31914.4. Struktur Transmisi 296 15.5.2. Metropolitan Area Network14.5. Antarmuka Akses Yang (MAN) 321Tersedia 298 15.5.3. Wide Area Network (WAN) 32214.6. Model Referensi ISDN 300 15.5.4. Internet 32314.7. Perangkat Keras (Hardware) 302 15.5.5. Jaringan Tanpa Kabel 32514.8. Pesawat Telepon Digital 304 15.6. Klasifikasi Jaringan Komputer 32814.9. Hal yang berkaitan dengan 15.7. Standarisasi JaringanISDN 306 Komputer 32914.9.1 Number Identification 15.8. Sistem Operasi Jaringan 330Supplementary Service 306 15.8.1. Jaringan Client-Server 33114.9.2 Call offering Supplementary 15.8.2. Jaringan Peer To Peer 332Service 307 15.9. Komponen pada Jaringan14.9.3 Call completion Komputer (Underlying) 333Supplementary Service 307 15.10. Media yang Terpandu13.9.4. Charging Supplementary (Guided) 333Service 308 15.10.1. Hub 33313.10. Penerapan ISDN dalam 15.10.2. Bridge & Switch 334jaringan LAN 308 15.11. Media yang tidak Terpandu13.10. Rangkuman 310 (Unguided) 33713.11. Soal Latihan 311 15.12. Rangkuman 339 15.13. Soal Latihan 339BAGIAN 15 : JARINGAN DATA BAGIAN 16 : JARINGAN LAN DAN INTERNET DAN WAN15.1. Pendahuluan 31315.2. Mengapa Jaringan Komputer 16.1. Local Area Network (LAN) 341Dibutuhkan 315 16.2. Network Interace Card 34115.3. Tujuan Jaringan Komputer 315 16.3. Ethernet 34215.3.1. Resource Sharing 316 16.4. Frame Format (format15.3.2. Reliabilitas Tinggi 316 bingkai) 34415.3.3. Menghemat Biaya (cost 16.5. Implementasi Pada LAN 345reduce) 316 16.6. Fast Ethernet 34715.3.4. Keamanan Data 316 16.7. Token Ring 34715.3.5. Integritas Data 317 16.8. Fiber Distributed Data15.3.6. Komunikasi 317 Interface (FDDI) 34915.3.7. Skalabilitas 317 16.9. Wide Area Network (WAN) 35115.4. Kegunaan Jaringan 16.10. Connective Device 351Komputer 317 16.11. Topologi Jaringan Komputer 352 vii

16.12. Topologi BUS 353 17.7. Soal Latihan 37916.13. Topologi Star 35416.14. Topologi Ring 355 BAGIAN 18 : TRANSFER CONTROL16.15. Topologi Mesh 356 PROTOKOL / INTERNET16.16. Topologi Pohon 357 PROTOKOL16.17. Topologi Peer-to-peer 358 358 18.1. Sejarah TCP/IP 381 Network 359 18.2. Istilah-Istilah dalam Protokol16.18. Protokol Pada Jaringan 359 TCP/IP 38216.19. Rangkuman 18.3. Gambaran Protokol TCP/IP 38216.20. Soal Latihan 18.3.1 Jaringan Koneksi Terendah 383BAGIAN 17 : PROTOKOL DAN 18.3.2 Pengalamatan 384 STANDAR JARINGAN 18.3.3 Subnets 384 18.3.4 Jalur-Jalur Tak Berarah 38417.1. Protokol dan Susunan 18.3.5 Masalah Tak Diperiksa 385Protokol 361 18.3.6 Mengenai Nomor IP 38517.2. Standar Jaringan 365 18.3.7 Susunan Protokol TCP/IP 38617.2.1. Organisasi Standar 365 18.4 Protokol TCP/IP 38717.2.2. Standart Internet 365 18.5 Pengalamatan 38917.2.3. Admisnistrasi Internet 365 18.6 User Datagram Protocol17.3. Lapisan Protokol Pada (UDP) 390Jaringan Komputer 366 18.7 Komunikasi process-to17.4. Protokol OSI (Open System procces 390Interconnection) 367 18.8 Nomor port 39217.4.1. Karakteristik Lapisan OSI 369 18.9 Port-port yang dipakai untuk17.4.2. Proses Peer-To-Peer 370 UDP 39217.4.3. Antarmuka Antar Lapisan 18.10 Socket AddressTerdekat 371 (Alamat Soket) 39217.4.4. Pengorganisasian Lapisan 371 18.11 User Diagram 39317.5. Lapisan Menurut OSI 372 18.12 Manfaat protokol UDP 39417.5.1. Physical Layer (Lapisan 18.13 Internet protokol (IP) 395Fisik) 372 18.14 Datagram 39517.5.2. Data Link Layer 18.15 Fragmentasi 399(Lapisan Data Link) 373 18.16 IP Address 40317.5.3. Network Layer 18.16.1 Notasi Digital 403(Lapisan Network) 374 18.16.2 Kelas-Kelas pada Jaringan17.5.4. Transport Layer Komputer (address IP) 404(Lapisan Transpor) 375 18.16.3 Alamat Khusus 40617.5.5. Session Layer 18.16.4 Alamat Jaringan 407(Lapisan Session) 376 18.16.5 Studi Kasus 40917.5.6. Presentation Layer 18.17 Subnetting dan(Lapisan presentasi) 377 Supernetting 41017.5.7. Application Layer 18.17.1 Subnetting 410(Lapisan Aplikasi) 378 18.17.2 Masking 41217.6. Rangkuman 378 18.17.3 Supernetting 413 viii

18.17.4 Supernet Mask 41318.18 Rangkuman 41418.19 Soal Latihan 415LAMPIRAN …………………………… A ix

BAGIAN 1 PENDAHULUANTujuanSetelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat: 1. Mengutarakan kembali definisi komunikasi dan ciri-cirinya. 2. Mengetahui pentingnya sistem komunikasi bagi kemajuan suatu negara. 3. Mengetahui bagian-bagian penting dari penemuan sistem telekomunikasi. 4. Mengetahui pentingnya standarisasi telekomunikasi1.1. Definisi Komunikasi Saat ini proses telekomu- nikasi tersebut hampir selalu Komunikasi adalah proses melibatkan pemancaran gelom-pertukaran informasi antar individu bang elektromagnetik melaui se-melalui sistem simbol bersama. buah pesawat pemancar. Hal yangTelekomunikasi berarti proses demikian tidak pernah kita jumpaikomunikasi yang dilakukan melalui pada masa lampau, di mana orangjarak jauh (tele=jarak jauh). Dalam berkomunikasi mengggunakankaitannya dengan komunikasi sinyal asap, kentongan atau ben-elektronika, telekomunikasi me- dera semafor. Jaman modernngandung pengertian ilmu, tek- seperti sekarang ini, telekomuni-nologi dan cara-cara atau pro- kasi sudah sangat luas dengansedur pemindahan atau penye- penggunaan berbagai macambaran informasi berupa sinyal piranti untuk membantu proseslistrik melalui suatu media komunikasi. Contohnya yangtransmisi dalam jarak jauh. Infor- sudah sangat akarab dengan kitamasi yang dapat dipertukarkan adalah televisi, radio, telepon.banyak variasinya, contohnyaadalah data, suara, grafik, sinyal Di samping itu dapat dijumpaivideo dan atau audio. Media pula penggunaan jaringan yangtransmisipun juga banyak jenisnya, menghubungkan piranti-pirantiyang sering dipakai di antaranya komunikasi, seperti jaringankabel koaksial, serat optik, komputer, jaringan telepon umum,frekuensi radio, inframerah dan jaringan radio, dan jaringan tele-sebagainya. visi. Komunikasi dengan komputer lebih banyak pula penggunaannyaBagian 1: Pendahuluan 1

melalui internet, misalnya dengan 1990-an dapat diperkirakan men-internet untuk berkirim surat (e- capai 500 milyard dolar Amerika.mail=elektronic mail) dan pesan- Pertumbuhan ini akan naik teruspesan serba cepat. Sistem itu hingga mencapai satu trilyun dolaradalah sebagian contoh dari Amerika pada tahun 2000-an.telekomunikasi. Kecenderungan ini adalah adanya kenaikkan kebutuhan para peng-1.2. Pentingnya Sistem guna dan industrialisasi. Negara- Telekomunikasi negara berkembang seperti Indonesia, menjadi sangat po- Perkembangan pasar tele- tensial bagi pertumbuhan pasarkomunikasi dewasa ini pada tahun peralatan telekomunikasi itu.Gambar 1.1. Grafik hubungan antara kepadatan pengguna telepon dengan PDBBagian 1: Pendahuluan 2

Sudah dapat kita duga telekomunikasi. Untuk mencapaibahwa ada hubungan yang sangat tujuan layanan telepon pada setiapdekat antara pendapatan nasional orang di dunia, termasuk dibruto (PDB) suatu negara dengan Indonesia, menjelang tahun 2000kepadatan penduduk yang telah diusulkan bahwa setiapmenggunakan telepon. Coba orang pada suatu masyarakatperhatikan gambar 1 berikut ini. yang berjarak 5 kilometer, sam-Gambar tersebut melukiskan bungan telepon harus sudahhubungan antara negara-negara menjangkaunya.yang mempunyai PDB tertentudengan jumlah tiap 100 orang Layak kita ketahui bahwapada kelompok masyarakat yang untuk menyediakan sambungansudah mempunyai sambungan telekomunikasi pada daerah yangtelepon. Kita akan sepakat kepadatan penduduknya rendahmengatakan bahwa telepon seba- adalah sangat mahal. Di sampinggai sarana komunikasi atau tele- itu tingkat kembalinya modal yangkomunikasi merupakan pengikat telah dikeluarkan menjadi sangat(katalis) dalam rangka upaya untuk sedikit. Penyediaan jaringan tele-pertumbuhan ekonomi. Namun komunikasi pada daerah pedesaandemikian kita tidak boleh me- memerlukaan penyediaan dananyimpulkan bahwa semakin tinggi yang cukup besar, karena perlupertumbuhan ekonomi suatu ne- ada perencanaan yang baik.gara akan menyebabkan ting-ginya kepadatan pengguna 1.3. Sejarah Telekomunikasitelepon. Munculnya telepon dan Jumlah sambungan telepon industri yang terkaitan telahtiap 100 penduduk telah banyak menghasilkan perubahan-perubah-digunakan dalam survai statistik an teknologi yang mengubahuntuk menunjukkan pertanda ber- sejarah hidup manusia. Kejadiankembangnya suatu negara. itu berlangsung bertahap sepan-Banyak negara berkembang jang 125 tahun. Tahap perkem-sebagaian besar masyarakatnya bangan yang terjadi merupakan70-90% hidup di daerah pelosok usaha-usaha yang luar biasapedesaan. Gambaran ini sekaligus dalam penemuan dan pengem-menunjukkan adanya kelompok bangan. Berikut ini akan disampai-100 orang masyarakat yang belum kan tahapan-tahapan perkem-ada satupun sambungan telepon. bangan tersebut. Negara yang demikiantergolong sebagai negara yangsangat rendah perkembangannya,baik secara ekonomi maupunBagian 1: Pendahuluan 3

Dari saluran sepihak ke sambungan langsung.Telepon telah membawa dampak besar pada abad 20sejak adanya revolusi industri yang terjadi pada abad 19.Adanya penemuan telepon telah mengubah cara hidupmanusia, pekerjaan dan permainan. Perubahan itudidukung adanya penemuan televisi, komputer, pager,mesin faksimil, surat elektronik (e-mail), internet,perdagangan melalui dunia maya dan sebagainya. Padamasa-masa mendatang sepuluh tahun lagi dari sekarang,kita berharap adanya sambungan internet tanpa kabelyang dapat dilakukan di sembarang tempat termasuk didalam mobil, tas kantor, nomor-nomor telepon yangdipakai dalam kehidupan sehari-hari yang diaktifkan(dialing) melalui suara sebagaimana kita menekantombol-tobol baik di rumah maupun di kantor atau tempatkerja lainnyaPeriode tahun 1870 hingga Penemu prinsip komunikasi1910 jarak jauh pertama kali de- ngan suara dilakukan oleh1876: Alexander Graham Bell Alexander Graham Bell pada menemukan pesawat 10 Maret 1876. Kalimat yang telepon diucapkan kepada temannya itu adalah \"Mr. Watson, come1881: Direktori halaman kuning here! I need you!\". Setelah itu telepon yang pertama perkembangan sistem teleko- munikasi mulai terbuka lebar.1891: Dial (nomor-nomor) telepon pertama; 512.000 Gambar 1.2. Pesawat telepon sambungan telepon di yang digunakan pertama kali Amerika secara resmi jarak jauh1887: Telepon yang bekerja dengan koin pertama kali dipasang di Hartford Bank oleh penemunya William Gray.1915: Panggilan pertama secara resmi dari pantai ke pantai dilakukan oleh Alexander Graham Bell di New York City kepada Thomas Watson di San Francisco.Bagian 1: Pendahuluan 4

Periode 1920 1928: Herbert Hoover menjadi presiden pertama Amerika Serikat yang menggunakan telepon di meja kerjanya. Hingga waktu itu, presiden berbicara selalu berbicara dari dan keluar kantornya.Gambar 1.3. Periode percakapan presiden AS pertama kali di kantor Coba perhatikan gambar di Pesawat televisi di bawah inibawah ini. Nampak sebuah adalah jenis pesawat televisi yangpesawat telepon yang lengkap, paling awal digunakan.terdiri dari beberapa bagian yangsudah menyatu. Ada nomor-nomor, gagang telepon, kabel dankotaknya. Pesawat itu adalahmodel pesawat telepon palingawal. Meskipun demikian ada jugamodel-model lain yang banyakvariasinya. Bandingkan puladengan sebuah pesawat televisi.Pada jamannya piranti itu telahdemikian bagus, tetapi bentuknyamasih sangat sederhana. Gambar 1.4. Pesawat Gambar 1.5. Pesawat televisi telepon model awal pertama kali pada tahun 1936Bagian 1: Pendahuluan 5

Untuk menghubungkan antar peng-guna telepon pada jaman duludigunakan utas-utas kabel yangdiberi pemberat. Sambungan yangdikehendaki tinggal mencolokkansaja. Gambar 1.6. Papan sambung telepon Periode 1950-19601957: Uji coba pertama kali penggunaan pagers dimulai di Allentown dan Bethlehem, Pennsylvania1958: Telepon pangeran diperkenalkan. Teleponpertama dengan nomor yang diberi cahaya, menjadi bagian budaya populer Amerika1960: Telepon tombol nada sentuh mulai dipasarkan di Findlay, Ohio. Telepon ini mempunyai 10 tombol, tidak seperti sekarang yang mempunyai 12 tombol.1963: Sambungan langsung terjadi antara Gedung Putih dan Kremlin berkaitan dengan krisis senjata di Cuba.1968: 911 dipilih sebagai nomor darurat seluruh negara. Perusahaan telepon menyetujui urutan nomor itu tidak disediakan sebagai nomor sambungan keluar.Bagian 1: Pendahuluan 6

Gambar 1.7. Periode Pada tahun 1963 juga telahpenggunaan telepon tahun diperkenalkan teknik digital carrier. Sebelumnya cara-cara 1950-an dalam multiplek kanal telepon telah diterapkan dengan trans- misi analog. Cara ini pada prinsipnya adalah membawa beberapa kanan yang berbeda dengan pemisahan frekuensi. Tahun 1964, Bell System memperkenalkan bentuk video- telepon yang dipasarkan terbatas untuk melayani wilayah New York, washungton dan Chicago. Sementara pada tahun 1965 satelit komunikasi komersial pertama diluncurkan dengan menyediakan 240 rangkaian telepon dua arah. Gambar 1.8. Periode Periode 1970-1980 penggunaan pesan surat 1972: Pesan pertama suratelektronik dan telepon seluler. elektronik (email). Istilah “internet” digunakan pertama kali dua tahun kemudian, tetapi konsep internet seba-gaimana kita kenal saat ini tidak ada peningkatan 1984: Telepon seluler per-tama kali dikenalkanBagian 1: Pendahuluan Gambar 1.9. Permulaan sejarah penggunaan internet 7

Perkembangan tahun 1990an1991: Pengenalan caller ID (internasional). Ada perbe-daanpandangan saat itu.1998: World Wide Web (www) telah lahir, menjadikan tanda internetpermulaan internet seperti yang kita kenal sekarang ini. Banyak orangAmerika menyam-bungkan Internet melalui saluran teleponnyamasing-masing. Periode tahun 2000 hingga sekarang ini.2000: \"Web Phone\" dikombinasikan dengan telepon traditionaldengan menggunakan layar sentuh LCD dan keyboard yangdapat dilipat agar pengguna bisa berselancar dengan Internet,mengecek e-mail, melakukan panggilan telepon dan mengecekpesan suara hanya dengan piranti tunggal.2000: \"Thin Phone\" menggabungkan akses Internet tanpakabel dengan layanan telepon lokal tanpa kabel,memungkinkan pengguna Internet tetap tersambung dengansegala sesuatu dari halaman pages ke suara dan e-mail,sekalipun berpindah-pindah.2000 hingga sekarang : \"Information Appliances\" (pemakaianinformasi) memuat Internet mobile (bergerak), tanpa kabel\"Web to Go,\" sambungan telepon diaktifkan suara, nomor-nomor telepon untuk kehidupan sesuai keinginan, panggilantelepon dan Internet pada pesawat TV kita, TV melalui telepontanpa kabel, dan masih banyak lagi.Bagian 1: Pendahuluan 8

Gambar 1.10. Periode Akses jaringan tradisional telahpenggunaan internet dan berlanjut melalui rangkaian fisik, penggunaan modem dial-up dengan telepon tanpa kabel saluran telepon hingga rangkain yang dipesan (dedicated). Semen- tara itu akses internet yang paling awal pada pokoknya adalah berbasis teks dan dapat bekerja dengan rangkaian kecepatan rendah. Se- karang ini layanan internet telah diperkaya dengan multimedia yang disertai grafik, warna-warni, suara, dan video. Layanan multimedia ini memerlukan persyaratan akses kecepatan tinggi lebih dari modem dial-up1.4. Standarisasi Sistem serta pengamanan telekomunikasi Telekomunikasi dan sebagainya. Lebih lanjut yang mengatur pertelekomunikasian di Standarisasi sistem teleko- Indonesia dilakukan oleh Kemen-munikasi dilakukan oleh lembaga terian Komunikasi dan Informasi.yang secara khusus menanganimasalah-masalah yang terkait 1.5. Organisasi yangdengan telekomunikasi. Pada Mengatur Standardasarnya adanya standar tersebut Sistem Telekomunikasiadalah untuk mengatur sistemtelekomunikasi baik yang me- Standarisasi dalam bidangnyangkut penggunaan frekuensi, telekomunikasi merupakan suatualokasi (pengaturan tempat), kanal hal yang sangat penting. Sekarangdan sebagainya. Pengaturan itu ini dikenal ada badan-badan ataudimuat dalam bentuk perundang- organisasi yang menangani ma-undangan. Contohnya kalau di salah standarisasi, yaitu stan-Indonesia adalah Undang-undang darisasi tingkat nasional, regionalTelekomunikasi nomor 36 tahun dan internasional.1999 yang telah disahkan olehpemerintah Indonesia pada Pada tingkat internasionaltanggal 8 September 1999. paling tidak dikenal ada dua badan internasional yang sangat ber- Dalam undang-undang ter- pengaruh pada bidang tele-sebut yang diatur di antaranya komunikasi. Badan itu adalah :adalah tentang penyelenggaraantelekomunikasi, perizinan, pe-rangkat telekomunikasi, spektrumfrekuensi radio dan orbit satelitBagian 1: Pendahuluan 9

1. ITU (International Telecom- graphique et Telephonique munication Union) bertempat di (CCITT) yang menangani Geneva, Swiss, yang telah masalah-masalah lain dalam menghasilkan lebih dari 2000 bidang telekomunikasi. Badan standard. tetap ini didukung oleh dewan administratif yang terdiri dari 252. International Standardization orang yang berasal dari negara- Organization (ISO), badan ini negara yang berpartisipasi. mempunyai sejumlah standar komunikasi data yang sangat Pertemuan dilaksanakan penting. sekali dalam setahun untuk berkoordi-nasi dalam pekerjaan Persetujuan telekomunikasi yang berbeda dari badan lain.internasional dan antar benua Selain itu setiap empat tahundilakukan oleh suatu lembaga sekali diadakan konferensi tingkatyang disebut International Tele- dunia yang dilakukan badan-communication Union (ITU). badan itu untuk membicarakanLembaga ini keberadaannya di masalah teknis, pelayanan danbawah naungan Perserikatan penarifan (pembiayaan) bidangBangsa-Bangsa (PBB). Dalam telekomunikasi.bahasa Inggris disebut UnitedNations Organization (UNO). CCIR dan CCITT bekerjaKantor ITU secara tetap berada di dengan koordinasi yang sangatGeneva (Swiss). Badan-badan erat untuk mengatasi berbagailain yang bernaung di bawah ITU permasalahan agar dapat diru-yaitu Sekretariat Umum (General muskan rekomendasi (pesetujuan)Secretariat) yang tugasnya me- dalam bidang telekomunikasingelola aspek aktivitas admi- tingkat dunia. Pada gambar ...nistrasi dan ekonomi. Di samping ditunjukkan kantor ITU yangitu ada badan pendaftaran berkedudukan di Jenewa.frekuensi internasional (IFRB = Sementara itu gambarInternational Frequency Regis- ...menunjukkan struktur organisasitration Board) yang tugasnya telekomunikasi tingkat duniaadalah bertanggung jawab sebelum berubah menjadi ITU-Tterhadap koodinasi penerapan dan ITU-Rfrekuensi radio dalam semuakategori. Badan khusus lainnya yangmelayani permasalahan danpertanyaan tentang komunikasiradio ditangani oleh ComiteConsultatif International desRadiocommunications (CCIR).Selain itu ada badan ComiteConsultatif International Tele-Bagian 1: Pendahuluan 10

Gambar 1.11. Kantor ITU di Jenewa UNO ITUSekretaris IFRB CCIR CCITT UmumGambar 1.12. Organisasi tingkat dunia yang menangani masalah telekomunikasiBagian 1: Pendahuluan 11

Dalam perkembangannya, ITU CEPT. Dalam kerjanya CEPTyang bernaung di bawah telah menghasilkan jaringan digitalSekretaris Jenderal Perserikatan PCM versi Eropa, sebelumnyaBangsa-bangsa membahas dan disebut dengan CEPT 30+2 danmenghasilkan Regulasi Radio dan skarang menjadi E-1.regulasi tentang Telekomunukasi. Di samping lembaga-lem- Sebelumnya dikenal pula baga standarisasi yang telahsuatu badan internasional yang disebutkan itu, ada juga banyakdisebut CCITT atau International organisasi yang mengurusiCon-sultative Committee for standarisasi secara nasional.Telephone and Telegraph dan Sebagai cntoh yang dapatCCIR atau International Con- disebutkan di sini yaitu Americansultative Com-mittee for Radio. National Standards InstitutePembahasan tentang regulasi atau (ANSI) yang berke-dudukan diaturan tentang radio dan kota New York. Karya yangtelekomunikasi telah banyak dihasikan terkait dengan stan-menghasilkan dokumen, laporan, darisasi cukup luas. Ada jugapendapat dan rekomendasi atau lembaga Electronics Industriessaran-saran yang penting. Association (EIA) dan Tele-Mengingat peran dari ITU yang communication Industry Asso-demikian itu, maka pada tanggal 1 ciation (TIA). Kedua lembaga iniJanuari 1993 lembaga itu meng- berada di Washington, DC, yangadakan reorganisasi. Hasilnya saling berkaitan satu sama lain.adalah CCITT menjadi sektor Keduanya mempunyai tanggung-standarisasi telekomunikasi dari jawab terhadap pe-nyiapan danITU disingkat ITU-T, sedangkan penyebaran standar-standar tele-CCIR menjadi sektor radio- komunikasi.komunikasi dari ITU yang disingkatITU-R. Tugas dari ITU-T dan ITU- Lembaga tingkat duniaR adalah menyiapkan aturan- seperti Institute of Electrical andaturan tentang pertelekomu- Electronic Engineers (IEEE) telahnikasian dan keradioan. menghasilkan 802 seri spesifikasi standarisasi yang secara khusus Selain badan internasional, ditekankan pada jaringan-jaringanor-ganisasi regional yang cukup perusahaan.penting pula untuk wilayah Eropayaitu Europian Telecommunication Lembaga Advanced Tele-Standardization Institute (ETSI). vision Systems Committee (ATSC)Tanggung jawab dari lembaga ini merupakan lembaga yang me-adalah pada spesifikasi pokok nyetandarkan untuk kompresiradio seluler GSM atau Ground video pada CATV (CableSystem Mobile (di Perancis). Television) sebagaimana yangSebelumnya, pada tahun 1990, dikerjakan kelompok sarjanaETSI adalah lembaga yang teknik telekomunikasi. Kelompokdisebut Conference European lain yang penting adalah aliansiPost and Telegraph disngkat untuk solusi industri teleko- munikasi.Bagian 1: Pendahuluan 12

Beberapa lembaga lain semua aspek, maka bidangyang menyiapkan standarisasi telekomunikasi pun akanberke-naan dengan telekomu- mengikuti perubahan. Upaya-nikasi dan jaringan digital adalah upaya baru diciptakan untukBellcore (Bell Communications membantu manusia memper-Research, sekarang disebut mudah menjalankan berbagaiTelcordia). Lembaga ini meru- kegiatannya. Di antaranya dalampakan yang paling baik sebagai hal pengolah data dan penyediaansumber standarisasi di America sarana prasarana telekomunikasiUtara. Standar-standar yang untuk mengirimkan data padadikem-bangkan terutama untuk berbagai keadaan dan wilayah.perusahaan-perusahaan yang Perkembangan sistembernaung di bawah kerja regional telekomunikasi di masa depanBell. Ada juga sejumlah forum ditandai dengan adanya jaringanyang terdiri dari sekelompok dalam rumah tangga (homeperusahaan dan pengguna yang networking). Jaringan ini meng-bersama-sama merumuskan ma- hubungkan semua jenis pe-salah standarisasi, seperti nerapan piranti elektronika sepertimembicarakan masalah frame piranti hiburan, teleko-munikasi,relay, ATM, dan sebagainya. sistems otomatisasi rumah danSeringkali standar yang dihasilkan telemetri (remote control danini diadopsi oleh CCITT, ANSI dan sistem pemantauan/ monitoring).ISO dan lainnya. Dengan penerapan jaringan ini kita mengetahui bahwa akan terjadi penggunaan teknologi yang cukup1.6. Masa Depan dan Per- berbeda, karena itu perlu adanya kembangan Sistem Tele- komunikasi standar yang dapat saling me- Dalam sutu laporan yang mungkinkan kerja antar peralatandisampaikan ITU tentang internet,dikemukakan bagaimana teknologi dari perusahaan yang berbeda.dapat menjadikan gaya hidup barumulai dari penyiapan prasarana Inilah yang dapat menjadi kuncidan sarana jaringan hingga nilai-nilai berkreasi. Dalam kehidupan sukses pemasaran konsepkita sekarang ini telah banyakdilingkupi dengan teknologi digital tersebut.sebagai media yang dapatmengubah cara pandang hidup Badan telekomunikasi du-manusia. Inilah yang dikatakansebagai gaya hidup digital. nia telah merekomendasikan Pada masa mendatang bidang itu khususnya yangperkembangan yang pesat dalamteknolgi digital yang meliputi berkaitan dengan pelayanan mul- timedia berbasis protokol internet melalui jaringan kabel. Program- proram yang kini menjadi pembicaraan, di antaranya adalah sebagai berikut :Bagian 1: Pendahuluan 13

x Status jaringan rumah tangga x Layanan kualitas dalam ja- secara tingkat dunia ringan rumah tanggax Teknologi dan arsitektur x Interferensi elektromagnetikx Layanan jaringan rumah dan lingkungan rumah tangga tangga dan model bisnisnya x Masa depan jaringan rumahx Manajemen undang-undang tangga: usaha dan tantangan digital dan keamananGambar 1.13. Berbagai sistem piranti rumah tangga yang tersambung dalam jaringanBagian 1: Pendahuluan 14

Pada gambar 1.16. di atas masing-masing misalnya untukdapat kita bayangkan betapa kantor, rumah , bahkan nomorrumitnya menggabungkan ber- telephone itu bisa kita buat sendiribagai komponen dalam sistem (misal nomor favorit kita bahkanperalatan rumah tangga dalam tanggal lahir). Saat ini nomorsatu jaringan. Kita bisa melihat telepon ditentukan oleh operatorsistem telepon, sistem telefaks, telekomunikasi dengan menggu-sistem alarm, video, televisi, audio nakan kode area misal 021 untukdan lainya saling tersambungkan. Jakarta, 022 untuk Bandung, 0274Pada masa mendatang inilah yang untuk Yigyakarta dan seterusnya.menandai adanya keterpaduansistem, baik dalam bidang Teknologi 4G juga akanelektronika, sistem digital maupun muncul meskipun sekarang inisistem telekomunikasi. masih dalam uji coba. Teknologi 4G ini cukup hebat sekalipun kita Perkembangan masa de- dalam mobil dengan kecepatanpan yang terkait dengan tele- 150 km/jam kita akan dapatkomunikasi itu merupakan keter- bandwidth (lebar pita) yang stabil.paduan jaringan yang saat ini Selain itu nantinya mediamasih bisa dipisahkan. Jaringan komunikasi tidak hanya teleponyang dikembangkan akn dikenal tetap di rumah, tetapi kita bisasebagai Next Generation menggabungkan antara komputer,Networking atau disingkat NGN. telepon bergerak (tanpa SIM card), telepon berbasis IP (voice Teknologi komunikasi kita internet protokol) dan teleponpada masa mendatang akan” rumah biasa.mudah dan murah”. Selain itu kitananti bisa menentukan kode area1.7. Rangkuman 1. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem simbol bersama. Telekomunikasi berarti proses komunikasi yang dilakukan melalui jarak jauh (tele=jarak jauh). Telekomunikasi mengandung pengertian ilmu, teknologi dan cara- cara atau prosedur pemindahan atau penyebaran informasi berupa sinyal listrik melalui suatu media transmisi dalam jarak jauh. Informasi yang dapat dipertukarkan adalah data, suara, grafik, sinyal video dan atau audio. Media transmisipun juga banyak jenisnya, yang sering dipakai di antaranya kabel koaksial, serat optik, frekuensi radio, inframerah dan sebaginya.Bagian 1: Pendahuluan 15

2. Proses telekomunikasi hampir selalu melibatkan pemancaran gelombang elektromagnetik melaui sebuah pesawat pemancar. Penggunaan berbagai macam piranti untuk membantu proses komunikasi banyak ragamnya. Contohnya yang sudah sangat akarab dengan kita adalah televisi, radio, telepon. 3. Standarisasi sistem telekomunikasi dilakukan oleh lembaga yang secara khusus menangani masalah-masalah yang terkait dengan telekomunikasi. Pada dasarnya adanya standar tersebut adalah untuk mengatur sistem telekomunikasi baik yang menyangkut penggunaan frekuensi, alokasi (pengaturan tempat), kanal dan sebagainya. Pengaturan itu dimuat dalam bentuk perundang- undangan. Contohnya kalau di Indonesia adalah Undang-undang Telekomunikasi nomor 36 tahun 1999 yang telah disahkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 8 September 1999. 4. Dalam undang-undang tersebut yang diatur di antaranya adalah tentang penyelenggaraan telekomunikasi, perizinan, perangkat teleko-munikasi, spektrum frekuensi radio dan orbit satelit serta pengamanan telekomunikasi dan sebagainya. Lebih lanjut yang mengatur pertelekomunikasian di Indonesia dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi.1.8. Soal latihan Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan baik dan benar 1. Jelaskan apa yang disebut dengan ’komunikasi’ ! 2. Apakah penambahan kata ’tele’ pada komunikasi mempunyai makna lain ? Berilah penjelasan ! 3. Informasi apa saja yang dapat dipertukarkan pada proses komuniaksi ? Sebutkan dengan memberi sedikit keterangan ! 4. Sebutkan tiga lembaga yang secara khusus menangani standar telekomunikasi ! 5. Apakah badan standarisasi sistem telekomunikasi mempunyai peranan ? Apa alasannya ?. 6. Mengapa sistem telekomunikasi membutuhkan standarisasi ? 7. Coba deskripsikan kemungkinan perkembangan telekomunikasi pada masa mendatang !Bagian 1: Pendahuluan 16

BAGIAN 2PERANGKAT UJI PADA TELEKOMUNIKASITujuanSetelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat: 5. Memahami berbagai macam perangkat penguji/instrumen yang digunakan dalam sistem telekomunikasi. 6. Memahami fungsi berbagai perangkat penguji/instrumen yang digunakan dalam sistem telekomunikasi. 7. Memahami spesifikasi instrumen telekomunikasi yang sesuai dengan sistem yang akan diuji.2.1. Pendahuluan Dalam setiap perawatan karena instrumen digunakan untukatau perbaikan piranti elekronika merancang dan memperbaikikhususnya pada bidang teleko- sistem sedangkan sistem jugamunikasi atau lebih-lebih dalam digunakan untuk membuatperencanaan sistem atau instrumen.pemeliharaan perangkat tele-komunikasi, maka keberadaan Dalam merancang atauparkakas penunjang haruslah yang memperbaiki sistem telekomu-baik dan tepat. Hal pertama yang nikasi elektronika diperlukan per-perlu dilakukan adalah mengetahui kakas atau perangkat untuk mem-dan memahami berbagai piranti buat desain, memperbaik atauatau instrumen telekomunikasi hanya untuk pengujian. Instru-tersebut. Istilah piranti dan men-instrumen yang digunakaninstrumen ada yang menyebut dalam sistem telekomunikasisebagai perkakas. sangat banyak macam, bentuk dan fungsinya. Dari yang paling Antara instrumen dan sistem sederhana sampai yang palingyang diukur tersebut seperti komplek dengan harga yang tidakmasalah telur dengan ayam murah. Instrumen tersebut ten-(chicken-and-egg), mana yang tunya sangat perlu untuk diketahuidahulu dan mana yang terakhir, tentang bagaimana penggunaanBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 17

yang benar. Dengan demikian 2.2.1. Tool Kitsapabila penggunaan instrumensesuai dengan petunjuk pema- Alat bantu yang diperlukankainya maka instrumen tersebut dalam pembuatan dan ataudapat mencapai efisiensi yang reparasi sistem telekomunikasimaksimal. ada berbagai macam jenis. Peralatan ini kebanyakan adalah Perkakas dan instrumen peralatan tangan dan bentuknyayang digunakan berkaitan dengan relatip kecil.bidang telekomunikasi dikate-gorikan dalam tiga jenis. Ketiga Dalam membuat maupunjenis itu adalah sebagai berikut: memperbaiki sebuah rangkaian sistem telekomunikasi membu- 1. Perkakas manual tuhkan peralatan ukur juga per- 2. Perkakas elektrik alatan seperti solder yang baik, 3. Perkakas komputer cutter, catut, pinset, dan perkakas konstruksi lainnya. Berbagai pe- Perkakas manual adalah ralatan tersebut disesuaikan de-peralatan-peralatan teknik yang ngan pekerjaan yang akan disele-digunakan secara manual. Artinya saikanya. Semua disesuaikanbahwa perlatan itu hanya dapat untuk pekerjaannya. Peralatan inidipakai dengan bantuan tenaga biasanya sudah dalam bentukmanusia. Penggunaan perkakas toolset yang isinya lengkapini dalam bidang telekomunikasi dengan berbagai perlengkapansangat penting dan cukup seperti solder, tang, pinset, obengmembantu. dan lain sebagainya. Dengan toolset ini akan lebih mudah dalam Perkakas elektrik adalah menyimpan dan biasanya sudahsemua peralatan yang digunakan disesuaikan dengan kebu-tuhandalam bidang telekomunikasi serta harganya juga jauh lebihdengan bantuan tenaga listrik. murah dibandingkan denganPeralatan ini tidak dapat bekerja pembelian satu demi satubila tidak dicatu dengan aliran peralatan. Gambar 2.1. di bawahlistrik. Selain tenaga listrik dapat merupakan peralatan bantu yangjuga digunakan sumber catu digunakan dalam membuattenaga yang lain yaitu batere atau rangkaian sistem komunikasiaki (accumulator). elektronik atau untuk mereparasi kerusakan rangkaian elektronika Perkakas komputer adalah pada umumnya.peralatan atau piranti yang bekerjadengan prinsip-prinsip komputer. Seperti yang terlihat padaPrinsip komputer merupakan suatu gambar di bawah, tool kit tersebutproses peng-olahan, manipulasi, dalam istilah asingnya disebutpenyimpanan dan berbagai fungsi Network Maintainence Kit denganlain yang bekerja dengan piranti merek dagang Eclipse Model 500-elektronika digital. 006. Secara lengkap peralatan yang ada pada tool kit terdiri dari:2.2. Perkakas-Perkakas ManualBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 18

1. IC extractor2. Folding hex wrench3. 6\" adjustable wrench4. 6\" forceps5. Inspection mirror6. Mini-flashlight7. Desoldering pump8. 5\" diagonal cutter9. 5\" snipe nose pliers10. Wire stripper (AWG 30-20)11. Modular plug crimper12. Rotary coax stripper13. Coax crimper14. Assorted screwdrivers15. Soldering iron (operates at 120V AC)16. Zipper bag.Gambar 2.1. Tool kit atau alat bantu reparasi rangkaianBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 19

2.2.2. Meter beroda (Measuring b. Meter beroda pengukur jarak Wheel) jauh Meter beroda untuk jarak Meter beroda merupakanalat ukur jarak yang menggu- jauh biasanya lebih banyaknakan roda. Bila roda berputar, digunakan di luar ruangan.maka secara otomatis jarak yang Tampilan hasil ukur terdiri duatelah dilalui roda dapat diketahui pilihan yaitu berupa angka analogpanjangnya. Meter jenis ini sangat atau angka digital 5 digit. Denganberguna apabila kita ingin tampulan digital, pembacaan hasilmenggelar (menanam atau ukur jarak lebih mudah. Meter jenismemasang) kabel telepon. ini mampu mengukur jarak hinggaKeunggulan penggunaan meter lebih dari 3 kilometer. Hal iniberoda adalah kemudahannya dimungkinkan karena mem-punyaidalam mengukur jarak dengan roda yang lebih besar.mengikuti lekukan permukaantanah. Ada dua jenis meterberoda, yaitu :a. Meter beroda pengukur jarak (www.evidentcrimescene.com/cata/meas/ pendek meas.html) Meter beroda untuk jarak Gambar 2.3. Pengukur jarak jauhpendek ini ekonomis dan bisadijalankan secara mudah. Karenabentuknya kecil terutama padaroda, sehingga bisa disimpan padatempat penyipanan denganmudah. Meteran ini bisa digunakanuntuk mengukur jarak hingga 3kilometer.Gambar 2.2.Pengukur jarak Dengan menggunakan meter pendek beroda kita bisa melakukan pengukuran secepat kita berjalan. Salah satu contoh meter beroda adalah dengan merek Marksman Distance Measuring Wheel seri 55154C. Spesifikasi yang ditawarkan ada- lah sebagai berikut : a. Keakuratan pengukuran hing- ga kurang lebih 1” untuk setiapBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 20

pengukuran 30 meter sesuai jukkan beberapa contoh perkakas dengan kondisi lapangan tersebut.b. Pengukuran jarak dapat dilakukan mencapai hingga 2.3.1. Solder Rangkaian 3000 mc. Perangkat roda ringan dan Dalam membuat sebuah akurat rangkaian perlu adanya penyam-d. Jumlah angka penghitung 5 bungan antara dua titik komponen digit atau lebih. Penyambungan inie. Pengaturan dan pembacaan menggunakan timah solder seba- mudah dilakukan gai bahan perekatnya. Penyol- deran atau pematrian dapatUntuk pekerjaan seperti, meng- dilakukan dengan mudah, Kete-hitung kebutuhan kabel telepon rampilan-keterampilan ini bersifatdan tanah yang harus digali untuk dasar dan sederhana untukpenanaman kabel, meter beroda dipelajari. Solder adalah suatuini sangat ideal digunakan. campuran logam atau metal yang mempunyai titik-lebur relatifCara penggunaan meter beroda rendah. Hal ini digunakan mere-(measuring-wheel) : katkan komponen-komponen de- ngan papan rangkain sehingga a. Menyiapkan meter beroda membentuk suatu gabungan rang- b. Angka penunjuk diatur kaian yang sesuai dengan gambar skematik. Timah solder tersedia pada posisi awal nol dalam bentuk strand solder c. Gagang meter dipegang (kumparan berbentuk kawat) atau solder paste (timah solder yang kemudian roda diletakkan dilekatkan ke luar dengan suatu di atas tanah. penyemrot). Ada dua alat pe- d. Panjang gagang disesuai- nyolderan kategori dasar yaitu the kan dengan kenyamanan. standard soldering iron dan rework e. roda dijalankan sesuai station. dengan lekukan tanah. f. Hasil pengukuran dibaca Besi solder seperti ditun- dengan melihat pada jukan gambar 2.4. di bawah ini angka penunjuknya. digunakan strand solder untuk menyolder komponen pada papan2.3. Perkakas-perkakas PCB. Sebuah spon basah dapat elektrik digunakan untuk membersihkan tip (ujung) besi. Spon tersebut harus Perkakas elektrik sebagai dijaga supaya basah terusalat bantu untuk bidang teleko- menerus, dan tip besi tersebutmunikasi sangat beragam dan harus dibersihkan secara teratur.jumlahnya juga cukup banyak.Dengan perkakas ini, seorang Ada banyak perbedaan tipeteknisi dengan mudah melakukan solder yang tersedia tergantungpekerjaannya. Berikut ini ditun- dari pekerjaan yang dilakukan danBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 21

temperatur yang dibutuhkan untuk Sekarang ini solder semakinpenyolderan. canggih, mulai dari yang berupa logam panas, uap panas (blower) Selalu memastikan bahwa bahkan ada yang menggunakanpucuk solder mempunyai suatu paduan blower dan ultrasonik yanglapisan solder yang bagus, Hal ini dikendalikan dengan komputeruntuk mencegah oxidasi dan untuk mendapat temperatur yangmengawetkan pucuk tersebut. tepat dan solderan yang rapi danKetika bekerja dengan pucuk akurat.solder, maka akan tenjadiperubahan warna. Secara seder- Solder yang banyak digu-hana beberapa strand solder akan nakan adalah solder dengan ujungkelebihan panas dan hal tersebut besi atau tembaga.perlu dibersihkan dengan spon Penggunaannya bergantung ke-supaya kotoran yang melekat pada jenis pekerjaan, karena adamenjadi hilang. Tujuannya adalah beberapa pilihan ujung solder.untuk memastikan bahwa pucuk Lihat contohnya pada gambar 2.5.solder akan bertahan lama.Blower (peniup) Penunjuk suhu Ujung solder Gulungan timahGambar 2.4. Solder Uap (Blower)Bagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 22

Gambar 2.5. Iron Solder dengan beberapa pilihan ujung dan penyedot timah2.3.2. Power Supply Indikator Indikator arus tegangan Selain komponen-kompo-nen tersebut di atas, dalam mela- Knop Terminalkukan pengujian maupun per- pengatur Keluaranawatan sistem telekomunikasidiperlukan komponen yaitu powersupply. Power supply ini sangatpenting, karena jika tidak adakomponen ini, tidak mungkinpengujian bisa dilakukan. Powersupply dapat diambilkan darikomponen yang terpisah, sepertadaptor atau baterai, tetapi jugadapat diambilkan dari komponenlain seperti pada socket USB padakomputer PC. Dalam pengujianmaupun perawatan sistemtelekomunikasi tentunya harusmemilih power supply yangdigunakan. Pemilihan ini biasa-nya berdasarkan terhadap kebu-tuhan arus. Gambar sebuah powersupply dapat dilihat seperti disamping ini. Gambar 2.6. Power SupplyBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 23

Komponen Transfor- Komponenfilter/tapis mator penguat arusRangkaian Kabel-kabel keluaranpenyearah plus, minus dan ground Gambar 2.7. Rangkaian dalam power supply2.4. Piranti-Piranti Ukur nyai tampilan analog atau digital. Beberapa piranti atau instrumen Sistem telekomunikasi ba- untuk pengujian dalam sistemnyak terkait dengan penggunaan telekomunikasi juga banyakfrekuensi tinggi. Frekuensi ini ragamnya. Instrumen-instrumen itubiasanya diterapkan pada komu- adalah :nikasi line of sight atau komuni-kasi nirkabel. Hal ini akan - Oscilloscopes (osiloskop)membawa kenyataan pada ins- - Power Supplies (catu daya)trumen yang digunakan untuk me- - Spectrum Analyzersrancang, menguji maupun untukmemperbaiki sistem telekomu- (penganalisis spektrum)nikasi yang harus sesuai dengan - Network Analyzerssistem tersebut. Instrumen ataupiranti ukur yang digunakan dalam (penganalisis jaringan)bidang telekomunikasi mempu- - RF Measurement (pengukur frekuensi tinggi)Bagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 24

- Signal Generators (pembangkit Multimeter banyak diguna- sinyal/gelombang) kan untuk mengukur arus dan te-- Multimmeter- Data Acquisition (akuisisi data) gangan. Alat ukur ini sangat pen-- LCR/Impedance (pengukur ting dalam menguji dalam pem- impedansi atau LCR)- Logic Analyzer (penganalisis buatan rangkaian. Selain diguna- rangkaian logika) kan untuk mengukur arus dan- Power Sources (sumber daya)- Pulse Generator (pembangkit tegangan juga dapat digunakan pulsa) untuk mengetahui sambungan- Electronic Load (beban penghantar apakah putus ataukah elektronik)- Frequency Counter (pencacah tidak. frekuensi) Alat ini juga digunakan untuk- AC Power Analyzer mengetahui besarnya nilai tahanan (penganalisis daya AC)- Audio Analyzer (penganalisis sebuah resistor, menguji diode rangkaian audio) maupun transistor. Karena- Hipot/Electrical Safety banyaknya fungsi dari alat ini (keselamatan terhadap tegangan tinggi) maka sangat dibutuhkan dalam- Precision Sources (sumber- sumber daya akurat) merancang rangkaian elektronika- TV and Video (pengukuran televisi dan video) khususnya rangkaian yang akan- RF Accessories (perlengkapan frekuensi tinggi) dikomunikasikan dengan kom-- Connectivity/Software, Fiber Optic, Semiconductor puter baik dengan komunikasi (sambungan-sambungan atau perangkat lunak untuk serat secara serial maupun secara optik dan semikonduktor)- RF Signal Generators paralel. (pembangkit sinyal frekuensi tinggi) Uraian di bawah ini akan Gambar 2.8. Multimeter analogmenjelaskan berbagai macam SP10Dinstrumen yang digunakan dalamsistem telekomunikasi baik Selektor pada multimeterpengujian maupun perbaikan. analog dipakai untuk memilih ragam besaran yang akan diukur,2.4.1. Multimeter yaitu tegangan atau arus searah atau bolak-balik, dan tahanan.Bagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 25

Multi-meter ada juga yang dapat Dalam penggunaan multi-dipakai untuk mengukur kuat bunyi meter perlu diperhatikan hal-halatau desibel. sebagai berikut : 1. Perhatikan besaran yang akan Piranti ini harganya jugatidak terlalu mahal dan dipasaran diukur.banyak tipe dan ragamnya ter- 2. Pemindahan selektor penunjukgantung dari kualitas serta industripembuatnya. Harga sebuah alat besaran dan batas ukur, harusukur ditentukan oleh spesifikasi dilakukan saat perangkat tidakalat tersebut seperti ketelitian ukur terhubung pada rangkaian.maupun kwalitasnya. 3. Pembacaan hasil ukur pada multimeter analog, dapat dila- Alat ukur ini dipasaran ada kukan bila simpangan jarumyang menggunakan tampilan melebihi setengah skala penuh.analog maupun digital. Alat ukur 4. Pada saat meter tidak dipakai,analog adalah multimeter yang tempatkan selektor pada posisihasil pengukuranya ditampilkan batas ukur paling tinggi untukdengan jarum dan angka, tegangan bolak-baliksedangkan multimeter digital tam-pilannya dapat dilihat secara 2.4.2. Kapasistansi Meterlangsung dalam bentuk angkayang dapat dibaca secara Kapasistansi meter sangatlangsung. Gambar 2.8. dan 2.9.adalah salah satu contoh penting dalam sistem teleko-multimeter digital dan analog yangbanyak dijumpai di pasaran. munikasi. Instrumen ini digunakan Gambar 2.9. Multimeter digital untuk mengukur besar kapasitansi pada suatu bahan atau sebuah kapasitor. Kapasistor dalam sis- tem komunikasi biasanya ber- fungsi sebagai komponen osilator atau sebagai pembangkit fre- kuensi. Untuk mencapai tarap yang demikian, maka dibutuhkan kapasitor yang benar-benar se- suai nilai kapasistansinya. Hampir semua rangkaian membutuhkan komponen jenis ini sebagai pen- dukung yang sangat penting. Metoda pengujian suatu kapasitor menggunakan kapasi- tansi meter sangat mudah dan sederhana. Penggunaan piranti tes ini memberikan hasil yang sa-ngat cermat dibandingkan bila pengujian kapisitansi dengan menggunakan multimeter.Bagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 26

dalam keadaan bocor dan harus dilakukan penggantian. Metoda pengukuran yang lebih akurat lagi adalah meng- gunakan ESR meter. ESR sing- katan Equivalent Series Resis- tance. Alat ini merupakan hasil teknologi baru yang dipakai untuk menguji kapasitor. Alat ini hanya mengecek kondisi elektrolit pada kapasitor. Keuntungan yang diper- oleh adalah kemampuannya me- nguji kapasitor meskipun masih dalam rangkaian (in circuit). Kecermatan pengukuran yang dihasilkan dapat mencapai 99%. Contoh dari alat ini adalah Sencore LC103 Capacitor and Inductor Analyzer. Di samping alat ini dapat menganalisis kapasitor, juga dapat dipakai untuk menguji suatu induktor. Perhatikan gambar 2.11. di bawah ini.Gambar 2.10. Pengukur kapasitansi digital Kapasitor yang akan diuji, Gambar 2.11. Capacitor dankaki-kakinya tinggal disambung- Inductor Analyzerkan dengan colok meter. Cotohapabila kapasitor mempunyai nilai Instrumen ini pengguna-100 microfarad yang diukur, maka annya lebih rumit. Karena itu untukpenunjukkan meter akan terbaca dapat menggunakannya harus90 microfarad hingga 110 micro- dipahami buku manual dan petnjukfarad. Ingat bahwa kapisitor juga yang disertakan.mempunyai nilai toleransi seba-gaimana resistor (tahanan). Sebe- 2.5. Piranti-pirantilum menguji kapasitor perlu dila-kukan lebih dahulu mengo-songkan muatannya denga caramenghubung singkatkan kaki-kakinya. Dalam contoh yang di-utarakan ini, bila kapasitor terukur60 mikrofarad, maka dapatdipastikan kapasitor tersebutBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 27

pengukur frekuensi Pencacah frekuensi ka- dang-kadang mempunyai fungsi2.5.1. Frequency Counter yang digabungkan. Fungsi ter- sebut adalah rangkaian pembang- Frequency counter atau kit sinyal (signal generator), se-yang lebih dikenal sebagai pen- hingga dalam satu alat atau piranticacah frekuensi mempunyai fungsi dapat melakukan dua fungsiuntuk mencacah frekuensi yang sekaligus, yaitu sebagai pem-dihasilkan oleh suatu osilator atau bangkit sinyal dan sebagai pen-oleh pembangkit frekuensi (signal cacah frekuensi. Dengan mudahgenerator). Dengan kata lain alat pengalihan fungsi ini dilakukanini dipakai untuk me-ngetahui atau hanya dengan cara memindahkanmengukur nilai frekuensi yang saklar pemilih dari satu fungsi kedihasilkan. fungsi yang lainnya.Gambar 2.12. Pencacah frekuensi Gambar 2.13. Pencacah frekuensi dengan tampilan 8 digit dengan tampilan 8 digit merek Leader jenis berbeda Dalam sistem telekomuni- Sebagai pembangkit sinyal ataukasi piranti ukur ini sangat di- frekuensi, biasanya ditun-jukkanperlukan terutama pada saat dengan rentang (range) frekuensi yangpenepatan suatu frekuensi pada bisa dihasilkan. Contohnya rentangnilai tertentu. Instrumen ini bia- frekuensi :sanya digunakan pada laborato- 0.03 Hz hingga 3 Mhz dengan 7 steprium telekomunikasi dalam bentuk yaitu: 1 Hz, 10Hz, 100Hz, 1KHz,piranti digital, walaupun juga ada 10Khz, 100KHz, 1Mhz.yang bekerja secara analog.Fungsi piranti ini digunakan untuk Bentuk gelombang yang dibang-menghitung frekuensi kerja sistem kitkan: gelombang sinus, gelom-telekomunikasi dalam bentuk bang segitiga, gelombang kotak,angka-angka digital dan bukan gelombang gigi gergaji positive-berupa gambar atau bentuk grafik. going, gelombang gigi gergaji negative-going, gelombang pul-saBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 28

positive-going, gelombang pulsa 1. Pastikan bahwa frekuensi yangnegative-going, gelom-bang pulsa akan dicacah (counter) sudahTTL. terhubung dengan input alat ukur. Untuk pencacah frekuensikebanyakan ditunjukkan dengan 2. Perhatikan tombol rentangrentang pengukuran yang dapat frekuensi yang dicacah agardijangkau. Contohnya rentang pembacaan mudah dilakukan.pengukuran : 3. Apabila pencacahan menun- 1Hz - 20 MHz, 5 digit dengan jukkan overflow (melebihi) dari Impedansi input : >>1 Mȍ/20pF yang seharusnya, maka Kepekaan : 100mV rms pindahkan atau tekan tombol Ketepatan : 0.1Hz/1Hz/100Hz batas yang lebih tinggi. Kekeliruan ukur : <0.003% ± 2.5.2. Function Waveform 1 digit Generator Tegangan input maksimun : 150V (AC+DC) (dengan Waveform generator meru- pelemahan) pakan sebuah instrumen dalam sistem telekomunikasi yang sa-Gambar 2.14. Pencacah frekuensi ngat penting untuk mem- dan pembangkit sinyal bangkitkan gelombang sebagai dalam satu alat. sinyal pengujian maupun pe- rawatan sistem telekomunikasi. Harga piranti itu cukup Piranti ini biasanya mengeluarkanmahal apalagi jika rentang bentuk gelombang yang berbeda-frekuensi yang terukur dapat beda seperti gelombang kotak,mencapai tataran giga hertz. gergaji maupun sinus tergantungBiasanya frekuensi kerjanya yang diinginkan. Semakin besarantara 10 Hz sampai 3 GHz. range frekuensi yang dihasilkanHal-hal yang perlu diperhatikan oleh piranti maka akan semakindalam penggunaan : mahal pula harganya. Biasanya mampu mengeluarkan besar frekuensi 15 MHz dengan bentuk gelombang kotak, sinus maupun gigi gergaji, noise, ramp (segitiga) dan sebagainnya. Selain menghasilkan ge- lombang-gelombang sebagaima- na yang disebutkan itu, instrumen ini dapat pula menghasilkan sinyal dalam bentuk yang sudah temodulasi dengan frekuensi audio.Bagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 29

Gambar 2.15. Function Waveform Tegangan sinyal keluaran Generator seri HP 33120A yang dapat dihasilkanpun dapat lebih kecil lagi yaitu 0,01 milivolt Bentuk sinyal termodulasi puncak ke puncak hingga 10 voltyang biasa dihasilkan adalah puncak ke puncak denganmodulasi amplitudo, modulasi impedansi keluaran 50 Ohm.frekuensi, frequency shift keying Tambahan lain yang dapatdan modulasi burst. Untuk me- disertakan di anta-ranya adalahnunjukkan besaran sinyal yang pengunci fasa (phase lock), phasedapat dibangkitkan, dari kete- offset, sweep linear atau loagritmikrangan panel dapat dibaca ke- dan lain-lain.tentuan tersebut. Misalnya untukkeluaran 50 milivolt hingga 10 volt Pemilihan generator fungsipuncak ke puncak (Volt peak to untuk keperluan piranti teleko-peak) dengan impedansi keluaran munikasi :50 Ohm dan resolusi 3 digit. 1. Perhatikan kebutuhan rentang frekuensi yang diperlukan. Apakah untuk frekuensi rendah atau tinggi. 2. Perhatikan kebutuhan gelom- bang yang ingin dihasilkan. Apakah sinus, kotak atau segitiga. 3. Perhatikan pula level (aras) tegangan yang dikehendaki. Penggunaannya: 1. Sebagai sumber pembangkit gelombang. 2. Sebagai sumber gelombang dapat dipakai untuk pengujian sistem, seperti untuk meng- hitung penguatan, respon (tanggap) penguat, untuk pemicuan dan sebagainya. Tugas : Coba gambarkan bagaimanaGambar 2.16. Function Generator memasangkan pembangkit seri HP 3314A gelombang ini dalam sistem pengujian penguat frekuensi tinggi. Pembangkit gelombangyang lebih baik dapat meng-hasilkan rentang frekuensi dari0,001 Hz hingga 19,99 Mhz.Bagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 30

2.5.3. Analog RF Signal 2.5.4. Osiloscope Generator Osiloscop merupakan alat Analog RF signal generator ukur yang dapat digunakan untukmerupakan sebuah piranti yang melihat bentuk gelombang listrikdapat membangkitkan sinyal RF yang ada pada rangkaian yanganalog. Piranti ini sering digunakan telah dirancang. Dari bentukdalam berbagai pe-ngujian gelombang itu dapat dijadikankhususnya pada labora-torium sebagai dasar bagi pengukuransistem telekomunikasi. Sinyal RF tegangan gelombang. Di sampingyang hasilkan oleh piranti ini itu osciloscope dapat digunakanseperti halnya sinyal yang untuk mengukur perioda suatudipancarkan oleh pemancar gelombang.dengan frekuensi tinggi yangbiasanya mempunyai rentang ke- Dengan diketahui nilailuaran antara 250 KHz sampai 3 perioda, maka dengan rumusatau 6 GHz. Dengan frekuensi T=1/f selanjutnya bisa diketahuisebesar ini merupakan spektrum besarnya frekuensi yang terukurfrekuensi radio, sehingga jika inginmenguji sebuah sistem akan dapat Baik pengukuran teganganlebih mudah dalam mem- gelombang atau perioda gelom-bangkitkan frekuensi tinggi. bang, yang selalu menjadi acuan adalah besarnya kotak pada layar Piranti ini juga dapat mem- osciloscope atau biasa disebutbangkitkan sinyal modulasi RF sebagai divisi. Oleh karena itu,analog dengan frekuensi 6 GHz satuan pengukuran yang dibacabaik modulasi AM maupun FM adalah volt/divisi atau time/divisi.serta modulasi fasa serta modulasipulsa yang dapat diatur sesuai Untuk mengetahui gambarkebutuhan. piranti osciloskop, perhatikan gambar 2.18.Layar tampilan knop pengatur frekuensi keluaranGambar 2.17. Analog RF signal generatorBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 31

Gambar 2.18. Oscilloscope digital Risetime, Falltime, +Width, - Width, Overshoot, Preshoot, Osiloscope digital mempu-nyai +Duty, -Duty, etc.keunggulan dibandingkan dengan x 10 Waveforms parameter.osiloscope analog adalah terletak pada x Vertical scale: 2mV/div ~ 5V/divmudahnyanya hasil pengukuran dibaca x Sweep time: 1ns/div ~ 50s/divpada layar LCD. Osciloskop ini juga x Rise time: 1.8ns.dilengkapi daengan kanal ganda (dual) x Power supply: 100 ~ 240V, 45 ~dengan lebar bidang (bandwidth) yang 65Hz,<30W.dapat mencapai 200 MHZ. Hasil x Standard configuration: USBpengukuran dapat disimpan untuk interface on the rear panelmasing-masing kanal. Salah satu jenis x Front panel of USB hostosci-loscope digital adalah merek (support USB storage device) isGAO PS1202CA Portable Digital OptionalOscilloscope. x Dimensions: 120mm (D) ×(www.gaotek.com/.../news/CATV- 285mm (W) × 158mm (H)Instrument-DS1191/). Alat ukur ini digunakanBeberapa spesifikasi yang ditawarkan untuk mengetahui kesalahan darimeliputi : rancangan dengan melihat bentuk gelombang keluaran pada titik ukurx Advanced triggering function tertentu. Osiloscop di pasaran from edge, video, pulse and mempunyai range mulai dari yang delay. murah dengan model lama sampai yang harganya mahal danx +, -, ×, ÷ mathematic Functions. canggih. Dalam merancangx FFT spectrum analysis: sebuah rangkaian elektronika, piranti ini dibutuhkan untuk hanging, hamming, blackman, mendapatkan keakuratan, tetapi rectangular. untuk peralatan yang dibuat hanyax Automatic parameter untuk hobby tidak perlu measurements: Vpp, Vamp, menggunakan alat ukur ini karena Vrms, Vmax, Vmin, Vtop, terlalu mahal harganya. Alat ukur Vbase, Vavg, Freq, Period, ini biasanya digunakan oleh laboratorium sebagai pendukung penelitian. Penggunaan : Osciloskop digital berbeda de- ngan osciloskop konvensional. Kelebihannya adalah kemampuan untuk merekan gambar hasil pengukuranBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 32

Layar knop pengatur tegangan dan frekuensi Gambar 2.19. Oscilloscope Jika hanya untuk menguji 2.6. Perangkat Uji Lainnyarangkaian yang digunakan untukberkomunikasi secara paralel 2.6.1. Logic Analysermaupun serial dengan komputerPC maka dapat digunakan Logic Analyser digunakanosiloscope yang mempunyai untuk memonitor maupun untukbandwith untuk melihat sinyal data mendiagnose sinyal digital lebihkomputer. Osiloscope ini bisa dari satu titik dan terus-menerus.menggunakan kemampuan ukur Piranti ukur ini biasanya digu-maksimal 20 MHz dianggap sudah nakan untuk pengembangan rang-bisa memenuhi kebutuhan. Jika kaian elektronika yang kompleksistem yang diujinya berupa piranti dan membutuhkan ketelitian tinggi,sistem telekomunikasi, maka khususnya data bus data padaosiloscope ini harus mempunyai komputer.frekuensi yang di atas piranti yangdiukurnya. Sebagaimana namanya, logic analyzer diapakai untuk Piranti ini khususnya yang menganalisis rangkaian digital.mempunyai range pengukuran Fungsi yang dapat dilakukanfrekuensi yang tinggi, sangat adalah seperti oscilograf yang real-mahal harganya, sehingga sangat time (waktu yang sama) denganperlu diperhatian dalam peng- kemampuan frekuensi 100 MHz.gunaan maupun perawatannya, Piranti semacam logic analyzerdan dalam penggunaanyapun dapat bekerja tidak hanya dalamharus lebih hati-hati penyimpanan standar, tetapi juga pada kondisi real-time.Bagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 33

Piranti logic analyzer ini x Size: 99mm × 89mm × 14mmcocok untuk mengamati sinyal (L×W×H)periodik seperti pada osciloscopedan plug and play. Biasanya x Weight: 300gdilengkapi pula dengan perangkatlunak yang dapat tersambung x Signal Port Pin: 2.54mm high-dengan windows, serta USB 2,0 quality connectoragar dapat berkomunikasi dengankomputer. x Protection: All pins can stand electrostatic surge up to 8KV and Gambar 2.20. Logic analyzer voltage power surge up to ±30V tampilan kompak x Signal Input: 2 banks, individualSpesifikasi yang ditawarkan oleh and adjustable 1.2V-5.0V levelL-100-T Logic Analyzer each(www.gaotek.com/.../news/CATV-Instrument-DS1191/) adalah: x Sampling Frequency: 1Hz-800MHz internal clock/synchronic sampling/condition sampling x Signal Channels: 24 x Sampling Depth: 32K x Delay Function: 0-32K sampling cycle x Main Counter: 32bit (1T) x Trigger Condition: 8 Group,24 bit x Software for Win XP, Win 2000, and Win 98 x Support USB 2.0 communications with computerGambar 2.21. Logic Analyzer yang lebih canggihBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 34

2.6.2. Optical Spectrum 2.6.3. GSM Test Analyzer GSM test merupakan piranti Optical spectrum analyser yang digunakan untuk mengujimerupakan sebuah instrumen sinyal radio GSM. Piranti ini sangatyang digunakan untuk mengukur berguna untk menguji adanyadefraksi sebuah sinyal yang kesalahan pada gelom-bangdihasilkan dari berbagai kom- modulasi GSM pada sebuahponen optik, penguatan, lampu piranti komunikasi GSM sepertiLED, DFB laser, dan Fabry-Perot Handphone, maupun pirantilaser. Optical spectrun analyser lainnya. Instrumen ini dapat jugamenyediakan pengukuran daya digunakan untuk meng-analisisoptic berbanding dengan panjang yang sekaligus untuk mengetahuigelombang serta fungsi lanjut dari daya yang dipancarkannya.hasil pengukuran dan karakteristikoptik itu sendiri.Gambar 2.22. Optical Spectrum Analyzer seri HP 71450B Gambar 2.23. GSM test 35Bagian 2 : Instrumen Telekomunikasi

2.6.4. CDMA Mobile Test yang berkaitan dengan kabel CDMA mobile test juga terutama pada saat dialiri sinyalseperti halnya pada GSM testmerupakan piranti yang berfungsi listrik. Piranti jenis ini ideal untukuntuk mengukur sinyal CDMAyang dihasilkan oleh sebuah pengukuran nisbah gelombangpiranti komunikasi mobile. Pirantiini hasrus mempunyai akurasi tegak (standing wave ratio=SWR),yang tinggi dengan kemampuanpengujian sistem yang tinggi. kerugian kabel, dan melokasi titik-Selain itu harus kompatibeldengan sistem yang ada seperti titik pada kabel di mana terjadiphone CDMA analog dan IS95.Selain itu juga piranti ini harus bisa kerusakan. Di samping itu pirantimenguji telephone mobile AMPS,NAMPS dan TAC yang merupakan ini sekaligus dapat dipakai untuktelepon analog pengukuran antena.2.7. Penguji kabel dan antena (Cable and Antenna Untuk dapat menjangkau Tester) pengukuran yang memadai, maka Piranti untuk menguji kabeldan antena biasanya dalam bentuk piranti dirancang agar bisayang dapat dijinjing. Sebagimananamanya, alat ini mampu untuk mempunyai rentang 25 MHzmengukur berbagai karakteristik sampai dengan 4 GHz. Dengan frekuensi setinggi ini dapat meliput rentang frekuensi GSM, CDMA, bluetoth dan sebagainya. Dalam kenyataannya, piranti yang dirancang ini sangat cocok untuk pelayanan wireless, perancang dan pengelola jaringan sehingga bisa digunakan untuk memelihara dan mencari kerusakan sistem komunikasi wireless. Gambar 2.24. CDMA Mobile test 36Bagian 2 : Instrumen Telekomunikasi

Gambar 2.25. Sistem pemasangan kabel dan antenaGambar 2.26. Penguji kabel dan antena sistem jinjing Agilent N9330A2.8. Mini PABX call restriction, blokir, membatasi waktu bicara, dan lain-lain. Mini PABX adalah alat untukmembuat percabangan beberapa Perangkat komunikasi tele-extension dalam 1 atau lebih line pon ini terletak atau berada di sisitelepon, dimana setiap extension pelanggan, misalnya di gedung-dapat saling berkomu-nikasi dan gedung perkantoran yang me-juga setiap extension dapat di-set merlukan percabangan sam-sesuai dengan kebutuhan, seperti bungan telepon. Secara umum perangkat PABX terhubung keBagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 37

penyedia layanan telekomunikasi (GSM/CDMA), jaringan teleponpublik. satelit, jaringan Cordless (DECT), dan jaringan berbasis paket Alat ini juga sudah dilengkapi (IP/ATM).dengan DISA (Direct InwardSystem Acses) Dan OGM / Gambar 2.27. Contoh Mini PABXOperator Otomatis (\"TerimakasihAnda Telah menghubungi PT X IP PBX membawa kemam-silahkan tekan extension tujuanatau tekan 0 u/ bantuan operator\", puan multi layanan di jaringan IPdsb).Pemasangan alat ini sangat ke dunia komunikasi telepon,mudah. Cocok untuk digunakan dirumah tempat tinggal, tempat kost, sehingga akan memungkinkantoko atau perkantoran kecil.Alat ini terdiri dari beberapa tipe, semakin banyak layanandengan kapasitas 8 dan 16extension. komunikasi yang dapat berjalan di IP PBX atau Internet atas jaringan IP. Multi layananProtocol Private Branch Exchangeadalah PABX yang menggunakan tersebut adalah Voicemail & Voiceteknologi IP. IP PBX adalahperangkat switching komunikasi Conference, Interactive Voicetelepon dan data berbasisteknologi Internet Protocol (IP) Response (IVR), Automatic Callyang mengendalikan ekstensiontelepon analog (TDM) maupun Distribution (ACD), Computerekstension IP Phone. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan antara Telephony Integration (CTI),lain penyambungan, pengendalian,dan pemutusan hubungan telepon; Unified Messaging System (UMS),translasi protokol komunikasi;translasi media komunikasi atau Fax Server & Fax on Demand, Calltranscoding; serta pengendalianperangkat-perangkat IP Teleponi Recording System, Billing System,seperti VoIP Gateway, AccessGateway, dan Trunk Gateway. serta Web-based Management Solusi berbasi IP PBX System.merupakan konsep jaringankomunikasi generasi masa depanatau dikenal dengan istilah NGN(Next Generation Network) yangdapat mengintegrasikan jaringantelepon konvensional (PSTN/POTS), jaringan telepon bergerak2.9. Voice Changer (Alat Pengubah Suara)Bagian 2 : Instrumen Telekomunikasi 38


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook