Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas X_teknik-grafis-komunikasi Jilid I_Pujiyanto

Kelas X_teknik-grafis-komunikasi Jilid I_Pujiyanto

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:43:24

Description: Kelas X_teknik-grafis-komunikasi Jilid I_Pujiyanto

Search

Read the Text Version

PujiyantoTEKNIK GRAFISKOMUNIKASIJILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undangTEKNIK GRAFISKOMUNIKASIJILID 1Untuk SMK : Pujiyanto : Arief PurwantoPenulisEditorUkuran Buku : 18,2 x 25,7 cmPUJ PUJIYANTOt Teknik Grafis Komunikasi Jilid 1 untuk SMK /oleh Pujiyanto---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,Departemen Pendidikan Nasional, 2008. lxi. 74 hlm Daftar Pustaka : lvii Glosarium : xxxiv - liii ISBN : 978-979-060-072-0Diterbitkan olehDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008

KATA SAMBUTANPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dankarunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan SekolahMenengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasardan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakankegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatanpembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK.Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit di dapatkan di pasaran.Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan StandarNasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telahdinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam prosespembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadaseluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanyakepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luasoleh para pendidik dan peserta didik SMK.Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepadaDepartemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (download),digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannyaharus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Denganditayangkan soft copy ini diharapkan akan lebih memudahkan bagimasyarakat khsusnya para pendidik dan peserta didik SMK di seluruhIndonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri untukmengakses dan memanfaatkannya sebagai sumber belajar.Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepadapara peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan semoga dapatmemanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku inimasih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritiksangat kami harapkan. Jakarta, 17 Agustus 2008 Direktur Pembinaan SMK



PENGANTAR PENULISAlhamdulillah, saya bisa me- 2. Teman sejawat yang telahnyelesaikan buku pegangan membantu pengadaan ma-pelajaran (Handbook) berjudul teri demi terdukungnya ter-Teknologi Grafis Komunikasi selesainya buku iniyang diperuntukkan kepadaSekolah Menengah Kejuruan 3. Mahasiswa Desain Komu-(SMK) maupun bagi masya- nikasi Visual Jurusan Senirakat yang berkecimpung pada dan Desain Fakultas Sas-Grafis Komunikasi. Buku ini tra Universitas Negeri Ma-disusun berdasarkan Ku- lang yang telah merelakanrikulum Tingkat Satuan Pen- karyanya untuk dibuatdidikan Sekolah Menengah contoh dalam buku iniKejuruan dengan ada penam-bahan - penambahan tertentu 4. Mas Roy Genggam yanguntuk memperdalam materi isi karya baiknya dibuat con-buku. Buku ini disusun dengan toh demi meningkatnyagaya komunikasi akademik kualitas berkarya anakdengan menampilkan teori dan bangsapraktek serta contoh-contohkarya rancangan atau karya 5. Masmedia Surya, Cakram,yang telah ada di publikasikan. Marketing, Consept, dan sebagainya karena gam-Penulis sudah mencoba se- bargambarnya kami pinjammaksimal mungkin untuk untuk ditampilkan dalammenghadirkan tulisan maupun buku inigambar yang mudah dipahamioleh siswa Sekolah Menengah 6. Teman di SMK se MalangKejuruan, mudah-mudahan in- Raya yang telah memberiformasi yang penulis sam- semangat dalam penyele-paikan sampai kepada sa- saian buku ini.saran pembaca. Buku ini tidakakan ada bila tidak ada Semoga buku ini bisa menjadidukungan dari berbagai pihak. acuan dan memberikan kasa-Maka pada kesempatan ini nah tentang bagaimana ber-saya sampaikan ucapan teri- karya grafis yang berakar ataumakasih kepada: bernuansa local genius Indo- nesia. Kami menyadari, bahwa1. Direktur Pembinaan Seko- tulisan buku ini sangat kurang lah Menengah Kejuruan dari harapan pembaca, untuk yang telah memberikan itu saya mohon saran dan kesempatan kepada saya ktitikan yang bersifat memba- untuk menulis buku ini. ngun guna kualitasnya buku ini. Malang, Akhir Tahun 2007 PujiyantoDesain Grafis Komunikasi iii



Kata Sambutan DAFTAR ISIKata PengantarDaftar Isi C. Gagasan dalam RekayasaDaftar Gambar Grafis Komunikasi / 21 D. Penekanan Penguasaan Dalam Grafis Komunikasi / 27 E. Nirmana dalm Grafis Komu-nikasi / 28 F. Pendalaman / 29Daftar Istilah (Glosari) IV. Etika Grafis Komunikasi/ 30Sinopsis A. Pedoman Media Grafis Ko-Deskripsi Konsep munikasi (Periklanan) ObatPenulisan Bebas / 32Peta Kompetensi B. Pedoman Media Grafis Ko- munikasi (Periklanan) ObatI. Pendahuluan / 1 Tradisional / 40A. Batasan Desain Grafis C. Pedoman Media Grafis Ko- Komunikasi / 2 munikasi (Periklanan) AlatB. Muatan Lokal Dalam Kesehatan, Kosmetika, Per-bekalan Kesehatan Desain Grafis Komunikasi Rumah Tangga / 46 /4C. Pendalaman / 5 D. Pedoman Media Grafis Ko- munikasi (Periklanan) Ma-II. Desain,Teknologi, Grafis, kanan - Minuman / 51 dan Komunikasi / 6 E. Pendalaman / 55A. Pengertian Desain / 6B. Pengertian dan V. Unsur-unsur Grafis Komu-nikasi / 56 Perkembangan Teknologi / 7 A. Titik / 56C. Pengertian dan B. Garis / 56 Perkembangan Grafis / 11 C. Bidang / 60D. Pengertian dan Proses Ko- D. Ruang / 60 munikasi / 13 E. Bentuk / 61E. Pendalaman / 17 F. Tekstur / 62 G. Warna / 63III. Estetika Grafis Komuni- H. Pendalaman / 66 kasi / 18 VI. Prinsip-prinsip GrafisA. Pengertian Estetika / 18 Komunikasi / 67B. Estetika dalam Industri A. Keselarasan (Harmoni) / Grafis Komunikasi / 19 67Desain Grafis Komunikasi iv

B. Kesebandingan (Proporsi) 5. Gambar Kerja (Atwork) / / 69 215C. Irama (Ritme) / 69 F. Pendalaman / 217D. Keseimbangan (Balance) / VIII. Gambar Teknik Grafis 70 Komunikasi / 218E. Penekanan (Emphasis) / A. Sejarah gambar teknik / 73 218F. Pendalaman / 75 B. Bahan dan peralatan / 219VII. Elemen Pendukung C. Dasar-dasar Menggambar Grafis Komunikasi / 75 Proyeksi / 226A. Tipografi (Huruf) / 75 1. Menggambar Proyeksi1. Pengertian Huruf / 752. Perkembangan Huruf / 76 Orthogonal / 2263. Daya Tarik Huruf / 80 2. Menggambar Proyeksi4. Teknik Pembuatan Huruf Irisan / 228 dengan Cara Manual / 82 3. Menggambar Proyeksi5. Gaya Tipografi (Huruf) / 836. Variasi Huruf / 89 Putaran / 2287. Penataan Huruf / 93 4. Menggambar Proyeksi8. Penegasan Tipografi (Hu- Bukaan / 229 ruf) / 98 5. Menggambar Proyeksi9. Elemen Teks / 104B. Ilustrasi (Gambar) / 115 Isometri / 2301. Teknik Menggambar / 115 D. Dasar-dasar Menggambar2. Obyek Ilustrasi / 1283. Ilustrasi sebagai Komu- Perspektif / 231 1. Menggambar Perspektif nikasi / 1364. Ilustrasi Teknik Fotografi / Satu Titik Mata / 233 2. Menggambar Perspektif 155C. Warna / 200 Dua Titik Mata / 2351. Komposisi Warna / 200 3. Menggambar Perspektif2. Penerapan Warna / 203D. Corporate Identity / 207 Tiga Titik Mata / 2361. Logo / 208 4. Obyek dalam Tampilan2. Lambang / 2093. Brand / 209 Perspektif / 2374. Pictograf / 210 E. Pendalaman / 241E. Layout / 2111. Layout Miniatur / 212 IX. Teknologi Cetak Printing2. Layout Kasar / 212 (Sablon) / 2423. Layout Komprehenshif / A. Sekilas Tentang Sablon / 213 2424. Proses Layout / 213 B. Alat dan Bahan 1. Alat / 243 2. Bahan / 247 C. Proses Persiapan Cetak / 249 1. Pembuatan Desain dan Klise / 249Desain Grafis Komunikasi v

2. Proses Mengafdruk / 250 A. Penekanan pada ProdukD. Proses Mencetak / 256 yang Disampaikan / 34E. Hal yang Perlu B. Penekanan pada Sisi Visu- Diperhatikan dalam alnya /338 Mencetak / 2581. Perhatian Terhadap Alat C. Penekanan pada Teknik dan Bahan / 259 Penyampaian / 3422. Perhatian Terhadap Proses Cetak / 260 D. Pendalaman / 3493. Perhatian Setelah Proses Cetak / 261 XIII. Kreatifitas dalamF. Membersihkan Screen / Mendesain Grafis 262 Komunikasi / 350G. Pendalaman / 263 A. Terobosan SeseorangX. Komputer Grafis untuk Berkreatifitas / 350 Komunikasi / 264 B. Kreatifitas PerancanganA. Media Kerja Photoshop / dan Hambatannya / 353 264 C. Sikap Mental dalam UsahaB. Merubah Gambar / 289 Dunia Grafis Komunikasi /C. Teknik photoshop / 309 354XI. Jenis Media Grafis D. Pendalaman / 357 Komunikasi / 320 XIV. Produk GrafisA. Kemasan Produk / 320 Komunikasi yang1. Maksud dan Tujuan Mengarah Tuntutan Pasar / 358 Desain Kemasan / 3202. Fungsi Desain Kemasan / A. Pasar sebagai Sasaran Pro-duk / 358 3213. Bahan Desain Kemasan / 1. Faktor Geografis / 358 2. Faktor Demografis / 359 322 3. Faktor Psikologis / 3604. Faktor Ekonomi Dalam 4. Faktor Behavioristik / 361 B. Pasar sebagai Tuntutan Desain Kemasan / 3265. Strategi Promosi Melalui Kebutuhan Konsumen / 363 De-sain Kemasan / 327 1. Produk yang Dibutuhkan6. Kualitas Desain Kemasan / Konsumen / 364 2. Produk yang Mengacu 329 pada Siklus HidupB. Media Lini Atas / 330 Produksi / 365C. Media Lini Bawah / 330 C. Pendalaman / 366D. Pendalaman / 333 XV.Free Design / 367XII. Penekanan Penyampaian A. Kita Kaya Berbagai Bentuk Media Grafis Komunikasi / 334 Seni / 367Desain Grafis Komunikasi vi

1. Pola Penguatan Eksistensi D. Menyelesaikan Desain, Bentuk Seni / 369 Merawat Bahan dan Peralatan / 4482. Pola Penumbuhan Bentuk Seni / 369 E. Pembahasan / 4483. Pola Progresifitas Estetik XVIII.Bugeting / 403 atau Bentuk Spiritual / 370 A. Pra Desain/Produksi (FreeB. Lokal Jenius Sebagai Design) / 449 Pijakan Karya Grafis / 371 B. Desain/Produksi (Design) /1. Pelestarian / 371 4492. Penggalian / 373 C. Paska Desain/Produksi3. Pengembangan / 3734. Penciptaan / 375 (Post Design) / 450C. Pendalaman / 375 D. Strategi Pembiayaan 450 E. Pendalaman / 451XVI. Design: Aplikasinya / 376 XIX. Penutup / 406A. Mempersiapkan Tempat, s Bahan dan Peralatan Kerja Desain / 377B. Pembuatan Corporate Iden-tity / 378C. Penerapan / 3851. Kemasan Produk / 3852. Media Masa / 3963. Merancang Media Lini Atas (Above The Line)/ 4094. Merancang Media Lini Bawah (Bellaw The Line) / 415D. Final Design / 439E. Menyelesaikan Pekerjaan, Merawat Bahan dan Peralatan Desain / 442F. Pendalaman / 442XVII. Post Design / 398A. Mempersiapkan Tempat, Bahan dan Peralatan Desain / 443B. Penerbitan Rancangan Grafis ke Masmedia / 444C. Pemasangan Rancangan Grafis Media Luar / 445Desain Grafis Komunikasi vii

SINOPSISTeknologi Gafis Komunikasi Dalam bidang media saranamerupakan kebutuhan yang surat kabar telah terjaditidak dapat dipisahkan dari kemajuan suatu proses visua-kehidupan masyarakat, teru- lisasi, misalnya; bidang tata-tama bagi mereka yang ber- letak (lay-out), pemilihan huruf,gerak dibidang industri dan dan isi berita, maka secarateknologi. Seperti yang tam- visual penampilan warna dise-pak sekarang ini dimana per- suaikan dengan obyek penya-kembangan industri dan jian. Peran media grafisteknologi sangat pesat kema- komunikasi bukan sebagaijuannnya sehingga mengha- penawaran produk/ jasa sajarapkan hadirnya media sarana melainkan suatu hiburan yangkomunikasi yang mampu selalu ditunggu pembaca/meningkatkan usahanya. Me- pemirsa.lalui media sarana komunikasiyang handal diharapkan dapat Sejalan dengan kemajuan dimempengaruhi khalayak sa- bidang komunikasi secara glo-saran sebagai konsumen yang bal, yaitu dalam menghadapidapat diujudkan berupa media pasar bebas untuk memacucetak maupun menggunakan sumber daya manusia gunasarana elektronik. mengantisipasi perkembangan teknologi dan industri. SumberDampak dari perkembangan daya manusia yang handalkomunikasi secara global yang mempunyai keahlian di bidangantara lain adalah perkem- grafis komunikasi baik secarabangan dunia pertelevisian, manual maupun elektronikinternet, cetak surat kabar sangat dibutuhkan. Salah satujarak jauh, pasopati dan upaya tersebut adalah mem-sebagainya. Seperti halnya beri pembinaan dan pembim-dengan perkembangan komu- bingan melalui program pen-nikasi di Indonesia, media didikan teknologi grafis komu-sarana komunkasi sangat pe- nikasi.sat terutama bidang suratkabar dan televisi yang tidakjauh berbeda bila dibanding-kan dengan negara-negaramaju.Desain Grafis Komunikasi liv



DISKRIPSI KONSEP PENULISANTeknologi grafis komunikasi Dalam penciptaan karya grafis,merupakan pengetahuan dan baik media lini atas maupunketerampilan dalam meran- media lini bawah tetap melaluicang media komunikasi cetak. statu proses yang dikelom-Media grafis yang dirancang pokkan menjadi tiga, yaitu freemengacu pada kualitas pene- design/Para desain, design/rapan estetik melalui unsur- produk, dan post design/paskaunsur grafis dan prinsip-prinsip desain (produk). Tapa-tahapangrafis. Secara visual dan inilah yang harus dilakukanverbal, teknologi grafis komu- bagi calon desainer/praktisinikasi sangat memperhatikan gra-fis dalam mewujudkaneleven-elemen yang ada, karya-nya. Semua karya grafisantara lain tipografi, ilustrasi, komunikasi tetap mengacuwarna, corporate Identity, dan pada pasar, agar pesan yanglay-out. sampaikan diterima oleh masyarakat.Desain Grafis Komunikasi lv

PETA KONPETENSIUnsur-unsur Media Lini Grafis Atas TipografiTEKNOLOGI Ilustrasi Free Design GRAFIS Warna Design/Prouk Corporate Identity Post DesignKOMUNIKASI Media Lini Layout BawahPrinsip-prinsip GrafisDesain Grafis Komunikasi lvi

I. PENDAHULUANTuntutan perkembangan ja- oleh perusahaan-perusahaanman harus ditangkap secara yang bergerak di berbagaikritis, dalam waktu singkat bidang termasuk di dalamnyadapat ditindaklanjuti dengan bidang Teknologi Grafis Ko-program yang tersistem dan munikasi.terintegrasi. Dunia grafis sela-yaknya harus mampu tampil di Sampai saat ini tenaga-tenagadepan dalam merespon tun- profesional di Indonesia yangtutan jaman sehingga dapat mempunyai kemampuan dimempercepat penyiapan kua- bidang Desain Grafis Komuni-litas Sumberdaya Manusia. kasi masih sangat kurang. Hal ini jelas mempengaruhi struk-Sumber Daya Manusia yang tur dan kesempatan tenagatidak siap pada saat sistem kerja baik secara nasionalkehidupan berkembang sesuai maupun regional. Untuk mak-dengan tuntutan jaman, meng- sud tersebut diperlukan tenagaakibatkan terhambatnya sebu- profesional dalam bidang De-ah proses kemajuan suatu sain Grafis Komunikasi yangbangsa. Pada masa lalu per- dapat memberikan kepuasansoalan ini tidak terasa sebagai lagi para pengguna tenagapersoalan yang cukup serius kerja dalam bidang Desainkarena parameter dan eva- Gafis Komunikasi tersebut.luasi tidak secara cepat dapatdilakukan. Bahkan terhambat- Desain Gafis Komunikasi me-nya sebuah proses kemajuan rupakan kebutuhan yang tidakbangsapun tidak terasa dalam dapat dipisahkan dari kehi-jangka waktu yang lama. dupan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergerakPada era globalisasi ini per- dibidang industri dan tekno-kembangan Ilmu Pengetahuan logi. Seperti yang tampakTeknologi dan Seni (IPTEKS) sekarang ini dimana perkem-dalam bidang Teknologi Infor- bangan industri dan teknologimasi dan Komunikasi menun- sangat pesat kemajuannnyajukkan perkembangan yang sehingga mengharapkan ha-sangat pesat. Perkembangan dirnya suatu media sebagaiTeknologi tersebut telah meru- sarana komunikasi yang mam-bah peradaban dunia dari pu meningkatkan usahanya.masyarakat industri ke masya- Sebuah media sebagai saranarakat informasi. Perkembang- komunikasi yang handal diha-an teknologi informasi dan rapkan dapat mempengaruhikomunikasi telah dimanfaatkan khalayak sasaran sebagaiDesain Grafis Komunikasi 1

konsumen yang dapat diwu- yang berarti menggambar,judkan berupa media cetak kadang-kadang diartikan da-maupun menggunakan sarana lam pengertian “merancang,elektronik. menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earnaPerkembangan komunikasi se- (nada), dan tekstur biasacara global antara lain adalah diartikan juga merancang, polaperkembangan dunia perte- dua maupun tiga dimensi, me-levisian, internet, cetak surat milih dan menyusun, meme-kabar jarak jauh, pasopati dan cahkan masalah bertujuansebagainya. Seperti halnya menciptakan susunan, orga-dengan perkembangan Desain nisasi”.Gafis Komunikasi di Indonesia,media sarana komunikasi sa- Kata Grafis mengandung duangat pesat terutama bidang pengertian, yaitu Grapheinmedia cetak yang tidak jauh (Latin: garis) kemudian menja-berbeda bila dibandingkan di Graphic Arts atau Komu-dengan negara-negara maju. nikasi Grafis dan Graphishe Vakken (Belanda: pekerjaanDalam bidang media cetak, cetak) kemudian menjaditelah berkembang dengan Grafika yang diartikan sebagaipesat seperti proses visu- percetakan.alisasi, misalnya; bidang tataletak (lay-out), pemilihan huruf, Adapun Komunikasi (Latin:ilustrasi, warna, dan isi berita, Communis) yang artinya mem-maka secara visual penam- beritahukan yang mengan-pilan warna disesuaikan de- dung maksud memberikan danngan obyek penyajian. Peran menyebarkan informasi, berita,iklan atau media periklanan pesan, ide-ide, agar hal-halbukan sebagai penawaran yang memberitahukan itu men-produk/jasa saja melainkan jadi milik bersama.suatu hiburan yang selaluditunggu pembaca. Ketiga pengertian keilmuan di atas dalam Desain GrafisA. Batasan Desain Grafis Komunikasi adalah keteram- Komunikasi pilan dalam menciptakan me- dia informasi berupa cetakanTugas yang diberikan dalam dua dimensi yang bersifatmenyusun buku ini adalah statis.Desain Grafis Komunikasi,istilah ini dijabarkan menjadi Ada tiga keilmuan yang men-Desain, Grafis, dan Komu- dasar dalam bidang Desainnikasi. Istilah desain berasal Grafis Komunikasi, yaitu De-dari bahasa Perancis “desiner” sain, Komunikasi, dan Desain (Seni). Dalam Terapan, dua keilmuan yang hampir samaDesain Grafis Komunikasi 2

dalam pendalaman keilmuan, nik perencanaan gambar,yaitu Komunikasi Visual de- bentuk, simbol, huruf, foto-ngan Komunikasi Grafis. grafi, warna, tata letak, dan proses percetakan yang diser-Komunikasi Visual dalam pe- tai pula pengertian tentangngertian yang luas adalah bahan dan biaya. Tujuanberbagai kegiatan komunikasi utama teknologi grafis komu-yang menggunakan media dua nikasi, tidak saja menciptakandimensi maupun tiga dimensi, atau perencanaan fungsionalbaik statis maupun dinamis, estetik, tetapi juga informatifseperti produk percetakan, dan komunikatif dengan ma-televisi, film, animasi, dan syarakat. Bila dilengkapi de-enternet. Adapun komunikasi ngan unsur psikologi massaGambar 1.1:Lingkup DesainGrafis KomunikasiGrafis merupakan bagian dari dan teori pemasaran, makakomunikasi visual yang meng- karya teknologi grafis komu-arah ke media dua dimensi nikasi merupakan media pro-bersifat statis, seperti produk- mosi yang sangat potensial.produk percetakan. Dalam perkembangannya, du-Bidang Desain Grafis Komu- nia Desain Grafis Komunikasinikasi mencangkup berbagai meliputi dunia kegiatan yangbidang, yaitu menyangkut tek- sangat luas, mencakup semuaDesain Grafis Komunikasi 3

aspek komunikasi melalui ben- hotel, pabrik/manufacture, dantuk media komunikasi mulai usaha dagang.dari penciptaan logo, perenca-naan dan pembuatan buku, B. Muatan Lokal Dalamkoran, majalah, tabloid serta Desain Grafis Komu-perwajahannya, ilustrasi (foto- nikasigrafi) dan tipografinya, peren-canaan wajah kalender meja Sejalan dengan kemajuan didan dinding, pembuatan sta- bidang Desain Grafis Komu-sionery; meliputi kartu nama, nikasi secara global, makaamplop, kop surat, map, for- untuk mengantisipasi perkem-mulir, dan memo. Ada juga bangan teknologi dan industrigrafis dalam bentuk kemasan, tersebut diperlukan upaya pe-sticker, leaflet, kartu pos, ka- ningkatan sumberdaya ma-lender poster, folder, brosur, nusia guna menghadapi pasarmanual book, katalog, agen- bebas.da, iklan layanan masyarakat,dan sebaginya Sumberdaya manusia yang handal dan mempunyai keah-Tegasnya semua kebutuhan lian di bidang komunikasi yanginformasi visual cetak yang baik secara manual maupunperlu dikomunikasikan dari elektronik sangat dibutuhkan.seseorang atau kelompok ke- Salah satu upaya lagi pening-pada orang lain atau masya- katan kemampuan sumber-rakat menjadi bidang kegiatan daya manusia tersebut adalahteknologi grafis komunikasi. dengan memberikan pembina-Hal ini sesuai dengan tuntutan an dan pendampingan melaluihidup efektif yang selalu mem- program pendidikan Desainbutuhkan informasi yang cu- Grafis Komunikasi.kup dan baik. Desain Grafis KomunikasiBidang profesi Desain Grafis merupakan salah satu pro-Komunikasi dapat terserap di gram pendidikan “unggulan”tempat perusahaan penerbitan era teknologi informasi dankuku, perusahaan penerbitan komunikasi ini.surat kabar, perusahaan pe-nerbitan majalah, perusahaan Lulusan program studi ini jugaperiklanan, perusahaan desain diharapkan mampu menjawabkemasan, periklanan (Adve- tantangan dan kebutuhan “da-rtysing), ilustrator, fotografer, lam peningkatan” sumber dayadan sebagainya. Selain itu manusia di bidang DesainDesain Grafis Komunikasi juga Grafis Komunikasi yang ber-menjadi penunjang pada non- muatan Local-Genius Ke-komunikasi, seperti lembaga Timuran berkharakter budayaswasta/pemerintah, pariwisata, Indonesia.Desain Grafis Komunikasi 4

Penguatan muatan lokal inidimaksudkan agar sumber da-ya manusia yang dihasilkanmempunyai “sense of belong-ing” dan menghargai budayayang kita miliki sebagai dasarpenciptaan karya Desain GafisKomunikasi yang mempunyaiciri khas Indonesia. Gambar 1.2: Tampilan Punakawan yang digayakan sesuai kebutuhan grafisGambar 1.3: 5Sumber ide Punakawan yang diaplikasikanke media grafis komunikasiC. PendalamanCarilah Karya Desain GrafisKomunikasi yang mempunyaiciri local genius yang telahberedar / terbit. Cobalah sau-dara mengevaluasi, apa kele-bihan dan kekurangan desaintersebutDesain Grafis Komunikasi



II. DESAIN, TEKNOLOGI, GRAFIS, DAN KOMUNIKASIA. Pengertian Desain dari hasil akhirnya, desain adalah suatu kegiatan yangIstilah desain berasal dari bertujuan.bahasa Perancis “desiner”yang berarti menggambar, Secara khusus maupun umumkadang-kadang diartikan da- dapat disimpulkan bahwa de-lam pengertian “merancang, sain adalah menciptakan se-menciptakan bentuk, susunan, suatu yang bertujuan untukgaris, bentuk (bidang, earna memenuhi kebutuhan material(nada), dan tekstur biasa dan spiritual dengan hasildiartikan juga merancang, pola semaksimal mungkin yang di-dua maupun tiga dimensi, mulai dari menggambar hing-memilih dan menyusun, me- ga menjadi hasil akhir.mecahkan masalah yang ber-tujuan menciptakan susunan, Desain adalah suatu prosesorganisasi”. kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-ma-Desain merupakan bidang salah dalam proses desainketrampilan, pengetahuan dan yang ada bias dibuat ataupengalaman manusia yang ditiru. Pada umumnya tidakmencerminkan keterkaitannya ada satupun prosedur logisdengan apresiasi dan adaptasi yang dapat menuntun perma-lingkungannya ditinjau dari salahan menuju suatu peme-kebutuhan-kebutuhan keroha- cahan masalah. Suatu solusinian dan keberadaanya. Se- diketemukan dengan bantuan;cara khusus, desain dikaitkan keterampilan, kecerdasan, ke-dengan konfigurasi, komposisi, cekatan, ingatan yang baik,arti, nilai dan tujuan dari kecakapan menyusun pola,fenomena buatan manusia. pencarian dan penemuan se- cara acak dalam batas-batasAspek desain menghendaki lingkup pemecahan, pikiran-pertimbangan; bahan, fungsi, pikiran ikutan, dan sebagai-keefektifan, lingkungan dima- nya. Desain sangat tergantungna produk tersebut akan di- pada konsep yang tidak pastioperasikan serta skibat produk (terukur) seperti bakat de-tersebut terhadap manusia. sainer, kepekaan akan me- nangkap obyek yang akanPada pokoknya desain selalu digarap. Hanya dalam bebe-mengiringi manusia selama rapa kasus dalam pemecahanmanusia itu bergaul dengan desain dapat berhasil melaluialat atau perkakas. Desain tak pengaturan ukuran elemenpernah menjadi tujuan akhir, dalam suatu bidang.dia tak pernah pula terpisahDesain Grafis Komunikasi 6

B. Pengertian dan Perkem meningkatkan harkat hidup bangan Teknologi masyarakat banyak, teknologi pada hakekatnya juga mengu-Teknologi secara harafiah bah pelbagai dimensi kehi-adalah ilmu mengenai teknik. dupan, baik yang berakibatTeknik ialah metode, cara, alami, hubungan kemasyara-keterampilan untuk membuat katan, maupun nilai-nilai bu-sesuatu atau mencapai se- daya. Apabila teknologi secarasuatu. Dalam arti yang sempit, sederhana diartikan sebagaiteknologi diartikan dengan ilmu yang mengaji masalahistilah pemberian dan praktek teknik atau cara, maka formatilmu terapan pada industri awal yang dapat dilacak atauyang mempunyai nilai praktis. ditelusur melalui berbagaiPengertian agak luas, tekno- peralatan yang telah diha-logi adalah semua proses silkan nenek moyang kita padayang berhubungan dengan ba- masa-masa prasejarah. Pe-han, teknologi bukanlah bakat nyempurnaan teknik asah dariatau kodrat melainkan keilmu- monofasial ke arah bifasial,an yang harus dipelajari baik dari kapak genggam ke arahilmu terapan maupun sebagai kapak sepatu, dari bahan batuketerampilan tangan. Tekno- ke arah bahan logam danlogi dalam makna sangat luas, seterusnya adalah indikasiberarti cara-cara membuat evolusi perkembangan tekno-atau mengerjakan suatu pro- logi.duk. Teknologi sederhana sudah muncul semenjak pada pe-Sementara itu, aspek tekno- riode primitif (prasejarah) yanglogi juga tampak perkem- berhubungan dengan kebu-bangannya melalui peralatan tuhan manusia baik lahiriyahitu sendiri, baik tipologi pera- maupun spiritual, yaitu ba-latan yang bersifat manual gaimana menciptakan bentukmaupun masinal. Demikian ju- gambar sederhana, sepertiga teknologi bahan, yang tidak yang ditemukan pada dindinghanya berkisar pada pengo- gua di Lascaux dan Altamira.lahan bahan itu sendiri, akan Pada awal ini teknologi dalamtetapi juga bertalian dengan membuat media grafis komu-kemungkinan bahan lain yang nikasi sangatlah sederhanadapat dipergunakan maupun dengan menggunakan alataplikasi bahan satu dengan runcing dengan cara goresanlainnya dalam suatu produk. tangan untuk menghasilkan karya bersimbol untuk ber-Adanya teknologi semua kegi- komunikasi antar manusia danatan menjadi serba mudah atau dengan Yang Mahacepat dan rasional, tentu Kuasa.selain segi positip yang dapatDesain Grafis Komunikasi 7

Gambar 2.1: Goresan tangan sebuah tanda di trasi secara sederhana seba- goa menunjukkan sederhananya teknologi gai pengembangan teknik yang digunakan saat itu tahun 1423, yaitu posisi serat kayu yang melintang agar hasilnya lebih halus berkua- litas. Teknologi secara masinal ditandai di Inggris, yaitu Revolusi Industri yang ditandai dengan penggunaan mesin uap. Dari perkembangan ini hingga menyebar ke Benua Eropa dan Amerika, meskipun berbagai gagasan sudah dilontarkan sebelum abad 18.Teknologi sederhana pem- Gambar 2.2:buatan ilustrasi (klise) pertama Lukisan yang mengarahkali dibuat dengan cukil tangan ke serat-serat kayupada tahun 1423. Teknik yangdigunakan adalah dengan ba-han kayu ke arah serat mem-bujur yang dicukil dengansebilah pisau. Pada tahun inijuga Laurens Janszoon Kostermenemukan sistem cetak de-ngan menggunakan metodehuruf-huruf lepas, kemudiandisempurnakan oleh PeterSchoffer pada tahun 1458.Pada tahun 1798 Alays Sene-felder memperkenalkan tek-nikcetak datar atau litho-graphysebagai cikal bakal metodecetak offset, yang dimung-kinkan lebih berkembang me-dia komunikasi, seperti masmedia, buku, poster, iklan dansebagainya.Sekitar akhir abad 18 ditemu-kannya teknik membuat ilus-Desain Grafis Komunikasi 8

Perkembangan Teknologi Gra- fis mulai pada tahun 1808 terciptalah mesin penyusun huruf (typesetting machines) pertama yang dite-mukan di Inggris oleh William Church. Jenis mesin ini menggunakan huruf-huruf yang sudah di- tuang (dari logam). Pada tahun 1855 Tacheotype Den- mark menemukan mesin per- tama otomatis dengan sistem urai. Gambar 2.3 (kiri): Alois Senefelder penemu lithography pada tahun 1797Gambar 2.4: Sebuah mesin cetak woodcut produksi tahun 1870-anDesain Grafis Komunikasi 9

Mesin cetak woodcut yang Tahun 1885 Ottmar Mergen-diproduksi tahun 1870-an, thaler menemukan mesin Li-iklannya dibuat di Scientific notype, yaitu penggabunganAmerican 1875. Charles Kas- jenis mesin tuang dengantenbein Jerman tahun 1869 mesin penyusun dalam satumerupakan penemu mesin mesin. Jenis mesin ini meru-pertama yang dapat dipa- pakan jenis mesin paling baiksarkan dalam jumlah lebih dekade ini, dan dalam perkem-banyak. Secara teknis untuk bngannya jenis ini masihmengoperasikan mesin ini menjadi acuan sebagai dasarhanya diperlukan tenaga 4 pembuatan mesin baru.orang. Tahun 1916 Ludlow mene- Gambar 2.5: Linotype temuan mukan pelengkap mesin cetak Ottmar Mergenthaler tahun 1885 untuk menghindari kekurang- an spasi dan huruf agar lebih konsisten dan teratur, khusus- nya penggunaan huruf-huruf besar, garis vertikal maupun horisontal, dan ornamen pada sebuah poster. Dekade tahun 2000-an muncul teknologi komputer dan mesin cetak glosy maupun vinyl yang me- mudahkan pencetakan tanpa menggunakan klise. Teknik ini menangkap masyarakat yang membutuhkan produk publi- kasi/komunikasi secara cepat dan tepat. Gambar 2.6: Mesin offset dari Heidelberg tahun 2004 10Desain Grafis Komunikasi

C. Pengertian dan Perkem nikasi seperti adanya surat bangan Grafis kabar sekaligus media komu- nikasi/iklan sering bermun-Grafis diambil dari kata Yunani culan dalam surat kabar waktu”Graphikos”, merupakan me- itu. Perkembangan ini mempe-dia kreatif yang awalnya ngaruhi media grafis komu-terbatas pada menulis, meng- nikasi di negara Amerika dangores, memahat yang bertu- Eropa hingga akhirnya memi-juan untuk membuat tulisan. cu pertumbuhan perusahaanPerkembangan selanjutnya periklanan.grafis adalah gambar atau Di Indonesia media garfistulisan yang dihasilkan mema- diperkenalkan di Hindia Belan-lui metode cetak. Grafis da pada tahun 1602 denganumumnya diarahkan ke karya teknologi percetakan oleh paradua dimensional, antara lain; pedagang besar VOC. Padamenggambar, menulis, me- tahun 1615 dalam surat kabarwarna, menata yang berhu- Bataviaasche Nouvelles mun-bungan dengan karya media cul tulisan tangan indahcetak. Media grafis cetak (silografi) yang mempercantikmerupakan karya yang dapat bentuk visual poster. 17 Agus-menimbulkan akibat serta tus 1744 surat kabar inipengaruh terhadap masya- menerbitkan iklan pertamarakat, bisa bersifat pene- dengan bahasa Belanda. Padarangan, pengumuman, mem- tahun 1809 namanya bergantipengaruhi baik yang bersifat menjadi Bataviasche Kolono-komersial maupun non komer- ale Courant menggunakansial. managemen baru dengan memperhitungkan ketentuanSejarah grafis komunikasi sa- dari tarif iklan.ngat terlihat di kota Romawipada pemerintahan Julius Gambar 2.7: Iklan parfum tahun 1878Caesar (100-44 SM), yaitumedia komunikasi berupa pa-pan pengumuman dari gibputih. Media grafis yangdikeluarkan oleh Dewan Per-wakilan Politik memuat beritatentang budak-budak tersebutdikenal dengan nama ActaDiurna yang artinya ”peristiwaseharihari”, seperti berita da-lam pertandingan Gladiator.Revolusi Industri di Inggrissangat mempengaruhi penge-tahuan bidang grafis komu-Desain Grafis Komunikasi 11

Tahun 1825 di Minahasa terbit Tahun 1914 Penonjolan keku-”Tjahaja Sijang” yang perta- atan kreatif naskah grafismakali memuat iklan produk komunikasi yang provokatifobat tradisonal. Tahun 1865 dan persuasif dalam bentukterbit ”Bientang Timoor” yang question headline. Visualisasimemuat iklan tentang surat dialog antara pria dan wanitakabarnya. Perkembangan me- dengan teknik yang seder-dia grafis komunikasi pada hana namun cukup artistik.tahun 1870 mulai adanyablosur sebagai media promosi Periode 1930-1942 perekono-dan informasi. mian Hindia Belanda mulai membaik, hal ini membang- kitkan gairah kembali biro iklan yang mempromosikan produk atau merek. Datangnya Je- pang mengakibatkan berhenti- nya industri periklanan yang sebelumnya dikelola secara profesional berubah untuk ke- pentingan perang untuk men- dukung kepentingan militer pihak Jepang. Gambar 2.8 (kiri): Iklan tahun 1914 Gambar 2.9: Iklan cetak tahun 1957 12Desain Grafis Komunikasi

Pada tahun 1954 dibentuklah kasi dituntut untuk mengi-Perserikatan Biro Reklame kutinya.Indonesia (PBRI), yang kemu-dian diganti namanya menjadiPersatuan Biro Reklame Indo-nesia dalam Kongres ReklameSeluruh Indonesia pertama.Organisasi ini selaku wadahdalam membuat media grafiskomunikasi (iklan) surat kabar,meskipun terbatas pada iklan-iklan komersial dan produk-produk ringan. Sejak tahun1968 biro iklan tidak lagimenggunakan tenaga kol-portir, karena pemasang iklansudah datang sendiri.Perekonomian Indonesia mu- Gambar 2.10:lai tumbuh pesat pada awal Iklan media cetak terbaik Citra Pariwara 19981970-an diwarnai oleh ber-munculnya beberapa peru- D. Pengertian dan Prosessahaan multinasional. Perusa- Komunikasihaan ini membawa anginsegar bagi biro iklan di Istilah komunikasi berasal dariIndonesia untuk mempromo- bahasa Latin ”Communis”sikan produknya melalui media yang artinya memberitahukan,grafis komunikasi. Desember berpartisipasi, menjadikan mi-1980 di Jakarta dilangsungkan lik bersama. Jadi komunikasikonvensi masyarakat per- mengandung maksud membe-iklanan Indonesia mengesah- rikan dan menyebarkan infor-kannya Kode Etik Periklanan masi, berita, pesan, ide-ide,Indonesia, merupakan tatanan nilai menggugah partisipasibagaimana biro iklan dan agar hal-hal yang membe-karyanya mempunyai tatanan ritahukan itu menjadi milikyang berkualitas dan benar. bersama. Komunikasi meru-Memasuki abad ke 20 meru- pakan salah satu cara yangpakan melesatnya teknologi dapat dipergunakan oleh se-yang begitu cepat, seperti tiap orang untuk mencapaicetak jarak jauh, cetak cepat, suatu konsesus, sehinggacetak dalam skala kecil, memperoleh apa yang di-kesemuanya ini tenaga pro- inginkan.fesionalesme grafis komuni-Desain Grafis Komunikasi 13

Gambar 2.11: Komunikasi tidak dibatasi Berkomunikasi melibatkan duausia, jenis kelamin, tempat dan sebagainya pihak, yakni pihak ”sumber” yang mengirimkan pesan, dan Komunikasi terdapat dua pihak ”penerima” yang mene- pengertian, yaitu: rima pesan. Bila orang berca- kap-cakap atau memberikan 1. Komunikasi secara umum, informasi, kedua orang terse- adalah sebagai konsekuensi but bergantian menjadi sum- hubungan sosial (social rela- ber dan penerima. Ketika tion). Masyarakat paling sedikit orang pertama berbicara atau terdiri dari dua orang yang memberikan informasi, ia saling berhubungan satu sama bertindak sebagai sumber lain, dikarenakan berhubungan yang menyampaikan pesan, menimbulkan interaksi sosial dan pihak kedua bertindak (social interaction). sebagai penerima pesan. Se- bagai tanggapan atas pesan 2. Komunikasi paradigmatis, tersebut, giliran orang kedua adalah proses penyampaian berbicara atau menyampaikan suatu pesan oleh seseorang informasi sebagai sumber, dan kepada orang lain untuk mem- orang pertama beralih dari beritahu atau untuk mengubah sumber menjadi penerima sikap, pendapat, atau perilaku, pesan yang disampaikan oleh baik langsung secara lisan orang ke dua. maupun tak langsung melalui media. Komunikasi dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu: Komunikasi ialah menyam- paikan pesan dari pihak yang 1. Komunikasi Langsung, ya- satu kepada pihak lain yang itu komunikasi yang tidak diungkapkan melalui bahasa menggunakan alat (media) lisan dan tulisan, gambar, yang disebut pula dengan isyarat, bunyi-bunyian dan proses primer. Komunikasi ini bentuk kode yang mengan- berbentuk bahasa, gerakan- dung arti dan dimengerti oleh gerakan, aba-aba dan seba- orang lain. gainya yang mempunyai arti khusus. 2. Komunikasi Tak Langsung, yaitu komunikasi yang meng- gunakan alat, benda (media) yang disebut proses sekunder. Dalam kegiatan proses sekun- der ini orang menggunakan mekanisme melipatgandakan jumlah penerima pesan.Desain Grafis Komunikasi 14

Pengertian tersebut di atas, Kata proses pada komunikasikomunikasi merupakan pe- merupakan pernyataan komu-nyampaian pesan mengan- nikasi yang berlangsung seca-dung makna yang dilakukan ra kontinu.oleh dua orang atau lebihuntuk memberi tahu atau Proses komunikasi merupa-mengubah sikap (attitude), kan percakapan antar pribadipendapat (opinion), atau peri- dua orang atau lebih, yaitulaku (behavior). Agar komu- sumber (seseorang) mengirimnikasi berjalan dengan baik pesan melalui saluran kepadadan efektif, maka diperlukan: penerima (orang lain), yang kemudian ditanggapi oleh pe-1. Penciptaan suasana ko- nerima dalam bentuk balikan. munikasi yang mengun- Jika semua proses komu- tungkan nikasi tersebut berjalan de- ngan baik komunikasi akan2. Penggunaan bahasa yang berjalan dengan lancar, maka mudah ditangkap dan di- terjadilah peragihan informasi mengerti antara seseorang dengan orang lain.3. Pesan yang menguntung- kan dan dapat menggugah 1. Sumber komunikan. Sumber adalah orang, kelom- pok, badan, atau lembaga4. Pesan dapat menumbuh- yang mengirim pesan. Segala kan suatu penghargaan macam pengalaman, perasa- komunikan. an, gagasan, suasana hatinya mempengaruhi pesan yang5. Keterampilan dalam me- disampaikan. mecahkan masalah.6. Keterampilan pengembangan ide yang sistematis Gambar 2.12: Proses Komunikasi 15Desain Grafis Komunikasi

2. Pesan urutan racana yaitu satuPesan ialah pikiran dan pe- disampaikan lebih dulu, kemu-rasaan sumber yang dituang- dian yang kedua, dan yangkan ke dalam bentuk yang terakhir.dapat diserap oleh indera. Jikakita berbicara, bicara itu c) Penggarapan pesan ilahpesan. Jika kita menulis, tulis- keputusan pada sumber untukan itu pesan. Dalam pesan memutuskan unsur sandi yangada tiga yang harus diperhati- akan digunakan, dan bagai-kan yaitu; sandi pesan, mana racananya untukkandungan pesan, dan peng- menyusun informasi yanggarapan pesan. akan disampaikan.Penggarapan pe-a) Sandi pesan, ialah seke- san adalah sebagai pengam-lompok lambang yang dapat bilan keputusan oleh sumberdisusun sehingga mengan- komunikasi dalam memilih dandung makna bagi sejumlah menyusun sandi dan kandung-orang. Sesuatu disebut sandi an pesan.jika memiliki sekelompok unsurdan aturan penyusunan (tata, 3. Saluransusun, sintaksis). Seperti Ba- Saluran ialah komunikasi se-hasa Indonesia yang me-miliki bagai penghantar sandi. Kataunsur bunyi, huruf, kata, dan diteruskan kepada orang lainsebagainya yang disusun melalui gelombang udara,sehingga memberi makna. ungkapan wajah, isyarat, danJika hendak menyandi sebuah gerak-gerik diteruskan olehpesan terlebih dahulu menge- gelombang cahaya. Makin ba-tahui macam sandi yang nyak saluran yang dimanfa-digunakan sehingga dapat me- atkan untuk mengirim pesanmutuskan seperti sandi yang makin besar peluangnya ko-mana, unsur sandi yang mana, munikasi berhasil mencapaidan kalimat atau racana unsur sasarannya.sandi yang mana kita pilih. 4. Penerimab) Kandungan pesan merupa- Penerima ialah orang, kelom-kan bahan, isi, atau informasi pok orang, badan, atau lem-di dalam pesan sebagai pilihan baga yang menerima pesan.sumber dalam usaha meng- Pesan diteruskan kepadaungkapkan maksudnya. Kan- penerima melalui gelombangdungan pesan memiliki unsur udara dan/atau gelombang ca-susunan kalimat (racana) ter- haya. Pesan merupakan infor-tentu, seperti dalam menyam- masi yang dituangkan dalampaikan tiga buah informasi, sandi, sehingga penerimamaka dalam penyampaiannya harus mengubah sandi ke da-diurutkan sesuai dengan lam bentuk lain yang dapatDesain Grafis Komunikasi 16

digunakan oleh penerima. Gambar 2.13:Penerima dapat dipengaruhi Komunikasi jangandunia pengalaman sehingga mleset sasaranantara informasi yang dibe-rikan sumber kepada penerima Proses komunikasi merupa-belum tentu sama. kan cara penyampaian suatu pesan yang dilakukan seorang5. Gangguan atau lebih dari komunikatorGannguan merupakan sesuatu (sumber) kepada komunikanyang mempengaruhi pesan (penerima) secara langsungyang diterima penerima dari atau tidak langsung, sehinggahasil kiriman sumber. Pene- membuahkan pemikiran gunarima dalam menangkap pesan menggugah hatinya untuk be-kadang tidak sesuai dengan reaksi atau bertindak. Pesanharapan pengirim pesan (sum- yang disampaikan komunika-ber), hal ini disebabkan oleh tor adalah pernyataan sebagaigangguan yang mempenga- paduan pikiran dan perasaanruhi penerima, seperti bising, dapat berupa ide, informasi,latar belakang pendidikan, keluhan, keyakinan, himbau-pengetahuan, dan lain-lain. an, anjuran, dan sebagainya. Pesan yang disampaikan ko-6. Balikan munikator kepada komunikanBalikan ialah tanggapan jas- belum tentu berhasil denganmani dan rokhani pada pene- apa yang diharapkan (samarima atas pesan yang disam- seperti yang disampaikan ko-paikan kepadanya. Berdasar munikan), hal ini diakibatkantanggapan tersebut, sumber kurang pemahaman ataudapat mengetahui apakah penerimaan informasi yangditerima atau tidak pesan yang disebabkan keterbatasan latardisampaikan. Jika balikan me- belakang komunikan.nunjukkan kurang memuaskankarena pesan tidak dapat E. Pendalamanditerima, diterima dengansusah, penafsiran yang salah, Berlatihlah berkomunikasi se-sumber akan pe-ngirim pesan cara langsung maupun taklagi dengan maksud agar langsung dengan sesamadapat difahami oleh penerima. teman, di lingkunngan kelu- arga, tetangga, dan sekolah.Tujuan komunikasi yang pen-ting adalah supaya pesanyang disampaikan komuni-kator sampai di komunikandan dapat menimbulkan reaksiatau dampak pada komuni-kan.Desain Grafis Komunikasi 17

III. ESTETIKA DESAIN GRAFIS KOMUNIKASIA. Pengertian Estetika merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan dengan prosesKata estetika berasal dari kata penciptaan karya yang indah.Yunani aesthesis yang berarti Dari pengertian ini, bila dipa-perasaan, selera perasaan hami bahwa estetika adalahatau taste. Dalam prosesnya ilmu yang mempelajari kualitasMunro mengatakan bahwa estetik suatu benda atau karyaestetika adalah cara meres- dan daya impuls serta penga-pon terhadap stimuli, terutama laman estetik pencipta mau-lewat persepsi indera, tetapi pun penghayat terhadap ben-juga dikaitkan dengan proses da atau karya.kejiwaan, seperti asosiasi,pemahaman, imajinasi, dan Dari beberapa pendapat diemosi. Ilmu estetika adalah atas dapat disimpulkan bahwasuatu ilmu yang mempelajari estetika adalah hal-hal yangsegala sesuatu yang berkaitan mempelajari keindahan yangdengan keindahan, mempe- berasal dari obyek maupunlajari semua aspek dari apa keindahan yang berasal dariyang kita sebut keindahan. subyek (pengamatan / pencip- ta). Keindahan yang berasalTeorikus Seni dan Desain de- dari subyek penciptanya ber-wasa ini cenderung untuk kaitan dengan proses kreatifmenggunakan istilah estetika dan fisolofisnya.sebagai suatu kegiatan pe-ngamatan yang tidak terpisah Pengertian estetika terusdari pengalaman Seni dan berkembang sesuai denganDesain. Kemudian estilah es- peradaban, konsepsi hiduptetika berkembang menjadi manusia, keadaan dan jaman-keindahan, yaitu usaha untuk nya, seperti pandangan estetikmendapatkan suatu penger- dari sudut ekomoni yangtian yang umum tentang karya berkonsepsi kecil itu indah,yang indah, penilaian kita efisien itu indah, murah ituterhadapnya dan motif yang indah, dan sebagainya.mebdasari tindakan yang men-ciptakannya. Apa alasan orang ingin me- ngenal estetika?.Estetika adalah hal yang mem-pelajari kualitas keindahan dari Pertama, karena karya-karyaobyek, maupun daya impuls seni dan desain yang alamidan pengalaman estetik pen- maupun yang buatan begitucipta dan pengamatannya. berharga sehingga dipelajariEstetika dalam kontek pen- ciri-ciri khasnya demi karyaciptaan menurut John Hosper seni dan desain itu sendiri.Desain Grafis Komunikasi 18

Kedua, ia mesti berpendapat B. Estetika dalam Industribahwa pengalaman estetika Grafis Komunikasi(pengalaman mengenai karyaseni dan desain) itu begitu Kesederhanaan belum tentuberharga baik untuk kelom- jelek, tetapi sebaliknya bisapoknya maupun masing-ma- jadi menarik. Karya yang me-sing anggotanya sehingga narik tidak harus rumit ataukarya seni dan desain itu mesti mewah. Karya yang rumitdipelajari. Cara mempelajari- biasanya datang dari kese-nya: dari sudut pandang apa- derhanaan, tetapi bagaimanakah kualitas-kualitas karya ini desainer bisa menampilkanmencapai tujuan. suatu karya yang membuat orang terheran-heran (punyaKetiga, mungkin dikira bahwa greget). Orang kadang tidakpengalaman ini begitu bernilai menyangka kalau pengam-pada dirinya sendiri sehingga bilan ide yang sederhana yangmembutuhkan pengujian dan datang dari kehidupan sehari-penelitian mengenai kualitas- hari bisa lahir hebat suatukualitas karya seni dan desain karya yang luar biasa. Karyaitu. yang hebat akan membuat reaksi di penghayat (yangEstetika merupakan penge- melihat), padahal ide yangtahuan yang mempelajari dan dihadirkan tersebut pernahmemahami melalui penga- dijumpai/dilihat dalam kehi-matan hal ikhwal keindahan dupan sekeliling kita.baik pada obyek maupunsubyek atau pencipta dan pe- Adanya keserhanaan dan ke-ngamatan melalui proses jelian dalam menangkap suatukreatis dan fisolofis. Keindah- obyek menjadi karya danan bisa didapatkan dima-na mengkomunikasikan / mengin-saja, misalnya alam, benda formasikan kembali melaluiseni dan desain. Dalam ber- media lain yang dapat dite-karya, desainer dalam mencip- rima, dipahami oleh masya-takan karya desain selalu rakat.memuaskan secara estetik(psikologi) dirinya dan orang Budaya dan seni di Indonesialain (konsumen). Jadi karya sangat indah bila divisuali-yang diciptakan oleh desainer sasikan ke dalam karya grafisadalah karya yang memenuhi komunikasi. Adanya budayakebutuhan hidup manusia dan seni, kita bisa berkaryasecara fisik dan psikologis penuh fariasi bernafaskan(estetik). Indonesia ke dalam suatu media. Kita tentu mengetahui tentang wayang purwa, sebut saja tokoh punakawan; Semar,Desain Grafis Komunikasi 19

Bagong, Petruk, dan Gareng). Penggabungan estetika de-Kalau tokoh ini dikemas ngan teknologi dalam industrimenjadi media dengan tampil- grafis komunikasi merupakanan kesederhanaan dengan suatu yang kompleks danfungsi yang beda maka akan mengarah pada perkemban-kelihatan lain. gan penggayaan tertentu ber- dasarkan kebutuhan praktis.Ide kadang munculnya dari Maka dari itu kualitas estetik yang ditampilkan merupakanpengalaman atau kejadian kerja sama berbagai pihak untuk menentukan sesuatukehidupan sehari-hari. Dari yang dianggap sesuai, me- ngundang minat beli, mengan-permasalahan itulah, desainer dung roh budaya serta dinamis menghadapi berbagai kondisimencoba mengangkat dan perkembangan lingukungan.mengerjakan semaksimal Bagi seorang desainer grafis bekerja di industri merupakanmungkin menjadi karya besar organisasi yang komplek, yaitu satu unit dengan unit yangyang menarik. Sebaik apapun lainnya saling mengisi dan saling berperan, untuk ikutkarya grafis komunikasi bila campur menentukan estetik desain. Seorang desainer gra-tidak bisa dipahami atau tidak fis harus bekerja sama dengan bagian pemasaran, keuangan,sampai ke sasaran, maka produksi, teknisi, dan bagian lain. Tugas masing-masingmedia tersebut dikatakan tidak bagian tersebut menurut Kotler adalah sebagai berikut:bnerhasil. Maka media grafis 1. Bagian pemasaran bertu-komunikasi tujuan utama ada- gas merencanakan dan me- masarkan produk-produk yanglah mengkomunikasikan infor- akanh dipasarkan, karena bagian pemasaran merupakanmasi ke pada masyarakat unit kerja industri yang paling banyak tahu tentang desain(audien) dengan cara pen- yang diminati konsumen. Ka- rena itulah bagian pemasarandekatan visualisasi budaya. adalah mengumpulkan data tentang selera pasar yang Gambar 3.1: layak jual.Tampilan Punakawan pada karya grafis pada mainan anak-anakDesain Grafis Komunikasi 20

2. Bagian keuangan bertugas jawab sepenuhnya terle-takmenentukan anggaran pro- pada para pekerja di setiapduksi, yang fleksibel sesuai unit kerja.kebutuhan dan penetapanharga produk desain berda- Desainer di lingkungan indus-sarkan pasar yang dibantu tri selalu diburu waktu dalamdengan bagian pemasaran. membuat grafis komunikasi, karena tuntutan pemasaran/3. Bagian produksi bertugas pesanan. Dalam industri wak-merencanakan efektifitas dan tu sangat menentukan upayaefisiensi produk. pelemparan produk/jasa ke masyarakat. Hal ini terus dila-4. Bagian teknisi bertugas kukan untuk berlomba mena-memacu produksi dan mere- rik minat pembeli / pemesan,kayasa teknologi agar dapat sehingga industri atau peru-memproduksi lebih cepat sahaan akan selalu cepatdengan biaya lebih ringan. bertindak dan melempar/ mengkomunikasikan produk/Seorang desainer memang jasa bila tidak ingin ditinggalbukan pelaku utama dalam pelanggan. Produksi grafismelaksanakan tugas produksi, komunikasi memerlukan wak-karena dalam produksi diper- tu lama dan panjang, seolah-lukan peran banyak orang olah bertentangan dengan(unit kerja) untuk mengka- kondisi yang ada di peru-silkan karya yang baik. sahaan (industri) yang harusDesainer adalah seorang pe- cepat membuat dan melem-rencana produk desain, na- par/mengkomunikasikan kar-mun ia bekerjasama dengan ya-karya baru.pelaksana unit kerja jika iatidak dapat bekerjasama ia C. Gagasan dalam Reka-tidak akan mendapatkan hasil yasa Estetik Grafis Ko-yang dikehendaki. Desainer munikasitidak dapat bekerja sendiri biladesain yang ciptaannya ingin Rekayasa estetik dalam grafisditerima masyarakat. Desainer komunikasi adalah teknik pe-juga harus mengetahui pro- ngungkapan estetika terapanses, karena setiap proses melalui proses belajar danmerupakan bagian yang vital proses kreatif. Dalam pelak-dari desain serta secara sanaannya rekayasa estetiklangsung merefleksikan suk- melalui proses panjang mulaises atau kegagalan langkah dari tahap desain pada prosesproduksi berikutnya. Oleh ka- pengerjaannya sampai produkrena itu setiap proses produksi jadi.adalah berupa pembagiankerja, sehingga tanggung-Desain Grafis Komunikasi 21

John Wistrand berpendapat yang disampaikan bisa me-bahwa desain harus meru- nyakinkan dan memuaskanpakan desain keseluruhan masyarakat sebagai sasaran.yang melihat pada proyek atauproduk dan mencoba me- Gambar 3.2: Grafis Komunikasinganalisanya sepenuhnya. yang didekatkan pada segi rasionalDesainer merancang grafiskomunikasi yang menjadi 2. Humor atau jenakasebuah alat komunikasi yang Penampilan humor atau jena-berguna dan tidak hanya ka merupakan strategi menca-menentukan penampilan saja. pai sasaran komunikasi grafisKesan pertama adalah kepen- komunikasi untuk memicutingan yang harus dipertim- perhatian terhadap yang diko-bangkan berbagai bidang munikasikan. Dari survei yangsehingga menjadi lebih baik dilakukan oleh eksekutif iklandan benar-benar berguna. menunjukkan bahwa penggu- naan humor akan efektif untukSebelum berpikir masalah ma- menarik perhatian dan men-teri atau unsur desain, se- ciptakan kesadaran orangorang desainer perlu me- yang melihatnya. Dalam visu-nentukan tema grafis komuni- alisasinya tidak harus seorangkasi yang akan dikerjakan pelawak sebagai bintang yangyang sesuai dengan maksud diekspus, namun bagaimanadan tujuan pada konsepnya. mengemas media informasi/Ada beberapa tema yang komunikasi yang bersifat hu-disesuaikan dengan fungsi mor.desain, antara lain:1. RasionalMedia yang mengarah kerasional yang berfokus padapraktek, fungsi, atau kebu-tuhan masyarakat, akan mem-berikan tekanan atau manfaatbaginya untuk menerima beritayang diinformasikan / dikomu-nikasikan.Pendekatan rasional sangatefektif bagi masyarakat yangmembutuhkan penjelasan ten-tang produk/jasa yang dibu-tuhkan. Tanggapan positifterhadap informasi/komunikasiDesain Grafis Komunikasi 22

berotot besar yang secara sigap, cepat, tanpa pamrih da- pat memberantas keonaran, kejahatan, dan suka menolong sesama. Adegan ini dapat membius kepercayaan masya- rakat, sehingga mereka mene- rima terhadap segala yang diinformasikan / dikomunikasi- kan pada media grafis. Gambar 3.3: Gambar 3.4: Menakut-nakuti dalam Rasa humor dalam Grafis Komunikasi, Grafis Komunikasi merupakan cara tanpa terasa audien akan mengikutinya mempertegas pesan3. Rasa takutRasa takut lebih efektif digu- Gambar 3.5: Patriotik pada Grafisnakan untuk memperbaiki Komunikasi merupakan caramotivasi. Ada dua hal yangdituju: membidik audience yang senangx Pertama, mengindentifikasi akan kepahlawanan konsekuensi negatif jika menggunakan produk.x Kedua, mengidentifikasi kon- sekuensi negatif terhadap perilaku yang tidak aman, misalnya minum-minuman keras, merokok, menilpon sambil nyetir mobil, merusak lingkungan, dan sebagainya.4. PatriotikTampilan visual patriotik (hero)kadang dihadirkan untuk me-nambah rasa kepercayaanmasyarakat terhadap beritayang diinformasikan / diko-munikasikan. Pahlawan yangDesain Grafis Komunikasi 23

5. Kesalahan 6. KaidahSeseorang suatu saat kadang Kaidah biasanya hubungannyamelakukan kesalahan dalam dengan aturan-aturan yanghidupnya, seperti menyimpang tidak menyinggung suku, adat-dari nilai aturan yang ada. istiadat, ras, dan agamaTujuan media yang bersifat (SARA). Unsur ini sangatkesalahan ini agar audience riskhan dan harus berhati-hati,(masyarakat) yang melihatnya/ agar media grafis yang di-membacanya bisa memper- ciptakannya tidak terjadi ke-baiki adegan/ berita kesalahan salah pahaman di dalamyang diinformasikan/dikomuni- masyarakat. Tampilnya figurkasikan. Misalkan seorang ibu anak-anak yang tidak sopanme-nggoreng (menuangkan) terhadap orang tua atau me-krupuk sebelum minyak go- langgar asusila tentu akanrengnya mendidih. menjadi gunjingan di masya- rakat yang mengakibatkanHal ini tentu kesalahan besar media grafis yang telah susahyang mengakibatkan krupuk payah dibuatnya tidak bolehtidak bisa berkembang dengan beredar.baik. Di sinilah peran audien(masyarakat) untuk memper-baikinya, yaitu sebelum krupukdimasukkan ke wajan harusmenunggu mendidihnya mi-nyak goreng agar krupuk yangdigoreng bisa mengembangdengan sempurna. Contohlain, orang salah kalau meng-gunakan battery ”B” karenamainannya tidak bisa jalan,mengapa tidak pakai battery”A”?.Gambar 3.6: Faktor kesalahan pada Grafis Gambar 3.7: Faktor kaidah pada Grafis Komunikasi merupakan penyampaian Komunikasi dimaksudkan untuk pesan untuk menyudutkan produk lain penegasan informasi yang disampaikanDesain Grafis Komunikasi 24

Seorang desainer grafis harus Informasi yang disampaikanmengetahui aturan yang ada sumber menggunakan simbolagar dalam pengerjaan desain kadangkala tidak sampai atauberjalan dengan lancar, seperti salah persepsi terhadap yangmenampilkan unsur “halal” menerimanya, seperti lambai-dalam produk makanan/ mi- an tangan bisa menyimbulkannuman, atau sunkem anak (mengisyaratkan) selamat da-kepada orang tua di hari Raya tang, selamat berpisah, sela-yang sudah mendapat keeper- mat tinggal, tidak mau, ataucayaan dan tradisi yang bagi tidak setuju.kaum muslim secara luas. Tampilnya burung merpati7. Simbol terbang dan grafis komunikasiSimbol adalah tanda yang menyimbulkan adanya kebe-mempunyai hubungan dengan basan hidup, begitu sebaliknyaobyek yang mempunyai pera- gambar merpati yang terku-turan yang sifatnya umum. rung dalam sangkar menyim-Simbol merupakan jembatan bulkan hidup terkekang.menginterpetasikan (mengar-tikan) suatu obyek kepada 8. Pengandaianorang lain sesuai dengan Pengandaian merupakan ha-pengalamannya. rapan atau angan-angan ke depan sebuah tujuan. Pengan- daian merupakan sebuah impian yang seakanakan men- jadi kenyataan. Tampilnya media informasi / komunikasi dengan tema “pengandaian” membidik sebagian masyara- kat yang mempunyai harapan besar setelah mengikuti dan menanggapi terhadap pesan yang disampaikan. Sebagai contoh tampilnya gambar anak dibawah lima tahun yang asyik mengo- perasikan komputer atau bertambahnya tinggi badan setelah minum salah satu produk vitamin tertentu. Gambar 3.8 (kiri): Simbol kadang dimunculkan pada Grafis Komunikasi merupakan cara membidik perwakilan audienDesain Grafis Komunikasi 25

melalui teknik emosional lebih mengena dan membuat pena- saran, khususnya masyarakat yang merasa lebih maju. Gambar 3.10: Aneh dan idenya luar biasa yang mengajak audience terpesona Gambar 3.9: Pengandaian pada Grafis Tugas seorang desainer grafisKomunikasi membidik audien yang suka tidak hanya menciptakan pro-berharap sesuatu yang belum terpenuhi yek atau produk untuk yang berguna, tetapi juga men- 9. Emosional ciptakan desain yang bagus, Emosional sangat berhubung- mencerminkan sesuatu yang an dengan faktor psikologis baru dan berkepribadian. Seo- yang dapat mempengaruhi rang desainer grafis dikatakan penghayat (masyarakat). Se- berhasil bila mempunyai bebe- bagian masyarakat tertarik rapa karakter tertentu yaitu; pada berita yang diinformasi- x Mempunyai kecakapan tek- kan/dikomunikasikan melaui pendekatan emosional dengan nis. perasaan si penghayat yang x Mengerti akan sifat bahan mengesampingkan akribut dari x Mengerti akan kebutuhan lembaga yang menginforma- sikan. orang banyak x Selalu ingin tahu Para desainer pesan percaya x Ketajaman melihat bahwa pengiriman pesan x Inisiatif x Senang dan cakap x Kepercayaan x KejujuranDesain Grafis Komunikasi 26

x Memperhatikan resiko dan D. Penekanan Penguasa- mempertanggungjawabkan an dalam Grafis Komu- karyanya nikasix Mengumpulkan data Dalam proses grafis komu-x Tekun dan mengerti mak- nikasi lebih menekankan pe- nguasaan pengetahuan khu- sud tujuannya. sus, seperti estetika konsep, estetika pelaksanaan, danAda beberapa hal yang perlu estetika teknologi, yang kese-diperhatikan dalam perenca- muanya merupakan prosesnaan desain, antara lain: berlanjut dari awal hinggax Syarat-syarat yang ditentu- terciptanya produk desain. kan dalam penyatuan (de- 1. Estetika Konsep sainer, pemasaran, dan Estetika konsep adalah kua- produksi) litas estetik yang lahir karenax Kecocokan adanya prinsip adanya penggabungan antara ilmu pengetahuan dengan berbagai batasan atau alter- teknik komputer dan mesin native dan criteria perenca- produksi naan. Estetika ini dapat dicu-x Sesuai dengan lingkungan rahkan di atas kertas gambar, (masyarakat setempat) model, mock-up, maket, pro-x Kecocokan sifat desain dari totype atau deskripsi proyek satu bagian dengan bagian desain. lainx Kemungkinan desain dan 2. Estetika Pelaksanaan cara pemecahannya. Estetika Pelaksanaan adalah kualitas estetik yang berada pada pada pelaksanaan este- tika konsep. Dalam pelaksa- naan belum tentu seratus persen sama dengan konsep yang telah ditentukan, maka dalam hal ini perlu perubahan- perubahan dengan pertim- bangan khusus yang tidak bisa terikat dalam konsep, seperti skala, cara pelaksanaan, ma- terial, dan sebagainya.Gambar 3.11: Bobot estetika pada 3. Estetika Teknologi cover majalah ini bisa dinilai dari Estetika Teknologi adalah ku- alitas estetik yang diciptakan berbagai sudut pandangDesain Grafis Komunikasi 27

melalui proses teknologi yang 1. Kesatuanmenekankan pada pelaksana- Kesatuan merupakan suatuan jalannya teknologi (mesin). cara untuk menggabungkanJadu merupakan prosedur dan menyatukan unsur-unsurpelaksanaan desain dari kon- visual yang ditata sesuai de-sep yang telah ada diproses ngan konsep ide penciptamelalui mekanik/mesin. Disini- dalam desain menjadi bentuklah peran teknologi dapat media grafis. Antara unsur-menentukan bisa atau tidak- unsur tersendiri yang kese-nya suatu estetika konsep muanya akan membentukdiproses. Maka dari itulah wujud sarana informasi visualseorang desainer industri seti- yang menjadi kesan satudak-tidaknya mengetahui dan kesatuan.memahami prosedur teknologi(mesin). 2. Keteraturan Keteraturan unsur-unsur visualE. Nirmana dalam Grafis yang ditata sehingga menjadi Komunikasi tertata dalam satu bentuk me- dia grafis. Teraturnya tatananNirmana dalam desain me- unsur visual akan membuah-rupakan strategi atau langkah- kan kesan pandangan yanglangkah yang harus dilakukan bulat dan optimal.dalam penciptaan desan grafisagar menghasilkan karya yang 3. Keragamanmempunyai rasa estetik tinggi. Unsur-unsur yang ditata agar tampak lebih bermakna, tidakNirmana merupakan ilmu da- hambar, dan tidak membo-sar kedesainan yang mem- sankan. Secara keseluruhan,pelajari dasar-dasar desain obyek yang ditampilkan salingmengenai warna, bidang, ben- dukung dan saling ngait yangtuk, ruang, dengan berbagai menguntungkan.pendekatan kreatif eksperi-mentatif meliputi komposisi, 4. Komunikatifirama, harmoni dan seba- Segi komunikatif pada grafisgainya. komunikasi harus sangat di- perhatikan. Bila karya kurangKarya grafis komunikasi harus komunikatif, berarti karyamemiliki nilai estetika, yaitu tersebut tidak berhasil, atausesuatu yang menyebabkan sesuatu yang diinformasikansuatu bentuk dapat dikenali kepada kalayak / masyarakatsebagai karya desain yang (audience) tidak akan sampai.bernilai. Untuk mencapai hal Agar grafis komunikasi bisatersebut perlu adanya kesa- sampai ke kalayak, makatuan, keteraturan, variasi harus memperhatikan segmentatanan, dan komunikatif. yang dibidik sebagai sasaran.Desain Grafis Komunikasi 28

Gambar 3.12: Adanya kesatuan, keteraturan, keaneragaman/variasi tatanan, dankomunikatif terwujud dalam satu karya fotografer grafis Roy Genggam Gambar 3.13: Gambar bisa berbicara bilamana memperhatikan kesatuan, keteraturan, keaneragaman/variasi tatanan, seperti karya fotografer Roy GenggamF. Pendalaman 29Baca ulang materi di atas, lalucari contoh lain tentang karyayang mempunyai nilai estetikrasional, humor, rasa takut,patriotik, kesalahan, kaidah,simbol, pengandaian, danemosional.Desain Grafis Komunikasi

IV. ETIKA RANCANGAN DESAIN GRAFIS KOMUNIKASIProses komunikasi media Bukan hanya niat yang jujur,grafis komunikasi tidak dapat tetapi juga cara mengolahdilepaskan dari etika Komu- pesan dan penggunaan medianikator (Sumber), Komunikasi komunikasi penting untuk di-(Pesan melalui media), Kon- perhatikan.teks (siapa sasaran komuni-kasi dengan akibat apa) selalu c. Sasaran media grafis ko-berkaitan dengan etika. Komu- munikasi berkaitan dengannikator/sumber misalnya, di- landasan keputusan etis situ-tuntut untuk memiliki motivasi asi dan akibat. Untuk menjalinkomunikasi yang jujur. Hal ini komunikasi yang baik kitamenjadi jelas bila kita gabung- harus memperhitungkan akibatkan diagram landasan kepu- negatif yang akan terjadi daritusan etis dengan diagram oesan media grafis komunikasiproses komunikasi media yang kita lontarkan. Pesangrafis komunikasi. Proses ko- yang sama akan berbedamunikasi media grafis komu- akibatnya bila diterima olahnikasi dapat dilihat sebagai anak atau orang dewasa.suatu kegiatan manusia yangmelibatkan keputusan etis di Ketiga faktor tersebut di atasdalamnya. harus ada dalam proses komunikasi media grafis danMenurut Marshall Mc Luhan, selalu menjadi bahan pertim-cara menyampaikan informasi bangan. Ketiganya tidak dapatsama pentingnya dengan isi dipisahkan, karena suatu pro-informasi yang disampaikan. ses grafis komunikasi selaluNamun, tidak berhenti di situ, mempertimbangkan maksudmedia penyampai pesan terse- atau niat komunikator, carabut juga harus kita perhatikan. komunikator disampaikan (de-Apakah cara yang dipakai ngan alat apa), dan siapabenar, artinya tidak melanggar sasarannya.tata krama atau etika? Jadi ketika seorang desainera. Produsen/biro iklan (media media grafis komunikasi me-grafis komunikasi) sebagai rancang pesan yang berupakomunikator dituntut untuk me- membujuk calon konsumenmiliki motivasi dan tujuan yang barang atau jasa, ia selalubenar dalam bermedia grafis akan berhadapan dengan ma-komunikasi. salah etis (etika). Motivasi dan tujuan, ia menyampaikan me-b. Pesan dan media grafis dia grafis komunikasi untukkomunikasi berhubungan erat. diuji. Apakah ia jujur? Ketika ia mengolah suatu pesan, ketikaDesain Grafis Komunikasi 30

ia memanfaatkan suatu jenis merendahkan martabatmedia media grafis komuni- agama, tata susila, adat,kasi ia harus bertanya: Etiskah budaya, suku, dan go-cara yang ia pakai? Selan- longan (SARA)jutnya sasaran komunikasi ju-ga menimbulkan masalah etis. x Iklan (media grafis komu-Bagaimana cara membujuk nikasi) harus dijiwai olehanak tanpa merusak jiwanya? rasa persaingan sehat.Apakah akibatnya bagi konsu-men dengan perkataan lain, Dalam penerapan umum dise-kontek dan akibat komunikasi butkan antara:perlu dipertimbangkan ma-tang-matang. Selama ini kepu- x Apa yang dimaksud de-tusan etis suatu rancangan ngan istilah jujur, ber-media grafis komunikasi me- tanggung jawab dan tidakngacu pada kode Etik Peri- berlawanan dengan hukum.klanan Indonesia, Tata Kramadan Tata Cara Periklanan x Isi iklan (media grafis ko-Indonesia yang Disempurna- munikasi) berupa pernya-kan, maupun peraturan yang taan dan janji mengenailain. produk harus dapat diper- tanggung jawabkan kebe-Tatakrama Periklanan Indone- narannya.sia atau Tata Cara PeriklananIndonesia yang Disempurna- x Iklan (media grafis komuni-kan yang menulis mukadimah kasi) tidak boleh membe-antara lain menyatakan bahwa narkan tindakan kekerasan.isi Kode Etik berdasarkanpada Pancasila dan Undang- x Iklan (media grafis komuni-Undang Dasar 1945. Kode kasi) untuk anak-anak tidakEtik Periklanan Indonesia boleh ditampilkan dalamterdiri atas tiga bagian, yaitu bentuk yang dianggap da-bagian asas-asas umum, pe- pat mengganggu atau me-nerapan umum, dan pene- rusak jasmani dan rohanirapan khusus. mereka, serta mengambil manfaat atas kemudahanDalam asas-asas umum dise- kepercayaan, kekuranganbutkan, antara lain: pengalaman, atau kepolos- an hati mereka.x Iklan (media grafis komu- nikasi) harus jujur dan Pada bagian penerapan khu- tanggung jawab. sus disebutkan:x Iklan (media grafis komu- x Iklan (media grafis komuni- nikasi) tidak boleh me- kasi) tidak boleh mempe- nyinggung perasaan atau ngaruhi atau merangsang orang untuk memulai mi- num minuman keras.Desain Grafis Komunikasi 31

x Iklan (media grafis komuni- A. Pedoman Periklanan kasi) tidak boleh mempe- Obat Bebas ngaruhi atau merangsang orang mulai merokok. Latar Belakangx Iklan (media grafis komuni- 1. Obat mempunyai kedu- kasi) obat harus sesuai dukan yang khusus dalam dengan indikasi jenis pro- masyarakat karena merupakan duk yang disetujui Depar- produk yang diperlukan untuk temen Kesehatan Republik memelihara dan meningkatkan Indonesia. kesehatan masyarakat. Na- mun demikian, penggunaanAda kalanya iklan (media yang salah, tidak tepat dangrafis komunikasi) lupa atau tidak rasional dapat mem-tidak menghiraukan peraturan bahayakan masyarakat.yang telah ditentukan, se-hingga tanpa disadari iklan 2. Untuk melindungi masya-(media grafis komunikasi) rakat dari kemungkinan peng-yang ditampilkan akan men- gunaan obat yang salah, tidakdapat reaksi keras atau kritik tepat dan tidak rasional akibatjuga perasaan kurang enak pengaruh promosi melaluipada konsumen yang merasa iklan, pemerintah melaksana-dirugikan. Memanipulasi dan kan pengendalian dan penga-mempermainkan Kode Etik wasan terhadap penyebaranyang telah ditentukan secara obat, termasuk periklanantidak langsung meninggalan obat. Dalam periklanan obat,peraturan yang telah ada, masalah yang dihadapi relatifsehingga menjadikan kurang kompleks karena aspek yangwibawanya Kode Etik ter- dipertimbangkan tidak hanyasebut. menyangkut kriteria etis pe- riklanan, tetapi juga menyang-Keputusan Menteri Kese- kut manfaatresikonya terhadaphatan Republik Indonesia kesehatan dan keselamatan masyarakat luas. Oleh karenaNomor: itu isi, struktur maupun format368/Men.Kes/SK/IV/1994 pesan iklan obat perlu diran- cang dengan tepat agar tidakTentang Pedoman Peri- menimbulkan persepsi danklanan: Obat Bebas, Obat interprestasi yang salah olehTradisonal, Alat Kesehatan, masyarakat luas.Kosmetika, Perbekalan Ke-sehatan Rumah Tangga, danMakanan-MinumanDesain Grafis Komunikasi 32

Petunjuk Teknis 7. Informasi mengenai pro- duk obat dalam iklan harusSecara umum iklan obat harus sesuai dengan kriteria yangmengacu pada “Tata Krama ditetapkan dalam pasal 41dan Tata Cara Periklanan ayat (2) Undang-undang No.Indonesia”, tetapi khusus un- 23 tahun 1992 tentang Ke-tuk hal-hal yang bersifat teknis sehatan sebagai berikut:medis, maka penerapannyaharus didasarkan pada pe- Obyektif: harus memberikandoman ini. informasi sesuai dengan ke- nyataan yang ada tidak bolehUmum menyimpang dari sifat keman- faatan dan keamanan obat1. Obat yang dapat diiklankan yang telah disetujui.kepada masyarakat adalahobat yang sesuai peraturan Lengkap: harus mencantum-perundang-undangan yang kan tidak hanya informasiberlaku tergolong dalam obat tentang khasiat obat, tetapibebas atau obat terbatas, juga memberikan informasikecuali dinyatakan lain. tentang hal-hal yang harus diperhatikan, misalnya adanya2. Obat dimaksud dalam butir kontra indikasi dan efek(1) dapat diiklankan apabila samping.telah mendapat nomor perse-tujuan pendaftaran dari Depar- Tidak menyesatkan: infor-temen Kesehatan RI. masi obat harus jujur, akurat, bertanggung jawab serta tidak3. Iklan obat dapat dimuat di boleh memanfaatkan kekua-media periklanan setelah ran- tiran masyarakat akan suatucangan iklan tersebut disetujui masalah kesehatan. Di sam-oleh Departemen Kesehatan ping itu, cara penyajian infor-RI. masi harus berselera baik dan pantas serta tidak boleh4. Nama obat yang dapat menimbulkan persepsi khususdiiklankan adalah nama yang di masyarakat yang menga-disetujui dalam pendaftaran. kibatkan penggunaan obat berlebihan atau tidak berda-5. Iklan obat hendaknya da- sarkan pada kebutuhan.pat bermanfaat bagi masya-rakat untuk pemilihan penggu- 8. Iklan obat tidak bolehnaan obat bebas secara ditujukan untuk khalayak anak-rasional. anak atau menampilkan anak- anak tanpa adanya supervisi6. Iklan obat tidak boleh orang dewasa atau memakaimendorong penggunaan berle- narasi suara anak-anak yangbihan dan penggunaan terus- menganjurkan penggunaanmenerusDesain Grafis Komunikasi 33

obat. Iklan obat tidak boleh memberi pernyataan garansimenggambarkan bahwa kepu- tentang indikasi, kegunaan/tusan obat diambil oleh anak- manfaat obat.anak. 15. Iklan obat harus mencan-9. Iklan obat tidak boleh tumkan spot peringatan per-diperankan oleh tenaga profesi hatian sebagai berikut:kesehatan atau aktor yangberperan sebagai profesi ke- x BACA ATURAN PAKAIsehatan dan atau menggu- x JIKA SAKIT BERLANJUT,nakan “seting” yang beratributprofesi kesehatan dan labo- HUBUNGI DOKTERratorium. 16. Ketentuan minimal yang10. Iklan obat tidak boleh harus dipenuhi oleh spotmemberikan pernyataan supe- peringatan perhatian dalamrlatif, komparatif tentang indi- butir (15) adalah sebagaikasi, kegunaan/ manfaat obat. berikut:11. Iklan obat tidak boleh: 16.1. Untuk Media Teklevisi: Spot iklan harus dicantumkan11.1. Memberikan anjuran de- dengan tulisan yang jelasngan mengacu pada pernya- terbaca pada suatu screen/taan profesi kesehatan me- gambar terakhir dengan ukur-ngenai khasiat, keamanan dan an minimal 30% dari screenmutu obat. dan ditanyangkan minimal selam 3 detik.Misalnya, ”Dokter saya mere-komendasikan ...…” 16.2. Untuk Media Radio: Spot iklan harus dibacakan11.2. Memberikan anjuran me- pada akhir iklan dengan jelasngenai khasiat, keamanan dan dan dengan nada suara tegas.mutu obat yang dilakukandengan berlebihan. 16.3. Untuk Media Cetak: Spot dicantumkan dengan12. Iklan obat harus memuat ketentuan sebagai berikut:anjuran untuk mencari infor-masi yang tepat kepada Obatprofesi kesehatan mengenaikondisi kesehatan tertentu. BACA ATURAN PAKAI JIKA SAKIT BERLANJUT,13. Iklan obat tidak bolehmenunjukkan efek/kerja obat HUBUNGI DOKTERsegera sesudah penggunaanobat. BACA ATURAN PAKAI JIKA SAKIT BERLANJUT,14. Iklan obat tidak mena-warkan hadiah ataupun HUBUNGI DOKTERDesain Grafis Komunikasi 34


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook