Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore C. Usus Halus

C. Usus Halus

Published by haryahutamas, 2016-08-02 04:47:38

Description: C. Usus Halus

Search

Read the Text Version

P e n y a k i t V a s k u l a r M e s e n t r i k a 417• Trombosis arterial non ateromatosus lain dari I M K meliputi - Trombosis arterial terjadi sekitar vaskulitis seperti halnya arteritis takayasu. sepertiga dari kasus I M A . Trombo- Gejala disebabkan oleh karena reduksi sis mesenterika a k u t kejadiannya bertahap dari aliran darah k eusus yang berkisar 25-30% dari semua kejadian terjadi selama makan oleh karena total iskemi. aliran darah ke usus dapat meningkat sampai - Biasanya disebabkan oleh karena 15% selama makan. Frekuensi kejadian pemburukan kondisi akut iskemi I M A dilaporkanlebih dari 0,1 % dari semua pada pasien yang menderita pasien yang dirawat meskipun jumlah ini aterosklerosis arteri mesenterika. barangkali akan meningkat sesuai dengan - Trombosis melibatkan sedikitnya 2 umur. Angka kematian tinggidan berkisar pembuluh darah besar splanknik. dari 60-100% bergantung dari sumber obstruksi. Diagnosis cepat dan terapi yang• Etiologinon oklusif. agresif menunjukkanpenurunanyang ber- - N o n oklusif terjadipada sekitar makna pada angka kematianjika diagnosis sepertiga kasus I M A . dibuat sebelum berkembangnya peritonitis. - Mekanisme utama adalah vaso- Laporan dari 21pasien dengan emboli konstriksi intestinalyang berat dan arteri mesenterika superior viabilitas intes- berkepanjangan. tinal dicapai pada 100% dari pasien yang - Kebanyakan kasus adalah penyakit telah terdiagnosis jika durasi dari gejala sistemik berat dengan syok sistemik kurang dari 12 jam, 56% antara 12-24 jam, yang biasanya merupakan akibat dan hanya 18% jika durasi gejala lebih sekunder dari penurunan kardiak dari 24 jam. Penelitian yang lain melapor- output. kan jika r u m a h sakit pusat yang m a m p u - Vasospasme intestinal juga bisa melakukan angiografi dalam 24 j a m angka terjadi pada penggunaan kokain, ke- kematian sekitar 70%. racunan ergot, penggunaan digoxin dan agonist a-adrenergik. MANIFESTASI KLINIK - Proporsikecil dari kasus berasal dari Trombosis vena dan terjadi pada Persentasi klinik luas bergantung pada pasien dengan status hiperkoagulasi. latar belakang penyebab infark mesenterika - Trombosis vena dari pembuluh akut dan iskemimesenterika kronis persen- darah viseral bisa memicu kejadian tasi kliniknya sangat berbeda. iskemi akut akibat kegagalan venous return kedinding dari usus yang Onset dari gejala emboli arteri akut mengalami pembengkakan dengan biasanya dramatis sebagai hasil dari kurang gangguan aliran darah arterial dan berkembangnya sirkulasikolateral. Gejala terjadinya nekrosis jaringan. muncul tiba-tiba berupa nyeri perut hebat, Iskemi mesenterika kronis biasanya berhubungan dengan diare, bisa disertai dengan darah.disebabkan karena penyakit aterosklero-tik kronis yang menyerang dua atau lebih Gambaran klasik dari pasien denganpembuluh darah mesenterika. Penyebab

418 Pendekatan dan Penatalaksanan Penyakit di Bidang GastroenterologiI M A meliputi nyeri abdominal hebat, obstruksi. Pasien dengan iskemi mesen-dengan temuan gejala abdominal yang terika kronis dilaporkan juga menderitatidak bermakna pada pasien yang memiliki sitofobia.faktor risiko. Oleh karena proses patologinyaadalah iskemi, sifat nyeri adalah viseral ETIOLOGIdan secara u m u m sulit dilokalisasi. Emboli Arteri Akut Manifestasi klinik pasien denganTrombosis dilaporkan m e m p u n y a i gejala Lesi emboli biasanya merupakan akibatp r o d r o m a l k o m p l e k s b e r u p a n y e r i post- sekimder terhadap pasien yang mempunyaiprandial, m u a l , d a n p e n u r u n a n b e r a t b a d a n predisposisi timbulnya emboli sebagai-yang berhubungan dengan insufisiensi mana pada arterial fibrilasi, aneurismaintestinal kronis. Pasien dengan onset sub ventrikel dan penyakit katup. Emboli arteriakut cenderung memerlukan perawatan merupakan penyebab terbanyak dari I M Amedis lebih lambat dibandingkan trombo- dan diperkirakankejadiarmya 40-50% dariemboli arterial. Pada kondisiakut Trombosis, kasus. Kebanyakan emboli mesenterikapersentase kliniknya sama dengan akut berasal dari jantung. Iskemi atau infarkemboli. miokard, takiaritmia atrial, endokarditis, kardiomiopati, aneurisma ventrikel dan Nyeri akut bisa terjadi jika penyebab- kelainan katup adalah faktor risiko untuknya adalah emboli, tetapi harus diin- berkembangnya thrombus mural yanggat bahwa nyeri yang bertahap lebih dapat menyebabkan emboli terhadapbanyak terjadi pada semua spektrum arterial mesenterika. Emboli arteridari iskemi mesenterika. Nyeri biasanya mesenterika walaupun jarang ,dapat terjadihebat dan berkurang dengan analgetik selama atau setelah angiografi dari sirkulasiopioid. Keluhan nyeri yang sama pada koroner atau serebral. Kebanyakan emboliepisode sebelumnya sering berhubungan arteri viseral lebih suka pada arteri mesen-dengan makan (angina intestinal) pernah terika superior olehkarena keluarnya daripula dilaporkan. Nyeri abdomen bisa aorta membentuk sudut oblique.tidak terjadi pada 15-25% kasus. Keluhanyang berhubungan dengan gejala gastro- Trombosis Arteri Akutintestinal sering terjadi dan perlu diper- Trombosis arteri akut biasanya terjadihatikan oleh karena bisa menyesatkan. mengikuti pasien dengan predisposisiM u a l dan m u n t a h sering terjadi, diare ter- aterosklerosis. Penyebab lain meliputijadi sekitar 50% dari pasien. Trias klasik aneurisma aorta, aorta diseksi dan arteritis.dari emboli arteri mesenterika superior Trombosis mesenterika akut terjadi sekitarmeliputi gangguan pengosongan gastro- 25-30% dari semua kejadian iskemi. Hampirintestinal, nyeriabdominal, dan latar belakang semua iskemi mesenterika disebabkan olehpenyakit jantung. Iskemi mesenterika kronis karena Trombosis arteria akibat dari penyakitsecara khusus menyebabkan nyeri abdomen aterosklerotik berat dan paling banyakpost-prandial d a n t e r j a d i p e n u r u n a n b e r a t terjadi dekat dengan arteri mesenterikabadan yang disebabkan oleh karena nyerikronis akibat dari perburukan proses

Penyakit Vaskular Mesentrika 419superior. Angka kematian perioperatif segmental dengan edema dan perdarahanberkisar dari 70-100%. Sebagian oleh karena dari dindingusus, dan pengelupasan mukosaketerlambatan diagnosis. fokal.Iskemi Non Oklusi PEMERIKSAAN FISIKPenyebab dari iskemi mesenterika nonoklusi meluputi semua penyebab dari Pemeriksaan fisik pada pasien dengan iskemivaskonstriksi splanknik yaitu hipovolemia, mesenterika pada pemeriksaan abdomensyok kardiogenik, sepsis, penggunaan biasanya relatifnormal walaupun nampakergot, kokain dan digitalis. Laporan kasus penderita mengalami nyeriabdomen hebat.menunjukkan bahwa pelari marathon Iskemik lanjut biasanya ditandai denganbisa berkembang menjadi kolitis iskemia peningkatan distensi abdomen, ileus, peri-dan bisa membaik dengan terapi suportif. tonitis dan syok. Secara teori sebelum onsetSekitar 20% dari pasien dengan iskemi kerusakan mukosa yang bermakna, darahmesenterika adalah penyakit non oklusi. di dalam traktus gastrointestinal mengKondisi yang merupakan predisposisi hilang pada awal proses penyakit. Melenaterjadinya iskemi non oklusi meliputi atau hematokezia terjadi pada 15% kasus,u m u r > 50tahun, infark miokard, gagal dan darah tersamar terdeteksi pada sekitarjantung kongestif, insufisiensi aorta, 50% pasien.bypass k a r d i o p u l m o n e r , p e n y a k i t g i n j a l a t a uhati, dan bedah besar perut atau kardio- DIAGNOSISvaskular. Oleh karena I M A bisa menyebabkan infarkTrombosis Vena Mesenterika intestinal yang fatal dan cepat, diagnosisDiperkirakan 75% pasien dengan Trombosis dan terapi segera sangat diperlukan.vena mesenterika m e m p i m y a ilatar belakang Iskemia mesenterika akut harus dipikir-status hiperkoagulasi atau faktor risiko kan sebagai diagnosis banding bilamanayang lain meliputihpertensi portal, sepsis pasien berumur > 60tahun, mempunyaiintraabdominal, sirosis hati, pankreatitis, r i w a y a t a t r i a l f i b r i l a s i , infark myocard recent,dan trauma. Penggunaan obat kontrasepsi gagal jantung kongestif, emboli arteri, atauoral m e n y u m b a n g 9-18% episode T r o m - adanya nyeri abdomen post prandial danbosis vena mesenterika pada wanita muda. penurunan berat badan dan yang penampa-Trombosis vena mesenterika merupakan kan awalnya berupa nyeri perut. Harapanpenyebab terkecil dari iskhemi mesenterika. hidup berkisar 50% ketika diagnosisDiperkirakan > 10% dari pasien dengan ditegakkan dalam 24 j a m setelah onset dariiskemi mesenterika dan sekitar 18% dari gejala, tetapi m e n u r u n tajam sampai 30%IMA. Kebanyakan kasus merupakan akibat atau kurang ketika diagnosis terlambatsekunder darikondisipatologi mtrabdomen ditegakkan.(keganasan, sepsis intrabdomen, ataupankreatitis) adapula yang idiopatik.Trombosis vena mesenterika biasanya

420 Pendekatan dan Penatalaksanan Penyakit di Bidang GastroenterologiDIAGNOSIS BANDING tanda akhir dan sering berhubimgan dengan infark usus.Aneurisma abdominal, apendisitis akut,kolangitis, kolesistitis d a n kolik bilier, PEMERIKSAAN PENUNJANG {IMAGING)kolelitiasis, asidosis laktat, infarkmiokard,obstruksi kolon,obstruksi usus halus, batu The ammerican gastroenterological associationg i n j a l . Inflammatory Bowel Disease, D i v e r t i - pada tahun 2000 mengeluarkan rekomen-kulitis. dasi tentang algoritma untuk diagnosis dan manajemen iskemi mesenterika.PEMERIKSAAN LABORATORIUM Foto PlainTidak ada pemeriksaan laboratorium yangcukup untukmenegakkan diagnosis iskemi Pemeriksaan radiologi abdominal (plain)mesenterika. Temuan laboratorium pada secara u m u m normal d a n tidak spesifik,iskemia mesenterika tidak spesifik d a n oleh karena itu tidak digunakan untuksecara u m u m tidak sensitif. Pada pasien mengeksklud iskemi mesenterika. Adanyadengan I M A 75%mengalami leukositosis Thumb printing i n t e s t i n a l p n e u m a t o s i s a t a u> 15.000 sel/mm'. Peningkatan kadar udara vena portal meningkatkan dugaanserum laktat merupakan kecurigaan kuat iskemi mesenterika. Gambaran iniditemu-terhadap terjadinya iskemi intestinal, kan belakangan pada proses penyakit.namun peningkatan laktat sering merupa- Foto polos paling baik digunakan untukkan penemuan akhir. Satu penelitian kecil identifikasi cepat dari obstruksi intestinalmenemukan bahwa peningkatankorisentrasi atau perforasi dan mempercepat intervensilaktat plasma mempunyai sensitivitas 96% bedah.untuk menegakkan diagnosis I M A padapasien dengan keluhan abdominal. Barium Enema Barium enema tidak mempunyai tempat Beberapa studi menunjukkan bahwa untuk diagnostik iskemi mesenterika.serum D-Dimer bisa digunakan sebagai Walaupun jarang, barium enema dapatmarker awaluntukI M Ameskipun nampak- digunakan pada diagnosis iskemi kolon.nya tidak sensitif. Tetapi saat ini, bisa digantikan dengan kolonoskopi. Kebanyakan abnormalitas laboratoriumberupa hemokonsentrasi, leukositosis, Computed Tomography Scan (CT Scan)asidosis metabolik dengan gap anion tinggi C T multidetektor adalah suatu alat yangdan konsentrasi laktat tinggi. Peningkatan baik untuk evaluasi iskemi mesenterika.kadar amilase serum aspartat amino trans- CT multidetektor danimaging 3 demensiferase, laktat dehidrogenase, d a n keratin menghasilkan pemeriksaan yang detail darifosfokinase sebaiknya diobseravasi, tetapi usus kecil d a n pembuluh darah mesen-tidak cukup sensitif d a n spesifik u n t u k terika. Banyak studi menunjukkan bahwamenegakkan diagnosis. Hiperfosfatemia kedua alat tersebut mempunyai sensitivitasdan hiperkalemia biasanya merupakan

P e n y a k i t V a s k u l a r M e s e n t r i k a 421antara 96-100% dan spesifisitas 89-94%. Ketidakuntungan arteriografi adalahTemuan dari I M A meliputi trombus vena sangat invasif dan tidak bisa digunakanatau arteria mesenterika, udara vena p a d a p a s i e n critical ill, s e r i n g t i d a k s i a pmesenterika, intestinal pneumatosis, pakai, dan bisa memperlambat manajemenpenebalan dinding usus, peningkatan operasi dan toksis untuk ginjal akibat peng-atau penurunan ekostruktur dari dinding gunaan kontras intravena. Angiografi jugausus, dilatasi usus, untaian lemak mesen- memiliki relatif angka negatif palsu padaterika atau perienterika, asites, pneumo- pasien stadium awal penyakit. Meskipunperitoneum, dan infark organ solid.C T tidak menguntungkan, jika kecurigaanscan a b d o m e n a d a l a h tes of choice u n t u k untuk iskemi mesenterika akut tinggi,diagnostik kecurigaan Trombosis vena a n g i o g r a f i m e r u p a k a n diagnostic of choice.mesenterika. Sensitivitasnya > 90%. Laparotomi segera merupakan indikasiTemuan C T Scan meliputi lusensi sentral pada pasien suspek iskemi mesenterikapada vena mesenterika, pelebaran vena akut yang angiografi tidak bisa dilakukan.mesenterika superior, penajaman dinding Jika kecurigaan Trombosis vena mesen-vena, dengan peningkatan densitas yang terika tinggi misalnya pada pasien denganmelingkari dinding vena. riwayat status hiperkoagulasi, angiografi merupakan kontraindikasi, sehingga C TAngiografi Scan a b d o m e n a d a l a h diagnostic of choiceUntuk beberapa tahun, angiografi di- pada kondisiini.akui merupakan kriteria standard untukdiagnosis oklusi arterial akut. Angiografi M a g n e t i c R e s o n a n c e I m a g i n g (MRI)mesenterika biasanya bisa membedakan M R I telah dievaluasi untuk diagnosisemboli dariTrombosis oklusiarteri. Emboli iskemi I M K dan meunjukkan akurasinya.biasanya berlokasi di mana arteri merumcing Meskipun pada kondisi akut M R I tidakdan itu setelah cabang besar pertama dari lebih menguntungkan dibanding C Tarteri mesenterika superior. Kebalikannya, imaging.Trombosis biasanya melibatkan seluruhdari arteri mesenterika superior. Trom- Ultrasonografi (USG)bosis vena mesenterika ditandai dengan Ultrasonografi dupleks menunjukkan hasilperlambatan secara u m u m aliran arteria sebagai alat skrening u n t u k diagnosis I M K .(> 20 detik). D i t a m b a h lagi dengan k u r a n g - Bagaimanapun, penggunaan dari tes ininya opasitas dari hubungan aliran keluar bergantung sangat luas pada kompetensiantara mesenterika dan vena portal. Sensi- operator, persiapan pasien, termasuktivitasnya mendekati 100% untuk diagnosis gambaran udara usus, dan status gizioklusi emboli akut pada arteri mesenterika pasien.superior. Angiografimempunyai keuntun-gan untukterapi meliputipemberian agen Ultrasonografi dopier telah diguna-thrombolitik intrarterial untuk Trombosis kan untuk mendiagnosis stenosis (>50%)arterial akut sebaik infus papaverin intra- pembuluh darah mesenterika pada pasienarterial untuk semua tipe iskemi arterial. dengan oklusi arterial mesenterika kronis. Tetapi peranan pada I M A sangat terbatas.

422 Pendekatan dan Penatalaksanan Penyakit di Bidang GastroenterologiPeritoneoskopi resusitasi cairan harus dimulai sebelumPeritoneoskopi bisa juga digunakan sebagai angiografi dan kristaloid bisa diberi-alat investigasi I M A yang disebabkan karena kan dengan j u m l a h 100cc/kg BB.Trombosis vena. Cairan serrohemorrhagi Jika diagnosis I M A dibuat tanpadari cavum abdominal pada pasien tua menggunakan arteriografi mesen-d e n g a n abdominal pain, h e m o k o n s e n t r a s i terika, glukagon intravena diberikandan leukositosis, sangat curiga untuk mulai 1 ng/kgBB/menit dan dititrasiTrombosis vena mesenterika. sampai 10 |ig/kgBB/menit yang bisa ditoleransi dan membantu penurunanPENATALAKSANAAN hal-hal yang berhubungan dengan vasospasme. Ketika angiografi di-Sekali diagnosis I M A dibuat, terapi harus gunakan untuk menegakkan diagnosis,segera diberikan, tidak boleh terlambat. kateter angiografi harus ditinggalkanPenatalaksanaannya meliputi resusitasi dalam arteri mesenterika superioraktif dan terapi terhadap kondisi yang untuk infus papaverin atau vasodilatormelatarbelakangi dengan usaha secara yang lain.-langsung menurunkan vasospasme, men-cegah proses kloting intravaskular dan PENATALAKSANAAN PADA KONDISImeminimalkan injuri reperfusi.• Dekompresi dengan pipa nasogastrik GAWAT DARURAT• Pemasangan pipa nasogastrik di- • Resusitasi: guna kan untuk mengevaluasi adanya - Resusitasi sering diperlukan karena perdarahan sekaligus untuk terapi pasien biasanya sangat toksik atau mengurangi distensi akibat sekunder berkembang cepat menjadi toksik. dari ileus. - Intubasi segera pada pasien yang• Pemasangan jalur sentral perlu dilaku- tidak stabil bisa memperbaiki oksi- kan pada pasien yang kondisi hemo- genasi dan bisa diberikan resusitasi dinamik tidak stabil. cairan lebih agresif.• Diperlukan monitor jantung, akses - Pemberian analgesik opioid paren- intravena, dan oksigen teral• M u n g k i n diperlukan resusitasi cairan - P e m b e r i a n a n t i b i o t i k broad spectrum intravena parenteral• Resusitasi cairan intravena dengan kristaloid dan produk darah harus • Semua kasus iskemi mesenterika segera diberikan untuk mengoreksi defisit dengan tanda peritonitis tanpa me- volume dan metabolit. Pemasangan mandang faktor etiologi secara u m u m k a t e t e r swan-ganz k a t e t e r m u n g k i n memerlukan intervensi bedah segera diperlukan untuk resusitasi cairan, untuk reseksi mtestme yang iskemi atau monitoring hemodinamik, khusus- nekrosis. n y a p a d a p a s i e n critical ill. I d e a l n y a , • Intraarterial papaverin selama angio- grafi dapat digunakan tanpa melihat

Penyakit Vaskular Mesentrika 423 etiologi iskemi intestinal. Papaverin ulangi lagi. adalah derivat opium yang berfungsi - A d a n y a tamda peritoneal secara sebagai inhibitor fosfodiesterase yang menyebabkan relaksasi dari pembuluh u m u m menandakan adanya infark darah otot polos. Papaverin biasanya usus dan memerlukan laparatomi diinfuskan langsung ke dalam arteria emergensi. Bahkan pada pasien yang mesenterika superior sehingga m e m - tidak terjadi nekrosis usus prosedur perbaiki aliran darah intestinal. Dosis bedah secara u m u m diperlukan, papaverm yang digunakan adalah 30-60 kecuali pada kasus non oklusi di mana mg/jam. manajemen primer adalah pen-• Pada kasus iskemi mesenterika,waktu dekatan medis. adalah sangat berharga. Opsi terapi - Pasien yang dilakukan operasi bergantung pada etiologi iskemi juga u n t u k I M A t e r m a s u k p a s i e n critical bergantung pada stabilitas hemodinamik ill. A s i d o s i s m e t a b o l i k d a n h i p e r k a - pasien. lemia hasus dikoreksi secara agresif.• TerapiDefinitif: Asidosis persisten pada pasien tan- - U n t u k emboli arteriakut bisa diberi- pa gangguan ginjal menunjukkan bahwa iskemi atau infarkusus tidak kan infus papaverin, embolektomi bisa dikoreksi. Resusitasi dengan bedah, dan trombolisis intrarterial volume yang adekuat diperlu- - Untuk trombosis arterial akut, opsi kan untuk mencegah hipoperfusi terapi meliputi infus papaverin sering pasien m e m e r l u k a n 10-20 dan rekonstruksi arterial dengan liter kristaloid selama 24 sampai 48 cangkok bypass antara aorta dan jam pertama setelah operasi. Setelah arterial mesenterika superior atau revaskularisasi sukses upaya pen- reimplantasi dari arteri mesenterika cegahan terhadap reperfusi injuri superior ke aorta. harus dilakukan untuk mencegah - Untuk iskemi mesenterika non iskemi atau infarkmesenterika yang oklusi, papaverm infus masih menjadi progresif. Penggunaan allopurinol, pilihan terapi. A C E Inhibitor d a n a n t i o k s i d a n b i s a - UntukTrombosis vena mesenterika, membantu penurunan kejadian re- pemberian anti koagulan heparin perfusi injuri. Sepsis dan disfungsi atau warfarin tunggal atau kombi- multi organ sering terjadi pada nasi dengan bedah. pasien dengan I M A . Manajemen - Untuk iskemi mesenterika kronis, dari komplikasi ini sama dengan penatalaksanaarmya meliputi angio- manajemen komplikasi akibat pe- plasti dengan atau tanpa stent, atau nyakit lain, n a m u n penggunaan revaskularisasi bedah. Beberapa vasopresor bisa memperburuk iske- studi menemukan angka kesuksesan mia. Secara u m u m penatalaksanaan yang tinggi dengan revaskularisasi pasien dengan iskemi mesenterika stent perkutaneous u n t u k I M K , memerlukan perawatan di unit per- meskipun intervensi ini perlu di- awatan intensif serta m e m e r l u k a n

Resusitasi Foto Polos Abdomen Angiografi Normal Suml>atan atau Embolus Sumbatan besar Emlxjlus kecil Besar (non-embolik) I I dengan atau tanpa tanda peritonealTidak a ada tanda Tidak ada tanda ada tanda Tidak ada tanda ada tanda peritoneal peritoneal peritoneal yang peritoneal yang peritoneal peritoneal menetap menetap Infus papaverin Terdapat koreteral Tidak ada koreteral Infus papaverin pra-pembedahan pada Angjogiam padaAngngram (bila memungkinkan) I Infus papaverin Infus pra-pembedatian papaverinObservasi Laparatomi Observasi laparotpmi dan Embolektomi Tidak ada Terdapat restriksi ± restriksi vasokonstriksi vasokonstriksi Infus papaverin splanknik splanknik pra-pembedahan 1 Laparatomi Rekonstruksi arteri Observasi ± reseksi Ulangi angiogram \"Pemeriksaan •pemeriksaan kedua' kedua' Vasokonstriksi splanknik zzTanda peritoneal menetap Tidak ada tanda peritoneal I Observasi papaverin pra-pembedahan ulangi Angiogram Laparatomi ± restriksi Infus papaverin pra-pembedahan Ulangi angiogram?\"pemeriksaan keduaGambar 1 . Algoritma Diagnosis dan Terapi Iskemi Mesenterika, (sumber dari W, Andrew Oldenburg et al. Arch Intern Med 2004)

Penyakit Vaskular Mesentrika 425 kerja sama dengan ahli bedah vasku- REFERENSI lar, ahli radiologi intervensional dan Intensivist. Daniel, K.N, 2008: Mesenteric Ischemia. A r t i c l e Last Updated: Juli, 15.PROGNOSIS Andrew ,O.W., Lau, L.L., Rodenberg, T.J., Edmond,Kematian perioperatif pasien yang men- H.J., Burger, C D . 2004 : Acute Mesentericjalani revaskularisasi untuk I M A berkisar Ischemia. A Clinical Review. A r c h I n t e r n M e dantara 44-90%. Data yang dipublikasikan ;164:1054-1062.pada hasil jangka panjang setelah revasku-larisai sukses adalah sedikit dan secara Heys, S.D.,Brieftenden, J.,Croftsm T.J, 1993; Acuteu m u m prognosis tidak begitu baik seperti mesemteric ischemia: the continuing difficultypada iskemia kronis. Rekurensi jarang terjadi in early diagnosis. Postgrad M e d ] ; 69:48-51.dan bila ada mempunyai prognosis yangburuk. Sebagian kecil pasien yang hidup Clark, E.T.,Gerwitz, B.,1998. Mesenteric ischemiapasca reseksi masif usus dan berkembang in Hall, J.B., Schmidt, G.A., Wood, L.D., eds.menjadi sindrom usus pendek memerlukan Principle of Critical Care. New York McGraw-alimentasi parenteral jangka panjang atau Hill Co:1279-86.transplantasi usus halus. Kaleya, R . N . , Bolley, S.J, 1992 : Acute mesemtericKESIMPULAN ischemia; an aggressive diagnostic and thera- peutic approach. Roussel lecture. C a n J S u r gIskemia mesenterika merupakan problem ;35:613-23.klinik dan tantangan besar bagi paraklinisi, di mana sermg terjadi keterlambatan Stoney, R.J.,Cunningham, C G , 1993:Acute mesen-diagnosis dan terapi. Kecurigaan klinis terica ischemia. S«r^en/;114:489-90.kuat terhadap kasus dengan predisposisidan faktor risiko dan pendekatan agresif McFadden, D.W.,Rongionne, A.J, 1998:Intestinalh a r u s d i l a k u k a n o l e h k a r e n a outcome circulation and vascular disorders. In Miller,bergantung pada kecepatan diagnosis T.A. ed. Modern surgicalCare:Physiologicdan terapi. Dengan pengetahuan yang foundation&ClinicalApplication. 2™ ed. Stlebih baik tentang patogenesis I M A dan ke-mampuan diagnostik dan teknik intervensi Louis, Mo. Q u a l i t y M e d i c a l P u b l i s h i n g i i i S - S S .serta tambahan farmakoterapi perbaikan Granger, D.N.,Richardson, P.D.,Kvietys, P.R.outcome dapat dicapai. ,Mortilaro,N.A,1980Intestinal blood flow Gflsfroe«fero;o^y;78:837-63. Harsen, M.B.,Dresner, L.S.,Wait, R.B, 1998:Profile of neurohumoral agents on mesenteric and intestinal blood flow in health and disease. Physiol Res;47:307-27. Schoenberg, M.H.,Beger, H.G, 1993:Reperfusion injuryafter intestinal ischemia. C r i t C a r e Med;21:1376-86. Zimmerman, B.J., Grisham, M.B., Granger,D.N,1990:Role of oxidants in isch- emia/reperfusion-induced granulocyte infiltra- tion. A m J P h y s i o l ; 2 5 8 ; G 1 5 8 - G 1 9 0 . Zimmerman, B.J.,Granger m D.N, 1990:Reperfusion- induced leucocyte infiltration:role of elastase. A m ] Physiol:259:H390-H39i. Koike, K., Moore, E.E., Moore, F.A., Read, R.A., Carl, V.S., Benerjee, A,1994:Gut ischemia/rep- erfusion produces lung injury independentof endotoxin. C r i t C a r e Med;22:1438-44. Buyukgebiz, C , Aktan, A.O.,Yegen, C et al, 1994:Captopryl increases endothelin serum concentration and preserves intestinal nucosa after mesenteric ioschemia-reperfusion injury. Res E x p Med;194:339-48. Christopher, T.A., Lopez, B.L.,Yue, T.L.,Fuerstein, G.Z.,Ruffolo, R.R., Ma, X.L, 1995:Carvedilol, a

426 Pendekatan dan Penatalaksanan Penyakit di Bidang Gastroenterologi new beta-adrenoreceptor blocker, a vasodila- Volteras, N.,Labropoulos, N., Leon,M., Kalodiki, tor and fre-radical scavenger, exeet an anti E.,Chan, P.,Nicolaides,A.N,1993:Detection of shock and endothelial protective effect in rat superior mesenteric and celiac artery stenosis sphlanchnic ischemia and reperfusion. / P h a r - with colour flow duplex imaging. E u r J Vase macol exp T h e r ; 2 7 3 : 6 4 - 7 1 . Swrg;7:616-20.Lock,G,2001: Acute intestinal ischemia. Best Pract Rhee, R.J.,Gloviczki, P.,Mendonca, C.T.,et Res C l i n G a s t r o e n t e r o i , 1 5 : 8 3 - 9 8 . al,1994:Mesenteric venous Trombosis still a le- thal disease in the 1990. / Vase S u r g ; 2 0 : 6 8 8 - 9 7 .Bradbury, A.W., Brittenden, J., McBride, K., Ruck- ley, C.V,1995:Mesemteric ischaemia: a multidis- Shoemaker, W.C.,Apple, P.L., Kram, H.B.,Waxman, ciplinary approach. B r / Swrg;82:1446-59. K., Lee, T.S,1988:Prospective trial of Supranor- mal values of survivors as therapeutic goals inVicemte, D . C K a z m e r s , A, 1999: Acute mesenterica high-risk surgical patients. C/!est;94:1176-86. ischemia. C u r r O p i n Cflrd!o/;14:453-58. Tuchschmidt, J., Fried, J.,Astiz. M., Rackow, E,Howard, T.J.,Plaskon, I.A.,Wiebke, F.A.,Wilcox, 1992:Elevation of cardiac output and oxygen M.G., Madurs, J.A, 1996:Nonocclusive mesen- delivery improves outcome in septic shock. teric ischemia remains a diagnostic dilemma. Ctest;102:216-20. A m ] Surg;171-A05-08. Hayes, M.A.,Timmins, A.C.,Yau, E.H.,Palazzo,Boley, S.J.,Feinstein, F.R., Sammartano R.,Brandt, M.,Hinds,C.J., Watson, D,1994:Elevation of sys- L.J.,Sprayregen, S,1981:New concepts in the temic oxygen delivery in treatment of critically management of emboli of the superior mesen- ill patients. N E n g l /Med;330:1717-22. teric artery. S u r g G y n e c o l Ofcstef;153:561-69. Emdean, E.D.,Barnes, S.L.,Kwolek, C.J., Minion,May, L.D., Berenson, M.M,1983: Value of serum in- D.J.,Schwarc, T.H.,Mentzer, R.M jr2001:Surgical organicphosphate in the diagnosis of ischemic management of thrombotic acute intestinal bowel disease. A m j S u r g ; 1 4 6 : 2 6 6 - 6 8 . ischemia. A n S u r g ; 2 2 3 : 8 0 1 - 0 8 .Wolf, E.L.,Sprayregenm S.,Bakal, Christensen, M.G.,Lorentzen, J.E.,Schroeder,T.V,l C.W,1992:Radiology in intestinal ischemia:plain 994:Revascularisation of atherosclerotic mes- film, contrast, and other imaging studies. Surg enteric arteries:experience in 90 consecutive Clin North Am;72:107-24. patients. E u r j Vase S u r g ; 8 : 2 9 7 - 3 0 2 .SchuUer, J.J, 1995: Acute mesenteric ischemia. In: Cameron, J.L ed. Current surgical therapy. 5* ed. St Louis, Mo Mosby-year Book Inc:740-45.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook