Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas X_SMK_teknik_ternak_ruminansia_caturto

Kelas X_SMK_teknik_ternak_ruminansia_caturto

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:41:01

Description: Kelas X_SMK_teknik_ternak_ruminansia_caturto

Search

Read the Text Version

1.1.2. Sapi Tipe Pekerja bata, tetapi yang jantanSapi-sapi yang di masukkan dewasa berubah menjadidalam kelompok sapi tipepekerja pada umumnya hitam. Satu karakter lain yaknimempunyai tubuh yang besar,perototannya kuat, tulangnya perubahan warna sapi jantankuat dan besar serta tidak adapelekatan lemak dibawah kebirian dari warna hitamkulit. Mempunyai kulit kuatdan tahan terhadap berbagai kembali pada warna semulacuaca. Sapi-sapi asli dariIndonesia pada umumnya yakni coklat muda keemasantermasuk dalam kelompoksapi tipe pekerja, sebagai yang diduga karena makincontoh sapi bali, sapi maduradan sapi grati. tersedianya hormon1.1.2.1. Sapi Bali testosteron sebagai hasilDitinjau dari sistematika produk testis. Sapi Baliternak, sapi Bali masukfamilia Bovidae, Genus bos merupakan sapi aslidan Sub-Genus Bovine. yangtermasuk dalam sub-genus Indonesia, yang didomestikasitersebut adalah; Bibosgaurus, Bibos frontalis dan dari spesies banteng (BibosBibos sondaicus, sedangWilliamson dan Payne Banteng). Contoh gambarmenyatakan bahwa sapi Bali(Bos-Bibos Banteng) yang Banteng liar tertera padaspesies liarnya adalahbanteng termasuk Famili Gambar 19. Tujuan utamabovidae, Genus bos dan sub-genus bibos. Sapi Bali pemeliharaan digunakanmempunyai ciri-ciri khususantara lain; warna bulu merah sebagai penghasil daging, kerja penarik bajak, dan kultur sosial lainnya. Sampai saat ini telah di distribusikan pada 22 propinsi. Warna sapi jantan adalah merah kecoklatan, dengan warna putih pada sekitas pantat. Sedangkan sapi betina kuning kemerah- merahan sampai coklat dengan warna putih pada sekitas pantan dan paha. Bentuk tanduk pada sapi jantan berbentuk U. Di Sulawesi selatan sapi bali dikawinkan dengan sapi ongole, tetapi darah sapi bali masih dominan 41

Sumber :Ensiklopedi Wikipedia, 2007 Gambar 19. Banteng LiarMenurut Hardjosubroto (1994) pada ujungnya sedikitbahwa ada tanda-tandakhusus yang harus dipenuhi mengarah kebawah dan kesebagai sapi Bali murni, yaituwarna putih pada bagian dalam, tanduk ini berwarnabelakang paha, pinggiran bibiratas, dan pada paha kaki hitam. Contoh gambar sapibawah mulai tarsus dancarpus sampai batas pinggir Bali tertera pada Gambar 20atas kuku, bulu pada ujungekor hitam, bulu pada bagian dan 21. Saat ini penyebarandalam telinga putih, terdapatgaris belut (garis hitam) yang sapi Bali telah meluas hampirjelas pada bagian ataspunggung, bentuk tanduk keseluruh wilayah Indonesia,pada jantan yang paling edialdisebut bentuk tanduk silak konsentrasi sapi Bali terbesarcongklok yaitu jalannyapertumbuhan tanduk mula- adalah di Sulawesi Selatan,mula dari dasar sedikit keluarlalu membengkok keatas, Pulau Timor, Bali dankemudian pada ujungnyamembengkok sedikit keluar. Lombok. Pane (1989) menyatakan bahwa jumlah sapi Bali di Sulawesi Selatan dan Pulau Timor telah jauh melampaui populasi sapi Bali ditempat asalnya (Pulau Bali). Pada tahun 1991 ditaksir jumlah sapi Bali di Indonesia sekitar 3,2 juta, dengan jumlah terbanyak di Sulawesi Selatan (1,8 juta ekor), Nusa Tenggara Timur (625 ekor) dan Pulau Bali (456 ekor)Pada yang betina bentuk (Hardjosubroto, 1994.)tanduk yang ideal yangdisebut manggul gangsa yaitu Produktivitas adalah hasiljalannya pertumbuhan tanduk yang diperoleh dari seekorsatu garis dengan dahi arah ternak pada ukuran waktukebelakang sedikit tertentu (Hardjosubroto,melengkung kebawah dan 1994), dan Seiffert (1978) 42

menyatakan bahwa fungsi dari tingkat reproduksi dan pertumbuhan.produktivitas sapi potongbiasanya dinyatakan sebagai Sumber :Wikipedia encyclopedia, 2007 Gambar 20. Sapi Bali Jantan Sumber :Wikipedia (encyclopedia) Gambar 21. Sapi Bali BetinaWodzicka Tomas zewska et efesiensi reproduksinya.al. (1988) menyatakan bahwa Dalton (1987) menyatakanaspek produksi seekor ternak bahwa produktivitas ternaktidak dapat dipisahkan dari merupakan hasil pengaruhreproduksi ternak yang genetik dan lingkunganbersangkutan, dapat terhadap komponendikatakan bahwa tanpa produktivitas.berlangsungnya reproduksitidak akan terjadi produksi. Selanjutnya Warwick dan Lagetes (1979) menyatakanDijelaskan pula bahwa tingkat bahwa performansi seekor ternak merupakan hasil daridan efesiensi produksi ternakdibatasi oleh tingkat dan 43

pengaruh faktor keturunan sebaliknya lingkungan yangdan pengaruh komulatif dari baik tidak menjaminfaktor lingkungan yang panampilan apabila ternakdialami oleh ternak tidak memiliki mutu genetikbersangkutan sejak terjadinya yang baik. Trikesowo et al.pembuahan hingga saat (1993) menyatakan bahwaternak diukur dan diobservasi. yang termasuk dalamHardjosubroto (1994) dan komponen produktivitas sapiAstuti (1999) menyatakan potong adalah jumlahbahwa faktor genetik ternak kebuntingan, kelahiran,menentukan kemampuan kematian, panen pedet (calfyang dimiliki oleh seekor crop), perbandingan anakternak sedang faktor jantan dan betina, jaraklingkungan memberi beranak, bobot sapih, bobotkesempatan kepada ternak setahun (yearling), bobotuntuk menampilkan potong dan pertambahankemampuannya. Ditegaskan bobot badan. Tabel 6pula bahwa seekor ternak menunjukkan rataantidak akan menunjukkan persentase kelahiran,penampilan yang baik apabila kematian dan calf croptidak didukung oleh beberapa sapi potong dilingkungan yang baik dimana Indonesia.ternak hidup atau dipelihara,Tabel 6. Rataan Persentase Kelahiran, Kematian dan Calf Crop beberapa Sapi Potong di Indonesia Bangsa Kelahiran Kematian Calf crop Brahman 50,71 10,35 48,80 Brahman cross 47,76 5,58 45,87 Ongole 51,04 4,13 48,53 Lokal cross 62,47 1,62 62,02 Bali 52,15a 2,64b 51,40cSumber: Januar(1985)Astuti et al. (1983) dan ternak sapi di negara-negaraKeman (1986) menyatakanbahwa produktivitas ternak yang telah maju dalam bidangpotong di Indonesia masihtergolong rendah dibanding peternakannya, namundengan produktivitas dari demikian Vercoe dan Frisch (1980); Djanuar (1985); Keman (1986) menyatakan 44

bahwa produktivitas sapi javanicus). Warna sapi merahdaging dapat ditingkatkanbaik melalui modifikasi kecoklatan tanpa warna putihlingkungan atau mengubahmutu genetiknya dan dalam di pantat. Keseragaman jenispraktek adalah kombinasiantara kedua alternatif diatas. sapi telah dikembangkan oleh1.1.2.2. Sapi Madura orang madura. Secara umumSapi Madura merupakan hasil tubuh kecil dan berkakipersilangan sapi Bali (Bibosbanteng), sapi Ongole (Bos pendek. Sapi jantanindicus) dan sapi Jawa (bos mempunyai punuk yang berkembang baik dan jelas, sedangkan sapi betina tidak berpunuk.Sumber : Ensiklopedi Wikipedia, 2007Gambar 22. Sapi Madura Untuk KarapanPada kepala terdapat tanduk untuk lomba pacuan sapikecil, melengkung ke depan yang dikenal dengan karapandan melingkar seperti bulan sapi. Contoh gambar Sapisabit. Bobot sapi jantan 300 Madura untuk karapan sapikg dan sapi betina 250 kg. tertera pada Gambar 22.berat pedet pada waktu lahir12-18 kg. umur dewasa 1.1.3. Sapi Tipe Perahkelamin 20-24 bulan.Pertambahan berat badan Sapi perah adalah sapi-sapi0,25-0,6 kg per hari. yang mempunyai kemampuanPersentase karkas 48-63% memproduksi air susu dalamdan perbandingan daging jumlah yang cukup banyak.tulang adalah 5,84 :1. Sapi Sapi perah pada umumnyaMadura banyak digunakan mempunyai bentuk tubuh 45

bagian belakang melebar Sapi FH sangat populer sebagai sapi perah. Pertamakesegala arah sehingga dibawa dari pulau Fries Land barat Belanda dan sebagianterdapat kebebasan untuk dari Australia serta Selandia baru, Amerika, Kanada, danpertumbuhan ambing atau Jepang. Warnanya putih dan hitam dan sangat disukaimempunyai bentuk trapesium. peternak. Sapi FH memiliki performansi yang baikJenis sapi perah anbtara lain: sebagai penghasil daging dan susu. Distribusinya sebagiany Sapi Friesian holstein (FH) di dataran tinggi (700 m di atas permukaan laut) dengany Sapi Grati temperatur antara 16-23º C, lembab dan basah di pulauy Sapi Jersey Jawa. Contoh gambar sapi FH betina tertera paday Sapi Sahiwal Gambar 23.y Sapi Brown swissy Sapi Guernseyy Sapi Ayrshirey Australian IllawaraShorthorny Sapi Autralian MilkingZebu1.1.3.1. Sapi FH Gambar 23. Sapi FH BetinaSapi Holsteins dapat dikenali Sapi dara dapat dikawinkandengan cepat dari warnanya pada umur 15 bulan, jikayaitu putih dan hitam/merah berat badan sudah mencapaiserta produksi susunya yang 400 kg, diharapkan umurtinggi. Berat pedet yang baru pada waktu pertama kalilahir dapat mencapai 45 kg, melahirkan antara 24-27berat dewasa dapat mencapai bulan. Lama kebuntingan750 kg dengan tinggi 58 inchi. sekitar 9 bulan. Dengan lama produksi sekitar 6 tahun. 46

Produksi susunya di Amerika Sapi Jersey berasal dari pulau8.000 liter dengan lemak 330 Jersey di Inggris, digunakankg dan protein 275 kg per sebagai penghasil susu.ekor per tahun. Di Indonesia Ukuran sapi kecil berkisar 360produksi susu masih rendah, sampai 540 kg untuk sapipertahun berkisar 3.000 liter. betina dan 540 sd 820 kg untuk sapi pejantan.1.1.3.2. Sapi Grati Kandungan lemak susu pada susu sapi jersey tinggi. JenisSapi grati merupakan hasil sapi ini belum ada dipersilangan sapi FH dengan Indonesia. Warna sapisapi Jawa-ongole. Sapi Grati bervariasi dari abu-abu terangdikembangkan di dataran sampai hitam. Paha, kepalarendah di daerah Grati, Jawa dan bahu sapi warnanya lebihTimur. Populasi sapi Grati gelap daripada warnasekitar 10.000 ekor. tubuhnya. Gambar sapi Jersey betina tertera pada1.1.3.3. Sapi Jersey Gambar 24.Sumber: Wikipedia, 2007 Gambar 24 Sapi Jersey Betina1.1.3.4. Sapi Sahiwal Cross (pakan). Holstein murni memang kurang nyaman bilaHabitat asli sapi Holstein di dipaksa tinggal dan bermukimHolland memang beda di negeri kita. Kalau dipaksa,dengan kondisi Indonesia. tentu bisa bertahan hidup,Kondisi disini mencakup: karena Holstein memangiklim, fauna dan vegetasi punya daya adapatasi yangsebagai pensuplai nutrisi cukup baik. 47

Holstein silangan ini tentuUntuk di Indonesia, sapi tidak sebagus Holsteinperah biasanya dipelihara aslinya, tapi sapi hybreed inidengan penyediaan pakan kampiun dalamyang tidak maksimal. mempertahankan diriPenyediaan rumput terhadap sengatan panas danberkualitas rendah tidak kelembaban yg tinggi, tahancukup untuk mensuplai terhadap serangan seranggakebutuhan energi untuk hidup dan parasit. Mikroba rumenpokok. Setelah kebetuhan yang hidup di dalamnya jugahidup pokok terpenuhi maka mampu mencerna vegetasiternak baru akan yang khas untuk daerahmenggunakan suplai tropis, yang notabeneenerginya untuk memproduksi mengandung serat kasar dansusu. Jadi ada korelasi yang lignin yang tinggi. Ukuransangat signifikan antara tubuhnya yang lebih ramping,pakan dan poduksi susu juga lebih pas untuk daerahdisamping dukungan faktor tropis. Berat sapi dewasagenetik. Max Dowell, ahli sekitar 300-400 kg, berat lahirgenetik sapi perah dari 18-23 kg. Produksi susuCornell menyarankan, sapi pertahun 1.800 kg, denganperah yang cocok dengan lama laktasi 220 hari, dewasaiklim Indonesia dengan kelamin pada umur 16 bulan.mengawinsilangkan sapi FH Contoh gambar sapi Sahiwaldengan sapi perah daerah betina dan jantan tertera padatropis, misalnya sapi sahiwal Gambar 25 dan 26.dari India. Kapasitas produksi Sumber :Ensiklopedi Wikipedia, 2007 Gambar 25. Sahiwal Betina 48

Sumber :Ensiklopedi Wikipedia, 2007) Gambar 26. Sahiwal Jantan1.2. Ternak Kerbau kerbau yang ada di India, diantaranya kerbau Murrah,Ternak kerbau merupakan kerbau Surti, kerbau Nilli,ternak ruminansia. kerbau Mehsana dan kerbauBerdasarkan taksonominya Nagfuri. Sedangkan di negaramaka kerbau termasuk dalam Indonesia ada empat jenis: kerbau yang telahFilum : Chordata dikembangkan yaitu kerbauSubfilum : Vertebrata lumpur, kerbau rawa, kerbauKelas : mammalia murrah dan kerbau lokal.Sub famili : Bovinae Dari hasil penelitian MasonGenus : Buballus (1969) Kerbau Indonesia merupakan modifikasi antaraSpecies : bentuk antelope dan sapi, dany Buballus arneey Buballus depressicornis digolongkan menjadi 4y Buballus mindorensisy Buballus caffer kelompok yaitu:y Buballus merah y Anoa (Buballus depresi cornis) adalah sekelompok anoa yang terdapat di SulawesiKerbau mempunyai beberapa y Borneo buffalo (Buballusbangsa atau jenis, akibat daripenyebaran dan adaptasinya arneehosei) adalah jenisyang luas ke berbagai daerahdi dunia. Menurut Rukmana R kerbau lumpur yang ada di(2003) ada beberapa jenis Kalimantan 49

y Kerbau-banteng Delhi: Kerbau Rawa mempunyai yaitu Kerbau sungai, sifat yang mirip dengan terdapat di Sumatera kerbau Lumpur yaitu suka mandi di air.y Bos arni: adalah Kerbau yang terdapat di Asia 1.2.3. Kerbau Murrah Tenggara Kerbau Murrah adalah salah1.2.1. Kerbau Lumpur satu jenis kerbau perah yangKerbau lumpur banyak ditemudi Asia Tenggara seperti banyak diternakkan diVietnam, Laos, Kamboja,Thailand, Malaysia maupun di Indonesia. Kerbau ini banyakIndonesia. Kerbau lumpurmempunyai sifat senang terdapat di daerah sekitarberkubang dalam lumpur.Pada umumnya kerbau Medan Sumatera Utara.Lumpur merupakan tipepekerja yang ulet, baik Kerbau Murah merupakansebagai pengolah (membajak)sawah maupun sebagai kerbau perah yang palingpenarik gerobak. Namundemikian kerbau lumpur juga penting.cocok pula sebagai penghasildaging. Ciri-ciri kerbau Murrah adalah:1.2.2. Kerbau Rawa y memiliki bentuk tubuhKerbau rawa terdapat Di padatSumatera Utara, SumateraBarat, Kalimantan Selatan, y tubuhnya kuat,Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Madura, Bali, punggungnya pendek danLombok, Sumbawa, Timor,Selawesi utara sulawesi luastenggara dan Sulawesitengah. Di Kalimantan y leher ringan dan kepalaSelatan kerbau rawa disebutdengan kerbau kalang. seimbang dengan bagian tubuhnya yang padat, y ekornya mempunyai bulu kipas berwarna putih yang meluas sampai separuh bagian hock, y tanduknya melingkar dalam bentuk spiral. Kerbau Murrah mempunyai ambing susu yang berukuran besar. 1.2.4. Kerbau Lokal Kerbau lokal terdapat di seluruh Indonesia. Warna tubuhnya pada umumnya hitam tetapi ada juga yang berwarna putih. Kerbau Lokal 50

yang berwarna hitam pada y Untuk menghindariumumnya digunakan untuk pemalsuan pada prosesupacara keagamaan jual beli ternak terutamasedangkanyang berwarna dipasaranputih umumnya digunakan Ada beberapa cara yangsebagai ternak kerja karena dapat dilakukan untukdisamping lebih kuat juga menentukan atau menaksirlebih tahan terhadap terik umur ternak, beberapamatahari. diantaranya:2. Menentukan Umur 2.1. Catatan (recording) Ternak Menentukan umur ternakPenentuan umur ternak biasa dengan cara melihat catatatdilakukan oleh peternak dilakukan dengan melihatdengan maksud-maksud catatan dari pemilik ternak.tertentu. Adapun tujuan Biasanya catatan (recording)daripada penentuan umur ternak mengenahi tanggalternak pada umumnya adalah kawin, tanggal lahir, namasebagai berikut induk, tipe kelahiran, beraty Untuk penentuan bibit lahir, berat sapih, jenisyaitu apabila diinginkan penyakit yang pernahmemilih ternak yang menyerang, tanggal vaksinasisetepat-tepatnya untuk dll. Metode ini adalah yangtujuan bibit paling tepat dan akuraty Untuk tujuan dibanding dengan cara-carapemeliharaan, yaitu untuk yang lain, namun biasanyamengetahui sampai umur peternak belum banyak yangberapa ternak tersebut melakukan rekording dalammasih produktif untuk manajemen pemeliharaannya,dipelihara dan apabila sehingga menemukandipandang sudah tidak kesulitan untuk menentukanproduktif maka harus umur ternakberani memutuskanmerubah bentuk 2.2. Wawancarausahanya.y Untuk tujuan preventif, Penentuan umur dengan caraterutama pada ternak mengadakan wawancarayang tidak sehat/sakit agar adalah dengan menanyakandapat dengan tepat secara langsung pada pemilikdiketahui dosis ternak tersebut baikpengobatannya mengenahi tanggal kawin, 51

tanggal lahir, nama induk, tipe untuk kebutuhankelahiran, berat lahir, beratsapih dll. Ketepatan dan pertumbuhan tandukkeakuratan hasil sangattergantung dari kejujuran dari sementara diperhentikan.peternak yang diwawacarainya. Akibat terhentinya suplay makanan untuk pertumbuhan tanduk maka pertumbuhan tanduk akan terhenti dan ini menyebabkan terjadi bentuk2.3. Habitusnya cincin pada diameter tanduk.(tingkahlaku) Hal ini dapat dilihat terutama pada sapi dan kerbau yangKebiasaan ternak pada suplay makanan kurang.umumnya secara alami Penentuan umur ternakbahwa pada ternak yang dengan melihat cincin tanduksehat atau yang muda dapat dihitung denganmempunyai temperamen menggunakan rumus: Umuryang lebih lincah dari ternak ternak = x + 2. Namun carayang tidak sehat atau yang ini mempunyai kelemahansudah tua. dipasaran, karena cincin tanduk dapat dihapus dengan2.4. Gelang atau Cincin cara mengikir tanduk ternak. pada Tanduk 2.5. Pertumbuhan BuluYang dimaksud denganmelihat gelang atau cincin Pada umumnya bahwa ternakpada tanduk adalah melihat yang masih mudaadanya tanda-tanda cincin pertumbuhan bulunya kasartanduk. Proses terjadinya tidak teratur dan lebih panjangcincin tanduk adalah sebagai daripada yang tua yaituberikut. Selama ternak pendek, teratur dan halus.tersebut bunting, dimanasetiap ternak mempunyai 2.6. Pertumbuhan Gigivariasi lama bunting yangberbeda-beda, dimana Yang dimaksud untuk melihatdidalam rahim foetus untuk gigi adalah meliputi :dapat melakukan y Mulai timbulnya gigipertumbuhan nya dibutuhkan y Pergeseran bidang asahsari-sari makanan (zat gizi) gigiyang tidak sedikit, sehingga y Pergantian gigiuntuk memenuhinya maka y Tanggal/lepasnya gigisari-sari makanan yang y Mulai terbentuknyaseharusnya dipergunakan bintang gigi 52

Dalam menentukan umur Dalam menentukan umur dengan melihat pertumbuhanternak dengan melihat gigi, perlu diperhatikan perbedaan antara gigipertumbuhan gigi, perlu temporer dan gigi permanen. Perbedaan gigi seri temporerdiperhatikan bentuk gigi dari dengan gigi permanent adalah :jenis ternak apakah herbivora, y Bentuk gigi temporer lebihcarnivora dan omnivora. Ada kecil daripada permanen y Gigi temporer dapatperbedaan bentuk dan berganti gigi permanenkondisi gigi antara hewan tetap y Warna gigi temporer putih,herbivora, comnivora dan gigi permanen kekuning- kuninganomnivora. Pada ternak y Bagian mahkota relatif lebih kecil bentuknyaherbivora (contoh:sapi, daripada permanen. Ada pembagian periodekerbau dll) mempunyai bentuk dalam penentuan umur, yaitu :gigi yang lebih besar daripada 2.6.1. Periode I (bulan I)gigi ternak carnivora, karena Pertumbuhan gigi pada bulantugasnya lebih berat daripada pertama ini dapat diketahui sebagai berikut:gigi cornivoranya. y Sebagian besar sejak lahirMenurut klasifikasinya gigi semua Id sudah tumbuhdapat dibedakan atas: y Pedet yang belum tumbuhy Gigi seri (dentis incesivi)y Gigi taring (dentis canimis) Id 4 nya umurnya kurangy Gigi geraham muka dari 15 hari y Apabila Id semua sudah (Praemolaris) yaitu molar tumbuh dan letaknya yang masih bisa berganti tersusun rapi (bentuk yangy Gigi geraham belakang mirip) umurnya sudah satu (Molaris) yaitu molar yang bulan. tidak berganti y Gigi seri dalam terasah penuh umur 10-12 bulanFormula gigi ternak 53ruminansia adalah : I0 C0 P3 M3 =32Formula gigi : I4 C0 P3 M3Keterangan :I : gigi seri (Incesivus)C : gigi taring (Caninus)P : geraham depan (Premolar)M : geraham belakang(Molar)

y Gigi seri tengah dalam 2.6.4. Periode 4 th ke atas/ terasah penuh umur 14 lebih bulan Pada ternak yang umurnya2.6.2. Periode bulan I- 1,5 th. lebih dari 4 tahun maka terlihat bentuk giginya:Pada periode ini harus sudah y Semua gigi seri permanenmemperhatikan adanya sudah tumbuh sempurna, perkiraan sapi berumur 4bidang asahan, dimana : tahun y Luas bidang asahan paday Gigi seri dalam (dent I1 bagian yang terasah setengah bagian dari luasincesivus daciduil I) mulai seluruhnya, perkiraan sapi berumur 5 tahunterasah paling sedikit umur y Luas bidang asahan I2 setengah bagian dari luas45 hari. seluuhnya perkiraan sapi berumur 6 tahuny Gigi seri tengah dalam y Luas bidang asahan I3 setengah bagian dari luas(dent incesivus decidual I) seluruhnya , perkiraan umur 7 tahunmulai terasa sesudah y Bentuk semua bidang asahan sudah berlekukberumur 50 hari) perkiraan umur 8-9 tahun y Bentuk bidang asahany Gigi seri tengah luar ( dent bagian yang terasah merupakan segi empat,incisivus decidual III) mulai perkiraan umur 10 tahun y Bentuk bidang asahanterasah sesudah umur 70 membulat perkiraan umur 12-13 tahunhari. y Bentuk bidang asahan lonjong terbalik (kerucuty Gigi seri luar (dent terbalik) perkiraan umur 14-15 tahunincesivus decudual IV) 3. Identifikasi Tingkahsudah terasah umur 3 Laku Ternakbulan.2.6.3. Periode I,5 - 4 tahunPada periode ini perlumemperhatikan pergantiangigi temporer ke permanent,dan hasilnya sebagai berikut :y Gigi seri I berganti pada akhir tanun ke IIy Gigi seri tengah dalam pada awal tahun ke IIIy Gigi seri tengah luar berganti pada awal tahun ke IVy Gigi seri luar berganti pada awal tahun ke V. 54

Seorang peternak perlu merupakan rintangan yangmemahami bagaimana akan memberhentikanbehaviour atau tingkah laku dari peternak untuk bereaksiternak yang akan ditanganinya. dengan tenang dan penuhBila memahami tingkah laku perhatian.sapi, dapat diduga bagaimanasapi tersebut memberikan Pengetahuan tentang tingkah laku sapi sangat mendukungrespon bila diberi stimulus. dalam pendugaan ternak memberikan respon. PendugaanSapi tidak dapat melihat, reaksi sapi adalah salah satu kunci penangananan sapi.mencium bau ataumendengar lingkungannyaseperti yang dilakukanmanusia. Mata sapi terdapat Ternak akan memberikan responpada kedua sisi kepalanya. bila diberi stimulus. SehinggaSapi melihat dan amatlah penting untukmemperkirakan jarak benda mengetahui respon dari sapidisampingnya dengan satu dalam berbagai macam situasi.mata (monocular vision) dan Stimulus yang diberikan haruspandangan dimuka kepalanya dapat dikontrol sehingga tidakdengan dua mata (binocular menciptakan respon yang tidakvision). terkendali.Sapi cukup sensitif dengan Arausal adalah kunci lain dari keberhasilan penangananangerakan atau suara yang ternak sapi. Arausal dapat digambarkan sebagai tingkahmengejutkan. Seekor aktivitas dari seekor ternak. Ini dapat diamati dari mulai tidurpejantan akan sangat agresif sampai kondisi yang paling ekstrim seperti menanduk ataupada saat musim kawin, menendang bahkan menyerang dengan membabi buta.demikian pula sapi yang barumelahirkan akan selalumelindungi anaknya dengansegala kekuatannya,sehingga peternak harus Secara umum pemahaman arausal dimaksudkan menjagamengetahui apa karakteristik ternak setenang mungkin, sehingga mereka bergerakdari sapi. Peternak harus dengan tenang. Stimulus pada ternak dalam beberapa caratanggap atau respek pada dapat meningkatkan atau menurunkan tingkat dari arausal.kemampuan ternak sapiseperti kekuatan dankecepatan dari sapi, sehinggatidak ada keragu-raguan ataurasa takut dalam melakukan Tingkah laku sosial sapi bervariasi menurut umur danpenangananan ternak sapi.Keragu-raguan dan rasa takut 55

bangsa, dibandingkan dengan membentuk sudut 45 derajatdomba. Sapi muda tidakmengikuti induknya saat setelah kearah belakang. Tetapi sapidilahirkan seperti halnya domba.Sapi muda berbaring secara yang sedang bergeraktenang diantara makanan padasuatu tempat dimana induknya cenderung untuk menendangsedang merumput. kearah belakang secara lurus.Penjantan muda cenderung Banyak hal-hal yang berkaitan dengan sapi potong jugauntuk bermain, tetapi hanya diterapkan pada sapi perah. Pada sapi perah banyak tingkahsampai umur tertentu, laku yang harus dipelajari dari pengalaman. Sapi perah seringtergantung pada bangsa dan mengalami stres, karena suatu perubahan yang rutin. Hal inikemudian menjadi lebih agresif meningkatkan tingkat arausal dan dapat membuatnya sukardan bahkan menguasai areal untuk dikendalikan serta mengakibatkan produksi sapitertentu serta menyerang menurun. Sebagai contoh perubahan rutin pada pergantianpengganggu-pengganggu di pemerah, isolasi sapi perah dari kelompoknya untuk inseminasiwilayahnya. Seorang peternak buatan dan lain-lain.mungkin dapat terluka karenaulah dari perkelahian sapi ketikasapi-sapi jantan tersebut dalamkeadaan yang tidak terkendali.Untuk menghindari keadaankacau akibat tingkah laku sapijantan tersebut, maka harus Sapi adalah hewan sosial dandiusahakan jalan keluar yang sapi sangat mudah terpisah daritepat. kelompoknya, jika diganggu oleh sapi lainnya. Sapi-sapi yangSapi potong betina mungkin juga baru melahirkan tidak selalupada suatu saat seperti setelahmelahirkan, akan menyerang seagresif sapi potong betinasapi lainnya atau seorangpeternak untuk melindungi dalam mempertahankananaknya. anaknya. Bagaimana seekor induk sapi perah dapat berubah menjadi agresif, karena teriakan atau gonggongan seekor anjing.Sapi potong dapat melukaipeternak dan merusak fasilitas Pejantan sapi perah sering pula menguasai tempat tertentu danyang ada, sebagai akibat dapat menjadi agresif, serta berbahaya bagi peternak ataubenturan-benturan dan sapi lainnya.kecepatan bergerak sertaagresifitasnya, jangan salahmenduga atau memperkirakankecepatan, arah dan ketepatan Sapi perah suka menggosok- gosokkan badannya padabila seekor sapi menendang. dinding pagar dan membuatnya menjadi tenang. Jika inginSapi yang berdiri biasanyamenendang keluar dengan 56

menyentuhnya, maka usahakan 4. Prinsip Pemberian Pakanagar sapi tersebut melihatterlebih dahulu. Tindakan yang Ternak memerlukan pakan untukmengejutkan dapat membuatnyamenendang. kebutuhan pokok hidup, pertumbuhan dan produksi.Keberhasilan didalam Kebutuhan pokok hidup meliputibudidaya atau pemeliharan menjaga temperatur tubuh,ternak sangat ditentukan oleh bernafas, aktifitas, fungsibagaimana manajemen metabolisme tubuh dan lain-lain.pemeliharaan yang Untuk ternak yang masih mudaditerapkan. Apabila yang dalam masa pertumbuhan,manajemen budidaya atau maka ternak akan memerlukanpemeliharaan yang diterapkan pakan lebih banyak untukbagus, maka kemungkinan pertumbuhan badannya.berhasilnya suatu usaha juga Sedangkan untuk produksisangat besar. Manajemen tergantung dari tujuan pemeliharaan ternak, bisapemeliharaan ternak berupa produksi susu, ataumenyangkut bebera hal, salah daging. Pada ternak yangsatunya adalah bagaimana bunting memerlukan pakancara/teknik menangani atau untuk pertumbuhan janin yanghandling ternak dengan dikandungnya, disamping untukbenar. Sehingga tidak kebutuhan pokok hidupmenyebabkan cidera bagi induknya.ternak dan sipelakui handling. 4.1. Kebutuhan PakanHal ini sangat penting karenapenanganan ternak Kebutuhan pakan bervariasi tergantung dari jenis ternak,ruminansia akan jauh berbeda lingkungan, kecernaan pakan, selera dlldengan ternak unggas.Ternak ruminansia seperti 4.1.1. Jenis Ternaksapi, dan kerbau memilikitenaga yang lebih besar/kuat Permintaan fisiologis ternakdibandingkan dengan ternak untuk hidup pokok, pertumbuhanunggas. Disamping dan produksi berbeda antaramempunyai tenaga yang ternak yang satu dengan yangbesar/kuat, ternak tersebut lainnya. Hal ini disebabkan olehmempunyai tanduk untuk kapasitas dari saluranmenyeruduk yang berbahaya pencernaan dari ternak yangbagi keselamatan orang yang bersangkutan. Faktor-faktorakan menangani serta bisa yang berpengaruh dari ternakmenendang. meliputi, bobot badan, jenis 57

kelamin, umur, faktor genetik ternak daerah panas (dataran rendah). Perubahan tingkatdan tipe bangsa ternak : konsumsi setiap ternak berbeda- beda. Misalnya sapi Holstein,y ternak yang bobot badannya Jersey dan Brahman akan berubah tingkat konsumsinyalebih besar akan pada temperatur lingkungan 21,1º C, 23,9º C dan 35 º C.memerlukan pakan yanglebih banyak. Hal inidikarenakan kebutuhannutrisi untuk kebutuhan hiduppokok, pertumbuhan danproduksi makin banyak.y jenis kelaminy umur Kelembabany faktor geneticy tipe bangsa ternak Kelembaban dapat pula mempengaruhi mekanisme4.1.2. Lingkungan pengaturan temperatur tubuh. Pengeluaran panas dengan jalanFaktor lingkungan berpengaruh berkeringat ataupun melaluilangsung dan tidak langsungterhadap ternak. Faktor yang respirasi akan lebih cepat diberpengaruh langsung meliputitemperatur, kelembaban dan daerah yang kering.sinar matahari. Kelembaban ini terutama penting di perhatikan di daerah tropis. Contoh sapi Brahman akan menurun konsumsinya padaTemperatur suhu 23º C dan kelembaban udara meningkat.Ternak perlu menjagatemperatur tubuh idealnya. Sinar Matahari.Perbedaan temperatur tubuhternak dan lingkungannya akan Tubuh ternak dapat pula memperoleh panas secaramempengaruhi kebutuhan pakan langsung dari sinar matahari. Tingkat penyerapan panasternak tersebut. Semakin tinggi tergantung pada tipe kulit hewan bersangkutan. Warna kulit tidakperbedaan temperatur ternak gelap, licin mengkilap, akan memantulkan cahaya lebihdengan lingkungannya makin banyak dari pada ternak dengan kulit kasar, dan gelap. Demikianbanyak energi yang di perlukan pula bulu yang melekat pada kulit dapat berfungsi sebagaiuntuk menjaga temperatur penahan panas.tubuhnya dengan demikiansemakin banyak pakan yang dikonsumsi ternak tersebut.Sebaliknya temperaturlingkungan yang tinggi akanmenurunkan tingkat konsumsiternak. Ternak di daerah dingin 4.2. Kebutuhan Nutrisi(dataran tinggi) memerlukanpakan lebih banyak di banding 58

Kebutuhan nutrisi untuk hidup menggunakan satuan kalori. Masing-masing unit satuandan produksi ternak ruminansia dijelaskan sebagai berikut:dipenuhi dengan memberikanpakan yang berupa hijauan dankonsentrat. Hijuan terdiri dari Kalori (Cal)rumput dan leguminosa. Pakankonsentrat di susun dari Satu kalori adalah panas yang diperlukan untuk menaikkanbeberapa bahan pakan temperatur 1 gram air dari 16,50C menjadi 17,50C. Karenasemacam biji-bijian, bungkil panas spesifik air berubah dengan temperatur maka secarakedelai, tepung limbah ternak, lebih akurat 1 kalori sama dengan 4,184 joules.lemak dan campuran vitamin-mineral. Bahan pakan tersebutdengan bantuan mikrobadidalam perut akanmenghasilkan energi dan nutrisiyang penting untuk Kilo Kalori (kcal)pertumbuhan, reproduksi dankesehatan ternak. 1 kilo kalori sama dengan 1.000 kalori dan merupakan unit yang4.2.1. Energi sering digunakan pada pakan ternak.Energi bukan merupakan nutrisi,tetapi merupakan hasil dari Mega kaloriproses oksidasi bahan pakanyang akan menghasilkan energi Satu megakalori sama dengandan nutrisi selama proses 1.000.000 kalori dan banyakmetabolisme. Nilai energi dari digunakan untukbahan pakan dapat mengekspresikan kebutuhandiekspresikan dengan beberapa nutrisi yang lain yangcara. Deskripsi tersebut berhubungan dengan energiberhubungan dengan nilai pakanenergi, termasuk pengukuran(digestible energy, metabolisme Joulesenergy dll). Satu joules sama dengan 107 erg (1 erg adalah jumlah energi yang4.2.1.1. Pengukuran Unit diperlukan untuk mempercepat Energi perpindahan masa 1 gram dengan kecepatan 1 cm/detik)Unit pengukuran energi dapatmenggunakan kalori, erg atau Gross Energy (GE)Joule. Satuan tersebut dapatdikonversi antara satu satuan GE merupakan energi yangdengan satuan lainnya dan dilepaskan sebagai panas jikasemua unit satuan benar. Di suatu substansi dioksidasiAmerika menggunakan satuan menjadi karbon dioksida (CO2)Joules sedangkan di Indonesia 59

dan air (H2O). Pengukuran GE panas fermentasi dan gasmenggunakan bom kalorimeter pencernaan.dengan tekanan oksigen 25sampai 30 atmosphere. GE (Gaseous Energy)4.2.1.2. Terminologi Energi GE berasal dari gas yang dihasilkan oleh fermentasiBeberapa singkatan telah pakan. Gas yang utama adalah gas metan. Gas-gas lainnyadigunakan untuk adalah hidrogen, karbon monoksida, aseton, etana, danmendeskripsikan fraksi energi hidrogen sulfida.pada sistem ternak. Masing- UE (Urine Energy)masing singkatan dijelaskan UE merupakan energi bruto dari urin. Sumber EU adalah nutrisisebagai berikut: yang tidak digunakan dan produk metabolisme.IE (Intake Energy) ME (Metabolisme Energy)IE merupakan energi bruto yang ME merupakan gross energiterkandung dalam pakan yang pakan yang dikonsumsidikonsumsi ternak. Nilai IE sama dikurangi dengan gross energidengan berat pakan yang pada feces, urine dan gas hasildikonsumsi dikalikan dengan GE metabolisme.(Gross Energy). Net Energy (NE)DE (Digestible Energy) NE merupakan enegiDE merupakan gross energi metabolisme dikurangi energipakan yang dikonsumsi (IE) yang hilang sebagai tambahandikurangi gross energi pada panas atau panas yang timbulkotoran sapi (feces). dalam tubuh oleh reaksi biokimia dalam saluran pencernaan atauFE (Fecal Energy) dalam sel. Di daerah dingin panas tersebut dimanfaatkanFE adalah energi bruto yang untuk menjaga temperatur tubuhterkandung dalan feces. Nilai FE tetapi di daerah panas akandihitung dengan berat feces dibuang melalui konveksi kedikalikan dengan energi bruto udara sekeliling ternak. NE bisayang terkandung didalamnya. FE terdiri dari energi yangbersumber dari energi dalam digunakan untuk menjagabahan pakan yang tidak tercerna (maintain) tubuh atau kebutuhan(FiE) dan energi campuran hidup pokok dan produksibahan metabolik tubuh (FmE). sehingga tidak ada NE absolutTDE (True Digested Energy) 60TDE dihitung dari IE dikurangidengan energi, kehilangan

pada bahan pakan. NE bisa 4. 3.1. Karbohidratmerupakan energi yangdiperlukan untuk menjaga tubuh Karbohidrat merupakan sumber(NEm) dan energi untuk produksi(NEp). energi yang utama bagi ruminansia. Sumber karbohidrat berasal dari hijauan pakan ternak dan konsentrat yang diTDN (Total Digestible Nutrient) susun dari biji-bijian dan limbah pertanian. Biji-bijian semacamSistem ini berdasarkan analisis jagung, sorgum, gandum danproximat yang memberi nilai DEpada lemak dapat dicerna dan barley merupakan bahan pakanprotein dapat dicerna. SistemTDN merupakan bentuk sumber karbohidrat. Dipengukuran kompromi antaraDE dan ME. (0,45 kg TDN setara Indonesia juga terdapat sumberdengan 2.000 kkal DE atau1,600 kkal ME. Menurut NRC karbohidrat seperti gaplek,(National Researh Council) nilaiTDN hampir semua merupakan onggok, dedak dll.hasil konversi dari ME, denganpersamaan: 1 kg TDN = 3.615 Karbohidrat dapat diKkal ME = 4.400 Kkal DE.Skema Energi tertera pada klasifikasikan menjadi 5 jenisGambar 28. yaitu monosakarida, disakarida, trisakarida, poliskarida dan mixed polisakarida. Unit dasar karbohidrat adalah gula sederhana, yaitu heksosa karena setiap molekul mengandung enam atom karbon. Sedikit heksosa bebas dapat di temukan pada4.3. Nutrisi Pakan tanaman. Hexosa terdiri dari glukosa, fruktosa, galaktosa danZat makanan (nutrisi) manosa.merupakan substansi yangdiperoleh dari bahan pakan yang Sebagian besar karbohidrat adalah bentuk disakarida, yangdapat digunakan ternak bila merupakan kombinasi dua gula heksosa atau polisakarida-tersedia dalam bentuk yang polimer beberapa molekul heksosa. Disakarida yang palingtelah siap digunakan oleh sel, penting dijumpai di alam adalah sukrosa maltosa, laktosa danorgan dan jaringan. Zat makan selobiosa. Lakstosa adalah gula yang dijumpai pada air susu,tersebut dapat di klasifikasikan sedang sukrosa terdapat pada sebagian besar tanaman.menjadi 6 kelompok yaitukarbohidrat, protein, lemak,vitamin, mineral, dan air.Masing-masing kelompokdiuraikan sebagai berikut: 61

KONSUMSI ENERGI BRUTO (GE) ENERGI FECES (20-60%) 1. Dari makanan 2. Dari metabolisme ENERGI TERCERNA (DE) 1. gas CH4 (Methana) (5-12%) 2. energi urin 3-5% ENERGI METABOLISME (ME) PRODUK PANAS (10-40%) 1. panas fermentasi 2. panas metabolisme zat makananENERGI NETTO (NE)Untuk hidup Untukpokok produksi⋅ metabolism ⋅ pertumbuhae basal n⋅ aktivitas ⋅ penggemuk⋅ memanask anan tubuh ⋅ air susu ⋅ wol ⋅ kerjaSumber: Kromann, 1973 Gambar 27. Skema Pemanfaatan EnergiPolisakarida seperti pati, tanaman terdiri dari selulosa.selulosa, merupakan komponen Pada ternak unggas tidak bisapenting dalam ransum ternak mencerna selulosa karena tidakruminansia. Selulosa merupakan memiliki enzim selulase, padapersenyawaan organik dengan ternak ruminansia enzimhemiselulosa dan lignin yang selulase di produksi olehbanyak terdapat di alam. Hampir mikroba di dalam rumen50% bahan organik pada sehingga mampu mencerna 62

selulosa. Pencernaan menghasilkan kandungan protein kasar.karbohidrat akan menghasilkanVolatil Fatty Acyd (asam lemakterbang) yang disingkat dengan Kebutuhan protein sebenarnya lebih di tekankan padaVFA. VFA terdiri dari sebagian kebutuhan asam amino yang terdapat dalam pakan. Terdapatbesar asam asetat, propionat 20 asam amino dalam protein dan semuanya penting bagidan butirat dan sebagian kecil ternak. Asam amino terdiri dari Arginine, Cystine, Histidine,asam format, isobutirat, valerat, Isoleucine, Leucine, Methionine, Lysine, Phenilalanin Threonine,isovalerat dan kaproat. Tryptophan, Tyrosine, Valine, Cystein, Alanine, AsamPercernaan karbohidrat Aspastat, Asam Glutamat, Glysine, Hydroxyl Proline,menghasilkan limbah berupa gas Proline, dan Serinemethan yang di keluarkan ternakmelalui proses sendawa.VFA sebagian besar diserap Keberadaan mikroba di dalamdalam dinding rumen dansebagian kecil lolos yang rumen, mengakibatkankemudian diserap pada usushalus. Senyawa VFA yang metabolisme protein padamasuk sirkulasi darah akanmengalami proses katabolisme ruminansia berbeda denganyang menghasilkan energi danbiosintesis membentuk jaringan monogastrik dan unggas.tubuh dan lemak susu. Mikroba mempunyai4.3.2. Protein dan Asam Amino kemampuan mensintesa semua asam amino termasuk asam-Protein adalah persenyawaan asam amino yang di butuhkanorganic komplek yang oleh induk semang. Hal inimengandung unsur karbon, menunjukkan bahwa kualitashydrogen, oksigen, nitrogen, protein tidak menjadi unsurforfor, dan sulfur. Protein mutlak dalam ransumtersusun oleh lebih dari 20 ruminansia.persenyawaan organik yangdisebut asam amino. Satu Penggunaan protein pakan yangmolekul protein tersusun atas dicerna oleh ruminansia adalahikatan panjang beberapa asam Protein pakan didegradasiamino yang disebut ikatan menjadi peptida oleh protease dipeptida. Oleh karena suatu dalam rumen. Peptidaprotein rata-rata mengandung dikatabolisasi menjadi asam16% nitrogen maka kandungan amino bebas lalu menjadiprotein dari bahan pakan atau amonia, asam lemak dan CO2.karkas dapat diduga denganmengalikan kandungan nitrogen Amonia hasil perombakan asam amino adalah sumber nutriendengan 6,2, dan akan bagi bakteri. Bakteri ini akan 63

menggunakan amonia bersama dicerna mengandung protein 70-dengan karbohidrat mudah larut 80%, 30-40% adalah protein(FVA) untuk membentuk asam kurang larut. Protein hijauan diamino yang dibutuhkan dalam cerna dalam rumen sebesar 30-rangka memenuhi kebutuhan 80%. Jumlah ini tergantungproteinnya sendiri. Sebanyak 50- kepada waktu tinggal di dalam80% N mikroba berasal dari rumen dan tingkat pemberianamonia rumen, sedangkan 30% makan.protein berasal dari sumberselain amonia seperti peptida Pencernaan dan penyerapandan asam-asam amino. mikroba dan protein pakan terjadi di usus halus ternakPemberian urea sebagai suplai (ruminan dan monogastrik) olehNon Protein Nitrogen (NPN)bertujuan untuk menyediakan N protease. Asam amino esensialbagi perkembangan mikroorganisme rumen. Untuk bagi semua jenis ternak.memacu pertumbuhan mikroorganisme memerlukan N dan Komposisi asam-asam aminotetes tebu sebagai sumberenergi. yang mencapai usus akan sangat tergantung kepada jenis protein, kuantitas dan kualitas sumber protein pensuplai. Ternak ruminansia tergantung pada protein mikroba dan proteinProduk degradasi yang pakan yang lolos dariterbentuk dalam rumen, pencernaan dalam rumen untukterutama amonia, di gunakan mensuplai asam amino esensial.oleh mikroba bersama-sumber Fungsi protein antara lain untukenergi untuk mensintesis protein membentuk jaringan, cairandan bahan-bahan sel mikroba tubuh, ensim, produksi,seperti bahan sel yang cadangan energi, dll.mengandung N dan asamnukleat. Membangun dan MembentukBagian amonia bebas akan Jaringan Tubuhdiserap masuk ke pembuluh y Protein berfungi membentukdarah ternak dan di dan membangunan jaringantransformasikan menjadi urea di tubuh, misalnya daging,dalam liver. Sebagian besar urea pembentukan dantidak dapat digunakan oleh perkembangan organ-organternak dan diekresikan ke dalam tubuh dan pertumbuhan bulu.urin. Kebutuhan terhadap protein untuk ternak yang lebihSel-sel mikroba (bakteri dan muda lebih tinggi dari padaprotozoa) mengandung proteinsebagai komponen utama, untuk ternak yang lebih tua.bersama protein pakan melaluiomasum dan abomasum dan Ini disebabkan anak ternakusus halus. Sel-sel pakan yang yang sedang tumbuh memiliki banyak bagian yang sedang tumbuh, bagian- 64

bagian tersebut memerlukan dan protein. Perbedaan lemak protein. dan minyak pada bentuknya,y Membangun dan membentuk pada suhu normal lemak jaringan tubuh berbentuk padat sedang minyaky Pembentukan cairan tubuh berbentuk cair. dan sistem enzim. Cairan tubuh dan enzim merupakan Molekul lemak terdiri dari faktor terpenting bagi glycerol dan kombinasi dengan 3 kehidupan ternak. Untuk asam lemak. Asam lemak terdiri pembentukan kedua faktor dari caprilat, caprat, laurat, tersebut memerlukan protein. miristat, palmitat, palmitoleat,y Produksi daging, susu dan stearat, oleat, linoleat, linolenat, bulu membutuhkan protein arachidonat, gadoleat, behenat,y Cadangan energi, protein eurat, lignocerat. Komposisi juga berguna untuk kandungan lemak beberapa cadangan energi. Walaupun bahan seperti tertera pada Tabel prosesnya tidak efisien, 7. Sumber minyak yang baik dalam keadaan tidak ada adalah minyak sawit, dan minyak energi protein tubuh akan kelapa. diubah menjadi energi. Ini sebagai tanda betapa Pada ternak ruminansia lemak di pentingnya energi, energi dapat dari hijauan makanan digunakan untuk segala ternak (3% kandungan lemak). efektifitas tubuh. Akan tetapi karena konsumsi hijauan cukup banyak maka4. 3.3. Lemak konsumsi absolut lemak relatif banyak pula. Bentuk lipida dalamLemak murni merupakan ester daun adalah galaktoserida dan digalakto glicerida. Pemberianglycerol yang memiliki asam pakan konsentrat pada ternak ruminansia juga akanlemak rantai panjang dan memberikan suplai lemak. Lemak pada konsentratmerupakan persenyawaan kebanyakan dalam bentuk trigliseridakarbon, hydrogen dan oksigen.Persenyawaan oksigennya lebihrendah dibanding karbohidratsehingga energi lebih tinggi(2,25 kali lipat) dari karbohidrat 65

Table 7. Komposisi Lemak NabatiNo Asam lemak Jagun Biji Minyak Kernel Kedelai Minyak g Kapas Sawit sawit kelapa1 Caprilyc -- - 3- 62 Capric -- - 4- 63 Laurat -- - 51 - 444 Miristat -1 1 17 - 185 Palmitat 13 24 48 8 12 116 Palmi-toeic -1 - -- -7 Stearat 43 4 22 68 Oleat 29 18 38 13 24 79 Linoleat 54 53 9 2 54 210 Linolenat -- - -8 -11 Arachidic -- - -- -12 Gadoleic -- - -- -13 Behenic -- - -- -14 Eurat -- - -- -15 Lignocerat -- - -- -Sumber: Potter, 1996.Asam lemak dibedakan menjadi mikroba akan membebaskanasam lemak jenuh dan asam asam-asam lemak bebas,lemak tak jenuh. Asam lemak sehingga galaktosa (gula) danjenuh hanya memiliki ikatan gliserol akan difermentasitunggal di antara atom-atom menghasilkan VFA (asam lemakkarbon penyusunnya, sementara bebas). Asam lemak tak jenuhasam lemak tak jenuh memiliki (linoleat dan linolenat) akanpaling sedikit satu ikatan ganda dipisahkan dari kombinasi esterdi antara atom-atom karbon melalui proses biohidrogenasipenyusunnya. oleh bakteria menghasilkan asam stearat.Pakan hijauan dan biji-bijian Mikroba rumen juga mampuumumnya berbentuk lemak tidak mensintesis beberapa asam lemak rantai panjang darijenuh. Pada rumen terjadi propionat dan asam lemak rantai cabang dari kerangka karbonproses hidrolisa ikatan ester dan asam-asam amino valin, leusin dan isoleusin. Asam-asam lemakbiohidogenasi asam lemakjenuh. Hidrolisis lemaktrigliserida, phospholipin danglycolipid oleh lipase asal 66

tersebut akan di inkorporasikan Mengurangi Sifat Berdebuke dalam lemak susu dan lemaktubuh ruminansia. Penambahan lemak dapatAsam lemak yang dihasilkandalam rumen akan memasuki mengikat partikel debu.jujenum (usus halus). Sumberasam lemak adalah dari bahan Lemak/minyak dapatpakan dan bakteri rumen.Bentuk asam lemak adalan mengurangi sifat berdebu dariasam lemak bebas. Penyerapanasam lemak bebas akan terjadi ransum. Pengaruhnya akanpada jujenum. menurunkan kehilangan pakanKetengikan bahan pakan(rancidity) terjadi karena asam ke udara dan meningkatkanlemak pada suhu ruangdirombak akibat hidrolisis atau kesenangan pekerja dalamoksidasi menjadi hidrokarbon,alkanal, atau keton, serta sedikit menangani ransum ternak.epoksi dan alkohol (alkanol).Bau yang kurang sedap muncul Sumber Asam Lemak Esensialakibat campuran dari berbagaiproduk ini. Penambahan lemak Ternak tidak dapatpada konsentrat mempunyai nilaiposistif dan negatif. mensitesakan asam linoleat4.3.3.1. Nilai Positif (asam lemak esensial) sehingga Menurunkan Konsumsi Pakan harus disediakan melaluiKadar energi dalam lemak ransumnya. Untuk pertumbuhantinggi, dengan penambahansedikit pada ransum akan berat badan yang tinggimeningkatkan energi sangatjelas. Energi ransum yang tinggi diperlukan ransum denganakan menurunkan tingkatkonsumsi pakan. Dari hasil energi tinggi, penambahanpercobaan pada sapi pedagingdengan pemberian konsentrat lemak akan membantu50%, kadar lemak 5%, akanmenurunkan konsumsi sebesar meningkatkan kandungan energi2% pertambahan bobot badanmeningkat 28%. dalam pakan. Untuk pertumbuhan sedang dan normal tidak diperlukan lemak tambahan, karena energi cukup dari konsentrat biasa dan hijauan pakan ternak. Meningkatkan Palatabilas Penambahan lemak akan meningkatkan daya cerna ransum, sehingga konsumsi ransum meningkat. Jika ternak mampu konsumsi ransum tersebut maka pertumbuhannya juga akan membaik. 67

Menurunkan Produksi Gas terkandung dalam hijauan akanMetan menurun. Sebaliknya karbohidrat yang mudah dicerna dan lemakDidalam rumen ternak itu sendiri akan meningkat daya cernanya. Disarankan untukruminansia yang mengkonsunsi menambahkan lemak/minyak pada ternak yang pemberianhijauan pakan ternak dalam konsentratnya banyak.jumlah besar, akan meningkat 4.3.4. Mineralproduksi gas metan. Mineral merupakan bahan anorganik dalam bahan pakanPenambahan lemak pada atau jaringan tubuh. Fungsi mineral membantu prosesransum akan menurunkan metabolisme. Mineral esensial terdapat 15 macam dan sering diproduksi gas metan dan bagi menjadi 2 kategori berdasarkan pada jumlah yangmeningkatkan efisiensi diperlukan dalam pakan. Mineral yang diperlukan dalampenggunaan energi. jumlah banyak disebut mineral makro dan dinyatakan dalamMemperbaiki Rasio Asetat : persen dari pakan. Mineral yangPropionat dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut mineral mikro (trace) danPemberian minyak biji rami dinyatakan dalam ppm (part per million) atau milligram per(linseed) atau linolenat akan kilogram.menurunkan rasio asetat : Dengan berkembangnya ilmu makanan ternak beberapapropionate sehingga mineral diduga esensial bagi ternak, misalnya : flour (F),meningkatkan efisiensi silikon (Si), titanium (Ti), vanadium (V), chromium (Cr),penggunaan ransum. Pemberian nickel (Ni), arsenic (As), bromine (Br), strontium (Sr), Cadmiumminyak ikan menurunkan (Cd) dan Tin (Sn). Masing- masing kelompok mineralproduksi propionate sedangkan dijelaskan sebagai berikut:penambahan lemak hewani 68menurunkan asetat.4.3.3.2. Nilai Negatif Menurunnya KonsumsiPenambahan lemak kedalamransum akan meningkatkantingkat konsumsi ransum. Padabatas tertentu penambahanenergi yang terlalu banyak akanmenyebabkan tingkat konsumsimenurun.Menurunkan Kecernaan SeratKasarPada ternak yang diberi hijauanpakan dalam jumlah tinggi makapencernaan serat kasar yang

4.3.4.1. Mineral Makro sebanyak 0,95 gram untuk setiap Kg produksi air susu.Mineral berfungsi membentuktulang, merupakan komponen Pospor berfungsi untukdari organ tubuh, kofaktor enzim,dan menjaga tekanan osmotic. pembentukan tulang,Kelompok mineral makro terdiridari 7 jenis yaitu: calsium (Ca), penggunaan energi, sistemphospor (P), potasium (K),Magnesium (Mg), sulfur (S), ensim, kesimbangan asam basa,natrium (Na) dan Chlorida (Cl). translokasi lemak dan struktur sel. Sumber P adalah tepung ikan, tepung kerang, tepung tulang dan kapur.Fungsi masing-masing mineral Pastura tropis rendahmakro dijelaskan sebagaiberikut: kandungan pospornya. Hijuan yang tua dan limbah pertanian kandungan P nya juga rendahKalsium dan Pospor sehingga banyak ternak sapi yang menderita defisiensi P.Kalsium dan pospor diperlukan Gejala defisiensi padauntuk pembentukan dan ruminansia P antara lain :merawat tulang. Rasio Ca-P y Tingkat pertumbuhanpada ternak ruminansia menurun (berhenti)dianjurkan 1:1 sampai 1:2, rasio y Pica atau Nafsu makan yangyang terlalu lebar misalnya 8:1 aneh (makan apa saja yangakan menurunkan produksi tidak lazim kayu, tanah,ternak. Komposisi kalsium dan tulang)pospor dari bagian mineral tubuh y Tidak ada estrus (birahi),sebersar 70%. Fungsi kalsium y Tingkat konsepsiuntuk membentuk tulang, proses (perkawinan) yang rendahpembekuan darah, kontraksi pada ternak jantanotot-syaraf, keseimbangan y Tulang lemah, rapuh danasam-basa dan aktifitas kelemahan pada sendi-sendisejumlah ensim. Untuk suplemen P dapat digunakan preparat dikalsiumKebutuhan Ca-P pada ternak fosfat atau natriun fosfat atausapi dihitung berdasarkan amonium polifisfat. Sumber Pkebutuhan untuk hidup pokok dalam pakan adalah bungkil-dan produksi, Untuk kebutuhan bungkilan, produk hewanihidup pokok 1,54 gram Ca dan (tepung tulang-daging), dan2,80 gram P untuk setiap 100 kg tepung ikan.berat badan ternak. Untukpertumbuhan di hitung Casebanyak 7,1 gram dan Psebanyak 3,9 gram untuk setiappertambahan protein 100 gram.Untuk produksi susu dioperlukanCa sebanyak 1,23 gram dan P 69

Garam harus diperhatikan, karena K dalam konsentrat kandungannyaSodium (Na), potassium rendah. Bahan yang banyak mengandukng K adalah tetes.magnesium dan klorida (Cl) Kebutuhan K pada ruminasia berkisar 0,5-0,8%.berfungsi bersama-sama denganfosfat dan bikarbonat menjagahomeostatis proses osmosisdan pH badan. Sodium dan Magnesium (Mg)clorine penting untuk semua Magnesium merupakan bagian dari jaringan tubuh dan cairanternak. Dalam pakan tubuh lainnya. Bahan pakan yang mengandung Mg antaraditambahkan garam untuk lain dedak gandum (Pollard), konsentrat nabati sumber proteinmemaksimumkan tingkat (Bungkil kedelai) dll.pertumbuhan dan produksi. Jikakandungan garam tinggi makakonsumsi air juga akanmeningkat.Potasium (K) Pada ternak ruminansia MgKalium (K) merupakan mineral terdapat pada tulung denganintraseluler yang berperan dalammetabolisme karbohidrat dan kandungan 0,5-0,7%. Dalamprotein, keseimbangan asam-basa, pengaturan tekanan jaringan daging kandungannyaosmose, dan keseimbangan air.Kekurangan mineral ini akan 190 mg/kg, sedangkan padamengganggu aktifitas ternak danperan mineral makro lainnya. syaraf 100 mg/kg. Fungsi Mg sebagai katalisator enzim dalam metabolisme karbohidrat dan protein, oksidasi sel dan mempengaruhi aktivitas neuromuskular. Kebutuhan MgPada ternak ruminansia pada anak sapi diperkirakankebanyakan K menyebabkandefisiensi Na (NaCl) demikian sebesar 12-30 mg/kg beratjuga sebaliknya. Pada ternakyang banyak makan hijauan, badan. Untuk induk sapi buntingkadar K dalam hijauan lebihtinggi dari Na. Sapi akan lebih dibutuhkan 9 mg/kg berat badan,banyak mengkonsumsi NaCl jikaransum banyak mengandung sedang untuk induk laktasihijauan. Pakan konsentrat lebihsedikit mengandung K dari pada diperlukan sebsesar 21 gr/kghijauan. berat badan per hari. Dalam pakan ternak Mg terdapat pada hijauan pakan ternak dan konsentrat. Gejala-gejala defisiensi Mg pada sapi sebagai berikut:Hijauan yang berkualitas rendah y Sapi menegangkan leherkandungan K nya juga rendah.Pada pemberian konsentrat (opistotonus) denganyang tinggi, misal pada prosespenggemukan maka unsur K mengangkat kepala setinggi tingginya. 70

y Anak sapi sering banyak mengandung sulfat. dan sebagian kecil dalam darah.menggerakkan telinga ke Disamping sebagai materi pembangun S juga berfungsibelakang dengan posisi agak pada metabolisme protein, lemak dan karbohidrat,kebawah dan sensitif pembentukan darah, endokrin, keseimbangan asam basa.terhadap rangsangan dari Kebutuhan ternak ruminansia akan S belum jelas, diperkirakanluar (suara atau fisik), terjadi 0,10-0,32%.tremor urat daging, konvulsi Pakan alami biasanya sudah mencukupi kebutuhan ternakkemudian mati. akan sulfur. Sumber S pada pakan ternak adalah hijauan dany Gras tetany, sapi mengalami jagung atau silase jagung. Namun dalam kasus defisiensi Sgejala seperti penyakit ternak menunjukan gejala klinis penurunan nafsu makan, dantetanus yaitu kejang-kejang pertambahan berat badan, kelemahan umum, lakrimasi,karena aktivitas daging yang sampai dapat terjadi kematian. Sesuai dengan fungsinya makameningkat (tremor). defisiensi S menyebabkan gangguan sintesis proteinCara mengatasi kekurangan Mg mikroba, gejala kekurangan protein, penurunan kecernaan• Memupuk pastura dengan selulosa, dan penimbunan asam laktat yang terlihat dalam darahpreparat Mg (Calsined dan urin. Kadar S yang aman adalah 0,1-0,2%, tergantungmagnesite), dosis jenis makanan.pemupukan 17 kg/ha.• Penambahan preparat Mgpada konsentrat dengandosis MgO2 sebanyak 5gr/400 gram pakan per hari• Penambahan MgO2 padamolase blok dengan dosis 50gr/hari untuk sapi dewasadan 7-15 mg untuk anaksapi.• Penambahan preparat MgPada air minum• Pemberian dosis tunggal 400ml latrutan yangmengandung 25% Mg sulfatatau Mg laktat padaintravenus. Calsium (Ca)• Pemberian kapsul Mg alloy Ca merupakan mineral yangsebesar 226 gram pada sapi paling banyak dalam tubuh.yang menderita tetani. Mineral ini dibutuhkan untukBelerang (S) pembentukan tulang,Sulfur merupakan bagian dari perkembangan gigi, produksi airprotein yang terdapat pada asamamino cystine, cystein dan susu, telur, transmisi impulsmethionine. Disamping itu S jugaterdapat pada vitamin biotin, syaraf, pemeliharaanthiamin dan polisakarida yang eksitabilitas urat daging yang normal (bersama-sama dengan K dan Na), regulasi denyut jantung, gerakan urat daging, 71

pembekuan darah dan mengandung Ca dari pada rumput. Biji-bijian untukmengaktifkan menstabilkan konsentrat kadar Ca nya rendah. Sumber Ca adalah kalsiumenzim (misalnya: amilase karbonat, batu kapur giling, tepung tulang, dikalsium forpat,pankreas). Defisiensi Ca kalsium sulfat, tepung ikan, tepung kerang, tepung tulang.menyebabkan riketsia, 4. 3.4.2. Mineral Mikro (Tracepertumbuhan terhambat, tidak Mineral)ada koordinasi otot. Trace mineral (mineral mikro) terdiri dari 8 jenis yaitu : cobaltRickets, Gejala rickets di jumpai (Co) , cooper (Cu), Iodine (I), besi (Fe), mangan (Mg),pada sapi muda yaitu tulang selenium (Se), cobalt (Co) dan zink (Zn). Cobalt juga diperlukanhewan muda terganggu. Tanda- tetapi sudah terdapat pada vitamin B12. tembaga dan besitanda klinis yang nampak sering sudah cukup pada bahan pakan sehingga tidak perluadalah: tulang menjadi lemah, penambahan. Trace mineral merupakan bagian dari molekullembek (kurang padat), sensi- organik. Besi merupakan bagian dari hemoglobin dan citocrom.sendi membengkak, Yodium adalah bagian dari thyroxine. Tembaga, mangan,pembesaran ujung tulang, kaki selenium, dan zink membantu proses enzim. Khusus untu zinkkaku, tulang punggung merupakan bagian dari struktur DNA.melengkung, bungkul pada Kebutuhan trace mineraltulang rusuk. Jika rickets dipenuhi dari bahan pakan yang di konsumsi ternak. Pada kasusdibiarkan maka akan terjadi khusus tanah yang ditumbuhi bahan pakan defisiensi tracekelainan pada kaki yang mineral yang menyebabkan kandungan trace mineral dalammelengkung hal ini disebabkan bahan pakan rendah. Masing- masing mineral mikro dijelaskanoleh tensi urat daging dan bobot sebagai berikut:badan yang di pikul oleh tulang 72kaki yang lemah.Osteomalasia, Kekurangan Capada ternak dewasa akanmenyebabkan osteomalasia.Yaitu akibat demineralisasi daritulang hewan yang sudahdewasa. Kandungan Ca (dan P)dalam tulang sifatnya dinamis,artinya pada saat produksiternak tinggi akan mengambil Cadari tulang. Gejala klinis antaralain kelemahan tulang dangampang rusak kalau kenatekanan. Kadar Ca bahan pakansangat bervariasi yangdisebabkan oleh jenis tanaman,bagian dari tanaman dan umurtanaman. Hijuan pakan ternakyang lebih tua kadar Ca nyaakan menurun. Leguminosa ataukacang-kacangan lebih banyak

Mangan (Mn) Mn. Hal ini disebabkan Mn dalam hijauan dan pakanMn diperlukan untuk aktivator konsentrat sudah cukup untuk kebutuhan ternak. Sumber Mnenzim, dan trasfer pophat dan adalah hijauan, konsentrat dan premix mineral buatan pabrik.decarboxilase, mencegahperosis, dan pertumbuhantulang. Sumber Mn adalahhijauan dan bahan konsentrat Copper (Cu)seperti jagung. Didalam tubuh Copper berperan dalam enzimternak Mn dijumpai pada hati, dan ultilisasi besi dalamginjal, pankreas, dan pituatary, pigmentasi kulit dandan sedikit pada jantung, urat pembentukan hemoglobin.daging dan tulang. Pada Beberapa enzim yangruminansia Mn berfungsi membutuhkan copper antara lainsebagai sintesa karbohidrat, ceruloplasmin, cytochrome,mucoplyssacharide, sistem oxidase, lusine oksidase,ensim, misalnya pyruvate tryrosinase, plastocyanin, dancarboxylase, arginine synthetase baemocyanin. Penyerapandll. Kebutuhan Mn pada copper dipengaruhi olehruminansia belum banyak beberapa faktor yaitu: keasamandiketahui tetapi kekurangan Mn lambung, penggunaan calsiummenyebabkan gejala klinis carbonat dan ferros sulfid akanbentuk tulang dan postur yang menurunkan penyerapanabnormal. Kelainan bentuk Copper. Copper yang tidaktulang antara lain kaki bagian terserap akan dikeluarkan lagibawah, pembengkakan sendi, melalui tinja (feces). Padahumerus yang relatif pendek, kenyataannya dari copper yangdan tulang yang relatif rapuh. dikonsumsi lebih dari 90%Defisiensi Mn juga dapat disekresikan kembali olehmenggagu proses reproduksi ternak. Sumber copper adalahternak jantan dan betina. Pada pakan alami.ternak jantan menyebabkan,gangguan spermatogenesis, Fungsi esensial dalam tubuhdegenerasi testis, dan antara lain:epididimus, dan berkurangnya y Pembentukan hemoglobin,hormon kelamin yang penyerapan Fe danmenyebabkan sterilitas. Pada mobilisasi Fe dari tempatternak betina dapat terlihat ertrus penyimpannya.yang tidak menentu (tidak ada), y Membantu metabolismedan tidak terjadi konsepsi tenunan pengikat(pembuahan) dan kalaupun y Kofaktor ensim memerlukanterjadi pembuahan dapat Cu utnuk aktifitasmenyebabkan keguguran. Di biologisnya. Enzim tersebutdaerah tropis yang banyak antara lain: cytochrometerdapat gunung berapi bisanya oxidase, ascorbic acidjarang terjadi kasus kekurangan axidase dll. 73

Dalam tubuh ternak Cu dapat kelenjar gondok membengkak,ditemui pada hati, otak, jantung, kehilangan bulu, kekuranganurat daging, dan lemak. Pakan hormon tiroksin yang ditandaidengan kandungan Cu 10 ppm dengan kelemahan umum, basaldianggap cukup untuk sapi metabolisme menurun,pedaging. Gejala defisiensi Cu pertumbuhan lambat, pedet lahirantara lain: terganggunya mati. Pada hewan betinapigmentasi, menderita fibrosis menyebabkan gangguan estrusmiokardium, tulang pipih dengan sedang pada jantantulang rawan melebar, mudah menyebabkan menurunnyamengalami fraktur atau libido. Sumber yodium adalahaoetoporosis. Hampir semua pakan alami seperti tepung ikanhijauan dapat mensuplai dan hijauan makanan ternak.kebutuhan Cu ternak sebanyak3-4 kali yang dibutuhkan. Namun Zinz (Zn)tanaman yang banyak Zn (seng) berperan dalammengandung pitat dan lignin pengaktif dan komponendapat menurunkan penyerapan beberapa enzim seperti carbonicCu. Preparat Cu yang dapat anhydrase, carboxys peptidase,digunakan adalah CuCO3, alkohol dehidogenase yangCuSO4 dll. berperan dalam metabolismeIodium (I) asam nukleat, sintesis protein dan metabolisme karbohidrat.Mineral iodium terdapat dalam Dalam kulit dan jaringan tubuhtubuh ternak kelenjar tiroid, lainnya serta tulang jugadarah, daging dan susu. terdapat Zn. Gejala klinis padaJaringan lain yang mengandung ruminansia adalah tidak peduliI adalah lambung, kelenjar terhadap lingkungannya,saliva, ovarium, kelenjar pembengkakan kaki danpituatary, kulit, plasenta, dan dermatitis pada leher, kepalarambut. I diperlukan untuk dan kaki, gangguan penglihatan,sintesis hormon oleh kelenjar banyak bersalivasi (ludah),thyroid yang mengatur penurunan fungsi rumen, lukametabolisme energi. Hormon sulit sembuh, dan gangguantiroid memegang peran dalam reproduksi ternak jantan.termoregulasi, proses Sumber Zn adalah dedak padimetabolisme antara, reproduksi, dan dedak gandung. Namunpertumbuhan dan demikian defisiensi Zn jarangperkembangan, sirkulasi dan terjadi karena dalam pakanfungsi urat daging. Penyerapan ternak sudah tersedia cukupyodium pada susu kecil dan kandungan Zn. Didalamdikonsentrasikan pada kelenjar luguminosa terdapat kandunganthyroid. Kebutuhan I belum jelas, Zn 60 ppm, biji-bijiandiperkirakan sekitar 0,05-0,8 mengandung 10-30 ppm Zn,ppm. Defisiensi I menyebabkan sumber protein nabati mengandung 50-70 ppm Zn, 74

sumber protein hewani dengan gejala bulu ekor rontok, hilangnya nafsu makan, kukumengandung 100 ppm. coplok, dan bisa mati karena kelaparan, haus dan gangguanKebutuhan Zn ternak ruminansia pernafasan.sulit diperkirakan namun secaraumum kebutuhan tersebut 20-40mg/kg berat kering pakan. Molibdenum (Mo)Selenium Mo didapati pada seluruh uratSe berperan pada proses daging-tulang dan sedikit padametabolisme yang normal dan hati, ginjal dan bulu ternak.ada kaitannya dengan vitamin E. Fungsi dari Mo adalamVitamin E dapat menggantikan komponen esensial darikebutuhan mineral Se. beberapa enzim misalnya:Kelebihan Se akan xanthine oksidase, aldehydamenyebabkan keracunan ternak. oksidase dll. Kebutuhan Mo bagiSumber pakan yang ternak ruminansia belummengandung Se antara lain diketahui secara jelas.jagung (20 ppm), dan dedak Kekurangan Mo jaranggandum (55 ppm). ditemukan, tetapi kelebihan Mo justru menyebabkan defisiensiDalam tubuh ternak berupa Cu dan menjadi racun yangseleno-protein yang terdistribusisecara luas dalam tubuh. Se menyebabkan diare, anoreksia,juga berperan dalampenyerapan lipid dalam saluran anemia, ataksia, dan kelainanpecernaan, atau pengangkutanmelalui dinding usus. Dalam bentuk tulang, depegmintasi kulittanaman Se terdapat dalambentuk selenium amino acid atau bulu. Sumber pakan yangbersama-sama dengan protein.Kandungan Se tanaman sangat mengandung Mo adalah hijauantergantung dari kandungan Sedalam tanah. Pada tanaman segar, sedang pada hijauanselenium terdapat padaleguminosa dan rumput. kering kandungan Mo menurun.Kebutuhan Se pada sapi yang Cobalt (Co)sedang tumbuh adalah 0,10 Dalam tubuh ternak Co ditemukan pada hati, mata,mg/kg ransum kering, untuk sapi ginjal, kelenjar adrenal, limpa dan pankreas dan sedikit padajantan dan induk yang sedang sumsum tulang darah, susu dan empedu. Didalam rumen sapi Cobunting 0,05-0,10 mg/kg ransum digunakan mikroba untuk pembentukan B12. padakering. Kekurangan Se makanan ternak kandungan Co pada rumput lebih rendah darimenyebabkan daging sapi pada leguminoisa. Kebutuhan Co pada pakan sebesar 0.1 ppmberwarna putih, gangguan dari bahan kering pakan.jantung, dan paralisis. KelebihanSe menyebabkan keracunan 75

Pada tanah yang berpasir berperan dalam tarnspor oksigen dalam sel dan respirasi sel.kandungan Co rendah sehinggatanaman yang tumbuh di tanahtersebut juga rendah kandungan Kebutuhan anak sapi berkisarCo. Jika ternak makan tanaman 100 ppm sedangkan sapiyang tumbuh ditanah tersebut dewasa 50 ppm dari bahanakan mengalami defisiensi Co. kering pakan. Kelebihan Fe akanPada tanah yang banyak diberi di simpan dalam hati, limpa dankapur juga kadar Co rendah. sumsum tulang. Kadar Fe yangGejala defisiensi Co adalah diperlukan dalam pakan ternaknafsu makan menurun, sebesar 100 µg/g cukup untukpertumbuhan terganggu, semua jenis ternak. Defisiensipertambahan berat badan Fe banyak terdapat pada anakberkurang, diikuti nafsu makan sapi karena dalam air susuyang semakin berkurang, cepat kadarnya rendah, juga bisakurus, anemia parah, dan hewan disebabkan oleh pendarahandapat mati. Dari segi reproduksi yang disebabkan parasit. Gejalaterdapat 3 gejala klinis akibat klinis dari defisiensi Fe adalahdefsiensi Co yaitu: penundaan anemia, (selaput lendir menjadiovulasi-estrus, estrus tidak pucat), kadar hemoglobinteratur, dan gejala estrus tidak menurun, tingkat kejenuhanjelas. Untuk mencegah defisiensi transferin menurun, kurangCo dapat dilakukan upaya-upaya memperhatikan lingkungan,sebagai berikut: nafsu makan dan pertambahany Pemupukan pastura dengan berat badan menurun, sertapreparat Co anthrophy pada papil-papil lidah.y Penyuntikan viatmin B12 Pada prakteknya kebanyakany Penambahan Co pada pakan rumput mengandung Fe 100-250dengan dosis 2 gram/ton ppm dan leguminosapakan. mengandung 200-300 ppm,y Mencekok sapi dengan sehingga kasus kekurangan Femineral yang mengandung jarang terjadi karena kandunganCo Fe hijauan lebih tinggi dari yangy Pemberian Co dalam bentuk dibutuhkan ternak. Bahan yangCobaltik Oksida dan tanah mengandung Fe tinggi adalahlempung tepung daging dan ikan dengan kadar Fe 400-600 ppm, biji-bijianFe 30-80 ppm dan bungkil 100-400Dalam tubuh Fe didapati pada ppm. Jika diperlukan suplemenhati, limpa, ginjal, jantung,sumsum tulang, darah dan sel- Fe dapat menggunakan Fesel lainnya. Fungsi Fedibutuhkan pada pembentukan sulfat, fero karbodat, feri kloridahemoglobin, mioglobin, enzimsatilase, dan peroksidase. Fe dll 76

Mineral yang Mungkin Kebutuhan vitamin dinyatakanEsensial dalam milli gram per kilogram pakan, kecuali vitamin A,D dan EFluor (F) sangat baik digunakan dinyatakan dalam Internasionaloleh tulang dan gigi. Pada Unit (IU).jaringan lunak F paling banyakterdapat pada ginjal. Kasus Pada ternak ruminansiakeracunan F disebabkan oleh perhitungan kebutuhan vitaminkontaminasi makanan dan lebih rumit karena beberapaminuman. Air dengan kadar F 3- vitamin dapat disintesa oleh15 ppm akan berakibat racun mikroba di dalam rumen,dan pakan yang mengandung F misalnya B komplek. Vitaminsebesar lebih dari 2 ppm. yang larut dalam lemak tidakTanaman pada kondisi normal disintesa dalam rumen danmengandung F sebesar 1-2 beberapa didegradasi olehppm. Sapi yang mengkonsumsi mikroba rumen, sehingga haruspakan yang mengandung F ada penentuan secara khusussebesar 100 ppm akan tentang kebutuhan ternakmenyebabkan keracunan akut, ruminansia untuk dapatsedang kandungan 30 ppm berproduksi yang maksimum.dalam jangka lama akanmenyebabkan flourosis kronis. 4.3.5.1. Vitamin Yang LarutGejala keracunan adalah Dalam Lemakeksitasi, tingginya kadar F dalamdarah dan urin, kaku, anorexia, Vitamin A (Retinol)salvias berlebihan, muntah,spasmus urinasi dan defekasi, Vitamin A terlibat dalam sistemlemah, depresi yang berat dankelainan jantung. Sumber F penglihatan dan pengelolaanadalah tepung tulang, tepungdarah (hasil ikutan ternak), dan jaringan epitel di seluruhtepung ikan. permukaan tubuh bagian luar4.3.5 Vitamin maupun bagian dalam sertaVitamin digolongkan menjadi 2kelompok yaitu vitamin yang berbagai kelenjarlarut dalam lemak dan vitaminyang larut dalam air. Vitamin endokrin/gonad. Peran vitamin Ayang larut dalam lemak terdiridari vitamin A,D, E dan K. juga membantu pembentukanSedangkan vitamin yang larutdalam air terdiri dari tiamin, protein.riboflavin, asam nikotenat,folasin, biotin, asam pantotenat, Pakan ternak terdiri dari bahanpyridoxine, B 12, dan koline. nabati dan hewani. Pada bahan hewani terdapat vitamin A sejati, sedang pada pakan nabati terdapat provitamin A yang berawal dari caroten. Provitamin A tersebut akan diubah menjadi vitamin A oleh ternak. 77

Untuk ternak ruminansia disaran dan D3 cholecalcifero). Vitaminkandungan vitamin A dalam ini berfungsi dalam penyerapanpakan sebesar 1200 IU/Kg vitamin Ca dan P dan prosesransum kering untuk ternak yang kalsifikasi dalam pertumbuhansedang tumbuh, sedang untuk tulang. Secara umum vitamin Dternak betina laktasi dan dibutuhkan untuk membantupejantan disarankan 3900 IU per pertumbuhan Dengan bantuankg ransum kering. sinar ultra violet matahari tubuh ternak dapat mengubahPada ternak ruminansia gejala provitamin D menjadi vitamin D. Prinsip ini dimanfaatkandefisiensi lebih banyak pada peternak dalam membangun arah kandang yaitu agar dapatternak muda yang cepat memanfaatkan sinar matahari untuk membantu prosespertumbuhannya dibanding pembentukan vitamin D. Namun dengan berkembangnya vitaminternak tua. Gejala defisiensi sintesis teori tersebut tidak selalu mutlak diterapkan danpada sapi sebagai berikut: ditambah penemuan bahwa lampu listrik (Neon) dapatanoreksia diikuti dengan buta mengganti peran sinar matahari. Ternak sapi membutuhkanmalam, diare yang parah, tidak vitamin D sebanyak 275 IU per Kg berat kering pakan secaraada koordinasi dalam bergerak, rinci untuk anak sapi sebanyak 4 IU/kg berat badan, untuk sapibanyak airmata dan ingus, yang sedang tumbuh 2,5 IU/kg berat badan, dan 10 IU /kg BBkonvulsi, buta permanen, kornea uantuk sapi bunting/laktasi.mata pecah, pertumbuhanterganggu, berat badanmenurun, dan bulu kulit kasar.Kelebihan vitamin A akanmenyebabkan ternak keracunan.Pada sapi keracunan pada dosis17.000 IU per kg ransum kering.Keracunan pada ruminansiamenyebabkan menurunnyaaktifitas enzim padametabolisme energi sehinggamempengaruhi proses Defisiensi vitamin D pada sapipertumbuhan. menunjukan gejala gangguan tulang dan riketsia pada sapiSumber vitamin A adalah hijauan muda, menurunnya Ca dan Psegar, silase, atau hay, jagungkuning, dan vitamin sintetis darah dengan tanda klinis sendi-(asetat sintetis). Minyak hatimerupakan sumber vitmin A sendi membengkak dan kaku,yang terbaik tetapi jarangdigunakan pada peternakan. anorexia, respirasi cepat, iritabilitas, tetany, kelemahan, konvulsi, dan pertumbuhan terhambat. Pada sapi dewasa tulang mudah fraktur (retak)Vitamin D (Ergocalciferol) bahkan patah, jika terjadi padaVitamin D memiliki banyak tulang punggung akanbentuk, tetapi yang penting bagiternak adalah D2 (ergocalciferol) menyebabkan sapi lumpuh. 78

Sumber vitamin D dalam pakan Vitamin Kberasal dari hijauan pakanternak dengan kandungan Vitamin K dikenal sebagai Antiprovitamin D sebanyak 11 IU haemoragi karena dibutuhkandan premix mineral buatan untuk membentuk protombinpabrik. yang penting dalam proses pembekuan darah jika terjadiVitamin E (Alfa tokoferol) luka pada ternak. Fungsi lain adalah menyediakan energiTerdapat 7 vitamin E, tetapi untuk fungsi sel.alpha tokoferol adalah yangpaling banyak penyebarannya Pada ternak ruminansia vitaminpada bahan pakan ternak.Vitamin E berfungsi menjaga K dapat disintesa oleh mikrobakesuburan ternak atau antisteril.Peran vitamin E sebagai zat dalam rumen dan saluranmakanan yang vital dalammetabolisme urat daging/syaraf, pencernaan dalam jumlah yangkontraksi urat daging, sirkulasi,respirasi, pencernaan, ekskresi, cukup untuk memenuhipertumbuhan, konversi kanandan reproduksi. kebutuhan. Vitamain K merupakan satu-satunya vitamin yang larut dalam lemak yang dapat disintesa oleh ternak ruminansia. Pada kasus sapiKebutuhan vitamin E pada anak mengkonsumsi zat anti koagulansapi 15-60 IU/Kg berat keringpakan, untuk sapi yang seang (misal dekumarol dari jamur,tumbuh 6,8-27,3 IU/Kg ransomdan untuk sapi dewasa 13600 tanaman leguminosa/clover),IU/0,45 kg ransum, dan 54.600IU/ton ransum untuk sapi dara, yang mencegah pembentukanlaktasi dan bunting. protrombin yang akanmenyebabkan ternak defisiensi K.Sumber vitamin E adalah pakan Sumber vitamin K adalah bahan dari tanaman (K1), hewani (K2)hijuan dan biji-bijian. Hijauan dan K3 dari vitamin sintetis. Vitamin K sintetis dikenalsegar mengandung 100-200 dengan menadion. Bahan pakan sebagai sumber alami Vit Kmg/kg vitamin E, jagung kuning adalah tepung ikan, bungkil kacang kedelai.25 mg/kg, juwawut 11 mg/kg, dngandum 2-3 mg/kg. Nampakbahwa hijuan lebih banyakmengandung vitamin E 4.3.5.2. Vitamin Yang Larut Dalam Airdibanding biji-bijian. Karenavitamin E tidak stabil makadisarankan menambahkan Vitamin yang larut dalam air terdiri dari B1, B2, B6, niacin,premix mineral untuk suplai biotin, B12, asam folat dan C. masing-masing manfaat danvitamin E. gejala defisiensi dijelaskan sbb: 79

Vitamin B1 (Thiamin) B2 merupakan komponen flavoprotein yang berfungsiDalam tubuh ternak vitamin B1 sebagai konenzim.berfungsi sebagai koensim Pada ruminansia gejalakokarboxilase dalam bentuk defisiensi sebagai berikutthiamin phyrophospahate. anoreksia, lakrimasi, salivasiFungsinya untuk proses berlebihan, diare, sakit disudutenzimatis dekarbosilase asam mulut, bulu rontok, dan dapatalpha keto atau dengan kata lain mati. Kejadian defisiensimetabolisme asam piruvat disebabkan kandungan dalammenjadi asetat. Secara pakan rendah dan mikrobasederhana diuraikan bahwa rumen terganggu. Sumbervitamin B1 membatu vitamin B2 adalah dari bahanmetabolisme karbohidrat pakan dan sintesis mikrobamenjadi energi. rumen. Disarankan untukKekurangan thiamin menambah vitmain B2 sebanyakmenyebabkan akumalasi asam 65 µg/kg bobot badan pada anakasam piruvat dan akan sapi yang diberi minum susumenurunkan produksi asam pengganti. Sumber B2 adalahlaktat di jaringan, dan ternak jagung kuning dan bungkilmenunjukan defisiensi vitamin kedelai.B1. Defisiensi pada ternakruminansia menunjukan gejala Niacinbuta, urat daging tremor, gigigemeretak, opisthotonus dan Niacin berberan sebagai koensim yang membantukonvulsi. metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Bentuk koensimPada ruminansia sumber vitamin adalah nicotinamide dinucleoide (NAD) dan nicotinamideB1 dari pakan dan mikroba dinucleoide phosphate (NADP). Sumber niacin adalah bekatul,rumen. Mikroba rumen dapat tepung ikan, dedak padi, dedak gandum dan bungkil.mensintesis vitamin B1. Padaanak sapi dimana mikrobarumen belum berkembang makasumber B1 dari air susu yangdiminumnya. Jika air susudiganti dengan susu pengganti Pada ternak ruminansia niacin(milk replecement) maka dapat dibentuk dari tryptopan.disarankan menambahan Reaksi ini terjadi didalamvitamin B1 menurut NRC mikroba dan jaringan rumen.sebanyak 65 µg/kg bobot badan. Sehingga niacin erat hubungannya denganB2 (Riboflavin) thryptophan. Jika kadar tryptopan dalam pakan rendahVitamin B2 berfungsi membantu (0,2%) maka baru adatranportasi hidrogen, kebutuhan minimal niacin.metabolisme protein dan energi. Kandungan tryptopan 60 mg 80

setara dengan 1 mg Niacin. Asam FolatAnak sapi yang kandungan airsusunya rendah akan menderita Vitamin ini memegang peranandefisiensi Niacin. penting salam reaksi biokimia dalam memindahkan unit CPyrodoxin (B6) tunggal dalam berbagai reaksi. Fungsinya antara lain dalamVitamin B6 berfungsi sebagai interkonversi serin dan glysin,koensim yang membantu proses dalam sitesa purin, degradasimetabolisme protein. Sehingga histidin atau dalam sintesa groupperannya esensial dalam proses methyl tertentu. Purin pentingpertumbuhan. Sumber B6 dalam pertumbuhan danadalah pakan berasal dari reproduksi semua jaringan tubuhhewani, bungkil kedelai, dan biji- karena purin merupakan bagianbijian. Dalam kondisi normal dari DNA.jarang terjadi defisiensi B6kecuali jika pakan rusak atau Defisiensi asam folat makabahan pakan dipalsukan. pembentukan nucleo protein dalam proses pendewasaan sel-Biotin sel darah tidak terjadi dan akan menyebabkan gejala anemiaBiotin sebagai kelompok yang spesifik. Oleh karena itu Folat juga dikenal dengan antiprostetik berperan pada anemia. Pada ternak ruminansia kebutuhan folat dipenuhi daribeberapa enzim yang pakan dan sintesis mirkoba rumen. Sumber asam folatmemantapkan katalis CO2 adalah tepung ikan dan jagung.kedalam jaringan organik. Enzimyang mengandung Biotin adalahacetyl koensim A karbosilasi,propionil koensim A karboxilasidan methyl malonyl Cyanocobalalamin (B12)transkarbosilasi. Pada ruminan Fungsi B12 adalah sebagaibitoin dibutuhkan pada siklus koenzim pada beberapa reaksiurea, sintesis arginin, pirimidin metabolik. Vitamin ini dibutuhkan(asam nukleat penyusun DNA), untuk sintesis grup metil darilintasan ekstra mitokondrial dan karbon tunggal sebagaisitesa asam lemak, sehingga prekusor, secara langsungpenting perannya dalam proses dibutuhkan dalam metabolismepertumbuhan. asam amino dan sintesis protein.Sumber Biotin adalah dedak, Selain itu B12 juga berfungsibekatul, biji-bijian. Jarangdijumpai defisiensi bitoin, namun pada metabolisme propionatjika kasus terjadi gejalanyaadalah perosis, pertumbuhan yang penting sebagailambat, kerdil dan dermatitisdisekitar dan kaki. pembentuk glukosa. B12 juga diperlukan oleh mikroba rumen. Defisiensi B12 pada ruminan menyebabkan terakumulasi propionat dan asetat dalam 81

darah yang akan menyebabkan Vitamin Cmenurunnya nafsu makan 40-70%. Anak sapi perlu suplai Vitamin C secara kimiawi dikenal dengan L asam askorbat. Peranvitamin B12 pada makanannya, vitamin C adalah pada mekanisme oksidasi dan reduksisedang sapi dewasa hanya perlu di dalam sel-sel hidup. Fungsi lain dari vitamin C adalahsuplai Co agar mikroba dalam mengurangi tekanan pada iklim tropis. Pada ternak ruminansiarumen dapat mensintesis B12. vitamin C disintesa dalam rumen ternak.Kebutuhan anak sapi Ringkasan Gejala Defisiensi Vitamin tertera pada Tabel 8.diperkirakan 0,54 mg per kgberat badan.Suplai Co pada ternak 4.3.6. Airruminansia diperlukan sebagaisalah satu bahan dalam Air merupakan nutrisi yangpembentukan vitamin B12. sapidara yang diberi silase akan penting bagi ternak. Kebutuhanmemproduksi vitamin B12 lebihbanyak daripada ternak yang air sangat tergantung daridiberi hay (rumput kering).Kolin (Choline) temperatur lingkungan dan kelembaban relatif danKolin merupakan substansi komposisi pakan ternak, tingkatesensial dalam pembentukandan pemeliharaan struktur sel pertumbuhan, dan efisiensidan metabolisme lemak dalamhati. Kolin terdiri dari komponen ginjal. Jumlah air yangasetil kolin yang berperan padamediator dalam aktivitas urat dikonsumsi diperkirakan 2 kalisyaraf. Pembentukan asetil kolinyang penting dalam transmisi lebih banyak dari pakan yangimpuls syaraf membutuhkankolin. dikonsumsi berdasarkan berat pakan, tetapi konsumsi air pada kenyataannya sangat bervariasi. Proporsi air sebesar 2/3 bagian dari masa seekor ternak, dengan berbagai peran dalam kehidupan ternak.Pada ternak ruminansia kolin 4.3.6.1. Fungsi Airdisintesa oleh mikroba rumen.Hasil suatu percobaan pada Fungsi air terdiri dari 4ternak sapi pedaging, dengan komponen yang terintegrasipenambahan kolin sebanyak 500 dalam system pertumbuhan.mg per kg ransum akanmeningkatkan total mikroba Komponen jaringanrumen, produksi gas dan VFA(Volatil Fatty Acid). Hasil yang Air bebas yang terikat dalamdiperoleh adalah kenaikan berat jaringan daging merupakanbadat 7% dan efisiensi pakan contoh yang baik. Perubahan2,5%. keduanya (air bebas dan terikat) 82

Tabel 8. Ringkasan Gejala Defisiensi VitaminNo Vit Ruminansia1 A Anoreksia diikuti dengan buta malam, diare yang parah, tidak ada koordinasi dalam bergerak, banyak airmata dan ingus, konvulsi, buta permanen, kornea mata pecah, pertumbuhan terganggu, berat badan menurun, dan bulu kulit kasar2 D Gangguan tulang dan riketsia pada sapi muda, menurunnya Ca dan P darah dengan tanda klinis sendi-sendi membengkak dan kaku, anorexia, respirasi cepat, iritabilitas, tetany, kelemahan, konvulsi, dan pertumbuhan terhambat3 E Pertumbuhan menurun, konversi makanan menurun, reproduksi rendah, langkah tidak terkoordinasi, syaraf tidak terkoordinasi,4 K Jika terjadi luka darah sukar untuk membeku protombin dalam darah rendah5 B1 Buta, urat daging tremor, gigi gemeretak, opisthotonus dan konvulsi.6 B2 anoreksia, lakrimasi, salivasi berlebihan, diare, sakit disudut mulut, bulu rontok, dan dapat mati7 Niacin Pertumbuhan terganggu8 B6 Pertumbuhan terganggu9 biotin Pertumbuhan terganggu10 Asam folat Pertumbuhan terganggu11 B12 Propionat dab asetat dalam darah yang akan menyebabkan menurunnya nafsu makan 40- 70%.12 Kolin Sistem syaraf terganggu 13 C StressSumber: Parakkasi, 1999 83

dapat mengubah aktivitas enzim sangat bervariasi dari 3% s.dyang selanjutnya berpengaruh 80% tergantung jenis bahanpada tingkat pertumbuhan urat pakannya, dan air dari hasildaging. Jumlah air yang di ikat oksidasi. Komponen air dalamdipengaruhi oleh fase tubuh ternak mencapai 2/3 bobotperkembangan jaringan urat badan (55-75%).daging. Sapi yang tua kapasitasmengikat air lebih tinggi 4.3.6.2. Kebutuhan Airdibanding sapi yang lebih muda. Kebutuhan air dipengaruhi olehMedia Fisik kandungn bahan kering, danAir berfungsi sebagai pengantar komponennya, temperaturzat makanan dari saluranpencernaan kedalam jaringan lingkungan dll. Kebutuhan Airtertentu untuk sintesis komponentertentu guna pertumbuhan atau Pada Berbagai Temperatur padahidup pokok sel tertentu. Ruminansia tertera pada Tabel 9. Faktor yang mempengaruhi konsumsi air sbb: Lingkungan, Pada ruminansia,Mengatur Fungsi Osmosis jika tempertur berubah makaDalam Sel konsumsi bahan kering atauAir berperan dalam memelihara energi akan menurun dankeseimbangan konsumsi mineral konsumsi air meningkat. Ditinjautertentu dalam urat daging. dari segi pertumbuhan, dalamKonsentrasi kalsium dalam urat keadaan panas meningkat makadaging penting untuk mengatur pertumbuhan akan menurun,metabolisme energi dan namun sebagian penurunankontraksi. Jika kadar mineral dapat diganti dengantidak seimbang akan peningkatan retensi air. Faktormenyebabkan kontraksi dan yang berpengaruh terhadappertumbuhan urat daging konsumsi adalah:terganggu. Tabel 9. Kebutuhan AirAir sebagai Pereaksi (Reagent) KebutuhanAir berberan dalam fungsi reaksi No Temp 0C Air (Lt/Kgkimia untuk sintesis Konsumsi(pembangunan) jaringan. BahanContoh: reaksi hidrolisis untuk Kering)sintesa asam amino untuk 1 15-20 3,1pembentukan protein. 2 21-27 4,7 3 >27 5,5 atauAir yang digunakan oleh ternak lebihdapat berasal dari air minum, airyang terkandung dalam bahan 4 Setial 1 lt 5 liter airpakan dan air hasil prosesmetabolic. Air dari bahan pakan susu Sumber: Parakkasi, 1999 84

Protein, Semakin tinggi terjadi secara terus meneruskonsumsi protein maka semakin sehingga harus diimbangitinggi konsumsi air. Air tersebut dengan konsumsi air minum.diperlukan untuk mengeluarkan Defisiensi air akanhasil metabolisme protein lewat menyebabkan konsumsi pakanurin. menurun. Pada suhu 40ºC ternak menunjukan gejala stressNa Cl, Semakin tinggi konsumsi misalnya minum, penguapan,NaCl maka semakin tinggi volume urin, dan tingkat respirasikonsumsi air. Perubahan 1% diperbanyak. Jika tidak tersediasalinitas tidak mempengaruhi jumlah air minum dalam jumlahkonsumsi air minum pada yang cukup maka bobot badandomba. akan menurun drastis dan tanda- tanda dehidrasi. Karena banyak4. 3.6.3. Pengeluaran Air faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi air minumPengeluaran air pada maka disarankan untuk memberi minum secara adlibitum (tidakruminansia melalui urin, feces, terbatas) kepada ternak.penguapan via paru-paru serta 5. Prinsip Kandang dan Peralatanpermukaan tubuh dan keringat. Kandang merupakan salah satuAir yang keluar melalui urin lebih sarana yang penting didalam usaha peternakan, denganbanyak dari yang diperlukan tersedianya kandang maka dapat mempermudah peternakuntuk membilas metabolisme. didalam mengelola usahanya. Penyediaan kandang yang baikPengeluaran melalui feces dan memenuhi persyaratan teknis, kesehatan serta aspekcukup tinggi karena 70-80% ekonomi merupakan modal awal keberhasilan dalam berusaha.feces adalah air. Pengeluaran Apakah pembaca mengerti ataumelalui penguapan terutama memahami apa yang dimaksud dengan kandang ternak, bentukmelalui paru-paru akan tinggi jika atau tipe kandang, persyaratan yang perlu diperhatikan dalamkelembaban rendah. Pada suhu membangun kandang, peralatan dan perlengkapan yang27º C pengeluaran air melalui diperlukan dalam kandang, cara merancang atau mendesainpenguapan sebesar 23 kandang dan lain sebagainya.ml/m2/jam sedang pada suhu 8541º C penguapan 50 ml/m2/jam.Pengeluaran air melalui keringatlebih banyak (3 kali) daripengeluaran air lewar paru-paru.Pengeluaran air melalui keringatpada suhu 41º C sebanyak 2,99-5,06 g/m2/menit.4. 3.6.4. Defisiensi AirTubuh tidak mempunyaimekanisme untuk menyimpan airseperti halnya lemak depo dansejenisnya. Kehilangan air akan

Agar kita mengerti dan bangunan kandang terletak jauhmemahami tentang kandang, dari keramaian kota dan mencarimaka mari kita kaji dan bahas areal lahan yang luas danbersama-sama. Yang di maksud harganya relatif murah. Dengandengan kandang adalah suatu harapan agar dalam usahabangunan kandang yang peternakan tersebut dapatdibangun menurut desain dan mendatangkan keuntungan yangkonstruksi yang benar. Dimana maksimal.semua persyaratan bangunantersebut, memenuhi standar Sebelum melangkah lebih jauh,untuk kehidupan ternak baik ituternak sapi maupun kerbau. dalam menentukan kandangYang tidak kalah penting dalam perlu kiranya direncanakanmembangun kandang ternakadalah kandang tersebut harus terlebih dahulu dengan matangsesuai dengan kondisi alamyang ada. Kandang yang jenis ternak apa yang akandibangun sebaiknya harussesuai dengan jenis dan diusahakan. Apakah ternak yangkarakteristik ternaknya. diusahakan adalah ternak untukKandang dan peralatannyamempunyai dwi fungsi, yaitu penghasil daging dan penghasilselain merupakan tempat tinggalbagi ternak, juga merupakan susu. Dari masing-masing ternaktempat bekerja bagi petanipeternak dalam melayani tersebut kebutuhan kandangnyakebutuhan sehari-hari untukternak tersebut. akan berbeda-beda. Begitu pula5.1. Kebutuhan Kandang kandang untuk ternak sapi danSalah satu hambatan yang kerbau, yang digemukan akanpaling besar dalam usahapeternakan yang berskala berbeda dengan kandang ternakindustri atau berskala besaradalah penyedian kandang. sapi dan kerbau yangDalam penyedian kandang untukternak akan selalu berkaitan dibudidayakan. Ternak sapi dandengan masalah tempat.Dimana kandang akan dibangun kerbau yang diusahakan dengantentunya juga memerlukan arealyang lebih luas. Hal ini tidaklah sistem budidaya (keuntunganmengherankan, kalau seringdijumpai lokasi atau tempat yang diambil dari anak yang dihasilkan). Sedangkan ternak yang diusahakan dengan sistem penggemukan keuntungan yang diambil adalah pertambahan berat badannya atau pertambahan daging selama diusahakan. Perusahaan peternakan yang bergerak dalam bidang usaha pembibitan ternak atau usaha dengan tujuan akhir untuk menghasilkan keturunan (anak), pada umumnya kebutuhan kandang yang diperlukan dalam perusahaan tersebut antara lain : kandang untuk pejantan, kandang untuk induk, kandang 86

untuk beranak, kandang untuk 5.2. Manfaat Kandanganak, kandang untuk dara danlain sebagainya. Adapun manfaat kandang bagi ternak dan peternak adalahSedangkan kebutuhan dan sebagai berikut :ukuran kandang dari masing-masing ternak juga berbeda- y Memberi rasa aman danbeda, tergantung dari jenis danbesar kecilnya ternak. Sebagai nyaman bagi ternak yangcontoh untuk ternak sapi potonglokal ukuran kandang kurang tinggal didalamnya, terutamalebih : 210 x 145 cm per ekor,sapi import : 210 x 150 cm per untuk menghindarkan dariekor atau agar sapi lebih leluasageraknya ukuran kandang antara lingkungan yang merugikan.2,5 x 1,5 m, yang paling pentingadalah disesuaikan dengan Contohnya ; hujan yangbesar kecilnya tubuh sapi. deras, teriknya sinar matahari, angin yang kencang, gangguan binatang buas, pencurian dan lain sebagainya. y Tempat untuk istirahat ternak setelah melakukan aktifitas sehari-hari dan tempatKebutuhan kandang masing- berproduksi.masing ternak harus di y Memberi kenyamanan bagirencanakan dengan cermat, ternak yang berada diberapa skala usahanya, jenis dalamnya dan memberikanternaknya apa, program kehangatan diwaktu malamusahanya apa (penggemukan hari.atau budidaya), y Memudahkan peternakperkembangbiakan masing- dalam melakukan kegiatanmasing ternak bagaimana, lama pengawasan atauusaha berapa bulan atau berapa pengontrolan apabila adatahun dan target akhir yang akan ternak yang sakit.dicapai seperti apa dan lain y Dengan adanya kandang,sebagainya. peternak lebih efisiensi tenaga kerja.Dengan memperhatikan hal-hal y Dengan adanya kandangtersebut, maka kebutuhan maka kesehatan dankandang masing-masing ternak keberadaan peternak tetapakan dapat dihitung dan terjamin.direncanakan dalam y Dengan adanya kandangpembangunannya. Didalam maka ternak tidak akanpelaksanaan pembangunan merusak tanaman disekitarkandang bisa berdasarkan lokasi usaha.prioritasnya. y Kandang merupakan tempat untuk mengumpulkan kotoran atau limbah dari sisa proses produksi, sehingga 87

tidak berceceran dimana- Penyakit yang disebabkan oleh mana faktor luar ini dapat dibedakany Dan lain-lain. lagi menjadi dua yaitu :6. Cara Pencegahan dan 6.1.2.1. Penyebab Tidak Pengobatan Penyakit HidupTernak perlu dijaga Penyakit yang disebabkan olehkesehatannya agar dapat agen yang tidak hidup , sepertiberproduksi dengan baik. Prinsip trauma, panas, dingin,mencegah penyakit lebih baik keracunan zat kimia danmengobati ternak sapi harus defisiensi zat pakan. Penyakitdipegang kuat oleh peternak. yang disebabkan oleh faktorKesehatan ternak harus terus yang tidak hidup pada umumnyadijaga. Untuk dapat menjaga termasuk dalam golongankesehatan kita perlu memahami penyakit yang non infeksi.penyebab penyakit, carapencegahan dan 6.1.2.1. Penyebab hiduppengobatannya. Agen hidup misalnya bakteri,6.1. Penyebab Penyakit virus, protozoa dan jamur/kapang. Penyakit-penyakitSuatu penyakit dapat terjadi yang disebabkan oleh agenkarena penyakit endogen,eksogen dan malnutrisi. Masing- hidup dimasukkan dalammasing dijelaskan sbb : kelompok penyakit-penyakit infeksi. Suatu penyakit, pada umumnya disebabkan oleh suatu6.1.1. Faktor dari Dalam atau infeksi atau gangguan lainnya Disebut Inernal Origin (Endogen). akibat dari adanya aktivitas suatu mikro organisme tertentu atau dapat juga adanyaPenyakit yang disebabkan faktor gangguan akibat dari racun ataudari dalam biasanya disebut kekurangan suatu bahanpenyakit intrinsik. Penyakit yang tertentu. Infeksi adalah suatutermasuk dalam kategori jenis ini proses dimana mikroorganismemisalnya gangguan masuk kedalam tubuh danmetabolisme, gangguan menyebabkan gangguan darihormonal, degenerasi alat tubuh salah satu fungsi faal alat tubuh.karena usia lanjut (senilitas) dan Suatu infeksi biasanya diikutineoplasma. dengan masa inkubasi. Masa inkubasi adalah waktu sejak6.1.2. Faktor dari Luar atau masuknya jasad renik ke dalam Disebut External Origin (Eksogen) tubuh sampai timbulnya gejala penyakit. Hal-hal yang dapat menyebabkan hewan menjadi sakit diantaranya : 88

y pemberian jumlah makanan y penyakit infeksi viral yang kurang y penyakit infeksi bakterial y penyakit infeksi olehy makanan yang kurang bermutu (kualitas nilai protozoa gizinya rendah) y penyakit infeksi oleh parasity kandang yang kurang dalam (cacing); dan memenuhi syarat kesehatan y penyakit infeksi oleh parasity kebersihan kandang yang 6.2.1. Penyakit Infeksi Viral kurang terjaga Penyakit infeksi viral adalahFaktor pendukung terjangkitnyapenyakit dapat disebabkan suatu penyakit yang disebabkankarena perubahan kelembapandan temperatur lingkungan yang adanya suatu infeksi dari salahsemakin tinggi, perubahanmusim (misalnya dari musim satu jenis virus. Penyakit asalhujan kemusim kemarau atausebaliknya) sehingga memberi virus sering terjadi padakesempatan pada bibit penyakituntuk menyerang ternaknya. peternakan yang tatalaksanakebersihan kandang, penyakityang diturunkan dari induknya nya tidak baik. Penyakit asaldan kualitas ransum yangdiberikan, juga termasuk pada virus pada umumnya tidak adafaktor pendukung tersebut. obatnya, tetapi kejadiannyaPada dasarnya penyakit ternakdapat dibedakan menjadi dua dapat dicegah dengankelompok yaitu Penyakit menulardan Penyakit tidak menular mempertinggi daya tahan ternak.6.2. Penyakit Menular Virus ini sangat kecil dan tidakPenyakit menular merupakan dapat dilihat dengan matapenyakit yang cukup berbahayadan sangat merugikan dengan telanjang. Penyakit infeksi viralalasan bahwa penyakit ini dapatmenyerang baik pada ternak yang sering terjadi pada ternaklain, sekelompok ternak danbahkan dapat menjalar ke ruminansia diantaranya penyakitdaerah lain apabila tidak dengansegera diambil tindakan mulut dan kuku, penyakitpemberantasannya.Termasuk dalam jenis penyakit ingusan, penyakit jembrana,yang menular adalah penyakit-penyakit karena infeksi yaitu : infeksi bovine dan penyakit lainnya. 6.2.2. Penyakit Infeksi Bakterial Penyakit infeksi bakterial adalah jenis penyakit yang disebabkan adanya infeksi dari bakteri. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini sebenarnya mudah disembuhkan dengan antibiotika dan tidak akan berlanjut tetapi kadang-kadang akibat dari terkontaminasi dengan penyakit lain atau dengan penyakit virus akan menyebabkan semakin parah. Beberapa penyakit yang 89

disebabkan oleh bakteri yang macam cacing dan berbagaiumum terjadi pada ternak macam tempat hidupnya ada diruminansia, seperti penyakit dalam tubuh ternak ruminansia.radang paha, ngorok atau SE, Beberapa penyakit yangSalmonellosis, Tuberkulosis, disebabkan oleh cacing yangBrucellosis, Antrax atau radang umum terjadi pada ruminansia,limpa dan lain-lain. seperti penyakit penyakit cacing hati, cacing gelang dan cacing6.2.3. Penyakit Infeksi lambung. Protozoa 6.2.5. Penyakit yangPenyakit yang termasuk dalam Disebabkan oleh Parasitkelompok jenis infeksi protozoa Luar (Ektoparasit)adalah jenis penyakit yangdisebabkan oleh infeksi dari Ektoparasit adalah binatangprotozoa. Penyakit asal protozoaini dapat terjadi karena yang hidupnya pada bagian luarkelemahan dalam pemeliharaan.Apabila pemeliharaan dilakukan tubuh ternak, baik untuk mencaridengan baik dan benar makasebenarnya munculnya penyakit makanan atau untuk tinggalini dapat dicegah. menetap. Seperti juga halnyaJenis penyakit protozoa yangsering menyerang pada ternak penyakit yang disebabkan olehruminansia, diantaranya penyakitsura, piroplasmosis (babesiosis), parasit dalam, penyakit olehanaplasmosis, berak darah(Coccidiosis), penyakit kelamin parasit luar sebenarnya dapatmenular (Trichomoniasis) dengan mudah dicegah dan6.2.4. Penyakit Infeksi Parasit Dalam (Cacing) seharusnya tidak perlu terjadi.Penyakit parasit sebenarnya Pemeliharaan yang jorok, akantidak menyebabkan kematian,baik itu oleh parasit dalam mudah terserang penyakit ini.maupun parasit luar, tetapipenyakit yang disebabkan oleh Pada umumnya cara hidupparasit sangat merugikan ternakyang terserang. Penyakit ini parasit luar ini akanakan menyita gizi yang diperolehternak tersebut dan akan menimbulkan kerugian padamenimbulkan kegelisahan. ternak yang ditumpanginya.Contoh penyakit asal parasitdalam adalah cacing. Berbagai Kerugian yang ditimbulkan oleh ektoparasit antara lain: y menimbulkan anemia karena ektoparasit mengisap darah ternak y ektoparasit berperan sebagai vektor yang dapat menularkan penyakit hewan menular yang disebabkan oleh kuman dan parasit darah. y menimbulkan kegatalan, sehingga ternak menjadi tidak tenteram. y menimbulkan luka pada kulit dan 90