EKARISTI BKSN 2017

PERAYAAN EKARISTI/PERAYAAN SABDA HARI MINGGU KITAB SUCI NASIONAL (Minggu Biasa XXII - Tahun A) RITUS PEMBUKA zaman ini. Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan di dunia ini sesuai 1. Perarakan Masuk kehendak Allah, Bapa kita. 2. Tanda Salib dan Salam 4. Seruan Tobat I Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh I Saudara-saudari, sebelum mendengar- Kudus. kan Sabda Allah dan merayakan Perja- U Amin. muan Kristus, marilah menyiapkan diri dengan mohon ampun kepada Allah I Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus atas dosa-dosa kita. besertamu. I Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda U Dan sertamu juga. Bapa yang datang ke dunia untuk menyampaikan kehendak Bapa dan 3. Pengantar untuk membawa kami ke dalam kehi- dupan kekal. Namun, seringkali kami I Saudara-saudari, setiap Bulan Septem- melupakan tujuan kami untuk bersatu ber kita diajak untuk secara khusus dengan Bapa dalam kehidupan kekal. membaca Kitab Suci dan merenungkan Tuhan kasihanilah kami. Sabda Allah yang tertulis di dalamnya. U Tuhan kasihanilah kami. Dalam komunitas di lingkungan atau I Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah kelompok basis, kita berkumpul dan mengajar kami untuk melakukan mendengarkan Bapa yang Mahakasih kehendak Bapa. Namun, kami sering- bersabda kepada kita. Dalam Bulan kali mengabaikan ajaran-Mu dan hanya Kitab Suci Nasional tahun 2017 ini, mengikuti keinginan kami sendiri. kita diajak untuk merenungkan tema Kristus kasihanilah kami. “Kabar Gembira Di Tengah Gaya Hidup U Kristus kasihanilah kami. Modern.” Kemajuan dalam dunia I Tuhan Yesus Kristus, Bapa telah memilih modern telah membawa banyak per- kami dari dunia ini mengangkat kami ubahan bagi kehidupan manusia, baik menjadi anak-anak-Nya. Kami, yang secara pribadi maupun secara umum. masih tinggal di dunia ini, seringkali Kemajuan ini telah mendatangkan melupakan jatidiri kami sebagai anak- banyak keuntungan bagi manusia. anak Bapa dan mengikuti cara hidup Misalnya, kemajuan teknologi membuat dunia. Tuhan kasihanilah kami. pekerjaan menjadi lebih mudah, komu- U Tuhan kasihanilah kami. nikasi menjadi lebih cepat, dan trans- I Saudara-saudari, Bapa Yang Mahara- portasi menjadi lebih lancar, dan seba- him, telah mengutus Putra-Nya untuk gainya. Tetapi, segala kemajuan ini juga menghapus dosa kita dan mengarunia- mendatangkan dampak negatif bagi kan keselamatan yang abadi kepada manusia. Misalnya, semakin marak- kita. Semoga Bapa mengasihani kita, nya sikap hidup yang konsumeris dan mengampuni dosa kita, dan mengantar hedonis. Kita diajak untuk merenung- kita ke dalam kehidupan yang kekal. kan Sabda Allah agar dapat mema- U Amin. hami apa yang dikehendaki oleh Allah untuk kita lakukan di tengah kemajuan 5. Kemuliaan 1

6. Doa Pembuka 11. Bait Pengantar Injil I Marilah berdoa. Ya Allah, Bapa Yang Ketika Bait Pengantar Injil mulai dinyanyikan, Maharahim, Engkau telah mengangkat Imam yang didampingi para misdinar dengan lilin kami menjadi anak-anak-Mu dan senan- bernyala mengarak Kitab Injil (Evangeliarium) tiasa menyertai kami. Kami mohon dari altar menuju ke ambo. Jika perarakan kepada-Mu, bukalah hati kami agar memerlukan waktu lebih panjang, Bait Pengantar senantiasa terbuka terhadap bimbingan- Injil dan ayatnya diulang beberapa kali. Mu. Bantulah kami agar tidak 12 . Bacaan Injil: Matius 16:21-27 tersesat dalam dunia ini, tetapi selalu mengarahkan pandangan kami kepada- 13. Homili Mu sampai akhirnya kami menghadap Engkau di tempat kediaman-Mu yang Tidak dapat dipungkiri bahwa selama hidup abadi. Demi Kristus, Tuhan kami. di dunia ini, manusia memerlukan harta U Amin. benda. Harta diperlukan untuk meme- nuhi hal-hal yang pokok dalam kehidupan 7. Perarakan Kitab Suci manusia, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Manusia juga memerlu- I Marilah kita mengarahkan diri ke pintu kan harta untuk memenuhi kebutuhan utama untuk menyambut perarakan yang lain, seperti pendidikan dan hiburan. Kitab Suci. Untuk dapat berdoa pun orang memerlu- • Segera sesudah Doa Pembuka, lektor menuju kan harta benda. Kita memerlukan dana ke depan altar. Bersama misdinar dengan lilin untuk membangun gereja dengan segala bernyala, lektor membungkuk hormat, balik perlengkapannya, untuk membeli roti dan badan lalu berjalan menuju pintu utama gereja diiringi misdinar tsb. Catatan: Alkitab sudah anggur, dan sebagainya. Bahkan, untuk disiapkan pada meja di dekat pintu utama melakukan kehendak Allah yang utama, gereja. yaitu mengasihi sesama, kita memerlu- • Pada saat lektor dan misdinar membungkuk kan harta benda. Bagaimana mungkin hormat, kor dan umat membawakan nyanyian kita memberi makanan kepada orang yang tentang Sabda Tuhan. Pilih salah satu: Siapkan lapar kalau kita sendiri tidak mempunyai Hati Kami (MB 211), Bahagia Manusia (MB 214), Firman Allah yang Tersurat (PS 366), makanan? Bersabdalah Tuhan (PS 373). Catatan: Kor terus Tetapi, kehidupan dalam dunia modern bernyanyi sampai saat nanti Imam kembali ke telah menawarkan cara pandang yang tempat duduknya. • Diiringi oleh misdinar, lektor mengarak berbeda terhadap harta benda. Orang yang Alkitab dari pintu utama ke depan altar. Di dikuasai oleh semangat hidup modern depan altar, imam menerima Alkitab itu, lalu memandang harta benda sebagai ukuran menakhtakannya dalam keadaan terbuka keberhasilan hidup. Orang yang memi- pada tempat yang telah disiapkan. Lalu, imam liki banyak harta benda dipandang lebih mendupainya. Sesudah itu, imam menuju ke tinggi dan lebih utama daripada yang tempat duduknya. • Setelah menyerahkan Alkitab, lektor tetap hanya memiliki sedikit harta benda. Harta berdiri di depan altar sampai imam selesai benda yang dimiliki semata-mata diper- mendupai Alkitab. Saat imam kembali ke gunakan untuk memenuhi kesenangan tempat duduknya, lektor naik menuju ambo, sendiri. Mereka pun tidak lagi bertanya: lalu memulai Bacaan I. Apakah yang aku lakukan ini sesuai dengan kehendak Allah dan berkenan kepada-Nya LITURGI SABDA atau tidak? Mereka hanya melakukan hal- hal yang dianggap mudah dan membawa 8. Bacaan I: Yeremia 20:7-9 kesenangan bagi diri mereka sendiri. Bagaimana seharusnya sikap seorang peng- 9. Mazmur Tanggapan ikut Kristus terhadap harta benda? Apa yang dikehendaki oleh Kristus mengenai 10. Bacaan II: Roma 12:1-2 2

hal ini? Ketika bicara mengenai bahaya yang lain. Misalnya, dianggap ketinggalan uang, Tuhan Yesus bersabda, “Ikatlah zaman, sok suci, penakut, dan sebagainya. persahabatan dengan mempergunakan Tuhan Yesus juga mengingatkan, “Apa Mamon yang tidak jujur, supaya jika gunanya seorang memperoleh seluruh Mamon itu tidak dapat menolong lagi, dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan kamu diterima di dalam kemah abadi” apakah yang dapat diberikannya sebagai (Luk. 16:9). Uang tidak jahat pada dirinya. ganti nyawanya?” Orang dapat menikmati Seharusnya manusia menjadi tuan yang segala kenikmatan yang ditawarkan oleh memakai uang itu dan ia harus memiliki dunia modern. Ia dapat menganggap hal-hal jiwa yang kuat sehingga tidak menjadi yang ditawarkan oleh dunia modern seba- budak uang. Bukankah uang bisa digunakan gai sesuatu yang harus diperjuangkan. Ia untuk perbuatan-perbuatan baik, untuk pun mengejar dan menumpuk harta benda mengasihi dan menolong sesama? karena memandangnya sebagai hal yang Seorang yang menumpuk harta kekayaan utama dalam kehidupannya. Tetapi, seba- dengan tamak akan kehilangan makna gai pengikut Yesus kita perlu menyadari hidupnya saat mati (Luk. 12:13-21). bahwa Allah memang memberikan harta Ia hanya menggunakan harta untuk kepada kita untuk memenuhi kebutuhan kesenangan raganya, tetapi tidak meng- hidup selama di dunia. Lebih dari itu, Ia gunakannya untuk keselamatan jiwanya. juga menghendaki agar harta benda itu Supaya dapat mempergunakan harta dipergunakan untuk melakukan kehendak untuk keselamatan jiwanya, orang perlu Allah, yaitu untuk mengasihi Allah dan memiliki belas kasih terhadap sesama sesama. Dengan kata lain, Allah memberi- dan tidak mementingkan diri sendiri kan harta benda sebagai sarana yang harus (Yak. 3:14-4:13). Berkaitan dengan hal ini, dipergunakan untuk beribadah kepada-Nya kita dapat belajar dari cara hidup Jemaat dan untuk mengasihi Dia yang hadir dalam Perdana yang saling berbagi (Kis. 2:41- diri sesama. Bila kita telah mengasihi Allah 47). Mereka tidak memandang harta selama di dunia ini, kita pun akan tinggal sebagai milik pribadi, tetapi sebagai milik bersama Allah yang telah mengasihi kita di bersama. Anggota jemaat yang memiliki tempat kediaman-Nya yang abadi. harta benda mempergunakannya untuk membantu sesama yang berkekurangan. 14. Credo Dalam Injil hari ini, Tuhan Yesus meng- 15. Doa Umat ingatkan, “Setiap orang yang mau meng- ikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, I Saudara-saudari, marilah menyampai- memikul salibnya dan mengikut Aku.” kan permohonan kepada Allah Bapa Keadaan di dunia ini seringkali menjauh- yang telah bersabda melalui Putra-Nya, kan orang beriman dari kehendak Allah. Yesus Kristus, Tuhan kita. Kita percaya Banyak orang mengukur keberhasilan bahwa Bapa yang Maharahim mende- hidup dengan apa yang dimiliki. Tetapi, ngarkan doa-doa kita dan menganuge- bagi seorang pengikut Kristus, keberhasil- rahkan yang terbaik bagi kita. an hidup dinilai berdasarkan pelaksanaan L Bagi para pemimpin Gereja. Kita kehendak Allah. Dalam pandangan Allah, memohon agar Allah membantu para orang beriman disebut berhasil dalam pemimpin Gereja untuk membimbing hidupnya bila mereka mengikuti kehendak umat di tengah arus zaman modern ini Allah dengan setia, sekalipun harus menurut kehendak Allah dan untuk mengalami penderitaan. Kita memang membawa umat yang tersesat kembali tidak mengalami penganiayaan secara fisik, yang dapat mengakibatkan kema- kepada Allah. (Umat hening sejenak dan berdoa dalam hati). Kami mohon. tian. Tetapi, orang beriman yang ber- L Bagi keluarga-keluarga Katolik. Kita usaha mengikuti kehendak Allah bisa jadi memohon bimbingan Allah bagi keluar- mengalami penderitaan dalam bentuk 3

ga-keluarga Katolik agar selalu setia Putra-Mu. Semoga berkat anugerah- kepada Allah walaupun harus meng- Mu yang agung ini, kami menerima hadapi berbagai tantangan di tengah kekuatan untuk menghayati kehidupan kemajuan zaman ini. (Umat hening sejenak sebagai para pengikut Kristus di dan berdoa dalam hati). Kami mohon. tengah dunia ini. Kami percaya Engkau L Bagi para orangtua. Kita mohon agar senantiasa menyertai kami sepanjang Allah mencurahkan hikmat-Nya kepada hidup kami sampai kami menghadap- para orangtua sehingga dapat mendidik Mu dalam kemuliaan yang abadi. anak-anak mereka dalam iman akan Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Kristus dan mengantar anak-anak Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup mereka menjadi pribadi yang setia dan berkuasa kini dan sepanjang segala kepada Tuhan. (Umat hening sejenak dan masa. berdoa dalam hati). Kami mohon. U Amin. L Bagi kita yang hadir dalam perayaan ini. Kita memohon agar Allah mencurahkan Roh Kudus untuk membimbing kita RITUS PENUTUP sehingga kita sanggup hidup sesuai kehendak Allah sepanjang hidup kita. 27. Berkat (Umat hening sejenak dan berdoa dalam hati). I Tuhan sertamu. Kami mohon. U Dan sertamu juga. I Ya Bapa Yang Maharahim, demikianlah I Semoga Allah Bapa membuka budi dan doa-doa yang kami sampaikan kepada- hati kita agar dapat memahami Sabda- Mu demi kemuliaan nama-Mu dan Nya yang tertulis dalam Kitab Suci demi keselamatan kami. Kami percaya dengan baik. bahwa Engkau mendengarkan kami dan U Amin. menganugerahkan yang terbaik bagi I Semoga Allah Putra memperkuat iman kami. Demi Kristus, Pengantara kami. kita supaya kita dapat melakukan U Amin. Sabda-Nya. U Amin. LITURGI EKARISTI I Semoga Roh Kudus menerangi dan mengangkat hati kita sehingga dapat 16. Persiapan Persembahan memahami kehendak Bapa dan meng- anugerahkan kekuatan supaya dapat 17. Doa Persiapan Persembahan melaksanakannya. 18. Prefasi U Amin. I Semoga Saudara sekalian diberkati oleh 19. Kudus Allah yang Mahakuasa: Bapa dan Putra 20. Doa Syukur Agung dan Roh Kudus. U Amin. 21. Bapa Kami I Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi 22. Doa Damai sudah selesai. U Syukur kepada Allah. 23. Pemecahan Hosti I Marilah pergi! Kita diutus untuk 24. Persiapan Komuni membawa kabar gembira di tengah dunia. 25. Komuni U Amin. 26. Doa Sesudah Komuni I Ya Allah, Bapa Yang Maharahim, kami 28. Perarakan Keluar bersyukur karena telah mendengarkan Kor dan Umat menyanyikan “Nyanyian Penutup” Sabda-Mu dan menyambut Tubuh untuk mengiringi perarakan imam dan para asistennya dari altar kembali ke sakristi. 4