APRIL-2022 . EDISI 4/12 MEDICAL NEWSLETTER Siloam Hospitals Group Clinical and Ancillary Newsletter HEPATITIS MISTERIUS PADA ANAK KONTEN BULAN INI dr. Sumardi Fransiskus S, Sp.A (K), M,Biomed HEPATITIS MISTERIUS PADA ANAK Penyakit Hepatitis Akut pada anak yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia di 6 ELEMEN VALUE-BASED RSCM Jakarta akibat terinfeksi penyakit misterius ini. Pasien anak yang HEALTHCARE meninggal tersebut berumur 2, 8 dan 11 tahun. Tim dari Kementerian Kesehatan, FKUI dan IDAI (Ikatan dokter anak Indonesia) langsung KOMPETISI IT LOKAL DAN bergerak cepat untuk melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel PENINGKATAN virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih KOLABORASI SILOAM lanjut penyebab dari penyakit ini agar penyebarannya jangan sampai RADIOLOGI INDONESIA berlanjut. Sebenarnya apa sih penyakit hepatitis tersebut? DAN UNIT Hepatitis merupakan kondisi peradangan hati atau liver. Hepatitis dapat PROFIL SPESIALIS: disebabkan oleh infeksi virus (paling sering hepatitis A,B,C), bakteri, DR. SUMARDI FRANSISKUS parasit, bahan kimia, penyalahgunaan obat, pengobatan tertentu, dan S, SPA (K), M.BIOMED gangguan kekebalan tubuh. POSTER BULAN INI MEDICAL NEWSLETTER HAL.1
APRIL-2022 . EDISI 4/12 Peradangan hati yang terjadi akibat hal tersebut diatas bisa Tiga klasifikasi atas kasus hepatitis akut berat yang menyebabkan luka yang merusak fungsi hati secara akut sekarang dilaporkan di berbagai negara. Klasikasi ini (kurang dari 6 bulan) maupun kronis (lebih dari 6 bulan). berasal dari WHO, Klasifikasi pertama adalah kasus Tahap tahapnya setelah hati mengalami peradangan lalu terkonfirmasi (confirmed) yang secara jelas disebutkan mengalami fibrosis, bila tidak tertangani berlanjut menjadi bahwa belum ada definisinya. Klasifikasi ini terjadi karena sirosis dan tahap akhir bisa menjadi tumor (karsinoma). memang sampai sekarang dunia belum tahu pasti apa Pada tahap peradangan fungsi hati sudah mulai berkurang penyebab hepatitis yang sekarang ini merebak, mungkin dimana ditandai dengan pemerikaan enzim hati yaitu ada perubahan pada adenovirusnya; apakah ada virus- SGOT/SGPT meningkat. Bila sudah meningkat 10 kali lipat virus lain yang juga bersama- sama berperan dari normal yaitu > 500 u/L digolongkan sudah berat menimbulkan penyakit; serta apakah ada faktor lain (severe) Dikatakan menjadi fulminan (gagal hati) apabila seperti toksin, pencemaran makanan atau aspek pada pemeriksaan INR (International Normalized Ratio lingkungan atu apakah mungkin ada hal tertentu pada (INR) yaitu rasio normal berstandar internasional pasien yang terkena penyakit ini apakah mungkin adanya rekomendasi oleh WHO yang sering digunakan untuk peningkatan kerentanan kepekaan anak-anak sesudah pengukuran masa protrombin) terjadi peningkatan > 1.5 relatif rendahnya sirkulasi adenovirus selama pandemi kali dengan disertai adanya ensefalopati (istilah yang Covid-19. digunakan untuk kerusakan atau malfungsi otak. Gejalanya bisa bervariasi, dari yang ringan hingga parah Klasifikasi kedua adalah probable, yaitu pasien yang seperti Linglung, Kejang, Tremor, Sulit menelan, hilang menunjukkan gejala penyakit hepatitis akut (tanpa adanya ingatan, sulit fokus dan konsentrasi, Mudah mengantuk, virus hepatitis A sampai E). Lalu pasien ini juga memiliki Mata bergerak tidak terkendali bila sudah parah dapat kadar serum transaminase > 500 IU/L (AST atau ALT), menjadi koma) setelah dilakukan penyuntikan Vitamin K yang berumur di bawah 16 tahun, terjadi sejak Oktober (untuk menyingkirkan penyebab defesiensi Vitamin K) 2021. Klasifikasi ketiga yaitu “epi-linked” atau ada atau peningkatan INR lebih dari 2 kali tanpa disertai hubungan epidemiologik. Kondisi yang masuk dalam adanya ensefalopati. Penyebab hepatitis misterius ini kelompok ini adalah seseorang yang menunjukkan gejala masih terus diselidiki. Di Inggris, 163 kasus hepatitis penyakit hepatitis akut (tanpa adanya virus hepatitis A misterius akut kini telah diindentifikasi dan 11 anak telah sampai E). Umur berapa saja, yang punya kontak erat atau menerima transplantasi hati. Kasus telah terdeteksi di 20 langsung (close contact) dengan kasus probable. negara di seluruh dunia dengan hamper 300 anak terkena dampak. Untuk mendiagnosis hepatitis, perlu dilakukan melakukan tanya jawab tentang gejala dan riwayat Sampai sekarang para ilmuwan menduga penyebab yang kesehatan pasien (anamnesis) dilanjutkan dengan paling mungkin adenovirus (keluarga virus yang memiliki pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan fisik, adanya inang vertebrata. termasuk golongan virus DNA famili perubahan warna di bagian putih mata (sklera) dan Adenoviridae , bentuk virus ini ikosahedral dengan menekan perut bagian kanan atas. Setelah itu dilakukan diameter virion 70-100 nm dan genom 36-38kb) tapi masih pemeriksaan lebih lanjutan untuk memastikan diagnosis, memungkinkan penyebab yang lain walaupun sebenarnya meliputi: Tes fungsi hati untuk memeriksa kadar protein adenovirus biasanya tidak membuat anak-anak tidak sehat (albumin/Globulin), enzim (SGOT/SGPT), Gula darah di secara serius. Analisis genetik sampel dari beberapa anak aliran darah yang dapat menunjukkan kerusakan fungsi telah menemukan jenis virus yang disebut AAV-2 tetapi pada hati, Tes antibodi virus hepatitis (Hepatitis A-E, biasanya juga tidak menyebabkan penyakit. Para ilmuwan untuk pemeriksaan Hepatitis D-E dibeberapa tempat masih mengawasi jenis adenovirus ini yaitu tipe F41. sulit untuk dilakukan), untuk mengetahui jenis antibodi Penyebaran penularan hepatitis akut ini dimungkinkan virus hepatitis dalam darah dan menentukan apakah terjadi melalui fekal oral (makanan/minuman yang hepatitis bersifat akut atau kronis, pemeriksaan faktor terkontaminasiyang dikonsumsi penderita). koagulasi (PT/INR, APTT), Test PCR untuk mendeteksi virus non A-E, USG perut, untuk mengetahui jenis Penderita hepatitis biasanya tidak merasakan gejala kelainan pada organ hati, seperti kerusakan hati, sampai beberapa minggu atau telah terjadi gangguan pembesaran hati, atau tumor hati, biopsi hati untuk fungsi hati. Pada penderita hepatitis akibat infeksi virus, menentukan penyebab kerusakan di jaringan parenkim gejala akan muncul setelah masa inkubasi, yakni sekitar 2 hati (peradangan-fibrosis-sirosis) minggu sampai 6 bulan. Gejala umum yang muncul pada penderita hepatitis adalah: mual dan muntah, mudah Untuk pengobatan hepatitis misterius ini masih belum lelah, feses berwarna pucat, urine berwarna gelap, nyeri dapat dilakukan secara pasti karena penyebabnya yang perut, nyeri sendi, kehilangan nafsu makan, sklera/kulit masih belum jelas . Pada tahap awal sebaiknya menjadi kuning dan penurunan berat badan. melakukan observasi ketat terhadap gejala gejala yang didapatkan. Bila didapatkan gejala mual, muntah, diare MEDICAL NEWSLETTER HAL.2 tahap awal kita memberikan oralit untuk mencegah dehidrasi. Bila gejala berlanjut sebaiknya dibawa ke fasilitas lengkap untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
APRIL-2022 . EDISI 4/12 Prognosis pada penyakit hepatitis misterius ini 1. Mencuci tangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah tergantung kecepatan dalam membawa ke fasilitas penularan kuman atau virus penyebab hepatitis. kesehatan dan dilakukan pemeriksaan. Bila sudah Sebab, tangan sering kali menjadi 'sarana didapatkan gejala yang berat biasanya dapat transportasi' berbagai kuman penyakit. Lewattangan, menyebabkan kematian. Untuk kemampuan kuman bisa berpindah ke mata, hidung, mulut. Transplantasi hati di Indonesia belum dapat dilakukan untuk kasus gagal hati akut. 2. Minum air bersih dan matang. Umumnya virus penyebab hepatitis E ditemukan pada air yang Dalam hal Penanganan hepatitis misterius sebaiknya terkontaminasi. Agar air yang dikonsumsi selalu memperhatikan hal hal berikut: dalam kondisi bersih dan matang. Matang di sini berarti air sudah dimasak hingga mendidih sehingga 1. Waspada gejala awal gejala awal hepatitis akut ini kuman dalam air mati. Air pun aman dikonsumsi. biasanya berupa gangguan saluran cerna yang bisa 3. Konsumsi makanan yang bersih dan matang penuh. diikuti dengan demam ringan. Gejala awalnya adalah Virus hepatitis A kebanyakan ditularkan lewat mulut gejala saluran cerna, seperti tadi diare, mual saat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi ,muntah, sakit perut, dan demam ringan, virus. Orang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi feses dari 2. Segera periksa jika ada gejala. Agar tidak panik jika orang yang terinfeksi akan tertular hepatitis. Selain mencuci tangan sebelum makan, pastikan mendapati adanya gejala hepatitis akut pada anak, makanan dalam kondisi bersih dan matang sebelum segera membawa anak ke fasilitas kesehatan dikonsumsi. terdekat (puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan termasuk rumah sakit) untuk bisa ditangani dengan 4. Membuang tinja atau popok sekali pakai pada tepat. tempatnya. Tinja atau popok sekali pakai wajib dibuang pada tempatnya. Langkah ini dilakukan 3. Jangan menunggu gejala lanjutan (tidak terlambat ke demi menjaga agar lingkungan tidak tercemar feses dan urine. Beberapa virus penyebab hepatitis fasilitas kesehatan jika anak memiliki gejala awal menular lewat kontak dengan feses dan urine orang hepatitis akut) Jangan menunggu sampai muncul yang terinfeksi. gejala lanjutan seperti kulit dan mata kuning. dirujuk ke rumah sakit jangan sampai sudah dengan gejala 5. Menggunakan alat makan sendiri-sendiri. Sebaiknya yang sudah berat, seperti kuning di matanya atau di alat makan anak dipisah dari orang dewasa di seluruh badannya atau sampai pasien sudah keadaan sekitarnya. Virus penyebab hepatitis bisa menular tidak sadar baru dibawa ke rumah sakit. lewat mulut di mana orang yang terinfeksi lupa mencuci tangan setelah dari toilet lalu makan 4. Segera bawa ke ICU jika kesadaran menurun Jika dengan alat makan orang lain. sudah sampai mengalami kesadaran yang semakin 6. Memakai masker dan menjaga jarak. Ssempat curiga menurun, segera dilarikan ke rumah sakit yang hepatitis akut ini berkaitan dengan Covid-19. Meski memiliki fasilitas ICU Anak. ini belum sepenuhnya terbukti, tetap mendorong orang tua agar tetap memperketat pelaksanaan Untuk menghindari agar jangan sampai terkena, cara protokol kesehatan. Anak-anak perlu diingatkan mencegah hepatitis misterius pada Anak Selain untuk mengenakan masker dan menjaga jarak. melakukan deteksi dini pada gejala hepatitis, Juga untuk menlakukan langkah langkah melakukan pencegahan. Berikut langkah-langkahnya: PROFIL SPESIALIS dr. Sumardi Fransiskus S, Sp.A(K), M.Biomed (Siloam Hospitals Bogor) BeliaPuRmOeFrIuLpSaPkaEnSIsAeLoIrSanSgHsGpesialis anak konsultan gastrohepatologi. Beliau mendapatkan gelaNr akmonas:ultan gastrohepatologi setelah menyelesaikan pendidikan subspesialis dari UnivBeerskitearsjaInddio:…nesia. Sebelumnya, beliau menamatkan pendidikan spesialis anak di fakultas kedokteran Universitas Brawijaya. Sejak 2021 hingga sekarang, beliau merupakan Ketua Wilayah Kalimantan Barat Badan Gastrohepatologi Nutrisi Anak Indonesia. Beberapa jurnal dan publikasi telah diterbitkan oleh beliau seperti “Penggunaan Antibiotik pada Anak” pada tahun 2016 dan “Terapi Diare pada Anak Terbaru” pada tahun 2017. MEDICAL NEWSLETTER HAL.3
APRIL-2022 . EDISI 4/12 6 ELEMEN VALUE-BASED HEALTHCARE Oleh karena itu, transisi sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada perbaikan value adalah satu-satunya Pada tahun 2019, pengeluaran solusi nyata saat menghadapi the healthcare problem. negara-negara OECD untuk ELEMEN VALUE-BASED HEALTHCARE 10.2% biaya pelayanan kesehatan Dalam transisi ke sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada value, ada 6 elemen yang perlu adalah 8.8% dari total dari diperhatikan: 8.8% pendapatan domestik bruto ( 1. Organize into Integrated Practice Units (IPUs): PDB). Pada tahun 2030, angka Organisasi pelayanan kesehatan diatur berdasarkan kondisi medis pasien atau kelompok penyakit (i.e. ini diperkirakan akan mencapai Klinik diabetes, klinik spine). Pelayanan kesehatan diberikan oleh tim multidisiplin, dan mencakup 10.2% dari total PDB. Statistik penyakit komorbid dan juga komplikasi dari kelompok penyakit yang dimaksud (i.e. Tim multidisiplin untuk ini menunjukan bahwa laju pertumbuhan biaya pelayanan pasien diabetes, tim multidisiplin untuk spine (dokter spesialis neurologi, dokter spesialis ortopedi, dokter kesehatan sudah melebihi laju pertumbuhan PDB. spesialis rehabilitasi medik, terapis rehabilitasi medik). Sebuah IPU memiliki pemimpin dengan latar belakang THE HEALTHCARE PROBLEMS medis dan secara rutin mengukur outcomes, biaya, dan pengalaman pasien. Michael Porter, Profesor dari Harvard Business School, dalam teori value-based healthcare nya menyampaikan 2. Measure Outcomes & Cost for Every Patient: bahwa masalah utama dalam dunia kesehatan adalah, Pengukuran dan pelaporan outcomes yang penting bagi “Biaya pelayanan kesehatan yang terus meningkat, pasien. Outcomes diukur untuk setiap pasien dan namun outcome yang dialami oleh pasien masih sangat bersifat multidimensi (i.e. Kelangsungan hidup → bervariasi.” Sebagai contoh, di Swedia, ada 20 kali variasi Waktu pemulihan → Keberlanjutan dan kualitas hidup dalam tingkat mortalitas pascaoperasi colon cancer surgery, pasien setelah pemulihan). Pengukuran dan pelaporan tetapi biaya tindakan terus meningkat setiap tahunnya. biaya untuk semua pasien dari awal sampai akhir siklus perawatan juga dilakukan. Pengukuran biaya Untuk menyelesaikan masalah tersebut, diperlukan dilakukan menggunakan metode Time-driven Activity- perubahan dalam cara berpikir tentang tujuan pelayanan based Costing, dimana biaya diukur berdasarkan waktu kesehatan. Menurut Porter, pada dasarnya tujuan utama dan sumber daya yang dihabiskan pada setiap tahap dalam pelayanan kesehatan adalah memberikan value dalam siklus perawatan. untuk pasien. Value itu sendiri diciptakan pada saat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, dari awal sampai akhir siklus perawatan pasien, dan tidak terbatas kepada perawatan di satu rumah sakit, oleh satu spesialisasi atau satu episode perawatan. MEDICAL NEWSLETTER HAL.4
APRIL-2022 . EDISI 4/12 3. Move to Bundled Payment Models: Model 6. Build an Integrated IT Platform: Untuk mencapai 5 pembayaran fee-for-service memberikan insentif poin diatas diperlukan sistem IT yang terintegrasi kepada dokter untuk meningkatkan volume, tetapi dan tidak berdiri sendiri-sendiri. Arsitektur IT yang tidak memberikan apresiasi terhadap dokter untuk mumpuni akan mendukung hal-hal yang peningkatan value. Ini berbeda dengan model bundled dibutuhkan untuk menjalani value-based healthcare, payments, dimana pihak penjamin melakukan seperti pengukuran outcome secara otomatis, pembayaran tunggal per siklus perawatan pasien yang activity-based costing dan sistem tagihan bundled telah disesuaikan dengan kondisi penyakit pasien. payments. Model bundled payment memperbaiki value bagi pasien dan terbukti meningkatkan performa rumah MANFAAT VALUE-BASED HEALTHCARE sakit dari sisi bisnis. Sebagai contoh, University of California, Los Angeles (UCLA) mempelopori program BAGI DOKTER SPESIALIS transplantasi ginjal dengan model bundled payment sejak tahun 1986. Sampai dengan saat ini, pangsa Transisi ke sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi pasar transplantasi ginjal UCLA telah berkembang terhadap value memiliki beberapa manfaat bagi dokter secara substansial. Pusat transplantasi UCLA spesialis. Misalkan, model Pay-for-performance adalah melakukan 363 transplantasi ginjal pada tahun 2017, titik awal yang bagus untuk transisi ke sistem pelayanan lebih banyak daripada pusat transplantasi lainnya. kesehatan yang berorientasi terhadap value. Para dokter spesialis diberikan insentif untuk memperbaiki outcomes, 4. Integrate Multi-site Care Delivery System: Tentukan dan pihak rumah sakit tidak perlu terlalu cakupan layanan yang akan diberikan di masing- mengkhawatirkan profitabilitas rumah sakit. Pay-for- masing lokasi organisasi kesehatan dan bagi alokasi performance lebih tepat dijalankan dalam skala kecil, sesuai cakupan tersebut. Misalkan, kebutuhan rawat untuk kelompok penyakit yang memiliki biaya dan jalan rutin dengan volume tinggi difokuskan pada outcomes yang mudah diprediksi, sehingga insentif dapat pusat perawatan primer (puskesmas), dan kebutuhan diperhitungkan dengan tepat. operasi rutin dengan kompleksitas rendah dipenuhi di rumah sakit khusus bedah. Mengacu pada tulisan Kaplan dkk (2017), Porter & Kaplan melihat bahwa penyebaran global sangat cepat terkait 5. Expand Geographic Reach: Perluas jangkauan dengan prinsip-prinsip pelayanan berbasis-nilai. Mereka geografis menggunakan program afiliasi. Sebagai berharap bahwa selama lima tahun ke depan, organisasi contoh, Cleveland Clinic memberikan akses kepada pelayanan kesehatan secara umum dapat menerima beberapa organisasi rumah sakit di Amerika Serikat pengukuran standar untuk kondisi medis yang mencakup yang tergabung dalam program afiliasi jantung untuk 90% dari beban penyakit di dunia. Mengukur dan berkonsultasi dengan dokter ahli jantung di Cleveland melaporkan hasil yang disesuaikan Clinic saat memberikan pelayanan kesehatan. dengan risiko oleh penyedia layanan Sehingga, pelayanan jantung dengan tingkat untuk masing-masing kondisi medis, kompleksitas rendah dapat dilakukan di organisasi akan memicu pada perbaikan besar kesehatan setempat dengan konsultasi bersama dalam perawatan pasien. Sehingga akan dokter dari Cleveland Clinic. Organisasi rumah sakit lebih banyak pasien mendapatkan tersebut juga dapat menggunakan nama Cleveland hasil terbaik. Clinic untuk keperluan promosi. Jordi Augusta Medical Business Support Dept. Head MEDICAL NEWSLETTER HAL.5
APRIL-2022 . EDISI 4/12 KOMPETISI IT LOKAL DAN Setelah melihat data yang dikumpulkan, SRI menemukan PENINGKATAN KOLABORASI SILOAM bahwa partisipasi IT lokal dalam penyelesaian error ini RADIOLOGI INDONESIA DAN UNIT sangatlah rendah walaupun sebagian besar dari error cases yang terlapor bisa diselesaikan oleh IT lokal tanpa Pada masa Covid-19, pemeriksaan radiologi merupakan hal support dari SRI. yang kritikal dan harus dilakukan dengan cepat dalam mendukung pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Setelah melihat trend tersebut, SRI Kembali mengadakan Untuk memenuhi kebutuhan ini, Siloam Radiologi survey kesiapan IT lokal dalam melakukan perbaikan error Indonesia (SRI) telah menerapkkan teknologi PACS (Picture cases di departemen Radiologi dan menemukan dari 29 IT Archiving and Communication System) untuk menunjang lokal yang berpartisipasi dari SHG tidak ada yang radiologist dalam melihat gambar dan membuat ekspertise. mencapai nilai minimum 75% dengan rata-rata 9.1/20.0. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa sebuah sistem tidak akan penah luput dari yang namanya error yang bisa disebabkan karena Jaringan Internet, Sistem Server serta Human Error. Berdasarkan data Siloam Radiologi Indonesia bulan maret- desember tahun 2021, SRI mencatat ada 1210 Error cases dengan akar masalah terbayak berasal dari: Gambar yang tidak bisa terkirim dari alat radiologi ke server lokal (375 cases), PACS Worklist (197 cases), Loading foto lama (134 cases) serta order yang tidak masuk dari sistem HIS (122 cases). Berdasarkan capaian survey IT Lokal ini, SRI melanjutkan dengan memberikan refresher PACS Training & melakukan kompetisi untuk meningkatkan pengetahuan serta partisipasi IT lokal dalam penyelesaian permasalahan radiologi yang ada di Rumah Sakit. MEDICAL NEWSLETTER HAL.6
APRIL-2022 . EDISI 4/12 Dalam Kompetisi ini, IT lokal akan dinilai melalui 3 aspek: Kompetisi IT ini sudah dilaksanakan 2 Periode (Oct – Dec 2021) & (Feb-April 2022) dengan pemenang seperti di atas. 1. Kolaborasi antara IT lokal dengan Radiografer & Radiologist unit setempat, dilaksanakan dengan Setelah melalui 2 periode kompetisi, data menunjukan survey bulanan (bobot 30%) bahwa penilaian IT lokal periode 2 dari ke 3 aspek diatas naik rata-rata 3,7% dibandingkan periode 1 dengan 2. % kasus dikerjakan oleh IT lokal (bobot 35%) maksimum kenaikan di 32%. 3. Jumlah issue yang bypass ke Siloam Radiologi Berdasarkan data yang ada, diputuskan bahwa kompetisi Indonesia tanpa IT Lokal (bobot (35%) akan diteruskan ke tahap periode 3 (Jun-Aug 2022) dan diharapkan dengan IT lokal akan dinilai selama periode kompetisi (3 bulan) adanya kompetisi ini juga dapat dan pemenang ditentukan dari nilai rata-rata setiap meningkatkan kolaborasi internal bulannya. : unit (antara IT, Radiografer, Radiologist) serta antara Unit dan Siloam Radiologi Indonesia dalam mengatasi errors yang sering terjadi. Ricky Christofer System and Operation Dept. Head of SR MEDICAL NEWSLETTER HAL.7
APRIL-2022 . EDISI 4/12 POSTER BULAN INI MEDICAL NEWSLETTER HAL8
“Wisdom is not a product of schooling but of the lifelong attempt to acquire it” Albert Einstein
Search
Read the Text Version
- 1 - 9
Pages: