Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MINIMALIS EDISI 6-7

MINIMALIS EDISI 6-7

Published by minimalis2022, 2021-11-27 16:48:15

Description: MINIMALIS merupakan E-magazine yang diterbitkan Departemen PSDA HMPIP FIA-UB yang memuat artikel dan info menarik berkaitan dalam bidang kajian LIS

Keywords: Majalah Minimalis, Minimalis HMPIP, Ilmu Perpustakaan, Library Science, Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Library and Information Science, Perpustakaan dan Sains Informasi, LIS Magazine

Search

Read the Text Version

HMPIP FIA UB 2021 E-MAGAZINE MINIMALIS 09-10/2021 MINI MAJALAH LITERASI DAN KUIS Edisi 6-7 ARTIKEL UTAMA ULASAN BULAN INI RUBRIK KHUSUS Kesadaran Literasi Superman Episode 5: Dies Natalis dan Budaya Pada Literasi Masyarakat dalam Bermedia Sosial Program Studi Ilmu Masa Pandemi Perpustakaan FIA UB





•Pastikan dalam suasana hatiAyou gembira ditemani minuman favoritLIBR FUmust di tempat yang nyaman Untuk pengalaman yang lebih baik,kno Anda bisa gunakan fitur desktopw mode pada peramban bagi pengguna smartphoneRY AENLDIBRthis Anda bisa menyingkirkan iklan yang menggangu Usap untuk membuka halaman Jika rindu ingin membaca halaman yang diinginkan di lain waktu dapat gunakan fitur bookmark Jangan lupa share agar tak hanya kamu yang tahu info penting ini Gunakan fitur download jika ingin membacanya saat luring, untuk mendapat hasil download yang lebih baik pastikan untuk menghubungi kontak minimalis yang tersedia how toUntuk akses ke setiap edisi yang telah terbit, silakan kunjungi situs TUR Aryacceweb hmpipub.org atau melalui link ssdi bio OA Instagram @hmpipfiaub. ourSelain itu, bisa juga men-scan e-barqode di cover belakang untuk LIBRNDzineakses bookcase Jika ingin mendapat update terbaru secara private dan gratis, Anda bisa kirimkan surel ke alamat surel kami dengan subjek “Berlangganan E- magazine Minimalis” dan nantikan balasan kami

LIBRA FU“Without ANDlibraries what we have? We RY E LIBRhaveno past and no future.” – Ray TULRIBRNADBradbury

Artikel Utama #1 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt Grey Literature atau Sastra Kelabu commercial publishers” merupakan bahan pustaka yang tidak tersedia di deretan buku untuk Reitz di dalam Dictionary for Library dijual atau bisa disebut dengan non- and Information Science commercial printed materials. mendefinisikan bahwa grey literature sebagai printed work such as reports, Peter Hirtle menyebutkan bahwa: preprints, internal documents, “Grey Literature is the quasi-printed Doctoral dissertations, Master’s reports, unpublished but circulated theses, and conference proceedings papers, unpublished proceedings of . conferences, printed programs from conferences, and the other non- unique material which seems to constitute the bulk of our modern manuscript collection” Sedangkan menurut Virginia Institute of Marine Science: “This term refers to papers, reports, technical notes or other documents produced and published by governmental agencies, academic institutions and other groups that are not distributed or indexed by .3

not readily available through regular market channels because they were never commercially published or losted or were poorly distributed. Jadi, dapat disimpulkan bahwa grey literature atau sastra kelabu itu berbentuk kertas dengan warna tinta hitam seperti skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, transkrip pidato, liputan perisitiwa, dan masih banyak lagi. Kira-kira, istilah ini asing gak ya di telinga kalian? Padahal kalian selama ini mengerjakan bentuk sastra kelabu loh. Kontributor : Erdiani Ramadhita (Mahasiswi Ilmu Perpustakaan FIA UB 2019) 4

Artikel Utama #2 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt Definisi Pelayanan Informasi Arsip untuk penelitian dan terdapat arsip yang hanya bersifat statis atau Aktivitas pelayanan informasi arsip menjadi bagian warisan budaya yang menghubungkan masa lalu dengan biasa dilakukan di perpustakaan saat ini. Keunikan arsip tidak hanya terletak dari bentuk materinya saja guna memenuhi kebutuhan apabila dibandingkan dengan perpustakaan, tetapi juga pada penggunanya. Arsip memiliki definisi tujuan dari pendokumentasian dari materi yang diciptakan. Ciri khas sebagai bentuk naskah yang dibuat materi kearsipan, misalnya naskah korespondensi, catatan harian, atau diorganisasikan oleh suatu berkas kasus, memorandum, sirkular, dan naskah tekstual lainnya yang lembaga dalam rangka menjalankan tidak diterbitkan. fungsi dan kegiatannya serta disimpan oleh penciptanya. Arsip sendiri memiliki dua tujuan yakni sebagai pendukung yang bernilai . Pelayanan informasi arsip merupakan suatu proses kegiatan penyediaan informasi yang dimiliki oleh suatu lembaga kearsipan untuk dapat disajikan kepada publik. Lembaga kearsipan biasanya berbeda dengan perpustakaan karena perbedaan layanan yang diberikan. Nmun, kesamaan yang dimiliki antara keduanya yakni kesamaan misi dalam memelihara, mengorganisasikan dan menyediakan informasi dalam 5.

bentuk dokumentasi. Maka, dapat pembelajaran bagi publik untuk lebih mengenal tentang masa lampaunya; d. Memberikan izin kepada masyarakat untuk mengetahui secara jelas mengenai hak-hak hukum mereka; e. Memberikan izin kepada setiap individu untuk melihat secara jelas tentang babak fenomena atau tokoh-tokoh tertentu yang berkaitan dengan kebudayaannya. diketahui bahwa kearsipan merupakan institusi yang bertujuan Layanan arsip adalah suatu proses untuk memelihara memori secara penyediaan informasi yang dimiliki kolektif utnuk membuat akumulasi oleh suatu lembaga kearsipan untuk pengetahuan yang tersedia untuk dapat disajikan kepada umum. penggunaan sekarang hingga masa Setelah arsip berada di tempat mendatang. Lembaga kearsipan penyimpanan, seyogianya disusun biasanya menyimpan naskah atau suatu informasi tentang lokasi, dokumen yang tercipta untuk volume, dan macamnya agar kemudian diberikan kepada keselamatannya dapat diawasi, pengguna tertentu atau untuk kemudian arsip dianalisis untuk memenuhi tujuan khusus. Dokumen ditentukan karakter dan arsip yang disimpan biasanya berupa kepentingannya, serta hasil kegiatan yang direkam atau mempersiapkan sarana penemuan dicatat dan biasanya berupa kembali untuk disediakan kepada kegiatan berulang dengan jangka publik mengenai arsip apa yang waktu yang berbeda. Beberapa tersedia dan informasi yang dapat sumbangan dalam pelayanan ditemukan didalamnya. Chalou informasi kearsipan, di antaranya: . a. Keberadaan pelayanan informasi arsip dapat dijadikan sebagai pelestarian warisan budaya masyarakat; b. Memberikan inspirasi dan rasa hormat terhadap informasi yang telah lampau; c. Memberikan kemungkinan untuk pengambilan keputusan dan 6

(1984:255) menekankan bahwa oleh pemakai atau peneliti apabila layanan arsip adalah konvergensi kesepakatan akses disetujui. tiga elemen, yakni peneliti sebagai orang yang mencari informasi, Sistem dan Alur Pelayanan Informasi sekumpulan arsip yang menjadi sumber informasi dan staf atau Arsip arsiparis sebagai orang yang mempertemukan peneliti dan bahan Dalam suatu sistem informasi arsip. Pelayanan kepada publik menurut Cook (1977:144) adalah nasional, masyarakat pemakai adalah lembaga kearsipan secara nyata berada dalam tuntutan permintaan mereka yang termasuk para oleh para ilmuwan agar mendapat fasilitas akses terhadap arsip. ilmuwan dan profesional lainnya, Kegiatan layanan informasi arsip memiliki dimensi luas dan bervariasi sedangkan sumber informasi adalah berdasarkan atas keterampilan intelektual, administrasi, identifikasi sumber-sumber yang dan interpersonal dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna. terdokumentasi atau yang sering Reference services dapat dilakukan dalam ruang penelitian, lewat disebut “dokumen” yang luas telepon, surat atau melalui faksimile maupun surat elektronik (e-mail). ragamnya. Di sinilah terletak fungsi dari layanan informasi untuk membawa dua kepentingan seefisien mungkin. Keberadaan suatu layanan informasi dalam memenuhi kepuasan kepada pemakainya akan ditentukan oleh dua tipe pendekatan kebutuhan informasi yang mencakup hal-hal berikut. a.Kemampuan untuk memenuhi Pada kebanyakan literatur, layanan suatu dokumen yang tepat yang informasi dibahas dengan istilah identitasnya dapat diketahui kepada akses dan jasa rujukan (access and seorang pemakai ketika dokumen itu reference services). Pengelolaan dibutuhkan. akses atau layanan mencakup b.Kemampuan untuk menyediakan pembuatan prosedur yang suatu item khusus dari informasi memungkinkan peraturan hukum yang dibutuhkan oleh seorang dan persetujuan donor tetap pemakai atau tersedianya satu atau diperhatikan, perlindungan arsip dari lebih dokumen yang meliputi tindak kriminal, kerusakan atau sebagian atau keseluruhan dari penataan kembali. Sedangkan istilah informasi yang dibutuhkan reference (rujukan) adalah istilah (Lancaster, 1978: 25). umum yang digunakan untuk penyediaan fasilitas dan jasa di lembaga arsip yang dapat digunakan 7

REFERENSI Toto Widyarsono, 2014. Diseminasi Informasi Arsip, Modul I pembelajaran Program Diploma IV Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi Universitas Terbuka, t.t. Ardiana, S., & Suratman, B. (2021). Pengelolaan Arsip Dalam Mendukung Pelayanan Informasi Pada Bagian Tata Usaha di Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 9(2), 335-348. Kontributor : Nadya DIndacallista (Mahasiswi Ilmu Perpustakaan FIA UB 2019) 8

Artikel Utama #3 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL JIKN yang merupakan sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia jaringan informasi dan sarana yang memiliki banyak provinsi dan pelayanan informasi arsip dinamis kabupaten/kota, menghadapi dan statis secara nasional memiliki tantangan, yaitu banyak arsip yang tujuan mewujudkan layanan arsip merekam saat ini dan sejarah masa dinamis dan statis sebagai memori lampau mengenai suatu subjek kolektif Bangsa Indonesia secara tertentu, tetapi mungkin disimpan lengkap, cepat, tepat, mudah dan oleh penyelenggara kearsipan yang murah. Untuk menyajikan tersebar lintas yurisdiksi dan geografi transparansi dan akuntabilitas sebagai akibat dari perubahan- pemerintahan kepada publik. JIKN perubahan dan pergeseran- juga memiliki peran penting dalam pergeseran pemerintahan. Karena konteks negara kesatuan, yakni sulit untuk menyatukan bahan- sebagai sarana bantu penyatuan bahan tersebut secara fisik, riwayat dokumenter yang terpisah- mengingat tersebar lintas yurisdiksi pisah atau terpecah-pecah dan geografi yang berbeda, maka (fragmented documentary history) di JIKN yang berbasis teknologi antara para penyelenggara kearsipan menawarkan suatu solusi dalam seluruh Indonesia. rangka menciptakan memori virtual secara nasional. Secara umum, arsip yang telah diproses digitalisasi dapat dimasukkan ke dalam aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan kemudian diakses oleh publik secara online melalui website JIKN. Saat ini, sudah tersedia informasi 9.

arsip dinamis dan statis, yang dapat kelengkapan data kepada ANRI sesuai dengan format yang telah diakses publik, berasal dari 13 simpul ditetapkan; dan menerima surat persetujuan dari ANRI yang jaringan. Pengelolaan website JIKN ditandatangani oleh deputi yang membidangi penyelenggaraan SIKN dilaksanakan dalam rangka dan JIKN. mengelola, memelihara, dan memperbarui konten, transaksi online, serta administrasi website. Diharapkan, dengan pengelolaan website JIKN secara teratur, Persyaratan teknis, meliputi memiliki pengguna dapat memahami konten informasi kearsipan yang bersifat yang disampaikan. Selain itu, website terbuka untuk diakses publik melalui JIKN dapat menjadi salah satu Portal JIKN publik, ataupun informasi website penunjang untuk kearsipan lainnya yang bersifat pelaksanaan tugas dan fungsi di terbuka untuk diakses secara lingkungan kerja serta terbatas oleh pengguna di pengembangan ilmu pengetahuan lingkungan pemerintah melalui dalam kehidupan bermasyarakat, Portal JIKN Intra-Pemerintah; berbangsa, dan bernegara. memiliki sumber daya manusia untuk memuat informasi kearsipan Persyaratan menjadi simpul jaringan ke dalam sistem; dan memiliki terdapat persyaratan administrasi sumber daya teknologi informasi dan dan teknis. Persyaratan administratif, komunikasi yang mendukung meliputi menyerahkan surat integrasi informasi kearsipan komitmen untuk menjadi simpul dikelolanya dengan Portal JIKN. jaringan JIKN yang ditandatangani oleh paling rendah pejabat setingkat Sumber/Referensi ANRI. (n.d.). Layanan SIKN dan JIKN. Eselon II; mengisi formulir anri.go.id. Diakses pada 16 November 2021, dari https://anri.go.id/layanan- . publik/sikn-dan-jikn Kontributor : Dinur Rizka Mahardila (Mahasiswi Ilmu Perpustakaan FIA UB 2020) 10

Artikel Utama #4 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt KESADARAN LITERASI DAN BUDAYA Pada Masa Pandemi

Pada era sekarang ini, model Hal ini disebabkan kurangnya pengembangan budaya dan literasi kesadaran literasi di masyarakat. relatif sama. Pandemi Covid-19 Padahal literasi sangat dibutuhkan tampaknya menjadi hal yang saat ini, apalagi menghadapi situasi mendorong pengembangan budaya yang mengancam masyarakat di melalui online dan digital. masa pandemi. Minimnya literasi Pemerintah telah melakukan penduduk Indonesia menambah berbagai upaya untuk memutus situasi saat ini yang dibuktikan mata rantai penyebaran pandemi dengan fakta bahwa orang-orang Covid-19 secara kuat dan terstruktur. mulai acuh tak acuh terhadap orang- orang di sekitar mereka, misalnya Covid-19 bukan hanya virus yang tidak memakai masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan mematikan, tetapi juga memiliki efek untuk menghindari penyebaran Covid-19 selama pandemi. Fakta ini yang mengerikan. Salah satu menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kebijakan yang digunakan literasi masih rendah, apalagi dalam kondisi pandemi. pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 adalah penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Informasi dari berbagai media terkait pandemi Covid-19 belum yang selesai hingga saat ini, membuat masyarakat terlihat bosan dan bosan dengan kondisi yang terus menerus diselimuti pandemi. Berbagai media gencar menyiarkan Kontributor : Dysa Putri informasi berita di masa pandemi, Azizah (Mahasiswi Ilmu karena perusahaan harus dipaksa Perpustakaan FIA UB menyaring informasi agar tidak 2019) termakan oleh berita bohong yang bocor. Bahkan tidak sedikit orang yang masih menelan berita yang diterimanya dan menerima begitu saja, bahkan banyak yang memilih untuk mengabaikan berita penting saat ini. 12

“tidak ada yang lebih menyenang kandaripada perpustakaanmenjelajahi \" aroun - Walter Savage Landor alking d libr ary· w

Rubrik Khusus : Dies Natalis Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt DIES NATALIS! PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN 14

Dra. Welmin Sunyiariningsih, M.Lib. Selamat ulang tahun yang ke-11 Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi FIA UB. Teriring doa semoga kedepannya semakin sukses, progam studi ini sudah mencapai akreditasi A secara berturut-turut (sejak diakreditasi pertama, yang ke-2), sungguh suatu capaian yang sangat membanggakan. Semoga kedepannya juga bertahan untuk bisa diunggulkan. Demikian juga para lulusannya patut diacungi jempol sudah beberapa wisudawan lulus cumlaude tingkat universitas. Hal ini patut menjadi prestasi tidak hanya bagi prodi PSIP tetapi juga di level fakultas. Di jajaran Himpunan juga tidak kalah membanggakan, yang memenangkan kompetisi-kompetisi kemahasiswaan di level nasional. Karya-karya mahasiswa PSIP sudah banyak juga yang bisa diaplikasikan sehingga membawa manfaat bagi masyarakat. Walaupun pandemi tidak mengurangi kegiatan akademik maupun kemahasiswaan. Semua berjalan dengan lancar, bahkan dimasa ini ditemukan inovasi-inovasi sehingga memperlancar kegiatan. FIA dengan jajaran kepemimpinan yang kompak serta dukungan dekan yang selalu support acara-acara PSIP. Hal ini sungguh memompa semangat PSIP untuk selalu berkembang. Dengan dukungan yang terkait Ruang Baca, Lab. Komputer, Galeri Administrasi menjadikan PSIP semakin berkembang bagi PSIP untuk mengaplikasikan ilmunya. Tidak kalah juga adanya kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Rumah Belajar Agil dan Forum Komunikasi Taman Bacaan MR maupun dengan institusi-institusi lainnya. Kelincahan para pendidiknya yang berhasil menerbitkan buku dari hasil hibah menjadi contoh serta menginspirasi bagi mahasiswanya. Doa terbaik dan sukses selalu untuk PSIP ku yang tercinta. Salam hormat untuk bapak ibu Dosen, ibu Kaprodi dan bapak Sekprodi. Aamiin. 15

Dr. Muhammad Shobaruddin, MA. Bismillahirrahmanirrahim. Selamat ulang tahun PSIP XI. Semoga hari kelahirannya menginspirasi jiwa yang bebas aktif berkreasi dan berinovasi dalam melayani lahirnya para insan berilmu pengabdi bagi keadilan, kebenaran, dan kesejahteraan dalam berbagai lapisan masyarakat. Keluarga Besar PSIP terus bertekad bersatu, mengabdi, dan berjuang berkontribusi bagi kemajuan keilmuan bangsa. Semoga Allah SWT meridhainya. Dr. Farida Nurani, M.Si. Bismillahirohmanirohiim, Allohumma sholli alaa Muhammd wa alaa aly sayidina Muhammad, wal hamdulillahirobbil aalaamiin. Assalamu’alaikum wr. wb. Kepada yang kami banggakan dan kami sayangi para Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan FIA UB beserta keluarga dan para Aktivis HMPIP FIA UB. Puji syukur kita panjatkan kepada Alloh SWT atas segala nikmat yang luar biasa kita selalu dalam kondisi sehat wal afiat dan senantiasa bahagia bersama keluarga besar PSIP FIA UB. Alhamdulillah, kemarin pada hari Minggu, 17 Oktober 2021 . 16

merupakan Celebriting 11thAnniversary of Library and Information Science FIA UB, yang sekaligus dibarengkan dengan acara Family Gathering. Acara tersebut diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi antara dosen- dosen prodi dengan mahasiswa kita, agar lebih kenal, akrab, dan guyub. Adapun capaian prodi kita saat ini sudah banyak diukir oleh para KPS terdahulu: Akreditasi A pertama saat kepemimpinan (almh.) ibu Dr Ratih Nur Pratiwi sebagai KPS dan Dr. Niken Lastiti Very Anggaini sebagai Sekprodi. kemudian Akreditasi A yang kedua pada masa kepemimpinan Bp. Dr. Sobarudin dengan Sekprodi bapak Moh. Rosyihan Hendrawan, M.Hum. Selain itu, prestasi mahasiswa PSIP hingga hari ini sudah banyak memenuhi lembar catatan penghargaan di fakultas dan universitas kita tercinta. Saat ini prodi sedang mengusahakan Akreditasi Internasional secara bersamaan dengan prodi-prodi lain yang dikoordinir oleh fakultas. Juga persiapan untuk pengajuan akreditasi “Unggul”. Tentunya yang diusahakan oleh prodi adalah kemudahan dan kemanfaatan bagi para para lulusan (alumni) PSIP FIA UB. Dengan akreditasi ini nanti, maka ijazah mahasiswa nanti bisa digunakan untuk apply ke berbagai instansi baik di dalam negeri maupun di luar negeri (secara internasional). Tidak lupa, terima kasih kami semua kepada ibunda Welmin, yang telah berjuang dan membidani lahirnya prodi ilmu perpustakaan hingga prodi kita berada di fakultas kita ini. Selamat Ulang Tahun PSIP FIA UB yang kita cintai, Semoga jejak perjalanan prodi kita di dunia akademik terus mengukir sejarah yang keren dengan prestasi-prestasi baik dari mahasiswa dan para dosen yang memang luar biasa, dengan totalitasnya, dengan loyalitasnya, dengan pengabdianya dan dengan guyub kekeluargaanya, untuk mengantarkan mahasiswa menjadi excellent, terdepan, bermanfaat, yang sangat dinantikan kiprahnya di dunia literasi. Semua prestasi yang sudah kita capai dan yang akan terus kita tingkatkan nanti, tentunya harus kita syukuri dan terus bersyukur pada Alloh SWT, karena semua ini bukanlah kebetulan, tetapi karena upaya yang keras dan doa-doa dari kita, bapak ibu dosen dan mahasiswa kita. Semoga ke depannya PSIP FIA UB akan semakin menancapkan peran pentingnya di dunia akademik dan masyarakat pada umumnya. Selamat untuk kita semua, terima kasih, kurang lebihnya, saya mohon maaf. Semoga kegiatan dan program prodi berjalan sesuai harapan kita. 17

Endry Putra, M.I.Kom. Selamat ulang tahun untuk prodi tercinta, Ilmu Perpustakaan FIA UB. Semoga di usia ke-11 ini PSIP tetap menjadi Prodi kebanggaan bagi kita semua, dan bisa melahirkan lulusan terbaik di bidangnya. Mari melangkah bersama, PSIP dan mahasiswa, berjalan kedepan menjemput asa, bersinergi demi FIA juara. Amin. Bayu Amengku Praja, M.Si. Selamat Ulang Tahun Prodi Ilmu Perpustakaan FIA UB, Jayalah selalu selamanya... 18

Rubrik Khusus : Dies Natalis Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt Menapaki Sebelas Tahun Lahirnya Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Muhammad Rosyihan Hendrawan, M.Hum. Dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Koordinator Sistem Informasi, Galeri Administrasi dan Kearsipan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Walaupun \"bahasa menunjukkan bangsa\", namun adalah pustaka yang menjadikan dan membesarkan bangsa. Itu kalau kita mau konsisten memaknai kata pustaka; sehingga sebenarnya tak ada bangsa tanpa pustaka (Putu Laxman Pendit). Jelas sekali bahwa setiap masyarakat di informasi yang sujana, sarjana yang setiap peradaban memerlukan profesi berpikir dan bertindak dengan ilmu dan khusus yang dapat membantu profesionalitasnya. Pertanyaan yang masyarakat tersebut melakukan tindakan- sering diajukan oleh orang lain, “Apa itu tindakan sosial yang cerdas melalui bidang perpustakaan dan informasi?” sebuah sistem yang mampu mengelola Untuk menjawab pertanyaan itu, kita pengetahuan bersama, tak terkecuali di luruskan dulu beberapa pengertian yang era pascakebenaran (post-truth era) yang sering rancu dan tercampur-aduk. serba digital saat ini. Sebuah masyarakat selalu secara bersama-sama memerlukan Pertama-tama, ada kata “pustaka” yang pengetahuan tentang diri dan bermakna lebih dari sekadar tulisan atau lingkungannya, sehingga masyarakat itu buku, melainkan sebuah elemen sosial- akan senantiasa terlibat dalam budaya yang amat fundamental bagi pembuatan, penyebaran, dan pengorganisasian kehidupan dalam penggunaan pengetahuan. Bagaimana ragam bentuk seperti agama, hukum, masyarakat mengelola upaya mencari negara dan tentu saja ilmu pengetahuan pengetahuan, melibatkan banyak orang secara keseluruhan. Sesungguhnya dan setiap orangnya bekerja berdasarkan pustaka ini juga merupakan objek kajian sebuah pengetahuannya; masing-masing (dalam filsafat ilmu disebut ontologi) dari orang tersebut memiliki kapasitas kognitif Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Di yang tidak sempurna selain juga memiliki negeri-negeri Eropa makna kata pustaka berbagai bentuk hubungan satu sama ini setara dengan makna kata libri yang lainnya. akhirnya menjadi kata \"library\", dan kata \"bibli\" yang akhirnya menjadi \"bibliothek\". Sudah barang tentu Program Studi Ilmu Masyarakat yang menggunakan kata Perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi library (Inggris) maupun bibliotheek Universitas Brawijaya, wajib dan (Belanda, Jerman) juga memiliki kata lain mengemban tanggungjawab melahirkan yang merujuk ke media untuk menerakan para Sarjana di bidang perpustakaan dan tulisan, yaitu book, boek, atau jenis . 19 .

lainnya seperti archives/archief, record, (institusi), profesi, masyarakat pengguna, document, kitab dan lain sebagainya. Kita kegiatan, nilai, norma, tata krama, dan di Indonesia menggunakan kata pustaka sebagainya. Jika Kita merupakan salah karena pengaruh kebudayaan satu dari pekerja di lembaga ini, maka Kita India/Hindu di kerajaan-kerajaan adalah bagian dari kepustakawanan. Jika Nusantara, sementara Suku Bangsa Kita adalah salah satu anggota Melayu juga sudah menyerap kata dan masyarakat yang memanfaatkan makna pustaka ke dalam khasanah keberadaan perpustakaan, maka Kita bahasa mereka. Patut dicatat, bahwa kata adalah bagian dari kepustakawanan. pustaka dipertahankan dan dimaknai Ketika masalah-masalah di bidang secara spesial walaupun bahasa Melayu perpustakaan dan informasi menjadi (dan lalu juga bahasa Indonesia) demikian pelik dan menimbulkan mengenal kata lain yang bemakna serupa, kebutuhan solusi-solusi yang beragam, yaitu “buku.” Fakta ini menegaskan bahwa maka mulailah terpikirkan upaya untuk di dalam bahasa Indonesia, arti kata mempelajari bidang ini dengan memakai pustaka sebenarnya bukanlah buku. Di sistematika dan pola yang ilmiah. Maka Indonesia, jelaslah bahwa kata “buku” lahirlah Ilmu Perpustakaan. Dengan kata diserap dari bahasa Belanda, boek, dan lain, harap dibedakan antara bahasa Inggris, book. Kita tentu dapat Kepustakawanan (sebagai kumpulan menyimpulkan bahwa kata “buku” yang tradisi, institusi, serta praktik-praktik yang kita gunakan sekarang merujuk ke sebuah berkaitan dengan perpustakaan), dan teknologi baru yang berbeda dari ketika Ilmu Perpustakaan dan Informasi (sebagai kata “pustaka” digunakan pada masa upaya ilmiah untuk memahami berbagai sebelum kolonialisme melanda persoalan kepustakawanan). Nusantara. Sejak awal jelas pula bahwa buku berhubungan dengan teknologi Kadang-kadang, karena terlalu cetak. berkonsentrasi pada kegiatan teknis perpustakaan, kita lupa bahwa Kedua ada kata kepustakawanan, atau kepustakawanan sebenarnya adalah terjemahan dari librarianships. Akhiran – kegiatan antar manusia, yang berpusaran ships pada dasarnya merupakan wujud pada aktivitas-aktivitas menyimpan dan penghormatan terhadap sekelompok menata pustaka bagi keperluan para orang dengan keterampilan tertentu yang pencari informasi. Dikatakan sebagai berharga untuk masyarakatnya. Seperti antar manusia, karena setidaknya ada entrepeneurships (penghargaan kepada dua pihak yang terlibat di sini, yakni para kaum yang piawai dalam wirausaha), profesional melakukan pengelolaan itu seamanships (penghormatan untuk para dan para pengguna yang mencari pelaut), citizenships (rujukan kepada nilai informasi. Di dalam sebuah masyarakat, tinggi beberapa warganegara terhormat). kepustakawanan juga adalah sistem Kepustakawanan adalah keseluruhan sosial, dalam wujud interaksi dan kegiatan kegiatan yang memerlukan keterampilan antar aktor (‘aktor pustakawan’ dan ‘aktor yang dihargai oleh masyarakatnya. Di anggota masyarakat’) yang terus menerus dalam kepustakawanan ada lembaga dilakukan (diproduksi) dan diulang- . 20.

lakukan (reproduksi). Semua ini bisa yaitu tata kelola informasi (information disebut praktik-praktik sosial yang teratur governance), khususnya dengan sepanjang ruang dan waktu. Sedemikian memperhatikan peningkatan hiruk pikuknya persoalan itu, sehingga profesionalisme profesi kepustakawanan selalu muncul keinginan untuk agar dapat berperan aktif dalam tata memahami dan menemukan solusi di kelola. Pemahaman yang sungguh- bidang kepustakawanan. Keinginan ini sungguh tentang tradisi pustaka dan amat kuat dan amat penting, sehingga profesi pustakawan amatlah diperlukan lahirlah apa yang sekarang kita sebut Ilmu dalam peningkatan kualitas profesi. Dapat Perpustakaan dan Informasi. kita katakana juga, bila kekhasan tersebut yang akan membedakannya pula dari Pengelolaan pengetahuan dan memori program studi atau jurusan yang sejenis kolektif yang menjadi bagian dari upaya di tanah air. sebuah masyarakat memahami identitasnya telah dimainkan profesi 2. Lulusan Program Studi Ilmu kepustakawanan sejak awal terlebih sejak Perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi ditemukan dan dimuliakannya apa yang Universitas Brawijaya hendaknya menjadi disebut pustaka. Upaya besar ini pionir dalam berbagai proses transfomasi membawa implikasi yang lebih luas bagi maupun reformasi. Pembahasan tentang kedudukan maupun fungsi institusi aspek-aspek fundamental pustaka yang mengelola pengetahuan kepustakawanan yang mereka pelajari dalam bentuk, format, dan fungsi seperti selama di bangku perkuliahan dapat arsip, rekod, buku, dokumen dan menyumbang kepada upaya sebagainya. Dari pembahasan di atas mendeskripsikan potensi dan langkah dapat kiranya kita melihat nilai penting bersama pemangku kepentingan profesi kepustakawanan jika kita ingin majemuk (multi-stakeholders) di beragam menempatkan institusi pustaka dalam lembaga yang sinergis serta konstruktif pembangunan bangsa. Dapat pula kita dalam koridor tata kelola informasi melihat ke belakang, dan belajar dari Indonesia yang transparan, akuntabel dan sejarah, bahwa ada tradisi pustaka yang profesional. sebagian besarnya harus kita pertahankan dan sebagian lainnya harus 3. Pendekatan filosofis dan praktik kita ubah agar institusi perpustakaan keilmuwan yang kuat pada program studi tetap relevan dalam perkembangan ini diharapkan dapat memperluas jaman. Dalam kaitannya dengan tahun ke cakrawala pemikiran dan jaringan serta 11 program studi ini berdiri, kita berharap jangkauan profesional informasi di memberi sumbangan spesifik, yaitu berbagai Lembaga, lini dan sektor baik publik maupun bisnis sehingga dapat aktif 1. Mempertegas kekhasan kajian dan berkontribusi dalam membangun luaran di Program Studi Ilmu diskursus tata kelola informasi Indonesia. Perpustakaan yang berada pada naungan Jurusan Administrasi Publik dan Fakultas 4. Sejalan dengan butir ketiga di atas, Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya maka kami merekomendasikan agar . 21 .

Program Studi Ilmu Perpustakaan di Indonesia yang akan mampu menopang pembangunan Indonesia Fakultas Ilmu Administrasi Universitas dalam koridor tranformasi digital dan ekonomi digital. Brawijaya memperkuat kemampuan Adapun lini masa perkembangan mahasiswa dan alumninya dalam Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas menggunakan metode-metode Brawijaya : interpretivistik dan reflektif untuk memahami peran mereka sebagai pemrakarsa dan pelaksana tata kelola informasi yang baik . 2010 2020 Fakultas Ilmu Administrasi dan kembali mendapatkan Universitas Brawijaya membuka Akreditasi A yang berlaku tahun minat Ilmu Perpustakaan pada 2020-2025 berdasarkan SK Program Studi Ilmu Administrasi bernomor 5247/SK/Ak- Publik berdasarkan Surat Keputusan PPJ/S/IX/2020. Rektor UB No.381/SK/2010. 2015 2011 Pada tahun 2015 Program Studi Pada tahun 2011 untuk pertama Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu kalinya menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, SBMPTN Administrasi Universitas Brawijaya dengan jumlah mahasiswa yang diterima 50 orang mahasiswa. Pada telah mendapatkan akreditasi A dari tahun 2011 menjalankan minat Ilmu Perpustakaan pada Program Studi Badan Akreditasi Nasional Ilmu Administrasi Publik dengan muatan konten ilmu perpustakaan Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk lebih dari 60% , sementara sisanya merupakan muatan mata kuliah periode 2015 – 2020. Istimewanya, wajib universitas, fakultas, dan jurusan sekaligus mengajukan izin nilai akreditasi yang tercantum Program Studi Ilmu Perpustakaan kepada Dirjen DIKTI. Pada tahun dalam SK bernomor 972/SK/BAN- 2011, diterbitkan SK Rektor No. 234/SK/2011 tentang izin Program PT/Akred/S/IX/2015 ini berhasil Studi Ilmu Perpustakaan. diraih saat pertama kali diakreditasi oleh BAN – PT 2014 Pada tahun 2014, izin operasional dan izin penyelenggaraan program studi keluar dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 595/E/O/2014.

Di balik sederet hasil akreditasi, staf dapat dilihat sebagai kesatuan yang tak pengajar, kekhasan kajian, sistem terpisahkan untuk memfokuskan pendidikan dan infrastruktur pendukung, perhatian kita kepada tradisi pustaka dan Program Studi Ilmu Perpustakaan profesi kepustakawanan. Selain itu Fakultas Ilmu Administrasi Universitas persoalan inti dalam kompetensi dan Brawijaya berkomitmen membentuk profesionalisme para lulusan dari lulusan yang berjiwa kepustakawanan, Program Studi Ilmu Perpustakaan nasionalis dan mampu mengintegrasikan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas kesadaran ketuhanan, kemanusiaan serta Brawijaya juga akan amat berperan dalam lingkungan dalam kepribadiannya. Selain proses transfomasi dan reformasi yang bertujuan menciptakan hasil inovasi dan menjadi penggerak utama dari kreasi pengetahuan secara kolaboratif penerapan tata kelola informasi di melalui pendidikan dan pengajaran, riset Indonesia. Persoalan inilah yang harus serta pengabdian kepada masyarakat mendapat perhatian kita semua dalam merespon perkembangan era khususnya di tahun lahirnya yang ke -11, masyarakat pengetahuan (knowledge Program Studi Ilmu Perpustakaan based society). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dapat menyesuaikan posisi dan Sehingga dengan tujuan mulia tersebut perannya ke depan. terdapat beberapa aspek fundamental yang masih perlu kita pahami dalam Muhammad peran Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Rosyihan Administrasi UB, khususnya ketika Hendrawan, pembangunan bangsa dan tata kelola itu sendiri saat ini M.Hum. . 23

Artikel Utama #5 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt Tahukah Kamu? Indonesia Pernah Menjadi Negara Produktif dalam Penerbitan Buku T eks yang ditulis oleh Ke- sebagai prioritas utama. . pala Perpusnas pertama Teruji pada tahun 1963, Joko Hardjoprakoso pada ma- mengungkapkan bahwa jalah Himpunan Perpustakaan Chusus Indonesia (HPCI), beragam terbitan buku di menjelaskan bahwa Indonesia pernah menjadi negara yang Indonesia, apalagi pihak swasta produktif dalam menerbitkan bermacam-macam judul buku. sudah berani membangun Hal tersebut juga sangat erat hubungannya dengan latar bermacam usaha penerbitan belakang presiden pertama RI Soekarno. Bung Karno sangat buku di Indonesia. Buku-buku populer menggilai membaca dan sangat mendukung untuk yang diterbitkan pun tidak mewujudkan penerbitan dalam aktivitas membaca serta sembarangan karena pemberantasan buta huruf mempunyai perhatian 24 . internasional. Saat itu, Amerika serikat kerap membeli buku terbitan Indonesia. AS membuka kantor cabang Perpustakaan Nasional Amerika Serikat di Indonesia. Tidak .

Amerika Serikat saja, Badan Literasi Belanda, yaitu Koninklijk Instituut Voor Taal Land Envolkenkunde (KITLV) ikut memusatkan perhatian pada buku terbitan di Indonesia, yang paling utama di bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan. Tidak hanya itu, Australia juga merekrut perwakilan kantor perpustakaan Nasional memberitahu agen-nya untuk membeli ragam buku terbitan Indonesia terkhusus dalam bidang ilmu pengetahuan sosial. Melalui terbitnya Undang-Undang nomor 13 tahun 2018 tentang serah simpan karya cetak karya rekam, dan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 mengenai pemerintahan daerah, menjadikan Perpusnas terus menggerakkan dan memastikan karya mengenai Indonesia dari berbagai macam terbitan yang dapat dihimpun. Dasar hukum itu menurut Joko, mewujudkan Perpusnas sebagai pusat rujukan yang sangat diandalkan, sebagai bentuk untuk mewadahi referensi dari bermacam macam penelitian penting tentang Indonesia. Kontributor : Herlina Pramestika (Mahasiswi Ilmu Perpustakaan FIA UB 2021) 25

Artikel Utama #6 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt Tidak banyak yang tahu, setiap tanggal surat nomor 020/A1/VIII/1995 tanggal 11 14 September kita memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan. Tidak hanya Agustus 1995. Isi dalam surat itu untuk umum, bulan September merupakan bulan yang spesial bagi setiap menjelaskan tentang usulan pustakawan, baik pustakawan maupun penggiat literasi. Hari Kunjungan pencanangan hari kunjung perpustakaan perpustakaan adalah hari yang spesial bagi mereka. Pasalnya, Hari Kunjungan pada tanggal 14 September 1995. Perpustakaan merupakan dorongan yang sangat penting dan harus dirayakan Presiden Soeharto menurut Joko dengan berbagai kegiatan, tidak hanya mempunyai ambisi dengan adanya oleh Perpustakaan Nasional, tetapi juga ketetapan itu, target yang positif untuk oleh perpustakaan daerah dan gerakan aktivis intelektual di Indonesia perpustakaan khusus lainnya. dapat terlaksana, terutama dalam memberitakan budaya membaca generasi Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan bangsa Indonesia. Joko Santoso, menyebutkan bahwa hal ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk Referensi untuk memberikan semangat dan Nyoman, I. 2021. Hari Kunjung komitkan untuk selalu menggerakkan Perpustakaan, Upaya Menggiatkan produktivitas bangsa, dan kemampuan Semangat Literasi Anak Bangsa. Diakses bangsa dalam mencapai cita cita bangsa pada 21 Oktober 2021, dari lewat membaca. Joko menjelaskan https://www.kompasiana.com/irmandany sejarah dibalik hari kunjungan oman1791/6141741253f9cd3d05198853 perpustakaan dimulai sejak 14 /hari-kunjung-perpustakaan-upaya- September 1995 ketika pemerintahan menggiatkan-semangat-literasi-anak- Presiden Soeharto. Hal ini bermula dari bangsa ketetapan Presiden Soeharto kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI dengan Kontributor : Herlina . Pramestika (Mahasiswi Ilmu Perpustakaan FIA UB 26 2021) 00

Artikel Utama #7 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt Nasib Perpustakaan Sebagai Sumber Literasi di Tengah Kemudahan Informasi perpustakaan tetap mempunyai daya ikat tersendiri. Perpustakaan tempat yang Perpustakaan sebagai tempat yang pasti akan dibutuhkan dan tetap dicari. Perpustakaan masih menjadi sumber sangat cocok untuk didatangi agar bisa literasi, saat data yang digadang-gadang dan diinginkan untuk kepentingan tak membaca bermacam jenis buku. didapatkan. Tentu saja perpustakaan masih menjadi penunjuk dan haluan. Terpenting buku-buku yang sudah sulit Sampai pada saat apapun, perpustakaan masih sebagai sumber informasi, sumber ditemukan dan harganya mahal. Oleh situasi dan yang paling utama adalah sumber inspirasi. Buku dan perpustakaan karena itu, patutlah jika kumpulan buku di adalah dua soal yang bakal tetap diburu. Karena dua hal tersebut tidak dapat perpustakaan bermacam macam. Ditafsir dilepaskan. dari IDN Times.com, hasil sensus Referensi Purwitosari, E. 2021. Hari Kunjung perpustakaan Perpusnas RI tahun 2018 Perpustakaan 2021: Perpustakaan Tetap Memiliki Daya Tarik dan Pusat Literasi. disebutkan memiliki 164.610 Diakses pada 21 Oktober 2021, dari https://www.kompasiana.com/denik13/61 perpustakaan menyebar di Indonesia. 3fd34f0101903670706044/hari-kunjung- perpustakaan-2021-masihkah- Indonesia menjadi berada di urutan ke 2 perpustakaan-memiliki-daya-tarik-di-era- digitalisasi dunia, sebagai negara yang mempunyai Kontributor : Herlina perpustakaan paling banyak. Pramestika (Mahasiswi Ilmu Perpustakaan FIA UB Dari berbagai komunitas literasi, dengan 2021) adanya perpustakaan pribadi yang dikendalikan untuk khalayak, melambangkan bahwa perpustakaan tetap mempunyai daya ikat tersendiri. Perpustakaan tempat yang pasti akan dibutuhkan dan tetap dicari. Perpustakaan masih menjadi sumber literasi, saat data yang digadang-gadang dan diinginkan untuk kepentingan tak didapatkan. Tentu saja perpustakaan masih menjadi penunjuk dan haluan. Sampai pada saat apapun, perpustakaan masih sebagai sumber informasi, sumber situasi dan yang paling utama adalah sumber inspirasi. Buku dan perpustakaan adalah dua soal yang bakal tetap diburu. Karena dua hal tersebut tidak dapat dilepaskan. 27

Artikel Utama #8 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt Kemudahan Informasi yang Berdampak pada Perpustakaan Apakah Anda pernah pergi ke Pada tahun 2019 terdapat sebuah perpustakaan? Kapan dan untuk apa penelitian yang mengatakan waktu Anda pergi ke perpustakaan? Apakah seseorang atau masyarakat habiskan saat covid-19 atau sebelumnya? untuk mengakses internet adalah 9 Semenjak ada Google orang-orang jam per hari. Namun, sayangnya lebih mudah untuk mencari informasi, sepertiga dari itu tidak diimbangi berbeda pada tahun 2000-an yang dengan literasi atau membaca yang agak susah untuk mencari sebuah setara atau mumpuni. informasi. Dengan hanya mengetik Indonesia menjadi urutan kedua sesuatu yang ingin dicari di Google terendah literasi dengan nilai 0,001% dalam hitungan sekejap sudah minat baca. Maka, tidak kaget lagi terpampang begitu banyak informasi ketika Indonesia menduduki peringkat yang diinginkan, bahkan sampai ke 5 untuk hal berkomentar di sosial ratusan informasi yang didapatkan. media elektronik. Karena dari sepersekian orang, hanya ada satu Semenjak adanya covid-19 membawa yang memang benar-benar membaca. dampak besar bagi segala aspek termasuk dalam bidang informasi. Kontributor : Herlina Selama pandemi kegunaan internet Pramestika (Mahasiswi semakin meningkat dan dapat Ilmu Perpustakaan FIA UB menjadi kebiasaan masyarakat untuk 2021) mencari informasi, mendapatkan hiburan atau hal lainnya melalui Google sehingga kini fungsi atau peran dari perpustakaan semakin terbelakang. 28

Buku ditumpuk di perpustakaan. Buku dibuka baca ilmunya. Kalau lah engkau pustakawan. Mari menulis lanjut berkarya.” – Maman Kendal

Ulasan Proker #1 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt Skripsian Vol. 2 “Pengolahan dan Pendeskripsian Data Melalui Metode Jurnalistik” Kegiatan menulis karya ilmiah Pengolahan data adalah bagian dari seperti jurnal ilmiah, artikel ilmiah, rangkaian kegiatan penelitian proposal penelitian, hasil penelitian, setelah pengumpulan data di mana dan tugas akhir skripsi menjadi data mentah atau raw data yang sebuah kewajiban bagi mahasiswa di telah dikumpulkan diolah atau Indonesia maupun di dunia. Hal ini dianalisis sehingga menjadi terjadi dikarenakan mahasiswa informasi yang digunakan untuk merupakan aset penting dalam menjawab pertanyaan penelitian. mengembangkan perubahan yang Menurut seorang ahli matematika maju di bidang teknologi, hukum, dari Amerika Serikat yaitu John politik, tata kelola negara, dan Turkey, analisis data penelitian pengembangan kesejahteraan merupakan prosedur untuk masyarakat yang diawali ketika menganalisis data yang mencakup berada di perguruan tinggi. Maka teknik menafsirkan data yang sudah dari itu pentingnya penulisan karya dianalisis juga mencakup cara tulis ilmiah dan tugas akhir skripsi merencanakan teknik pengumpulan sebagai gagasan awal perubahan data penelitian, sehingga dengan negara Indonesia lima sampai teknik yang tepat maka analisis data sepuluh tahun ke depan. Walaupun menjadi lebih cepat, akurat, dan kegiatan menulis penelitian ini sudah dapat diterapkan untuk proses diwajibkan sejak mahasiswa analisis data apa pun. menginjak tahun pertama di perguruan tinggi, masih banyak mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya yang belum memahami sepenuhnya penulisan karya tulis ilmiah dan tugas akhir skripsi yang sesuai dengan metode penelitian, terkhusus pada pengolahan dan pendeskripsian data penelitian. 30

Jurnalistik merupakan proses Dengan mengundang Rizky Baiquni pengumpulan bahan berita Pratama, seorang Dosen Program (peliputan), pelaporan peristiwa Studi Ilmu Asisten Redaktur (reporting), penulisan berita (writing), Kumparan Perpustakaan, SKRIPSIAN penyuntingan naskah berita VOL.2 dengan tema ‘Pengolahan dan (editing), dan penyajian atau Pendeskripsian Data Penelitian’ ini penyebarluasan berita menjelaskan bahwa dalam (publishing/broadcasting)melalui mengolah dan mendeskripsikan data media. Dalam membuat berita, data kita bisa menggunakan banyak memiliki peran yang metode salah satunya adalah penting.Dikarenakan data atau fakta metode Jurnalistik. dari suatu peristiwa dapat dilaporkan sehingga penulis (jurnalis) dapat menyajikan konstruksi dari peristiwa tersebut yang disusun dari berbagai data. Untuk mendapatkan data tersebut, terdapat beberapa cara. Maka dari itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan membentuk program kerja yang bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan dalam mengerjakan karya tulis ilmiah dan tugas akhir skripsi. Pada Jumat, 20 Agutus 2021, Departemen PSDA, Divisi Riset HMPIP sukses menyelenggarakan salah satu program kerja yaitu SKRIPSIAN VOL. 2. Sesuai namanya, acara ini merupakan sebuah kegiatan yang dapat membantu para mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan dalam mengolah dan mendeskripsikan data menggunakan metode jurnalistik dalam penelitian yang mereka lakukan, baik untuk skripsi maupun karya ilmiah. 31

Jurnalistik merupakan sebuah proses kita mendapatkan bahan yang akan mencari, mengolah dan diteliti maka selanjutnya adala menyebarluaskan informasi kepada mencari sumber primer dan bisa publik melalu media massa. Teknik langsung kita olah data dari sumber yang digunakan adalah keahlian dan primer tersebut di spreadsheet dan keterampilan dalam menulis karya yang paling penting adalah kita bisa jurnalistik termasuk keahlian dalam menemukan insight setelah pengumpulan bahan penulisan mengolah data tersebut. Lalu setelah seperti berita ataupun wawancara. mendapatkan insight, kita bisa Setelah kita mengetahui apa yang memvisualisasikan data yang akan kita teliti atau mnguji data, kita dilengkapi dengan ceita atau bisa bercerita mengenai data beberapa baris kalimat pendukung tersebut dalam bentuk visualisasi visualisasi yang ada. Untuk mengolah yang diperkuat dengan adanya data pemateri menyarankan untuk grafik data. Dalam konten jurnalisme menggunakan aplikasi seperti data, pertama – tama kita harus spreadsheet atau excel, klogg, mencari isu – isu apa saja yang ingin flourish, tableau, worditout dan data diteliti. Setelah miner. . 32

Ketika data sedang diolah terdapat beberapa rumus dasar spreadsheet yang dapat kita gunakan seperti Filtering dimana rumus ini berguna untuk memilah mana data yang harus ditampilkan dan mana yang tidak. Lalu selanjutnya clasification digunakan untuk memetakan berbagai data secara teratur. Dan rumus lainnya adalah countif datedif, sum dan average. Setelah mengolah data kita bisa memvisualisasikan data ataupun bererita yang dituangkan melalui diagram ataupun infografik. Media yang bisa digunakan untuk memvisualisasikan data antara lain flourish.com dan infogram.com. Skill atau Terselenggaranya SKRIPSIAN kemampuan yang diperlukan dalam diharapkan dapat membantu mengolah data menggunakan mahasiswa/i Ilmu Perpustakaan metode jurnalistik antara lain adalah untuk memfasilitasi terkait dengan dapat berpikir analitis, merupakan penulisan karya ilmiah dan tugas seseorang yang kreatif dan juga akhir skripsi. Dan dapat memberikan mampu mengoperaikan atau tuntunan untuk mengembangkan menggunakan aplikasi pengolah ilmu pengetahuan di bidang metode data seperti excel, spreadsheet dan penelitian yang berkaitan dengan juga bisa mengoperaikannya pengambilan topik dan pencarian menggunakan rumus – rumus yang serta pengumpulan data penelitian sudah ada seperti sorting, filter, dalam karya ilmiah atau tugas akhir calculating dan pivot. skripsi. Jangan lupa saksikan rekaman kegiatan rangkaian volume SKRIPSIAN di Youtube HMPIP dan manfaatkan sebaik mungkin, ya! Kontributor : Aprilia A. A. Lumban Toruan (Mahasiswi Ilmu Perpustakaan FIA UB 2019) 33

Ulasan Proker #2 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt Superman Episode 5 : Literasi Masyarakat dalam Bermedia Sosial Pada Selasa, 31 Agustus 2021 pukul 19.30 – 21.00 WIB yang lalu bertempat di live instagram @hmpipfiaub, Departemen PSDA kembali melakukan live instagram untuk program agenda Superman (isu Permasalahan terkini) episode 5. Pada episode ini tema yang dibahas adalah tentang “Literasi Masyarakat dalam Bermedia Sosial” bekerjasama dengan DIORAMA Himaka Fikom Unpad yang dibawakan oleh warga Kreaswana Dinur Rizka Mahardila (mahasiswi Ilmu Perpustakaan FIA UB 2020) dengan narasumber yaitu Khorithul Khayat (ketua HMPIP FIA UB 2021) dan Rizky Syamsudin (ketua Himaka Fikom Unpad 2021) bincang ringan berdurasi satu jam 30 menit ini membedah bagaimana literasi media sosial yang terjadi di kalangan masyarakat. Berikut merupakan beberapa catatan yang didiskusikan dalam siaran langsung tersebut. Literasi merupakan salah satu aspek dalam literasi belum dipahami kehidupan yang penting untuk sebagai hal yang bisa diprioritaskan. dipahami. Ibarat saat kecil untuk Atau ibarat kita masuk ke dalam bermain bersama teman-teman, sebuah hutan besar dimana kita maka peran makanan adalah peran tidak tahu buah mana yang beracun yang penting untuk energi kita nantinya dalam bermain. Artinya, literasi penting dilakukan untuk meningkatkan softskill dan hardskill. Namun yang menjadi masalah 34.

mana yang tidak. Sama seperti kita sebagai pengguna media sosial kondisi sekarang dimana banyak dapat memilih cara berpendapat sekali informasi overload yang dengan perspektif pribadi atau memerlukan pikiran yang matang dengan keilmuannya. untuk mencernanya. Jika kita tidak memiliki ilmu mengenai informasi Peran pustakawan dalam atau literasi itu, maka akan celaka kita dalam mencerna informasinya. memajukan literasi digital ini bisa Media sosial sekarang bisa diterapkan dengan memberikan diibaratkan dengan pasar dan yang dijual di Pasar ini sekarang kau sudah kesadaran kepada masyarakat bukan sayuran atau buah-buahan lagi. Artinya pasar dunia digital itu mengenai pentingnya literasi, sudah berkembang menjadi pasar yang besar yang di dalamnya memberikan penjelasan keuntungan berisikan macam macam informasi. Jika kita tidak memiliki etika dalam apa yang akan mereka dapatkan “membeli informasi” maka kita tidak bisa menjadi pembeli atau dalam rangka memahami literasi pengguna media sosial yang baik. Di dalam ilmu Perpustakaan sendiri sehingga nantinya mereka akan terdapat satu ilmu yang bernama netiket. Dimana netiket ini terbiasa untuk menggunakan ilmu merupakan pandangan bagaimana cara seseorang dalam bermedia literasi mereka dalam kegiatan sosial termasuk hal-hal yang mendukung dalam bagaimana cara sehari-hari terutama dalam berkomunikasi ataupun menukar informasi pada saat bermedia sosial. bermedia sosial. Dan lagi, dijaman Media sosial bukan forum ilmiah artinya siapapun bisa mengeluarkan yang serba canggih ini sumber perspektif atau pandangan mereka dengan latar belakang yg berbeda. informasi tidak hanya ada di Jika kita membatasi orang-orang untuk berpendapat di media sosial perpustakaan saja melainkan sudah maka media sosial tidak bisa lagi dikatakan sebagai media yg bebas masuk ke ranah digital. Maka dari itu untuk berekspresi. Diharapkan dalam mencerna informasi yang ada, sebaiknya seorang pustakawan tidak hanya diam akan tetapi dampingi mereka atau beri pengetahuan literasi dalam bermedia sosial. Adapun faktor mengapa Indonesia masih minim akan literasinya ialah dikarenakan faktor geografi. Indonesia merupakan negara dengan banyaknya pulau, provinsi, kota dan lain-lain. Dengan kondisi sekarang mungkin saja pembagian pengetahuan mengenai literasi tidak merata di segala wilayah termasuk wilayah pedalaman. Menurut salah satu anggota DPR RI, Bapak Saiful Huda, beliau mengatakan bahwa . 35

“keadaan seperti ini (Indonesia Kontributor : Nadya minim literasi) itu tidak sederhana DIndacallista (Mahasiswi terjadi begitu saja banyak aspek Ilmu Perpustakaan FIA UB historis yang membentuk kita 2019) berada di keadaan seperti ini. Pada saat bangsa ini masuk ke masa liberal di awal abad 21, kita sedang menjadi negara yang berada pada krisi politik dan ekonomi mungkin fase-fase itu yang agak terlewat”. kunci buat mencapai kemajuan literasi demokrasi kuncinya adalah bagaimana membuat orang ingin mencerdaskan diri mereka/self- knowledge. Bagi teman-teman yang masih penasaran dan ingin mengikuti lebih lanjut bagaimana jalannya diskusi, kalian dapat berkunjung ke OA instagram @hmpipfiaub kemudian scroll pada tab IGTV dan temukan video rekaman Superman Episode 5. Selamat menyaksikan! 36

Ulasan Proker #3 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt Improve Our Skill Volume 3 “Boost Your Personal Brand On Social Media” Departemen PSDA, Divisi Edukasi HMPIP telah menyelenggarakan salah satu program kerja unggulnya yaitu IOS (Improve Our Skill) Jilid III pada Sabtu, 18 September 2021. Acara ini terselenggara setelah banyak muncul pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh mahasiswa/i Ilmu Perpustakaan seperti “Bagaimana cara branding Josephine Angelina Christyanti diri di sosial media yang baik dan mengatakan jika modal terbesar dari benar?” atau “Seperti apa bentuk perusahaan adalah orang-orangnya, branding diri di Linked In agar HRD tetapi bukan hanya skill yang dimiliki tertarik dengan kita?”. Acara IOS namun bagaimana mereka (Improve Our Skill) Jilid III ini dipandang oleh orang disekitarnya. membahas seputar Personal Personal Branding adalah cara kita Branding. menampilkan diri sedemikian rupa di hadapaan orang lain. Semacam Dengan mengundang Josephine strategi untuk menampilkan apa Angelina Christyanti selaku yang ingin kita tampilkan ke orang narasumber yang merupakan lain dan mengesampingkan seorang Talent Acquisition Specalist kekurangan kita. Menurutnya Bukalapak. IOS (Improve Our Skill) personal branding sama dengan Jilid III ini membawa tema ”Boost topeng yang kita gunakan karena Your Personal Brand on Social Media” bagaimana kita berperilaku dengan menjelaskan bagaimana cara untuk setiap orang itu berbeda-beda. Itu branding diri yang baik di sosial merupakan contoh dari personal media terutama LinkedIn. branding yang telah kita lakukan. 37

Joshepine mengatakan jika personal VITAL sign adalah patokan singkat branding itu life long karena cukup untuk bekerja nanti. Membangun diri konsisten tetapi dinamis. Perlu dengan cara membangun diri dari dipertanyakan kenapa (why) values, temperament lebih terhadap diri kita, kenapa kita ingin mengarah kepada bagaimana dipresepsikan seperti itu oleh orang- pribadi kita, around the clock yang orang agar kita memiliki patokan dapat memberikan insight kepada dalam personal branding. Kemudian diri kita untuk tangible brand what atau apa yang ingin kita tuju element dan life mission yaitu alasan dan how bagaimana cara kita untuk diri untuk melakukan banyak hal dan membangun personal branding alasan tersebut yang menjual tersebut. Dia juga mengatakan jika personal branding dan yang paling personal branding adalah cerita yang menjual menurut Josephine adalah menjawab keresahan di market yang purpose atau visi. kita tuju. Personal branding perlu disesuaikan Cara membangun personal branding dengan personal branding pyramid di Linked In yang dibahas pada IOS yang ada yaitu terdapat purpose, Jilid III yaitu memperbanyak core values, strengts, skills, credibility memposting pencapaian yang kita dan tangible brand elements. Dan raih (achievement), memberikan juga agar kita membranding diri kita insight atau tips kepada banyak sesuai dengan kanyataannya yang orang sesuai dengan apa yang kita ada. Dari hal-hal simple yang kita punya, menceritakan pengalaman lakukan dapat menjadi personal yang kita miliki contohnya ketika branding kita. Mulai dari purpose magang (experience/ lessons) yang sessuai dengan tangible brand Josephine juga menyarankan agar elements yang dimiliki. Personal lebih banyak dalam membuat branding pyramid juga bisa dimulai postingan agar profil kita semakin dari purpose sesuai dengan mudah ditemukan oleh orang. Dan kebutuhan kita. yang terakhir yaitu kita bisa mengirimkan pesan kepada orang lain yang ingin kita hubungi, lebih baik jika membangun koneksi dengan orang yang sesuai dengan minat kita (network approach). 38

Selanjutnya Josephine juga branding is very personal, jadi lakukan sesuai pribadi kita dengan menjelaskan tentang apa yang perlu mempertimbangkan beberapa hal. diperhatikan ketika menggunakan Antusiasme partisipan yang berasal dari beberapa universitas di Linked In yaitu yang boleh dilakukan Indonesia cukup tinggi dan bahkan ada yang berasal dari SMA. Banyak dan tidak boleh dilakukan. Yang yang merasa ilmu yang dipaparkan oleh narasumber sangat menarik boleh dilakukan harus jujur dalam dan bermanfaat untuk memberikan gambaran kedepannya agar mampu setiap update postingan atau sesuai untuk membentuk branding diri yang baik. Banyak peserta yang dengan fakta, harus konsisten bertanya lebih lanjut mengenai bagaimana cara untuk membangun dengna tujuan, selalu share brand image yang baik terutama di Linked In. pengalaman, terlihat mau untuk belajar, menilai diri secara berkala dan menyediakan bantuan. Hal itu bisa dilakukan melalui postingan Linked In. Dan yang tidak boleh dilakukan adalah jangan upload hal- hal pribadi seperti masalah dan jangan terlalu berlebihan. Josephine juga menegaskan jika personal . 39

Terselenggaranya IOS (Improve Our Our Skill), tetap terus update untuk Skill) Jilid III diharapkan dapat ikuti kegiatan webinar lainnya yang membantu mahasiswa/i terutama diselenggarakan oleh HMPIP FIA UB! mahassiwa/i Ilmu Perpustakaan memberikan gambaran bagaimana Kontributor : Dewi Arviana membangun personal branding Pravita Sari (Mahasiswi yang baik pada dunia kerja nanti. Ilmu Perpustakaan FIA UB Rangkaian ini merupakan rangkaian 2019) penutup dari kegiatan IOS (Improve .

Ulasan Proker #4 Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt BELAJAR KELOMPOK : \"Digital Asset Management: Implementation of Digital Library and Business System\" Di era revolusi industri 4.0 dan efektif karena proses temu balik masyarakat membutuhkan informasi informasi menjadi lebih cepat, yang dapat diakses secara efektif dan tempat penyimpanan lebih hemat, efisien, hal ini memicu semua diakui secara sah di mata hukum, lembaga penyedia informasi seperti dokumen dan arsip menjadi lebih perpustakaan, perguruan tinggi, aman dari pihak yang tidak lembaga pemerintah, perusahaan bertanggung jawab. Dilansir dari BUMN maupun perusahaan swasta Glints.com, Digital asset di segala bidang berlomba-lomba management merupakan sebuah menciptakan bentuk pengelolaan perangkat yang mampu mewadahi aset yang dapat dipergunakan dan seluruh aset digital milik perusahaan dikonsumsi oleh masyarakat. Seiring dan berfungsi sebagai alat data dengan perkembangan teknologi governance yang fleksibel, portabel, informasi yang terus bergerak mudah diakses, dan berguna untuk dengan pesat, aset dokumen saat ini pelaporan aset digital antara sudah berbentuk digital, dimana organisasi, pelanggan, mitra, dan pendigitalisasian dokumen pemasok. Sedangkan menurut Amit merupakan sebuah kewajiban dalam Sawarkar (2001), Digital asset kegiatan pengelolaan aset di semua management adalah serangkaian lembaga yang beroperasi di era proses yang menghasilkan suatu modern ini. sistem, tempat penyimpanan (repositori), dan proses alur kerja Hal ini biasa disebut sebagai Digital dalam mengelola konten media asset management. Penggunaan yang dipublikasikan berupa gambar, dokumen digital saat ini dianggap ilustrasi, dokumen, audio, video, dan lebih efisien elemen-elemen fisik (non-digital). . 41

Penerapan Digital asset Selasa, 28 September 2021 Divisi Riset HMPIP sukses menyelenggarakan management ini melibatkan data salah satu program kerjanya yang bertajuk BELAJAR KELOMPOK. dan informasi penting yang tentunya Seperti namanya, acara ini merupakan kegiatan di mana harus ditunjang dengan sistem mahasiswa Ilmu Perpustakaan belajar bersama dan mendiskusikan keamanan yang baik, sehingga tentang Manajemen Aset Digital, yang menjadi tema dalam acara dapat memberikan dampak positif sekaligus salah satu mata kuliah di program studi Ilmu Perpustakaan. terhadap pekerjaan yang ditunjang Acara ini mengundang dosen Manajemen Aset Digital, Dinia Sari dengan perangkat lunak sebagai Dewi, dan seorang praktisi manajer aset digital, Antasena Adi Perdana. penyedia informasi dan sistem Digital asset management atau penyimpanan data. Saat ini pun, manajemen aset digital merupakan sistem pengelolaan aset media yang Digital asset management bukan dimiliki suatu organisasi atau perusahaan. Sistem ini mengelola hanya digunakan dalam lingkup berbagai macam aset yang dimiliki perusahaan dalam berbagai bentuk, perpustakaan saja tetapi dalam sekaligus juga hal-hal seperti regulasi dan hak cipta. Pengelolaan aset dunia bisnis pun banyak digunakan. digital terjadi karena adanya perubahan dalam lingkungan Sebagai mahasiswa Program Studi penyebaran informasi berikut pula media penyampaiannya. Dalam Ilmu Perpustakaan wajib manajemen aset digital terdapat tiga strategi yang perlu diperhatikan; mengetahui dan memahami Kontributor : Widya tentang Digital asset management. (Mahasiswi Ilmu Perpustakaan FIA UB Berdasarkan survei peta riset 2020) Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Brawijaya, Digital asset management telah memiliki peminat terbanyak sehingga terbentuklah sebuah program kerja yang dapat memfasilitasi minat dari mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan tersebut dalam bentuk web-seminar. Program kerja ini adalah Belajar Kelompok dengan tema “Digital asset management: Implementation of Digital Library and Business System” dengan tujuan memberikan pemahaman terkait dengan pengimplementasian proses kegiatan Digital asset management perpustakaan digital dan sistem perusahaan-perusahaan saat ini. 42

Dalam penyimpanan aset digital, Di era revolusi industri 4.0 organisasi perlu memperhatikan masyarakat membutuhkan informasi penamaan yang digunakan. Nama yang dapat diakses secara efektif dan setiap file harus lah jelas dan detail. efisien. Seiring dengan Selain itu, bentuk penyimpanan juga perkembangan teknologi informasi perlu diperhatikan. Ada dua pilihan yang terus bergerak dengan pesat, untuk penyimpanan: konvensional pendigitalisasian dokumen dan modern. Penyimpanan merupakan sebuah kewajiban dalam konvensional masih menggunakan kegiatan pengelolaan aset di semua hard disk atau CD dalam menyimpan lembaga yang beroperasi di era data, sedangkan penyimpanan modern mulai menggunakan Cloud Drive. Gambar dibawah ini menunjukkan proses daur hidup digital asset management, mulai dari penciptaannya hingga penyimpanan dokumen tersebut. 43

modern ini. Hal ini termasuk dalam Sumber/Referensi Andre Oliver. 2020. Kenali DAM, digital asset management. Digital Sistem Terintegrasi yang Mampu Menampung Seluruh Aset Digital asset management merupakan Perusahaan di akses melalui https://glints.com/id/lowongan/digita sebuah perangkat yang mampu l-asset-management- adalah/#.YZb_S2DP3rc pada tanggal mewadahi seluruh aset digital milik 28 Agustus 2021. RUS. 2021. Apa Kelebihan perusahaan dan berfungsi sebagai Menggunakan Layanan Digitalisasi Dokumen dan Arsip di akses melalui alat data governance yang fleksibel, https://primadoc.id/apa-kelebihan- menggunakan-layanan-digitalisasi- portabel, mudah diakses, dan dokumen-dan-arsip/ pada tanggal 19 November 2021. berguna untuk pelaporan aset digital Kontributor : Widya antara organisasi, pelanggan, mitra, Wahyu Rizky (Mahasiswi Ilmu Perpustakaan FIA UB dan pemasok. Intinya, digital asset 2020) management adalah sebuah perangkat yang mampu menampung seluruh aset digital milik organisasi atau perusahaan. Untuk mengetahui lebih lanjutnya lagi bisa dilihat rekaman web- seminar Belajar Kelompok di https://youtu.be/rCVG4Rt8WCc atau langsung mengunjungi channel Youtube HMPIP FIA UB. 44

“thLiabtrafureiel–ssSitsdhtneoeyrSiehmeltdahongeineanetirogny.

MLMNIASII

INFO PROKER Minimalis Edisi 6-7 / Sep-Okt OKTOBER kb 3b ii m ersuar 1 m jara incang b 2 alumni usyawa 8 onal hmp a dala ersama rah nasi 3s umpa P di j umo n 11 lume 16 m stu ih! vo rogra sm an ilpu 3h 23alam k 31 mpip m ampir eakrab ampir-m 1 Oktober 2021 Bersuara dalam Jarak - Kegiatan 11 Oktober 2021 SUMO NIH! Vol. 3 atau Summon the ini membentuk forum yang membahas tentang Companies - merupakan kegiatan yang segala aspirasi dari mahasiswa angkatan aktif mengundang profesional di bidang ilmu yaitu angkatan 2018, 2019, 2020, 2021. Aspirasi perpustakaan, informasi dan kearsipan, sebagai upaya yang sudah didapat maka akan diteruskan di memperkenalkan perusahaan dan prospek kerja bagi program kerja Jumpa Prodi untuk menjawab lulusan program studi ini. dan mendistribusikan langsung kepada Prodi 16 Oktober 2021 Jumpa Prodi - Kegiatan berupa mini Ilmu Perpustakaan FIA UB. talkshow antara mahasiswa angkatan aktif 2018, 2019, 8-10 Oktober 2021 Musyawarah Nasional HMPII 2020, 2021 dengan Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, dan (MUNAS) - Sebuah kegiatan Musyawarah dan beberapa Dosen Ilmu Perpustakaan. Kegiatan ini Rapat Kerja Nasional Himpunan Mahasiswa merupakan kegiatan terusan dari proker Bersuara Perpustakaan dan Informasi Indonesia (HMPII) dalam Jarak dengan menjawab serta menanggapi sebagai program kerja akhir kepengurusan agar aspirasi yang telah terkumpul dari mahasiswa prodi terbentuk kepengurusan HMPII periode yang Ilmu Perpustakaan. baru. 23-24 Oktober 2021 Malam Keakraban - kegiatan yang 2 Oktober 2021 Bincang Bersama Alumni bertujuan untuk mengakrabkan dan meningkatkan (BICARA) - Kegiatan ini merupakan upaya untuk kekeluargaan antar Mahasiswa Baru dengan kegiatan menjalin hubungan dengan alumni yang sudah bersama, maupun dengan angkatan lain serta alumni bekerja dan memberikan pengalaman kerjanya, Prodi Ilmu Perpustakaan FIA UB dilakukan 3 kali selama satu periode di mana 31 Oktober 2021 HMPIP Mampir-Mampir - adalah mengambil 3 tema, yang pertama alumni yang kegiatan kunjungan himpunan Ilmu Perpustakaan bekerja di bidang digital asset, yang kedua di FIA UB secara virtual/online melalui Gmeet/Zoom ke bidang kearsipan, dan yang terakhir di bidang himpunan lain di Universitas Brawijaya maupun perpustakaan. universitas lain untuk saling betukar informasi terkait program kerja dari masing-masing himpunan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook