["Selain itu ia juga ak\ufffdf berorganisasi, hal tersebut terbuk\ufffd dengan ia mengiku\ufffd organIsasi khusus buatan SBM ITB yaitu Satu Indonesia (organisasi yang bergerak dalam bidang ekonomi dan pengembangan desa), kemu- dian ak\ufffdf juga di KMM (Keluarga Mahasiswa Manaje- men), dan IMM, mengajar SBM, Karisma Salman ITB, dan Riksa ITB. prestasi yang diraihnya diantaranya juara 1 Nasional Mahasiswa Inspira\ufffdf pada agenda \u201cCerita Inspira\ufffdf \ufffdngkat Nasional\u201d. Selain ak\ufffdvi- tas keorganisasian, ia juga suka menulis. Ketertarikan terhadap kepenulisan berawal karena senang membaca dari kecil, mulai menulis dari SMP, dan mulai menerbit- kan buku dari SMA. Ia berkata, \u201cMenulis \ufffddak hanya suka, tapi hidup\u201d. Beberapa karya tulisan yang sudah ia buat antara lain yaitu buku tentang rangkaian kehidupan, antologi, kata-kata, rangkaian \ufffd\ufffdk kehidupan, dan Asa dalam Cerita. Karya-karya tulisan lainnya ia tuangkan dalam: Insipirasi Ganesa. Ia mengungkapkan pula bahwa menuli memberi kebahagiaan untuk orang lain dan memberi inspirasi serta hikmah bagi orang lain. Adapun ke\ufffdka ditanya apa peran LC yang berdampak bagi kehidupan dirinya, ia berkata, LC berdampak pada aspek knowledge (pengetahuan), membekali diri untuk berjejaring (networking), mendap- at kiat-kiat berjuang, berusaha melalukan yang terbaik, dan dari LC ia belajar berjejaring lebih luas lagi sehingga selama masa perkuliahan ia mendapat 6 beasiswa. Terakhir ia berpesan bahwa, kuliah di SBM ITB memang mahal, akan tetapi SBM juga menyediakan berbagai beasiswa, So, jangan pantang menyerah jika mau masuk SBM. Selanjutnya ia berpesan juga, maksimalkan usaha. Latar belakang keluarga bukan menjadi syarat utama kesuksesan, tetapi komitmen kita ingin berubah atau \ufffddak. Dan terakhir perbanyak baca, karena dengan membaca mampu menulis dengan baik dan benar. 50 LearningCamp_Mai","DUTA BACA JAWA BARAT PENYULUH PERTANIAN HIDROPONIK Fasha Maulana, Alumni LC Angkatan 6 Berangkat dari keinginan untuk membangkitkan pertanian di Indonesia terutama oleh kaum pemuda, Fasha memilih untuk mengambil studi Agribisnis Hol kultura di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor. Memanajemen pertanian di Indonesia, ada bagian on-farm (lebih ke pengembangan lahan) dan o\ufb00-farm (lebih ke pengolahan). Menjadi pemuda yang bergerak di bidang pertanian Indonesia merupakan negara agraris tetapi sektor pertanian belum tersentuh oleh para pemuda. Pertanian masih menjadi momok yang kuno bagi para pemuda yang konon sudah sangat maju katanya. Padahal ada ga komponen pen ng dalam bidang pertanian, mulai dari teknologi, market dan sumber daya manusia. Komponen yang ke ga merupakan hal yang paling utama dalam menentukan keberhasilan pertanian Indonesia. Jika sebagian besar petani hanya para lansia, bagaimana pertanian Indonesia akan maju? Paradigma tentang pertanian yang masih sempi di kalangan pemuda Sampai saat ini pemuda belum melek pertanian dikarenakan paradigma tentang pertanian yang masih sangat sempit, padahal jika ditelusuri lebih dalam pertanian merupakan bidang yang sangat urgent dan kompleks. Hal tersebut terbuk saat Fasha mengiku Summer Course yang diadakan oleh IPB University, diiku 6 negara diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Philipina, Myanmar, Thailand, dan Australia. Pada program tersebut banyak pemuda dari berbagai negara yang justru sangat tertarik dengan dunia pertanian. 51 LearningCamp_Mai","","Kali ini bincang alumni LC berlanjut, dan untuk Rekam Jejak episode sekarang berbincang berasama Teh Putri (LC angkatan 1 tahun 2013) yang kali itu menjadi mahasiswa Guru Ips Masa Kini PIPS UPI. Menceritakan perjuangan untuk bisa masuk ke kampus impian dan jurusan yang dicita-citakan berawal Putri Gustiany perjalanannya melalui LC sebagai jembatan baginya Alumni LC Angkatan 1 untuk belajar banyak hal. Mendapatkan info LC dari Yayasan Moral. LC mengajarkan tentang mo\ufffdvasi dan jalan untuk lebih tahun banyak dan berkesempatan untuk berkuliah. Karena beliau menekuni bidang IPS, ia mengata- kan bahwa di IPS ia mempelajari konsep ilmu secara terpadu untuk mengajar anak SMP. Anak-anak paling suka apabila belajar melalui media pembelajaran video. Otoma\ufffds dengan bantukan teknologi ujarnya pada masa sekarang ini bisa mempermudah pembelajaran. Walau sudah dibantu dengan bantuan atau media teknologi, ia menyarankan agar orangtua juga dapat memberikan batasan yang jelas bagi sang anak kapan ia harus belajar dan kapan ia bermain dengan teknologi dalam hal ini semisal gawai pintar (smartphone). Memiliki Ak\ufffdvitas Di Yayasan Sosial Selain ak\ufffdvitas mengajar ia juga memiliki ak\ufffdvi- tas lain yaitu di yayasan sosial, berorganisasi (menggera- kan yayasan untuk membantu orang-orang yang perlu bantuan permasalahan sosial), ak\ufffdf membantu kese- hatan, berkegiatan di pesanteren, menulis buku, dan segudang agenda-agenda sosial lainnya. Ke\ufffdka menjala- ni ak\ufffdvitas-ak\ufffdvitas tersebut apa yang ia dapatkan? Beliau menjawab rasa syukur yang \ufffdnggi, empa\ufffd, dan bersimpa\ufffd lebih lagi. Indoenesia memiliki SDM yang mumpuni, tapi kenapa belum tergerak untuk memban- tu? Hal tersebut terkait dengan kepercayaan atau sudaj melakukan bantuan lain. ! 53 LearningCamp_Mai Kesan Apa yang \ufffddak terlupakan saat LC? LC menjadikan ia tahu ar\ufffd hijrah, setelah di LC semakin mantap untuk memperbaiki ruhiahm cara berpakaian, amalan ibadah sehari-hari, dan kebiasaan hidup yang baik. Ak\ufffdvitas di LC yang paling \ufffddak terlupa- kan ialah dapat bersama-sama dengan teman seperjuan- gan, dan Alhamdulillah silaturahim tetap berjalan. LC juga sangat membantu ekonomi pendidikan, mo\ufffdvasi untuk terus berkuliah, pantang menyerah, dan terus mencoba. Pesan terakhir dari beliau: Jangan takut untuk bermimpi, jika kita yakin, dibarengi dengan ikh\ufffdar, Insyaallah Allah akan mewujudkan. Harus tetap yakin dan jangan ragu!","Rekam Jejak Penggerak Pembangunan Masjid Utama Kampus Di Singaraja BALI Arief Munandar, Alumni LC Angkatan 1 Saat dihubungi untuk melakukan wawancara dengan Tim Redaksi, Arief Munandar pria kelahiran lampung ini sedang bekerja di salah satu perusa- haan yang bergerak pada bidang pendidikan di kota bandung. Arief sapaan hangat dari para temannya ini, merasa bersyukur bisa menempuh pendidikan sarjana (S1) diperguruan \ufffdnggi negeri. Berlatarbelakang keluarga STM (sekolah teknik menengah) mulai dari kakak kedua hingga ke empat merupakan anak teknik. Mengingat orangtua yang ekonomi pas-pasan, ayah sebagai petani dan ibu sebagai penjahit pilihan untuk masuk sekolah kejuruan adalah pilihan yang diambilnya ke\ufffdka menjajaki sekolah menengah atas. Per\ufffdmbangan bisa langsung kerja adalah alasan masuk akal bagi Arief. Saat di sekolah banyak kakak alumni yang bercerita tentang dunia kampus, dan memo\ufffdvasi Arief untuk juga mengiku\ufffd jejak kakak \ufffdngkat. Singkatnya ia mengiku\ufffd program learning camp di tahun 2013 atas ajakan dari alumni yang lolos masuk Astronomi ITB. Ada kisah menarik ke\ufffdka ditanya soal kampus, \u201csaya bisa diterima di Universi- tas Pendidikan Ganesha, salah satu PTN di Bali itu karena Allah yang menggerakkan tangan saya untuk masuk kesana\u201d sahut arief. Arief bercerita sebelumnya ingin memi- lih UPI di jurusan Psikologi namun yang di klik adalah Universitas pendidikan Ganesha (Undiksha). Selama berkuliah tak ada bayangan sama sekali untuk bisa hidup menjadi seorang minoritas, pada suatu wilayah. Berada di lingkungan yang beragama Hindu ke\ufffdka kuliah di Singaraja Bali, membuat bisa berkumpul bersama sesama kawan muslim adalah suatu keharusan. Memilih lingkungan menurutnya sangat pen\ufffdng ke\ufffdka akan merantau. Bekuliah di jurusan bimbingan konseling, sangat dinikma\ufffd, mendapatkan ilmu psikolo- gi yang fokus pada pendidikan, melakukan konseling sebaya, menjadi konselor untuk mahasiswa di kampus, prak\ufffds assesment psikologi untuk melihat bakat, minat siswa dan lain sebagainya. Alhamdulillah Arief ak\ufffdfnya pada akademik membuat nilai akade- mik juga terus meningkat, dan mendapatkan predikan Cumloud saat wisuda tahun 2017. Selain akademik yang baik, beberapa organisasi yang diiku\ufffd selama berkuliah, diantaranya organisasi muslim yang diakui kampus yaitu PMM (Pengajian Mahasiswa Muslim) Alhikmah Undiksha, ak\ufffdf di HMJ bimbingan konseling sebagai kadep pengab- dian masyarakat, ikut di Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), dan Unit Kelompok Kerja Karya Tulis Ilmiah (POKJA KIM). 54 LearningCamp_Mai","Berkuliah di tempat yang mayoritas berbeda agama, membuat kita bisa saling Selama setahun ajuan itu ternya- menghargai satu sama lain. Toleransi menjadi keharusan untuk bisa hidup berdampin- ta ditanggapi serius oleh pihak rektorat, gan. Ia bersyukur selama kuliah terkait solat serta ibadah lainnya bisa diijinkan untuk dibawa pada sidang guru besar dan rapat pulang atau ke Masjid di luar lingkungan kampus, dengan jarak cukup jauh sekitar lainnya. Setelah \ufffddak menjabat sebagai kurang lebih 700-900 meter. Sehingga terkadang membuat ter\ufffdnggal pelajaran pada pengurus LDK \/ Organisasi muslim dan jam-jam solat \ufffdba, dan bersamaan jadwal kuliah. lulus dari kampus dan bekerja serta \ufffdnggal di Kota Bandung. Pembimbing \u201cKendala ini \ufffddak hanya dialami oleh saya saja, namun juga mahasiswa\/i lain di menghubungi bahwa \u201cusulan masjid fakultas yang berbeda\u201d sambungnya. Pada tahun 2016, Arief dipercaya sebagai calon dahulu kini terealisasi dan telah berdiri tunggal untuk melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi islam yang diakui kampus satu Masjid yang diberi nama Masjid yang diiku\ufffdnya yaitu PMM Alhikmah. Isu yang tadi menurutnya sangat pen\ufffdng selain Alhikmah\u201d ujar Arief mengingat ucapan dari program-program lain untuk memperesat persaudaraan sesama mahasiswa Pembimbing. muslim di lingkungan kampus. Bersama dengan pengurus in\ufffd Ia mendikusikan untuk mengajukan pembangunan Masjid kampus. Pesan Arief, untuk bisa menjadi mahasiswa yang berpengaruh, adalah Ke\ufffdka bertanya dengan alumni, isu ini sudah lama di dengungkan namun dengan menjadi Mahasiswa yang netral, belum ada yang berhasil meloloskan dengan berbagai alasan. Diskusi bersama pem- ia bisa diterima disemua kalangan, meng- bimbing dilakukan Arief, sehingga tercetuslah untuk membuat proposal pengajuan ingat dinamika kampus banyak kepen\ufffdn- pembangunan masjid dengan strategi mencantumkan semua mahasiswa muslim dan gan-kepen\ufffdngan. Sehingga ke\ufffdka kita Dosen muslim yang ada di PTN Negeri tempat menimba ilmu. Strategi lain yaitu untuk dikenal sama-sama ingin membangun meloloskan kita memacu teman-teman muslim untuk bisa berprestasi di lingkungan dan mengakomodasi mereka maka fakultas masing-masing, sehingga pada tahun tersebut banyak mahasiswa juara di mereka siap membantu, bahkan menjadi level nasional dan internasional. bagian perjuangan kita. \u201cKita menggandeng mereka untuk kontribusi dengan berprestasi saja, cukup\u201d terang arief. Pada tahun ia menjabat diadakan gelaran lomba karya tulis \ufffdngkat nasional yang merupakan cikal bakal lomba bertaraf nasional diadakan, sempat mem- buat kaget karena tahun sebelumnya hanya perlombaan level SD hingga SMP. Berla- tarbelakang ak\ufffdv di berbagai organisasi, membuat kegiatan bertaraf nasional bukan \ufffddak mungkin dilakukan. \u201ckami mendapatkan banyak sponsor mulai dari cinderamata, tempat liburan di bali, fasilitas menginap, potongan makanan, dengan imbalan men- cantumkan logo perusahaan atau instansi pada program. Setelah strategi tersebut berhasil dengan mendatangkan 10 \ufffdm terbaik dari seluruh kampus, pada saat itu wakil rektor bagian kemahasiswaan turut serta hadir, sangat jarang beliau mau hadir pada acara PMM Alhikmah. Sehingga akhir kepenguru- san pengumpulan data mahasiswa muslim, kontribusi mahasiswa muslim dalam bentuk prestasi, beserta contoh kampus di indonesia yang sudah menerapkan mul\ufffd- culture society dan kebebasan untuk melaksanakan ibadah sesuai agama masing-mas- ing. Proposal pembangunan di ajukan langsung ke wakil rektor III dan II. Menurut Arief \u201cini adalah perjuangan teman-teman organisasi untuk bisa bersama mewujudkan salah satu mimpi, mengusulkan rumah ibadah dengan cara yang rapih tanpa ada \ufffdndakan radikal seper\ufffd demo dsb\u201d jelasnya. 55 LearningCamp_Mai","Rekam Jejak Mantan Siswa SMK Yang Berhasil Tembus Ke Perguruan Tinggi Jusman, Alumni LC Angkatan 2 Hak untuk mendapatkan pendidikan adalah hak bagi seluruh warga negara Indonesia tanpa didiskriminasi. Mau iya berasal atau berlatar belakang dari keluarga kurang mampu samapai ke keluarga sultan dan konglomerat, pendidikan harus merata. Statement tersebut yang membawa bincang kali ini dengan salah seorang alumni LC angkatan 2 tahun 2014 yaitu Kang Jusman untuk membuk\ufffdkan kepada adik-adik \ufffdngkat atau siswa yang berasal dari SMK dapat dan sangat bisa melanjutkan ke perguruan \ufffdnggi. Berbagi cerita dengan beliau, beliau men- yampaikan bahwa bagi seorang siswa yang beras- al dari SMK sangat sulit untuk mendapatkan kampus impian melalui jalur SNMPTN, hingga pada akhirnya ia memilih jalur SBMPTN. Ke\ufffdka ditanya tahu LC dari mana sebagai lembaga bimbel baginya untuk mempersiapkan SBMPTN ia dan rekan-rekan sesama siswa SMK lainnya mencari informasi dan diberitahu oleh senior yang berada di Bandung ada bimbel SBMPTN beranama learning camp hingga akhirnya ia menda\ufffdar dan keterima. Ujar beliau di LC ia mendapatkan pengala- man belajar full dan bertarget, lalu dengan program-program yang diberikan di LC ia menge- jar keteri\ufffdnggalannya saat di SMK untuk meraih kampus impian dengan berjuang dan belajar secara serius. Perihal tantangan dan pengalaman lainnya saat mengiku\ufffd program LC ia mengatakan bahwa saat awal mengiku\ufffd LC ia harus berad- aptasi, kemudian di LC ak\ufffdvitas menjadi sangat teratur karena sudah terjadwalkan, dan dukun- gan dari teman-teman mendorongnya untuk bisa mengejar keter\ufffdnggalan. Alhamdulillah dengan kesungguhan - Ak\ufffdf berorganisasi di Bidikmisi berikhiar untuk bisa melanjutkan pendidikan ke - KAMMI perguruan \ufffdnggi, akhirnya ia berhasil dan lolos - HIMA Teknik Mesin dan masuk ke kampus Universitas Ageng Tirtayasa, - KREAMUR Krea\ufffdvitas Mahawasiswa Teknik Mesin Banten pada program studi Teknik Mesin. Bercer- ita mengenai kehidupan kampus saat ia sudah resmi menjadi mahasiwa beliau sangat terpatri dalam ingatan bahwa saat kuliah itu bukan hanya kuliah saja, namun lebih jauh dari itu meluaskan kebermanfaatan dan berprestasi. Maka ia ak\ufffdf di berbagai organisasi selama menjadi mahasiswa, di antaranya yaitu: 56 LearningCamp_Mai","Adapun saat Mengenai ditanyai apa saja pertanyaan, adakah kontribusi yang sudah pengaruh LC bagi dirinya, ia dilakukan baik kepada mas- menjawab LC berpegaruh kepada yarakat maupun selama menjala- dirinya karena di LC hingga hari ini ia ni studi, beliau mengutarakan perann- menjadi selalu disiplin, dan membangun ya ialah sebagai berikut Kontribusi ke masyarakat beliau ak\ufffdf menjadi relawan kebencanaan memban- tu penyediaan logis\ufffdk kepada masyar- akat yang terdampak bencana, dan lain-lain Dan kontribusi ke-akademikannya, beliau lebih banyak mengiku\ufffd program pengab- dian masyarakat (Pengmas) dan KKN saat di kampus. komunikasi dengan berbagai relasi semakin mantap. Sedangkan kenang-kenangan saat LC beliau mengut- arakan bahwa saat mengiku\ufffd LC sangat Terakhir beliau rindu akan kebersamaan dengan berpesan kepada teman-teman dari berbagai darerah, yang ingin melanjutkan kehangatan dan kebersamaan, visit berkuliah bahwa, Jangan kampus terutama kampus-kampus di pernah menyerah untuk bermimpi. Jawa Barat, dan terutama saat Mimpi itu gra\ufffds, jadi bermimpilah seban- momen-momen perpisahan yang ia yak-banyaknya. sangat kenang. Jangan pernah menyer- ah untuk bermimpi. Mimpi itu gra\ufffds, jadi bermimpilah seban- yak-banyaknya. 57 LearningCamp_Mai","Rekam Jejak Mahasiswa Teknik UGM Juarai Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Daffa Mukaarim Memiliki nama lengkap Muhammad Adimas Da\ufb00a Mukaa- Alumni LC Angkatan 5 rim, yang kerap disapa Da\ufb00a. Lahir besar di Kota Bandung. Pria asal kota kembang ini \ufffddak pernah ikut program tambahan belajar, karena menurutnya fasilitas yang ada di sekolah cukup mewadahi. Sekolah di SMA Negeri 8 Bandung memberikan kesempatan pada da\ufb00a bisa mengakses informasi kampus dengan mudah karena banyak alumni yang sudah diterima di ITB, UGM, UI dan sebagain. Mendapatkan informasi terkait program learning camp dari majalah dinding sekolah. Da\ufb00a antusias untuk menda\ufffdar mengingat program beasiswa dan acara dilaksanakan di Kota Bandung. Bisa menjadi bagian dari keluarga program LC, \u201csaat pertama di asrama sempat kaget, karena ber\ufb01kir akan fokus pada belajar 24 jam, ternyata hal utama yang diubah adalah mindset\u201d sahut da\ufb00a. Mindset yang dibangun pada program yaitu \ufffddak hanya akademik namun kita mendeka\ufffd mimpi dengan ibadah, nan\ufffd tujuan dunia akan mengiku\ufffd. Mengiku\ufffd program dari bangun \ufffddur, belajar hingga \ufffddur Adapun cabang lomba yang di handle oleh Da\ufb00a yaitu lagi. Pembina dan kawan-kawan sangat supor\ufffdf, meski selama bidang Drone khususnya balap terbang. Disini da\ufb00a sebagai pem- seminggu butuh adaptasi. Tambahnya \u201cberkat mo\ufffdvasi alhamdu- buat, perancang hingga menerbangkan drone pada kontes terse- lillah jadi lebih siap, mengiku\ufffd semua ak\ufffdvitas program\u201d. but. Perjuangan \ufffddak sia-sia, \u201calhamdulillah bisa menjadi juara umum pada KRTI tersebut\u201d sahut Da\ufb00a. Sempat sedih ke\ufffdka tahu \ufffddak lolos SNMPTN jalur undan- gan. Namun Allah mengijinkan untuk berjuang, terus belajar Da\ufb00a berpesan kepada adik-adik yang sedang berjuang hingga masuk di jurusan yang diinginkan. Sejak kelas satu da\ufb00a untuk masuk perguruan \ufffdnggi. \u201cTetap bekerja keras, lakukan sudah suka teknik mesin dimulai senang belajar \ufb01sika. Keinginan ikh\ufffdar yang maksimal dan jangan lupa untuk berdoa kepada Allah untuk masuk FTMD ITB, jurusan dirgantara adalah jurusan yang SWT. Selanjutnya berserah diri, tawakal dengan hasil yang Allah diinginkan ke\ufffdka melanjutkan pendidikan. \u201cAlhamdulillah berikan\u201d tutupnya. bersyukur bisa diterima di teknik mesin Universitas Gadjah Mada Yogjakarta\u201d ucap da\ufb00a. Ak\ufffdvitas selama di kampus UGM, banyak sekali organisasi maupun unit yang bisa diiku\ufffd. Namun sejak awal da\ufb00a menyebut- kan untuk memilih organisasi yang satu lingkup akademik guna meningkatkan pemahamannya, mulai dari Himpunan teknik mesin UGM, Tim Lomba, dan organisasi GAMAFORCE (Gadjah Mada Flying Object Research Center). Pada tahun 2019 dipercayai sebagai Racing Plane Team Leader dan Interna\ufffdonal Team Leader pada organisasi GAMA- FORCE. Bersama dengan \ufffdm kerjasama, totalitas dalam berkarya Da\ufb00a membawa nama UGM menjadi Juara Umum untuk kemenangan pada event Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) pada Tahun 2019. 58 LearningCamp_Mai","SANG JUARA KARYA TULIS ILMIAH YANG PEDULI KEHORMATAN WANITA MELALUI UNTIRTA HIJRAH COMMUNITY Yuni Nuraeni, Alumni LC Angkatan 4 Memiliki kesempatan untuk bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi adalah keinginan banyak siswa\/i di seluruh Indonesia. Perubahan pola pikir, bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, hingga menentukan karir merupakan beberapa ak vitas yang bisa diraih salah satunya, ke ka menjadi seorang mahasiswa. Begitupun dengan perempuan asal Kabupaten Banjar, Yuni Nuraeni bersyukur mendapatkan kesempatan berkuliah di jurusan Pendidikan Matema ka Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Un rta). Sejak awal orangtua selalu berpesan bahwa perempuan adalah pendidik pertama dalam keluarga. Sehingga selain Yuni, saudara kandung lainnya memilih untuk menjadi seorang Guru Matema ka. \u201cPilihan ini sudah memper mbangkan beberapa hal dan diskusi panjang\u201d sahut Yuni yang juga berkeinginan mengambil planologi. Program prak k pengalaman lapangan (PPL) menjadi pengalaman pembelajaran yang berharga Selama berkuliah program prak k pengalaman lapangan (PPL) adalah pembelajaran berharga ke ka akan terjun ke dunia pendidikan sekolah secara langsung. Yuni menjawab \u201cAlhamdulillah saya mendapatkan Boarding school pada level SMP dan SMA di Pandeglang\u201d. Memiliki persiapan sebelum mengajar menjadi hal pen ng ke ka bertemu dengan siswa yang mayoritas menganggap sulit pelajaran matema ka. \u201cSebelum terjun ke kelas, saya mendapatkan pela han dari guru terkait zona nyamannya siswa, ke ka kita telah tahu seper karakteris k siswa, kelas, dan suasana. Maka secara dak langsung kita bisa memberikan pembelajaran dengan metode yang sesuai\u201d ujar Yuni. Siswa yang mengantuk, dak konsentrasi menjadi salah satu kendala ke ka la han mengajar di boarding school, sehingga metode permainan seper senam otak menjadi cara memulai yang tepat untuk memusatkan fokus siswa. Pengalaman yang didapat dari PPL di sekolah, nan nya ke ka menjadi seorang Guru, kita seharusnya tau tentang gaya belajar siswa apakah mereka audio, kineste k, visual atau gabungan. Penggunaan media pembelajaran video bisa jadi alterna fnya. 25 LearningCamp_Mai","Delapan Tahun Kita Berdiri Dan Akan Tetap Berkontribusi Delapan Tahun Kita Berdiri Dan Akan Tetap Berkontribusi Leaning Camp Dari Masa ke masa Leaning Camp Dari Masa ke masa Generasi Pertama - 2013 Generasi Kedua - 2014 Marabunta Prays Delapan Tahun Kita Berdiri Dan Akan Tetap Berkontribusi Delapan Tahun Kita Berdiri Dan Akan Tetap Berkontribusi Leaning Camp Dari Masa ke masa Leaning Camp Dari Masa ke masa Generasi Ketiga - 2015 Generasi Ke empat - 2016 Hiro Dzunnurain 59 LearningCamp_Mai","Delapan Tahun Kita Berdiri Dan Akan Tetap Berkontribusi Delapan Tahun Kita Berdiri Dan Akan Tetap Berkontribusi Leaning Camp Dari Masa ke masa Leaning Camp Dari Masa ke masa Generasi Kelima - 2017 Generasi Keenam - 2018 AL-Fath Galaxy Delapan Tahun Kita Berdiri Dan Akan Tetap Berkontribusi Delapan Tahun Kita Berdiri Dan Akan Tetap Berkontribusi Leaning Camp Dari Masa ke masa Leaning Camp Dari Masa ke masa Generasi Ketujuh - 2019 Generasi Kedelapan - 2020 Satria Panjarwala Candrawama 60 LearningCamp_Mai","61 LearningCamp_Mai","62 LearningCamp_Mai","PENA HIKMAH Belajar Kesabaran Dan Keteguhan Dari Thalut dan Nabi Daud A.S Thalut tak pernah menyangka, dia hanya seorang rakyat jelata Begitu bunyi lantunan doa mereka. Mereka \ufffddak memin- yang sedang mencari keledainya yang hilang, bertemu dengan Nabi ta pada Allah kemenangan dalam pertempuran. Mereka \ufffddak Samuel yang diwahyukan Allah mencari seorang pemuda untuk menja- meminta diberi kekuatan untuk menghadapi musuh. Pasukan itu di pemimpin negeri. Pertemuan itu ternyata mengubah hidup Thalut, hanya meminta kesabaran dan teguh pendirian serta pertolongan pencairannya Keledai yang hilang adalah cara Allah untuk memilihnya Allah. Mereka paham betul bahwa mereka berperang untuk men- menjadi pemimpin sebuah bangsa. cari keridhoan Allah bukan sekedar kemenangan belaka. Dan Para Bangsawan yang sempat protes karena Thalut mereka paham, bahwa pertolongan Allah akan memberikan yang terbaik untuk mereka. yang terpilih bukan dari kalangan mereka. Namun mereka terdiam saat benda sakral Thabut (tempat Penyimpanan Taurat) yang Jalut malu jika harus bertempur dengan pasukan kecil hilang \ufffdba-\ufffdba kembali sebagai pertanda bahwa Thalut memang dipilih yang anggota pasukannya juga bertubuh jauh lebih kecil darinya. Allah sebagai pemimpin mereka. Persenjataan pun seadanya, tak selengkap yang dibawa pasukan- Tantangan pertama Thalut \ufffddak main-main. Dia harus membentuk nya. Apa kata dunia jika Jalut yang perkasa dengan pasukan yang pasukan untuk menghadapi pasukan Jalut (Gholiat), Raksasa bertubuh kuat harus bertempur dengan pasukan kecil yang bersenjatakan kekar se\ufffdnggi 3,2 meter pemimpin pasukan yang bersenjata lengkap seadanya, senjata mereka hanya tekad dan keyakinan. siap tempur. Pasukan Jalut juga terkenal dengan perawakan yang besar dan kehebatan tempurnya telah menaklukan berbagai negeri. Akhirnya Jalut menantang jagoan dari pasukan Thalut, Thalut bergerak cepat menyeleksi bangsanya membentuk pasukan siapa yang berani menghadapinya satu lawan satu. Majulah tempur menghadapi Jalut. Tak banyak, hanya sedikit yang turut serat seorang anak remaja bernama Daud yang hanya bersenjatakan dalam pasukan Thalut berangkat menuju medan tempur itupun dengan Ketapel saja. Perawakan hanya separuh tubuh Jalut. Ini membuat senjata seadanya. Jalut menganggapnya remeh dan merasa tak membutuhkan Ditengah perjalanan Jalut berpesan pada pasukannya, jika nanti waktu lama mengalahkan Daud. bertemu sebuah danau, hendaknya jangan minum air danau terse- but kecuali seceduk tangan. Saat bertemu danau, seleksi awal terjadi. Karena haus dan lelah, sebagian besar pasukan meminum air danau melebihi seceduk tangan untuk menghilangkan dahaga mereka. Hanya segelin\ufffdr yang tetap taat pada pesan Thalut. Hanya yang meminum seceduk tangan yang akhirnya mampu melanjutkan perjalanan menuju pasukan Jalut. Merekalah Pasukan kecil yang terdiri dari orang-orang terpilih. Memiliki tekad kuat, kesabaran dan ketaatan pada pemimpin. Medan Tempur sangat memerlukan pasukan yang taat pada komando pimpinan mereka. Saat bertemu Jalut dan pasukannya, pasukan Jalut sempat terperangah dengan perawakan musuhnya itu. Thalut dan pasukannya berdoa memohon pertolongan Allah. Mereka paham bahwa hanya dengan pertolongan Allah saja mereka bisa memenangkan pertempu- ran itu. \u201dRobbana Afrigh \u2018alaina Shobron wa tsabit aqdamana wanshurna \u2018alal qaumil kaa\ufb01rin\u201d (Ya Tuhan kami limpahkan kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang ka\ufb01r). Begitu bunyi lantunan doa mereka. Mereka \ufffddak meminta pada Allah 63 LearningCamp_Mai","PENA HIKMAH Pertarungan Daud vs Jalut benar-benar tak berjalan lama. Hanya dengan Ketapelnya, Daud mampu mengalahkan Jalut. Batu dari ketapelnya menembus dahi Jalut dan membuatnya tewas seke\ufffdka. Pasukan Jalut terhenyak, mereka meli- hat Rajanya yang Perkasa itu dikalahkan dengan telak oleh seorang remaja hanya dengan Ketapel. Kegentaran menyeli- mu\ufffd pikiran mereka, mereka berpersepsi bahwa seorang anak kecil mampu mengalahkan Raja mereka, lalu bagaimana dengan pasukan Thalut lainnya yang berperawakan lebih dewasa dan besar. Pasukan Jalut memilih mundur meninggalkan medan tempur, pertempuran dimenangkan pasukan Thalut. Allah Azza wajala ber\ufb01rman mengenai kisah tersebut melalui Surat Al-Baqarah ayat 247. \u201dBerapa banyak pasukan yang kecil mampu mengalahkan pasukan yang besar dengan izin Allah? Dan Allah Bersama orang yang sabar.\u201d Ada kata kunci dalam kisah ini, yakni Sabar memang bukan hal yang mudah, namun ganja- SABAR. rannya amatlah besar. Maka bersabarlah untuk senan\ufffdasa menjadikan Allah sebagai Tujuan dalam ak\ufffd\ufb01tas kita. Sabar Pasukan kecil itu, dalam kondisi butuh pertolon- untuk menjalankan PerintahNya, sabar untuk menghindari gan Allah, hanya meminta dilimpahkan kesabaran dan LaranganNya, sabar untuk tak bermaksiyat kepadaNya. Jika pertolongan. Keyakinan mereka akan kemenangan DIA Bersama kita, apalagi yang kita khawa\ufffdrkan? membuat mereka merasa perlu memintanya lagi. Mereka yakin Allah akan memenangkan mereka karena pemimpin mereka ditunjuk langsung oleh-Nya melalui Nabi-Nya, tak mungkin DIA tak menangkan pasukan itu. Yang mereka butuhkan hanya kesabaran untuk menan\ufffd datangnya kemenangan. Kesabaran untuk berupaya dan teguh pendirian dalam menghadapi tantangan. Mereka juga meminta pertolongan pada Allah dari orang-orang ka\ufb01r. Ini adalah ungkapan manusiawi dari rasa gentar melihat perawakan musuh dan kesiapan mereka dalam bertempur. Doa pertolongan ini juga sebagai ungkapan keyakinan bahwa dengan pertolongan Allah \ufffddak ada yang dapat mengalahkan. \u201dJika Allah menolong kamu, tak akan ada yang dapat mengalah- kan kamu\u201d begitu \ufb01rman Allah dalam QS Ali Imran ayat 160. Pahlawan pertempuran itu, Daud \u2018Alaihissalam. Diangkat Allah menjadi Nabi dan menjadi Raja sepening- gal Thalut. Daud AS, terkenal dengan suaranya yang merdu saat membaca kitab suci Zabur. Allah Anugerah- kan padanya kemampuan melunakan Besi. Beliau juga seorang yang Ayah yang paling sukses yang pernah ada di muka bumi. Karena memiliki keturunan seorang Raja dengan kerajaan Terbesar yang \ufffdada banding hingga kiamat kelak. Sulaiman \u2018alaihissalam yang juga seorang Nabi yang berkuasa hingga memiliki pasukan dari bangsa Jin dan hewan. 64 LearningCamp_Mai","",""]
Search