Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore PPT Kelompok 4_Hubungan Baru dengan Media_Bab 4

PPT Kelompok 4_Hubungan Baru dengan Media_Bab 4

Published by devakhairani100, 2021-11-29 15:36:35

Description: PPT Kelompok 4_Hubungan Baru dengan Media_Bab 4

Search

Read the Text Version

BAB 4 A NEW RELATIONSHIP WITH MEDIA? Kelompok 4

Anggota Dara Regita A (2003512) kelompok Deva Khairani K (2004610) Dini Kulsum (2001815) Mahema Riana S (200397) Muhammad Yunus H (2006471) Nila Meldita (2009246) Sania Rizky (2008158) Selya Arifa N (2005376)

PENGANTAR 1 Pada abad ke 21, perkembangan teknologi terus berlanjut tujuan umum dibuatnya komputer, menimbulkan pertanyaan: 2 bagaimana pengajaran dan pembelajaran akan dipengaruhi oleh media komunikasi yang baru, alat baru untuk berekspresi dan cara baru untuk merepresantikan pengetahuan? 3 Bab ini akan berfokus pada sebuah model dasar dari ‘micro- learning’ atau ‘pembelajaran mikro’

Pendahuluan PENGETAHUAN DAN TUJUAN

ASUMSI-ASUMSI YANG MENDORONG ADANYA DISKUSI INI Bahwa individu bergantung pada model mental untuk mengetahui dan melakukan Bahwa ada pengetahuan-pengetahuan yang direkam secara eksternal dalam bentuk lisan dan pertunjukan, buku, film dan televisi, serta media yang lainnya Untuk menjadi akrab dengan bagian dari pengetahuan yang tercatat ini melalui adaptasi Mempertanyakan, meragukan, dan mengungkapkan kembali pengetahuan adalah dasar untuk mencapai proses pembelajaran yang berkualitas tinggi.

Asumsi-asumsi inilah yang mendorong model pembelajaran mikro yang penulis percayai dapat menginformasikan praktik dan membenarkan keputusan tentang penyebaran TIK

Bagian 2 PEMBELARARAN MIKRO, EKSPRESI, DAN EVALUASI

PEMBELAJARAN EKSPRESI DAN MIKRO EVALUASI istilah yang digunakan menunjukan hubungan untuk menggambarkan dalam model proses kegiatan sehari- pembelajaran parsial hari yang mengarah pada pengetahuan yang lebih aman bagi pelajar

EKSPRESI DAN EVALUASI Ekpresi dan evaluasi adalah proses berulang, lingkaran yang berputar-putar antara perumusan ide dan pengujian validitasnya, yang dapat digambarkan sebagai alat penggerak proses pembelajaran pada banyak tingkatan

TIGA KATEGORI EKSPRESI 1.Ekspresi internal (berdasarkan pemikiran) 2.Berbicara, bermain, melakukan, membuat dan melakukan (berdasarkan langsung 'nyata' tindakan waktu) 3.Ekspresi formal (berdasarkan bentuk rekaman dan/atau simbolik)

Bagian 3 EKSPRESI INTERNAL berbicara, bermain, menampilkan, membuat dan melakukan

EKSPRESI INTERNAL Ekspresi internal melibatkan apa yang terjadi secara internal yang ada dalam pikiran seseorang sebagai respons terhadap aktivitas mendengarkan, menonton, atau membaca. CONTOH 1 CONTOH 2

BERBICARA, BERMAIN, MENAMPILKAN, MEMBUAT DAN MELAKUKAN ‘Berbicara’ dalam konteks ini secara khusus berkaitan dengan gagasan merumuskan hipotesis kepada audiens (pendengar), baik secara formal maupun informal. 'Bermain' dalam arti bekerja dengan mainan adalah salah satu bentuk ekspresi. Anak menguji ide dengan bermain dan memikirkan apakah yang mereka lakukan adalah sesuai.

BERBICARA, BERMAIN, MENAMPILKAN, MEMBUAT DAN MELAKUKAN 'Menampilkan' seperti 'Membuat' seperti dalam drama atau lagu dalam membuat kit 'Melakukan' dalam arti yang lebih umum terlibat dalam aktivitas luar, adalah tindakan ekspresif yang melibatkan evaluasi terus menerus dan penilaian ulang. Ekspresinya sering diulang kembali, diucapkan kembali dan dimainkan kembali sampai pembelajar merasa bahwa mereka benar.

PIKIRAN SEPERTI 'APAKAH ORANG LAIN MEMAHAMI SAYA?” memiliki kekuatan besar, karena yang lain mungkin mengambil pandangan yang lebih objektif. Guru ditempatkan dengan sangat baik di sini karena mereka mengasah pernyataan evaluatifnya berdasarkan kesalahan pengalaman anak-anak lain

Bagian 4 EKSPRESI FORMAL

EKSPRESI FORMAL Ekspresi formal meliputi proses Ekspresi formal juga dapat seperti menulis, menggambar, direkam, untuk nanti membuktikan, perencanaan dan dijadikan evaluasi, komputasi. contohnya di tulis di kertas, direkam audio, direkam video atau disimpan di file komputer

MISALNYA, Ketika kita akan membuat halaman Web menggunakan HTML, braket sederhana yang hilang dapat menyebabkan keseluruhan kegagalan. Dari kegagalan itu, kita akan terus mencoba supaya bisa berhasil membuat halaman Web Inilah yang Seymour Papert sebut dengan sebutan 'debugging', di mana mengoreksi kesalahan program dipandang sebagai bagian penting dari proses pembelajaran (Papert, 1980).

POINT PENTINGNYA Komputer hanya melakukan apa yang telah mereka perintahkan untuk dilakukan komputer sebagai alat kreatif, alat komunikatif dan ekspresif Komputer belum bisa menggantikan guru tetapi sudah bisa menyediakan mekanisme reflektif bagi pelajar untuk mengevaluasi ekspresi formal.

Bagian 5 KELAS BISING BISA MEMBUAT KELAS PRODUKTIF

KELEBIHAN Kelebihan kelas bising DAN - Ada rasa kemudahan dan relaksi di KEKURANGAN antara anak-anak untuk KELAS BISING mengekspresikan tugas - Timbul ide-ide baru Kekurangan, Dikelas yang bising anak- - Dapat memberikan kesempatan orang anak sering mendiskusikan mosalah lain untuk memberikan evaluasi sosial mereka seperti - Mencerikan sebuah film - Gosip tentang teman sebaya - Minat/atau hobi meraka

MANFAAT KELAS BISING Dalam kelas yang bising dapat Dapat mengevaluasi ekspresi dari memberikan pemahaman orang lain sebuah film sehingga seorang anak tentang ekspresi sama pentingnya dengan mengetahui apakah ekspresi dapat berkomentar, dan dapat itu benar, berbeda dengan seorang membimbingnya anak berkata 'saya mengerti' (artinya saya mengerti ekspresi anda)

Bagian 5 BIMBINGAN KOMPUTER DAPAT MENDUKUNG EKSPRESI DAN EVALUASI

Definisi Ekspresi dalam bahasa pemrograman yaitu kombinasi dari nilai-nilai eksplisit, konstanta, variabel, operator, dan fungsi yang ditafsirkan menurut aturan prioritas tertentu dan asosiasi untuk sebuah bahasa pemrograman tertentu, yang menghitung dan kemudian menghasilkan (kembali, dalam lingkungan penuh keadaan) nilai lain. Proses ini, seperti untuk ekspresi matematika, dinamakan evaluasi. Nilainya bisa dari beragam jenis, seperti numerik, string, dan logis.

Bagian 6 KETEPATAN WAKTU DAN KUALITAS Alat Ekspresif itu Penting

KETEPATAN WAKTU DAN KUALITAS

EVALUASI EVALUASI HARUS TEPAT HARUS WAKTU: BERKUALITAS: Cepat agar dapat Kesalahan harus diingat dikemukakan Dapat ditunda agar “dibongkar” dapat merekam Dapat ekspresi meningkatkan rasa harga diri.

MENGAPA EKSPRESI ITU PENTING? Ekspresi itu penting karena dengan ekspresi, orang lain dapat memahami diri kita. Penting bahwa kita dapat mengekspresikan diri dengan baik karena ekspresi bertindak sebagai bagian dari hal rumit agar kita dapat belajar di manapun kita berada, pada saat pertama kali BELAJAR LITERASI ITU PENTING Literasi adalah kemampuan-kemampuan untuk memahami orang lain dan mengartikulasikan ide-ide dan mengkomunikasikannya.

MEDIA EKSPRESI DALAM PENDIDIKAN Merekam tulisan Menulis Membaca Komputer Contoh media eskpresi pada komputer: video digital, fotografi, animasi, dll.

Bagian 6 ALAT MEDIA BARU - PENGEDITAN VIDEO DIGITAL

MEMBUAT VIDEO DIGITAL BUKAN SEKEDAR MEREKAN PERISTIWA Pengeditan (Membuat dan memodifikasi) Video digital menggunakan perangkat lunak bernama QuickTime Player Proses : Transfer media video ke komputer Memisahkan urutan menjadi beberapa bagian sesuai bidikan Seleksi video Pengeditan (pengeditan, pemilihan dan pemotongan secara konseptual) dan pengurutan

Waktu pengeditan menentukan keberhasilan dari apa yang akan di sampaikan melalui video Tata bahasa pada video digital atau televisi lebih akrab dengan anak-anak, maka dari itu video digital diterima dan sekaligus menjadi media ekspresi dan belajar Hambatan menjadikan video digital sebagai pilihan termasuk peralatan, kriteria penilaian formal, dan pengalaman guru

Bagian 6 ALAT MEDIA BARU - HYPERTEXT DAN PANORAMA

HYPERTEXT Hypertext merupakan Alat aplikasi editor belum sebuah media baru yang cukup baik untuk dapat digunakan untuk mendukung hypertext memetakan pengetahuan sebagai jaringan halaman dan membuat bahan Web materi tersedia dalam penjajaran baru Selanjutnya, dapat dibilang hypertext lebih dekat dengan pemetaan pikiran dan konsep peta/pemetaan daripada menulis teks

PANORAMA media baru yang termasuk Dalam membuat panorama, perlu sebuah mediainteraktif, yang mengambil sekitar 18 foto dalam satu memungkinkan pengguna untuk lingkup dari titik pusat menggunakan menavigasi satu set foto yang kamera foto digital telah digabungkan menjadi pemandangan 360 derajat yang lalu hasil foto-foto tersebut ditransfer ke mulus komputer dan kemudian menggunakan perangkat lunak penyambung panorama (misalnya Claris QuickTime, VR Authoring Studio atau fotovista) Seluruh proses tersebut dapat memakan waktu hanya 15 menit

TERIMA KASIH


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook