Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BAHASA INDONESIA TEMA 6

BAHASA INDONESIA TEMA 6

Published by ririssety, 2021-01-12 03:31:46

Description: BAHASA INDONESIA TEMA 6

Search

Read the Text Version

Siswa mampu menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis Siswa mampu mengidentifikasi ciri – ciri puisi Siswa mampu menceritakan isi dan amanat puisi secara tepat Menuliskan puisi hasil karya pribadi

Puisi merupakan karya sastra hasil ungkapan perasaan seseorang yang bahasanya terikat oleh rima dan irama. Puisi biasanya tersusun dalam bentuk bait – bait. Dalam satu bait terdapat beberapa kalimat pendek yang disebut baris

Ciri – ciri Puisi : Ditulis dalam bentuk bait- bait. Setiap bait terdiri atas beberapa baris Pemilihan kata ( diksi ) Adanya penggunaan majas ( gaya bahasa ) Adanya penataan pola bunyi akhir ( rima )

bait baris Asam pauh dari sebrang a a Tumbuhnya dekat tepi tebat a rima Badan jauh dirantau orang sakit siapa akan mengobat a

Diksi adalah pemilihan kata yang khas, kata – kata puisi tidak sama dengan yang dipakai sehari – hari. Penyair biasanya memilih susunan kata yang indah, enak didengardan juga memiliki makna yang mendalam sehingga pembaca atau pendengar dapat menikmati puisi tersebut

Cara menentukan Rima Puisi Contoh 1 : Bunyi vokal akhir baris 1 : a Dengan ilmu engkau terjaga Bunyi vokal akhir baris 2: a Dengan suramnya waktu dan masa Bunyi vokal akhir baris 3 : a Cemerlang akan senantiasa Bunyi vokal akhir baris 4 : a Menyinari dirimu di masa dewasa Bunyi akhir tiap baris sama jadi rimanya a – a – a – a Contoh 2 : Bunyi vokal akhir baris 1 : an Kau pelita dalam kegelapan Bunyi vokal akhir baris 2 : an Penerang di lorong kesunyian Bunyi vokal akhir baris 3 : u Sangat besarlah jasamu Bunyi vokal akhir baris 4 : u Untuk kemajuanku Bunyi akhir tiap baris sama jadi rimanya a – a – b – b

Menentukan makna puisi dilakukan dengan cara membaca puisi secara keseluruhan , setelah itu cermatilah kata – kata setiap baris. Carilah makna kata setiap baris kemudian menentukan isi yang terkandung dalam setiap bait. Contoh : Hidup di desa kecil Setiap hari menggarap sawah dan ladang Kau bawa cangkul di pundakmu Dan kau kenakan caping di kepalamu Walau terik matahari menyengat Kau tetap giat bekerja Kau tak pernah mengeluh Kau garap sawah dengan ikhlas dan sabar Kini padi yang kau tanam telah menguning Dan kau siap memetik hasilnya Makna Puisi di atas adalah petani yang tinggal di desa kecil. Beliau pergi ke sawah untuk merawat tanaman di sawah dan ladangnya. Ia membawa cangkul dan memakai caping. Ia giat bekerja meskipun siang terkena panas yang menyengat

Membuat Puisi 1. Menentukan tema / ide/ gagasan utama 2. Membayangkan suasana 3. Memilih kata – kata yang sesuai dengan tema / gagasan utama 4. Mengembangkan gagasan utama menjadi puisi bebas 5. Membaca kembali puisi yang telah ditulis dengan seksama

Deklamasi Puisi Deklamasi puisi adalah membacakan sajak / puisi yang disertai dengan gerak dan mimik yang baik Hal – hal yang perlu kita perhatikan dalam membaca puisi : 1. Tinggi rendahnya suara / nada 2. Cepat lambatnya suara / tempo 3. Penghayatan terhadap pesan yang akan disampaikan 4. Ekspresi (mimik wajah yang sesuai isi puisi)


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook