Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 4. PPMBK

4. PPMBK

Published by HIDAYATURROHMAH BMS, 2021-12-21 04:30:52

Description: 4. PPMBK

Search

Read the Text Version

PPMBK 1

Apa Itu Anggaran Kinerja?

 Identifikasi output  Menghubungkan dan outcome yang pengeluaran dengan akan dihasilkan oleh hasil yang akan dicapai suatu program dan pelayanan  Nilai efektivitas, efisiensi dan ekonomis (Value for money)

PENTINGNYA PBK

Good Governance  Transparansi  Akuntabilitas  Partisipasi Value For Money  Ekonomis  Efisien  Efektif

Prinsip Anggaran Berbasis Kinerja  Target Kinerja  Standar Analisis Belanja

Konsep Penganggaran Berbasis Kinerja IMPACT BENEFIT Indikator Kinerja OUTCOME OUTPUT PBK INPUT Standar Analisas Belanja Kewajaran Beban Kerja Kewajaran Harga 7

Jenis-jenis Indikator Kinerja  Masukan ( input )  Keluaran (output)  Hasil (outcome)

Hal – hal penting yang harus diperhatikan  Identifikasi kelompok sasaran program/kegiatan  Identifikasi lokasi kegiatan  Harus relevan dengan tupoksi  Gunakan metoda empat kuadran

Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Empat Kuadran

PENGUKURAN KINERJA Kuantitas Kualitas Input/ Effort Seberapa baik Seberapa banyak (biasanya %) (biasanya #) Output/ Effect

PENGUKURAN KINERJA Kuantitas Kualitas Input Effort (Apa yang digunakan) Output Effect (Apa yang akan dihasilkan)

4 KUARDAN Kuantitas Kualitas Input/ Effort Berapa banyak pelayanan Berapa baik pelayanan disediakan? disediakan? Output/ Effect Berapa banyak Apa kualitas efek/perubahan efek/perubahan yang dihasilkan? dihasilkan?

Tidak Semua Pengukuran Kualitas Kinerja Sebanding! Ke 2 Kuantitas Input/ Effort Sederhana Output/Effect Ke 3 Lengkap/ Paling tepat

SEKTOR PEMERINTAH Kuantitas Kualitas Input/ Efort yang dikerjakan Sebaik apa dikerjakan Outfut Effect # klien/konsumen yang dilayani % ukuran umum # kegiatan (berdasarkan jenis kegiatan) ( rasio klien staf, rasio beban kerja, tingkat pergantian staf, kepuasan kerja, % staf terlatih, % kepuasan konsumen, % klien dilayani dlm bahasa daerah, keamanan kerja) % ukuran kegiatan (% tindakan tepat waktu, % klien menerima seluruh pelayanan, % tindakan benar dan lengkap, % tindakan memenuhi standar, etc.) Apakah kondisi membaik? # % ketrampilan/pengetahuan # % sikap # % perilaku # % Kondisi

PENGUKURAN INPUT # tenaga # orang yang berhak atas pelayanan • #.ton aspal yang diterima # kartu perpustakaan yang dikeluarkan # permohonan ijin yang diterima # permintaan brosur # presentasi yang dilakukan # jam kerja Rasio tenaga ahli Rasio staf dibandingkan dengan jumlah penduduk yang dilayani # = jumlah

PENGUKURAN OUTPUT Panjang jalan yang di hotmix # keluhan yang diterima # permohonan diijinkan # perijinan yang dikeluarkan # ton material yang didistribusikan # inspeksi yang dilakukan # orang yang hadir

Presentasi Jumlah Jumlah pengurangan usaha yang persimpangan kecelakaan mematuhi peraturan yang bebas lalulintas macet pada Persen jam padat Persen pengurangan Kenaikan badan siswa yang putus usaha baru sekolah

TARGET KINERJA 1. Berupa angka (numerik) 2. Dapat diperbandingkan 3. Cukup spesifik

Langkah Penetapan Target Kinerja  Menentukan sasaran yang akan dicapai dan tingkat kinerja yang dinginkan  Memperhatikan tahapan program/kegiatan yang dilaksanakan  Mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya  Menetapkan tingkat kinerja dalam bentuk target

REALISASI/CAPAIAN KINERJA Merupakan informasi mengenai ukuran kinerja yang dicapai setelah dilaksanakannya suatu kegiatan /program tertentu Realisasi/capaian Kinerja Harus: 1. Berupa angka (numerik) 2. berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya

Standar Analisa Belanja

Dalam Sistem Anggaran Kinerja Setiap Usulan Program, Kegiatan Dan Anggaran Dinilai Kewajarannya Standar Analisa Belanja Adalah Standar Atau Pedoman Yang Digunakan Untuk Menganalisis Kewajaran Beban Kerja Atau Biaya Setiap Program Atau Kegiatan Yang Dilaksanakan Dalam Satu Tahun Anggaran Penilaian Kewajaran Dalam Sab Mencakup Dua Hal: Kewajaran Beban Kerja Dan Kewajaran Biaya

PENILAIAN KEWAJARAN BEBAN KERJA • Kaitan Logis Antara Program/Kegiatan Yang Diusulkan Dengan Strategi Dan Prioritas • Kesesuaian Antara Program/Kegiatan Yang Diusulkan Dengan Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Kerja Yang Bersangkutan • Kapasitas Satuan Kerja Untuk Melaksanakan Program/Kegiatan Pada Tingkat Pencapaian Yang Diinginkan Dan Dalam Jangka Waktu Satu Tahun Anggaran

KEWAJARAN BEBAN KERJA Keinginan : Kapasitas yang dimiliki:  Anggaran yang dibutuhkan  Waktu yang dibutuhkan • Dana yang tersedia  Sumber daya manusia yang • Waktu (1 Jan s.d 31 Des, 12 bulan) • Sumber daya manusia (internal/eksternal) dibutuhkan • Tupoksi  Sumber daya yang dibutuhkan • Infrastruktur dan Peralatan Kegiatan dan anggaran yang mampu dilaksanakan dan diserap 25

PENILAIAN KEWAJARAN BIAYA Kaitan Antara Biaya Kaitan Antara Standar Kaitan Antara Biaya Yang Dianggarkan Biaya Dengan Harga Yang Dianggarkan, Target Pencapaian Dengan Target Yang Berlaku Pencapaian Kinerja Kinerja Dengan Sumber Dana (Standar Biaya)

KEWAJARAN HARGA PROGRAM KEGIATAN TARGET KINERJA ANGGARAN STANDAR HARGA DAERAH Menggunakan HARGA PASAR pihak ketiga: Kondisi ekonomi makro, • PPN pertumbuhan ekonomi, • Keuntungan tingkat inflasi yang wajar bagi rekanan 27

Penganggaran Berbasis Kinerja dan Value for Money Ekonomis/Efisien/Efektif (3E’s) Ekonomis Alternatif Alternatif input 1 input 2 Efisien Output Outcome Efektif 28

HIERARKHI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN STRATEGIK VISI MISI TUJUAN 1 TUJUAN 2 Sasaran 1a Sasaran 1b Sasaran 2a Sasaran 2b Program 1a.1 Program 1b.1 Program 2a.1 Program 2b.1 Kegiatan 1a.1.1 Kegiatan 1b.1.1 Kegiatan 2a.1.1 Kegiatan 2b.1.1 Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran KPJM (Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah) Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V

Rencana Strategis Dalam Indikator Kinerja Visi Impact Misi Program S Indikator Kinerja Kunci Kegiatan M Benefit Bidang Pendidikan • Standar Pelayanan A Minimal R • National Education T Outcome Standards S SMARTS S = Specific Output M = Measurable A = Attainable INPUT R = Realistic T = Time Bond (MAN, MONEY, MATERIALS, MACHINE, METHOD) S = Support to goal 30

Mencerminkan apa yang akan dicapai organisasi dalam jangka panjang Memberi arah dan fokus yang jelas agar organisasi dapat eksis, antisipatif dan inovatif Mudah diingat, Ringkas dan sederhana

MISI  Menetapkan kerangka tujuan dan sasaran yang akan dicapai  Visi akan dicapai melalui beberapa misi  Mendukung pernyataan visi  Menjelaskan tujuan organisasi  Idealnya tidak lebih dari 3 pernyataan

TUJUAN  Tujuan untuk mendukung pencapaian Misi  Menggambarkan sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 s/d 4 tahun (arah yang jelas)  Menantang serta Realistik

Bagaimana mencapai Sekumpulan kegiatan Tindakan atau hasil secara nyata yang sistimatik dan langkah-langkah nyata dalam jangka waktu terpadu untuk yang dilaksanakan yang lebih pendek mencapai sasaran sesuai dengan dari tujuan (tahunan) kebijakan dan program yang ditetapkan

Analisis Permasalahan Dalam Pencapaian Visi Dan Misi KONDISI YANG SEHARUSNYA; KONDISI YANG ADA Performance yang ingin dicapai melalui Visi, (PERFORMANCE BERDASARKAN DATA YANG Misi, Tujuan dan Sasaran ADA) GAP? Prioritisasi PERMASALAHAN DAN BERTUJUAN UNTUK PENYEBABNYA? MENGHILANGKAN PENYEBAB MELALUI ANALISA SWOT Identifikasi sumber dan penggunaan dana REKOMENDASI SESUAI TUPOKSI (PROGAM DAN KEGIATAN) 35

Matriks Strategi Melalui Swot STHRENGTS GUNAKAN KEKUATAN GUNAKAN KEKUATAN UNTUK UNTUK MERAIH PELUANG MENGHADAPI TANTANGAN JENIS STRATEGI: AGRESIF JENIS STRATEGI: OFENSIF THREATS OPPORTUNITIES KURANGI KELEMAHAN KURANGI KELEMAHAN UNTUK UNTUK MERAIH PELUANG MENGHADAPI TANTANGAN JENIS STRATEGI: DEFENSIF JENIS STRATEGI: INTERNAL RECOVERY WEAKNESSES 36

Penyusunan Rencana Masalah Peningkatan Mutu Akar Masalah Rekomendasi EDM Program Visioning RKM Kegiatan Sasaran (komitmen Anggaran Sumber Daya RENCANA RKAM IMPLEMENTASI PEMENUHAN 37

Terima kasih


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook