Penabuh Gong

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Saptorini Ilustrator: Diyan Bijac BACAAN UNTUK JENJANG SD/MI



MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Saptorini Diyan Bijac Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra

Penabuh Gong Penulis : Saptorini Ilustrator : Diyan Bijac Penyunting : Mutiara Diterbitkan pada tahun 2021 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kawasan IPSC, Jalan Anyar Km.4, Sukahati, Citeureup Bogor Jawa Barat Buku ini merupakan bahan bacaan literasi yang bertujuan untuk menambah minat baca bagi prabaca 2/pembaca dini/pembaca awal. Berikut adalah tim Penyediaan Bahan Bacaan Literasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Pelindung : Nadiem Anwar Makarim Pengarah 1 : E. Aminudin Aziz Pengarah 2 : Ovi Soviaty Rivay Penanggung Jawab : Muh. Abdul Khak Ketua Pelaksana : Dewi Nastiti Lestariningsih Pendamping Penulisan : 1. Riama Maslan Sihombing 2. Dewi Nastiti Lestariningsih Anggota : 1. Wenny Oktavia 2. Laveta Pamela Rianas 3. Fairul Zabadi 4. Sutejo 5. Mutiara 6. Retno Utami 7. Jatu Kaanaha Putri 8. R. Muhammad Sunny 9. Didiek Hardadi Batubara 10. Herlina Astuti Efse 11. Pani Rizki Utami Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) 52 Saptorini PB Penabuh Gong/ Saptorini; Penyunting: 398.209 598 2 Bogor: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, SAP Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021. p iv, 28 hlm.; 29,7 cm. ISBN  1. CERITA ANAK –JAWA TENGAH 2. LITERASI- BAHAN BACAAN ii

KATA PENGANTAR MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BUKU LITERASI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA Literasi tidak dapat dipisahkan dari sejarah kelahiran serta perkembangan bangsa dan negara Indonesia. Perjuangan dalam menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan sampai akhimya dibacakan oleh Bung Kamo merupakan bukti bahwa negara ini terlahir dari kata-kata. Dengan bergerak menuju abad ke-21 saat ini, literasi menjadi kecakapan hidup yang harus dimiliki semua orang. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas. Sebagaimana kemampuan literasi telah menjadi faktor penentu kualitas hidup manusia dan pertumbuhan negara, upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Indonesia harus terus digencarkan. Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginisiasi sebuah gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia, yakni Gerakan Literasi Nasional. Gerakan ini hadir untuk mendorong masyarakat Indonesia terus aktif meningkatkan kemampuan literasi guna mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar, yakni terciptanya pendidikan yang memerdekakan dan mencerdaskan. Sebagai salah satu unit utama di lingkungan Kemendikbudristek, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berperan aktif dalam upaya peningkatan kemampuan literasi dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembaca. Bahan bacaan ini merupakan sumber pustaka pengayaan kegiatan literasi yang diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia untuk terus melatih dan mengembangkan keterampilan literasi. Dengan mengingat pentingnya kehadiran buku ini, ucapan terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta para penulis bahan bacaan literasi ini. Saya berharap buku ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia, para penggerak literasi, pelaku perbukuan, serta masyarakat luas. Mari, bergotong royong mencerdaskan bangsa Indonesia dengan meningkatkan kemampuan literasi serta bergerak serentak untuk mewujudkan Merdeka Belajar. iii

Indonesia kaya akan musik tradisional. Hampir semua daerah memiliki alat musik tradisional yang bentuk dan suaranya khas. Gong adalah salah satunya. Alat musik ini merupakan bagian dari seperangkat gamelan. Gamelan biasa dimainkan untuk mengiringi pertunjukan wayang. Sayang sekali, saat ini gamelan sudah semakin jarang dimainkan. Melalui tokoh Seno, penulis berharap bisa mengenalkan alat musik dari Jawa Tengah ini kepada anak-anak Indonesia. Gamelan bagian dari budaya dan sejarah bangsa Indonesia. Sukoharjo, Juli 2021 Penulis Saptorini iv

Bapak seorang penabuh gong di Padepokan Wayang Ki Dalang Sabdo. Hari ini Bapak ada geladi bersih. Akhirnya, Seno diizinkan ikut. 1

Bapak memukul ke kanan, ke kiri, dan ke belakang. Lincah sekali. Bapak terlihat gagah. 2

Seno paling suka dengan Gong. Paling nyaring suaranya dan lucu bentuknya. “Bisakah aku menjadi penabuh gong?” “Asal rajin berlatih, tentu saja bisa,” kata Bapak. 3

Pertama, Seno harus tahu Jenis-jenis gong. Gong Ageng. Paling besar. Berdiameter 80 cm. Suwukan (siyem). Berdiameter 60 cm - 70 cm. Bende (canang). Berdiameter di bawah 50 cm. Kempul. Berdiameter 50 cm - 60 cm.

Kedua, Seno juga harus tahu irama dan titi nada.

Seno juga harus tahu cara memukul gong yang benar. Ah, tangan Seno kurang panjang. 6

Badan Seno juga kurang tinggi. 7

Sekarang, Seno mulai berlatih. 8

Seno memukul gong pelan-pelan. 9

Sayang, Seno harus menunda pelatihan. Teman-teman Bapak datang. 10

Mereka berlatih untuk mempersiapkan pertunjukan. 11

Mungkin Seno bisa berlatih di rumah. Pakai apa, ya? 12

13

Adik terbangun! “Pelankan suaranya,” kata Ibu. 14

Bagaimana cara memukul dengan pelan? Seno ingin jadi penabuh gong. Tetapi, berlatih di rumah mengganggu adik. 15

Seno menunggu Bapak pulang saja. Mungkin Bapak mau mengajak Seno ke rumah Ki Dalang. 16

“Kapan Seno bisa berlatih lagi?” “Sebulan lagi ada pertunjukan wayang. Seno boleh ikut berlatih di rumah Ki Dalang,” kata Bapak. 17

Hari ini rumah Ki Dalang ramai. 18

Ada yang berlatih. Ada yang membersihkan gamelan. Ada juga yang melaraskan rebab. 19

Seno berlatih dengan penuh semangat. Bapak mengalunkan sebuah tembang. “Ayo, pukul!” Bapak memberi tanda. 20

Seno memukul gong terlalu kencang. 21

Seno mencoba lagi. Seno terus berlatih sampai pukulannya benar Uh, kapan Seno bisa main di pertunjukan? 22

Hingga suatu hari. “Kamu boleh ikut Bapak main di pertunjukan. Saat anak Pak Lurah sunatan.” “Hore!” seru Seno senang. 23

Akhirnya Seno benar-benar menabuh gong di pertunjukan. Seno akan beraksi di gending pembuka saja. 24

Hari semakin malam. Pertunjukan belum juga dimulai. Oh, Seno mengantuk. “Kapan mulainya, Pak?” Mata Seno makin berat. “Sebentar lagi.” Mata Seno hampir tertutup rapat. \"Sudah mulai, ayo bersiap,\" bisik Bapak. Hah? Seno langsung duduk tegak dan memegang pemukulnya. 25



Glosarium Melaraskan : menyetem atau menyesuaikan nada suara pada alat musik. Rebab : bagian dari alat musik gamelan yang dimainkan dengan cara digesek. Gending : lagu

Biodata Biodata Penulis Dimulai dari hobinya membaca sejak kecil, akhirnya Saptorini memberanikan diri untuk menulis. Lulusan Fakultas Sastra Indonesia UNS ini telah menulis cerita anak di beberapa media. Ia telah menulis lebih dari 25 buku. Diantaranya diterbitkan oleh DAR! Mizan, Indiva Media Kreasi, Ziyad, dan Gema Insani Press. Pada Tahun 2019, ia terpilih menjadi penulis Buku Bacaan Literasi GLN dengan judul buku Mewarnai Wayang untuk Bapak dan Robot Plastik. Tahun 2020, ia lolos audisi menulis yang diadakan Lets Read, Asia Foundation dan karyanya yang berjudul Sepatu Bot Malik juga terbit di media digital Lets Read. Karya-karya penulis bisa dilihat di akun instagram @rien. riennn. Biodata Ilustrator Dian Her Dwiandaru (Diyan Bijac) lahir di Jakarta, 8 Oktober 1974. Ia merupakan seorang ilustrator di Studio Bijac. Bidang keahlian yang dimiliki oleh Dian antara lain di bidang ilustrasi, animasi, dan komik. Saat ini, ia tinggal di Cibinong. Biodata Penyunting Mutiara lahir dan tinggal di Jakarta. Saat ini bekerja sebagai Penyusun Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Ia dapat dihubungi melalui posel mutiara.spd@ kemdikbud.go.id



MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Apakah di daerah kalian ada musik tradisional? Apa namanya? Di daerah Seno juga ada, loh. Namanya gamelan. Oh ya, Seno berasal dari Jawa Tengah. Gamelan terdiri dari seperangkat alat musik. Salah satunya disebut gong. Seno ingin menjadi penabuh gong yang hebat seperti bapaknya. Seno juga paling suka dengan bentuk dan suara gong. Hmm ... tetapi menjadi penabuh gong tidak mudah. Apa yang harus dilakukan Seno, ya? Apakah Seno berhasil menjadi penabuh gong? Buku nonteks pelajaran ini telah ditetapkan berdasarkan Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Nomor: xxxx/H3.3/PB/2019 Tanggal ..... tentang “Penetapan Buku Nonteks Pelajaran terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa” Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KDZDVDQ IPSC, Jalan Anyar Km4, Sukahati, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat