Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Terlambat

Terlambat

Published by wishnugiar, 2022-08-10 01:09:32

Description: Penantian sia-sia selama lima belas tahun hanya karena terlambat

Search

Read the Text Version

Terlambat Jono telat lima belas menit ketika tiba di Stasiun Tugu, kereta api ke Jakarta sudah berangkat dan tak bisa menunggu, rencana bertemu ayahnya gagal, karena ayahnya hanya semalam saja singgah di Jakarta dan harus kembali bekerja ke Dubai. Sudah lama Jono dan ayahnya tak bertemu, terakhir kali ketika

Jono kelas lima Sekolah Dasar bertahun yang lalu, kata Ibu tak usah banyak bertanya karena Ayah sudah tak mau lagi bersama mereka. Jono selalu mencari dan merindukannya, sosial media Ayahnya sempat ia temukan dan merekapun berkawan, tapi sayang, pertemanannya hambar, tak pernah ada sapa, tak pernah ada jawaban dari pertanyaan, walau berkali-kali Jono berusaha

menyapanya, hanya sekali itu saja dijawab dengan rencana bertemu di Jakarta kemudian. Entah mengapa semua ini bisa terjadi, Jono tak mengerti apa yang membuat Ayah meninggalkan Ibu dan dirinya di Yogya, Jono pun tak memahami mengapa ibu tak menjelaskan semua padanya, semua mengunci cerita. Gontai langkah Jono, berat meninggalkan stasiun Tugu,

harusnya ia tak terlambat jika memang membulatkan tekad untuk bisa berangkat ke Jakarta. Menunggu lima belas tahun bukan waktu yang sebentar, penantian lima belas tahun yang ditumbangkan hanya dengan lima belas menit keterlambatan dan itu menyesakkan, entah berapa lama lagi harus menunggu, menunggu kepedulian Ayah, rasa kasih dan sayang Ayah yang seharusnya

tak hanya ditunjukkan dengan memberi makan, pakaian dan biaya pendidikan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook