Menerapkan Metode Perakitan Produk Barang

Menerapkan Metode Perakitan Produk Barang/Jasa

PENGERTIAN PERAKITAN • Perakitan adalah proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu. • Perakitan merupakan proses khusus bila dibandingkan dengan proses manufaktur lainnya, misalnya proses permesinan ( frais, bubut, bor, dan gerinda ) dan pengelasan sebagian pelaksanaannya hanya meliputi satu proses saja.

Metode Perakitan Produk Metode Perakitan yang Dapat Ditukar- Perakitan dengan Pemilihan tukar • Pada metode ini, komponen- • Pada metode ini, bagian yang komponennya juga dihasilkan akan dirakit dapat ditukarkan dengan produksi massal yang satu sama lain pengukurannya tersendiri (interchangeable), karna bagian menurut batasan-batasan tersebut dibuat suatu pabrik ukuran. secara massal dan sudah di standarkan, baikan menurut ISO, DIN, JIS, dan lain sebagainya.

Perakitan secara Individual • Pada metode ini, pengerjaannya tidak dapat dipisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya. Karena dalam pengerjaannya harus berurutan bergantung bagian yang sebelumnya.

Jenis-jenis Perakitan Perakitan Manual Perakitan otomatis • Perakitan yang sebagian besar • Perakitan yang dikerjakan proses dikerjakan secara dengan system otomatis seperti konvensional atau menggunakan otomasi, elektronik, mekanik, tenaga manusia dengan gabungan mekanik dan peralatan yang sederhana tanpa elektronik (mekatronik), dan alat-alat bantu yang spesifik membutuhkan alat bantu yang atau khusus. lebih khusus.

Jenis perakitan tunggal Jenis perakitan produk seri • Perakitan dengan produk hanya • Jika perakitan dilakukan dalam dengan satu jenis. jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama.

Pengelompokkan Alat dan Bahan Pengelompokkan alat berdasarkan Peralatan yang harus diklasifikasi penggunaannya dalam perakitan produk 1.Peralatan yang digunakan secara 1.Peralatan utama, alat yang terkait berulang-ulang. langsung dengan perakitan produk. 2.Peralatan yang sekali pakai langsung 2.Peralatan pendukung, alat yang ganti. tidak secara langsung terkait, namun tetap dibutuhkan. 3.Peralatan yang hanya beberapa kali pakai lalu ganti. 3.Peralatan pelengkap, alat yang diperlukan hanya untuk 4.Peralatan yang digunakan sewaktu- melengkapi, namun terkadang waktu ( peralatan pendukung dan tidak diperlukan. pelengkap )

Bahan Produksi 1.Bahan primer, bahan utama dalam pembuatan produk yang Bahan produksi tidak bisa digantikan dengan dikelompokkan menjadi 3 bahan lainnya. yaitu 2.Bahan sekunder, bahan yang bisa diganti dengan bahan lainnya jika bahan yang diperlukan tidak ada. 3.Bahan tersier, bahan pelengkap yang diperlukan namun tidak begitu penting kalaupun tidak ada bahannya.

Bahan Utama dan Bahan Pendukung

Bahan Baku • Bahan baku adalah bahan mentah yang digunakan sebagai dasar untuk pembuatan suatu produk, dimana bahan tersebut diolah kembali melalui proses tertentu untuk dibuat menjadi bentuk yang lain. Menurut Mulyadi, bahan baku adalah bahan yang membentuk bagian integral dari produk jadi.

Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri Adapun kriteria dari bahan baku, meliputi : membagi jenis bahan baku, yaitu sebagai berikut : 1.Fungsi : jika bahan tidak tersedia maka produk tidak dapat 1.Bahan baku langsung (Direct dihasilkan atau tidak dapat Material) yaitu bahan baku dari berfungsi. barang jadi yang dihasilkan. 2.Penggunaan : memiliki porsi 2.Bahan baku tidak langsung yang lebih dominan daripada (Indirect Material) yaitu bahan bahan yang lain. baku yang memiliki peran dalam proses produksi tapi tidak langsung terlihat pada barang jadi yang dibuat.

Bahan Penolong Pengertian bahan penolong Kriteria bahan penolong meliputi segi • Bahan penolong merupakan 1.Fungsi : tanpa adanya bahan ini, barang yang dimanfaatkan produk masih bisa dihasilkan, dalam proses produksi, tetapi meskipun hasil jadi tidak sesuai bukan merupakan bagian dari dengan harapan dan fungsinya. bahan baku utama untuk produk yang dihasilkan. 2.Penggunaan : memiliki porsi yang kecil dari keseluruhan bahan yang dipakai.

Alat Bantu 1.Peralatan pendukung, alat yang tidak secara langsung terkait, namun tetap dibutuhkan. 2.Peralatan pelengkap, alat yang diperlukan hanya untuk melengkapi, namun terkadang tidak diperlukan.

Standar Alat dan Bahan yang Digunakan • seorang wirausaha harus bisa menyusun daftar peralatan bahan produksi apa saja yang dibutuhkan secara tepat dan akurat agar ketika perakitan berjalan dengan lancar dan baik.