(Contoh) Laporan PRAKTEK EASY TPM sukarjan

LAPORAN PRAKTEK EASY TPM Nama : Sukarjan NIK : XN00587 Shop : Maintenance gear&Axle Masa Kerja : 19tahun Periode OJT : Januari ~ Februari 2019 PT. YPMI

 Layout Aktivitas  Lokasi Aktifitas PRAKTEK EASY TPM Di isi Lokasi Aktivitas OJT ada di sDhi iosip HOT FORGING Factory GD#4

 ISI LAPORAN PRAKTEK EASY TPM LAPORAN PRAKTEK EASY TPM » Materi – Easy TPM « PKB KLASIFIKASI Aktivitas OJT TARGET OJT Hal yang harus di pahami HASIL PEMAHAMAN PESERTA OJT Easy TPM Review ATOM dan Reduce stop line Dapat menemukan kondisi Dec-18 pengechekan mesin produksi yang normal dan abnormal pada Pada mesin press Line Enomoto 400T No.4 1. item pengecekannya ada yang yang kurang dan ada yang tidak disebabkan oleh mesin & dapat menjelaskan urut. kerusakan / dampak abnormal terhadap 2. Ada item pengecekan yang sulit .Posisi item pengecekan sulit abnormal mesin Index Shop. berpotensi ada kesalahan saat pengecekan (salah baca) Dapat mereview item check Item pengecekan yang belum masuk item cek atom yaitu: sheet ATOM yang sudah 1. Pengecekan koneksi piping berjalan 2. Pengecakan bagian selang/hose yang bersinggungan saat mesin beroperasi.

 Hasil Review Checksheet ATOM FOTO MESIN BEFORE FORM FOLLOW UP GENBA AFTER Actual item di genba(Check sheet saat mesin produksi) M/c press enomoto Insert Foto M/c Normalizing SCAN Form Follow Up Genba (After Edukasi ) Easy TPM M/c Billet heater

 Review ATOM AFTER SYSTEM HYDROLIC Note : hanya untuk satu perbaikan dalam checksheet ATOM BEFORE 2 68 12 10 11 Insert Foto Object 3 57 9 4 Insert Foto Object 1 CURRENT CONDITION COUNTERMEASSURE Object yang belum dilakukan Alasan tidak dilakukan Efek terhadap proses Object Pemeriksaan Point Penting Pengechekan Efek Perbaikan terhadap pekerjaan Harian proses pekerjaan pemerikasaan MTC harian check MTC harian Kondisi clamp dan Kondisi clamp piping dan Tidak ada dalam Kebocoran pada koneksi piping` Pastikan bautnya tidak Produski lancer tidak sambungan pipa kendor/lepas. terpasang dengan stop akibat sambungan koneksi piping` check sheet hyd.Stop Produksi kuat tidak ada getaran saat piping bocor beroperasi

 Hasil Review Checksheet ATOM BEFORE AFTER TPM CHECK SHEET HARIAN MESIN SAAT PRODUKSI NO STD 11/1/2018 TPM CHECK SHEET HARIAN MESIN SAAT PRODUKSI NO STD 11/1/2018 DATE ISSUED 1/1 DATE ISSUED 1/1 NAMA MESIN ENOMOTO, BILLET HEATER, NORMALIZING PROSES HALAMAN HALAMAN LINE HOT FORGING BULAN 14 PT. Yamaha Motor Parts NOMOR MESIN 5 PIC CEK PT. Yamaha Motor Parts NAMA MESIN ENOMOTO, BILLET HEATER, NORMALIZING PROSES 11 Manufacturing Indonesia Manufacturing Indonesia LINE HOT FORGING BULAN NOMOR MESIN 5 PIC CEK 13 12 2 6 8 2 69 10 15 3 57 3 58 4 4 1 12 10 11 1 7 9 No. MESIN PORTION CONTROL STANDARDS ALASAN CEK CARA TOOL TIME SHIFT TANGGAL ITEM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 CONTROL TANGGAL 1 ENOMOTO Tes fungsi Sensor bersih, Sensor Quality, Double Press Tes fungsi 1 cycle Tangan 1x1 3 ITEM Safety Mesin Safety Light berfungsi, indikator sensor material dengan cara min No. MESIN PORTION STANDARDS ALASAN CEK CARA TOOL TIME SHIFT nyala (RPH4-CBS-241B) dihalangi 1 Material 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 3 Tes fungsi Sensor bersih, Sensor Quality, Double Press Tes fungsi 1 cycle 1x1 3 2 BILLET HEATER Panel System Input Power 50 - 100 kW Memastikan tegangan Cek dan catat input Visual 1 x 0.5 1 Safety Mesin Safety Light berfungsi, indikator sensor material dengan cara min input UTY balance tegangan min 2 1 ENOMOTO nyala (RPH4-CBS-241B) dihalangi Tangan 1 3 Material 1 2 3 BILLET HEATER Panel System Heating 1.5 ~ 3 kHz Memastikan input Cek dan catat input Visual 1 x 0.25 2 Frequency ampere balance Heating Frequency min 3 3 1 2 BILLET HEATER Panel System Input Power 50 - 100 kW Memastikan tegangan Cek dan catat input Visual 1 x 0.5 1 4 BILLET HEATER Panel System Chart Recorder Berfungsi record Record Quality Material Cek secara visual Visual 1 x 0.25 2 input UTY balance tegangan min 2 fungsi record chart min 3 3 Coder 1 1 2 3 BILLET HEATER Panel System Heating 1.5 ~ 3 kHz Memastikan input Cek dan catat input Visual 1 x 0.25 2 5 BILLET HEATER Coil System Cek Vibrator Berfungsi (bergetar) Cycle Time Mesin Cek getaran vibrator Tangan 1x5 Frequency ampere balance Heating Frequency min 3 mesin min 3 1 4 BILLET HEATER Panel System Chart Recorder Berfungsi record Record Quality Material Cek secara visual Visual 1 x 0.25 2 6 BILLET HEATER Incoming Input Current 50 - 225 A Mencegah overheat Cek secara visual Mata 1 x 0.25 1 fungsi record chart min 3 Box Panel akibat tidak optimalnya kondisi ampere min Coder 1 part electric karena 2 2 abnormal ampere Cek getaran vibrator 1x5 5 BILLET HEATER Coil System Cek Vibrator Berfungsi (bergetar) Cycle Time Mesin mesin Tangan min 3 Jika muncul gelembung, 3 suara akan berisik,maka 1 7 ENOMOTO Hydraulic Level oli hidrolik Tidak muncul gelembung pressure tidak stabil Cek visual pada level Visual 1 x 0.5 1 Unit udara/busa oli. min Mencegah overheat 2 2 6 BILLET HEATER Incoming Input Current 50 - 225 A akibat tidak optimalnya Cek secara visual Mata 1 x 0.25 Hydraulic Clamp,sambung Clamp tidak Jika clamp kendor pipa Cek visual saat ada Visual,tan 1x1 Box Panel part electric karena kondisi ampere min 3 Unit akan bergetar saat ada pressure gan,deng min 3 abnormal ampere 1 8 ENOMOTO tekanan.bisa bocor. 1 2 an piping kendor.terpasang kuat Indikator adanya ar 2 3 abnormal suply lower 3 7 ENOMOTO Hydraulic Pressure Lower Green zone Max 10 - 16 Indikator adanya Cek visual pressure Visual 1x2 1 9 ENOMOTO Hydraulic Pressure Lower Green zone Max 10 - 16 ejector Cek visual pressure Visual 1x2 1 Unit abnormal suply lower gauge lower KO min 2 Unit Indikator adanya gauge lower KO min 2 Ejector Mpa ejector 3 Ejector Mpa abnormal suply lower 3 Cek visual pressure 1 ejector 1 Hydraulic Pressure Upper Green zone Max 7 Mpa Indikator adanya gauge lower KO 1x2 2 10 ENOMOTO Hydraulic Pressure Upper Green zone Max 7 Mpa Jika bersinggungan bisa Cek visual pressure Visual 1x2 2 Unit abnormal suply lower min 3 Unit menyebabkan gauge lower KO min 3 8 ENOMOTO Ejector (Jika double Pin) ejector Lihat secara visual Visual 1 Ejector (Jika double Pin) keausan,bisa bocor 1 kondisi meshbelt 2 2 9 NORMALIZING Conveyor Visual mesbelt Berputar, Tidak NG Quality material Mata 1x1 3 11 ENOMOTO Hydraulic Hose hidrolik Saat bergerak tidak ada Quality material Cek visual saat ada Visual 1 x 0.5 3 Unit (catatatn /10 (berlubang atau sobek) Lihat secara visual min Unit peringgungan dengan pergerakan min 1 menit) kondisi chute output 1 Visual mesbelt benda lain/antar hose Quality material 2 meshbelt Conveyor (catatatn /10 Lihat secara visual 1x1 3 Conveyor Chute Output Meshbelt tidak nyangkut 1x5 2 12 NORMALIZING Unit menit) Berputar, Tidak NG kondisi meshbelt Mata min 1 Unit Material pada chute output min (berlubang atau sobek) Mata 2 10 NORMALIZING Quality material Mata 3 Lihat secara visual 1x5 3 kondisi chute output min 1 13 NORMALIZING Conveyor Chute Output Meshbelt tidak nyangkut meshbelt 1 Unit Conveyor Meshbelt tidak keluar dari Meminimalisir Cek secara visual 1x5 2 Material pada chute output 2 Unit guide nyangkutnnya meshbelt roller meshbelt dari min 11 NORMALIZING Center Meshbelt arah output material Mata Cek secara visual 3 roller meshbelt dari 14 NORMALIZING Conveyor Center Meshbelt Meshbelt tidak keluar dari Meminimalisir arah output material Mata 1x5 1 Unit guide nyangkutnnya meshbelt min 2 12 NORMALIZING Conveyor Speed Meshbelt Sesuai dengan Joken Quality Material Adjust kecepatan Mata 1 x 0.25 Conveyor Speed Meshbelt Sesuai dengan Joken Adjust kecepatan 1 x 0.25 Unit (catatan /10 Material Masing-masing meshbelt sesuai min Unit (catatan /10 Material Masing-masing meshbelt sesuai min menit) Joken Material 15 NORMALIZING menit) Quality Material Joken Material Mata NOTES : OPERATOR CHECK OPERATOR CHECK O = OK X = NG = Quality LEADER CHECK NOTES : = Diisi dengan Angka = Safety = Productivity = Oli Harus Berkurang MAINTENANCE CHECK O = OK = Quality LEADER CHECK = Oli Tidak Boleh Berkurang X = NG = Safety MAINTENANCE CHECK FOREMAN CHECK = Oli Harus Berkurang = Diisi dengan Angka = Oli Tidak Boleh Berkurang FOREMAN CHECK = Productivity Rule Pelaporan Perbaikan Prod Operator Leader Foreman MTC File Rule Pelaporan Perbaikan Prod Operator Leader Foreman MTC File Abnormal Harian Harian Mingguan Harian Bulanan Abnormal Harian Harian Mingguan Harian Bulanan ISSUED ISSUED ISSUED ISSUED ISSUED ISSUED OP = Produksi Check OP = Produksi Check Abnormal List Lapor Leader Perbaikan Tidak Cek verifikasi Bisa Tidak Foreman Request mesin MTC melakukan LEADER Abnormal List Lapor Leader Perbaikan Tidak Cek verifikasi Bisa Tidak Foreman Request mesin MTC melakukan LEADER Temuan Prod perbaikan Maintenance STOP perbaikan Temuan Prod SPK ke oleh PIC MTC perbaikan Maintenance STOP perbaikan abnormal Produksi SPK ke oleh PIC MTC saat mesin abnormal Produksi saat mesin MTC MTC ON? ON? G.FOREMAN FOREMAN Ya G.FOREMAN FOREMAN Ya Object Pemeriksaan MTC Cara Pemeriksaan Point Penting Kondisi Setelah Perbaikan Harian ( lihat, dengar, pegang, etc ) Di lihat,di dengar dan di Pastikan bautnya tidak kendor/lepas terpasang Bisa menemukan keabnormalan mesin 8.Melihat kondisi clamp pegang dengan kuat tidak ada getaran saat beroperasi saat starting yang sebelumnya tidak dan koneksi piping ada dalam check sheet Di Lihat Pastikan tidak ada persinggungan antar hose atau Bisa menemukan keabnormalan mesin 11.Melihat kondisi hose antara hose dengan benda logam/besi yg bias saat starting yang sebelumnya tidak yang bergerak saat operasi menyebabklan aus/bocor pada hose ada dalam check sheet

EASY TPM ( Y W T ) Yatta koto Wakatta koto Tsugi na koto Yang sudah dilakukan Yang sudah dimengerti Yang akan dilakukan Melakukan pengecekan mesin sebelum 1.Dapat menemukan abnormal saat 1.Melakukan evaluasi menambahkan dan sesaat starting tapi ada beberapa sebelum starting dan sesaat starting (saat item yang kurang. kesulitan: mesin operasi) a).item pengecekan koneksi piping. 1.Banyak item yang harus di cek dan ada 2.Dapat menambahkan item pengecekan b).item pengecekan kondisi hose yang poin penting yang belum masuk dalam yang kurang. bersinggungan). item cek 3.Dapat memahami poin penting pada 2.Memisahkan check sheet sebelum start 2.Banyak lembar yang yang harus di isi pengecekan dan sesaat setelah starting(saat mesin 3.Ada item cek yang posisi sulit. operasi produksi),Membuat mapping urutan pengecekan dan dan pembagian sheet untuk OP1 dan OP2. 3.Melakukan kaizen untuk item cek posisi sulit.