Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MODUL KALOR. RICA RUSTIKAWATY, S.Pd

MODUL KALOR. RICA RUSTIKAWATY, S.Pd

Published by rica.rustika, 2020-10-04 21:54:29

Description: 2. TUGAS MODUL KALOR. RICA RUSTIKAWATY, S.Pd

Search

Read the Text Version

1 TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBEAJARAN MODUL KALOR DAN PERPINDAHANNYA Penulis : NAMA : RICA RUSTIKAWATY, S.Pd KELAS : IPA-1 NO. PESERTA PPG : 20080809710009 PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2020 1

2 PANDUAN BELAJAR Modul ini mendeskripsikan tentang pokok bahasan kalor dan perpindahan kalor. Modul ini juga dilengkapi dengan latihan-latihan soal. Agar dapat mencapai penguasaan yang optimal, tentu diperlukan peran aktif Ananda dalam mempelajari modul ini, diantaranya dengan membaca Uraian dan contoh, mengerjakan tugas-tugas dan latihan yang diberikan pada modul serta membaca rangkuman. Jika ananda berhasil menjawab seluruh pertanyaan dengan benar, maka Ananda telah cukup menguasai bahan ini. Jika masih ada beberapa jawaban yang salah, maka pelajari kembali Uraian yang diberikan pada modul ini. Ketekunan dalam mempelajari dan mengerjakan semua tugas dan latihan yang dberikan akan sangat membantu Ananda dalam mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Secara rinci kajian dalam modul ini memuat : a. Tujuan pembelajaran agar Ananda mengetahui target yang harus dicapai setelah mempelajari modul ini. b. Peta konsep yang memudahkan Ananda untuk memahami konsep-konsep penting dalam modul ini. c. Pendahuluan, untuk memberikan gambaran pembahasan modul ini secara umum. d. Uraian materi yang mendeskripsikan pokok-pokok minimal yang harus Ananda kuasai. e. Rangkuman yang disajikan agar Ananda mampu memahami garis baesar materi yang dipelajari. f. Kegiatan siswa, berupa Kegiatan Literasi Fungsional, Diskusi Penerapan, dan Evaluasi yang diberikan sebagai sarana untuk mengukur penguasaan konsep Ananda setelah mempelajari materi pada setiap kegiatan yang diberikan. g. Daftar rujukan yang disajikan untuk memberi informasi sumber belajar yang dapat digunakan oleh Ananda sebagai bahan pendalaman materi. Selamat belajar, semoga Ananda memahami keseluruhan materi yang disajikan pada Modul Kalor dan Perpindahannya ini untuk bekal dalam mengaplikasikan konsep-konsep sains dalam menjelaskan maupun menyelessaikan berbagai persoalan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. 2

3 KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR A. ASPEK KOGNITIF Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar : 3.4.1. Mendeskripsikan kalor 3.4.2. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat 3.4.3 Menganalisis macam-macam perpindahan kalor 3.4.4 Mengkarakteristikkan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi 3.4.5 Mengidentifikasi contoh perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari B. ASPEK PSIKOMOTOR Kompetensi Dasar : 4.4. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar : 4.4.1. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda 4.4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh jenis bahan terhadap konduktivitas 3

4 CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, Ananda diharapkan mampu : 1. Mendeskripsikan kalor 2. Menganalisis tiga faktor yang mempengaruhi kalor suatu benda 3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat 4. Menganalisis macam-macam perpindahan kalor 5. Mengkarakteristikkan perbedaan cara perpindahan kalor 6. Mengidentifikasi contoh perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari 7. Menyelidiki pengaruh jenis bahan terhadap konduktivitas 4

5 PETA KONSEP PENDAHULUAN Cobalah perhatikan gagang panci saat memasak air. Pada saat kita memasak air, lalu setelah air matang kita pegang gagang panci dan kita rasakan panas pada tangan kita. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Contoh lain misalnya, saat kita meletakkan es batu di ruangan yg panas, es akan perlahan-lahan mencair. Mengapa demikian? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyan tersebut, pelajarilah dengan seksama pokok bahasan berikut ini. 5

6 URAIAN MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA A. KALOR Kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Kalor dapat mengubah suhu benda dan kalor dapat mengubah wujud benda. Satuan kalor dalam SI adalah joule dan kalori. Satu kalori adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan 1 gram air hingga suhunya naik 1oC. 1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori Gambar Kalor berindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Sumber : Dok. Kemdikbud 1. Kalor dapat mengubah suhu benda Kalor merupakan energy yang diterima atau dilepaskan suatu benda. Kalor yang diterima suatu benda bisa berasal dari matahari, api, atau benda lain. Kalor yang diterima oleh benda dapat mengubah suhu benda. Ketika kalor diberikan kepada air, maka suhu air bertambah. Makin banyak kalor yang diberikan makin banyak pula perubahan pada suhu air. Bila kalor terus diberikan, lama kelamaan air akan mendidih. Ketika air sudah mendidih suhu air tidak akan bertambah melainkan tetap. 6

7 Dapat disimpulkan bahwa kalor mengubah suhu benda. Benda yang melepaskan kalor seperti air panas dalam gelas. Air panas yang kita letakkan diatas meja akan melepaskan kalor keudara titik karena air panas melepaskan kalor, maka suhu air panas makin lama makin turun. Air panas berubah menjadi air dingin. Hal ini menunjukkan bahwa kalor merubah suhu benda. Perubahan kalor dapat menyebabkan terjadinya perubahan suhu suatu benda. Jika kalor diberikan pada suatu benda maka akan menaikan suhu benda, sebaliknya jika kalor dilepaskan oleh benda, suhu benda itu akan menurun. Banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk mengubah suhu suatu benda di pengaruhi oleh massa benda, kalor jenis benda, dan perubahan suhu benda. Q= m.c. Δt Keterangan: Q = kalor (joule) m = massa zat (kg) c = kalor jenis zat (J/kgoC) Δt = perubahan suhu benda (oC) 7

8 Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu setiap 1 kilogram zat sebesar 1oC. 2. Kalor dapat mengubah wujud benda Saat terjadi perubahan wujud benda maka suhu benda tidak berubah (tetap) Berikut merupakan bagan perubahan wujud benda 6 Gas 5 3 Padat 4 Keterangan: 1 1 : mencair Cair 2 : membeku 2 3: menguap 5: menyublim 4: mengembun 6 : mengkristal Dalam proses perubahan wujud, kalor dapat dilepas dan diterima. Proses yang menerima kalor adalah 1, 3, dan 5, sedangkan proses yang melepaskan kalor adalah 2, 4, dan 6. Kalor uap yaitu banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menguapkan 1kg zat. Kalor yang dibutuhkan untuk menguap dirumuskan sebagai berikut: Q = m. U 8

9 Keterangan: Q = kalor (Joule) m = massa benda (kg) U = kalor uap (J/kg) Sedangkan kalor yang dibutuhkan untu melebur dirumuskan dengan : Q = m. L Keterangan: Q = kalor (Joule) m = massa benda (kg) L = kalor lebur (J/kg) Pada proses penguapan tidak selalu melalui proses pemanasan, penguapan tidak selalu melalui proses mendidih terlebih dahlu. Beberapa cara yang dapat mempercepat terjadinya penguapan adalah sebagai berikut: a. Menambahkan kalor b. Memperluas permukaan c. Mengurangi tekanan permukaan d. Meniupkan udara kering di atas permukaan B. PERPINDAHAN KALOR Kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Proses perpindahan kalor ini dapat terjadi dengan cara konduksi, konveksi dan radiasi. 1. Konduksi Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat tanpa diserta perpindahan partikel- pertikel zat tersebut. Contoh perpindahan kalor secara konduksi dapat kita lihat pada saat memanaskan salah satu ujung logam, ternyata lama kelamaan ujung logam lainnya ikut panas. Selain itu contoh peristiwa Konduksi lainnya adalah ketika memanaskan setrika, maka panas dari setrika akan berpindah ke pakaian. 9

10 Gambar Proses Konduksi pada sebatang logam dan setrika yang dipanaskan. Sumber : https://blog.ruangguru.com/perpindahan-kalor Benda yang berbeda akan memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghantarkan panas. Berdasarkan kemampuan zat menghantarkan panas bahan dapat dibendakan kepada: a. Konduktor, yaitu bahan yang baik dalam mengantarkan panas. Contoh:baja, besi b. Isolator, yaitu bahan yang buruk dalam menghantarkan panas. Contoh : air, kayu, dan bata. Berbagai peralatan rumah tangga yang memanfaatkan sifat konduktivitas bahan, terlihat pada gambar berikut : Sumber : Dok. Kemdikbud 10

11 2. Konveksi Konveksi adalah proses perpindahan kalor yang diikuti oleh perpindahan zat. Contoh perpindahan kalor secra konveksi adalah pada proses air mendidih, ketika dipanaskan air yang berada di bagian bawah (dekat pembakar) akan mengalami kenaikan suhu sedangkan di atas permukaan air masih dingin. Partkel-partikel air yang panas naik ke permukaan dan patikel-partikel air yang dingin akan turun. Aliran arus konveksi dapat dilihat sebagai berikut Gambar aliran arus konveksi pada air yang dipanaskan Selain itu, contoh peristiwa Konveksi dalam kehidupan sehari-hari adalah : 1. Terjadinya angin darat dan angin laut Gambar Arus Konveksi pada angin laut dan angin darat. Sumber : Dok. Kemdikbud o Siang Hari Daratan lebih cepat panas daripada lautan (kalor jenisnya kecil), udara di atas daratan ikut panas dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari lautan. Dengan demikian, terjadilah angin laut. 11

12 o Malam Hari Daratan lebih cepat mendingin daripada lautan, udara di atas lautan lebih hangat dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari daratan. Dengan demikian, terjadilah angin darat. 2. Konveksi pada Oven dan Hair Dryer Sumber : Dok. Kemdikbud 3. Radiasi Radiasi adalah proses perpindahan kalor tanpa memerlukan medium. Contoh perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari antara lain kita merasakan panas saat berada dekat dengan api unggun. Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap radiasi kalor, yang besarnya bergantung pada suhu dan warna benda.  Makin panas benda dibandingkan dengan panas lingkungan sekitar, makin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungan,  Makin luas permukaan benda panas, makin besar kalor yang diradiasikan ke lingkungan.  Makin rendah suhu benda, makin besar kalor yang diterima dari lingkungan.  Makin luas permukaan benda dingin, makin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya.  Makin gelap benda yang terasa panas, makin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungan. Makin gelap benda yang terasa dingin, makin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya. 12

13 Beberapa contoh peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari : 1. Kalor dari api unggun berpindah ke orang yang mengelilinginya secara Radiasi Sumber : http://www.damaruta.com/2018/01/perpindahan-kalor-secara- radiasi_15.html 2. Menjemur pakaian di bawah terik matahari, sehingga pakaian menjadi kering Sumber : https://pahamify.com/blog/artikel/fisika-kalor-dan-perpindahan-kalor/ C. PENERAPAN PRINSIP PERPINDAHAN KALOR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Dalam kehidupan sehari-hari prinsip perpindahan kalor dapat kita temui pada: a. Termos b. Setrika listrik c. Alat penyuplai air panas d. Radiator 13

14 D. ASAS BLACK Asas black menyatakan bahwa banyaknya kalor yang dilepaskan benda bersuhu lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima benda yang bersuhu rendah. Dirumuskan sebagai berikut. Qlepas = Qterima m1 . c1. Δt = m2 . c2. Δt m1 . c1. (t1 – ta) = m2 . c2. (ta – t2) Keterangan: Qlepas = kalor yang dilepaskan benda (J) Qterima = kalor yang diterima benda (J) m1 = massa benda yang melepaskan kalor (kg) m2 = massa benda yang menerima kalor (kg) c1 = kalor jenis benda yang melepaskan kalor (J/kgoC) c2 = kalor jenis benda yang merima kalor (J/kgoC) t1 = suhu benda yang lebih tinggi (oC) t2 = suhu benda yang lebih rendah (oC) ta = suhu akhir benda (oC) Contoh soal Air yang sedang mendidih ( 100 oC ) dengan massa 1 kg dituangkan ke dalam bejana logam yang terbuat dari aluminium yang massanya 2 kg. Setelah tercapai keseimbangan temperatur akhir menjadi 75 oC. Berapakah temperatur mula – mula bejana tersebut? (c aluminium = 0,21 kal/gram oC). 14

15 Penyelesaian : Dik : m aluminium = 2 kg = 2000 gram m air = 1 kg` = 1000 gram Dit : Suhu awal aluminium (t) =..? Jawab : Q serap = Q lepas Q alm = Q air (m.c. Δt)alm = (m.c. Δt)air 2000 . 0,21 . (75 – t) = 1000 . 1. (100 – 75) 420 ( 75 – t ) = 1000 . 25 31500 – 420t = 25000 420t = 31500 – 25000 t= 6500 / 420 t= 15, 48 oC 15

16 RANGKUMAN MATERI 1. Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda saling bersentuhan. 2. Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 g zat sebesar 1°C. 3. Zat dapat berubah wujud apabila: a) perubahan wujud zat yang memerlukan kalor yang mencair, menguap, dan menyublim; b) perubahan wujud zat yang melepas kalor yang membeku, mengembun, dan menghablur. 4. Kalor dapat berpindah dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi. a) Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel zat. b) Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel zat tersebut. c) Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. 16

17 DAFTAR RUJUKAN Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Imu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII semester I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kemendikbud. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Ilmu pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII semester I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kemendikbud. Diana Puspita dan Iip Rohima. 2009. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Depdiknas. Tim Abdi Guru. 2016. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga. https://www.google.com/search?q=contoh+perpindahan+kalor+konduksi, diakses 2 Oktober 2020 https://www.google.com/search?q=kalor+radiasi, diakses 2 Oktober 2020 https://blog.ruangguru.com/perpindahan-kalor, diakses 2 Oktober 2020 http://www.damaruta.com/2018/01/perpindahan-kalor-secara-radiasi_15.html, diakses 2 Oktober 2020 https://pahamify.com/blog/artikel/fisika-kalor-dan-perpindahan-kalor/ , diakses 2 Oktober 2020 17

18 KEGIATAN SISWA 1 Kegiatan Literasi Fungsional a. Menulis Setelah memahami tentang kalor dan perpindahannya. Buatlah satu paragraf mengenai pemahaman ananda mengenai kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari! Jawab: ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ..................................... b. Menggambar Informasi Perhatikanlah gambar! Berdasarkan gambar tersebut gambarkanlah informasi apa yang dapat ananda kemukakan, hal ini berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan serta kaitannya dengan kalor dan perpindahannya. Jawablah pada tempat yang telah disediakan! Jawab: ....................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ....................... 18

19 c. Menggambar Gambarkanlah aliran arus konveksi pada air yang dipanaskan e. Mencoba Mengamati perpindahan kalor secara konduksi 1. Celupkan sendok kayu dan sendok logam pada air panas. 2. Pegang ujung kedua sendok Mengidentifikasi perpindahan kalor secara konveksi 1. Siapkan es batu berwarna (saat pembuatannnya diberi pewarna makanan) 2. Ambil gelas beker, isilad dengan air sampai penuh 3. Masukkan es batu perlahan jke dalam air 4. Amati pola pergerakan es batu 19

20 2 Diskusi Penerapan Berikut ini adalah contoh-contoh pengaplikasian dari materi kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari. Jawablah pertanyaan sehubungan dengan pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari! 1. Saat kita mendidihkan air, ketika kita amati ketika akan mendidih terdapat gelembung-gelembung yang naik ke atas permukaan air, dan saat medidih terlihatlah bahwa air terus bergerak naik. Jelaskanlah kenapa peristiwa ini terjadi, kaitkan dengan materi perpindahan kalor Jawab: ……………………………………………………………………………………….… ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... 2. Saat kemah pramuka berlangsung, peserta kemah menyalakan api unggun pada malam hari. Api unggun dinyalakan agar peserta tidak kedinginan. Kenapa api unggun dapat menghangatkan tubuh. Jelaskan! Jawab: ……………………………………………………………………………………….… ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... ………………………………………………………………………………………..... 20

21 3 Evaluasi A. OBJEKTIF 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Massa zat 2. Suhu awal zat 3. Kalor jenis zat 4. Perubahan suhu 5. Wujud zat Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor untuk menaikkan suhu benda adalah…. A. 1, 2, dan 3 C. 2, 3, dan 4 B. 1, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 2. Perhatikan diagram berikut! Gas 6 3 5 4 Padat 1 Cair 2 Proses yang menunjukkan perubahan wujud yang melepaskan kalor adalah …. A. 1,3, dan 5 C. 2, 3, dan 5 B. 1, 4, dan 5 D. 2,4, dan 6 3. Batang aluminium bermassa 2 kg mengalami kenaikan suhu sebesar 25oC. jika kalor jenis aluminium 900 J/kgoC, banyaknya kalor yang diperlukan pada proses tersebut adalah …. A. 11.250 J C. 45.000 J B. 22.500 J D. 54.000 J 4. Kalor yang diperlukan untuk meleburkan 2 kg es yang bersuhu 0oC (kalor lebur es 340.000 J/kg ) adalah…. A. 170.000 J D. 510.000 J B. 340.000 J E. 680.000 J 5. Perhatikan grafik di bawah ini! Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan 200 g es yang mempunyai suhu -5 °C untuk menaikkan suhunya menjadi 00C (Proses A-B), jika kalor jenis es 2.100 J/kg °C dan kalor lebur es 340.000 J/ kg? A. 2.100 Joule C. 68.000 joule B. 4.800 Joule D. 70.100 joule 21

22 6. Berikut ini yang tidak termasuk dalam upaya mempercepat penguapan adalah….. A. memperluas permukaan B. meniupkan udara kering di atas permukaan C. mengurangi tekanan pada permukaan D. menambahkan zat pelarut 7. Perhatikan peristiwa berikut! 1) memanaskan setrika listrik 2) terjadinya angin darat dan angin laut 3) sampainya energi panas dari Matahari ke bumi 4) kita merasakan panas ketika berada dekat dengan api unggun Proses perpindahan kalor secara konduksi terdapat pada penyataan nomor …. A. 1 C. 3 B. 2 D. 4 8. Perhatikan gambar berikut! 1 2 34 Berdasarkan gambar aliran arus konveksi yang benar ketika di panaskan oleh api lilin adalah…. A. 1 C. 3 B. 2 D. 4 9. Ketika berada di dekat api unggun, badan terasa panas. Hal ini membuktikan bahwa panas api unggun berpindah secara …. A. konduksi . C. radiasi B. konveksi dan konduksi D. radiasi dan konduksi 10. Perhatikan gambar penguin berikut! Penguin dapat bertahan hidup pada cuaca yang dingin karean memiliki lapisan lemak tipis di bawah kulitnya, fungsi lemak tipis adalah untuk mencegah perpindahan kalor secara …. A. konveksi C. radiasi B. konduksi D. reduksi B. ESAAY 1. Ketika memanaskan air dalam panci dengan kompor gas. Benda apa sajakah yang menerima kalor, perpindahan kalor apa yang terjadi pada saat pemanasan air dalam panci! 2. Jelaskanlah perpindahan kalor secara konveksi, konduksi dan radiasi! 3. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 3 kg air yang bersuhu 30oC menjadi 80oC. kalor jeinis air 4.200 J/kgoC! 22

23 4. Perhatikan grafik di bawah ini! Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan 300 g es yang mempunyai suhu -5 °C untuk mengubah wujudnya menjadi air dengan suhu 0oC (Proses A-B-C), jika kalor jenis es 2.100 J/kg °C dan kalor lebur es 340.000 J/ kg? KUNCI JAWABAN 6. D A. OBJEKTIF 7. A 8. B 1. B 9. C 2. D 10. C 3. C 4. E 5. A C. ESSAY 1. Benda yang menerima kalor (panci, pegangan panci, tutup panci dan air dalam panci), perpindahan kalor yang terjadi adalah Konduksi dan Konveksi. 2. a. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel zat. b. Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel zat tersebut. c. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara 3. Diketahui : m = 300 g = 0,3 Kg Δt = 80oC - 30oC = 50 oC Ditanya : C = 4.200 J/kgoC Jawab : Q......? Q = m x C x Δt Q = 3 kg x 4.200 J/kgoC x 50 oC Q = 630.000 J 4. Diketahui : m = 300 g = 0,3 Kg Δt = 0oC – (-5)oC = 5 oC C = 2.100 J/kgoC L = 340.000 J/Kg Ditanya : Q......? Jawab : Q AB = m x C x Δt Q AB = 0,3 kg x 2.100 J/kgoC x 5 oC = 3.150 J 23

24 Q BC = m x L = 0,3 Kg x 340.000 J/Kg = 102.000 J Q AB + Q BC = 3.150 J + 102.000 J = 105.150 J 24


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook