Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Integritas

Integritas

Published by Danang Pranoto, 2021-08-14 10:58:33

Description: Integritas dalam bingkai bhineka tunggal ika

Search

Read the Text Version

Danangp 085259861371 @danangp96 INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA DANANG PRANOTO D. 1887205018

MOTIVASI Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan kesuksesan. Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki. Makin awal kamu memulai pekerjaan, makin awal pula kamu akan melihat hasilnya. Masa depan adalah milik kita yang menyiapkan hari ini 2

 TOPIK PEBELAJARAN 3

 PETA KONSEP SUB BAB  Kebhinekan Bangsa Indonesia Integrasi Nasional Dalam Bingkai SUB BAB Bhineka Tunggal Ika  Konsep integrasi nasional  Faktor pembentuk integrasi nasional SUB BAB  Tantangan dalam menjaga NKRI SUB BAB  Peran serta warga negra dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa 4

Kebhinekaan Bangsa Indonesia Apa arti semboyan Bhineka Tuggal Ika? Apa hubungan keberagaman dengan persatuan? Mengapa persatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? Bagaimana menjaga komitmen persatuan? 5

Realitas Empirik Indonesia  Sejak awal didirikan/merdeka, Indonesia sudah terdiri dari multi-ras, etnik, suku, agama, dan kepercayaan yang penduduknya tersebar di kurang lebih pada 17.000 pulau. Itulah Bhineka Tunggal Ika (unity in diversity).  Semuanya diakui dan menjadi bagian tak terpisahkan dari Indonesia, meski kadang tak cukup mendapat perlindungan 6

Dari realitas itu, maka:  Sejak awal pula, negara-bangsa ini tidak pernah dimaksudkan hanya untuk warga negara-bangsa dengan agama/kepercayaan tertentu dan etnis tertentu juga.  Ini tentu saja berbeda misalnya dengan Pakistan yang sejak awal didirikan adalah sebuah negara bagi umat Islam sbg hasil dari penerapan teori dua bangsa (two-nation theory) yang digagas oleh Ali Jinnah.  Dengan demikian tidak Bhineka Tunggal Ika. 7

Kebhinekaan Bangsa Indonesia “Kebhinekaan” berasal dari kata “Bhineka” artinya yaitu beraneka, bermacam- macam. Dalam filosofi hidup Indonesia, pada Pancasila, kita mengenal semboyan “BHINEKA TUNGGAL IKA” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika atau \"Beraneka Satu Itu\", yang bermakna meskipun beranekaragam tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Kesimpulan : Kebhinekaan Bangsa indonesia merujuk pada nilai nasional yaitu beraneka ragamnya Suku Bangsa, Ras, Agama, Budaya, Bahasa dan lain-lain yang ada pada negara Indonesia tetapi adalah merupakan satu kesatuan. 8

Arti Bhinneka Tunggal Ika Bagi Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia menyadari keanekaragaman, baik suku bangsa, agama, ras, antargolongan, sama sakali bukan unsur yang bisa membuat negara ini terpecah belah. Justru keberagaman ini menjadi modal terbentuknya persatuan dan kesatuan Indonesia. Adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika mendorong lahirnya persatuan dan kesatuan Indonesia yang makin kukuh. Hal itu dikarenakan Bangsa Indonesia belajar dari pengalaman masa lalu. Jadi, saat masa-masa memperjuangkan kemerdekaan, Indonesia masih bersifat kedaerahan. Kondisi tersebut yang membuat Indonesia mudah dikuasai negara lain. Bangsa Indonesia menyadari Bhinneka Tunggal Ika merupakan satu di antara pilar penting untuk kukuhnya kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain semboyan itu, UUD Negara RI tahun 1945, Pancasila dan NKRI juga adalah unsur yang memperkuat Indonesia. 9

Pancasila dasar Bendera merah putih negara sebagai bendera kabangsaan Alat Pemersatu Bahasa Indonesia sebagai bahasa Bangsa nasional Lagu kebangsaan Indonesia Raya Lambang negara burung garuda Lagu-Lagu Kebangsaan Lainnya 10

 Pentingnya Integrasi Nasional Perhatikan gambar dibawah ini; Pernahkan terjadi di lingkunganmu? Apa penyebabnya? Apa akibatnya? Bagaimana menanggulanginya? 11

Pengertian Integrasi Nasional INTEGRASI berasal dari bahasa inggris Integrate yang artinya menyatukan, mengabungkan, menyatupadukan menjadi bagian yang utuh. NASIONAL berasal dari kata Nation yang artinya bangsa, negara. Integrasi Nasional Integrasi Nasional merupakan pengabungan atau penyatuan suatu bangsa atau negara menjadi satu bagian yang utuh. 12

Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli 1. Howard Wriggins Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. 2. Myron Weiner Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka Pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda. 3. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin Integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horisontal. 4. J. Soedjati Djiwandono Integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu dibatasi pada suatu taraf tertentu 13

Syarat-Syarat Integrasi Perasaan Saling Membutuhkan Konsensus Bersama Nilai dan Norma 14

Faktor Pendukung Integrasi ; 1. Adanya rasa senasib dan 6. Adanya kepribadian dan seperjuangan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila. 2. Adanya ideologi nasional 7. Adanya jiwa dan semangat gotong 3. Adanya tekad serta keinginan royong, solidaritas, dan toleransi untuk bersatu yang dinyatakan keagamaan yang kuat. dalam Sumpah Pemuda. 8. Adanya rasa senasib 4. Adanya ancaman dari luar sepenanggungan akibat Penggunaan Bahasa penderitaan penjajahan. Indonesia 9. Adanya rasa cinta tanah air dan 5. Adanya semangat persatuan mencintai produk dalam negeri. dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia. 15

Faktor Penghambat Integrasi ; Kurang Kurang Kurang Ketidak Menghargai Toleransi Kesadaran Puasan Heterogenita Terhadap Terhadap Ancaman Pemerintah s 16

Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan  Ancaman , adalah usaha yang bersifat merusak atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalu tindak kriminal dan politis Sedangkan Ancaman militer, adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang ternegosiasi yang mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, wilayah, dan keselamatan bangsa  Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan  Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional  Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional (tidak terarah) 17

Tantangan Dalam Menjaga NKRI ; Tantangan Eksternal Tantangan Internal 18

Internal Ekternal  Kesenjangan ekonomi masyarakat, hal  Ancaman sosial budaya. Ancaman ini biasanya terjadi dikarenakan sosial budaya yang datang dari pendapatan ekonomi yang tidak adil negara lain misalnya propaganda, antar kelompok maupun daerah peredaran narkoba, film prono, dan lain-lain  Kasus Narkoba, kasus narkoba di Indonesia sendiri sudah sangat  Ancaman Pertahanan, misalnya merajalela dan mengenai berbagai pelanggaran wilayah perairan oleh macam usia dan kalangan. Narkoba negara lain, kejahatan internasional, dapat menjadi sebuah ancaman terorirsme, dan lain-lain untuk NKRI, karena dengan adanya narkoba ini dapat menghambat  Perebutan kebudayaan Indonesia, perkembangan generasi penerus misalnya kebudayaan bangsa bangsa Indonesia yang diklaim sebagai millik negara tetangga  Paham etnosentrisme. Paham ini ialah merupakan sebuah paham yang 19 dimana berbagai suku bangsa menonjolkan kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain

Peran serta WN dalam Menjaga NKRI Kesadaran Warga Negara Kegiatan Bela Negara adalah sikap mawas diri sehingga adalah sikap dan perilaku warga dapat membedakan baik atau buruk, negara yang dijiwai oleh kecintaannya benar atau salah, layak atau tidak kepada layak, patut atau tidak patut dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD NRI berkata dan berperilaku. Tahun 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat 2, ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan negara yaitu: 1. Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 2. Pelatihan dasar kemiliteran 3. Pengabdian sebagai TNI. 4. Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi 20

Contoh Bela Negara Adapun contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari dizaman sekarang di berbagai lingkungan yaitu:  Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga (lingkungan keluarga).  Membentuk keluarga yang sadar hukum (lingkungan keluarga).  Meningkatkan iman dan takwa dan iptek (lingkungan sekolah).  Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah (lingkungan sekolah).  Menciptakan suasana rukun, damai dan aman dalam masyarakat (lingkungan masyarakat).  Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama (lingkungan masyarakat).  Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan negara).  Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara). SELESAI…. 21

TERIMA KASIH 22


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook