pengukuran sudut

• Dalam Kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai jenis kegiatan yang berkaitan dengan pengukuran sudut. Amatilah beberapa gambar berikut

PENGUKURAN SUDUT • Titik O merupakan titik potong garis OA dan OB. Di B titik O inilah yang selanjutnya disebut dengan sudut. Sudut O disebut juga sudut AOB, disimbol dengan < OA AOB • Sudut tersebut bisa juga dibaca sebaliknya yaitu < BOA • Atau lebih singkatnya bisa dibaca < O

MENGUKUR SUDUT •Dari gambar di atas, dikethui dua buah A. Ukuran Sudut sudut, yaitu < ABC dan < PQR. •Keduanya sama-sama merupakan sudut. Akan tetapi, perhatikan bahwa besar <ABC dan <PQR berbeda. •Dari gambar diatas, < PQR lebih dari < ABC

Dalam mengukur sudut, biasanya kita menggunakan penggaris busur, sedangkan satuan sudut adalah deraja, disimbolkan dengan o , Sebagai contoh, jika besar <ABC adalah 30 derajat, maka ditulis dengan <ABC 30 o

MENGUKUR SUDUT • Ukurlah Besar Sudut Berikut Ini Menggunakan B. Cara Mengukur Sudut Penggaris Busur Derajat! • Jawab : • Pastikan garis ob berimpit dengan garis busur pada 0o seperti berikut • Selanjutnya ukurlah besarnya sudut yang dibentuk oleh garis OA dan OB. Perhatikan busur yang berwarna merah yang menghubungkan OA dan OB! • Karena garis OB berimpitan dengan rua garis 0o dan garis OA berimpitan dengan ruas garis 300, maka besar sudut <AOB adalah 30o – 0o = 30o

JENIS JENIS SUDUT • Jenis-jenis sudut daapt dibagi berdasarkan besarnya sudut V • Sudut lancip Sudut lancip merupakan sudut yang ukurannya kurang dari 90o • Sudut siku-siku Sudut siku-siku adalah sudut yang memiliki ukuran 90o • Sudut tumpul Sudut tumpul merupakan sudut lebih dari 90o