Buku Cerita Anak

Listoman Tanjung Cerita Anak Botol Antik www.anakrajin.com

Botol Antik Cerita Anak Penulis Cerita : Listoman Tanjung Ilustrator : Dede Rahmat Tataletak : Gie Cerita ini fiktif, hanya imajinasi penulis belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. © Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari www.anakrajin.com. Pertama kali di terbitkan oleh : www.anakrajin.com

Matahari belum lagi bersinar, tapi Andika sudah harus berpermaitan kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah. 3© www.anakrajin.com

Jarak dari rumahnya ke sekolah lumayan jauh dan harus ia tempuh dengan berjalan kaki melewati jalan setapak. 4 © www.anakrajin.com

Andika tak pernah bolos sekolah dan ia sangat tekun belajar. Tak heran jika anak petani sederhana ini menjadi murid paling cerdas di kelasnya. 5© www.anakrajin.com

Setiap hari setelah pulang sekolah dan beristirahat makan siang, murid kelas 6 SD ini langsung belajar. Dia harus belajar siang hari karena di desanya yang terpencil itu belum ada listrik. 6 © www.anakrajin.com

Andika tak suka duduk diam berpangku tangan, waktu yang tersisa digunakannya untuk membantu orangtuanya bekerja di ladang. 7© www.anakrajin.com

Pada suatu hari, ketika Andika sedang membantu orangtuanya mengcangkul di ladang ia menemukan sebuah botol tua yang bentuknya aneh. 8 © www.anakrajin.com

Andika mengambil botol itu dan mencucinya di sungai kecil yang ada di belakang ladang. Setelah dicuci, botol itu menjadi putih bersih sebening kaca. Andika membawa botol itu kerumahnya dan meletakkannya di atas meja belajar di kamarnya. 9© www.anakrajin.com

Malam harinya, kedua orangtua Andika membangunkan anaknya yang sedang tidur pulas. Andika mengira hari sudah pagi karena kamarnya terang benderang. Ayahnya menunjuk ke arah botol, Andika kaget melihat botol tua itu mengeluarkan cahaya seperti lampu neon. 10 © www.anakrajin.com

Sebelum berangkat ke sekolah, Andika mengelus-ngelus botol itu seolah ingin mengucapkan terima kasih kepadanya yang sudah memberi cahaya terang tadi malam. 11© www.anakrajin.com

Sejak ada botol antik di rumahnya, Andika bisa belajar di malam hari dan dia punya lebih banyak waktu untuk membantu orangtuanya di ladang. Semangat belajarnya semakin tinggi untuk mengejar cita-citanya menjadi insinyur pertanian. 12 © www.anakrajin.com