Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Prima Enjiniring PLNE Edisi 2 Tahun 2021

Prima Enjiniring PLNE Edisi 2 Tahun 2021

Published by PT Integra Cipta Kreasi, 2021-07-29 04:17:17

Description: FA-PLN ENJINIRING__EDISI 2__2021-ANZ

Search

Read the Text Version

www.plne.co.id Edisi 2 I 2021 IGmCpleGmentasi Menjawab Tantangan Bisnis di Masa Depan Foto: PLTMG Sumbagut 2 Peaker 250 MW 8 | horison 11 | SENGGANG PLayanan Tips & Manfaat 5 | PROFIL Walking Meeting CNG Plant Bangkanai Layanan Helpdesk Kontribusi Pasokan Listrik untuk Insan PLNE di Kalimantan

EDITORIAL Sobat Highlight Project Improvement, monitoring, review, dan assessment PLTMG Sumbagut 2 Peaker 250 MW merupakan empat implementasi yang dilaksanakan Jasa Konsultan Supervisi Konstruksi Pembangunan PLTMG oleh PT PLN Enjiniring (PLNE) dalam rangka Sumbagut 2 Peaker 250 MW melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan PLNE. Salah satu keberhasilan GI 150 kV Jayapura/Skyland implementasi tersebut adalah PLNE meraih skor Pekerjaan Pembangunan GI 150 kV Jayapura/Skyland sertifikasi “Sangat Baik” untuk ruang lingkup Proses Pengadaan Barang dan Jasa. Kabel Laut 20 kV Tanjung Pasir - Pulau Untung Jawa Jasa Supervisi Enjiniring Pembangunan Saluran Kabel Laut Segala aspek mengenai GCG akan dibahas secara Tegangan Menengah 20 kV Tanjung Pasir - Pulau Untung Jawa detil pada Fokus Newsletter Prima Enjiniring edisi 2. Tak ketinggalan, edisi ini juga menyajikan artikel- artikel menarik lainnya yang terangkum dalam rubrik Horison, Opini, dan Senggang. Selamat membaca! DAIFSTIAR 3 FOKUS klik Implementasi GCG Menjawab Tantangan Bisnis nomer halaman atau di Masa Depan judul untuk melihat halaman yang dipilih 5 PROFIL CNG Plant Bangkanai Kontribusi Pasokan Listrik di Kalimantan 6 AGENDA PLNE Halal Bihalal 2021 Sinergi PLNE dan ThorCon International PLNE dan PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN Dukung Program EBT di Indonesia PLNE Teken MoU dengan MEBI 8 OPINI Apa Kata Insan PLNE tentang GCG? 9 INFOGRAFIS Komitmen Wujudkan PLNE Bersih 10 HORISON PLayanan, Layanan Helpdesk untuk Insan PLNE 11 SENGGANG Tips & Manfaat Walking Meeting 12 SENGGANG Rawat Kulit dari Paparan Radiasi Penerbit: PT PLN ENJINIRING, Penanggung Jawab: Totot Fergattanto, Pemimpin Redaksi: Dewi Safitri A, Redaksi: Nusrotu Aini Latifah, Muhammad Afnan Banu Aji, Layout/Design: Andesrianta Rakhmad, Reporter & Fotografer: Rohani, Distribusi: Kalis Parmadityo, Narasumber: Seluruh Karyawan PT PLN Enjiniring, Konsultan Media: PT Integra Cipta Kreasi (021-27650747), www.integriti.web.id, Alamat: Menara Enjiniring, Jl. Ciputat Raya No.123 Kebayoran Lama Jakarta 12310 www.plne.co.id Redaksi menerima artikel, kritik dan saran serta foto-foto kegiatan dari pembaca. Kirimkan email ke: [email protected] Redaksi berhak memilih dan mengedit naskah yang masuk untuk diterbitkan 2

FOKUS Implementasi GCG Menjawab Tantangan Bisnis di Masa Depan PT PLN Enjiniring (PLNE) telah melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) melalui beragam aturan dan kebijakan di lingkungan perusahaan. Harapannya, seluruh implementasi GCG dapat mendukung sasaran PLNE di masa depan, yaitu menjadi konsultan enjiniring terintegrasi yang terkemuka se Asia Tenggara dan pilihan nomor satu pelanggan. Good Corporate Governance (GCG) merupakan tata kelola perusahaan yang wajib dilakukan agar perusahaan dapat menjalankan proses bisnis sekaligus menjawab tantangan di masa depan. Sebuah perusahaan dapat dikatakan sustain apabila mampu membuktikan bahwa tata kelola perusahaannya berjalan dengan baik. “Tujuan GCG di PLNE adalah agar perusahaan ini Martono bisa menjalankan bisnisnya secara benar. Secara Direktur Keuangan & SDM PT PLN Enjiniring (PLNE) aturan, tata kelola perusahaan memang wajib dilakukan karena dalam tantangan bisnis ke depan bukan hanya bisnis yang berkembang, tetapi juga tata kelola perusahaan yang baik,” terang Direktur Keuangan dan SDM, Martono. 4 Implementasi yang ada di PLNE serta mengacu pada sasaran Selanjutnya, PLNE telah menerapkan GCG perusahaan di masa depan. melalui empat implementasi, yaitu improvement, monitoring, review, dan assessment. Improvement Terakhir adalah assessment GCG. Assessment dilakukan pada setiap tata kelola prosedur- berfungsi untuk mengukur atau memetakan kesiapan prosedur enjiniring di perusahaan. Setiap progres perusahaan dalam penerapan GCG. Langkah ini dari improvement tersebut akan dipantau penting dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk (monitoring) untuk melihat kesesuaian proses mengetahui apakah GCG telah berjalan baik atau bisnis terhadap pencapaian perusahaan. terdapat aspek tertentu yang harus disempurnakan. “Selalu ada monitoring atas kegiatan tata kelola “Kami perlu assessment itu agar apa yang kami tersebut. Artinya, progres atau improvement proses lakukan terbukti secara prosedur dan aturan yang bisnis yang ada di PLNE dilakukan monitoring-nya berlaku bahwa GCG ini benar-benar dilaksanakan. terhadap pencapaian-pencapaian perusahaan atau Jika tidak ada assessment oleh pihak lain, itu sama finansial perusahaan di tahun berjalan,” kata Martono. saja dengan pengakuan sendiri,” jelas Martono. Implementasi ketiga adalah melakukan review Martono menambahkan, keempat implementasi atas setiap peraturan. Review dilakukan dengan tersebut diyakini mampu mendukung pencapaian membuat pemetaan risiko dari proses bisnis KLIK Disini untuk kembali ke daftar isi 3

FOKUS dan sasaran perusahaan. Dalam hal ini, menjadi Guna mengatasi kendala tersebut, Martono konsultan enjiniring terintegrasi yang terkemuka mengajak seluruh jajaran direksi dan manajemen se Asia Tenggara dan pilihan nomor satu untuk bersama-sama melakukan implementasi pelanggan. dan sosialisasi GCG terhadap seluruh Insan PLNE. Sebagai contoh, manajemen melakukan review atas Kendala adalah Proses seluruh proses bisnis yang ada, termasuk membuat Seiring berjalannya implementasi GCG di PLNE, bisnis proses baru apabila dibutuhkan. kendala menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindarkan. Namun, Martono menilai kendala “Misalnya, kami meminta Pak Fredo sebagai KSPMR adalah proses agar perusahaan menjadi lebih baik melakukan review seluruh proses bisnis yang ada di masa depan. di PLNE atau membuat bisnis proses baru. Dalam artian, menyesuaikan dengan kondisi sekarang, baik Kendala pertama yang ditemui dalam implementasi waktu, biaya, ketepatan dari bisnis proses tersebut GCG adalah Prosedur Enjiniring (PE) yang usianya agar di tahun mendatang, bisa menjadi pedoman sudah cukup lama, sehingga perlu dikaji ulang kami semuanya,” urainya. untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini. “PE itu harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. Apalagi Kemudian, untuk mengatasi kendala SDM, adalah saat ini kita memasuki kondisi VUCA (Volatility, dengan menyesuaikan mindset, attitude, dan Uncertainty, Complexity, Ambiguity), artinya kompetensinya dengan era digitalisasi saat ini. sesuatu yang tidak dinamis sehingga tidak memiliki “Kita harus melibatkan mereka dalam tata kelola. kepastian,” kata Martono. Mereka harus merasakan menjadi bagian penting dalam menjalankan fungsinya masing-masing, bukan sebagai penonton,” jelas Martono. Tujuan GCG di PLNE adalah Pertahankan Nilai Baik agar perusahaan ini bisa Di tahun 2020, PLNE capai predikat sangat baik menjalankan bisnisnya secara dalam assessment GCG dari Badan Pengawasan benar. Secara aturan, tata Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai kelola perusahaan memang assessor. Dari dua sisi penilaian, yaitu BOD dan wajib dilakukan karena dalam BOC. Catatan dari hasil assessment adalah tantangan bisnis ke depan bukan perbaikan pada aspek proses bisnis. hanya bisnis yang berkembang, tetapi juga tata kelola “Jadi PLNE diminta untuk lebih advance perusahaan yang baik dalam proses bisnisnya, menyesuaikan dengan perkembangan sekarang. Kemudian, Martono mempertimbangkan urutan risiko lebih dahulu Direktur Keuangan & SDM PT PLN Enjiniring (PLNE) dan perlu digitalisasi proses bisnis sehingga akan mudah dan transparan bagi orang-orang yang Martono menambahkan, agar tidak menjadi melihat GCG. Itu kunci sebenarnya, transparansi kendala di masa depan, sebaiknya PE dikaji adalah kunci bagi kami saling terbuka,” jelasnya. minimal tiga tahun sekali. “Artinya, tidak terlambat memitigasi risiko atau kendala PE yang sudah tidak Martono berharap, seluruh Insan PLNE dapat up to date lagi dengan kondisi saat ini,” lanjutnya. menjaga pencapaian yang luar biasa dari assessment periode 2020. “Menjaga itu lebih berat, Kendala kedua adalah SDM, yaitu membangun konsisten GCG adalah pekerjaan yang sulit karena kesadaran dan komitmen SDM untuk melaksanakan membutuhkan napas panjang, kesungguhan, dan implementasi GCG dengan baik. “Sekarang keseriusan. Itulah yang menjadi kunci harapan GCG mengecek atau memonitor pekerjaan diupayakan ke depan,” ujarnya. juga dilakukan oleh karyawan. Tujuannya supaya atasan tidak harus selalu me-review untuk “Pesan untuk semua Insan PLNE yang saya menghasilkan pekerjaan yang terbaik,” terang banggakan, yang saya cintai. Perusahaan ini bisa Martono. sustain dari diri kita sendiri. Mari, kita sama-sama berubah menuju lebih baik agar PLNE bisa lebih maju. GCG adalah salah satu tools agar kita bisa mewujudkan PLNE lebih baik dan lebih maju di masa depan,” pungkasnya. KLIK Disini untuk kembali ke daftar isi 4

PROFIL Riyadi Wahyudjatmiko CNG Plant Bangkanai PLT Plant Manager CNG Bangkanai Kontribusi Pasokan Listrik di Kalimantan Dalam menyukseskan visi perusahaan sekaligus memenuhi kebutuhan energi listrik di Kalimantan, PT PLN Enjiniring (PLNE) membangun unit bisnis CNG Plant Bangkanai. Kini, CNG Plant Bangkanai telah berkontribusi dalam memasok kebutuhan listrik masyarakat di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Unit bisnis CNG Plant konstruksi di lapangan. Bangkanai secara khusus “Tantangan pembangunan dibangun untuk memenuhi CNG Plant Bangkanai tiga aspek. Pertama, ada di tim konstruksi. mengurangi subsidi BBM Lokasinya yang sangat untuk sektor kelistrikan terpencil membuat tim dengan penggunaan gas kesulitan mencari akses alam. Kedua, merangsang jalan sehingga sangat pertumbuhan industri bergantung pada cuaca. sebagai penyedia bahan Selain itu, faktor sosial baku gas alam dan sebagai masyarakat juga menjadi pemakai energi listrik untuk tantangan,” ujarnya. industri. Manfaat untuk Semua Ketiga, menyukseskan visi perusahaan dalam Keberhasilan menyuplai listrik ke masyarakat menyediakan layanan listrik di seluruh wilayah di Kalimantan adalah satu dari sekian manfaat Indonesia. Ketiga aspek tersebut diwujudkan melalui hadirnya unit bisnis CNG Plant Bangkanai. Menurut pembangunan CNG Plant Bangkanai yang berlokasi Riyadi, CNG Plant Bangkanai memberikan dampak di Kalimantan Tengah. positif bagi masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja lokal. “Unit bisnis CNG Plant Bangkanai sudah beroperasi sejak 2017. CNG Plant Bangkanai sudah bisa Adapun bagi PLNE, stabilnya operasi CNG Plant menyuplai gas yang telah di-treatment ke PLTMG Bangkanai ikut berperan dalam menyumbang Bangkanai untuk disalurkan sebagai listrik ke pendapatan perusahaan, khususnya di tengah masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan pandemi Covid-19. Selain itu, PLNE pun dapat Tengah,” terang PLT Plant Manager CNG Bangkanai, menjalankan program CSR sebagai bentuk Riyadi Wahyudjatmiko. kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar CNG Plant Bangkanai. Kerja sama yang Luar Biasa Keberhasilan unit bisnis CNG Plant Bangkanai, tidak CNG Plant Bangkanai diharapkan dapat terus terlepas dari kekompakan serta kerja sama yang baik berkembang mengikuti kemajuan teknologi serta dari seluruh pihak. Dimulai dari tahap ide hingga tahap didukung dengan SDM yang andal, berkualitas, dan operasi, semua dapat dilalui dengan penuh suka cita. profesional. Hingga, CNG Plant Bangkanai dapat terus menjadi unit bisnis PLNE yang terbaik di masa “Semua unsur PLNE turut berperan dalam unit bisnis mendatang. ini. Mulai tahap ide, desain dan enjiniring, konstruksi, comissioning, hingga tahap operasi. Saat ini, CNG Plant “Harapannya, CNG Plant Bangkanai dapat terus Bangkanai ditangani oleh Divisi Pengusahaan dengan menjaga keandalannya di bidang operasi dan Bapak Ibrahim sebagai Pengawas Bidang Pengusahaan maintenance dengan mengikuti kemajuan teknologi. dan Bapak Bernadus Sudarmanta sebagai Direktur Hal tersebut pun harus didukung dengan SDM yang Pemasaran dan Pengembangan Usaha,” jelas Riyadi. berkualitas, serta dukungan perusahaan dalam mencapai zero accident, kesehatan dan keselamatan Meskipun demikian, selama pembangunan, Riyadi kerja, dan kelestarian lingkungan hidup,” pungkas mengaku menemui tantangan, khususnya pada tim Riyadi. KLIK Disini untuk kembali ke daftar isi 5

AGENDA Halal Bihalal 2021 Guna mempererat hubungan sesama Kegiatan dimulai dengan sambutan dan ucapan karyawan sekaligus merayakan lebaran dari jajaran Direksi, Dewan Komisaris PLNE, dan Lebaran 2021, PT PLN Enjiniring (PLNE) perwakilan karyawan. Halal bihalal dimeriahkan dengan menyelenggarakan Halal Bihalal 2021 bagi-bagi THR melalui quiz dan game. Acara ditutup secara virtual dengan tema “Harmonisasi doa bersama seluruh Insan PLNE dengan harapan PLNE Kebersamaan di Hari yang Fitri”. semakin baik demi Indonesia tercinta. PLNE dan PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) Dalam rangka mengimplementasikan program PLTA Mentarang Induk yang terletak 35 km dari pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Kota Malinau, Kalimantan Utara akan memiliki (EBT), PT PLN Enjiniring (PLNE) melakukan total kapasitas daya mencapai 1.375 MW. penandatanganan perjanjian terkait Mentarang Dengan kapasitas tersebut, PLTA Mentarang Induk HEP Power Evacuation System Study Induk berpotensi menjadi PLTA terbesar di dengan PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN). Indonesia. Perjanjian yang dilakukan secara virtual ini berlaku sejak 25 Februari 2021 hingga Juni 2023. PLTA tersebut direncanakan dapat memenuhi rencana pembangunan smelter aluminium oleh KLIK Disini untuk kembali ke daftar isi PT Inalum di Tanah Kuning. Smelter aluminium membutuhkan daya hingga 850 MW dan 6 interkoneksi ke jaringan 150 kV di Provinsi Kalimantan Utara. PLNE berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, sekaligus siap berkontribusi mendukung keandalan pasokan listrik di Indonesia dan Asia Tenggara.

AGENDA dan ThorCon International Sebagai wujud komitmen perusahaan PLNE berkontribusi dalam pembuatan Feasibility Study dalam mendukung elektrifikasi di dan Studi Tapak termasuk Grid Study, yaitu kajian yang Indonesia, PT PLN Enjiniring (PLNE) diarahkan oleh Pemerintah sebagai salah satu langkah bersama ThorCon International, Pte. Ltd. persiapan pembangunan prototipe PLTT. Harapannya, menandatangani perjanjian untuk Jasa melalui Jasa Konsultasi Enjiniring PLTT ThorCon 500 MW, Konsultasi Enjiniring Pembangkit Listrik PLNE berkomitmen untuk mendukung ketercapaian visi Tenaga Thorium (PLTT) ThorCon 500 MW RBT 23% di tahun 2025 mendatang. di Menara Enjiniring (30/04). PLNE Teken MoU PT PLN Enjiniring (PLNE) Bernadus Sudarmanta dan Ketua Umum MEBI, Djoko Winarno. melakukan penandatanganan Kerja sama yang akan berlangsung dalam dua tahun ke depan Nota Kesepahaman dengan ini merupakan komitmen PLNE dan MEBI untuk mendukung Masyarakat Ekonomi Biomassa pengembangan PLTBm di Indonesia. Indonesia (MEBI) terkait Kerja sama Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Hotel Swiss- Belin Kemayoran, Jakarta (31/03). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Focus Group Business MEBI yang diikuti oleh Pusat Studi UGM, IPB, BPPT, serta komunitas dan pihak terkait lainnya Penandatanganan MoU diwakili oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PLNE, KLIK Disini untuk kembali ke daftar isi 7

OPINI GCG?APpLaNKEatteanItnasnagn Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan PLNE telah diimplementasikan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil assessment GCG tahun 2020 dengan skor klasifikasi “Sangat Baik”. Lalu, seperti apa penerapan GCG menurut Insan PLNE? Rifqi Jiyad Akhmad Jakfar S Assistant Officer Non Litigasi Ketua Tim QC Pencapaian skor GCG Penerapan GCG di PLNE dengan klasifikasi “Sangat semakin membaik dari tahun Baik” membuktikan PLNE ke tahun. Yang masih telah mengimplementasikan perlu ditingkatkan adalah penerapan GCG dengan baik. Melihat teknologi, keterbukaan ruang informasi banyaknya Insan PLNE yang atas pengelolaan SDM, serta ruang merupakan kaum milenial maka penyimpanan arsip. Semoga PLNE dapat sosialisasi harus terus dilakukan secara menjadi perusahaan yang memiliki tingkat konsisten. Dengan begitu, penerapan kepercayaan tinggi, kemandirian yang prinsip-prinsip GCG dapat menjadi budaya kuat, memiliki nilai perusahaan yang lebih sehari-hari yang mampu meningkatkan baik, serta mampu mengelola risiko dan lingkungan perusahaan yang sehat. tantangan secara efektif. Katherine Amaranila Manajer Mutu dan Risiko PLNE mengalami peningkatan dalam penerapan GCG dari skor 24.61 di 2009 menjadi skor 90.15 di 2020. Sesuai arahan Pemegang Saham dalam RUPS, PLNE diminta untuk mengimplementasikan Manajemen Risiko Terintegrasi dimana di dalamnya mengatur terkait mekanisme Governance, Risk, and Compliance (GRC) dan penerapan Four Eyes Principle (4EP). Pedoman, prosedur, standar, dan ketentuan yang berlaku di PLNE diharapkan dapat diterapkan secara konsisten oleh seluruh Insan PLNE. Tone From The Top merupakan internalisasi budaya yang efektif dalam mewujudkan Budaya AKHLAK, Budaya Sadar Mutu dan Sadar Risiko dan merupakan komitmen harga mati dari Top Leader dalam mewujudkan organisasi pembelajar bertatanan GCG untuk meningkatkan corporate value sehingga sustainablity perusahaan dapat terjaga. KLIK Disini untuk kembali ke daftar isi 8

INFOGRAFIS Fransiska Sinaga PKoLmNitEmBeneWrsuijhudkan Assistant Officer Non Litigasi Sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG), yaitu transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness, PT PLN Enjiniring (PLNE) berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar yang berlaku. Penerapan SMAP juga merupakan upaya untuk mewujudkan “PLNE Bersih”. Komitmen penerapan SMAP Pemenuhan atas GAP Analsyt pun membuahkan dideklarasikan seluruh Direksi dan hasil. Berdasarkan hasil audit konsultan pada 26 Dewan Komisaris PLNE pada 24 Februari 2021, PLNE meraih sertifikasi SMAP SNI ISO Agustus 2020. Sesuai komitmen 37001:2016. PLNE dinyatakan telah menetapkan dan tersebut, implementasi SMAP menerapkan sistem manajemen sesuai standar SNI dilakukan pada setiap proses ISO 37001:2016 SMAP untuk ruang lingkup Proses bisnis PLNE sesuai dengan SNI ISO Pengadaan Barang dan Jasa. 37001:2016. “Selanjutnya, PLNE terus berkomitmen dan mengupayakan seluruh proses bisnis dapat Penerapan SMAP merupakan salah satu bentuk disertifikasi,” ujar Fransiska. kepatuhan PLNE terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku. Selain itu, juga sebagai PLNE Bersih upaya membangun infrastruktur pengendalian Penerapan SMAP dalam antikorupsi, memperkuat pengendalian gratifikasi, menjalankan proses bisnis oleh dan mengantisipasi terjadinya konflik kepentingan di seluruh Insan PLNE, sebagai upaya lingkungan PLNE. mewujudkan “PLNE Bersih” bukan hal yang mudah. Namun, dengan Tim SMAP sosialisasi yang berkelanjutan baik Selanjutnya, agar penerapan SMAP di lingkup internal dan eksternal semakin optimal di lingkungan serta pemantauan secara berkala, diharapkan SMAP PLNE, telah dibentuk dua tim dapat menjadi salah satu tolak ukur Insan PLNE khusus. Pertama, Tim Set-Up dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Implementasi SNI ISO 37001:2016. Kedua, Tim Fungsi Kepatuhan Anti Fransiska menambahkan, “PLNE Bersih”, yaitu PLNE yang bersih dari segala tindakan fraud dengan Penyuapan. Kedua tim bertugas untuk menjunjung tinggi nilai integritas sesuai prinsip 4 No’s menyusun GAP Analyst SNI ISO 37001:2016 dan (No Bribery, No Kick Back, No Gift dan No Luxurious rencana yang akan dilakukan oleh perusahaan guna Hospitality) tidak akan terwujud apabila Insan PLNE memenuhi standar SMAP. tidak memiliki komitmen, tujuan, dan maksud yang sama dalam penerapan SMAP di lingkungan PLNE. “Berdasarkan GAP Analyst tersebut, tim menindaklanjuti dengan menyusun peraturan- “Melalui penerapan SMAP diharapkan mampu peraturan, mengikuti pelatihan terkait SMAP, serta meningkatkan citra dan kepercayaan PLNE di mata melakukan Fraud Risk Assessment dan menyusun stakeholders. Hal yang tidak kalah penting selain Fraud Risk Profile. Kemudian, melakukan sosialisasi prestasi PLNE meraih sertifikasi SMAP SNI ISO kepada Insan PLNE dan vendor, menyampaikan 37001:2016 adalah diharapkan setiap Insan PLNE laporan kepada manajemen, melakukan pemantauan benar-benar mengimplementasikan SMAP sebagai secara berkala, serta menyiapkan pelaksanaan wujud komitmen integritas secara berkelanjutan,” audit sertifikasi SNI ISO 37001:2016. Audit sertifikasi pungkasnya. bertujuan untuk melakukan validasi terhadap progres penerapan SNI ISO 37001:2016 di PLNE,” jelas Assistant Officer Non Litigasi, Fransiska Sinaga. KLIK Disini untuk kembali ke daftar isi 9

HORISON PLayanan Layanan Helpdesk untuk Nunit Prihatoni Siregar Insan PLNE Muhammad Hasrul Ma’ruf Assistant Officer Pengawas Sub Bidang Teknologi Informasi Teknologi Informasi Guna menumbuhkan kepercayaan Insan PT PLN Enjiniring (PLNE) kepada helpdesk TI, perusahaan melakukan transformasi digital terhadap proses bisnis Subbidang TI melalui Aplikasi PLayanan. sesuai syarat best practice. Maka, kami bersama vendor pun harus berkolaborasi untuk mencari solusi custom di luar Odoo,” jelas Assistant Office Teknologi Informasi, Nunit Prihatoni Siregar. Aplikasi PLayanan merupakan digitalisasi proses Selain dikhususkan untuk menunjang proses bisnis Subbidang TI, khususnya Pelayanan Bantuan bisnis di Subbidang TI, Aplikasi PLayanan mulai Penggunaan TI atau Helpdesk TI serta proses dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis TI lainnya. Meliputi pengelolaan kegiatan Subbidang Hukum. Tentunya, pengembangan pemeliharaan TI, pengelolaan aset TI, pengelolaan aplikasi disesuaikan dengan kebutuhan subbidang. proyek pengembangan maupun pengadaan TI, Pengembangan ditargetkan selesai pada akhir pengelolaan masalah, serta insiden TI. Aplikasi 2021. ini hadir untuk menumbuhkan kepercayaan Insan PLNE sebagai pengguna TI kepada helpdesk TI. “Pengembangan untuk Subbidang Hukum akan memiliki fitur Permohonan Review Perjanjian, Kajian “Aplikasi ini dibuat untuk menumbuhkan Hukum, Asistensi Hukum, dan Review Produk kepercayaan pengguna TI. Caranya dengan Hukum,” lanjut Nunit. memberikan layanan helpdesk yang dijamin dengan Tingkat Mutu Pelayanan/SLA durasi penyelesaian,” Sosialisasi dan Implementasi terang Pengawas Subbidang Teknologi Informasi, Pada 15 Februari 2021, Aplikasi PLayanan mulai M. Hasrul Ma’ruf. disosialisasikan secara virtual dan disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir. Di bulan Strategi Pengembangan berikutnya, Aplikasi PLayanan sudah digunakan Aplikasi PLayanan dibangun oleh Tim IT PLNE secara efektif oleh seluruh jajaran manajemen dan dengan menggandeng vendor. Tantangan dari Insan PLNE. rancangan ini adalah Aplikasi PLayanan harus menyesuaikan dengan framework teknologi Odoo “Setelah sosialisasi, Aplikasi PLayanan dengan best practice dari service management. mendapatkan respons yang cukup baik. Kini, Insan PLNE sudah mulai terbiasa untuk melaporkan “Tantangannya apabila teknologi Odoo yang segala gangguan maupun kebutuhan bantuan dibawa oleh vendor tidak menyediakan fitur layanan TI melalui Aplikasi PLayanan,” kata Hasrul. “Aplikasi PLayanan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh Insan PLNE dan bisa diterapkan secara luas untuk membantu proses bisnis di luar Subbidang TI, serta dapat berjalan sesuai dengan Tingkat Mutu Pelayanan yang telah ditetapkan bersama,” pungkas Hasrul. KLIK Disini untuk kembali ke daftar isi 10

SENGGANG WMTMiaepaneslfkt&aiinangtg Bosan hanya duduk di depan layar monitor saat meeting? Coba metode walking meeting yuk. Tidak hanya menghilangkan rasa bosan, metode baru dalam dunia perkantoran ini pun memiliki segudang manfaat. Apa saja ya? Meskipun terdengar asing, walking meeting membuat meeting terasa lebih menyenangkan, atau meeting sambil berjalan kaki santai, serta membantu memunculkan ide-ide baru. dipercaya memiliki banyak manfaat. Di antaranya, meningkatkan kesehatan, Meski terdengar cukup mudah, walking meeting produktivitas, serta menciptakan tidak disarankan untuk meeting dalam skala suasana rileks saat bekerja. besar dan membutuhkan banyak data dan grafik. Metode ini cocok dilakukan Tidak seperti meeting untuk jenis meeting one-on-one pada umumnya atau tim berskala kecil 3—5 orang yang dilakukan di saja dengan topik pembahasan rumah atau duduk yang ringan. di coffee shop, walking meeting Sebelum melakukan walking memungkinkan meeting, pastikan Anda sudah anda melakukan menentukan rute yang aman beberapa kegiatan dan nyaman untuk berjalan dalam satu kaki. Selain itu, buatlah jadwal waktu. Misalnya, dengan mempertimbangkan berolahraga ringan, waktu agar meeting tetap berjalan di pekarangan efektif dan efisien. Anda bisa rumah, dan rehat dari menjadwalkan meeting pada jam menatap layar monitor makan siang, atau pukul 15.00-16.00 karena meeting dilakukan agar badan dan pikiran kembali segar. sambil berjalan. Selamat mencoba! Anda pun akan menemukan suasana baru di luar ruangan. Suasana tersebut mampu KLIK Disini untuk kembali ke daftar isi 11

Rawat KulitSENGGANG dari Paparan Radiasi Paparan radiasi dari layar tidak hanya dapat berdampak pada kesehatan mata, tetapi juga kesehatan kulit. Untuk itu, penting merawat kulit dari luar dan dalam agar tetap sehat tanpa menganggu aktivitas. Paparan sinar biru dari layar gadget dalam waktu lama dapat memicu penuaan dini dan pigmentasi yang dapat merusak kulit. Pigmentasi yang dihasilkan dapat menimbulkan masalah, seperti munculnya bintik-bintik gelap pada area wajah, leher, bahu, dan tangan. Lalu, bagaimana cara merawat kulit akibat paparan sinar biru? Simak tips di bawah ini ya! Mengonsumsi Menggunakan Menggunakan Mengonsumsi Makanan Kaya Krim SPF Gel Khusus 2 liter air Antioksidan mineral Meski di dalam Sering mengernyitkan Antioksidan berfungsi ruangan, gunakan krim mata ketika melihat Air mineral berperan untuk membatasi SPF ketika bekerja di layar, dapat penting pada produksi radikal bebas depan layar dalam menyebabkan kerutan kesehatan seluruh pada kulit. Makanan waktu yang lama. di area bawah mata. organ tubuh, termasuk kaya akan kandungan Sinar biru dari layar Solusinya, aplikasikan kulit. Konsumsi minimal antioksidan, seperti gadget dipercaya gel atau krim khusus dua liter air setiap hari alpukat, tomat, dan sama berbahaya pada bagian bawah agar terhindar dari kulit kenari. dengan sinar UV yang mata agar terhindar kering akibat paparan dipancarkan matahari. dari kerutan dan sinar Sebaiknya, aplikasikan mencegah mata berair. pelembap SPF setiap satu jam pada wajah. Stay safe, stay healthy! KLIK Disini untuk kembali ke daftar isi 12


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook