Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Lisan

Lisan

Published by Startedlink, 2021-10-10 07:26:43

Description: Lisan workshop

Search

Read the Text Version

TrainBSiMnLAAgNNGT1KeEsJEtREN L Digital magazine to I smart student ! S A GIVE YOUR N INNOVATION ! Magazine

What ? Apollo 11 si komputer bulan.!! Rasa penasaran manusia akan luar angkasa tidak pernah ada habisnya, Saat berbaring di padang rumput dibawah cahaya bulan yang membuat kita berharap suatu hari bisa mencapainya walaupun hanya sekali saja. Mungkin itulah yang dipikiran oleh manusia sebelum, Negara super Power AMERIKA SERIKAT berhasil menginjakkan kaki kebulan pada 20 juli 1969 saat misi APOLLO. Tapi bagaimana mereka berhasil melakukan hal yang dapat dikatakan mustahil itu, mereka mengunakan bahasa ajaib yang bertebaran di seluruh pico-meter bumi. Yaitu matematika dengan matematika dan fisika mereka berhasil menghitung lintasan roket untuk menghindari maut, tentu saja hal itu tidak bisa dilakukan oleh manusia karena keterbatasan manusia akan kalkulasi. Maka, dari pada itu mereka menggunakan super komputer untuk melakukan kalkulasi yang rumit tersebut. Mari kita bahas tentang komputer yang mampu membawa manusia untuk mengalahkan alam semesta ini.

Bagaimana denagan Kalkulator Memang kecepatan pemrosesan komputer pada Apollo 11 lebih kecil dibadingkan ponsel pintar yang kita pegang sekarang. Jika kita bandingkan, sekarang ponsel dapat membagi 8 / 6 hanya dalam beberapa detik sedangkan Komputer milik APOLLO membutuhkan waktu beberapa jam untuk memprosesnya. Hal ini merupakan perbandingan yang sangat jauh, hal ini didorong oleh berkembangnya semi-konduktor dan prossesor dalam 1 dekade ini. Baigaimana dengan kondisi komputer sekarang? Sekarang teknologi komputer telah berkebang sangat jauh dari pada beberapa puluh tahun yang lalu. Tidak hanya spesifikasinya yang telah lebih baik, tapi algoritmanya juga menjadi lebih rumit dan makin canggih. Contohnya seperti roket buatan Miliyarder Elon musk yang menggunakan teknologi yang sangat canggih mulai dari perhitungan lintasan sampai kenyamanan astronot. Simpulan Seperti AMERIKA SERIKAT yang bisa mewujudkan hal yang mustahil. Mari tanamakan dalam diri kita bahwa “Tidak ada yang mustahil, jika kau percaya akan dirimu”.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook