CINDY FATIKA SARY 18058136 TUGAS INOVASI E MODUL

SOSIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas X Sosialisasi Pengertian Dan Agen Sosialisasi DISUSUN OLEH CINDY FATIKA SARY 18058136

SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER II PENYUSUN : CINDY FATIKA SARY 18058136 SMA NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK

DAFTAR ISI Kata Pengantar ................................................................................................................... i Satandar Kompetensi .......................................................................................................... ii Petunjuk Penggunaan Modul .............................................................................................. iv Peta Konsep ........................................................................................................................ v BAB I SOSIALISASI 1. Pengertian Sosialisasi ............................................................................................. 1 2. Agen Sosialisasi ..................................................................................................... 2 Latihan ................................................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 8

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat- Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah , dan inayah- Nya kepada penulis, sehingga penilis dapat menyelesaikan e-modul. E modul ini diharapkan mampu memudahkan peserta didik dalam proses kegiatan belajar serta menambah ilmu pengetahuan. Adapun e odul pembelajaran Sosisologi ini telah penulis ushakan dengan semaksimal mungkin dan tenutunya dengan bantuan berbagi pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk itu penulis tidak lupa untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan e-modul ini. Namu tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik dari penyusunan bahasa maupun segi lainnya. Sehingga penulis menerima saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan e-modul pemeblajaran sosiologi selanjutnya. Akhirnya penulis mengaharapkan semoga dari e-modul ini pembelajaran Sosisologi dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan pemahaman dan inspirasi bagi kita semua. Modul Sosialisasi Page i

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kompetensi Dasar dari KI 3 realitas sosial dengan 3.3. Menerapkan konsep – konsep dasr 4.3. Mengaitkan konsep – konsep dasar sosiologi untuk memahami ragam menggunkan gejala sosial di masyarakat. Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial yang ada di masyarakat. Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK ) 3.3.1. Menjelaskan pengertian sosialisasi 4.3.1. Menyajikan dalam bentuk essay 3.3.2. Mengaklisifikasikan agen sosialisasi pengertian sosialisasi dan agen sosialisasi di masyatakat melalui diskusi kelompok atau presentasi. A. Tujuan Pembelajaran Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model Problem Based Learning dengan metode membangun konsep, dikusi, tanya jawab dan penugasan. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian sosialisasi dan dapat mengkalsifikasikan agen sosial yang terjadi di kehidupan bermasyarakat dengan disiplin, penuh tanggung jawab, kerja keras, religius dan berwawasan lingkungan sebagai karakter positif, serta dapat mengembangkan kemampuan penelitian yang cerdas dan kompetitif, budaya literasi, kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi (4C). ANALISIS MATERI AJAR KOMPONEN Konsep Fakta PRINSIP Pengertian Sosialisasi Kontak sosial, adanya Ani berada di sebuah Setiap kegiatan yang nilai dan norma kompleks dimana Ani dilakukan oleh melakukan kontak individu harus sosial secara langsung mengikuti aturan yang dengan warga sekitar, dibuat oleh dengan mematuhi masyarakat setempat. nilai dan norma Apabila kita berada Modul Sosialisasi Page ii

yangada di komples di pada suatu daerah rumah Ani tinggal. maka kita harus mengikutinya dan mematuhi nilai dan norma yang dibuat oleh masyarakat. Agen Sosialisasi Pihak yang Di keluarga Andi Adanya peran orang Modul Sosialisasi melakukan sosialisasi setiap masuk ke tua dalam terjadinya rumah harus sosialisasi anak. mengucapkan salam itu merupakan aturan yang ada di rumah Andi. Siswa selalu Adanya nilai dan berdiskusi untuk norma yang mengerjakan tugas ditanamkan oleh guru kelompok yang kepada peserta didik. diberikan oleh guru. Adanya aturan yang Apabila adanya dibuat oleh pelanggaran yang perusahaan untuk dilakukan oleh selalu disiplin dan karyawan maka akan bekerja sama antar mendapatkan sanksi karyawan. Rani melakukan Media yang digunkan sosialisasi kepada taitu media massa. temannya melalui aplikasi zoom metting. Page iii

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Bacalah standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai, hal ini penting agar anda mengetahui tujuan pembeljaaran materi ayng ada dalam bahan ajar ini. 2. Pelajarilah kegiatan belajar dengan sunguh – sungguh 3. Tenyakan kepada guru anda apabila terdapat konsep yang belum bisa dipahami oleh anada 4. Kerjakan tugas yang terdapat setiap kegiatan belajar yang anda pelajari. Cocokkan jawaban anda dalam modul ini atau tanyakan pada guru nada. Bila tingkat penguasan anada mencapai 80% dari tugas kegiatan anda kerjakan dengan benar mkaa lanjutkan materi pada kegiatan belajar berikutnya, tetapi jika belum maka materi tersebut diulangi lagi dan kerjakan soal kegiatan kembali pada jawaban- jawaban yang belum betul sampai anda mampu menjawabnya. 5. Bacalah ringaksan materi 6. Kerjakan latihan yang terdapat pada setiap kegiatan belajar dan jawab dengan jawaban yang benar. Modul Sosialisasi Page iv

PETA KONSEP SOSIALISASI Pengertian Secara umum sosialisasi 1 2 Para ahli . Agen 1.Keluarga 2.Kelompk Sosialisasi Bermain 3. Sekolah 4. Lingkungan Kerja 5.Media Massa Modul Sosialisasi Page v

BAB 1 SOSIALISASI ( Pengertian dan Agen Sosialisasi ) Secara sosiologis sosialisasi dapat diartikan sebagai suatu proses sosial yang mana seseorang belajar menghayati dan melaksanakan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku di tengah-tengah masyarakat di mana ia berada. Biasanya proses sosialisasi tidak bisa dipisahkan dengan proses enkulturasi. Enkulturasi merupakan sebuah proses pembelajaran kebudayaan yang meliputi falsafah, bahasa, seni, adat-istiadat, dan kebiasaan yang ada di lingkungan masyarakat sehingga terbentuk sebuah kepribadian. Dengan demikian sosialisasi merupakan suatu proses belajar seorang anggota masyarakat untuk menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur-unsur kebudayaan, adat istiadat, bahasa, perilaku, kebiasaan, dan sebagainya yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. 1. Pengetian Sosiaslisasi Pengertian sosialisasi menurut beberapa ahli : a. Soerjono Soekanto, sosialisasi sebagai proses sosial dimana individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai perilaku orang- orang di sekitarnya. b. Peter L. Berger, sosialisasi sebagai proses individu menjadi anggota masyarakat yang partisipatif. c. Horton dan Hunt, sosialisasi adalah proses seseorang menghayati normanorma kelompok dimana ia hidup sehingga timbul kepribadian yang unik. d. Edward Shils, sosialisasi sebagai proses sosial seumur hidup seseorang yang dijalani sebagai anggota kelompok dan masyarakatnya melalui pembelajaran kebudayaan Jadi dapat disimpulkan Sosialisasi merupakan proses Kata Kunci sosio penghayatan nilai dan norma sosial ke dalam individu Sosiaisasi yaitu suatu dalam rangka penyesuaian diri sebagai anggota kelompok proses yang dilakukan atau masayarakat. Proses penghayatan menunjukkan berdasarkan nilai dan adanya internalisasi nilai dan norma dari luar masuk ke norma. Modul Sosialisasi Page 1

dalam diri. 2. Agen Sosialisasi Proses sosialisasi tidak dapat berlangsung secara otomatis. Sosialisasi dalam terjadi manakala terdapat media yang menjembatani seseorang dalam mengenal sistem nilai dan sistem norma yang ada dalam kehidupan nyata. Pihak-pihak yang melaksanakan atau melakukan sosialisasi. Ada lima agen sosialisasi yang utama, yaitu: a. Keluarga Keluarga merupakan organisasi manusia yang terdiri ayah, ibu, anak, dan mungkin juga kerabat lain yang menjalankan fungsi dan perannya secara konstan. Keluarga merupakan organisasi masyarakat yang terkecil. Anak yang baru lahir, mengalami proses sosialisasi pertama kali adalah di dalam keluarga. Dalam lingkungan keluarga inilah seseorang untuk pertama kalinya mengenal sistem nilai dan sistem norma yang mengatur peri kehidupan melalui pergaulan hidup yang berlangsung sehari-hari. Tidak salah jika dikatakan bahwa keluarga merupakan tempat proses sosialisasi yang pertama dan utama. Dengan demikian, diharapkan akan terbentuk keluarga yang harmonis. Keluarga yang harmonis biasanya berhasil mengantarkan anak-anak menuju jenjang kedewasaan sehingga siap untuk terjun pada kehidupan yang sesungguhnya secara mandiri. Sebaliknya, keluarga yang broken home biasanya membuat anak-anak mengalami kekecewaan dan frustrasi sehingga mengalami kegagalan dalam menempuh hidup lebih jauh Modul Sosialisasi Page 2

b. Kelompok Bermain (Peer Group) Teman sepermainan merupakan lingkungan sosial kedua yang akan ditemui oleh seorang individu setelah keluarga. Teman seper- mainan merupakan kelompok sosial yang jumlahnya kecil memiliki kesamaan usia, memiliki kesamaan kegiatan yaitu bermain, biasanya kelompok ini memiliki tujuan yang sama yaitu mencari kepuasaan rohani yaitu tujuan rekreatif. Pada dasarnya teman sepermainan merupakan salah satu media sosialisasi yang sangat penting. Namun demikian lingkungan keluarga harus memberikan perhatian secara bijaksana karena disamping memberikan dampak positif teman sepermainan juga bisa memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak. Dampak positif dari teman sepermainan dapat diperhatikan pada interaksi yang melibatkan potensi intelektual, emosional, dan bahkan spiritual sehingga perkembangan jiwa, semangat mandiri, aktivitas, dan kreativitas seseorang akan terpacu dengan baik. Namun demikian, jika karakter negatif lebih mendominasi lingkungan teman sepermainan tersebut kita harus mewaspadai timbulnya dampak negatif bagi perkembangan anak. Berkembangnya kehidupan geng dan klik di kalangan anak jalanan merupakan contoh dari pengaruh negatif teman sepermainan. c. Sekolah Modul Sosialisasi Sekolahmerupakan agen sosiailisasi didalam sistem pendidikan formal. Disekolah sesorangmempelajari hal – hal baru yang belum dipelajarinya dalam keluarga atau pun dikelompok bermain. Pendidikan Page 3

formal di sekolah mempersiapkan anak didik agar dapat menguasi perananperanan baru yang dapat diterapkan apabila ia tidak lagi tergantung pada orang tua. Proses pendidikan yang diselenggarakan di sekolah akan berhasil secara maksimal apabila didukung oleh proses pendidikan yang berlangsung di dalam keluarga dan di masyarakat. Keluarga, masyarakat, dan sekolah merupakan tiga pusat pendidikan atau dikenal dengan istilah Tri Pusat Pendidikan yang sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan kepribadian seseorang. d. Lingkungan Kerja Sebagaimana yang telah diuraikan di atas, salah satu peranan sekolah adalah mengantarkan seseorang pada dunia kerja secara professional. Kelompok lingkungan kerja sangat beraneka ragam, misalnya kelompok pekerja pabrik, kelompok pegawai kantor, kelompok petani, dan kelompok pedagang. Setiap kelompok memiliki aturan-aturan sendiri. Seseorang yang melanggar aturan dapat dikenai sanksi. Melalui peraturan, seseorang mempelajari berbagai nilai dan norma yang harus dipatuhi untuk mencapai tujuan, misalnya meningkatkan disiplin diri dan meningkatkan kerja sama dengan teman. Dalam hubungan sosial di lingkungan kerja, setiap orang harus menjalankan peranan sesuai dengan kedudukannya. e. Media Sosial Seperti istilahnya, media massa merupakan sebuah media yang mengundang perhatian orang banyak. Secara garis besar media massa dibedakan atas dua bagian, yaitu media cetak seperti buku, koran, tabloit, majalah dan media elektronik seperti radio, internet, film, dan TV. Media massa merupakan alat komunikasi yang sanggup menjangkau masyarakat luas. Apa yang dilihat, dibaca, dan didengar dari media massa membawa Modul Sosialisasi Page 4

pengaruh bagi perkembangan intelektual, pengetahuan, dan bahkan kepribadian seseorang. Media massa juga merupakan agen sosialisasi yang cukup berpengaruh terhadap perilaku masyarakat. Kehadiran media massa mempengaruhi sikap dan tidakan anggota masyarakat. Nilai dan norma yang disampaikan dan disajikan oleh media massa akan tertanam dalam diri seseorang melalui penghilatan ataupun pendengaran. Informasi melalui media massa dapat bersifat positif atau negatif. Apabila informasi tersebut bersifat positif maka akan terbentuk kepribadian yang positif. Sebaliknya, jika informasi tersebut bersifat negatif maka akan terbentuk kepribadian yang negative. Modul Sosialisasi Page 5

LATIHAN Berilah tanda silang ( x ) pada huruf A,B,C, atau D terhadap jawaban yang benar !!! 1. Seorang ank sebagai generasi penerus dibekali dengan keimanan, ketakwaan, serta pemahamann pada nilai dan norma sosial untuk membentuk kepribadian yang bermoral kuat. Media yang paling berperan dalam sosialisasi tersebut adalah…. a. Sekolah b. Keluraga c. Pemerintah d. Masyarakat e. Media massa 2. Sosialisasi sangat ditentukan oleh kebudayaan suatu masyarakat sehingga proses sosialisasi pada masyarakat sesuai dengan kebudayaan…. a. Masyarakat dominan b. Masyarakat minoritas c. Yang berkembang secara umum d. Yang berkembang dalam masyarakat politik e. Yang berkembang pada masing – masing masyarakat. 3. Dalam proses sosialisasi melalui media kelompk bermain, seorang remaja cepat dan mudah beradaptasi terhadap pengaruh lingkungan seupermainan. Hal ini disebabkan oleh… a. Persmaan jenis kelamin dan keturunan b. Persamaan latar belakang sosial ekonomi orang tua c. Adanya kepentingan yang mengutamakan tujuan pribadi d. Adanya persamaan dalam hal agama, politik, dan kebudayaan e. Adanya persamaan minta, kepentingan, dan intensitas pertemuan Modul Sosialisasi Page 6

4. Perhatikan gambar dibawah ini !!! Pada gambar tersebut yaitu adanya kegiatan yang dilakukan oleh dokter ke masyarakat. Pada kegiatan tersebut termasuk media apa yang berperan… a. Keluarga b. Teman bermian c. Media massa d. Pemerintah e. Lingkungan pekerjaan 5. Keluarga merupakan peran paling penting sebagai media sosialisasi, sebab….. a. Terdiri dari suami, istri, anak – anak b. Dibentuk melalui perkawinan yang sah c. Pola pergaulan yang dimilki sanagt terbatas d. Fungsi keluarga adalah sebagai control sosial e. Tempat pertama kali proses sosialisasi berlangsung Modul Sosialisasi Page 7

DAFTAR PUSTAKA Elisanti dan Tintin Rostini. 2009. Sosiologi 1 Untuk SMA / MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Pratiwi, Sru Uji. 2020. Modul Sosiologi kelas X . Pontianak : Rektorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN Widianti, Wida. 2009. Sosiologi 1 Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Modul Sosialisasi Page 8