Akhwat 1 Versi E-Book Gratis
Akhwat 1 Versi E-Book Gratis
DaftDaraftIarsIi si Mutiara Ilmu 3 Iman 5 Aqidah Islamiyah 10 Awas Bahaya Sirik 22 Manhaj Ahlussunnah 27 Hakikat Dakwah Salafiyah Tarbiyatunnisa’ 33 Saudariku... Sampai Kapan Kau Terlena? 40 Untukmu Wahai Kaum Hawa 46 49 Pernikahan & Keluarga 52 Pentingnya Ilmu dalam Pernikahan Mawaddah, Mahabbah, dan Rahmah Yaa Bunayya Saat Si Kecil Tumbuh dalam Rahim Suapan Pertama untuk Anakku Fatwa Ulama Fatwa Ulama Tentang Boneka Ibroh 55 ‘Aisyah bintu Bakr zbelahan Jiwa Rasulullah e 59 Hampir Saja Aku Terperosok 62 Konsultasi 63 Berpakaian Tipis di Hadapan Suami 64 Hukum Memakai Perhiasan Emas Melingkar Perawat Muslimah Bekerja di Rumah Sakit 67 Kesehatan Keluarga 5 Langkah Bekam (Hijamah) yang Efektif 2 Akhwat Versi E-Book Gratis
Mutiara Ilmu IMAN Al-Ustadz Qomar Suadi Iman menurut Ahlussunnah wal jama’ah adalah keyakinan dengan hati, pengikraran dengan lisan serta pengamalan dengan anggota badan. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan perbuatan maksiat. Jadi Iman terdiri dari tiga “Sesungguhnya orang-orang yang ber bagian: Pertama, keyakinan iman itu ialah mereka yang apabila hati dan amala n hati dan Rasul-Nya disebut nama Allah gemetarlah hati seb ag aim ana firman Allah I: yakni mereka, dan apabila dibacakan kepada keyakinan dan pembenaran terh adap mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah apa yang datang dari Allah I: iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal. ” cz–epüØ uæ\\9Ip\\9Jeùæxä-ú;eøp Ù ktæ< 9nQ lpxäF} kte ê Dlq^&jeø ks Kedua, ikrar lisan dan amalan li san. Ikrar lisan yaitu mengucapkan EGnB2jeø xã?- ceã: dua kalimat syahadat dan mengakui kons ekuensi dari kedua bersabda yang “Dan orang yang membawa keb en ara n artinya: kalimat tersebut. Nabi e (Muhammad) dan memb en arkann ya, “Say a diperintahkan untuk memeran gi mereka itulah orang-orang yang ber manusia sehingga mereka men gat a takwa. Mereka memperoleh apa yang kan La Ilaha Illallah dan bahwas anya mereka kehendaki pada sisi Tuhan aku adalah Rasulullah. (Shahih, HR mereka. Demikianlah balasan orang- Bukhari dan Muslim) orang yang berbuat baik. ” (Az-Zu mar: 33-34) Sedangkan amalan lisan adalah sebuah amalan yang tidak bisa ter Adapun amalan hati di antaranya laks ana kecuali dengan lisan, seper adalah niat yang benar, ikhlas, cinta, ti membaca Al Qur’an, dzikir, tasb ih, tunduk dan semacamnya terhadap tahmid, takbir, do’a istighfar, dan apa yang datang dari Allah I dan lain-lain. Allah I berfirman: Rasul-Nya sebagaimana firman Allah I dalam surat Al-Anfal ayat 2 atau ãqiä]ü p ufeø è–&a lqf&} o};eø lü yang lainnya: ã=A kt–n]>< äji ãq^Zmü p ÕqfJeø ê@ <qç% oe Õ=–.% lq-=} Ö~m wQ p #f-p ufeø =a: ã:ü o};eø lqniÒjeø äjmü kt%8ã> pu&–}ã x kt~fQ #~f% ã:ü p ktæqf] “Sesungguhnya orang-orang yang se lalu membaca kitab dan mendirikan ê%lqfaq&} ktæ< ûfQ p än–j}ü shalat dan menafkahkan sebagian dari rizqi yang Kami anugerahkan kepada Akhwat 3 Versi E-Book Gratis
Mutiara Ilmu mereka dengan diam-diam dan terang- zakat, dan berpeganglah kamu pada terangan, mereka mengharapkan per tali Allah. Dia adalah pelindungmu, niag aan yang tidak akan merugi.” maka Dialah sebaik-baik pelindung dan (Fathir: 29) sebaik-baik penolong.” Ketiga, amalan anggota badan Kesalahan di dalam Memahami yaitu sebuah amalan yang tidak ter Hak ekat Iman laksana kecuali dengan anggota ba dan seperti ruku’, sujud, jihad, haji Ada beberapa kelompok yang sa dan lain-lain. Allah berfirman dalam lah dalam memahami makna iman surat Al-Haj ayat 77-78, yang artinya: dari hakekatnya yang terdapat dalam Al Qur’an dan As Sunnah. Mereka ãp9.Aø p ãqRa<ø ãqniã x o};eø ät}ý–} adalah: kbfRe R6eø ãqfRYø p kbæ< ãp9çQø p Khawarij dan Mu’tazilah, me r8ät- _1 ufeøð ãp9t-p êplq2fZ% reka meyakini bahwa iman adalah o}9eøð kb~fQ gR- äi p kbç&-ø qs ucapan, keyakinan, dan amal akan kbjA qsÙ k~sã=æü kb~æü ÖfiÙ ,=1oi tetapi menur ut mereka iman itu dqA=eø lqb~eã;sðpgç]oio~jfBjeø satu kesatuan yang tidak terbagi- Ù @äneøûfQxã9tE ãqmqb%pkb~fQã9~tE bagi atau bercabang-cabang. Tidak ãqJ&Qø p Õqa?eø ãq%ã x p ÕqfJeø ãqj~]ýY bertambah juga tidak berk urang, kRm p 1qjeø kRnYÛ kb–eqi qs ufeùæ seh ingga jika sebagian iman hilang berarti hilang semua. Karena itu êq RJneø mereka menghukumi bagi yang tidak beramal atau yang berdosa besar “Hai orang-orang yang beriman ruku’ adalah kekal di neraka. lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Murjiah, mereka terdiri dari ti Tuhanmu dan berbuatlah kebajikan ga kelompok: Iman adalah ha agar kamu mendapat kemenangan. nya yang terdapat dalam hati, yak Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah ni penget ah uan hati saja. Ini ke dengan jihad yang sebenar-benarnya. yakinan kelompok Jahmiyyah. Ke Dia telah memilih kamu dan Dia lomp ok yang lainnya mengatakan, sekali-kali tidak menjadikan untuk iman adalah juga amala n hati. kamu dalam agama suatu kesempitan. Iman hanya ucapan lisan. Mereka ada (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. lah pen gikut kelompok Karr am iyy ah. Dia (Allah) telah menamai kam u Iman han ya pembenaran dalam hat i sekalian orang-orang muslim dari da dan ucapan lis an. Mereka adalah kelom hulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur pok Murjiatul Fuq aha’. ’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua Sumber bacaan: menjadi saks i atas segenap manusia, Ziyadatul Iman wa Nuqshanuhu karya maka dirikanlah shalat, tunaikanlah As-Syaikh Abdurrazzaq al Abbad -hafidza hullahu- http://www.asysyariah.com/print.php?id_ online=64 4 Akhwat Versi E-Book Gratis
Aqidah Islamiyah Awas Bahaya Syirik Oleh: Tim Buletin Jum’at At-Tauhid Kesyirikan telah menyebar milik perusahaan tersebut jika me reka dim an a-dimana bagaikan tak segera bertaubat kepada Allah U. jamur di musim hujan, mulai dari Demi Allah U, merusak AQIDAH dan desa samp ai ke kota. Kesyirikan mere IMAN orang bukanlah perkara ringan; bak di sekitar kita dengan macam mereka harus pertanggungjawabkan dan sampul yang berbeda. Nam un di Pad ang Mahsyar!!! hakikatnya adalah satu, yaitu mem persekutukan Allah U dalam ibadah, Orang yang mempersekutukan dan rububiy ah-Nya. Mulai dari prak Allah I dengan makhluk dalam hal tek ngalap (menc ari) berkah dari beribadah, dengan artian selain ia pohon, benda-benda “bertuah”, keris, beribadah –seperti, berdoa, dan mencari rejek i dari jin di Gunung mem inta- kepada Allah I, maka Lawu, mendatangi dukun (seperti si musyrik juga beribadah kepada Ponari), penampakan makhluk ha selain Allah I. Jika ia tetap musyrik, lus, mengg unakan jimat atau rajah- lalu ia mati di atas syirik, maka dosa rajah, perc aya kepada tathoyyur (prim syiriknya tak akan diampuni oleh bon), praktek horoskop (ramal na Allah U. sib), pengajaran ilmu kekebalan atau kebatinan, istighotsah akbar (mem inta Allah U berfirman, pertolongan di kala susah) kepada Syaikh Abdul Qadir Jailaniy, sembelih lp8 äi =ZV} p uæ !=F} lü =ZV} v ufeø lü hewan untuk Nyi Roro Kidul, lempar 9^Y ufeùæ !=F} oi pÙ xäF} oje ceã: sesajen ke lauta n, potong sapi untuk mayit di kala kematian, dan sederet ê;ã9~Ræ hw–fM gM bentuk kes yirikan lainnya. Tragisnya lagi, kesyirikan-kes yi “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni rika n seperti ini semakin laris dan ter dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan sebar di kalangan orang-orang jahil di Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain kalangan kau m muslimin, akibat ban syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. tuan perusahaan pertelevisian dan barangsiapa yang memp ersekut ukan (se med ia massa lainnya demi meraup suatu) dengan Allah, maka sesungg uhnya dan menjarah keutamaan sebesar-be ia telah ters esat sejauh-jauhnya”. (QS. sarn ya, walapun harus merusak aqi An-Nisaa’: 116). dah dan iman umat. Semua ini akan dip ertanggungjawabkan oleh para pe Ahli Tafsir Negeri Yaman, ?Muhammad bin Ali Asy-Syaukaniy berkata Fathul Qodir (1/717), Akhwat 5 Versi E-Book Gratis
Aqidah Islamiyah “Tak ada khilaf di antara kaum mus sebagian tempat, kesyirikan dila limin bahwa seorang yang berbuat riskan oleh par a kiyai pesantren syirik, jika ia mati di atas kesyirikan, sehingga masyar akat banyak yang maka ia bukanlah termasuk orang ber tertipu. Sebab mer eka menganggap hak mendapatkan ampunan yang Allah bahwa jika suatu perbuatan dila I anugrahkan kepada orang yang ti kukan oleh sang kiyai, maka tak dak berbuat syirik sebagaimana yang mungkin salah. Padahal tidaklah dituntut oleh kehendak-Nya”. demikian halnya; Sang kiyai buk an nabi yang ma’shum (terjaga) dari Ayat ini menunjukkan betapa kesalahan dan kekeliruan. Sang besarn ya dosa syirik ini, hingga Allah kaan mer eka terhadap sang kiyai I tid ak mau mengampuninya. Pa ini adalah per angkap setan. dah al Allah I memiliki ampunan yang sangat luas, rahmat dan kasih Tersebarnya syubhat, dan pe sayang yang paling sempurna; amat rangk ap-perangkap setan di seke mencintai hamb a-hamba-Nya, me liling kita dalam usaha men yes atkan lebihi cintanya seorang hamba ke kita dari tauhidullah (mengesakan pada dirinya sendiri!! Sekalipun Allah I) adalah suatu perkara yang demikian, Allah I tidak akan membuat kita perlu super hati-hati mengampuni dosa pelaku kesyi dalam menjag a tauhid kita; kita rikan. Kenapa? Karena mereka te harus takut jangan sampai TAUHID lah berbuat zholim kepada Allah kita hilang, berganti SYIRIK. Oleh I. Mer eka tinggal di bumi Allah karena itu, Ibrahim pern ah berdo’a I, mereka makan dari rizki Allah kepada Allah U agar diselamatkan I; mereka hidup dengan nikmat- dari menyembah dan mengibadahi nikmat Allah I; Semua fasilitas- selain-Nya, fasilitas yang mereka butuhkan, semua itu datangn ya dari sisi äniãx9fçeø ã;sgR-øå<k~sã=æüdä]:üp Allah I. Namun mer eka tidak mau beribadah hanya kepada Allah I êFhänIvø 9çRm lü ûnæ p &çn-ø p semata. Mereka justru beribadah, bers yukur dan meminta kepada “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berk a makhluk yang tidak memiliki men ta: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri Ini ciptakan apapun, walaupun hanya (Makkah), negeri yang aman, dan ja seekor lalat. uhkanlah Aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala”. (QS. Fenomena syirik yang merebak Ibrahim : 35). di sekitar kita, memaksa dan meng harusk an kita untuk takut kepada ?Al-Qodhi Sulaiman bin Ab kesyirikan dengan segala ben dillah At-Tamimiy berkata, tukn ya. Apalagi terkadang syirik “Ibrahim tak ut kepada kesyirikan dan dipoles dengan tekn ologi, dilin beliau berdo’a kepada Allah agar beliau dungi oleh sebagian orang-orang dan anak cucunya diselamatkan dari yang lah iriahnya “baik” den gan beribadah kepada berhala. Jika Ibrahim dalih “bud aya”. Memang budaya, saja memohon agar ia dan anak cucunya tapi budaya syirik yang diharamkan dijauhkan dari menyembah BERHALA dalam agam a Islam!! Bahkan di 6 Akhwat Versi E-Book Gratis
Aqidah Islamiyah (yaitu, segala sesuatu yang disembah mengharamkan baginya surga dan tem dar i selain Allah), maka bagaimana pat kembalinya ialah neraka tidalah kir a-kira persangkaanmu dengan ada bagi orang-orang yang dholim orang selain beliau? Sebagaimana ka itu seorang penolong pun”. (QS. Al- ta Ibrahim At-Taimi, “Siapakah yang Maidah :72 ). mer asa lebih aman dari bala’ (yakni, syirik) daripada Ibrahim?” [HR. Ibnu Al-Allamah Ibnu Qoyyim Jarir, dan Ibnu Abi Hatim]. Ini Al-Jauz iyyah ? berkata dalam mengharuskan hati yang hidup untuk Al-Jawab Al-Kafiy (hal.89), “Tat takut kepada kesyirikan. Bukan seperti kala kesyirikan kepada Allah I me yang dikatakan sebagian orang-orang niad akan maksud (penciptaan) ini, jahil bahwa syirik tak akan terjadi pada mak a syirik menjadi dosa besar yang umat ini. Karenanya mereka merasa paling besar secara mutlak. Allah I aman dari syirik. Akhirnya, mereka pun telah mengharamkan surga bagi setiap terjerumus ke dalam syirik”. [Lihat pelaku syirik; Dia halalkan darah, har Taisir Al-Aziz Al-Hamid (hal. 92), ta, dan keluarganya bagi orang yang tahqiq Muhammad Aiman Asy- bertauhid; Allah halalk an orang ber Syabrowiy, cet. Alam Al-Kutub, tauhid menjadikan mereka sebagai bu 1419 H] dakn ya, karena mereka tidak melaksa nakan tugas peribadahan kepada Allah Betapa celakanya jika ada orang I. Allah I enggan untuk menerima yang diharamkan untuk merasakan amalan seorang yang berbuat syirik; ken ikmatan dan keindahan surga. enggan menerima syafa’at atau mene Itul ah pelaku kesyirikan; Allah rima do’a mereka di akhirat; enggan I haramkan surga bagi mereka se menerima ma’af mereka”. bag ai adzab (siksa) yang paling menghinakan disebabkan ke-syirik- Allah U telah menghikayatkan an mereka. Allah I berfirman, di dalam Al-Qur’an tentang orang- orang yang diharamkan untuk me u~fQ ufeø h=1 9^Y ufeùæ !=F} oi pumü ras akan kenikmatan di dalam surga o~jf–Ïfe äi pÛ <äneø u•pýi p Ön.eø lü Ön.eøè–2Iü<äneøè–2Iüú8ämp êk<äJmü oi Ù ufeøkb]><äji püxäjeøoi än~fQ ãqN~Yü êUo}=Z–beøø ûfQ äjti=1 ufeø lü ãqeä] “Sesungguhnya orang yang memper sekutukan Allah, maka pasti Allah akan Akhwat 7 Versi E-Book Gratis
Aqidah Islamiyah “Dan penduduk neraka memanggil riya’ (di depannya) ketika di dun ia; penduduk surga, tuangkanlah air kepada perhatikanlah, apakah kalian men kami atau dari apa-apa yang Allah dapatkan pada mereka balasan”. [HR. telah rezkikan kepada kalian. Penduduk Ahmad (5/428-429). Di-hasan- surga berkata: “Sesungguhnya Allah kan oleh Al-Arna’uth dalam telah mengharamkan keduanya bagi Takhrij Al-Musnad (no. 23680, orang-orang yang kafir”. (QS.Al- 23681, & 23686)] A’raf: 50 ). Jika syirik kecil saja dikhaw a Mengingat sedemikian gawat tirkan oleh Nabi r berupa riya’ nya mas alah syirik, maka kita ber (beribadah karena mencari perh a harap mud ah-mudahan Allah I tian), maka tentunya syirik besar berkenan mel indungi kita dari per leb ih beliau takutkan, seperti ber buatan syirik, baik yang nampak doa kepada penghuni kubur atau maupun yang tersembunyi, dan kepada jin. Karenanya beliau r mematikan kita di atas tauhid. bers abda, SYIRIK inilah yang pernah dita g58 ã9m ufeø lp8 oi qQ9} qsp $äi oi kutk an oleh Nabi kita, Muhammad <äneã r menimpa umatnya. Beliau kha watir jika umatnya tertimpa syirik “Barangsiapa yang meninggal, sedang kecil, bagaimana lagi jika yang ia menyeru (berdoa) kepada sembahan menimpa mereka adalah syirik be selain Allah, maka ia akan masuk ne sar yang merupakan kekafiran, bisa raka ”. [HR. Al-Bukhoriy (4227)] mengeluarkan manusia dari Islam. Karenanya, beliau r bersabda, Berdo’a kepada selain Allah r, memohon kesembuhan dan ber =VIvã !=Feã kb~fQ Xä5ü äi Xq5 lü kah kepada selain Allah r meru dä] Èufeø dqA<ä} =VIvã !=Feã äi p dq^} pak an syir ik besar yang banyak men impa manus ia di zaman ini. Li xä}=eã hatlah segerombolan manusia yang mendatangi Dukun Cilik, PONARI. “Sesungguhnya sesuatu yang paling Mereka semua datang meminta aku takutkan atas diri kalian adalah kesembuhan dari PONARI dari se syir ik ashghor (kecil)”. Mereka (Para gala macam penyakit; sea kan-akan sah abat) berkata, “Apa itu syirik kecil, PONARI adalah tuhan selain Allah wahai Rasulullah?” Beliau bers ab r yang dapat menyembuhkan se da, “Riya’ (ingin diperhatikan saa t gala penyakit. Ket ah uilah, hanya beramal). Allah U berfirman di hari Allah ryang menyembuhkan se kiamat saat Allah memberikan balas mua penyakit, bukan makhluk. an kepada manusia berdasarkan amal Kar enanya, mintalah dan har ap an-amalan mereka,“Pergilah kalian ke kes embuhan itu dari Allah U. pada orang-orang yang kalian berb uat Jan ganlah kalian meminta dan mengh arap kesembuhan dan ber 8 Akhwat Versi E-Book Gratis
Aqidah Islamiyah kah dar i Ponari!!! Sebab itu ada Ön.eã g58 äz~E ufeùæ !=F} v $äi oi lah kesyirikan yang terlarang da <äneã g58 äz~E ufeùæ !=F} $äi oi p lam agama kita!!! Barangsiapa yang meninggal dalam kea daan syir ik, “Barangsiapa yang mati dalam keada maka ia akan masuk neraka dalam an tidak mempersekutukan Allah de keadaan kekal di dalamnya. Na’udzu ngan sesuatu apapun, maka ia akan billahi min dzalik. mas uk surga; barangsiapa yang me ninggal dalam dalam keadaan mem Nabi r bersabda, pers ekutukan Allah dengan sesuatu apap un, maka ia akan masuk neraka”. <äneã g58 äz~E ufeùæ !=F} $äi oi [HR. Muslim (93)] “Barangsiapa yang mati dalam keadaan Hadits ini adalah ancaman berbuat syirik (mempersekutukan yang amat keras bagi orang-orang Allah I) dengan sesuatu apapun, ma yang melak uk an kesyirikan; ia di ka ia akan masuk neraka”. [HR. Al- anc am dengan neraka, dan akan Bukhoriy (1181)] mas uk surga lagi. Kita memohon kep ada Allah I sebagaimana doa Inilah kondisi orang yang Ibrahim,“Ya Tuhank u, jadikanlah nege musyr ik yang mempersekutukan ri Ini (Makkah), negeri yang aman, dan Allah I den gan makhluk-Nya; ia jauhkanlah Aku beserta anak cucuku tak akan masuk surga, bahkan ma dari menyembah berhala-berhala”. suk neraka!! Sumber:http://almakassari.com/ Seorang ulama Syafi’iyyah, Al- artikel -islam/aqidah/awas-bahaya- Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolaniy syirik.html V berkata saat mengomentari ha dits di atas, “Sesungguhnya orang- orang yang tidak bertauhid (alias musy rik) tidak akan masuk surga”. [Lihat Fathul Bari (3/111)] Wahai Pembaca yang budiman, Aslesy(mlebdaa“ameanBhsrng,abudgmramokahiaaeanna)knegmnakirsneaseiiaagepnklpgaayaaaadeki”lnraa.,un hind arilah dan waspadailah syirik [HR. (A4l2-B27u)k]horiy karena ia adalah penyebab yang menjerumuskan kalian ke dalam neraka. Jabir y berkata, “Ada seorang laki-laki yang pernah datang kepada Nabi r seraya berkata, “Wahai Ra sulullah, apakah dua penyeb ab itu (yakn i, penyebab masuk surga, dan pe nyebab masuk neraka)?” Beliau rbersabda, Akhwat 9 Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah Hakikat Dakwah Salafiyah Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain bin Muhammad Sanusi Pertanyaan: yang berarti orang yang mengikuti Berkembangnya dakwah Salafiy Salaf. Dan juga kadang kita dengar penyebutan para ‘ulama Salaf de yah di kalangan masyarakat dengan ngan nama As-Salaf Ash-Sholeh pemb inaan yang mengarah kepada (pend ahulu yang sholeh). perbaikan ummat di bawah tuntunan Rasulullah r adalah suatu hal yang Dari keterangan di atas secara sangat disyukuri. Akan tetapi di sisi glob al sudah bisa dipah ami apa lain, orang-orang menyimpan dalam yang dimaksud dengan Salafiyah. benak mereka persepsi yang berbeda- Tapi kami akan menjelaskan ten beda tent ang pen gertian Salafiyah itu tang makna Salaf men urut para sendiri seh ingg a bisa menimbulkan ‘ulama den gan harapan bis a me kebin gungan bagi orang-orang yang ngikis anggapan/penafsiran bah mengamatinya, maka untuk itu di wa dakw ah Salafiyah adalah suatu butuhkan penjelasan yang jelas ten organisasi, kelompok, aliran bar u tang hakikat Salafiyah itu. Mohon dan sangk aan-sangkaan lain yang keterangannya! salah dan menodai kes ucian dakwah yang dibawa oleh Rasulullah r ini. Jawab: (Cukup mewakili un tuk membantah tuduhan bahwa Kata Salaf ini mempunyai dua dakwah salaf, salaf adalah muh definisi; dari sisi bahasa dan dari dats, red): sisi istilah. Salafiyah adalah salah satu pe Definisi Salaf secara bahasa nam aa n lain dari Ahlussunnah Wal Berkata Ibnu Manzhur dalam Jam a’ah yang menunjukkan ciri dan kriteria mereka. Lis anul ‘Arab: “Dan As-Salaf ju ga adalah orang-orang yang men Salafiyah adalah pensifatan dahului kamu dari ayah-ayahmu dan kerab atmu yang mereka itu di yang diambil dari kata [fA (Salaf) atas kamu dari sisi umur dan ke utamaan karena itulah generasi yang bera rti mengikuti jejak, man pertama dikalangan tabi’in mereka haj dan jalan Salaf. Dikenal juga dinamakan As-Salaf Ash-Sholeh.” den gan nama lq~ZfA (Salafiyyun). Yaitu bentuk jamak dari kata Salafy 10 Akhwat Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah Berkata Al-Manawi dalam At- contoh dar i perkataan para ‘ulama Ta’arif jilid 2 hal.412: “As-Salaf yang mendefinisikan Salaf dengan bermakna At-Taqoddum (yang ter makna khusus ini atau yang meng dahulu). Jamak dari salaf adalah gunakan istilah Salaf dan mereka inginkan dengannya makna Salaf XwAü (aslaf).” secara khusus. Masih banyak rujukan lain ten Berkata Al-Bajury dalam Sya tang makna salaf dari sisi bahasa rah Jauharut Tauhid hal.111: yang ini dapat dilihat dalam Mauqif “Yang dimaksud dengan salaf ada Ibnu Taimiyyah minal ‘asya’irah lah orang-orang yang terdahulu jilid 1 hal.21. dari para Nabi dan para shahabat dan orang-orang yang mengikuti Jadi arti Salaf secara bahasa mer eka”. adalah yang terdahulu, yang awal dan yang pertama. Mereka dina Berkata Al-Qolasyany dalam makan Salaf kar en a mereka adalah Tahr irul Maqolah Syarah Ar-Risa generasi pertama dari ummat Is lah: “As-Salaf Ash-Sholeh yaitu ge lam. nerasi pertama yang mapan di atas ilmu, yang mengikuti petunjuk Definisi Salaf secara Istilah Nabi r lagi menjaga sunnah-sun Istilah Salaf dikalangan para nah beliau. Allah I memilih mer e ka untuk bersahabat dengan Nabi- ‘ulam a mempunyai dua makna; se Nya dan memilih mereka unt uk car a khusus dan secara umum. menegakkan agama-Nya dan me reka itulah yang diridhoi oleh para Pertama: Makna Salaf secara Imam ummat (Islam) dan mereka khus us adalah generasi permulaan berjihad di jalan Allah I dengan ummat Islam dari kalangan para seb en ar-benar jihad dan mereka shahabat, Tabi’in (mur id-murid para mencurahkan (seluruh kemampuan Shah ab at), Tabi’ut Tabi’in (murid- mereka) dalam menasehati ummat mur id para Tabi’in) dalam tiga masa dan memberi manfaat kepada me yang mendapatkan kemulian dan reka dan mereka menyerahkan di keutam aa n dalam hadits mutawatir ri-diri mereka dalam menggapai ke yang diriwayatkan oleh Imam ridhoan Allah I”. Bukhary, Muslim dan lain-lainnya dimana Ras ulullah r menyatakan: Dan berkata Al-Ghazaly mem berikan pengertian terhadap kata k) ktmqf} o};eø k) ém=] @äneø R5 As-Salaf dalam Iljamul ‘Awwam ktmqf} o};eø ‘An ‘ilmil Kalam hal.62: “Yang saya maksudkan dengan salaf adalah “Sebaik-baik manusia adalah gene madzh abnya para shahabat dan ras iku kemudian generasi setelahnya Tab i’in”. (Lihat Limadza Ikhtartu kemudian generasi setelahnya.” Al-Manh aj As-Salafy hal.31 dan Bashoir Dzaw isy Syaraf Bimar Makna khusus inilah yang di wiyati Manhaj As-Salaf hal. 18- ingink an oleh banyak ‘ulama ketika 19.) mengg unakan kalimat Salaf dan saya akan menyebutkan beberapa Akhwat 11 Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah Berkata Abul Hasan Al-Asy’ary Dan berkata Asy-Syihristany dalam Kitab Al-Ibanah Min Ushul dalam Al-Milal Wa An-Nihal jilid Ahlid Diyanah hal.21: “Dan (diantara 1 hal. 200: “Kemudian mengetahui yang) kami yakini seb agai agama let ak-letak ijma’ (kesepakatan) sha adalah mencintai para ‘ulama salaf habat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in yang mereka itu telah dipilih oleh dari Salafus Sholeh sehingga ijti Allah U untuk bers hah abat dengan hadnya tidak menyelisihi ijma’ (me Nabi-Nya dan kami memuji mereka reka)”. sebagaimana Allah I memuji mer e ka dan kam i memberikan loyalitas ke Berkata Syaikhul Islam Ibnu pada mer eka seluruhnya”. Taimiyah ? dalam Bayan Talbis Al-Jahmiyah jilid 1 hal.22: “Maka Berkata Ath-Thahawy dalam tidak ada keraguan bahwasanya Al-‘Aqid ah Ath-Thohawiyah: “Dan kitab-kitab yang terdapat di ta ulam a salaf dari generasi yang ter ngan-tangan manusia menjadi sak dahulu dan generasi yang setelah si bahwasanya seluruh salaf dari mereka dari kalangan Tabi’in (me tiga generasi pertama mereka me reka adalah) Ahlul Khair (ahli ke nyelesihinya”. baikan) dan Ahli Atsar (hadits) dan ahli fiqh dan telaah (peneliti), ti Dan berkata Al-Mubarakfury daklah mereka disebut melainkan dalam Tuhfah Al-Ahwadzy jilid 9 dengan kebaikan dan siapa yang hal.165: “…Dan ini adalah madzhab menyebut mereka dengan kejelekan Salafus Sholeh dari kalangan sha maka dia berada di atas selain jalan hab at dan Tabi’in dan selain mereka (yang benar)”. Idari para ‘ulama -mudah-mudahan Dan Al-Lalika`i dalam Syarah Ushul I’tiqod Ahlis Sunnah Wal Allah meridhoi mereka seluruh Jama’ah jilid 2 hal.334 ketika nya-”. beliau membantah orang yang men gatakan bahwa Al-Qura dia Dan hal yang sama dinyatakan lah yang berada di langit, beliau oleh Al-’Azhim Abady dalam ‘Aunul berkata: “Maka dia telah men ye Ma’bud jilid 13 hal.7. lisihi Allah I dan Ras ul-Nya dan menolak mukjizat Nabi-Nya dan Kedua: Makna salaf secara menyelisihi para salaf dari kalangan umum adalah tiga generasi terbaik Shahabat dan tabi’in dan orang- dan orang-orang setelah tiga gene orang setelahnya dar i para ‘ulama rasi terbaik ini, sehingga mencakup ummat ini”. set iap orang yang berjalan di atas jalan dan manhaj generasi terbaik Berkata Al-Baihaqy dalam Syu’ ini. abul Iman jilid 2 hal.251 tatkala beliau menyebutkan pembagian Dan berkata Al-’Allamah Mu ilmu, beliau menyebutkan diantara hammad As-Safariny Al-Hamb a nya: “Dan mengenal perkataan-per ly dalam Lawami’ Al-Anwar Al- kataan para salaf dari kalangan Bahiyyah Wa Sawathi’ Al-Asrar shahabat, Tabi’in dan orang-orang Al-Atsariyyah jilid 1 hal.20: “Yang setelah mereka”. diinginkan dengan madzhab salaf yaitu apa-apa yang para shahabat yang mulia -mudah-mudahan Allah 12 Akhwat Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah I meridhoi mereka- berada di dalam hal aqidah, manhaj, dan me atasn ya dan para Tabi’in yang me tode dakwah”. ngikuti mereka dengan baik dan yang mengikuti mereka dan para Dan berkata Syaikh Nashir bin Imam agama yang dipersaksikan ‘Abdil Karim Al-‘Aql dalam Mujmal keimaman mereka dan dikenal pe Ushul I’tiqod Ahlus Sunnah Wal rannya yang sangat besar dalam Jama’ah hal.5: “As-Salaf, mereka agama dan manusia menerima per adalah generasi pertama ummat kataan-perkataan mereka…”. ini dari para shahabat, tabi’in dan imam-imam yang berada di Berkata Ibnu Abil ‘Izzi da atas petunjuk dalam tiga generasi lam Syarah Al ‘Aqidah Ath-Tho terbaik pertama. Dan kalimat As- hawiyah hal.196 tentang perka Salaf juga digunakan kepada setiap taan Ath-Thohawy bahwasanya orang yang berada pada setelah Al-Q ur`an diturunkan oleh Allah tiga generasi pertama ini yang I: “Yakni merupakan perkataan meniti dan berjalan di atas manhaj para shahabat dan yang mengikuti mereka”. mereka dengan baik dan mereka itu adalah Salafus Sholeh”. Asal Penamaan Salaf Dan Penisbahan Diri Kepada Dan berkata Asy-Syaikh Sholeh Manhaj Salaf Al-Fauzan dalam Nazharat Wa Tu ’uqq ubat ‘Ala Ma Fi Kitab As-Sa Asal penamaan Salaf dan penis lafiyah hal.21: “Dan kata Salafiyah bahan diri kepada manhaj Salaf digunakan terhadap jama’ah kaum adalah sabda Nabi e kepada putri mukminin yang mereka hidup di nya Fathimah z: gen er asi pertama dari generasi-ge nerasi Islam yang mereka itu kom it ce ämü [fBeø kRm umýY men di atas Kitabullah dan Sunnah Rasulullah e dari kalangan shah a “Karena sesungguhnya sebaik-baik bat Muhajirin dan Anshor dan yang salaf bagi kamu adalah saya.” Dike mengikuti mereka dengan baik dan luarkan oleh Bukhary no. 5928 Rasulullah e mensifati mereka dan Muslim no.2450. den gan sabdanya: “Sebaik-baik ma nusia adalah zamanku kemudian za Maka jelaslah bahwa penamaan man setelahnya kemudian zaman sete salaf dan penisbahan diri kepada lahnya….” manhaj Salaf adalah perkara yang mempunyai landasan (pondasi) Dan beliau juga berkata dalam yang sangat kuat dan sesuatu yang Al-Ajwibah Al-Mufidah ‘An telah lama dikenal tapi karena ke As`ilah Al-Manahij Al-Jadidah bod ohan dan jauhnya kita dari tun hal.103-104: “As-Salafiyah adalah tunan syari’at yang dibawa oleh orang-orang yang berjalan di atas Ras ulullah e, maka muncullah Manhaj Salaf dari kalangan Sha angg apan bahwa manhaj salaf itu habat dan tabi’in dan generasi ter adalah suatu aliran, ajaran, atau baik, yang mereka mengikutinya pemahaman baru, dan anggapan- anggapan lainnya yang salah. Akhwat 13 Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah Berkata Syaikhul Islam Ibnu dalam makanan, daging dan lain Taimiyah ? dalam Majmu’ Fatawa nya.” jilid 4 hal 149: “Tidak ada celaan bagi orang yang menampakkan Imam Ibnul Mubarak ? (wafat madzhab salaf dan menisbahkan 181H) berkata: “Tinggalkanlah ha diri kepad anya dan merujuk ke dits ‘Amr bin Tsabit karena ia men pad anya, bahkan wajib menerima cerca para ‘ulama salaf.” Baca: Mu hal tersebut menurut kesepakatan qoddimah Shohih Muslim jilid 1 (para ulama). Karena sesungguhnya hal.16. madzhab salaf itu adalah tak lain kecuali kebenaran”. Tentunya yang diinginkan de ngan kata salaf oleh Imam Bukhari Berikut ini saya akan memberi ? dan Ibnul Mubarak ? tiada lain kan beberapa contoh untuk menun kecuali para shahabat dan tabi’in. jukkan bahwa penggunaan nama salaf sudah lama dikenal. Dan juga kalau kita membaca buku-buku yang berkaitan de Berkata Imam Az-Zuhry ? (wa ngan pembahasan nasab, akan di fat 125 H) tentang tulang belulang dapatkan para ’ulama yang menye bangk ai seperti bangkai gajah dan butkan tentang nisbah Salafy (pe lainn ya: “Saya telah mendapati se nisb ahan diri kepada jalan par a kelompok dari para ulama salaf me ‘ulama salaf), dan ini lebih mem reka bersisir dengannya dan men g perjelas bahwa nisbah kepada ambil minyak darinya, mereka me manhaj salaf juga adalah sesuatu nganggap (hal tersebut) tidak apa- yang sudah lama dikenal dikalangan apa.” Lihat: Shohih Bukhary ber para ‘ulama. sama Fathul Bary jilid 1 hal.342. Berkata As-Sam’any ? dalam Tentunya yang diinginkan de Al-Ansab jilid 3 hal.273: “Salafy ngan ‘ulama salaf oleh Az-Zuhry dengan difathah (huruf sin-nya) adalah para shahabat karena Az- adalah nisbah kepada As-Salaf dan Zuhry adalah seorang Tabi’i (gene mengikuti madzhab mereka”. rasi setelah shahabat). Dan berkata As-Suyuthy ? Dan Sa’ad bin Rasyid (wafat 213 dalam Lubbul Lubab jilid 2 hal.22: H) berkata: “Adalah para salaf, lebih “Salafy den gan difathah (huruf sin menyenangi tunggangan jant an ka dan lam-nya) adalah penyandaran rena lebih cepat larinya dan lebih diri kep ada madzhab As-Salaf.” berani”. Lihat: Shohih Bukhary de ngan Fathul Bary jilid 6 hal.66 dan Dan saya akan menyebutkan Al-Hafizh menafsirkan kata salaf: beb erapa contoh para ‘ulama yang “Yaitu dari shahabat dan setelahnya”. dinisbahkan kepada manhaj (ja lan) para ‘ulama salaf untuk me Berkata Imam Bukhary ? nunjukkan bahwa mereka berada (waf at 256 H) dalam Shohihnya diatas jalan yang lurus yang bersih dengan Fathul Bary jilid 9 hal.552: dari noda penyimpangan: “Bab bagaimana para ‘ulama salaf berhemat di rumah-rumah mereka Berkata Imam Adz-Dzah a dan di dalam perjalanan mereka by ? dalam Siyar A’lam An-Nu bala` jilid 13 hal.183 setelah me nyebutkan hik ayat bahwa Ya’qub 14 Akhwat Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah bin Sufyan Al-Fasawy ? menghina ilmu kalam (ilmu mantik) dan tidak ‘Utsman bin ‘Affan y: “Kisah ini pula ilmu jidal (ilmu debat) dan be terputus, Wallahu A’lam. Dan saya liau tidak pernah mendalami ilmu tidak menget ahui Ya’qub Al-Fasawy tersebut, bahkan beliau adalah se kecuali beliau itu adalah seorang orang salafy.” Baca Siyar A’lam Salafy, dan beliau telah mengarang An-Nubala` jilid 16 hal.457. sebuah kit ab kecil tentang As- Sunnah”. Dan dalam Tadzkirah Al- Huffazh jilid 4 hal.1431 dalam bio Dan dalam biografi ‘Utsman grafi Ibnu Ash-Sholah ?, berkata bin Jarzad beliau berkata: “Untuk Imam Adz-Dzahaby ?: “Dan beliau menjadi seorang Muhaddits (ahli adalah seorang Salafy yang baik had its) diperlukan lima perkara, aqid ahnya.” Dan lihat: Thobaqot kalau satu perkara tidak terpenuhi Al-Huffazh jilid 2 hal.503 dan maka itu adalah suatu kekurangan. Siyar A’lam An-Nubala` jilid 23 Dia memerlukan: Aqal yang baik, hal.142. agama yang baik, dhobth (hafalan yang kuat), kecerdikan dalam bi Dalam biografi Imam Abul dang hadits serta dikenal darinya ‘Abbas Ahmad bin ‘Isa bin ‘Abdullah sif at amanah”. bin Ahmad bin Muhammad bin Qu damah Al-Maqdasy ?, Imam Adz- Kemudian Adz-Dzahaby ? me Dzahaby ? berkata: “Beliau adalah ngom entari perkataan tersebut, be seo rang yang terpercaya, tsabt (ku liau berkata: “Amanah merupakan at hafalannya), pandai, seorang Sa bagian dari agama dan hafalan lafy….” Baca Siyar A’lam An-Nub a bisa masuk kepada kecerdikan. la` jilid 23 hal.18. Adap un yang dibutuhkan oleh se orang hafizh (penghafal hadits) Dan dalam Biografi Abul adalah: Dia harus seorang yang Muzhoffar Ibnu Hubairah ?, Imam bert aqwa, pintar, ahli nahwu dan Adz-Dzahaby ? berkata: “Dia bahasa, bersih hatinya, sen antiasa adalah seorang yang mengetahui bersemangat, seorang sal afy, cu madzhab dan bahasa arab dan ilmu kup bagi dia menulis den gan ta ‘arudh, seorang salafy, atsary.” Baca ngannya sendiri 200 jilid buku ha Siyar A’lam An-Nubala` jilid 20 dits dan memiliki 500 jilid buku hal.426. yang dijadikan peg angan dan tidak putus semangat dalam menuntut Berkata Imam Adz-Dzahaby ilmu sampai dia men inggal dengan ? dalam biografi Imam Az-Zabidy niat yang ikhlas dan dengan sikap ?: “Dia adalah seorang Hanafy, rendah diri. Kalau tid ak memenuhi Salaf y.” Baca Siyar A’lam An-Nu syarat-syarat ini maka janganlah bala` jilid 20 hal.316. kamu berharap.” Lihat dalam Siyar A’lam An-Nubala` jilid 13 hal.280. Dan dalam Biografi Musa bin Ibrahim Al-Ba’labakky ?, Dan Adz-Dzahaby ? berkata Imam Adz-Dzahaby ? berkata: tent ang Imam Ad-Daraquthny ?: “Dan demikian pula beliau seorang “Beliau adalah orang yang tidak perendah hati, seo rang Salafy.” akan pernah ikut serta mempelajari Lihat: Mu’jamul Muh additsin hal. 283. Akhwat 15 Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah Dan dalam biografi Muhammad _2eãûfQo}=säÎé&iüoi ÖZyäÊdã?%v bin Muhammad Al-Bahrony ?, Imam ufeø =iü /ý} .1 kte;5 oi ks=N} v Adz-Dzahaby ? berk ata: “Dia seorang yang beragama, orang yang sangat ce;a ks p baik, seorang Salafy.” Lihat: Mu’jam Asy-Syuy ukh jilid 2 hal.280 (dinukil “Terus menerus ada sekelompok dari dari Al-Ajwibah Al-Mufidah hal.18). ummatku yang mereka tetap nampak di atas kebenaran, tidak membahayakan Berkata Al-Hafizh Ibnu Ha mereka orang mencerca mereka sampai jar Al-Asqolany ? dalam Lisanul datang ketentuan Allah (hari kiamat) Mizan Jilid 5 hal.348 dalam bio dan mereka dalam keadaan seperti itu.” grafi Muhammad bin Qasim bin Sufyan Abu Ishaq ?: “Dan Ia adalah Maka para ‘ulama salaf waktu itu Seorang yang bermadzhab Salafy.” yang merupakan orang-orang yang berada di atas kebenaran dan yang Penamaan-Penamaan Lain Ahlus paling memahami aqid ah yang benar Sunnah Wal Jama’ah dan tuntunan syar i’a t Islam yang di bawa oleh Rasulullah I yang murni Sebelum terjadi fitnah bid’ah yang belum ternodai oleh kotoran perpecahan dan perselisihan da bid’a h dan kesesatan, mulailah mer e lam ummat ini, ummat Islam ti ka men ampakkan penam aan-pena dak dikenal kecuali dengan nama maa n syari’at diambil dari Islam guna Islam dan kaum muslimin, ke membedakan pengikut kebenaran da mud ian setelah terjadinya perpe ri golongan-golongan sesat terseb ut. cahan dan munculnya golongan- golongan sesat yang mana setiap Berkata Imam Muhammad bin golongan menyerukan dan mem Sirin ?: prop agandakan bid’ah dan kesesat annya dengan menampilkan bid’ah #R]päjfY8änAöøoQlqeýB} ãqmqb}ke dan kesesatan mereka di atas nama gsüûeü =Ïn~Ykbeä-< ãqjA ãqeä]Ön&Zeø Islam, maka tentunya hal tersebut P9çeãgsüûeü =Ïn~Y kt*}91;5ÖnBeø akan melahirkan kebingungan di tengah-tengah ummat. Akan tetapi kt*}9195Ò} wY Allah I Maha Bijaksana dan Maha Menjaga agama-Nya. Dialah Allah “Tidaklah mereka (para ‘ulama) ber Iyang berfirman: tanya tentang isnad (silsilah rawi). Tatkala terjadi fitnah mereka pun ê,lqÏZ–2e pueämü p =a;eø äne ?m o2m ämü berkata: “Sebutkanlah kepada ka mi rawi-rawi kalian maka dilihat “Sesungguhnya Kami-lah yang menu lah kepada Ahlus Sunnah lalu diam runkan Adz-Dikr, dan sesungguhnya bil hadits mereka dan dilihat kepada Kami benar-benar menjaganya.” (Q.S. Ahlil bid’ah dan tidak diambil hadits Al Hijr ayat 9). mereka.” Dan Rasulullah e bersabda: 16 Akhwat Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah Maka Ahlus Sunnah Wal Jama’ sunn ah jilid 3 hal.345: “Maka ah selain dikenal sebagai Salafiyah, apabila sifat Al-Firqoh An-Najiyah mereka juga mempunyai penamaan mengikuti para shahabat di masa lain yang menunjukkan ciri dan kri Rasulullah e dan itu adalah syi’ar teria mereka. (ciri, simbol) Ahlus Sunnah maka Al-Firqoh An-Najiyah mereka adalah Berikut ini kami akan mencoba Ahlus Sunnah”. menguraikan penamaan-penamaan tersebut dengan ringkas. Dan beliau ? juga menyatakan dalam Majmu’ Al Fatawa jilid 3 hal. 1. AL-FIRQOH AN-NAJIYAH 345: “Karena itu beliau (Rasulullah Al-Firqoh An-Najiyah artinya go e) menyifati Al-Firqoh An-Najiyah bahwa ia adalah Ahlus Sunnah Wal longan yang selamat. Penamaan ini Jama’ah dan mereka adalah jumhur diambil dari apa yang dipahami da yang paling banyak dan As-Sawad ri hadits perpecahan ummat, Ra Al-A’zhom (kelompok yang paling sulullah I menyatakan: besar)”. Ö]=Y GRçA p ú91ü ûfQ 8qt~eø #]=&Yü Berkata Syaikh Hafizh Al-Ha o~RçA p o~&n) ûfQ ú<äJneø #]=&Yãp kamy ?: “Telah dikabarkan oleh o~RçAp(w)ûfQ\\=&Z&A0iü lüpÖ]=Y Ras ulullah e -yang selalu benar éYp ÖQäj.eøÕ91ãpvü <äneøéYätfa Ö]=Y dan dibenarkan- bahwa Al-Firqoh An-Najiyah mereka adalah siapa +ä2Iü p u~fQ ämü äi Ö}ãp< yang di atas seperti apa yang beliau dan para shahabatnya “Telah terpecah orang–orang Yahudi berada di atasn ya, dan sifat ini menjadi tujuh puluh satu firqoh (go hanyalah cocok bagi orang-orang longan) dan telah terpecah orang- yang memb awa dan menjaga sif at orang Nashoro menjadi tujuh puluh itu, tunduk kepadanya lagi berpe dua firqoh dan sesungguhnya ummatku gang teguh den gannya. mereka yang akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga saya maksud ini adalah para imam firqoh semuanya dalam neraka kecuali hadits dan para tokoh (pengikut) satu dan ia adalah Al-Jama’ah dalam Sunnah.” Lihat Ma’arijul Qobul satu riwayat: “Apa yang aku dan para jilid 1 hal.19. shahabatku berada di atasnya sekarang ini.” Hadits shohih, dishohihkan oleh Maka nampaklah dari keterang Syaikh Al-Albany ? dalam Dzilalil an di atas asal penamaan Al-Firqoh Jann ah dan Syaikh Muqbil ? dalam An-Najiyah dari hadits Rasulullah Ash-Shohih Al-Musnad Mimma e. Laisa Fi Ash-Shohihain V. Diringkas dari: Mauqif Ahlus Berkata Syaikhul Islam Ibnu Sunnah Wal Jama’ah Min Ahli Taimiyah ? dalam Minhaj As- Ahwa`i Wal Bid’ah jillid 1 hal.54- 59. Dan Berkata Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wad’iy ? setelah me Akhwat 17 Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah nyebutkan dua hadits tentang per tak an oleh Syaikhul Islam Ibnu pecahan ummat: “Dua hadits ini Taim iy ah ? dalam Iqtidho` Ash- dan hadits-hadits yang semakna Shirath Al-Mustaqim 1/69, Imam den gannya menunjukkan bahwa ti As-Suyuthy ? dalam Al-Azhar Al- dak ada yang selamat kecuali satu Mutanatsirah hal. 216 dan dalam golongan dari tujuh puluh tiga go Tadrib Ar-Raw i, Al Kattan y ? longan, dan adapun golongan-go dalam Nazhom Al-Mutanatsirah longan yang lain di Neraka, (se hal.93 dan Az-Zabidy ? dalam hingga) mengharuskan setiap mus Laqthul `Ala`i hal.68-71. Lihat: lim mencari Al-Firqoh An-Najiyah Bashoir Dzawisy Syaraf Bimarwi sehingga teratur menjalaninya dan yati Manhaj As-Salaf. mengambil agamanya darinya.” Li hat Riyadhul Jannah Fir Roddi Berkata Imam Bukhary ? ten ‘Ala A’da`is Sunnah hal.22. tang Ath-Thoifah Al-Manshuroh: “Me reka adalah para ‘ulama”. 2. ATH-THOIFAH AL MANSHUROH Ath-Thoifah Al-Manshuroh arti Berkata Imam Ahmad ?: “Ka lau mereka bukan Ahli Hadits saya nya kelompok yang mendapatkan tid ak tahu siapa mereka.” pertolongan. Penamaan ini berd a sarkan hadits Rasulullah e: Al-Qodhi Iyadh ? mengomen tari perkataan Imam Ahmad ? _2eãûfQo}=säÎé&iüoi ÖZyäÊdã?%v dengan berk ata: “Yang diinginkan oleh (Imam Ahmad) adalah Ahlus ufeø =iü /ý} .1 kte;5 oi ks=N} v Sunn ah Wal Jama’ah dan siapa yang meyakini madzhab Ahlul Hadits.” ce;a ks p Lihat: Mauq if Ahlus Sunnah Wal Jama’ah 1/59-62. “Terus menerus ada sekelompok dari ummatku yang mereka tetap nampak di Berkata Syaikhul Islam Ibnu atas kebenaran, tidak membahayakan Taimiyah ? dalam Muqoddimah mereka orang mencerca mereka sam Al ‘Aqidah Al Washitiyah: “Amma pai datang ketentuan Allah (hari ba’du; Ini adalah i’tiqod (keyakinan) kiam at) dan mereka dalam keadaan Al Firqoh An-Najiyah, (Ath-Thoifah) Al- seperti itu.” Dikeluarkan oleh Mus Manshuroh sampai bangkitnya har i lim dari hadits Tsauban dan se kiamat, (mereka) Ahlus Sunnah.” makn a dengannya diriwayatkan oleh Bukhary dan Muslim dari ha Dan di akhir Al ‘Aqidah Al dits Mughiroh bin Syu’bah dan Was hitiyah ketika memberikan Mu’awiyah dan diriwayatkan oleh def inisi tentang Ahlus Sunnah, Muslim dari Jabir bin ‘Abdillah. beliau ? berkata: “Dan mereka Dan hadits ini merupakan hadits adalah Ath-Thoifah Al-Manshuroh mutawatir sebagaimana yang dika yang Nabi e bersabda tentang mer eka: “Terus menerus sek elom pok dari ummatku diatas kebenara n mans huroh (tertolong) tidak memba 18 Akhwat Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah hayakan mereka orang yang menye ‘ulama Salaf Ahlul Hadits. Hal ini di lisihi dan mencerca mereka sampai ha tafs irkan oleh banyak Imam seperti ri kiamat” mudah-mudahan Allah ‘Abdullah bin Mubarak ?, ‘Ali bin Imenjadikan kita bagian dari me Madiny ?, Ahmad bin Hambal ?, rek a dan tidak memalingkan hati- Bukhary ?, Al-Hakim ? dan lain- hati kita setelah mendapatkan pe lainnya. Perkataan-perkataan para tunjuk.” Lihat: Bashoir Dzawisy ‘ulam a tersebut diuraikan dengan Syaraf Bimarwiyati Manhaj As- panjang lebar oleh Syaikh Robi’ Salaf hal. 97-110. bin Hady Al-Madkhaly dan juga Syaikh Al-Albany ? dalam Silsilah 3. AHLUL HADITS Al-Ahadits Ash-Shohihah hadits Ahlul Hadits dikenal juga dengan no.270. Ashhabul hadits atau Ashhabul Atsar. Lihat: Haqiqitul Bid’ah 1/269- Ahlul hadits artinya orang yang 272, Mauqif Ibnu Taymiyah 1/32- mengikuti hadits Rasulullah e. 34, Ahlul Hadits Wa Ath-Thoifah Dan istilah Ahlul hadits ini juga Al-Manshurah An-Najiyah, Lima mer upakan salah satu nama dan dza Ikhtartu Al-Manhaj As-Sa kriteria Salafiyah atau Ahlus Sunnah lafy, Bas hoir Dzawisy Syaraf Bi Wal Jama’ah atau Ath-Thoifah Al- marwiyati Manh aj As-Salaf dan Mans hurah. Al-Intishor Li Ashhabil Hadits karya Muhammad ‘Umar Ba Zamul. Berkata Ibnul Jauzi ?: “Tidak ada keraguan bahwa Ahlun Naql Wal 4. AL-GHURABA’ Atsar (Ahlul Hadits) yang mengikuti Al-Ghuraba` artinya orang-orang jejak-jejak Rasulullah e mereka di atas jalan yang belum terjadi yang asing. Asal penyifatan ini adalah bid’ah.” sabda Rasulullah e dalam hadits Abu Hurairah t riwayat Muslim No.145: Berkata Al-Khathib Al-Bagh dady ? dalam Ar-Rihlah Fii Tho ü9æ äja äç}=U 8qR~A p äç}=U hwAvã ü9æ labil Hadits hal.223: “Dan sung guh (Allah I) Rabbul ‘alamin telah xäæ=Vfe )qËY menjadikan Ath-Thoifah Al-Man shur ah sebagai penjaga agama dan “Islam mulai muncul dalam keadaan telah dipalingkan dari mereka ma asing dan akan kembali asing seba kar orang-orang yang keras kepala gaim ana awal munculnya maka ber karena mereka berpegang teguh untunglah orang-orang asing itu”. dengan syari’at (Islam) yang kokoh Dan hadits ini adalah hadits yang dan mereka mengikuti jejak para mutawatir. shahabat dan tabi’in.” Berkata Imam Al-Ajurry ? da Dan telah sepakat perkataan lam Sifatil Ghuraba` Minal Mu’ para ‘ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah minin hal.25: “Dan perkataan bahw a yang dimaksud dengan Ath- (Nabi e) “Dan akan kembali Thoifah Al-Manshurah adalah para asing” maknanya Wallahu A’lam se Akhwat 19 Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah sungguhnya hawa nafsu yang me al-Ghuraba` di akhir zaman yang nyes atkan akan menjadi banyak tersebut dalam hadits-hadits ini.…” sehingga banyak dari manusia tersesat karenanya dan akan tetap Demikianlah penamaan-pena ada Ahlul Haq yang berjalan diatas maan syari’at bagi pengikut Al- syari’at islam dalam keadaan asing Qur`an dan Sunnah Rasulullah e di mata manusia, tidakkah kalian sesuai dengan pemahaman para mendengar perkataan Nabi e: ‘ulam a salaf, yang apabila dipahami “Akan terpecah ummatku menjadi dengan baik akan menambah keya 73 golongan semuanya masuk nera kinan akan wajibnya mengikuti ja ka kecuali satu, maka dikatakan sia lan para ‘ulama salaf dan keb enaran pa mereka yang tertolong itu? Maka jalan mereka serta keb er untungan kata Rasulullah e: “Apa-apa yang orang-orang yang mengikuti jalan saya dan para shahabatku berada di mer eka. atasnya pada hari ini.”” Cukuplah sebagai satu keisti Berkata Imam Ibnu Rajab ? da mewaan yang para salafiyun ber lam Kasyful Kurbah fi washfi hali bangg a dengannya bahwa pen a Ahlil Ghurbah hal 22-27: “Adapun maa n-penam aan ini semuanya fitnah syubhat (kerancuan-keran dar i Islam dan menggambarkan cua n) dan pengikut hawa nafsu Islam hakiki yang dibawa oleh Ra yang menyesatkan sehingga hal ter sulullah e dan tent unya hal ini seb ut menyebabkan terpecahnya sangat membedakan salafiyun dari Ahlul Qiblah (kaum muslimin) dan ahlu bid’ah yang bern ama atau di menjadilah mereka berkelompok- namakan dengan pen amaan-pe kelomp ok, sebagian dari mereka nam aan yang hanya sek edar me mengk afirkan yang lainnya dan me namp akkan bid’ah, pimp inan atau reka menjadi saling bermusuhan, kelompok mereka sep erti Tablighy bergolong-golongan dan berpartai- nisb ah kepada Jama’ah Tabligh partai setelah mereka dulunya se yang didirikan oleh Muhammad bagai saudara dan hati-hati mereka Ilyas, Ikhwany nisb ah kepada ge diatas hati satu orang (Rasulullah rakan Ikhwanul Muslimin yang e) sehingga tidak akan selamat dipelopori oleh Has an Al-Banna, dar i kelompok-kelompok tersebut Surury nisbah kepada kelompok atau kecuali satu golongan yang selamat. pemikiran Muhammad Surur Zainal Mereka inilah yang disebut dalam ‘Abidin, Jahmy nisbah kepada Jahm sabda Rasulullah e: “Terus menerus bin Sofwan pembawa bendera bid’ah ada diantara ummatku satu kelompok keyakinan bahwa Al-Qur`an adalah yang menampakkan kebenaran, tidak makhluk. Mu’tazily nisbah kepada mencelakakan mereka orang-orang kelompok pimpinan ‘Atho` bin Washil yang menghinakan dan membenci me yang menyendiri dari halaqah Hasan rek a sampai datang ketetapan Allah I Al-Bashry. Asy’ary nisbah kepada pe (hari kiamat) dan mereka tetap dalam mikiran Abu Hasan Al-Asy’ary yang keadaan tersebut.” Mereka inilah 20 Akhwat Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah kemudian beliau bertobat dari pe sesat, dan sebagai bantahan ter mikiran ses atnya. Syi’iy nisbah kepada hadap bid’ah dan kesesatan mereka. ekelomp ok Syi’ah yang mengaku men Lima: Ikatan wala’ (loyalitas) dan baro’ (kebencian, permusuhan) cintai keluarga Nabi , dan mas ih bagi orang-orang yang bernama de ada ratusan penamaan lain, sa ngan penamaan ini, hanyalah ikat ngat meletihkan untuk men yebut an wala’ dan baro’ di atas Islam (Al- kan dan menguraikan seluruh pe Qur`an dan Sunnah) buk an ikatan namaan ters ebut, maka nampaklah wala’ dan baro’ kar ena seorang dengan jelas bahwa pen amaan Sa tokoh, pemimpin, kelompok, orga lafiyun-Ahlus Sunn ah Wal Jama’ah- nisasi dan lain-lainnya. Ath-Thoifah Al-Mans hurah-Al-Firqoh An-Najiyah-Ahlul Hadits adalah sa Enam: Tidak ada fanatisme ngat berbeda dengan pen am aan- bag i orang-orang yang memakai penamaan yang dipakai oleh golong pen amaan-penamaan ini kecuali an-golongan yang menyimpang dari kep ada Rasulullah e karena pe beberapa sisi: mimp in dan panutan mereka ha nyalah satu yaitu Rasulullah e, Satu: Penamaan-penamaan sya berbeda dengan orang-orang yang ri’a t ini adalah nisbah kepada gen erasi menisbahkan dirinya ke penamaan- awal ummat Islam yang berada di penamaan bid’ah fanatismenya un atas tuntunan Rasulullah e, maka tuk golongan, kelompok/pem im penamaan ini akan mencakup seluruh pin. ummat pada setiap zaman yang ber jalan sesuai dengan jalan generasi Tujuh: Penamaan-penamaan awal tersebut baik dalam mengambil ini sama sekali tidak akan menjeru ilmu atau dalam pemahaman atau musk an ke dalam suatu bid’ah, dalam berdakwah dan lain-lainnya. maks iat maupun fanatisme kepada seseorang atau kelompok dan lain- Dua: Kandungan dari pena lainnya. maan-penamaan syari’at ini hanya lah menunjukkan tuntunan Islam Lihat: Hukmul Intima` hal 31- yang murni yaitu Al-Qur`an dan 37 dan Mauqif Ahlus Sunnah wal sunnah Rasulullah e tanpa ada pe Jama’ah 1/46-47. nambahan atau pengurangan se dikit pun. Wallahu Ta’ala A’lam. Tiga: Penamaan-penamaan ini Sumber: http://www.an-nashihah. mempunyai asal dalil dari sunnah com/ index.php?mod=article&cat=Ma Rasulullah e. nhaj&article=29 Empat: Penamaan-penamaan ters ebut hanyalah muncul untuk memb ed akan antara pengikut ke ben aran dari jalan para pengekor hawa nafsu dan golongan-golongan Akhwat 21 Versi E-Book Gratis
KajianUtama Tarbiyatunnisa’ S egala puji bagi Allah kita alami sekarang ini, agar kita I,Rabb semesta alam. mengoreksi diri dan memperbaiki Shalawat dan salam kesalahan. semoga tercurah kep ada Nabi term ulia e, pemuka para rasul. Pertama, dosa-dosa dan ke Aku bers aksi bahwasanya tiada se maks iatan tid ak diragukan lagi bah sembahan yang berhak diibadahi ke wa dosa dan kemaksiatan termasuk cuali Allah I dan aku bersaksi bah seb ab ter besar yang menyampaikan wa Muhammad eadalah hamba dan umat terdahulu pada kebinasaan. utusa nnya. Ali y berkata: “Tidaklah turun bala (siksaan) kecuali karena dosa, dan Saudariku muslimah … bala tersebut tidak akan diangkat kec uali dengan taubat.” Ketahuilah, kesulitan yang me nimpa umat Islam saat ini mer u Ketika bala menimpa suatu pak an adzab dari Allah I. Adzab kau m, tak ada satupun usaha ma ters ebut tidaklah turun kecuali nus ia yang mampu menahannya, diseb abkan dosa-dosa para hamba, mesk i ada orang-orang shalih ada yang dengan itu diharapkan mereka dia ntara mereka, adzab tetap me mau bertaubat kepada Rabb mereka liputi. Sebagaimana ucapan Zainab dan mau kembali kepada-Nya. Da z kepada Nabi e: “Apakah kita lam tulisan ringkas ini kami ingin akan dibinasakan sedangkan ada menjelaskan sebagian sebab yang menyampaikan kita pada apa yang Saudariku... Sampai Kapan Kau Terlena? 22 Akhwat Versi E-Book Gratis
Kajian UtamaTarbiyatunnisa’ orang-orang shalih diantara kita?” mat-nikmat Allah, karena itu Allah Nabi ebersabda: “Ya, apabila telah menimpakan kepada mereka kela banyak kejelekan.” (HR. Bukhari paran dan ketakutan disebabkan no. 7059 dan Muslim no. 2880) apa yang mereka perbuat.” (QS. An- Nahl:112) Pada umat ini pun ada orang- orang shalih, akan tetapi banyak Maka perhatikanlah kelem pula tersebar kejelekan. Oleh kare buta n sifat Allah I dan perhatikan na itu hendaknya orang-orang yang bagaim ana Allah Imengubah ke memiliki akal menjauhi dosa-do adaan mer eka. Semua itu diseb ab sa dan kemaksiatan agar Allah I kan dosa dan kemaksiatan hamb a. tidak memasukkan dirinya ke da lam adzab-Nya yang pedih dan ti Kedua, lemahnya ketakwaan. dak menghadapkan dirinya kepada Ketahuilah wahai Saudariku, se kemurk aan Allah I. mog a Allah I merahmatimu. Le mahn ya takwa dalam hati juga Berapa banyak penduduk negeri merupakan sebab yang mengan yang berada dalam keamanan dan tark an kepada kebinasaan dan ketenangan, mereka diberi nikmat hilangnya kenikmatan serta ber dengan makmurnya kehidupan ke ubahn ya keadaan yang paling ba mudian Allah Imembinasakan dan ik menjadi yang paling buruk. Le mengubah keadaan mereka. Allah mahn ya takwa termasuk sebab da I ganti nikmat tersebut den gan tangnya murka Allah I. kelaparan dan rasa aman den gan ketakutan disebabkan dosa dan Dia yang Maha Suci berfirman: kemaksiatan. kt~fQ än2&Ze ãq^%øp ãqniãx ú=^eø gsü lü qep Allah berfirman: ãqæ;a ob–e p L<öø p xäjBeø oi #–a=æ ÖnzjËi Öniãx #mäa Ö}=] w*i ufeø å=Mp $=ZbY läbigaoi ã9U< ät]>< ät~%ý} ê#lqçBb} ãqmäa äjæ kt–m;5ýY Xq6eø p Pq.eø @äçe ufeø ät] ã:ýY ufeø kRmýæ “Jikalau sekiranya penduduk ne ê7lqRnJ} ãqmäa äjæ geri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan ke “Dan Allah telah membuat suatu pada mereka barakah dari lan git dan peru mpamaan dengan sebuah ne bumi. Tetapi mereka mend ustakan ger i yang dahulunya aman dan ten (ayat-ayat) Kami, maka Kami siksa teram, rezeki datang kepada mereka mereka karena perbuatan mereka melimpah ruah dari segenap tempat, itu.” (QS. Al A’raf: 96) tetapi penduduknya mengingkari nik Ketiga, merajalelanya kerus ak an. Merajalelanya berm ac am-ma cam perb uatan dosa, seperti wan i ta menampakkan perhiasan (aurat) nya di depan laki-laki yang bukan Akhwat 23 Versi E-Book Gratis
KajianUtama Tarbiyatunnisa’ mahr am, bercampur baurn ya laki- “Dan jika kami hendak membin a laki dan wanita yang buka mahram sak an suatu negeri, maka Kami tanpa hijab yang syar’i, banyaknya perint ahkan kepada orang-orang perzianaan, ditinggalkannya shalat yang hidup mewah di negeri itu su dan zakat, banyaknya riba, homo paya mentaati Allah, tetapi mereka seks, dan sebagainya termasuk se melakukan kedurhakaan dalam ne bab turunnya bala pada umat ini. geri itu, maka sudah sepantasnya Ketika perbuatan tersebut dilaku berlaku perkataan (ketentuan) Ka kan terang-terangan dalam suat u mi, kemudian Kami hancurkan neg eri kau m dan disiarkan sampai mer ata itu sehancur-hancurnya.” (QS. Al di kalangan mereka, maka dipas Isra:16) tikan akan turun adzab. Allah I berfirman dalam surat Ar-Ruum Keempat, merasa aman dari ayat 41: makar Allah I. Orang-orang yang shalih selalu tunduk dalam ke #çBa äjæ =2çeø p =çeø ûY 8äBZeø =tÎ taatan, bertaubat, dan khusyu. ãqfjQú;eø ORæ kt^};~e @äneø ú9}ü Hati mereka bergetar karena takut kepada Allah Idan khawatir ter êLlqR-=} ktfRe hadap adzab-Nya yang pedih. Nam un sungguh mengherankan, “Telah nampak kerusakan di darat dan ada orang yang menampakkan ke di laut disebabkan perb uatan tangan maksiatan di hadapan Allah I manusia, agar Allah menimpakan secara terang-terangan. Sungguh kepada mereka sebagian dari akibat mengh erankan, ia terus-menerus perbuatan mer eka agar mereka mau melakukan dosa besar dan kem ak kembali.” siatan. Tidaklah ia meninggalkan satu dosa kecuali telah melakukan Bila Allah Iingin membina dosa yang lain. sakan suatu kaum, Allah jadikan orang-orang yang paling jahat dian Sungguh mengherankan, wa tara mereka bertambah kefasikan nit a yang keluar dalam keadaan dan kerusakkannya kemudian me tidak berpak aian kecuali hanya se reka menyebarkan kerusakkan itu kedar menutup separuh badann ya, dan menyeru manusia untuk mela kemudian ia pergi ke pasar dan me- kukannya. Saat itulah turun adzab, nimbulkan fitnah di hati ham sebagaimana firman Allah I: ba-hamba Allah I. Betapa meng herankan orang yang lalai padahal ät~Y=&i äm=iü Ö}=] cftm lü äm8<ü ã:ü p ia berada dalam pengawasan Allah ät–m=i9Y dq^eø ät~fQ _tY ät~Y ãq^BZY I. Sungguh sangat mengherankan, bagaimana mereka semua merasa ê3ãRi9% aman dari makar Allah I!! Apakah mereka belum pern ah mend engar firman Allah I: 24 Akhwat Versi E-Book Gratis
KajianUtama Tarbiyatunnisa’ ksp ä&–~æ änAýæ kt~%ý} lü ú=^eø gsü oiýYü Allah I tidak akan mendzalimi kt~%ý} lü ú=^eø gsü oiü pü ê(lqjyäm siapapun sebagaimana firman-Nya: =bi ãqniýYüê)lqçRf}ktiû6IänAýæ êhq^eø vü ufeø =bi oiý} wY Ù ufeø êQ 9~çRfe k–fÏæ cæ< äip *lp=B–>ø “Dan sekali-kali Allah tidak men dzalimi hamba-hamba-Nya.” (QS. “Maka apakah penduduk negeri-ne Fushilat: 46) geri itu merasa aman dari datang nya siksaan Kami pada mereka di Sebab turunnya adzab kepada malam hari saat mereka tidur? Atau manusia adalah akibat ulah mereka apakah penduduk negeri-negeri itu sendiri, sebagai buah dari amalan merasa aman dari datangnya sik mereka. Allah Iberfirman: saan Kami di waktu dhuha ketika mereka sedang bermain? Apakah me #çBa äjçY Öç~Ji oikbç–Iü äip reka merasa aman dari adzab Allah êA R*a oQ ãqZR} p kb}9}ü (yang tidak terduga-duga)?. Tidaklah merasa aman dari adzab Allah kecuali “Dan musibah apapun yang menim orang-orang yang mer ugi.” (QS. Al pa kalian adalah disebabkan per A’raf:97-99) buatan kalian sendiri, dan Allah mem aafkan sebagian besar (dari ke salahan-kesalahan itu).” (QS. Asy- Syura’:30) Orang-orang yang merasa aman lqjfÏ} qtBZmü ob–e pufeø ktjfÎ äip dari makar Allah I adalah orang- orang yang merugi, karena me “Dan Allah tidaklah mendzalimi rek a lengah dari adzab Allah I mereka, akan tetapi diri-diri mereka hingga adzab itu sampai kepada sendirilah yang dzalim.” (QS. Ali mer eka dengan tiba-tiba tanpa me Imran: 117) reka sadari. Yang demikian itu dise babkan mereka merasa aman dari Kedua, wajib atas setiap mus makar Allah I. Mereka terus-me lim mengetahui bahwa ujian itu nerus dalam kemaksiatan, tidak me datangnya dari Allah I. Firman nyadari kem urkaan Allah I hingg a Allah I: terjadilah apa yang terjadi. lqR-=%än~eü pÛ Ön&YR6eøp =Feùækaqfçmp Wahai Saudariku muslimah… sepant asnya bagi seorang muslim “Dan Kami akan memberi kalian co yang hakiki mengetahui beberapa baan dengan kejelekan dan kebaikan perk ara penting berikut ini: sebagai ujian dan hanya kep ada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (QS. Pertama, hendaknya kita ber Al anbiya: 35) serah diri dan meyakini bahwa Akhwat 25 Versi E-Book Gratis
KajianUtama Tarbiyatunnisa’ Hendaknya pula ia mengerti “Jika kalian bersabar dan bertak bahwa Allah I menguji hamba- wa maka yang demikian itu sungg uh hamb a-Nya agar dapat dibedakan merupakan hal yang patut diuta siapa yang betul-betul beriman makan.” (QS. Ali Imran: 186) kep ada Allah I dan siapa orang- orang munafik, siapa yang jujur Keempat, marilah kita ber dan siapa yang dusta. Hal ini ada taubat kepada Allah I dan memo lah sunatullah yang berlaku pa hon ampuna n-Nya atas apa yang da umat-umat terdahulu. Allah I telah kita lakukan baik itu per berfirman: buatan maksiat dan dosa-dos a ataupun kelemahan dalam menja _2j}p ãqniãx o};eø ufeø K2j~e p lankan kewajiban Kit a sadari bah Ön.eø ãqf59%lük&çB1hüêTo}=Z-beø wa taubat adalah satu-satunya ca kfR}pkbni ãp9t–-o};eøufeøkfR}äjep ra mencapai jalan keselamatan. Akankah kita sambut seruan Allah êUo}=ç–Jeø I tatkala berfirman: “Dan agar Allah membersihkan kbfRelqniÒjeøu}ü äR~j-ufeø ûeü ãqæq%p orang-orang yang beriman (dari êBlq2fZ% dosa mereka) dan membinasakan orang-orang kafir. Apakah kamu me “Dan bertaubatlah kamu sekalian ngira bahwa kamu akan masuk surga wahai orang-orang yang beriman padahal belum nyata bagi Allah agar kalian beruntung.” (QS. An orang-orang yang berjihad diantara Nur: 31) kalian dan belum nyata orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran: 141- Ataukah kita akan terus ber 142) ada dalam kemaksiatan dan dosa dengan meninggalkan shalat, me Ketiga, wajib bagi kita untuk makan riba, dan lainnya? Akan bersabar, mengharap pahala, dan kah para wanita tetap bertabarruj memuji Allah I atas segala yang (bersolek dan dipertontonkan di de ditakdirkan-Nya. Hendaknya kita pan laki-laki bukan maharam) dan tidak mengeluh atas takdir buruk safar (bepergian) tanpa mahram? yang menimpa kita. Kesabaran ada Apakah kita ingin menunda taubat lah jalan yang paling selamat dan dan melupakan firman Allah I: paling mudah untuk mendapatkan kelapangan dari Allah I. Dia ber ê.lqjf–Ïeø ks cz–epýY è&} ke oi p firman: “Dan barangsiapa yang tidak ber h?Q oi ce ã: lýY ãq^&% p ãp=çJ% lü p taubat maka merekalah orang-orang yang merugi.” (QS. Al Hujurat: 11) êG <qiöø Bersambung ke hal. 34 26 Akhwat Versi E-Book Gratis
Untukmu Tarbiyatunnisa’ Wahai Kaum Hawa Para pembaca, mudah-mu pada periode (waktu) tertentu. dahan Allah I membe rik an keberkaha n pad a Terjadi perbedaan pendapat kita sem ua, adalah merupakan sua dik alangan para ulama apakah ada tu ket etapan dari Allah I ketika batasan umur tertentu pada pemu Allah I telah menetapkan bagi laa n haid dan batasan umur berhenti kaum hawa untuk mengalami apa dari masa haid (menopause). Na yang dinamakan haid (menstruasi). mun yang benar dalam masalah ini Pasti setiap wanita akan mengalami bahwa tidak ada batasan umur ter masa haid sebagai salah satu tanda tentu untuk seorang wanita mulai dari baligh baginya. haid dan tidak mengalami haid lagi. Hal ini berdasarkan keumuman Maka pada pembahasan kali dalil pada surat Al Baqarah ayat ke- ini akan kami sajikan untuk anda 222 (artinya): beb erapa hal yang berhubungan den gan haid dikarenakan begitu ú:ü qs g]Û O~2jeø oQ cmqfzB} p peliknya permasalahan ini Demik i an pula permasalahan haid sangat Û O~2jeø ð xäBneø ãqe?&QùY berhubungan erat dengan perm a salahan ibadah lainnya, bahkan “Dan mereka bertanya padamu ten dalam permasalahan halal dan ha tang haid, (maka) katakan bahw a dia ramnya suatu ibadah tertentu (haid) merupakan suatu gangguan, maka jauhilah para wanita ketika Pengertian Haid mereka sedang haid.” Haid ditinjau secara bahasa Demikian pula dalam permasa berm akna mengalir. Adapun jika dit injau secara pengertian dalam lahan waktu berlangsungnya haid, syari’at islam berm akna darah yang mengalir yang merupakan tabiat maka tidak ada batasan tertentu. dari seorang wanita yang keluar dari dasar rahim dan akan berulang Hanya saja kebanyakan (mayoritas) para wanita mengalami masa haid nya selama 6 sampai 7 hari. Akhwat 27 Versi E-Book Gratis
Kajian Utama Tarbiyatunnisa’ Ciri-ciri Darah Haid riw ayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah ketika dia berkata: 1. Berwarna kehitam-hitaman dan mudah dikenali. Hal ini sebag ai =tÏeø 9Ræ l=ZJeø p Õ<9beø 9Rm v äna man a hadits yang diriwayatkan äz~E oleh Abu Dawud dan An Nasa’i dari shahabiyyah Fatimah Bintu “Kami tidak menganggap warna ke Abi Hubais z ketika Rasulullah kuning-kuningan dan keruh sed ik it e bersabda kepadanya: “Adapun pun setelah suci sebagai haid.” dar ah haid, maka berwarna hitam yang dikenal…” Beberapa Keadaan Wanita Haid 2. Memiliki bau yang tidak sedap, 1. Wanita yang mengetahui keb ia sebagaimana dijelaskan pada hadits saan waktu-waktu datangnya haid. di atas dengan lafazh: Wanita jenis ini menjalankan haid nya sesuai dengan bilangan hari X=R} yang biasa dialaminya. Hal ini ber dasarkan hadits yang diriwayatkan 3. Kekuning-kuningan dan keruh. oleh Muslim dari shahabiyyah Hal ini berdasarkan hadits yang Ummu Habibbah bintu Jahsyin z diriwayatkan Malik ketika ibu dari ketika Rasulullah e berkata kep a Alqamah Bin Abi Alqamah y ber danya: kata: “Para wanita diutus kepada ‘Aisyah Ummul Mu’minin z de c&N~1 cBç2% #mäa äi <9] û*biã ngan membawa sebuah dirojah éfI p éfB&Uã k) (wadah kecil) yang di dalamnya ter dapat kursuf (pembalut) yang ter “Berdiamlah sebagaimana kebias aan dapat warna kekuning-kuningan haid menahanmu, kemudian mandi bekas darah haid, mereka bertanya dan shalatlah.” tentang shalat, maka ‘Aisyah z menjawab: “Janganlah kalian sha 2. Wanita yang tidak mengetahui lat sampai kalian melihat pem dan tidak mempunyai kebiasaan balut tadi berwarna putih yang di waktu-waktu haidnya namun bisa inginkan dengan itu telah suci dari membedakan darah yang keluar haid.” apakah darah haid atau bukan. Maka dia menjalankan haid ketika Namun cairan keruh dan ke mengetahui bahwa yang keluar kuning-kuningan tidaklah menun adalah darah haid. Hal ini berda jukkan seorang wanita haid kecuali sarkan hadits yang diriwayatkan pada hari-hari yang memang se oleh Abu Dawud ? dan An Nasa’i dang haid. Adapun jika keluar sela ? dar i shahabiyyah Fatimah Bintu in pada hari-hari haid, maka tidak Abi Hubais zketika Rasulullah e dianggap haid, sebagaimana dalam hadits Ummu ‘Atiyah zyang di 28 Akhwat Versi E-Book Gratis
Kajian Utama Tarbiyatunnisa’ berk ata kepadanya: kemudian mandilah. Apabila kamu telah suci, maka shalatlah dua pu X=R} 8qAü h8 umýY O~2eø h8 läa :ü luh empat atau dua puluh tiga ha =5vø läa ã:ýY ÕwJeø oQ ébBiýY ri. Lakukanlah shalat dan puasa, sesungguhnya hal itu cukup bagimu. \\=Q qs äjmýY ézMq&Y Dan demikian itulah hendaknya kamu kerjakan sebagaimana para wanita “Apabila darah haid, maka berwar mengalami haid.” na hitam yang sudah dikenal, jika demikian berhentilah shalat, namun Beberapa hukum yang ber jika selain itu berwudhulah dan kaitan dengan permasalahan shalatlah karena itu adalah darah haid penyakit.” 1. Bagi wanita haid baginya untuk 3. Wanita yang tidak mempunyai tidak mengerjakan shalat dan juga kebiasaan waktu-waktu haid yang tidak berpuasa, berdasarkan hadits dia ketahui dan tidak bisa memb e yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dakan antara darah haid atau bukan. ? dan juga Muslim ? ketika Ra Maka baginya untuk bersandar ke sulullah e berkata kepada Fatimah pada kebiasaan waktu-waktu haid bintu Abi Hubais C: “Jika haid me kebanyakan wanita pada umumnya. nimpamu, maka tinggalkan (jangan Hal ini berdasarkan hadits yang di kerjakan) shalat…” riwayatkan oleh Ashabus Sunan ke cuali An Nasa’i ? dari shahabiyyah Maka jika ada wanita yang se Hamnah Bintu Jahsyin zketika dang mengalami haid kemudian Ras ulullah e berkata kepadanya: berp uasa atau mengerjakan sha lat, maka tidak sah puasa atau sha éN~2&Y läË~Feø oi ÖNa< és äjmü latnya tersebut bahkan dia telah k) ufeø kfQéY hä}ü ÖRçA pü hä}ü Ö&A melakukan suatu kemaksiaatan $=tÊ 9] cmü #}ü< ã:ýY éfB&Uã kepada Allah I dan rasulNya ce: lýY ûfI p éiqI p ätj}ü p Öf~e karena telah dilarang oleh syari’at. $ý^n&Aã p éfRYäY ce;a p cy?.} ä)w) pü Öf~e o}=FQ p äRæ<ü éfJY 2. Jika wanita tersebut sudah se les ai dari masa haidnya, maka dibe xäBneø O~2% äja o}=FQ p bankan baginya untuk mengqada’ (mengganti) puasa dan tidak dib e “Sesungguhnya itu adalah dorongan bankan baginya untuk mengqada’ dari syaithan, maka laksanakanlah shalat. Hal ini berdasarkan hadits haid selama enam atau tujuh hari, yang diriwayatkan oleh Al Bukhari ? dan juga Muslim ?, dari Aisyah z ketika ia berkata:“Kami meng alami haid, maka kami diperintah untuk mengqada’ puasa dan kami Akhwat 29 Versi E-Book Gratis
Kajian Utama Tarbiyatunnisa’ tidak diperintah untuk mengqada’ daan pendapat apakah baginya ka shalat.” farat atau tidak ada kafarat namun dia mendapatkan dosa. Namun 3. Tidak boleh bagi seorang sua yang benar dia mendapatkan ka mi menggauli yang sedang haid, far at dengan bersedekah satu atau nam un boleh untuk bersenang-se setengah dinar berdasarkan hadits nang dengannya selain senggama yang diriwayatkan oleh Ashabus sep erti mencium, mengusap dan Sunan dari sahabat Abdullah bin sebagainya. Hal ini berdasarkan Abbas. Ia berkata: “Dari Rasulullah had its yang diriwayatkan oleh e, tentang seseorang yang men Muslim, Abu Dawud, Al Imam At datangi istrinya yang haid, beliau Tirmidzi ? dan lainnya dari Anas ebersabda: bin Malik ? ketika Rasulullah e bers abda: <än}8 [Jm pü <än}9æ \\9J&} 0äbneø vü xéEga ãqRnIã “Baginya untuk bersedekah satu atau setengah dinar.” “Kerjakan semuanya (pada wanita haid) kecuali nikah (jima’).” Barangsiapa ingin mendapatkan kesempurnaan dari kaffarah-nya Dan dalam lafazh lain: hend aknya dia bersedekah satu di nar. Namun bagi yang bers edek ah Päj.eø vü xéEga ãqRnIã setengah dinar, maka cukup untuk membayar kaffarah-nya terseb ut. “Kerjakan semuanya (pada wanita Beberapa ulama ada yang ber haid) kecuali jima’.” pend apat ukuran satu dinar 4,25 gram emas. Namun tidak mengapa Barang siapa yang menjima’-i bagi seseorang untuk menilai ka wan ita yang sedang haid, maka dia dar dinar sesuai dengan ukuran telah melakukan suatu dosa bes ar daerahnya masing-masing. karena dia telah jatuh pada suat u hal yang telah diharamkan syar i’at. 4. Dilarang bagi seorang suami un Rasulullah e bersabda, seb agaimana tuk menceraikan istrinya yang se dalam hadits Abu Hurairah y yang dang haid. Hal ini berdasarkan fir dir iwayatkan oleh At Al Imam At man Allah Idalam surat Ath Tha Tirmidzi, Abu Dawud dan lainnya laq ayat ke-1 (artinya): V: “Barangsiapa yang mendatangi wan ita haid (senggama) atau men os q^fËY xäBneø k&^fÊ ã:ü ûçneø ät}ý–} dat angi wanita pad a duburnya atau Õ9Reø ãqJ1ü p ot%9Re mend atangi duk un, maka sungguh dia telah kafir dengan apa yang telah “Wahai Nabi, apabila kamu men dit urunkan kepada Muhammad e.” ceraikan istri-istrimu, maka hend ak Adapun bagi orang yang men jima’-i wanita haid terjadi perbe 30 Akhwat Versi E-Book Gratis
Kajian Utama Tarbiyatunnisa’ lah kamu ceraikan mereka mendapati Namun dibolehkan bagi wanita masa ‘iddahnya (yang wajar).” haid untuk melafazhkan atau mem baca ayat-ayat Al Qur’an, wallahu Yakni ketika mereka suci dan a’lam. belum digauli. Dan juga Rasulullah e pernah memerintahkan orang 6. Bagi wanita haid dilarang un yang menceraikan istrinya yang se tuk thawaf di Ka’bah. Hal ini ber dang haid untuk rujuk, kemudian dasarkan hadits Aisyah zyang menceraikannya kembali ketika is diriwayatkan oleh Al Bukhari dan trinya suci apabila dia kehendaki. Muslim V, Rasulullah e bersabda: 5. Hukum menyentuh Al Qur’an “Kerjakan apa yang dikerjakan orang bag i wanita haid. Terjadi perbedaan yang berhaji selain engkau thawaf di pendapat dikalangan ulama’ ten Bait (Ka’bah).” tang hal ini. Namun pendapat yang benar insya Allah I adalah tid ak 7. Dibolehkanbagiwanitahaidmasuk bolehnya wanita haid untuk me ke masjid apabila ada kepent ingan nyentuh Al Qur’an. Ini adalah pen yang mendesak tanpa ditinggal/di dapat mayoritas ulama, dan juga dalam masjid. Dalam hadits yang pend apat Asy Syaikh Shalih Al diriwayatkan Muslim ? ketika Fauzan, Asy Syaikh Muhammad Bin Aisyah zberkata: “Rasulullah e Shalih Al Utsaimin ? serta ulama pernah memerintahkan aku un yang lainnya. Dalil dari pendapat tuk mengambil khumrah (sejenis ini: sajadah) di dalam masjid, kemudian 1). Firman Allah Idalam surat Al aku berkata: “Aku sedang haid”, Waqi’ah ayat ke-79 (artinya): maka Rasulullah e bersabda: “Am bilah khumrah tersebut karena haid êrlp=tËjeø vü puBj} v itu tidak berada pada tanganmu.” “Tidaklah menyentuhnya (Al Qur’an) Kapan dibolehkan untuk men kecuali orang-orang yang suc i.” datangi istri yang telah ber henti haid 2). Hadits ‘Amr Bin Hazm y yang Terjadi perbedaan pendapat di dir iwayatkan oleh Al Imam Malik kalangan para ulama tentang per ?, Rasulullah e bersabda: “Tidak masalahan ini. Diantara mereka lah seseorang menyentuh Al Qur ada yang berpendapat bolehnya di ’an kecuali dia dalam keadaan suci.” gauli ketika darah telah berhenti Dalam riwayat At Thabarani dan walaupun belum mandi besar serta juga Ad Daruquthni V, Rasulullah beberapa rincian lainnya. Namun e bersabda: “Janganlah engkau sebagian yang lain mensyaratkan menyentuh al qur’an kecuali engkau bolehnya digauli ketika darah telah dalam keadaan suci.” berhenti dan telah mandi besar. Maka yang benar, wallahu a’lam, Akhwat 31 Versi E-Book Gratis
Kajian Utama Tarbiyatunnisa’ adalah pendapat yang kedua. Hal menggaulinya samp ai wanita tersebut mandi bes ar apabila dia mamp u Iini berdasarkan firman Allah mandi. Apabila tidak mamp u mandi, mak a bertayammum, sebagaimana dalam surat Al Baqarah ayat ke-222 pend apat jumhur ‘ulama seperti Al (artinya): Imam Malik, Al Imam Ahmad dan Al Imam Asy Syafi’i V. l=tË} û&1osqæ=^% v p Demikianlah sekelumit pemba “Dan janganlah kalian mendekati hasan tentang haid. Mudah-mu mereka sampai mereka suci.” dahan dengan ini kita bisa men jalankan ibadah di atas bimb ingan l=tË} û&1 ilmu dan bukan di atas bimb ingan hawa nafsu dan perasaan belaka. maksudnya adalah terhentinya da Allahul Musta’an rah dan telah mandi besar. Al Imam Mujahid berkata: “Ayat ini juga te Wallahu a’lam bishshawab lah ditafsirkan oleh Ibnu Abbas C semakna dengan tafsir Mujahid t http://www.assalafy.org/ di atas.” mahad/?p=266&print=1 Di dalam Majmu’ Fatawa (21/624) disebutkan: “Adapun wanit a yang haid apabila telah berhent i darahnya, maka tidak boleh suaminya untuk Sambungan dari hal. 28 Wahai Saudariku muslimah… Mari kita kembali kepada Allah marilah kita bertaubat kepada I. Semoga Allah I meringankan Allah I dengan taubatan nashuha bencana atas kita dan menahan (yang tulus): siksa-Nya. Shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad e. ê/lqniÒi ämü åã;Reø änQ[Faø änæ< (Diterjemahkan dari kitab Ilaa Mataa “Wahai Rabb kami, hilangkanlah Al Ghaflah karya Abu Umar Salim al adzab dari kami, sesungguhnya ka Ajmi’ oleh Nafisah bintu Abi Salim) mi adalah orang-orang yang beriman Sumber:http://www.asysyariah.com/ kepada-Mu.” (QS. Ad Dukhan: 12) print.php?id_online=32 32 Akhwat Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga Pentingnya Ilmu dalam Pernikahan Oleh: Ummu Ishaq Zulfa Husein & Ida Pernikahan adalah hal yang Fulanah adalah seorang mus fitrah… didambakan oleh limah, yang sudah mengkaji ilmu setiap orang yang normal, baik itu dien. Ia mempunyai konflik yang laki-laki maupun perempuan yang cukup berat dengan orang tuanya, sudah baligh. Dan disyariatkan mungkin dengan sedikitnya ilmu oleh Islam, sebagai amalan sunnah maka ia kurang bisa dalam berm ua bagi yang melaksanakannya. malah dengan orang tuanya, atau mungkin juga karena kurang fa IAllah menciptakan manu hamn ya tentang bagaimana penga lam an daripada Birrul-walidain (Ber sia dengan rasa saling tertarik ke bakti kepada kedua orang tua-ed). pada lawan jenis dan saling mem Masalahnya ia akan dijodohkan de butuhkan, sehingga dengan itu sa ngan lelaki pilihan orang tuanya ling mengasihi dan mencintai un yang menurutnya tidak sepaham tuk mendapatkan ketenangan dan dalam hal manhaj (pemahaman). keturunan dalam kehidupannya. Alasa n ini adalah terpuji di dalam Bahkan pernikahan adalah meru Islam, namun cara pendekatan dan cara menolak kepada orang tua Ipakan rangkaian ibadah kepada nya yang mungkin kurang baik. Kedua orang tuanya mendesak te Allah yang di dalamnya banyak rus agar ia menerima lelaki yang terdapat keutamaan dan pahala dia nggap tepat untuk pasangan besar yang diraih oleh pasangan hidup anaknya. Fulanah sangat bi tersebut. ngung, apalagi orangtuanya mulai menga ncam dengan berbagai an Walaupun demikian, banyak caman. Kebingungannya itu, ia ke kit a jumpai pada saudara-saudarai mukakan kepada salah seorang te kita telah salah menilai suatu man perempuannya sepengajian pern ikahan, bahkan di kalangan yang sudah nikah. Temannya itu mereka tidak mengerti ilmu sek a pun dengan spontan menyarankan lipun. Langkah awal melakukan pernikahan didasari karena ingin lari dari suatu problem yang sedang dialami. Sebagai contoh kasus di bawah ini: Akhwat 33 Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga sup aya dia menikah dengan teman rap an dan cita-cita tidak sesuai suaminya. Fulanah dengan senang dengan kenyataan. Si isteri kurang hati menerima usulan tersebut, men getahui tentang hal-hal yang sejuta harapan yang indah… ba harus ia lakukan, misalnya ketika yangk an! Ia akan terbebas dari pro suami pulang dari luar rumah; ia blem yang sedang ia hadapi dan berpenampilan seadanya, bahk an dapat menjadi istri seseorang yang terkesan kusut dan tidak mena sefaham dengannya nanti… bisa rik. Mungkin ia menganggap sua ngaji sama-sama, bisa menga malkan min ya orang baik yang tidak per ilmu sama-sama. Lelaki yang di lu memandang wanita yang ber maksudpun akhirnya merasa iba penampilan indah dan menarik. set elah mendengar cerita tentang Ini hanya satu contoh dan masih keistiqomahan Fulanah. Dia ber ban yak hal lagi yang membuat sua anggapan bahwa Fulanah lebih mi kecewa. Sang suami yang sud ah perlu ditolong, sekalipun cita-cita pernah merasakan lezatnya me nya yang menjadi taruhannya. Se nimb a ilmu, ingin kembali sibuk ben arnya ia belum siap untuk me dalam majlis ilmu. Baginya duduk nikah, karena sedang menimba ilmu bersama teman-teman semajlis il dien bahkan baru mulai merasakan mu lebih mengasyikkan dari pad a lezatn ya menimba ilmu. duduk bersama isteri yang “menje nuhkan”? Singkat cerita akhirnya dengan izin Allah I menikahlah mereka. Fulanah yang masih kurang ilmu Orang tuanya yang tadinya bersike diennya, menilai bahwa suaminya ras, mengizinkan dengan ketulusan tersebut telah menelantarkannya. hati seorang bapak kepada putri Fulanah merasa tertekan melihat nya, demi kebaikan anaknya. Per tingkah lak u suaminya yang demi nikahan berlangsung dengan disak kian. Tak tahu harus berbuat apa. sikan oleh kedua orangtua Fulanah Ia memang kurang mempunyai be dan teman-temannya. kal ilmu untuk menghadapi perni kahan. Konflik rumah tangga pun Mulanya pasangan ini kelihatan terjadi. Ternyata konflik dengan bahagia. Dengan seribu cita-cita orang tuanya yang dulu, lebih ri dan angan-angan. Fulanah ingin ngan rasanya dibanding dengan memb entuk rumah tangga yang konf liknya yang sekarang. Kalau Islami bersama suami yang akan sudah seperti ini …. apa yang ingin selalu membimbing dia dan akan ia lakukan? Cerai… dan kembali ke selalu bersama disampingnya. orang tua? …. wal’iyadzubillah, bu kan hal yang mudah! Hari-hari terus berjalan sebu lan- dua bulan…, mereka mulai Sesungguhnya kasus yang ter men getahui kelemahan masing- jadi di atas banyak kita jumpai di ka mas ing, dan mulailah timbul pe langan muslim dan muslimah yang ras aan kecewa di hati mereka, ha tanpa pikir panjang dan tanpa per 34 Akhwat Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga siapan apa-apa dalam langkahnya Pentingnya Ilmu menuju nikah. Bahkan ada problem rumah tangga yang lebih parah lagi Menuntut ilmu wajib bagi setiap akibat dari pernikahan yang tanpa muslim. Hal ini sesuai dengan hadits dilandasi oleh ilmu dien, amalan Rasulullah e yang diriwayatkan dan ketaqwaan. Misalnya ada ke oleh sekelompok shahabat di anta maks iatan yang terjadi di dalam ranya Anas bin Malik y: “Menuntut rum ah tangga tersebut ; suami me ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”? nyeleweng atau sebaliknya, yang (HR. Ahmad dalam Al’Ilal, berkata membuat rumah tangga menjadi Al Hafidz Al Mizzi; hadits hasan. run yam berantakan. Nikah yang Lihat Jami’ Bayan Al-Ilmi wa Fadh kat anya untuk mendapatkan keba lihi, ta’lif Ibnu Abdil Baar, tahqiq hagiaan dan ketenangan serta untuk Abi Al Asybal Az Zuhri, yang mem mewujudkan cita-cita yang indah bahas panjang lebar tentang derajat dan mulia, menjadi sebaliknya. hadits ini) Akh irn ya keluarga dan anak-anak yang akan jadi korban kecerobohan Ilmu yang dimaksud di atas kar ena faktor ketergesaan. adalah ilmu dien yaitu pengenalan pet unjuk dengan dalilnya yang Memang untuk mendapatkan memb eri manfaat bagi siapa pun keluarga sakinah seperti yang di yang mengenalnya. cit a-citakan setiap muslim dan muslimah, tidak semudah yang di Kita harus berilmu agar selamat bayangkan. Ternyata pemahaman hidup di dunia dan di akhirat. Ka ilm u dien yang cukup dari masing- rena dengan berilmu kita akan ta masing pihak memegang peran pen hu mana yang diperintahkan oleh ting untuk mewujudkan cita-cita Allah I dan mana yang dilarang, ters ebut, mengingat dalam rumah atau man a yang disunnahkan oleh tangga banyak permasalahan yang Rasul-Nya dan mana yang tidak akan timbul. Seperti bagaimana me sesuai dengan sunnah (bid’ah). menuhi hak dan kewajiban suami- istri, apa tugas masing-masing dan Dengan ilmu kita tahu tentang bagaimana cara mendidik anak. Ba hukum halal dan haram, kita me gaimana mungkin jika tidak kita ngetahui makna kehidupan dunia pers iapkan sebelumnya? Disinilah ini dan kehidupan setelah kematian salah satu hikmah diwajibkannya yaitu alam kubur, kita tahu kedah bagi setiap muslim untuk mencari syatan Mahsyar dan keadaan hari ilmu. kiamat serta kenikmatan jannah dan kengerian neraka, dan lain sebag ainya. Dengan ilmu dapat menda tangkan rasa takut kepada Allah U, karena sungguh Dia Yang Maha Mulia telah berfirman : Akhwat 35 Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga ãÒ–jfReø r8äçQ oi ufeø ûF6} äjmü jannah-Nya Allah U dan bila jahil terhadap ilmu bisa menyebabkan ia “Sesungguhnya yang paling takut kepa masuk neraka. da Allah di antara hamba-hamb aNya adalah orang yang berilmu (ulama).”? Ilmu adalah warisan dari para (QS. Fathir : 28) Nabi dan merupakan cahaya hati, setinggi-tinggi derajatnya di antara Dengan rasa takut kepada Allah manusia dan sedekatnya-sed ekat ta’ala amalan yang kita lakukan ada Nya manusia kepada-Nya. Sebagai kontrolnya, dibenci atau diridhai mana firman Allah U : oleh Allah U. ãq% pü o};eø p kbni ãqniãx o};eø ufeø SY=} Imam Ahmad bin Hambal ber #–-<8 kfReø kata: “Asaln ya ilmu adalah takut (takwa) kepada Allah U“? (Lihat “… niscaya Allah akan meninggikan Hilyah Thalibul ‘Ilmi, ta’lif Bakr orang-orang yang beriman di antaramu bin Abdillah Abu Zaid, hal. 13) dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat….”? (Al Orang yang berilmu akan tahu Mujaadilah : 11) betapa berat siksa Allah sehingga ia takut berbuat maksiat kepada Kebutuhan bagi seorang hamba Allah U. Ilmu juga membuat orang akan ilmu dien ini, melebihi keb u tahu betapa besar rahmat Allah U tuhan akan makan dan minum sehingga dalam beramal ia selalu samp ai digambarkan bahwa kebu mengharap ridha-Nya semata. tuhan ilmu itu sama seperti manu sia membutuhkan udara untuk ber Perlu diingat bahwa bukanlah napas. yang dimaksud dengan orang ber ilmu itu adalah orang yang memiliki Ilmu Sebagai Landasan Untuk banyak kitab atau riwayat yang Membentuk Rumah Tangga diket ahui, tapi yang dinamakan berilmu apabila orang tersebut Karena nikah merupakan ama mem ahami apa yang disampaikan an yang sangat mulia di sisi Allah kepadanya dari ilmu-ilmu tersebut I dan merupakan rangkaian dari dan mengamalkannya. (Lihat Syar ibadah, maka menikah dalam Islam hus Sunnah oleh Al Imam Al bukan hanya untuk bersenang-se Barbahari ?) nang atau mencari kepuasan ke butuhan biologis semata. Akan Ilmu merupakan obat bagi hat i tet api seharusnyalah pernikahan yang sakit dan merupakan hal yang dilakukan untuk menimba masya paling penting bagi setiap man u rakat kecil yang shalih yaitu rumah sia setelah mengenal diennya. Se hingga dengan mengenal ilmu dan mengamalkannya akan menjadi se bab bagi setiap hamba untuk masuk 36 Akhwat Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga tangga dan masyarakat luas yang pem impin yang menegakkan urus shalih pula sesuai dengan Al-Qur an anak dan istrinya. ’an dan As Sunnah menurut pema haman As Salafus Shalih. Allah Iberfirman : Perlu diketahui bahwa sesung xäBneø ûfQ lqiãq] dä-=eø guhnya pasangan suami isteri da lam kehidupan berumah tangga “Kaum laki-laki itu adalah pemipin bag i akan menghadapi banyak problem kaum wanita…”? (An Nisaa : 34) dan untuk mengatasinya perlu il mu. Dengan ilmu, pasangan suami Salah satu tugas suami sebagai istri tahu apa tujuan yang akan di qawwam adalah meluruskan keluar capai dalam sebuah pernikahan ganya dari penyimpangan terhadap yait u unt uk beribadah kepada al-haq dan mengenalkan al-haq itu Allah I, dan dalam rangka mencari sendiri. Seharusnyalah seorang sua ridha-Nya semata. mi menyediakan waktunya yang ter diri dari 24 jam untuk mentarbiyah Di samping itu juga dengan ilmu keluarganya yang dimulai dengan sepasang suami-istri sama-sama istri untuk dipersiapkan sebagai men getahui hak dan kewajibannya. madrasah bagi keturunannya. Tum Sehingga jalannya bahtera rumah buhkan kecintaan terhadap ilmu di tangga akan harmonis dan baik. hati istri (syukur kalau memang sejak sebelum nikah si istri sudah Suami dan istri juga diamanahi menc intai ilmu) agar kelak ia da Rabb-Nya untuk mendidik anak ke pat mendidik anak-anaknya untuk turunannya agar menjadi generasi menc intai ilmu dan beramal de Rabbani yang tunduk pada Al Qur ngann ya. ’an dan As Sunnah sesuai dengan pem ahaman salaful ummah. Agar Walaupun Islam telah menet ap ket urunan yang terlahir dari perni kahan tersebut tumbuh di atas da kan bahwa memberikan pengajar sar pemahaman, dasar-dasar pen didikan imand dan ajaran Islam an, mendidik dan mengarahkan sejak kecil sampai dewasanya. Sungg uh… ini merupakan tugas ist ri merupakan salah satu kew a yang berat dan tentu saja butuh bu tuh ilmu. jiban suami namun sangat dis a Dari sinilah terlihat betapa yangk an masih ban yak kita jum pent ingnya ilmu sebagai bekal bagi kehid upan rumah tangga muslim. pai suami yang melalaikan dan Tarbiyah Dalam Rumah Tangga mengg ampangkan hal ini. Atau si Dalam rumah tangga, suami suami merasa cukup dengan pe mer upakan tonggak keluarganya, ngetahuan dien yang minim dari sang istri sehingga menganggap tid ak perlu menyed iakan waktu unt uk mendidik dan memb erikan Akhwat 37 Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga nasehat. Mungkin kasus ini seperti ini menuntut adanya ilmu dan per ini tidak hanya kita jumpai di siapan diri untuk mengamalkan apa kalangan orang yang awam bahkan yang telah diketahui (Lihat Aysaru di kalangan du’at (para da’i). Kita At-Tafasir li Kalami Al-’Aliyul lihat mereka sibuk men gurusi da’ Kabir juz 5, hal. 387, ta’lif Abu wah di luar rumah, sementara is Bakar Jabir Al Jazairi) trin ya di rumah tidak sempat di dakwahi. Akibatnya si istri tidak Berkata Imam Al Qurthubi ? ngerti thaharah yang benar, shalat yang sesuai sunnah, mana tauh id dalam tafsirnya: “Karena itu wajib mana syirik dan lain-lain (mung kin kalau si istri sebelum menik ah bagi kaum laki-laki (suami) untuk sudah mempunyai ilmu, hal ter memperbaiki dirinya dengan ketaat sebut tidak menjadi masalah, tapi an dan memperbaiki istrinya de bagaimana kalau istrinya mas ih ja ngan perbaikan seorang pemimpin hil?) Sungguh hal ini perlu menjadi atas apa yang dipimpinnya. Dalam perhatian bagi para suami. hadits yang shahih Nabi e ber sabda: “Setiap kalian adalah pem im Allah Iberfirman : pin dan setiap kalian akan ditanyai tentang apa yang dip imp innya. kb~fsü p kbBZmü ãq] ãqniã x o};eø ät} ý–} Imam merupakan pemimpin manu sia dan ia akan ditanyai tent angnya Õ<ä.2eø p @äneø äs8q]p ã<äm dan laki-laki (suami) adalah pemim pin keluarganya dan akan ditanyai “Wahai orang-orang yang beriman, tentangnya.”? peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya Al Qusyairi menyebutkan dari adalah manusia dan batu… “? (QS. At- Umar y yang berkata tatkala turun Tahrim : 6) ayat dalam surat At Tahrim di atas: “Wahai Rasulullah e, kami menjaga Berkata Imam Ali y juga Mu diri kami, maka bagaimanakah ca ra kami untuk menjaga keluarga jahid dan Qatadah y dalam me kami?” Rasulullah e menjawab: nafs irkan ayat diatas: “Jaga diri ka “Kalian larang mereka dari apa-apa lian dengan amal-amal kalian dan yang Allah Ularang pada kalian un jaga keluarga kalian dengan na tuk melakukannya dan per intahkan sehat kalian”? mereka dengan apa yang Allah U per intahkan.”? Dan sesungguhnya penjagaan itu tidak akan sempurna kecuali Berkata Muqatil ?: “Yang demi den gan iman dan amal yang baik setelah berupaya menjauhi syirik kian itu wajib atasnya untuk dirinya dan perbuatan maksiat. Semuanya sendiri, anaknya, istrinya, budak laki-laki dan perempuannya.”? 38 Akhwat Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga Berkata Al-Kiyaa ?: “Maka wa apa yang Allah Iperintahkan (Li jib atas kita untuk mengajari anak hat Tafsir Ibnu Katsir, juz 3 hal. dan istri kita akan ilmu agama, ke 284) baikan serta adab.”? (Lihat Tafsir Al Qurthubi juz 8, hal. 6674- Ini merupakan contoh bagai 6675). mana suami menyampaikan kem bali kepada istrinya dari ilmu yang Rasulullah e sebagai teladan telah didapatkannya di majlis ilmu, yang termulia menyempatkan wak sudah seharusnya menjadi panutan tu untuk mengajari istrinya seh ing bagi kita. ga kita bisa mendengar atau mem baca bagaimana kefaqihan ummul Sebagai penutup, kami himbau mu’minin ‘Aisyah z. kepada mereka yang ingin menikah atau sudah menikah agar tidak me Para shahabat beliau y, tatkala ngabaikan ilmu, dan berupaya me tatkala turun ayat ke 31 surat An milih pasangan yang cinta akan il Nur : mu agar kelak anak turunan juga did idik dalam suasana kecintaan otæq~- ûfQ os =j6æ oæ=N~e p akan ilmu. … Dan hendaklah mereka (wanita yang Wallahu a’lam beriman) menutupkan kain kudung ke dadanya … (An Nur : 31) Sumber: Muslimah/EdisiXVII/Muhar ram/1418/1997 Mereka pulang menemui istri- http://menikahsunnah.wordpress. istrin ya dan membacakan firman com/2007/06/20/pentingnya-ilmu- Allah Idi atas, maka bersegeralah dalam-pernikahan/ istri-istri mereka melaksanakan Permata Salaf Ibnu Mas’ud t berkata: “Sesungguhnya aku mem andang bahwa seseorang yang dilupakan dari suatu ilmu yang sebelumnya telah diketahuinya adalah karena kesalahan yang telah dilakukannya.“ Akhwat 39 Versi E-Book Gratis
Mawaddah, Mahabbah, dan Rahmah Oleh: Ustadzah Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah Perasaan cinta kepada pa tuk memakmurkan negeri yang sangan hidup kita terka kos ong dari jenis manusia (karena dang mengalami gejolak seb ag ai merekalah manusia pertama yang mana pas ang surut yang dialami menghuni). Keduanya sempat ber seb uah kehidupan rumah tangga. pisah selama beb erapa lama karena Tingg al bagaimana kita menjaga diturunkan pada tempat yang tumbuhan cinta itu agar tidak layu berbeda di bumi. (Al-Bidayah wan terlebih mati. Nihayah, 1/81). Mer eka didera Satu dari sekian tanda kebes ar derita dan sepi sampai Allah r anNya yang agung, Allah r men memp ertemukan mereka kembali. jad ikan anak Adam u memiliki pasangan hidup dari jen is mereka Demikianlah Allah r menu sendiri, sebagaimana ken ikm at tup “sepi” hidupnya seorang lelak i an yang dianugrahkan kep ada ba keturunan Adam u dengan mem pak mereka Adam u. Di saat beri istri-istri sebagai pasangan hi awal-awal menghuni surga, ber dupn ya. Dia Yang Maha Agung ber samaan dengan limpahan kenik firman : matan hidup yang diberikan ke padanya, Adam u hidup send ir i kbBZmü oi kbe _f5 lü u&–}ã x oi p tanpa teman dari jenisnya. Allah kbn~æ gR- p ät~eü ãqnbB&e ä-ãp>ü I pun melengkapi kebahagiaan #–}ö ce: ûY lüÙ ÖM< p Õ8qi Adam dengan menciptakan Hawa sebagai teman hidupnya, yang akan ê8lp=bZ&} hq^e menyertai hari-harinya di surga nan indah. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Hingga akhirnya dengan kete Nya adalah Dia menciptakan uyntuk tapan takdir yang penuh hikmah, kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, keduanya diturunkan ke bumi un supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepanya, dan dijadikanNya 40 Akhwat Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga diantara kalian mawaddah dan rahmah. Nam un termasuk kesempurnaan Sesungguhnya pada yang demikian itu rahm at-Nya kepada anak Adam benar-benar terdapat tanda bagi kaum u, Allah I menjadikan istri-istri yang berfikir”? (Ar Ruum : 21) atau pasangan hidup mereka dari jen is mereka sendiri, dan Allah Allah r menciptakan seorang I tumbuhkan mawaddah yaitu istri dari keturunan anak manusia, cint a dan rahmah yakni kasih sa yang asalnya dari jenis laki-laki yang. Karena seorang lelaki atau itu sendiri, agar para suami me suami, ia akan senantiasa men rasa tenang dan memiliki kec en jag a istrinya tersebut, karena ka derungan terhadap pasangan me sihan kepada istrinya yang telah reka. Karena, pasangan yang ber melahirkan anak untuknya, atau asal daru sat u jenis termasuk fak kar ena si istri membutuhkannya tor yang men umb uhkan adanya ke dari sisi kebutuhan belanja (biaya teraturan dan saling mengenal, se hidupnya), atau karena kedekatan di bagaimana perbedaan merup ak an antara keduanya, dan sebagainya.”? penyebab perpisahan dan saling (Al Mishbahul Munir fi Tahdzib menjauh. (Ruhul Ma’ani, 11/265) Tafsir Ibni Katsir, hal 1052) Allah r juga berfirman : Mawaddah dan rahmah ini munc ul karena di dalam pern i gR-p Õ91ãpCZmoikb^f5ú;eø qs kaha n ada faktor-faktor yang bisa ät~eü obB~eät-p>ätni menumbuhkan dua perasaan ter sebut. Dengan adanya seorang is “Dialah yang menciptakan kalian dari tri, suami dapat merasakan kese jiwa yang satu dan Dia jadikan dari nangan dan kenikmatan, serta jiwa yang satu itu pasangannya agar mend apatkan manfaat dengan ada ia merasa tenang kepadanya.”? (Al- nya anak dan mendidik mereka. A’raf : 189) Dis amping itu dia merasakan ke ten angan, kedekatan dan kecende Kata Al Hafizh Ibnu Katsir rungan kepada istrin ya. Sehingga ?: “Yang dimaksudkan dalam secara umum tid ak didapatkan ayat diatas adalah Hawa. Allah I mawaddah dan rahmah diantara menciptakannya dari Adam u, da ses ama manusia sebagaimana ma ri tulang rusuk kirinya yang paling waddah dan rahmah yang ada di pendek. Seandainya Allah I men antara suami istri (Taisir Al Ka ciptakan anak Adam semuanya le rimir Rahman, hal 639) laki sedangkan wanita diciptakan dari jenis lain, bisa dari jenis jin atau Allah I tumbuhkan mawaddah hewan, niscaya tidak akan tercapai dan rahmah tersebut setelah per kesatuan hati di antara mereka nikahan dua insan. Padahal mung den gan pasangannya. Bahkan se kin sebelumnya pasangan itu ti bal iknya akan saling menjauh. dak saling mengenal dan tidak ada Akhwat 41 Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga hubungan yang mungkin men ye yang berbuat demikian maka mereka babkan adanya kasih sayang, baik be itulah orang-orang yang merugi.”? (Al rupa hubungan kek er abatan ataupun Munafiqun : 9) hubungan rah im. Al Hasan Al Bashri, Mujah id, dan ‘Ikrimah y berkata: “Laki-laki yang tidak dilalaikan “Maw addah adalah ibarat/kiasan oleh perniagaan dan tidak pula oleh dar i nikah (jima’) sedangkan rah jual beli dari mengingat Allah...”? mah adalah ibarat/kiasan dari (An Nur: 37)(Ad-Da’u wad Dawa’, anak”?. Adapula yang berpendapat, Ibnul Qayyim, hal 293, 363) mawaddah adalah cinta seorang suami kepada istrinya, sedangkan Juga, cinta yang merupakan rahmah adalah kasih sayang suami tabiat manusia ini tidaklah tercela selama tidak menyibukkan hati se kepada istrinya agar istrinya tidak seorang dari kecintaan kepada Allah ditimpa kejelekan. (Ruhul Ma’ani I sebagai Dzat yang sepantasnya 11/265, Fathul Qadir 4/263) mendapat kecintaan tertinggi. Ka ren a Dia Yang Maha Agung meng Cinta antara Suami Istri ada ancam dalam firman-Nya : lah Anugrah Ilahi kbmãq5ü p kaÑänæü p kaÑäæãx läbmü g] Rasa cinta yang tumbuh di äsqj&Y =&]ø dãqiü p kb%RFQ p kb-ãp>ü p antara suami istri adalah anugrah ätmqM=%ob–Bip äs8äBalqF8 Õ=–.%p dari Allah I kepada keduanya, dan uf~çAûY 8ät-pueqA<pufeøoikb~eüè-ü ini merupakan cinta yang sifatnya ú9t}vufeøpÚ r=iýæufeøé%ý} û&1 ãqJæ=&Y tabiat. Tidaklah tercela orang yang senantiasa memiliki rasa cinta as ê;o~^B–Zeø hq^eø mar a kepada pasangan hidupnya yang sah. Bahkan hal itu merupakan “Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak kali kesempurnaan yang semestinya di an, anak-anak, saudara-saudara, is syuk uri. Namun tentunya selama tri-istri, kaum keluarga kalian, harta tid ak melalaikan dari berdzikir ke kekayaan yang kalian usahakan, per pada Allah I, karena Allah I ber niag aan yang kalian khawatirkan keru firman : giannya, rumah-rumah tempat tinggal yang kalian sukai, adalah lebih kalian vpkbeãqiükbft%v ãqniãxo};eø ät}ý–} cintai daripada Allah dan RasulNya ceã: gRZ} oi pÙ ufeø =a:oQ ka9–epü serta berjihad di jalan-Nya, maka tung gulah sampai Allah mendatangkan ke ê,lp=B–6eø ks cz–epýY putusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fa “Wahai orang-orang yang beriman, sik.”? (At-Taubah : 24) janganlah harta-harta kalian dan anak-anak kalian melalaikan kalian dari zikir kepada Allah. Barangsiapa 42 Akhwat Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga Kecintaan kepada Istri kesedihan Mughits atas perpisahan Rasulullah e, makhluk Allah itu. Hingga terlihat Mughits ber jalan dibelakan Barirah sembari I yang paling mulia dan sosok berlinangan air mata hingga mem yang paling sempurna, dianugrahi basahi jenggotnya, memohon ke ras a cinta kepada para istrinya. relaan Barirah untuk tetap hidup Beliau nyatakan dalam sabdanya: bersamanya. Rasulullah e berkata “Dicintakan kepadaku dari dunia ka kepada paman beliau, Al Abbas t : lian (1) para wanita (istri) dan minyak “Wahai paman, tidakkah engkau me wangi dan dijadikan penyejuk mataku rasa takjub dengan rasa cinta Mughits di dalam shalat.”? (2) pada Barirah dan rasa benci Barirah terhadap Mughits?” Ketika Rasulullah e ditanya oleh shahabatnya yang mulia, ‘Amr Nabi e berkata kepada Barirah : ibnul ‘Ash t: “Siapakah man usia “Seandainya engkau kemb ali kepada yang paling engkau cintai?” Beliau e Mughits.” Bar irah bertanya kepada menjawab: Aisyah? Aku (‘Amr ibnul beliau e, “Wahai Rasulullah, apakah ‘Ash) berk ata: “Dari kalangan lelaki? engk au memerintahkan aku?” “Ti “Ayahnya (Abu Bakar)”, jawab be dak”, kata Rasulullah e, “Akan te liau e. (3) Dan beliau e berkata tapi aku hanya ingin menolongnya.” membela dan memuji Khadijah bin “Aku tidak membutuhkannya”, jawab tu Khuwalid z ketika ‘Aisyah z Barirah (6) cemburu kepadanya: “Sesungguhnya aku diberi rizki yaitu mencintainya” TImigaamMIabcnauml QCaiynytiamM?enurut Al (4) Perlu diketahui oleh sepasang suam i istri, menurut Al Imam Al Dan Rasulullah e pun pernah ‘Allamah Syamsuddin Abu Abdillah ingin menjadi perantara dan pen o Muhammad bin Abi Bakar ? yang long seorang suami yang san gat lebih dikenal dengan Ibnul Qayyim menc intai istrinya untuk tetap Al Jauziyyah ?, ada tiga macam memp ertahankan istri yang dicin cinta dari seorang insan kepada tainya dalam ikatan pernikahan insan lainnya : den gannya. Namun si wanita eng gan dan tetap memilih untuk ber Pertama: Cinta asmara yang pisah, sebagaimana kisah Mughits mer upakan amal ketaatan. Yaitu dan Barir ah. Barirah (5) adalah se cinta seorang suami kepada istri orang sahaya milik salah seo rang atau budak wanita yang dimilikinya. dari Bani Hilal. Sedangkan suam i Ini adalah cinta yang bermanfaat. nya Mughits adalah seorang bu Karena akan mengantarkan kepada dak berkulit hitam milik Bani Al tujuan yang disyariatkan Allah I Mughirah. Barirah pada akhirnya dalam pernikahan, akan menahan merdeka, sementara suaminya ma pandangan dari yang haram dan sih berstatus budak. Ia pun memilih berpisah dengan suam in ya diiringi Akhwat 43 Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga mencegah jiwa/hati dari melihat memikirkan pedihnya akibat yang kepada selain istrinya. Karena diterima karena cinta itu. Bila se itulah, cita seperti ini dipuji di sisi seorang membiarkan jiwanya teng Allah I dan di sisi manusia. gelam dalam cinta ini, maka silahkan dia bertakbir seperti takbir dalam Kedua : Cinta asmara yang shalat jenazah (7). Dan hendaklah dibenci Allah I dan akan men ia mengetahui bahwa musibah jauhkan dari rahmat-Nya. Bahkan dan petaka telah menyelimuti dan cinta ini paling berbahaya bagi menyelubunginya. agama dan dunia seorang hamba. Yaitu cinta kepada sesama jenis, Ketiga : Cinta yang mubah yang seorang lelaki mencintai lelaki lain datang tanpa dapat dikuasai. Seperti (homo) atau seorang wanita men ketika seorang lelaki diceritakan cintai sesama wanita (lesbian). Ti tent ang sosok wanita yang jelita dak ada yang ditimpa bala dengan lalu tumbuh rasa suka dalam hati penyakit ini kecuali orang yang nya. Atau ia melihat wanita cantik dijatuhkan dari pandangan Allah secar a tidak sengaja hingga hatinya I, hingga ia terusir dari pintu- terpikat. Namun rasa suka/cinta Nya dan jauh hatinya dari Allah I. itu tidak mengantarnya untuk ber Penyakit ini merupakan penghalang buat maksiat. Datangnya begitu terbesar yang memutuskan seorang saja tanpa disengaja, sehingga ia hamba dari Allah I. Cinta yang tidak diberi hukuman karena pe merupakan musibah ini merupakan rasaannya itu. Tindakan yang pa tabiat kaum Luth u hingga me ling bermanfaat untuk dilakukan reka lebih cenderung kepada se adalah menolak perasaan itu dan sama jenis daripada pasangan men yibukkan diri dengan perk a hidup yang Allah I tetapkan untuk ra yang bermanfaat. Ia wajib me mereka. Allah I mengabarkan : nyemb unyikan perasaan terse but, menjaga kehormatan dir in ya êklqtjR} kt%=bA ûZe ktmü !=jRe (menjaga ‘iffah) dan bersabar. Bila ia berbuat demikian, Allah I akan “Demi umurmu (ya Muhammad), se memberinya pahala dan mengg an sungguhnya mereka terombang-ambing tinya dengan perkara yang lebih ba di dalam kemabukan.” (Al Hijr : 72) ik karena ia bersabar karena Allah I dan menjaga ‘iffah-nya. Juga Obat dari penyakit ini adalah karena ia meninggalkan untuk me minta tolong kepada Dzat Yang naati hawa nafsunya dengan lebih Mah a membolak balikkan hati, mengutamakan keridhaan Allah I berlindung kepada-Nya dengan se dan ganjaran yang ada di sisi-Nya. benar-benarnya, menyibukkan dir i (Ad-Da’u wad Dawa’, hal 370- dengan berdzikir/mengingat-Nya, 371) mengganti rasa itu dengan cint a kepada-Nya dan mendekati-Nya, Bila cinta kepada pasangan hi 44 Akhwat Versi E-Book Gratis
Pernikahan &Keluarga dup, kepada suami atau kepada Sumber: Majalah Asy Syariah Vol II/ istri, merupakan perkara kebaikan, No. 24/1427 H/2006 maka apa kiranya yang mencegah Http://menikahsunnah.wordpress.com seorang suami atau seorang istri /2007/06/20/mawaddah-mahabb ah- untuk mencintai, atau paling tidak dan-rahmah/ belajar mencintai teman hidupnya? Wallahu ta’ala a’lam bish-sha wab. Footnote : (1) Tiga perkara ini (wanita, minyak wangi dan shalat) dinyatakan termasuk dari dunia. Maknanya adalah: ketiganya ada di dunia. Kesimpulannya, beliau menyatakan bahwa dicintakan kepadaku di alam ini tiga perkara, dua yang awal (wanita dan minyak wangi) termasuk perkara tabiat duniawi, sedangkan yang ketiga (shalat) termasuk perkara diniyyah (agama). (Catatan kaki Misykatul Mashabih 4/1957, yang diringkas dari Al-Lam’aat, Abdul Haq Ad-Dahlawi) (2) HR. Ahmad 3/128, 199, 285, An Nasa’i no. 3939 kitab ‘Isyratun Nisa’ bab Hubbun Nisa’. Dihasankan Asy Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wad’i ? dalam Ash-Shahihul Musnad Mimma Laisa fish Shahihain (1/82) (3) HR. Al Bukhari no. 3662, kitab Fadhai’il Ashabun Nabi e, bab Qaulin Nabi : “Lau Kuntu Muttakhidzan Khalilan”? dan Muslim no. 6127 kitab Fadha’ilush Shahabah, bab Min Fadhai’il Abi Bakar Ash Shiddiq t. (4) HR. Muslim no. 6228 kitab Fadha’ilush Shahabah, bab Fadha’il Khadijah Ummul Mukminin z. (5) Disebutkan bahwa Barirah memiliki paras yang cantik, tidak berkulit hitam. Beda halnya dengan Mughits, suaminya. Barirah menikah dengan Mughits dalam keadaan ia tidak menyukai suaminya. Dan ini tampak ketika Barirah telah merdeka, ia memilih berpisah dengan suaminya yang masih berstatus budak. Dimungkinkan ketika masih terikat dalam pernikahan dengan suaminya, Barirah memilih bersabar atas hukum Allah Iwalaupun ia tidak menyukai suaminya. Dan ia tetap tidak menampakkan pergaulan yang buruk kepada suaminya sampai akhirnya AllahImemberikan kelapangan dan jalan keluar baginya. (Fathul Bari, 9/514) (6) Lihat hadits dalam Shahih Bukhari no. 5280-5282, kitab Ath Thalaq, bab Khiyarul Amati e Tahtal ‘Abd dan no. 5283 bab Syafa’atun Nabi e fi Zauji Barirah. (7) Artinya dia telah mati Permata Salaf Al-Imam Malik ? berkata kepada Al-Imam Asy-Syafi’i ? di awal perjumpaan beliau dengannya: “Sesungguhnya aku melihat bahwasanya Allah I telah memberikan cahaya ke dalam hatimu, maka janganlah engkau padamkan dengan kegelapan maksiat.“ Akhwat 45 Versi E-Book Gratis
Yaa Bunayya Saat Si Kecil Tumbuh dalam Rahim Oleh: Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran Orang tua mengharap anak dalam mendidik anak. Bahkan se nya menjadi anak yang shalih belum hadirnya sosok mungil itu pun adalah bias a. Sayangnya, tidak banyak Islam telah memberikan tuntunan orang tua yang mau menempuh jalan penjagaan. Terus demikian tuntunan agar harapannya itu bisa terwujud. Pa itu sec ara runtut didapati hingga saat dahal Islam telah banyak memb er ikan melepas anak menuju kedewasaan. bimb ingannya baik di dalam Al Qur’an Saat Kedua Orang Tua Bert e maupun Sunnah, termasuk saat masih mu di dalam rahim. Anak adalah sosok mungil idam Inilah tuntunan Islam sebelum an yang sangat dinanti kehadirannya bert emunya dua mani yang menjadi oleh sepasang ayah bunda. Semenjak bakal janin dengan izin Allah I. melangkah ke jenjang pernikahan, Usai pernikahan, ket ika sepasang pe mereka berdua telah menumbuhkan ngantin bertemu untuk pertama kali harapan akan lahirnya si buah hati. nya, disunnahkan bagi mempelai pria Mer ek a terus memupuk harapan memegang ubun-ubun ist rin ya dan itu dengan menjaga calon bayi yang mendoakannya. Didapati hal ini di memulai kehidupannya di rah im dalam ucapan Rasulullah e: “Apabila ibunya, hingga saatnya had ir di du salah seorang dari kalian menikahi se nia. Setiap orang tua tent u meng orang wanita atau memb eli seorang inginkan anaknya lahir dalam ke budak, maka hend akn ya ia memegang adaan yang sebaik-baiknya. Segala ubun-ubunn ya, menyeb ut nama Allah upaya dikerahkan untuk mewujud I dan mend oakannya dengan barakah, kan keinginan mer eka. Tentu tak pa serta mengucapkan, ‘Ya Allah, aku me tut dilupakan sisi-sisi penjagaan dan mohon kepada-Mu kebaikannya dan ke pendidikan yang telah diajarkan oleh baikan seluruh sifat yang Engkau jadikan Allah I dan Rasul-Nya. Bahkan de padanya dan aku memohon perlindungan- ngan inilah orang tua akan mend ap at Mu dari kejelekannya dan kejelekan sifat kan kemuliaan bagi anaknya dan bagi yang Engkau jad ikan padanya.’ Apabila diri mereka. ia membeli unta, maka hendaknya ia pe Dapat disimak pengajaran ini gang ujung punuknya dan berdoa seperti dalam indahnya sunnah Rasulullah itu juga.” (Diriwayatkan oleh Imam e. Di sana didapati bimbingan al- Bukhari dalam Af’alil ‘Ibad dan yang sempurna untuk kita terapkan Imam Abu Dawud, Ibnu Majah, al- Hakim, al-Baihaqi dan Abu Ya’la dalam 46 Akhwat Versi E-Book Gratis
Yaa Bunayya Musnadnya dengan sanad has an, dan keh am ilannya, menjaga waktu istir a disahihkan oleh Imam al-Hakim dan hatnya, melakukan olah rag a khusus disepakati oleh Imam adz-Dzahabi. dan mengatur aktivitasnya. Tak lu Lih at “Adabuz Zifaaf fis Sunnatil pa mereka memant au keadaan calon Muthahharah”, hal. 20, karya Syaikh bayi dengan terus memeriksa kes e Muhammad Nashiruddin Al Albani V) hatannya. Dalam suasana pengantin ba Akan tetapi, adakalanya janin gu ru, sang mempelai tak lepas dari tun gur bukan karena semata sebab me tunan Rasulullah e. Demikian pula dis. Terkadang ada sebab lain yang ketika kehidupan rumah tangga te mengakibatkan gugurnya kand ungan rus berlangsung. Rasulullah e juga seorang ibu. Ini kadang-kadang tidak memberikan pen gajaran kep ada setiap disadari oleh keb anyakan orang. suami istri untuk mulai menjaga calon anak mereka ket ika mereka hend ak Semestinya kita mengetahui pe bercampur (jima’). Beliau bersabda ringatan Rasulullah e dari hal-hal e: “Apabila salah seorang dari kalian semacam ini yang diterangkan oleh ketika mendatangi istrinya mengatakan: syari’at, sebagaimana Rasulullah e ‘Dengan nama Allah, ya Allah, jau hk an memerintahkan untuk membunuh lah syaithan dari kami dan jauhkanlah ular yang disebut dengan dzu thufy a syaithan dari apa yang engkau rizkikan tain yang dap at menyebabkan gugur kepada kam i’, jika Allah tetapkan terja nya janin. Beliau ebersabda: “Bun uh din ya anak, syaithan tidak akan dap at lah dzu thufyatain, karena dia dapat memudharatkannya.” (Diriwayatkan membutakan mata dan mengg ugurkan oleh al-Imam al-Bukhari) jan in.” (Diriw ayatk an oleh al-Imam al-Bukhari) Ibnu Hajar di dalam Fathul Bar i menjelaskan bahwa maksud perkataan Apakah dzu thufyatain? Dije Rasulullah e “Syaithan tidak akan lask an oleh Ibnu ‘Abdil Barr bahwa memudharatkannya” yaitu syaithan dzu thufyatain adalah jenis ular yang tidak akan memalingkan anak itu mempunyai dua garis putih di pung dari agamanya menuju kek afiran, dan gungnya. bukan maksudnya terjaga dari seluruh dosa (‘ishmah). Perintah Rasulullah e Apakah dzu thufyatain? ini men unjukkan wajibnya Menjaga Janin dari Hal-hal yang menjaga dan menjauhkan hal-hal yang Menggugurkannya dap at membahayakan janin, dan ini merupakan salah satu pint u penjagaan Ketika benih telah mulai tum dan perhatian syar i’at ini terhadap buh, banyak upaya yang dilakukan janin dan keadaannya. oleh sepasang calon ayah bunda untuk menjaga janin yang ada di perut ibunya. Keringanan bagi Wanita Hamil Sang calon ibu akan mulai memilih untuk Berbuka makanannya, mengk onsumsi segala macam vitam in yang dapat menunjang Tak jarang kondisi seorang ibu yang mengandung calon bayi di dalam Akhwat 47 Versi E-Book Gratis
Yaa Bunayya rahimnya lemah. Suplai makanan yang wanita yang hamil mengkhawatirkan dikonsumsinya harus terbagi untuknya dirinya dan wanita yang menyusui dan untuk janin yang ada di dalam mengkhawatirkan anaknya selama kandungannya. Sementara ketika bul Ramadhan, mak a ked uanya berbuka an Ramadhan tib a, kaum muslimin (tidak berp uasa) dan setiap hari diwajibkan untuk melaksanakan pua memberi makan satu orang miskin sa, men ah an lapar dan dahaga dari serta tidak mengqadha’ puasanya. terb itnya fajar hingga tenggelamnya bulata n matahari. Dengan ilmu dan Inilah bentuk-bentuk penja hikmah-Nya, Allah I memberikan gaan Islam terhadap anak sebelum keringanan kepada hamba-hamba ia lah ir ke dunia. Terlihat dengan wan itanya yang sedang hamil dan gamblang perlindungan agama Allah men yusui untuk tidak menjalankan I ini terhadap jiw a seorang man u kewajiban berpuasa. sia. Terbaca dengan jelas kasih sayang Allah I bagi seluruh hamb a-Nya. Oleh Ini dijelaskan dalam sabda Ra karena itu, selay aknya ayah dan bunda sulullah e: “Sesungguhnya Allah memp erhatikan penjagaan buah hati Yang Maha Mulia dan Maha Tinggi mereka. “Barangsiapa yang menjaga menggugurkan separuh shalat atas kehidupan satu jiwa, maka seakan- orang yang bepergian dan meng akan ia menjaga kehidupan seluruh gugurkan kewajiban berpuas a dari manus ia.” (al-Maidah: 32). wanita yang hamil dan menyusui.” (Diriwayatkan oleh Imam at-Tirm idzi, Wallahu ta’ala a’lamu bish shawab. an-Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan san adnya hasan seb agaimana Bacaan: yang dikatakan oleh Imam at-Tirmidzi. Adabuz-Zifaaf, asy-Syaikh Muham Dihasankan oleh Syaikh Albani dalam mad Nashiruddin al-Albani “Shahih Sunan An Nasa’i” dan dalam Ahkamuth Thifl, asy-Syaikh Ahmad “Shahih Sun an Ibnu Majah” no. 1353, al-‘Aisawy beliau berkata: hadits hasan shahih) Sumber:http://www.asysyariah. com/syariah.php?menu=detil&ud_ ‘Abdullah ibnu ‘Abbas C mem online= 10 berikan penjelasan bahwa jika seorang 48 Akhwat Versi E-Book Gratis
Yaa Bunayya Suapan Pertama untuk Anakku Oleh: Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran Ada banyak cara yang ber kalau hal itu tidak dilakukan, ma kemb ang di masyarakat ka keselamatan si jab ang bayi pun untuk men yambut datangnya bayi. terancam. Kalau sudah begin i, Islam men gajarkan agar bayi yang dikhawatirkan kesyirikan akan ma baru lah ir ditahnik, yaitu memberi suk tanpa terhindarkan. kurma (atau makanan manis) yang sudah dilumatkan lebih dulu. Sebenarnya apa yang harus di Lahirnya seorang bayi meru la kukan pada hari-hari pertama pak an awal dari kehidupannya di set elah kelahiran telah diajarkan dunia. Dia mulai merasakan ak oleh Allah U. Melalui perbuatan tiv itas hidup di dunia ini. Tentu Rasulullah ekita bisa melihat de nya tak patut ayah dan ibu yang ngan jelas penetapan syariat da menginginkan buah hatinya men lam hal ini. Kita simak, apa yang jadi anak yang shalih memb iarkan dilakukan oleh Rasulullah e ter hari-hari pertamanya berjalan tan hadap seorang bayi yang baru pa dihiasi tuntunan syariat yang saja lahir, sebagaimana penuturan mulia ini, bahkan dik ot ori oleh hal- ist ri beliau, ‘Aisyah bintu Abi hal yang tidak diajarkan oleh Allah Bakr Ummul Mukminin z: U dan Rasul-Nya. Apab ila didatangkan bayi yang baru Banyak hal dipandang oleh ma lahir ke hadapan Rasulullah e, ma syarakat sebagai adat untuk me ka beliau mendoakan barakah ke nyambut kelahiran seorang bayi. padanya dan mentahniknya.” (Sha Ada yang memasang lentera di hih, HR Imam Bukhari no. 5468 kubu ran ari-ari (plasenta) bayi, dan Imam Muslim no. 2147) ada yang memasang gunting atau senjata tajam lain di dekat kep ala Tahnik adalah mengunyah kur bayi, ada yang meletakkan rang ma sampai lumat hingga bisa di kaian bawang dan cabai merah di telan, kemudian menyuapkannya atas kepala bayi, ada pula yang ke mulut bayi. Apabila tidak did a memasang gelang dari benang un patkan kurm a, maka diganti dengan tuk penangkal bala’ bagi si bayi. makanan manis lain yang bisa di Bahkan sebagian orang meyakini, gunakan untuk mentahnik. Para ulam a bersepakat bahwa istihbab (dis enangi) melakukan tahnik pa Akhwat 49 Versi E-Book Gratis
Search