Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kisah penyerangan ka'bah

Kisah penyerangan ka'bah

Published by hawarilina, 2021-11-08 14:14:37

Description: Kisah penyerangan ka'bah

Search

Read the Text Version

Dibalik turunnya surat Al Fiil KISAH PENYERANGAN KA'BAH Pelajaran tentang hebatnya kekuasaan Allah SWT



Maha benar Allah dengan segala firmanNya. Surat Al Fiil ..ya dalam bahasa Arab artinya gajah. Surat al fiil ini mengisahkan tentang peristiwa besar ekspedisi pasukan gajah yang hendak menyerbu Kota Mekah di bawah pimpinan Raja Abrahah. Dalam peristiwa ini Raja Yaman yang bernama Abrahah bersama 60.000 pasukan (tentara gajah) hendak menghancurkan Ka’bah

Teman-teman apakah rencana Raja Abrahah yang ingin menghancurkan ka’bah dan kota mekkah dapat berhasil?

Alkisah Raja Abrahah memanggil panglima perangnya dengan geramnya ……Raja abrahah berkata

Wahai panglima, apakah sudah waktunya kita menyerang ka’bah dan menghancurkannya?

Siap raja, kami pasukan bergajah sudah siap dengan ribuan gajah yang sehat dan kuat. Kami menunggu komando dari Raja.

Bukan tanpa alasan Raja Abrahah dan 60.000 pasukan gajah menyerang Ka'bah. Kisah ini adalah dari kisah raja Abrahah yang membangun kanisah (gereja) di negeri Yaman. Ia ingin agar haji yang ada di kota Mekkah dipindahkan ke sana.

Mendengar kabar itu penduduk mekkah sangat ketakutan, dan tidak mau keluar rumah. Banyak penduduk Mekkah bertanya kepada Abdul Muthalib.

“Demi Allah, kami tak ingin berperang dan kami tak punya kekuatan untuk melawan kalian. Akan tetapi, jika Abrahah ingin menghancurkan Baitullah, lakukan sesuka hati. Namun, aku yakin, Allah tak membiarkan rumah-Nya dihancurkan,”

Cukup lama pasukan Abrahah beristirahat di Mughammas. Meski belum memasuki Kota Makkah, mereka telah merampas banyak harta benda kaum Quraisy, termasuk harta milik Abdul Muthalib. Mendengar 200 ekor untanya dirampas pasukan Abrahah, Abdul Muthalib pun beranjak menemui Abrahah.

Mendapat tamu dari pemuka Makkah, berbangga hatilah Abrahah. Ia menyangka Abdul Muthalib cemas Ka’bah akan dihancurkan oleh pasukan gajahnya.

Apa keperluan Anda Kembalikan 200 ekor hingga datang ke mari? unta milikku yang telah dirampas oleh pasukanmu.

Abdul Muthalib kembali ke Makkah, dia menuju pintu Ka’bah dan berdoa: “Ya Tuhanku, tidak ada yang aku harap selain Engkau. Ya Tuhanku, tahanlah mereka dengan benteng Engkau, sesungguhnya siapa yang memusuhi rumah ini adalah musuh Engkau. Mereka tidak akan dapat menaklukkan kekuatan Engkau.”

Setelah itu Abdul Muthalib meminta penduduk Makkah menyingkir ke bukit-bukit sekitar Ka’bah untuk menghindari serangan tentara Abrahah. Abdul Muthalib dan pemuka Makkah lainnya memperhatikan dari atas bukit apa yang akan terjadi esok harinya.

Ketika Abrahah bersiap untuk masuk ke dalam kota, terlihat burung-burung yang membawa batu kecil dan melemparkannya ke pasukan tersebut sehingga Abrahah terbunuh dengan mengenaskan.

pasukan bergajah dan tentaranya mati seperti daun-daun yang dimakan ulat

Kisah ini mengingatkan orang Quraisy tentang pertolongan Allah yang telah menghancurkan pasukan gajah dan juga menunjukkan bagaimana Allah telah membinasakan musuh-musuh-Nya

Terimakasih sudah membaca buku ini, semoga bermanfaat Sumber : 1. Alqur'an 2. canva 3. google

Terimakasih sudah membaca buku ini, semoga bermanfaat Lina Hawari Guru PGTK Salman Al Farisi


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook