Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BUKU ACARA PENAHBISAN PENDETA 24 JANUARI 2022

BUKU ACARA PENAHBISAN PENDETA 24 JANUARI 2022

Published by dominggus nataniel, 2022-01-24 03:43:15

Description: BUKU ACARA PENAHBISAN PENDETA 24 JANUARI 2022

Search

Read the Text Version

Kebaktian PENAHBISAN PENDETA Pnt Agus Gunawan | Pnt Andreas MPP | Pnt Samuel HLIIGFHE WISAAY GKI KEBONJATI - BANDUNG

23”Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; 24lihatlah, apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal”

● o ● o o   o  o  o   o  o  o  ●    ● ● ● 2

SUSUNAN ACARA Yayasan 3

PERSEMBAHAN KEBAKTIAN PENAHBISAN Umat dapat memberikan persembahan dengan mentransfer pada rekening yang tertera di bawah ini dengan menambahkan kode 29 di akhir nominal, contoh Rp. 500.029. BPMSW GKI SW JABAR Bank Mandiri cabang Gambir Ac 119.0080000.324 a/n Sinode GKI Jabar 4

REKENING JEMAAT – TANDA KASIH Tanda kasih kepada gereja , dapat diberikan melalui transfer ke rekening jemaat yang tertera di bawah ini. 1. GKI Sindang Laut BCA 3040404740 An. GKI Sindanglaut 2. GKI Kebonjati BCA 0083893033 an. GKI Kebonjati Bandung 3.GKI Cicurug BCA 1290756924,a.n Brata Wiwari & Krisdiana Ginanti 5

REKENING PENDETA – TANDA KASIH Tanda kasih kepada Pendeta dapat diberikan melalui transfer ke rekening yang tertera di bawah ini. 1. Agus Gunawan/ Ria Anggraeny BCA - 0851197868 2. Andreas MP BCA - 2190084267 3. Samuel OCBC NISP - 042810055477 6

KEBAKTIAN PENAHBISAN PENDETA GKI KEBONJATI | SENIN 24 JANUARI 2022 77

“LIFE IS A HIGHWAY” Kebaktian Penahbisan Pendeta GKI Kebonjati – 24 Januari 2022 PERSIAPAN PEMBUNYIAN LONCENG (3x) Lonceng tiga kali dibunyikan dari Sound/Multimedia PRELUDE Pemusik memainkan instrumen KJ 3 “Kami Puji Dengan Riang” sepanjang 1 bait PEMBUNYIAN LONCENG (7x) Lonceng tujuh kali dibunyikan dari Sound/Multimedia BERHIMPUN AJAKAN BERIBADAH Pnt. : Umat yang terkasih di dalam Kristus, baik yang hadir secara langsung di gereja ini maupun yang hadir secara virtual dari rumah masing-masing, selamat datang dalam kebaktian penahbisan pendeta bagi tiga orang calon pendeta di lingkup GKI SW Jabar, penahbisan pendeta atas diri Pnt Agus Gunawan sebagai PTKSW GKI Sinwil Jabar yang melayani di BPK PENABUR, Pnt Andreas Maruli Pelembangan Pasaka sebagai Pendeta GKI dengan basis pelayanan GKI Sindang Laut, dan Pnt Samuel sebagai Pendeta GKI dengan basis 8

pelayanan GKI Cicurug. Mari dengan berdiri kita berhimpun untuk beribadah kepada Tuhan. PROSESI (Umat Berdiri) KJ 3 – Kami Puji Dengan Riang (Bait 1,3,4) Syair: Joyful, Joyful, We Adore Thee, Henry van Dyke, 1907 Terjemahan: E. L. Pohan Shn., 1978 Lagu: Ludwig van Beethoven, 1824 Do = g 4 Ketuk 3. Semuanya yang Kaucipta memantulkan sinarMu. Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu. Padang, hutan, dan samud’ra, bukit, gunung, dan lembah, margasatwa bergembira, ‘ngajak kami pun serta. 9

4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap, menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap. Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang, ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang VOTUM PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang memimpin Umat kita dalam perjalanan hidup kita sesehari. (menyanyikan) Amin SALAM PF Tuhan beserta saudara! Umat dan beserta saudara juga! LITANI SYUKUR (Umat Duduk) PF Bersorak-soraklah bagi Tuhan, Umat hai seluruh bumi! PF Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, 10

Umat datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-srai! PF Umat Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah Kita, Umat-Nya PF dan kawanan domba gembala-Nya. Umat Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, PF ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, Umat bersyukur kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. NYANYIAN PKJ 15 – Kusiapkan Hatiku Tuhan (2x) Syair dan Lagu: Hank Samuel Disesuaikan oleh: Yamuger, 1999 11

PELAYANAN FIRMAN PERSEMBAHAN PUJIAN – GKI CICURUG 12

Syukur Berlimpah Syukur berlimpah yg kami panjatkan KepadaMu Tuhan, Allahku Oleh sbab Kasih yg Engkau curahkan Didalam hidupku, bagaikan embun pagi menetes turun ke bumi Reff : Ku sembah,ku sembah, ku sembah hanya Engkau ku sembah Lihatlah betapa indah hari ini Dalam kenikmatan berkatMu DOA PELAYANAN FIRMAN PEMBACAAN ALKITAB PF Pembacaan Alkitab dari Mazmur 139:23-24 Umat (Pelayan Firman membacakan Mazmur 139 : 23-24) Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. (menyanyikan) Haleluya Tradisional Gerejawi 13

KHOTBAH “Life is a Highway” SAAT HENING PADUAN SUARA BPK PENABUR BANDUNG “Melayani-Nya” Saat Tuhan Allah t’lah hadir di tempat kudusNya Beri syukur ‘tuk semuanya atas kebajikanNya Tuhan mengulurkan tanganNya tuntun ku tiap langkah (Ooo…….) Ia memilih kita semua melayani Tuhan MelayaniNya mulai saat ini, melayaniNya dengan pujian indah Kita bersaksi tak kenal lelah, bagai pelita orang yang sesat Kita melayaniNya mulai saat ini He is the light of break of down, He is the one true way He is our strength when hope is gone, He shepherd us when we stray God gave to us His only Son, the selfless sacrifice (Ooo…. ) How can we pay for all his done, when Jesus paid the price? We will serve Him for the rest of our days We will serve Him with the highest of praise We’ll be His witness no matter the cost We’ll be His beacon His light to the lost 14

We will serve the Lord our God We will serve the Lord our God MelayaniNya mulai saat ini, melayaniNya dengan pujian indah Kita bersaksi tak kenal lelah, bagai pelita orang yang sesat Kita melayaniNya mulai saat ini Sampai s’lama-nya! PENGAKUAN IMAN (Umat Berdiri) Pnt. Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu,masa Umat kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli. Aku percaya dst. PELAYANAN PENAHBISAN PENDETA (Umat Duduk) PENGANTAR PF Kita datang ke hadapan Allah Bapa yang Mahakasih dan Mahamurah, untuk menyelenggarakan penahbisan tiga orang pendeta dalam gereja Tuhan. Kristus sebagai Kepala Gereja sepanjang zaman telah memanggil setiap orang percaya, laki-laki dan perempuan, untuk melayani gereja. RohKudus menolong semua orang percaya memahami dan menghayati panggilan mereka melaksanakan misi gereja dengan mewujudkan persekutuan serta melaksanakan kesaksian dan pelayanan, dalam konteks masyarakat, bangsa,dan negara di mana gereja berada, agar terwujud 15

keesaan gereja dan kesejahteraan umat manusia, yaitu keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan. GKI berada dalam suatu tradisi di mana Allah memanggil dan memberdayakan para pendeta dan penatua untuk memimpin gereja dalam menjalankan misinya di tengah dunia, sebagai peranserta gereja dalam misi Allah. Sebab itulah, kita telah bersama-sama menjalani proses dan pergumulan sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan penahbisan pendeta. Para pendeta dipanggil untuk pembangunan tubuh Kristus. Mereka memberitakan Firman Allah serta melayankan sakramen-sakramen baptisan kudus dan perjamuan kudus. Mereka menjadi gembala dan pengajar, berbagi suka dan duka jemaat, menghiburkan yang susah, menguatkan yang lemah, membalut yang terluka, mencari yang terhilang dan tersesat, serta menolong yang sakit dan yang menghadapi kematian. Mereka menjadi teladan dalam iman: berjuang untuk perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan, berjuang untuk keesaan gereja dan keesaan umat manusia, berjuang menantikan penggenapan Kerajaan Allah. DOA SYUKUR PERNYATAAN KESEDIAAN CALON PF Para calon Pendeta saya minta untuk berdiri 16

dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini... Apakah Saudara telah sungguh-sungguh menggumuli pemanggilan terhadap Saudara ke dalam jabatan pendeta? Apakah Saudara percaya dalam hati Saudara, bahwa Saudara dipanggil oleh Allah melalui gereja Tuhan Yesus Kristus, untuk menjadi pendeta? Apakah Saudara percaya bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang menunjukkan jalan keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus dan karena itu Saudara akan menjaga jemaat dari segala pengajaran yang bertentangan dengan kebenaran Alkitab? Apakah Saudara bersedia memberitakan Injil dari Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus, dan memegang kesaksian Alkitab itu serta menjaga keutuhan gereja? Apakah Saudara bersedia mendalami Alkitab dengan rajin dan hidup dalam anugerah Tuhan? Apakah Saudara bersedia mendoakan jemaat Tuhan dan membimbing mereka dengan teladan saudara dalam kesetiaan pelayanan dan hidup yang kudus? Apakah Saudara bersedia menerima dan menaati ajaran dan Tata Gereja dan Tata Laksana GKI? Apakah Saudara berjanji akan berupaya sekuat tenaga, dan dengan segenap waktu, segenap hati, dan akalbudi, untuk memenuhi dengan setia, rajin, benar, serta bersukacita semua tugas panggilan pelayan Kristus, yaitu untuk memberitakan Firman Allah dengan benar, melayani sakramen-sakramen dengan kudus, menjaga jemaat dalam kebenaran, serta menggembalakan dan merawat jemaat 17

Tuhan dengan setia? Apakah Saudara bersedia setia dalam persekutuan, kesaksian dan pelayanan GKI, dengan menggunakan segenap kekuatan Saudara untuk misi Allah dan misi gereja, di dunia, kini dan di sini? Apakah Saudara bersedia bekerjasama dalam Jemaat, Majelis Jemaat, Majelis Klasis, Majelis Sinode Wilayah, dan Majelis Sinode untuk memajukan perwujudan keesaan gereja, serta menantikan dalam segala pengharapan kedatangan Kristus kembali? PF Bagaimana jawab Saudara Agus Gunawan? AG Ya, dengan segenap hati. PF Bagaimana jawab Saudara Andreas Maruli Pelambangan Pasaka? AMPP Ya, dengan segenap hati. PF Bagaimana jawab Saudara Samuel? S Ya, dengan segenap hati. NYANYIAN KJ 269 – Hai Musafir Mau Kemana? Syair: Whither, Pilgrims, Are You Going?, Anonim, abad ke-19, Terjemahan: Yamuger, 1984, Lagu: William Batchelder Bradbury (1816 – 1863) Calon Pendeta : 18

Umat : Bersama-sama : Calon Pendeta : Apa kamu dapat tahan dalam badai yang seru? Umat : Tangan Tuhan yang menuntun: hati kami pun teguh. Bersama - sama : Apa pun yang dihadapi, Yesuslah membimbing kami, Yesuslah membimbing kami, ke kotaNya yang kudus. Yesuslah membimbing kami, ke kotaNya yang kudus. Calon Pendeta : Di neg’ri yang kamu tuju apakah harapanmu? Umat : Jubah putih dan mahkota pemberian Penebus, 19

Bersama : minum air kehidupan dan kekal bersama Tuhan, dan kekal bersama Tuhan di neg’riNya yang kudus. Dan kekal bersama Tuhan di neg’riNya yang kudus. Calon pendeta : Apakah kami boleh ikut ke neg’ri tujuanmu? Umat : Tentu saja, ayo mari, mari ikutlah terus! Bersama : Mari ikut sungguh-sungguh: oleh Yesus kau ditunggu, oleh Yesus kau ditunggu di kotaNya yang kudus. Oleh Yesus kau ditunggu di kotaNya yang kudus. PELAYANAN PENAHBISAN PF Saudara Agus Gunawan, selaku hamba Tuhan Yesus Kristus, saya menahbiskan Saudara ke dalam jabatan pendeta, dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. PF Saudara Andreas Maruli Palembangan Pasaka selaku hamba Tuhan Yesus Kristus, saya menahbiskan Saudara ke dalam jabatan pendeta, dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. PF Saudara Samuel 20

selaku hamba Tuhan Yesus Kristus, saya menahbiskan Saudara ke dalam jabatan pendeta, dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. PF Allah yang Mahakasih dan Mahakuasa, Bapa Tuhan Yesus Kristus kiranya melengkapi Saudara dengan kuasa Roh Kudus, yang lembut bagai merpati, membara bagai api, agar Saudara cerdik dan tulus dalam menggembalakan Jemaat Tuhan yang telah ditebus oleh darah dan nyawa Kristus. Allah yang Mahamurah dan penuh anugerah, memenuhi Saudara dengan karunia dan kuasa untuk melayani Firman dan sakramen, penggembalaan dan pembangunan gereja dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin. DOKSOLOGI (Umat Berdiri) Umat berdiri, sementara itu penumpangan tangan berlanjut, pemusik langsung memainkan intro doksologi. KJ 303 – Pujilah Khalik Semesta Syair: Praise God from Whom All Blessings Flow, Thomas Ken, 1709, Terjemahan: Yamuger, 1978, Lagu: Mazmur Jenewa 134, Loys Bourgeois, 1551 21

PENGENAAN PAKAIAN JABATAN (Umat Duduk) PF Saya mengundang para wakil BPMK untuk maju dan mengenakan pakaian jabatan kepada para pendeta yang baru ditahbiskan. RESPONS TERHADAP PENAHBISAN PF Pendeta Agus Gunawan, Pendeta Andreas Maruli Palembangan Pasaka, Pendeta Samuel Gereja Kristen Indonesia siap mendengar ikrar Saudara untuk tugas pelayanan GKI pada basis di Jemaat ini, maupun dalam lingkup-lingkup Klasis, Sinode Wilayah, dan Sinode GKI. Pdt. Baru Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, saya menyatakan dengan segenap hati saya, segenap jiwa saya, segenap kekuatan saya dan segenap akal budi saya, bahwa segala kesediaan saya melayani Kristus dan gereja-Nya, di tengah dunia yang butuh penyelamatan Kristus, sebagaimana telah saya nyatakan tadi, dilandasi oleh percaya dan kasih saya kepada Kristus yang dikuatkan oleh kuasa dan karunia Roh Kudus-Nya. NASIHAT KEPADA PENDETA BARU PF Rekan-rekan hamba Kristus yang terkasih, perhatikanlah dengan seksama bagaimana Saudara hidup dan perhatikanlah kawanan domba Allah, yang diserahkan ke 22

dalam tanggungjawab Saudara oleh Roh Kudus. Kasihilah dan nyatakanlah belarasa Kristus: berilah makan domba-Nya, balutlah yang terluka, hiburkan, kuatkan dan rawatlah umat- Nya. Jadilah teladan dalam perkataan, dalam perbuatan, dalam kasih, dalam iman, dalam kekudusan. Rajinlah mendalami Firman Allah, berdoa dan belajar, berkotbah dan mengajar. Kita hidup bahu membahu dalam Gereja Kristen Indonesia, yang percaya bahwa pekerjaan dan pelayanan mesti dilakukan dalam ketertiban ilahi dan insani. Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada pada Saudara. Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuan Saudara nyata kepada semua orang. Awasilah diri Saudara sendiri dan awasilah ajaran Saudara. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian Saudara akan menyelamatkan diri Saudara dan semua orang yang mendengar Saudara. Jagalah apa yang telah dipercayakan kepada Saudara, maka apabila Gembala Agung datang, Saudara akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. PENYERAHAN ALKITAB, BEJANA BAPTISAN,DAN PERANGKAT PERJAMUAN KUDUS PF Saya mengundang perwakilan Majelis Jemaat masing - masing untuk maju ke depan. PF Berdasarkan kewenangan gerejawi atas tugas dan tanggungjawab penyelenggaraan pemberitaan Firman Allah 23

dan pelayanan sakramen-sakramen, kami menyerahkan perangkat-perangkat ini. Penyerahan Alkitab PF Terimalah Alkitab ini. \"Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” Penyerahan Bejana Baptisan PF Terimalah bejana baptisan ini. Kristus berkata, “Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak, dan Roh Kudus.” Penyerahan Perangkat Perjamuan Kudus PF Terimalah perangkat perjamuan kudus ini. Kristus berkata “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu”, Ia memerintahkan “Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” Kristus juga berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darahKu,” dan memerintahkan, “Perbuatlah ini setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku! Sebab setiap kali kamu makan roti dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.” PENYERAHAN PIAGAM PENAHBISAN PENDETA DAN PERANGKAT-PERANGKAT SINODAL LAINNYA PERSEMBAHAN PUJIAN – GKI KEBONJATI 24

“Here I am Lord” Tuhan yang Maha Kuasa Pencipta Alam S'mesta Kami orang berdosa S'lamatkanlah Pencipta bulan bintang Ubah g'lap jadi cerlang Siapa mau bawa terang Buat s'mua orang Ini aku , utus aku Kudengar suara panggilanMu Ku kan pergi melayani Kubimbing umat kepadaMu Siapa yang mau bekerja Hibur yang menderita Bungkuslah dengan cinta Kasih Allah Hancurkan hati yang k'ras B'lenggu dosa terlepas Kubritakan Anugrah Kasih Allah Tuhan yang Maha Suci Kudus dan Maha Tinggi Segenap alam raya P'nuh mulia 25

Ku dengar suara Tuhan : \"Siapa yang mau Kuutus Yang mau pergi untukKu Ke s'mua bangsa \" Ini aku , utus aku ! Kudengar suara panggilanMu Ku'kan pergi untuk melayani Kubimbing umat kepadaMu Kubimbing umat kepadaMu Utuslah DOA SYAFAAT PERSEMBAHAN PUJIAN – GKI SINDANG LAUT “Wo Mei Yi Pu (Tiap Langkahku)” Tiap langkahku diatur oleh Tuhan Dan tangan kasihNya memimpinku Kemanapun Tuhan pimpinku s’lalu Kugirang dan bersuka selalu Tiap langkahku kutau Dia pimpin s’lalu Dan jalanku menuju rumah – Hu Dan s’kali k’lak sampai langkah terakhir Tiap langkahku bawa ke rumah-Hu 26

Wo mei yi pu, cie yu ciu yin chien lu Chie te ciu cu che sou, pa wo thou cu Ren wang he chu, cie meng ciu cu yin chien lu Wo sing cung siang cu fa chu huan hu Wo mei yi pu, chie ce ciu cu yin chien lu Wo mei yip u, chu ru meng cu pau Hu Cai na yi thien cung yao khua sia cue hou pu Ye sing yie cin thien fu PELAYANAN PERSEMBAHAN NAS PERSEMBAHAN Pnt. Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita menyatakan ungkapan syukur dengan sukacita melalui persembahan dengan mengingat Firman Tuhan dalam Filipi 4: 17 ”Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu” Bagi umat yang mengikuti kebaktian dari rumah, persembahan dapat dikumpulkan melalui rekening Bank Bagi umat yang mengikuti ibadah dari rumah maupun di gereja, persembahan dapat dikumpulkan melalui rekening atau Scan QRIS BPMSW GKI SW Jabar yang ada di layar atau diberikan kepada Jemaat masing- masing melalui rekening yang tersedia di layar. PENGUMPULAN PERSEMBAHAN 27

NYANYIAN PERSEMBAHAN NKB 208 : 1-3 – Tabur Waktu Pagi Syair: Bringing In the Sheaves; Knowles Shaw, Terjemahan: Tim Nyanyian GKI, Lagu: George A. Minor 2. Di terik sang surya, di g’lap bayang awan kita pun menabur, riang bekerja. Nanti panen tiba, tugas akan usai, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. 28

Reff. Bawa berkasNya masuk lumbungNya, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. Bawa berkasNya masuk lumbungNya, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. 3. Maju walau sukar, tabur bagi Tuhan, (Berdiri) biar jiwa raga susah dan lelah. Sampai akhir nanti kita disambutNya, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. Reff. Bawa berkasNya masuk lumbungNya, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. Bawa berkasNya masuk lumbungNya, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. DOA PERSEMBAHAN PENGUTUSAN Pdt. Andreas Ke manapun engkau akan pergi, di sana Allah ada. Percayalah bahwa Tuhan akan memimpin, agar kita tidak tersesat. Peganglah tangan-Nya. 29

NYANYIAN NKB 200 :1-3 – Di Jalan Hidup Yang Lebar Sempit Syair: Out in the Highways and Byways of Life / make Me a Blessing; Ira B. Wilson, Terjemahan: E. L. Pohan, Lagu: George S. Schuler, Hak Cipta: Rodeheaver Co., Hak Cipta: George S. Schuler Pendeta : Umat : Bersama : 30

Pendeta : Wartakan Kristus dengan kasihNya; pengampunanNya penuh. Umat :Orang ‘kan datang ‘pabila engkau menjadi saksi teguh. Bersama : Reff. Pakailah aku, jalan berkatMu, memancarkan cahayaMu! Buatlah aku, saluran berkat bagi siapa yang risau penat. Pendeta : Seperti Tuhan memb’ri padamu, dan mengasihi dikau, Umat : B’ri bantuanmu di mana perlu, Yesus mengutus engkau! Bersama : Reff. Pakailah aku, jalan berkatMu, memancarkan cahayaMu! Buatlah aku, saluran berkat bagi siapa yang risau penat. PENGUTUSAN Pdt. Samuel Arahkanlah hatimu kepada Tuhan Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. Pdt. Samuel Jadilah saksi Kristus. Umat Syukur kepada Allah 31

Pdt. Samuel Terpujilah Tuhan. Umat Kini dan selamanya. BERKAT Kiranya Allah memberkati perjalananmu. Kiranya angin Pdt. Agus bertiup di belakangmu. Kiranya matahari menyinari wajahmu. Dan kiranya hujan dengan lembut membasahi ladangmu. Sampai kita semua kembali bertemu, kiranya Allah memegangmu dalam balutan kasih tangan-Nya yang lembut, kini dan selamanya. *diadaptasi dari Irish Blessing Umat (Menyanyikan) Haleluya (3x) Amin (3x) NKB 225 – Haleluya, Amin Lagu tradisional SAAT HENING (Duduk) 32 instrumental lagu Life is a Highway-Rascal Flatts/Hallo

33

34

“Life is a Highway” Bagi sebagian pribadi yang sekarang jadi pendeta, kalau ditanya apakah sejak kecil bercita-cita menjadi pendeta? Mungkin kebanyakan pendeta justru mengatakan: “engga pernah kepikir mau jadi pendeta”, “cita-cita saya malah jauh banget dari pendeta.” Ada yang sejak kecil justru ingin jadi pemain basket nasional, arsitek, dokter, bankir, dan lain-lain. Rekan Agus Gunawan, cita- citanya sejak kecil mau jadi GSM (Guru Sekolah Minggu) – sebuah cita-cita yang rada aneh – karena jarang sekali seorang anak ingin jadi GSM. Rekan Andreas Maruli Palembangan Pasaka malah lain lagi ceritanya. Jadi pendeta katanya merupakan cita-cita waktu kecil, yang malah hilang keinginan itu kala duduk di bangku sekolah menengah, tapi terus karena kadar keisengan yang tinggi, akhirnya masuk jurusan teologi dan sekarang ditahbis jadi pendeta. Rekan Samuel beda lagi, jauh sekali cita-cita masa kecilnya dari keinginan menjadi seorang pendeta. Dia ingin jadi pilot. Lalu kenapa sekarang bisa jadi pendeta kalau bukan sejak awal itu yang dituju dan diimpikan? Apa karena tidak diterima di kampus-kampus lain sehingga akhirnya masuk pendidikan teologi dan sekarang jadi pendeta? Itulah yang disebut mendengar panggilan Tuhan. Apa itu panggilan atau vocation? Vocation punya akar kata dalam bahasa Latin yang berarti voice atau suara. Karenanya pertama-tama kalau bicara soal ‘panggilan’ pastilah berkaitan dengan mendengarkan suara (listen). Parker Palmer (Let Your Life Speak – Listening for the Voice of Vocation, 2000), mengatakan: “Vocation does not mean a goal that I pursue. It means a calling that I hear.” Menarik, karena biasanya orang menyangkutkan panggilan dengan tugas dan tujuan yang akan dicapai. Palmer justru mengaitkannya

pertama-tama dengan sebuah calling yang mesti kita dengar. Lebih lanjut Palmer menyatakan: panggilan bukanlah sesuatu yang muncul dari “luar sana” yang meminta kita untuk menjadi sesuatu yang bukan diri kita, melainkan sesuatu yang muncul dari “dalam diri”, yang memanggil kita untuk menjadi pribadi seperti apa adanya kita. Hari ini kita menjadi saksi cinta kasih Tuhan yang memanggil tiga orang rekan untuk menjadi rekan sekerja Tuhan lewat karya pelayanan sebagai pendeta, baik sebagai pendeta dengan basis pelayanan di jemaat, maupun sebagai pendeta tugas khusus sinode wilayah untuk tugas di BPK Penabur. Sekali lagi panggilan menjadi pendeta bukan tujuan hidup yang mau dicapai, karena kalau demikian, selesai sudah hal itu terpenuhi di hari ini. Hidup yang dijalani ketiga rekan: Agus Gunawan, Andreas Maruli Palembangan Pasaka dan Samuel, laksana sebuah jalan raya – life is a highway – ada yang lurus, berkelok-kelok, memutar, menikung, menurun tajam atau menanjak. Tapi perjalanan hidup ini tetap harus diteruskan dalam tuntunan Tuhan. Semoga ketiga rekan ini makin peka mendengar panggilan Tuhan dalam pelayanan sebagai pendeta dengan peran masing-masing yang dipercayakan kepada ketiganya. Selamat kepada rekan Pdt. Andreas Maruli Palembangan Pasaka, Pdt. Samuel, Pdt. Agus Gunawan, beserta keluarga. Selamat juga kepada BPMSW GKI SW Jabar, BPMK GKI Klasis Cirebon, Jakarta Selatan, dan Bandung; Majelis Jemaat GKI Sindanglaut, GKI Cicurug, GKI Kebonjati dan BPK Penabur untuk kehadiran para pendeta yang akan menambah kekuatan dalam memenuhi panggilan pelayanan di lingkup masing-masing. BPMS GKI

“Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” (Mazmur 23:3b-4) Atas anugerah Allah, pada hari ini Sinode GKI kembali dapat melaksanakan Kebaktian Penahbisan pendeta dalam masa pandemi Covid-19 untuk kelimakalinya dan pertama kali diselenggarakan di Bandung. Oleh karena itu kita patut bersyukur kepada Kristus, Sang Kepala Gereja. Meskipun Kebaktian Penabisan Pnt. Agus Gunawan, Pnt. Andreas Maruli P. dan Pnt. Samuel masih dilaksanakan secara online dan kolektif, hal ini tidak mengurangi makna dari acara ini, sebaliknya kita dapat melihat dan merasakan kesatuan gereja yang tidak dibatasi ruang dan waktu. Penahbisan kali ini, yang mengambil bertema “Life is a Highway”, mengingatkan kita bahwa kehidupan ini merupakan perjalanan. Dalam perjalanan itu kita akan menjumpai banyak hal. Ada yang menyenangkan, ada pula yang membawa kesedihan. Ada peluang , ada pula tantangan. Ada yang dapat kita rencanakan, ada pula yang tak terduga. Namun dari semuanya itu, yang utama bukanlah apa yang kita jumpai. Melainkan bagaimana cara kita menghadapinya. Raja Daud menjalani kehidupannya penuh warna. Ada keceriaan, ada pula kekelaman. Semua pengalaman hidupnya dituangkan dalam mazmur yang ditulisnya. Mazmur 139 adalah doa Raja Daud kepada Allah yang maha tahu. Allah yang bersamanya di setiap jalan yang dilaluinya. Daud sebagai seorang gembala bisa merasakan kehadiran Allah sebagai gembala yang baik. Ia menempatkan dirinya sebagai seekor domba yang melalui lembah kekelaman tanpa rasa takut karena kehadiran Sang Gembala Yang Agung. Kehidupan seorang pendeta merupakan perjalanan yang diwarnai dengan tawa, peluh dan air mata. Seringkali seorang pendeta tak dapat menghindari pujian dan cacian. Juga memiliki kehidupan yang penuh berkat

dan tantangan. Tapi di baik semua itu, Allah yang memanggil tentunya akan senantiasa menyertai. Karena itu seorang pendeta perlu menyadari penyertaan Allah adalah yang utama, melebihi gelar akademis, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang ia miliki. Pandemi Covid-19 ini merupakan peringatan bagi kita para pemimpin gereja bahwa kita tidak sepenuhnya memang kendali kehidupan kita. Dalam situasi yang melampaui akal kita memerlukan tuntunan Kristus, Sang Kepala Gereja, yang maha tahu. Bagi Pdt. Agus Gunawan, Pdt. Andreas Maruli P. dan Pdt. Samuel yang ditahbiskan hari ini, ingatlah “gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” Selamat menapaki perjalanan sebagai gembala jemaat, tuntunan Allah bersama kalian. Selamat untuk BPK Penabur yang untuk pertama kalinya langsung mendapatkan pendeta baru. Terima kasih untuk GKI Kebon Jati yang bersedia menjadi jemaat tumpuan. Selamat juga untuk jemaat GKI Sidang Laut dan GKI Cicurug yang mendapatkan seorang gembala setelah sekian lama tidak mempunyai pendeta. Selamat untuk GKI Klasis Bandung, Cirebon dan Jakarta Selatan; GKI Sinode Wilayah Jawa Barat dan Sinode GKI yang menambah seorang rekan pendeta. Kiranya Allah tetap menuntun kita sebagai gereja-Nya. Tuhan memberkati. BPMSW GKI SW Jawa Barat .

Pemanggilan ke dalam jabatan kependetaan bukanlah jalan yang mudah, ada banyak proses yang dilalui dan dihadapi. Kadang naik kadang turun, dan kami yakin bahwa proses perjalanan ini sudah dilalui oleh Pendeta Agus Gunawan, Pendeta Andreas Maruli Palembangan dan Pendeta Samuel. Pendeta menjadi bagian penggenapan Misi Allah yang memanggil setiap orang percaya untuk melayani gereja dan badan- badan yang ada di dalamnya. Karenanya mereka dipanggil untuk berperan dalam membawa orang- orang percaya memahami dan menghayati panggilannya dalam mewujudkan persekutuan serta melaksanakan kesaksian dan pelayanan. Seorang Pendeta perlu menghidupi panggilannya dengan kesediaan bertumbuh bersama , berproses bersama jemaatnya. Kerjasama dan relasi yang bersinergi dengan anggota jemaat akan mendorong pemberdayaan jemaat serta pelaksanaan misi gereja. Bukan hal mudah untuk dapat bertumbuh dan berproses bersama jemaat, diperlukan sebuah kerelaan dan kerendahatian dalam menjalani semua proses yang ada. Kami yakin Pendeta Agus Gunawan, Pendeta Andreas Maruli Palembangan dan Pendeta Samuel mampu melewati semua itu dengan baik. Secara khusus bagi Pendeta Agus Gunawan yang akan melayani sebagai Pendeta Tugas Khusus di BPK PENABUR, kehadiran Pendeta Agus Gunawan diharapkan dapat membawa angin segar dan harapan baru dalam membimbing guru- guru serta siswa/I dalam memahami dan menjalani sebuah perjalanan Iman atau spiritual journey di BPK PENABUR. Menjadikan proses bekerja dan belajar di BPK PENABUR bukan lagi sebuah beban tetapi sebuah perjalanan iman yang dilalui dengan kegembiraan. Kami berharap Pendeta Agus Gunawan dapat membawa sekolah-sekolah BPK PENABUR menciptakan budaya (kultur) dimana sekolah menolong naradidik bertumbuh sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. PKBN2K yang sudah ada di BPK PENABUR bukan lagi menjadi

sebuah konsep tetapi merupakan jalan untuk menciptakan ruang bagi terjadinya pengembangan spiritualitas naradidik yang akan muncul dalam bentuk perubahan perilaku yang bertanggung jawab (karakter). PKBN2K menjadi semacam hidden curriculum yang memperkaya proses dan tidak boleh dipahami sebagai beban baru bagi para guru. PKBN2K adalah hidup para pengurus, guru dan komunitas, bahkan implementasi PKBN2K bisa menjadi perjalanan spiritual bersama antara guru dan naradidik dalam proses pendidikan yang sedang mereka jalani. Akhir kata, Pengurus Yayasan BPK PENABUR mengucapkan selamat melayani dalam memenuhi panggilan tugas mulia kepada Pendeta Agus Gunawan, Pendeta Andreas Maruli Palembangan dan Pendeta Samuel. Selamat bagi keluarga yang mendampingi dan mendukung pelayanan para Pendeta yang ditahbiskan hari ini. Selamat melayani bersama dengan Majelis Jemaat GKI Sindanglaut, Majelis Jemaat GKI Kebonjati, Majelis Jemaat GKI Cicurug dan keluarga besar Yayasan BPK PENABUR. Kiranya Tuhan Yesus, Sang Gembala Agung memberkati pelayanan kita dan kemuliaan hanya bagi Tuhan ditempat yang maha tinggi. Jakarta, 11 Desember 2021 Pengurus Yayasan BPK PENABUR

Kebaktian Penahbisan atas diri Pnt. Agus Gunawan, Pnt. Andreas MPP dan Pnt. Samuel dapat berlangsung pada hari ini semata-mata atas kasih karunia Tuhan Yesus saja. Oleh karena itu, kita terus menaikkan pujian dan syukur kepada Tuhan Yesus saja. Kami percaya bahwa mereka semua dapat melalui seluruh proses kependetaan karena pertolongan dan topangan Tuhan saja. Dan terus mengandalkan Tuhan saja dalam menjalani pelayanan kependetaan. Menjadi seorang pendeta bukan hanya sekadar berkotbah dan melayani saja tapi bagaimana seorang pendeta dapat berkotbah dan melayani yang memberikan kehidupan bagi siapa saja. Mengapa demikian? Karena untuk membuat kotbah yang bagus banyak orang mampu dan melayani yang luar biasa juga banyak orang yang mampu, tapi tidak banyak orang yang mampu memberi kehidupan bagi banyak orang. Inilah yang Tuhan Yesus lakukan ketika Dia datang ke dalam dunia ini. Tuhan Yesus datang, supaya banyak orang mempunyai hidup. Pelayanan Tuhan Yesus yang memberi kehidupan inilah yang harus dihidup oleh seorang pendeta. Jadi, seorang pendeta tidak hidup untuk dirinya sendiri tapi buat banyak orang. Di masa pandemi yang sulit ini, seorang pendeta harus terus melayani yang memberi kehidupan bagi anggota jemat agar mereka tetap bisa bersyukur meski hidup mereka sulit. Secara khusus untuk Pnt. Agus Gunawan yang akan melayani di lingkungan BPK PENABUR Bandung, dapat mengembangkan pelayanan yang memberi kehidupan dengan terus mengembangkan PKBN2K agar semua civitas BPK PENABUR mengalami perjumpaan dengan Sang Gembala Agung, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Pada akhirnya, selamat kepada Pdt. Agus Gunawan dan keluarga, BPK PENABUR Bandung, MJ GKI Kebonjati atas penahbisan ini. Kami juga mengucapkan selamat kepada Pdt. Andreas MPP dan keluarga, GKI Sindanglaut dan BPMK GKI Klasis Cirebon.

Ucapan selamat juga ditujukan kepada Pdt. Samuel dan keluarga, GKI Cicurug dan BPMK GKI Klasis Jakarta Selatan. Tuhan akan memampukan kita semua melakukan pelayanan yang menghidupkan bagi banyak orang. Amin. BPMK GKI KLASIS Bandung

“Mulailah dengan melakukan apa yang diperlukan; lalu lakukan apa yang mungkin untuk dilakukan; dan pada akhirnya kamu dapat melakukan hal yang kelihatannya mustahil.” Demikianlah kutipan bijak Bapa Gereja Fransiskus dari Asisi. Pengalaman bergereja bukanlah berangkat dari hal- hal yang bersifat spektakuler melainkan muncul dari sebuah kesederhanaan. Dengan jiwa yang rendah hati itulah para pelayan Tuhan dengan tekun menjalankan tugas – tugasnya. Kesetiaan pada panggilan, yang terus menerus, menghasilkan karya- karya gerejawi yang membuahkan pembaharuan bagi kehidupan. Para Penatua yang ditahbiskan menjadi Pendeta sudah semestinya memegang kesederhanaan, ketekunan dan kesetiaan dalam menajalankan tugas pelayanannya sebagai seorang Pendeta. Peristiwa Penahbisan dengan rangkaian acara yang mengagumkan dan biaya penyelenggaran yang tidak sedikit tidak boleh mengaburkan esensi kerendahan hati para tertahbis. Sebaliknya semakin mengobarkan semangat melayani dengan kerendahan hati. Rekan terkasih Pnt. Andy Agus Gunawan, Pnt. Samuel dan Pnt. Andreas Maruli Palembangan Pasaka telah menjalani proses kependetaan dengan baik. Dalam proses itu mereka dengan kerendahan hati berupaya memahami apa yang menjadi harapan umat. Dengan kesabaran hati memahami perbedaan pendapat. Dengan penuh semangat berupaya untuk membangun kesatuan persaudaraan agar sebagai Gereja terus berkarya di tengah situasi yang cepat berubah. Penahbisan menegaskan bahwa semangat ini justru makin akan membara dengan jabatan gerejawi Pendeta yang disandangnya. Terkhusus rekan terkasih Pnt. Andreas MAruli Palembangan Pasaka yang berkarya bersama dengan kami di GKI Klasis Cirebon. Persaudaraan yang selama ini sudah terbangun di GKI Sindanglaut merupakan sukacita tersendiri bagi kami. Kehadiran Penatua, yang kini ditahbiskan menjadi Pendeta Andreas Maruli Palembangan Pasaka kiranya semakin mengompakkan dan menggiatkan

GKI Sindanglaut untuk berperan di tengah Sindanglaut dan di lingkup Klasis Cirebon, Sinode Wilayah Jawa Barat dan Sinode GKI. Masih teringat dengan jelas Teologi Hintip Tahu yang bukan hanya diwacanakan tetapi juga diwujud- nyatakan dalam kehidupan berjemaat. Yakni dibalik kesederhanaan dan kemajemukan insan ilahi menghasilkan karya ilahi yang menjangkau banyak kalangan. Selamat untuk Majelis Jemaat GKI SIndanglaut, Majelis Jemaat GKI Kebonjati dan BPK Penabur serta Majelis Jemaat GKI Cicurug. Peristiwa penahbisan bersama ini seakan Tuhan mengingatkan kepada kita bersama: hadapilah segala sesuatu dengan kekuatan bersama-sama. Selamat untuk Pdt. Agus Gunawan, Pdt. Samuel dan Pdt. Andreas dengan gembira marilah melayani Tuhan sebagaimana dengan gembira Rasul Paulus mengajak setiap kita dalam Roma 12:11 'Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.' BPMK GKI KLASIS Cirebon

Salam dalam kasih Kristus, Monkey D Luffy adalah karakter fiksi dalam Manga One Piece. Buah Gomu- gomu, telah mengubahnya menjadi sosok yang sangat elastis. Ia bisa memanjangkan tangan, kaki, dan anggota tubuhnya yang lain untuk menjangkau daerah yang jauh. Kadang kala, saya secara pribadi, berharap bisa melakukan hal serupa, untuk melakukan hal-hal yang sulit dikerjakan karena jarak yang berjauhan. Ketika memasuki pelayanan di BPMK GKI Klasis Jakarta Selatan, saya sempat merasakan hal serupa. Saya berharap, kaki dan tangan saya bisa diulurkan dengan sangat panjang agar lebih mudah menjangkau daerah yang jauh. Betapa tidak, pada saat itu, dua jemaat di daerah Sukabumi GKI Cicurug dan GKI Cibadak, tengah tidak memiliki pendeta. BPMK GKI Klasis Jakarta Selatan sangat bersyukur karena Tuhan telah menggerakkan hati beberapa jemaat untuk mengutus pendeta mereka melayani ke daerah tersebut. Secara khusus, GKI Pengadilan, dengan segala pergumulan pelayanannya yang tidak mudah, telah bersedia mengutus Pdt. Esakatri Parahita untuk melayani sebagai pendeta konsulen di GKI Cicurug. Beliau telah berupaya untuk mendampingi jemaat tersebut dengan sepenuh hati, seraya mempersiapkan calon pendeta yang tengah berproses di jemaat ini, hingga di tanggal 6 November 2021, Pnt. Samuel dapat mengikuti proses Percakapan Gerejawi. Tentunya penahbisan Pnt. Samuel telah sangat dinantikan, tidak hanya oleh GKI Cicurug, tetapi juga oleh GKI Pengadilan, Pdt. Esakatri Parahita, serta BPMK GKI Klasis Jakarta Selatan. Bukan untuk meringankan beban, tetapi untuk memperluas jangkauan pelayanan. Kini Pdt. Samuel mendapat ruang lebih luas untuk melayani di GKI Cicurug. Ia mendapat kesempatan untuk melakukan pelayanan yang selama ini dilakukan Pdt. Esakatri Parahita dengan intensitas lebih tinggi. Di waktu yang bersamaan, ia perlu belajar untuk terus

memperlengkapi dirinya. Inilah yang kita yakini, sekalipun telah menjadi pendeta jemaat, setiap pribadi pendeta sebenarnya terus berproses untuk diperlengkapi dalam pelayanannya. Syukur kepada Tuhan, Sang Kepala Gereja, Pdt. Samuel telah dan selalu memiliki rekan sepelayanan yang selalu rindu untuk berproses dan belajar bersama. Setiap orang dalam tubuh Majelis Jemaat dan aktivis GKI Cicurug adalah rekan yang bersedia saling melengkapi dan berproses untuk terus bertumbuh, Oleh karena itu, BPMK GKI Klasis Jakarta Selatan, pada kesempatan ini hendak menyampaikan selamat untuk penahbisan Pdt. Samuel. Kami berdoa, kiranya pelayanan Pdt. Samuel dapat lebih terasa dan menjadi berkat bagi jemaat. Kiranya pelayanan Pdt. Samuel juga terus mengalami pertumbuhan, dengan pertolongan Tuhan. Tuhan Yesus, Sang Kepala Gereja, kiranya memberkati pelayanan kita bersama. BPMK GKI Klasis Jakarta Selatan

Salam Kasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Kami Majelis Jemaat GKI Sindanglaut bersyukur kepada Tuhan karena atas penyertaanNya GKI Sindanglaut bisa terus ada sampai hari ini. Kami bersyukur GKI Sindanglaut selalu diberkati dengan para hamba Tuhan baik Pendeta Jemaat, Pendeta konsulen, calon Pendeta dan mahasiswa praktek yang selalu menumbuhkan pengalaman iman kami sebagai Jemaat. Pertama, kami berterimakasih kepada BPMS, BPMSW Jabar serta KKSW yang senantiasa mendampingi proses pnt Andreas MP. Trimakasih sudah sabar mendampingi Jemaat kami ini. Kedua, kepada panitia penahbisan bersama GKI Kebonjati, BPK Penabur Bandung dan GKI Cicurug. Kami mengucapkan terimakasih sudah menjadi teman seperjalanan bersama selama beberapa bulan ini. Sampai terselenggaranya ibadah penahbisan hari ini. Ketiga, kepada BPM GKI Klasis Cirebon, Majelis Jemaat GKI Kuningan yang ikut berperan serta dalam proses kependetaan Andreas MP dan terkhusus untuk Pendeta Konsulen kami yaitu Pendeta Pramudya Hidayat yang selalu jadi teman curhat dan teman berbagi kami dan bagi Penatua Andreas. Keempat, kepada seluruh jemaat GKI yang selalu menerima Penatua Andreas dengan tangan terbuka. Dan kepada Penatua Andreas............… \"Abang\" Demikian panggilan sayang kami jemaat GKI Sindanglaut kepada Penatua Andreas Maruli Palembangan Pasaka, waktu itu bulan November 2018 hadir ditengah tengah kami. Untuk menggantikan Pdt. Riseida Novlia Pasaribu yg akan mutasi ke GKI Serang, bulan Januari 2019. Kehadirannya menambah gairah Jemaat GKI Sindanglaut, karena abang dapat merangkul semua generasi, baik dari ASM, Remaja, Dewasa bahkan Lansia. Hubungan dengan lintas agama jg bagus yg tergabung dalam FORMATUR. Kemampuan bermusiknya juga bagus. Pokoknya paket komplit.

Semangat melayaninya menggebu gebu, sampai melupakan kondisi tubuhnya sendiri. Berapa kali Abang masuk UGD karena lelah tubuh dan lelah pikiran juga. Kami merasakan ada pergerakan yang positip dalam GKI Sindanglaut. Akhirnya pada tgl 8 Semptember 2019 diteguhkan dalam jabatan Penatua. Seiring berjalannya waktu, ibarat sepasang pengantin baru yg mempunyai latar belakang yg berbeda kami harus melalui masa-masa adaptasi yg tidak mudah. Contohnya kami gereja di kota kecil yg kurang SDM, seringkali kami bersikap \"cincai\" lah. Yang penting pelayanan jalan. Sekarang kalau menurut Abang harus tegas sesuai aturan. Pergesekanpergesekan tak terelakan, tapi Puji Tuhan proses adaptasi dapat kami lalui bersama. Semua dapat dilalui dengan kasih dan kerendah hati. Dan yang terutama semua terjadi atas campur tangan Tuhan. Biarlah proses yg telah kita lalui bersama membuat pelayanan kita semakin solid. Dan atas Kasih dan Kemurahan Tuhan juga maka terjadi peristiwa hari ini, yaitu sekarang Abang sudah ditahbiskan menjadi Pendeta Andreas Maruli Palembangan Pasaka. Terimakasih Abang sudah mau melayani kami jemaat GKI Sindanglaut. Mari kita bergandeng tangan, saling mendukung, saling melengkapi. Bekerja sama untuk memajukan GKI Sindanglaut. Dan Nama Tuhan makin dimuliakan. Selamat untuk Pdt Andreas Maruli Palembangan Pasaka, selamat melayani. Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita bersama. Majelis Jemaat GKI Sindang Laut

“Selidikilah aku ya Allah dan kenalilah hatiku, ujilah aku dan kenalilah pikiran- pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal.” (Mazmur 139: 23-24) “Hidup adalah sebuah perjalanan”, begitu kata orang bijak. Kalimat bijak ini Hendak menegaskan bahwa dalam hidup ini kita akan bergerak pada satu tujuan dan mengupayakan dengan segenap kemampuan agar mampu menjalani perjalanan tersebut dan mencapai tujuan. Jadi, diperlukan sebuah visi kehidupan, komitmen, dan integritas diri. Tanpa ketiga Hal ini maka hidup sebagai sebuah perjalanan tidak akan bermakna. Ditahbiskannya Pnt. Agus Gunawan sebagai pendeta yang nantinya akan melayani sebagai Pendeta Tugas Khusus Sinode Wilayah (PTKSW) GKI SW Jawa Barat di bidang pendidikan adalah hasil dari sebuah proses perjalanan yang panjang. Kerinduan adanya pendeta yang penuh waktu melayani di bidang pendidikan, khususnya di BPK PENABUR, sudah lama ada. Apa yang dilakukan oleh BPK PENABUR Bandung dengan menyiapkan seorang kader, apalagi yang berasal dari lingkungan BPK PENABUR, adalah sebuah terobosan untuk menghapuskan kebuntuan selama ini untuk tersedianya pendeta penuh waktu yang melayani di bidang pendidikan. Untuk hal ini kita perlu mengapresiasi yang telah dimulai dan dilakukan oleh BPK PENABUR Bandung. Pola pendekatan seperti ini tentunya dapat juga dilakukan oleh PH BPK PENABUR untuk melengkapi kebutuhan pendeta sekolah di berbagai kota lainnya, UKRIDA dan UK MARANATHA dalam menyiapkan pendeta kampus, atau BPMS dan BPMSW GKI SW Jawa Barat dalam menyiapkan dan mencukupi kebutuhan PTKS/PTKSW di berbagai bidang pelayanan yang dibutuhkan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook