Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab12

Bab12

Published by YHS Leadership, 2020-12-26 13:35:00

Description: Bab12

Search

Read the Text Version

YUSUF DI MESIR

Oleh karena Yusuf telah dijual oleh saudara-saudaranya, dan dibawa ke  negeri asing, maka hal itu membuat Yusuf merasa sedih. Namun penyertaan YAHWEH selalu memberikan Yusuf kekuatan. Sesampainya di Mesir, ia dijual kepada Potifar seorang Mesir, pegawai raja Firaun, yang bertugas memimpin para pengawal.

YAHWEH selalu menyertai Yusuf, menghibur dan membantunya melakukan semua tugasnya dengan baik. Potifar sangat senang dengan Yusuf, karena belum pernah dijumpainya seorang hamba yang seperti Yusuf.

Ia terus mempromosikan Yusuf dan menjadikannya kepala dari segala budak-budaknya serta mempercayakan seluruh harta benda miliknya ke dalam tangan Yusuf. Dan YAHWEH memberkati rumah Potifar serta segala harta bendanya karena Yusuf ada di sana.

Selain cakap dalam bekerja, Yusuf juga memiliki wajah yang tampan. Istri Potifar pun jatuh cinta kepadanya. Istri Potifar menggunakan setiap kesempatan untuk menggoda Yusuf. Namun Yusuf setia kepada tuannya dan ia seorang yang takut akan Elohim.

Meskipun terus ditolak oleh Yusuf, istri Potifar selalu berusaha mendapatkan apa yang diinginkannya.  Dipaksanya Yusuf untuk menuruti keinginannya. Yusuf tetap menolak permintaannya, hingga akhirnya Yusuf meninggalkan bajunya di tangan wanita itu dan meloloskan diri sambil berlari keluar.

Merasa tertolak, akhirnya wanita itu mencari cara untuk membalas perbuatan Yusuf. Dengan berpura-pura, ia menangis dan berteriak-teriak sehingga suaranya kedengaran oleh seisi rumahnya. Selanjutnya, wanita itu menaruh baju Yusuf di dekatnya hingga Potifar, suaminya, pulang .

Dia berbohong dan berkata bahwa Yusuf hendak melakukan hal yang jahat terhadapnya, ketika ia menyaringkan suaranya dan berteriak, Yusuf meninggalkan bajunya , lalu melarikan diri ke luar.

Ketika Potifar mendengar apa yang dikatakan istrinya mengenai Yusuf, maka terbakarlah amarahnya. Ia kemudian menjebloskan Yusuf ke dalam penjara, tempat para tahanan raja dikurung.

Tidak bersalah dan harus menjalani hukuman, bisa saja membuat Yusuf marah dan putus asa. Namun Yusuf tidak marah, dia tidak memberontak, apa lagi mengutuk. Yusuf dengan sabar menjalani hukuman yang ditimpakan kepadanya, ia percaya bahwa YAHWEH selalu menyertainya.

Karena penyertaan YAHWEH, Yusuf memperoleh kemurahan di mata kepala penjara. Ia menyerahkan semua tahanan yang ada di dalam penjara itu ke tangan Yusuf. Karena YAHWEH ada bersama Yusuf, maka apapun yang Yusuf kerjakan selalu berhasil.

Dua dari tawanan yang menjadi tanggung jawab Yusuf adalah juru minum dan juru roti raja Firaun. Suatu hari ketika Yusuf datang, ia melihat mereka sedang bersusah hati. Mereka berkata bahwa mereka telah bermimpi dan mereka tidak tahu apa maksud dari mimpi itu.

“Ceritakanlah mimpi kalian padaku,” kata Yusuf. “Mungkin Elohim dapat menjelaskan apa makna dari mimpi tersebut.”   Juru minum kemudian menceritakan mimpinya, “Aku bermimpi melihat pohon anggur, pohon anggur ini memiliki tiga dahan dan tandan- tandannya penuh buah anggur yang ranum.  Aku memetiknya, memerasnya ke dalam cawan Firaun, lalu memberikan cawan itu ke tangan Firaun.\"

Dengan pertolongan Elohim, Yusuf kemudian mengartikan mimpi juru minum itu. Kata Yusuf kepadanya, “Dalam tiga hari lagi, Firaun mengampunimu dan mengembalikan pekerjaanmu.”

Juru minum itu amat senang ketika mendengar apa yang dikatakan Yusuf. “Oh, terima kasih banyak !” serunya. “Tuan,” kata Yusuf. “Sesudah engkau bebas, janganlah melupakan aku. Tolong beri tahu Firaun tentang diriku dan tolonglah aku keluar dari tempat ini.”

Ketika juru roti mendengar bahwa Yusuf telah mengartikan hal-hal yang baik, maka berkatalah ia kepada Yusuf, “Bagaimana dengan mimpiku? Aku bermimpi membawa tiga bakul roti putih di atas kepalaku, dan pada bakul yang paling atas terdapat berbagai macam makanan Firaun, tetapi burung- burung memakan isi dari bakul yang ada di atas kepalaku.\"

Wajah Yusuf berubah muram begitu  ia mendengar mimpi si juru roti. Dengan berat hati ia mengartikan mimpi itu, katanya, “Dalam waktu tiga hari, Firaun akan menggantungmu.”

Mimpi-mimpi itu terjadi sesuai perkataan Yusuf. Tiga hari setelah Yusuf mengartikan mimpi mereka, tibalah  hari kelahiran Firaun. Firaun mengadakan perjamuan untuk semua hambanya, si juru roti di hukum mati sementara si juru minum dibebaskan dan kembali bekerja untuk Firaun. Ia begitu gembira sehingga lupa kepada kebaikan Yusuf. Yusuf tetap berada di dalam penjara dan terlupakan.

Hingga di suatu pagi, Firaun bangun dengan hati yang gelisah. Ia memanggil semua ahli sihir Mesir serta semua orang bijaknya. Firaun menceritakan mimpinya kepada mereka, namun tidak seorang pun dapat mengartikannya kepada Firaun.

Kemudian teringatlah si juru minum kepada Yusuf. Diberitahukanlah kepada Firaun bahwa ada seorang pemuda Ibrani yang dapat mengartikan mimpi. Kemudian Firaun menyuruh orang memanggil Yusuf, dan mereka secepatnya membawanya keluar dari ruang bawah tanah. Yusuf bercukur dan mengganti pakaiannya lalu datang kepada Firaun.

Firaun menceritakan mimpi-mimpinya kepada Yusuf. Kata Firaun, ”Dalam mimpiku yang pertama aku berdiri di dekat sungai Nil. Dari dalam sungai, muncul tujuh ekor lembu yang gemuk dan mereka sedang makan di padang rumput itu. 

Tidak lama, muncullah tujuh ekor lembu yang kurus dan amat buruk rupa serta tubuhnya kurus kering, aku belum pernah melihat yang buruk seperti itu di seluruh tanah Mesir.  Dan lembu-lembu yang kurus dan buruk itu memakan ketujuh ekor lembu yang pertama, yang tambun-tambun itu. Tetapi mereka tetap saja kurus.

Dalam mimpi kedua, aku melihat satu tangkai yang berisi tujuh bulir gandum. Bulir-bulir itu sudah masak. Kemudian tampaklah pula tujuh bulir gandum kering, kurus, dan layu. Bulir-bulir yang kurus ini kemudian menelan bulir-bulir yang gemuk dan besar. Aku telah menceritakan hal ini kepada para ahli sihirku, namun tidak seorang pun dapat menjelaskan kepadaku.\"

Sekali lagi Elohim membantu Yusuf mengartikan mimpi-mimpi tersebut. “Arti kedua mimpi itu sama,” kata Yusuf kepada Firaun. “Selama tujuh tahun ke depan, Mesir akan mengalami panen yang berlimpah, tetapi selama tujuh tahun berikutnya akan terjadi bencana kelaparan yang hebat.

Dan karena pengulangan mimpi itu sampai dua kali maka Elohim akan segera melakukannya.  Baiklah raja mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya atas negeri Mesir. 

Selama tujuh tahun mendatang, mereka harus mengumpulkan seperlima dari hasil tanah Mesir selama tujuh tahun masa kelimpahan itu.  Dan bahan makanan itu akan menjadi persediaan untuk negeri ini selama tujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di negeri Mesir, supaya negeri ini tidak dibinasakan oleh kelaparan itu.\"

Usul tersebut dipandang baik oleh Firaun dan semua hamba-hambanya. Firaun bangkit dari takhtanya dan menghampiri Yusuf. Ia menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya ke jari Yusuf, mengenakan pakaian dari lenan halus kepadanya dan memakaikan kalung emas pada lehernya.

“Aku mengangkatmu menjadi  Perdana Menteri,” titahnya. \"Oleh karena Elohim membuat engkau mengetahui semua hal ini, maka tidak ada seorang pun yang berakal budi dan bijaksana sepertimu. Engkau akan berkuasa atas istanaku dan menurut perkataan mulutmu segenap rakyatku akan menaatinya.”   Lalu Firaun memberikan nama baru  kepada Yusuf, sekarang namanya menjadi Zafnat Paaneah.

Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika menjadi orang kepercayaan Firaun. Kedudukannya di Mesir lebih tinggi dari siapapun, kecuali Firaun. Dan dalam tujuh tahun, tanah itu mengeluarkan hasil yang sangat banyak hingga berkelimpahan.

Selama tujuh tahun, Yusuf mengumpulkan seluruh bahan makanan yang telah dihasilkan di tanah Mesir. Demikianlah Yusuf menimbun gandum yang sangat banyak seperti pasir di laut, sehingga ia berhenti menghitungnya, karena sudah tidak terhitung lagi. Kejadian 39-41

G r a c eIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah dari awal langit dan bumi dijadikan hingga kelahiran Tuhan YESUS Kristus. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Bapa YAHWEH kepada kita, yaitu arti Natal yang sebenarnya.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook