Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 21 - Orang Samaria Yang Baik Hati

21 - Orang Samaria Yang Baik Hati

Published by YHS Leadership, 2021-04-02 04:09:35

Description: 21 - Orang Samaria Yang Baik Hati

Search

Read the Text Version

Orang Samaria Yang Baik Hati

Kemana pun YESUS pergi, Dia selalu membuat terkejut para ahli Taurat. Banyak diantara mereka yang sudah menghabiskan sepanjang hidupnya untuk mempelajari kitab suci. Namun mereka belum bisa menyamai pengetahuan yang dimiliki YESUS.

Ketika YESUS masih berada di dekat Yerusalem, orang-orang Yahudi mendatangi dia. Sebagian mau mendengarkan ajarannya, tapi ada juga yang hanya mau menguji YESUS. Salah satu dari mereka, seorang ahli Taurat, berdiri untuk mencobai Dia, katanya, \"Guru, apakah yang harus aku lakukan untuk dapat mewarisi hidup yang kekal?\"

YESUS tahu bahwa pria itu bertanya bukan untuk tahu jawabannya. Pria itu sebenarnya sudah punya pendapat sendiri. Dia hanya berharap jawaban YESUS akan membuat orang- orang Yahudi tersinggung dan marah. Jadi, YESUS tidak langsung menjawabnya. Dengan bijak YESUS kembali bertanya kepadanya, \"Jika menurut Kitab Taurat, Apa yang harus kau lakukan ?\"

\"Kasihilah TUHAN, Elohimmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap pikiranmu, dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.\" Jawab ahli Taurat itu dengan cepat. Ia merasa puas karena dapat memamerkan pengetahuannya. “Tepat sekali,” sahut YESUS. “Jadi lakukanlah itu, maka kamu akan hidup.\"

Tapi, pria itu tidak puas. Dia ingin YESUS setuju dengan cara dia memandang dan memperlakukan orang lain. Dengan begitu, dia bisa membuktikan dirinya benar. Jadi ia bertanya lagi, ”Ah, tetapi siapakah sesamaku itu?” Pertanyaan itu kelihatan sederhana tapi sebenarnya tidak. Mengapa? Karena menurut orang Yahudi, sesama mereka hanyalah orang- orang yang menjalankan tradisi Yahudi. Mereka merasa bahwa mereka tidak boleh bergaul dengan orang dari bangsa lain.

YESUS tahu kalau ahli Taurat itu hanya ingin menjebaknya. “Aku akan menceritakan sebuah kisah untukmu,” kata YESUS tanpa ragu. \"Ada seorang pria yang turun dari Yerusalem ke Yerikho. Ia jatuh ke tangan para perampok yang merampas semua miliknya dan memukulinya, lalu meninggalkannya dalam keadaan setengah mati. Saat itu, tidak ada orang yang dapat mendengar seruan minta tolong pria malang itu.”

“Setelah beberapa waktu, seorang imam melewati jalan itu,” YESUS melanjutkan. “Ia melihat ada seseorang yang tergeletak di jalanan penuh darah dan debu, dengan cepat ia menyeberang ke sisi jalan yang lain. Ia tidak ingin tahu apa yang terjadi dengan orang itu, apalagi berurusan dengannya.”

“Orang yang lewat berikutnya adalah seorang Lewi,” YESUS melanjutkan cerita-Nya. “Tentu orang ini akan membantu pria itu,” sela ahli Taurat itu. YESUS tersenyum dan melanjutkan cerita-Nya, “Sama seperti imam sebelumnya, ia juga hanya melihat kemudian pergi melewati sisi jalan yang lain.”

Ahli Taurat itu benar-benar terkejut mendengar perkataan YESUS. Menurut ia, seorang Lewi yang saleh tentunya akan bersikap lebih baik lagi. Orang Yahudi dari suku Lewi sangat taat kepada Elohim, dan para imam selalu dipilih dari kaum mereka.

“Berikutnya, seorang Samaria berjalan melewati orang yang sekarat itu,” kata YESUS. Ahli Taurat menunjukkan wajah tak suka ketika cerita YESUS sampai di bagian ini. Mengapa ? Karena orang Samaria adalah orang-orang yang dikirim untuk tinggal di Israel ketika orang Yahudi dibawa pergi sebagai budak oleh orang Babel. Orang Yahudi membenci orang Samaria karena mereka sudah merebut

negeri orang Yahudi. Mereka juga memandang rendah orang Samaria karena mereka bukan umat pilihan Elohim dan mereka tidak mengenal Elohim. Dalam pikiran ahli Taurat itu, orang Samaria itu pastilah mendekat untuk melihat apakah masih ada barang yang bisa ia ambil.

Sementara ia berpikir, YESUS melanjutkan cerita-Nya, ”Orang Samaria itu terkejut melihat ada seorang pria yang tergeletak tak berdaya di jalan. Ia merasa kasihan dan menghampirinya, membalut luka-luka orang itu serta menyiramkan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledainya, dan bergegas menuju kota terdekat untuk mencari penginapan.

Setelah sampai di penginapan, ia merawat orang itu. Keesokan harinya, ia mengambil dua dinar dan menyerahkan orang itu kepada pengurus penginapan dan berkata, rawatlah dia, dan jika yang engkau belanjakan lebih dari pada itu, aku akan membayar gantinya kepadamu pada waktu aku kembali.” Mendengar cerita YESUS, ahli Taurat itu menjadi sangat heran.

“Menurutmu, dari ketiga orang tadi, siapakah dari ketiga orang ini yang menjadi sesama bagi orang yang dirampok itu?” tanya YESUS. “Tentu saja orang yang telah menolongnya,” jawab si ahli Taurat dengan gugup. “Benar,” sahut YESUS. “Sekarang pergilah dan perbuatlah seperti orang Samaria itu.” Lukas 10

J e s u sIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah pelayanan Tuhan YESUS Kristus dan murid-murid-Nya. Diceritakan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak, tanpa mengubah arti yang sebenarnya. Membantu anak-anak untuk mengetahui peristiwa yang ada di dalam Firman Tuhan. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Tuhan YESUS Kristus yang begitu besar kepada kita.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook