19 - YESUS Adalah Mesias

YESUS Adalah Mesias

Setelah menyembuhkan seorang pria buta di Bethsaida, YESUS dan para murid-Nya pergi ke arah utara, ke wilayah Kaisarea Filipi. Mereka harus mendaki sejauh kira-kira 40 kilometer, karena tempat yang mereka tuju letaknya 350 meter di atas permukaan laut. Di sebelah timur laut, terdapat Gunung Hermon dengan puncak-puncaknya yang bersalju.

Dan tibalah, YESUS dan murid- murid-Nya tiba di daerah Kaisarea Filipi. Mereka pergi ke desa-desa di Kaisarea Filipi. YESUS menggunakan kesempatan ini untuk berbicara kepada murid-murid-Nya. \"Aku terkadang menyebut diri-Ku Anak Manusia,” kata YESUS. “Kata orang, siapakah Aku ini?\"

\"Ada yang mengatakan Engkau adalah Yohanes Pembaptis,” kata seorang murid sambil mengangkat bahunya. “Ada juga yang mengatakan Engkau adalah Elia,” sahut yang lainnya. “Yang lain lagi mengatakan seorang nabi dari zaman dahulu yang telah bangkit kembali,\" murid yang lain ikut menambahkan.

Setelah mendengar pendapat mereka, YESUS kemudian berkata kepada mereka, \"Lalu menurut kalian sendiri, siapakah Aku ini?\" Simon Petrus menjawab dan berkata, \"Engkau adalah Mesias, Putra Elohim yang hidup.\"

Maka YESUS menjawab dan berkata kepadanya, \"Berbahagialah engkau Simon, anak Yohanes, sebab bukan manusia yang menyingkapkan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Kefas, dan di atas batu karang ini Aku akan membangun gereja-Ku. Aku akan memberikan kepadamu kunci-kunci Kerajaan Surga, apa pun yang engkau ikat di bumi, akan terikat di surga, dan apa pun yang engkau lepaskan di bumi, akan terlepas di surga.\"

Kemudian Dia memberi perintah kepada para murid-Nya agar mereka tidak mengatakan kepada siapa pun bahwa Dia, YESUS, adalah Mesias. Dia memandang murid-murid-Nya satu persatu dengan perasaan sedih. ”Aku memperingatkan kalian bahwa keadaan akan semakin sulit. Saat-Ku semakin dekat, Aku harus pergi ke Yerusalem dan akan menghadapi banyak penderitaan di sana,” kata YESUS pelan.

“Pada akhirnya nanti Aku akan dihukum mati.” Para murid tersentak, mereka sangat terkejut karena mendengar perkataan YESUS. Dia tahu perasaan murid- murid-Nya dan berusaha menenangkan mereka. “Jangan takut, pada hari yang ketiga, Aku akan bangkit kembali.”

Para murid itu terpana dan mulai bertanya-tanya di dalam hati. Namun Petrus menarik dan menegur Dia, katanya, \"Dijauhkanlah atas-Mu, ya Tuhan. Hal itu sekali-kali tidak akan terjadi kepada-Mu.\" Tetapi YESUS berpaling dan berkata kepada Petrus, \"Enyahlah dari-Ku, hai setan! Engkau adalah sandungan bagi-Ku, karena engkau tidak memikirkan perkara-perkara Elohim, melainkan perkara-perkara manusia.\"

Kemudian YESUS berkata kepada para murid-Nya, \"Jika seseorang ingin mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku. Enam hari telah berlalu sejak YESUS memberitahukan kepada murid- murid-Nya siapa diri-Nya dan apa yang akan dihadapi-Nya. YESUS mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes saudaranya, dan membawa mereka naik ke sebuah gunung yang tinggi, untuk menyendiri di sana.

Ketika Dia sedang berdoa, wajah- Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilauan, sangat putih seperti salju, tak ada seorang pun tukang cuci di dunia ini yang sanggup memutihkan seperti itu. Dan tampaklah dua orang pria sedang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia, yang tampak dalam kemuliaan. Mereka berbicara tentang kematian-Nya yang akan segera Dia genapi di Yerusalem.

Petrus dan mereka yang ada bersamanya telah tertidur lelap, dan ketika mereka terbangun, mereka melihat kemuliaan-Nya dan dua orang pria yang sedang berdiri bersama-Nya. Melihat itu mereka sangat ketakutan. Dalam keadaan gemetar, Petrus berkata kepada YESUS, \"Rabi, lebih baik kita tetap di sini. Kami akan mendirikan tiga kemah: satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.\"

Sementara ia masih berbicara, tampaklah awan yang terang menaungi mereka, dan terdengarlah suatu suara dari awan yang mengatakan, \"Inilah Putra-Ku Yang Terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.\" Ketika mendengar suara itu, para murid-Nya tersungkur dengan wajah ke tanah, dan mereka sangat ketakutan.

Namun YESUS menghampiri dan menjamah mereka, kata-Nya, \"Bangunlah, dan janganlah takut!\" Saat mereka kembali menengadah, mereka tidak melihat seorang pun kecuali YESUS sendirian. Dan mereka pun turun dari gunung. YESUS berkata kepada mereka, kata- Nya, \"Janganlah kamu menceritakan kepada siapa pun penglihatan itu sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari kematian.\" Matius 16,17; Markus 8,9; Lukas 9

J e s u sIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah pelayanan Tuhan YESUS Kristus dan murid-murid-Nya. Diceritakan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak, tanpa mengubah arti yang sebenarnya. Membantu anak-anak untuk mengetahui peristiwa yang ada di dalam Firman Tuhan. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Tuhan YESUS Kristus yang begitu besar kepada kita.