Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 46 - Akhir Pelayanan Paulus

46 - Akhir Pelayanan Paulus

Published by YHS Leadership, 2021-04-01 01:04:31

Description: 46 - Akhir Pelayanan Paulus

Search

Read the Text Version

Akhir Pelayanan Paulus

Paulus semakin dikenal karena keberaniannya dalam berkhotbah dan mujizat-mujizat yang menyertai pelayanannya. Suatu hari, Paulus berkhotbah hingga tengah malam, dan ada banyak pelita di ruang atas tempat mereka berkumpul. Di tempat itu ada seorang pemuda bernama Eutikhus, dia duduk di jendela.

Karena Paulus berbicara sangat lama, ia mengantuk sehingga tertidur dan jatuh dari lantai tiga, dan ketika diangkat ia sudah mati. Lalu Paulus turun, dan merebahkan diri ke atasnya. Ia mendekapnya dan berkata, \"Jangan takut, karena ia masih hidup.\" Mereka melihat anak muda itu benar-benar hidup, dan mereka pun sangat terhibur.

Sebelum kembali ke Yerusalem untuk perayaan Paskah, Roh Kudus telah memberi peringatan kepadanya bahwa dari kota ke kota, belenggu dan kesukaran telah menantinya. Paulus tidak peduli sedikit pun tentang hidupnya, yang penting adalah ia ingin mengakhiri dan

menyelesaikan pelayanan yang telah ia terima dari Tuhan YESUS untuk memberitakan Injil tentang anugerah Elohim. Di Yerusalem, para petugas Yahudi menangkap Paulus karena dianggap telah melanggar peraturan agama. Mereka menuduhnya telah menghasut orang Kristen Yahudi untuk mengabaikan Hukum Taurat Musa.

Mereka juga menuduhnya telah memasukkan oran-orang yang bukan Yahudi masuk ke dalam Bait Suci. Sekali lagi paulus dipenjara dengan tuduhan- tuduhan yang sama sekali tidak dia lakukan.

Paulus dilahirkan di Roma dan sebagai warga Roma ia menuntut haknya untuk diadili oleh kaisarnya sendiri. Paulus pun dibawa berlayar ke Roma bersama para tawanan yang lain. Selama beberapa hari mereka berlayar sangat lambat dan dengan bersusah payah.

Maka Paulus memberi nasihat, katanya: \"Saudara-saudaraku, aku melihat bahwa pelayaran ini akan mengalami kesukaran dan kerugian besar, bukan hanya bagi muatan dan kapalnya, tetapi juga nyawa kita.\" Namun komandan barisan itu lebih percaya kepada pemilik kapal dan nakhoda daripada kepada perkataan Paulus.

Ketika angin selatan bertiup sepoi-sepoi, mereka menganggap aman untuk berlayar ke tujuan. Jadi, mereka mengangkat jangkar lalu berlayar menyusuri pantai pulau Kreta. Namun tidak lama setelah itu, berhembuslah badai yang disebut Euroklidon. Kapal itu terperangkap dan tidak sanggup maju menerjang angin itu, mereka akhirnya membiarkan kapal itu terombang-ambing.

Pada hari yang ketiga, mereka membuang muatan kapal. Dengan harapan itu dapat menolong dan menyelamatkan mereka. Selama beberapa hari mereka terombang- ambing di laut Adriatik. Akhirnya perahu itu dihempaskan oleh ombak hingga ke tepi pantai yang berpasir. Semua orang yang ada dalam perahu itu selamat dan terdampar di pulau Malta.

Di pulau itu, Elohim menunjukkan kuasa-Nya. Ketika Paulus mengumpulkan seberkas ranting kayu dan meletakkannya di atas api, karena panasnya api itu seekor ular berbisa keluar dan memagut tangannya. Ketika orang-orang itu melihat ular berbisa itu menggelantung pada tangannya, mereka berkata

seorang terhadap yang lain, \"Dia pasti seorang pembunuh, karena walaupun telah selamat dari laut, dewi Keadilan tidak membiarkannya hidup.\" Paulus mengibaskan ular berbisa itu ke dalam api, dan ia tidak merasakan sakit apa pun.

Cukup lama mereka menanti dan melihat, tidak ada hal buruk yang terjadi padanya, maka berubahlah pikiran mereka dan berkata bahwa ia adalah seorang dewa. Banyak orang datang padanya dan Elohim menyembuhkan mereka setelah Paulus berdoa dan menumpangkan tangan ke atasnya.

Setelah tiga bulan melewati musim dingin di pulau itu, mereka berlayar lagi dengan sebuah kapal dari Aleksandria. Beberapa hari kemudian Paulus tiba di Roma. Dibutuhkan waktu dua tahun untuk mengadili kasusnya. Selama menunggu waktu pengadilan itu, ia tinggal selama dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri.

Setiap hari ia menyambut semua orang yang datang kepadanya. Paulus memberitakan Kerajaan Elohim dan mengajar mereka mengenai Tuhan YESUS Kristus, dan tidak ada seorang pun yang menghambatnya. Ia menghabiskan waktunya untuk menulis surat kepada teman-temannya.

Ia mendorong mereka agar menjalani kehidupan yang baik dan tetap percaya kepada Elohim. Demikianlah kehidupan Paulus sampai akhirnya dijatuhi hukum mati. Ia telah mengakhiri pertandingannya dengan baik, mencapai garis akhir dan memelihara imannya. Paulus mati dipenggal kepalanya karena perintah Kaisar Nero. Kisah Para Rasul 17-28

J e s u sIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah pelayanan Tuhan YESUS Kristus dan murid-murid-Nya. Diceritakan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak, tanpa mengubah arti yang sebenarnya. Membantu anak-anak untuk mengetahui peristiwa yang ada di dalam Firman Tuhan. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Tuhan YESUS Kristus yang begitu besar kepada kita.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook