Bab3

PERTKAEMJAAHDAITDAUNNIA

Setelah Adam dan Hawa keluar dari Taman Eden, mereka harus bekerja keras untuk memperoleh makanan. Ditengah kesukaran yang mereka hadapi, YAHWEH Elohim memberikan penghiburan untuk mereka. Elohim mengaruniakan Adam dan Hawa keturunan. Anak pertama mereka diberi nama Kain dan anak kedua mereka diberi nama Habel.

Kedua anak Adam dan Hawa bertumbuh menjadi pemuda yang sehat, kuat dan rajin bekerja. Kain memilih untuk menjadi seorang petani, sementara adiknya Habel lebih suka menjadi seorang gembala.

Pada suatu hari Kain membawa hasil tanahnya untuk dipersembahkan kepada YAHWEH. Habel juga mempersembahkan ternak yang sulung dan tambun dari kawanan dombanya. YAHWEH sangat senang dengan persembahan Habel, namun YAHWEH tidak berkenan dengan persembahan yang diberikan Kain.

Kain menjadi sangat marah, wajahnya menjadi muram. “Kenapa engkau begitu marah ? Kenapa engkau menundukkan wajahmu ?” tanya YAHWEH. “Jika engkau bersikap baik, tentulah Aku akan menerima persembahanmu dengan senang hati.”

Kain tidak mendengarkan apa yang dikatakan YAHWEH. Bukannya merubah sifat buruknya, Kain malah membiarkan kemarahan menguasai hatinya. Rasa iri pada Habel semakin membuatnya benci kepada adiknya itu. Bahkan Kain mulai berpikir untuk mencelakai adiknya itu.

Suatu hari ketika mereka sedang berada di ladang, Kain tiba-tiba menyerang Habel adiknya dan membunuhnya. Kain yakin tidak ada yang melihat perbuatannya dan ia bisa  terbebas dari kejahatan yang telah dilakukannya. Tetapi ia salah, karena YAHWEH tentu saja mengetahui apa yang telah diperbuat oleh Kain.

Kain, dimanakah adikmu ?” tanya YAHWEH “Aku tidak tahu,“ jawab Kain dengan kasar. “Aku bukanlah pengasuh adikku.”

YAHWEH lalu berseru, ”Kain, apa yang telah engkau perbuat ? Darah adikmu berteriak kepada-Ku dan memberitahukan perbuatan kejimu itu ! Mulai sekarang tanah yang kau kerjakan tidak akan memberikan hasilnya sepenuhnya kepadamu. Kau akan menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi.”

Kain merasa putus asa  karena hukuman itu terlalu berat baginya. “Aku mohon, ya BAPA,” isak Kain. “Hukuman ini lebih berat dari apa yang dapat aku tanggung. Engkau tidak hanya mengusirku dari tanah ini, tetapi juga mengirimku kepada kematian. Setiap orang yang berjumpa dengan aku, akan membunuhku.”

YAHWEH tidak suka akan kekerasan dan pembunuhan. Dia kemudian memberi tanda kepada Kain sehingga tidak ada seorangpun yang dapat melukainya. Kain pergi dari hadapan YAHWEH dan menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Setelah kematian Habel dan kepergian Kain, YAHWEH mengaruniakan anak laki- laki ketiga kepada Adam dan Hawa. Anak itu diberi nama Set yang artinya “Elohim telah memberikan bagiku anak yang lain sebagai ganti Habel yang telah dibunuh Kain.” Set kemudian memperoleh anak laki-laki yang diberi nama Enos. Sejak saat itulah orang mulai memanggil Nama YAHWEH. Kejadian 4

G r a c eIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah dari awal langit dan bumi dijadikan hingga kelahiran Tuhan YESUS Kristus. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Bapa YAHWEH kepada kita, yaitu arti Natal yang sebenarnya.