Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore majalah Febe Cefia - 19033000157

majalah Febe Cefia - 19033000157

Published by febemuskita4, 2021-09-19 12:20:54

Description: majalah Febe Cefia - 19033000157

Search

Read the Text Version

PKKMB UNIVERSITAS MERDEKA MALANG FEBE CEFIA - ILKOM - BATOMBE (KEL 10)

APA ITU 2 PKKMB? Jelang memasuki tahun ajaran baru, sejumlah perguruan tinggi di Indonesia sudah melakukan masa orientasi pengenalan kampusnya untuk mahasiswa baru. Agar tetap tertib dan berjalan dengan lancar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membagikan panduan PKKMB berikut dengan materinya. PKKMB atau Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru merupakan istilah lain dari masa pengenalan kampus yang dahulu dikenal dengan istilah ospek. Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru diharapkan dapat mempermudah proses adaptasi mereka dengan lingkungan perguruan tingginya. Hal ini disampaikan oleh Ditjen Dikti Kemendikbud (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) melalui akun resmi Instagramnya.

PKKMB UNMER 03 Program Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Universitas Merdeka (PKKMB UNMER) Malang Tahun 2021 secara resmi dimulai pada Senin (13/09) secara virtual di ruang PPI, Gedung Rektorat UNMER Malang. PKKMB berfokus pada penanaman karakter berjiwa inovator yang siap memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Rektor UNMER Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si. menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru. “Kami mendesain kegiatan PKKMB ini akan berlanjut selama satu semester dan didampingi oleh para dosen melalui program The Inovators and Entrepreneur dengan menyeimbangkan kemampuan hardskill dan softskill untuk membentuk jiwa pembaharu masa depan,” tegas Rektor. Para tokoh nasional turut memberikan paparan dan pesan kepada mahasiswa salah satunya adalah Mendikbudristek, Nadiem Makariem yang mengajak mahasiswa untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Mahasiswa dapat memilih program Kampus Merdeka seperti magang di perusahaan, studi independen, membangun desa, merancang wirausaha, pertukaran pelajar serta melakukan riset. Tentunya semua ini sangat penting sebagai bekal kemampuan mahasiswa untuk mengisi pembangunan di masa depan,” tukas Nadiem. Danrem 083 Bhaladika Jaya, Kolonel Inf. Irwan Subekti juga mengingatkan bahaya sikap intoleransi dan radikalisme yang mengancam keutuhan persatuan bangsa. Salah satu ruang yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan paham radikalisme adalah media sosial. “Sebagai mahasiswa tentunya harus membekali diri dengan pemahaman agama dan kebangsaan yang baik sehingga dapat terhidar dari paham radikalisme serta menjunjung nilai toleransi di lingkungan kampus,” jelas Danrem. Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) sekaligus alumni Fakultas Hukum UNMER Malang, Robikin Emhas, memberikan tausiyah kepada mahasiswa tentang pentingnya ilmu untuk membangun akhlak yang baik sekaligus menanamkan rasa saling menghormati masyarakat yang berbeda suku, bangsa, ras dan agama. Seluruh pimpinan di wilayah Malang Raya yang terdiri dari Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, Bupati Malang, Drs. H. Sanusi, MM. dan Walikota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si. turut mengucapkan selamat datang di Malang Raya kepada mahasiswa baru UNMER Malang sekaligus berpesan agar tetap menaati protokol kesehatan dalam rangka upaya pencegahan pandemi COVID-19. Selama PKKMB mahasiswa akan mendapatkan materi dari berbagai narasaumber yang kompeten sebagai ajang untuk membangun karakter Ksatria Bhirawa Anoraga yang memiliki arti pribadi yang berjiwa perkasa namun tetap rendah hati.

WAPRES INGATKAN MAHASISWA BARU UNTUK MEMBENTENGI DIRI DARI PAHAM RADIKALISME DAN HOAX Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Universitas Merdeka (PKKMB UNMER) Malang hari kedua masih digelar secara virtual pada Selasa (14/09). Acara dibuka dengan sambutan Wakil Presiden Republik Indonesia, K. H. Ma’ruf Amin yang berpesan kepada mahasiswa baru agar memanfaatkan momen PKKMB untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus sebelum menjalani proses perkuliahan. Wapres turut mengingatkan civitas akademika UNMER Malang agar meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan riset dan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi serta meningkatkan kerjasama dengan dunia industri maupun perguruan tinggi lain baik di dalam maupun luar negeri secara berkelanjutan sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. “Mahasiswa baru UNMER Malang harus selalu memupuk rasa nasionalisme dan mampu membentengi diri dari paham liberalisme, sekularisme, radikalisme dan hoax melalui peningkatan wawasan kebangsaan di lingkungan kampus. Selain itu mahasiswa diharapkan menaati protokol kesehatan dalam upaya pencegahan COVID-19 dan aktif menggalakan program vaksinasi demi terciptanya herd immunity masyarakat Indonesia,” lanjut Wapres. Asrendam V Brawijaya, Kol. Zainudin turut memberikan kuliah tamu tentang revolusi mental. Secara detil Asrendam memberikan penjelasan tentang kondisi geopolitik global yang terjadi saat ini mulai dari efek pandemi COVID-19 hingga pendudukan Taliban di Afghanistan. Disamping itu, pengaruh revolusi industri 4.0 juga berpengaruh kepada kecepatan akses informasi dan sosial budaya di masyarakat hingga tergerusnya nilai toleransi dan tingginya kasus korupsi.

“Atas dasar inilah gerakan revolusi mental yang tertuang dalam Inpres No. 12 Tahun 2016 bertujuan untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong untuk membangun bangsa yang bermartabat dan sejahtera berdasarkan Pancasila,” tegas Kol. Zainudin. Berikutnya, Sekretaris Dirjen Ristekdikti, Paristiyanti Nurwardani memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang leadership berbasis kreativitas dan kompetensi digital. Menurut Paristiyanti, “Kepemimpinan di era digital harus memiliki sikap responsif terhadap tantangan zaman serta mampu menjadi role model, membangun komunikasi, menciptakan inovasi dan memiliki kreativitas.” Dengan menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten, diharapkan para mahasiswa baru UNMER Malang dapat menyerap berbagai penjelasan positif dan mengamalkannya sehingga tercermin sikap percaya diri, tangguh namun tetap rendah hati yang tercermin dalam filosofi Ksatria Bhirawa Anoraga.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook