Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore SATU DASA WARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

SATU DASA WARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Published by Dagu Komunika Bookcases, 2023-07-07 06:08:06

Description: Nilai kejujuran yang ditanamkan dan dicontohkan, juga kerja keras yang dilakukan menyadari kondisi hanya memiliki orangtua tunggal menjadi pegangan yang selalu dijalankan. Sepuluh tahun mengabdi di Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia, dengan berbagai jabatan dan tugas yang harus dijalankan. Agus Joko Pramono menjejak langkah dalam menjalankan tugas di jalan yang lurus.

Search

Read the Text Version

BAB II UNTAIAN PRESTASI DI SATU DASAWARSA BERKARYA Ada banyak cara untuk dikenang. Berinovasi, menularkan ide, dan bertransformasi menuju kemajuan bersama. Menerapkan leading by example, agar BPK dapat mengambil peran sesuai fungsinya. Sepuluh tahun bukan rentang waktu yang pendek, ada Anggota III, AJP melihat betapa banyak sekat yang harus banyak peristiwa yang dilewati, ada banyak tugas dirubuhkan, agar hasil kerja para insan BPK bisa lebih yang harus dituntaskan. Sejak Agus Joko Pramono mudah, cepat dan profesional. bertekad untuk memperkuat BPK, semangatnya membawa BPK menjadi lembaga yang profesional, baik di tanah air Auditor bekerja dengan begitu banyak materi data yang maupun dunia internasional tak pernah berubah. harus diperiksa. Jenjang pemeriksaan mulai dari bawah hingga supervisi di jenjang berikutnya dilakukan dengan Empat tahun terakhir, AJP menjadi Wakil Ketua BPK cara yang menurut AJP tidak sistematis dan efisien. Usulan dari sepuluh tahun pengabdiannya di lembaga yang dan gagasan disampaikan, dan dicoba untuk diwujudkan. memiliki tugas mulia untuk memeriksa pengelolaan dan “Apa yang saya lakukan adalah meng-inline-kan, membuat tanggung jawab keuangan negara, yang dilakukan oleh agar seluruh bagian bekerja secara inline. Dengan tujuan, pemerintah pusat, pemerintah daerah, juga lembaga- proses, standar kinerja, standar etika yang sama, dan model lembaga negara lainnya. Sejak awal bertugas menjadi kerja yang terukur dan masif,” kata AJP. 51SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Itulah cikal bakal big data analytics yang sekarang ada dan digunakan terbatas. Begitu menjadi wakil ketua maka saya punya kewenangan oleh auditor. “Itu sudah saya pikirkan, namun belum tersentuh lebih mengubah ini menjadi analitikal proses, pengaturan, dan di saat saya belum menjadi wakil ketua karena kewenangan yang sebagainya,” paparnya. 52SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Bekerja di Tengah Labirin “Begitu menjadi wakil ketua maka saya punya kewenangan lebih mengubah ini Badan Pemeriksa Keuangan RI, bekerja dengan sistem menjadi analitikal proses, pengaturan, kepemimpinan kolektif kolegial. Sembilan orang pimpinan dalam menjalankan tugasnya dibantu sepenuhnya oleh Pelaksana BPK. dan sebagainya.” Banyaknya entitas yang harus diperiksa alur penggunaan keuangan, saat dia bergeser dari melihat aktivitas, kemudian menjadi melihat juga sistem kerjanya, sudah dipastikan ada banyak informasi dan data tujuan, itu terjadi culture shock sehingga orang lebih suka memeriksa yang harus diteliti, ditelaah, untuk kemudian diaudit menjadi sebuah aktivitas. Jadi tata kerjanya menjadi kurang bermakna,” kenang AJP. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). BPK juga membuat Ikhtisar Hasil Pemeriksaan yang dilakukan per-enam bulan (semester) Gagasan adalah mimpi besar yang harus diwujudkan. Saat mendapat yang merupakan ringkasan dari LHP atas laporan keuangan, laporan inspirasi dari sebuah lomba animasi yang menggambarkan labirin, kinerja, dan laporan pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang AJP tak pernah lelah mencari cara agar semua yang terjebak dalam disusun dan diserahkan kepada lembaga perwakilan dan Presiden RI. labirin bisa keluar dengan mudah. Terbayang jelas, bagaimana informasi dan data terus masuk. Data yang di kemudian hari bisa saja kembali dibutuhkan, ternyata menjadi persoalan ketika sistem penyimpanan data masih menggunakan teknologi yang tidak terintegrasi antar bagian di BPK. Sejak bergabung di BPK, AJP terus berpikir bagaimana memudahkan kerja dengan hasil yang maksimal. Pada waktu itu, BPK masih tersilo-silo, sehingga harus digabungkan, baik proses datanya, analisisnya, kemudian kerjanya. Tentu bukan sesuatu yang mudah untuk mewujudkannya. AJP menyadari, menjadi sebuah tantangan untuk bisa mewujudkan hal itu. Mencoba meruntuhkan silo-silo, lalu menggabungkan menjadi sebuah proses melihat keuangan negara secara keseluruhan. Sehingga BPK bisa lebih bersifat populatif, kemudian bersifat nasional, dan juga lebih menyentuh masalah-masalah yang signifikan dan besar. “Sangat menantang ya, dikatakan berat, terutama masalah kultur. BPK adalah organisasi yang tiba-tiba membesar di tahun 2006. Jadi pada SATU DASAWARSA PENGABDIAN 53 AGUS JOKO PRAMONO

Transformasi Digital, dalam sistem Excel, sangat sulit melakukan monitor dan proses Sebuah Legacy untuk BPK pencarian ulang data. Dengan adanya Modul Konsol, tak hanya mengefisienkan proses penyusunan, tapi juga dapat meningkatkan Teknologi Informasi adalah jalan keluar yang terpikir oleh AJP untuk kualitas LHP LKPP. mengatasi silo-silo yang ada di BPK. Pendekatan baru berbasis teknologi harus dilakukan. Jika hari ini, BPK dapat menikmati Jika dalam pemeriksaan terdapat temuan, maka hasil konsolidasi kemudahan kerja lewat sistem operasi yang tersedia, sejatinya, itu temuan yang disampaikan pada modul konsolidasi merupakan adalah kerja panjang BPK yang menerima arahan dan gagasan dari temuan yang telah divalidasi tim pemeriksa LKKL, sehingga dapat AJP untuk membuat sistem yang diterjemahkan dan dirangkai dipertanggungjawabkan. Selain itu, proses naik atau turunnya temuan menjadi sebuah bagian kerja yang tak terpisahkan di BPK. dari lembar temuan pemeriksaan (LTP), KHP, hingga LHP terekam jelas dalam modul konsolidasi, baik temuan tersebut dihapus atau Setiap tahun BPK melakukan pemeriksaan pengelolaan dan diubah oleh tim pemeriksa LKKL. Dengan adanya modul konsolidasi, tanggung jawab keuangan negara. AJP memberi arahan kepada Biro hasilnya meningkatkan transparansi pelaksanaan pemeriksaan. TI untuk mengembangkan proses bisnis berbasis digital sebagai Tahapan pemeriksaan LKKL dan LKBUN dapat dimonitor setiap saat fundamental transformasi digital BPK. Pemanfaatan teknologi progres dan hasilnya. Tak ada satu hal pun yang akan terlewat. Gagasan informasi menjadi solusi terbaik dalam mengoptimalkan dan AJP membangun Modul Konsolidasi harus diapresiasi. BPK menjadi melakukan perubahan mendasar dalam proses bisnis organisasi, serta pionir penerapan Modul Konsolidasi, bahkan BPK jauh lebih dulu meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi dan merespon segala menerapkan sistem ini dibandingkan dengan Kementerian Keuangan. perubahan. Transformasi digital ini diharapkan dapat mewujudkan Digital by Default yaitu kondisi dimana terjadi perubahan proses bisnis dari manual menjadi digital dalam pelaksanaan tugas BPK. AJP menyadari pemeriksaan adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh BPK secara terus menerus. Akhirnya lahirlah Modul Konsol, yakni sistem yang diusulkannya dan digarap oleh Biro TI yang cara kerjanya untuk memudahkan konsolidasi hasil-hasil pemeriksaan di seluruh LKKL yang kemudian menjadi LKPP. Dulu, sebelum Modul Konsolidasi ada, semua kerja dilakukan secara manual, data yang ada dibahas satu persatu dengan aplikasi Excel. Saat ini proses konsolidasi dilakukan secara otomatis melalui modul konsolidasi. Begitupun saat meminta data dari entitas yang akan diperiksa, data masih berupa kertas atau file, meski telah dimasukkan 54SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

55SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Lalu sistem apa yang sudah dibangun dan lahir dari pemikiran Sistem ini menjadi dasar pengembangan organisasi BPK ke depan, serta gagasan AJP? Jika insan BPK menggunakan beberapa dimana DNA menggambarkan hubungan antara proses bisnis, aplikasi dalam menunjang kerjanya, ada sosok AJP yang rencana strategis, data, aplikasi, infrastruktur teknologi, sampai memikirkan dan menjembatani hingga sistem dan aplikasi- dengan implementasi arsitekturnya. Konsep DNA BPK yang aplikasi tersebut digunakan. Untuk menjamin keberlanjutan kolaboratif dan transparan dengan mengedepankan Simplikasi, dan mencapai Digital by Default, dilakukan berbagai inovasi. Standardisasi, dan Otomasi. Diharapkan ke depan, organisasi BPK BPK sudah membentuk Digital Enterprise Architecture (DNA) bersifat tidak statis, sehingga lebih agile (cekatan) dan resilience BPK, yang menggambarkan hubungan antara proses bisnis, (tangguh) dalam merespons perubahan kondisi lingkungan yang data, aplikasi, teknologi, dan keamanan termasuk implementasi dinamis. Pada 2022, DNA BPK telah bisa diimplemtasikan dan arsitekturnya. Dari sisi aplikasi, BPK sudah membangun berjalan dengan baik. berbagai sistem untuk mendukung rancangan proses bisnis di DNA yang mengedepankan interoperabilitas dan integrasi data. Aplikasi-aplikasi yang dibangun salah satunya adalah Sistem Aplikasi Pemeriksaan (SIAP), yang diluncurkan pada November 2017. SIAP ini merupakan sistem aplikasi yang digunakan sebagai alat kerja yang membantu tugas-tugas pemeriksaan dengan efisien sehingga diharapakan dapat membantu mengatasi masalah yang biasanya timbul di dalam kegiatan pemeriksaan. SIAP mendorong budaya kerja yang disiplin, konsisten dan akuntabel melalui pemanfaatan teknologi informasi. Saat ini, SIAP sudah terintegrasi mulai dari perencanaan hingga pelaporan. Sehingga, pemeriksa yang melakukan re-assessment, bisa terfasilitasi. SIAP yang tadinya hanya dimanfaatkan oleh Anggota BPK, di penghujung AJP mengabdi tetap memberi arahan agar SIAP bisa lebih dimaksimalkan. Dan itu terwujud dengan SIAP Connect yang bisa langsung terhubung dengan pihak luar. Sistem audit laporan keuangan semakin canggih, dan tentu saja semakin mudah dan cepat. Dengan fitur-fitur yang tersedia, baik entitas maupun pemeriksa bisa bekerja dengan transparan, data yang masuk tercatat rapi, sementara data yang terlambat akan tercatat dengan kode merah sebagai penanda keterlambatan. Kantor Akuntan Publik (KAP) yang juga menjadi bagian tak terpisahkan dengan kerja BPK dalam memeriksa entitas BUMN, juga dipikirkan oleh AJP, bagaimana komunikasi dan panduan kerja yang harus diawasi SATU DASAWARSA PENGABDIAN 56 AGUS JOKO PRAMONO

BPK bisa dijalankan KAP. Dengan tools yang ada, komunikasi dua arah membandingkan data di tempat lain. Nah itu yang menurut saya kini bisa terjalin antara pemeriksa BPK dengan KAP yang terpantau adalah kemajuan yang signifikan.” oleh sistem. Meski KAP bekerja secara independen, namun jika BPK menemukan identifikasi risiko yang mungkin saja terlewat oleh KAP, Dari sekat-sekat yang mengganjal, sistem berbasis teknologi bisa diingatkan lewat sistem yang ada. informasi untuk mempermudah pemeriksaan dan penyusunan hasil laporan pemeriksaan yang digagas AJP pun semakin berkembang. “Kita sudah banyak mengubah proses ini menjadi data yang Sudah tiga semester terakhir, BPK menggunakan aplikasi SMART integratif. Jadi sistem informasi kita ubah menjadi SIAP dalam (Summary of Audit Report), sistem ini mempermudah satuan konteks sistem terintegratif dalam pemeriksaan. Kita kumpulkan kerja untuk memvalidasi data yang telah masuk. Ujungnya akan semua datanya, kita lihat, dan kita sampaikan. Kemudian bermuara pada penyusunan IHPS (Ikhtisar Hasil Pemeriksaan pembagian kewenangan ini berjalan seperti biasa. Sistem ini Semester) yang dikeluarkan per-enam bulan, dan disampaikan ke sangat terbuka, artinya semua orang bisa memanfaatkan, melihat, lembaga perwakilan. Namun sebelumnya, IHPS yang telah tersusun 57SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

pendukung itu second liner. Penunjang dan dimasukkan dalam portal IHPS, sehingga pendukung itu merupakan bagian integral lembaga perwakilan juga bisa langsung “Yang paling signifikan yang sangat penting, bahkan menurut saya mengakses summary yang termuat. adalah berbaurnya semua itu lebih penting dari pemeriksaannya sendiri. Dulu second liner, lalu sekarang saya “Yang paling signifikan adalah berbaurnya Auditorat Keuangan menempatkan menjadi driver,” tegasnya. semua Auditorat Keuangan Negara atau Negara atau AKN.” Capaian Digital by Default pada proses AKN. Tadinya semua pendataan dipegang oleh masing-masing AKN, sehingga tidak bisnis BPK menghasilkan berbagai data terintegrasi dalam hal pemeriksaan. Nah pemeriksaan dan kelembagaan yang sekarang kita coba meruntuhkan silo-silo tersebut, dan memungkinkan pemanfaatan data untuk mengintegrasikan dalam bentuk proses, melihat keuangan negara pengambilan keputusan dalam suatu Decision Support Systems secara keseluruhan. Sehingga analisis kita itu lebih bersifat populatif, BPK. AJP juga membidani dibangunnya BPK Big Data Analytics kemudian bersifat nasional dan juga lebih menyentuh masalah- (BIDICS) platform. BIDICS yang merupakan pencapaian penting masalah yang signifikan dan yang besar,” urainya. di BPK berupa portal ini, sangat dirasakan manfaatnya bagi para auditor saat melaksanakan pemeriksaan Laporan Keuangan Di akhir masa tugasnya, masih ada mimpi AJP yang masih belum Pemerintah Pusat (LKPP), Laporan Keuangan Kementerian dapat terwujud. Dia berharap semua sistem yang telah dibangun Lembaga (LKKL). Termasuk di saat pandemi, BIDICS digunakan dan digunakan oleh BPK sudah international friendly. Semua untuk pemeriksaan penanganan COVID 19 dan pemulihan menggunakan bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris dan ekonomi. Kini BIDICS dan SIAP telah terintegrasi, sehingga Mandarin, sehingga saat akan presentasi ataupun menyampaikan pemeriksa bisa mengambil dan memasukkan data dengan mudah. data untuk kalangan internasional, informasi akan lebih mudah Tak ada lagi silo-silo yang selama ini membayangi sistem kerja dipahami daripada hanya menggunakan bahasa Indonesia. di BPK. Saat bertemu presiden Joko Widodo, Ketua BPK Agung Firman Sampurna (periode 2019-2022) bersama dengan Agus Sebelumnya, jika ada bagian yang membutuhkan data dari bagian Joko Pramono, selaku Wakil Ketua, memaparkan sistem BIDICS lain, maka para pimpinan bertemu secara informal. Semua yang mendapat apresiasi dari presiden. diubah menjadi suatu model tata kerja formal yang menyebabkan harus berkomunikasi satu sama lain. “Kami menyebutnya digital AJP memahami, memimpin organisasi fungsional seperti BPK harus enterprise architecture. Sekarang kita sudah membuat digital enterprise menerapkan cara leading by example. Kalau menyampaikan tone of architecture. Dimana arsitektur baru itu. Ini berguna untuk semua the topic itu A itu seterusnya akan mengikuti. Tapi kalau sedari awal pihak agar dapat melihat wewenang masing-masing.” sudah A minus, seterusnya akan lebih parah lagi. Kejadian seperti ini memang tanggung jawab individu, tapi melihat dari konstruksi Cara kerjanya menggunakan sistem yang sophisticated yang bisa kejadiannya itu penting untuk melakukan leading by example. melihat tata urutan. Dan itu mengintegrasikan antara penunjang dan pendukung pemeriksaan. “Dulu, satker penunjang dan SATU DASAWARSA PENGABDIAN 58 AGUS JOKO PRAMONO

Bekerja untuk Masa Depan mengimplementasikan arahannya dengan mempertimbangkan apa yang menjadi kebutuhan para pemeriksa. Sebagai salah satu unsur pelaksana tugas pemeriksaan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada BPK, Auditorat Utama Sebelumnya sudah ada portal, yang mengelola kertas kerja dengan Investigasi (AUI) juga merasakan sentuhan inovasi juga gagasan menggunakan Excel. Dengan segala keterbatasan sistem yang ada, AJP dalam mempermudah sistem kerja dengan memaksimalkan perlu dibangun sistem baru yang bukan hanya mempermudah, tetapi penggunaan teknologi informasi, untuk memperbaiki proses bisnis di juga mempercepat cara kerja. Dikembangkanlah CaTcH dan INQURY. AUI. Banyaknya kasus yang harus ditangani AUI, baik yang diminta oleh aparat penegak hukum (APH), dalam hal ini jajaran Kepolisian, CaTcH (Case Tracking and Handling System) merupakan sistem Kejaksaan, KPK, dan juga DPR sebagai mitra kerja. Sebelum sistem informasi yang dapat diakses oleh AUI maupun instansi yang dibangun, AUI menggunakan sistem monitoring berbasis Excel, berwenang untuk mengetahui perkembangan kasus yang dimintakan yang sangat menyulitkan karena data harus di update setiap hari, penghitungan keuangan negara kepada BPK. Data pemantauan baik surat masuk maupun data yang masuk. Atas inisiatif AJP, AUI yang sebelumnya tersimpan dalam Excel pun dimasukkan secara SATU DASAWARSA PENGABDIAN 59 AGUS JOKO PRAMONO

bertahap. Dengan CaTcH, semua data bisa digunakan secara online Karena masih terbilang baru, dan proses adaptasi masih dan real time. Data tak hanya bisa digunakan oleh pemeriksa. tetapi juga stakeholder lain, termasuk Ketua dan Wakil Ketua BPK yang bisa berlangsung, AUI masih menerapkan dual system, yakni Excel melihat dan memonitor langsung kinerja pemeriksa di AUI. dan juga CaTcH. Saat nanti setelah running well, setelah bug dalam program bisa dihilangkan, lalu cara kerja pemeriksa juga diubah, SATU DASAWARSA PENGABDIAN 60 AGUS JOKO PRAMONO

CaTcH akan bisa digunakan sepenuhnya. Dan yang terpenting, investigator lebih banyak. AJP memikirkan bagaimana AUI akan dengan memperhatikan aspek keamanan, AUI tidak memberikan bekerja ke depan. Kebutuhan SDM yang akan terus meningkat tentu akses langsung yang terhubung dengan data yang tersimpan dalam akan membutuhkan tempat. server, disiapkan mirroring dari server yang menduplikasi semua data yang ada. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka data dalam Sementara, Badan Diklat PKN BPK yang menurut AJP adalah server tetap tersimpan dengan aman. bagian penting untuk mengembangkan BPK di masa depan, juga membangun sebuah sistem yang juga diinisiasi oleh AJP. Sistem itu Sebelum ada CaTcH, saat data dibutuhkan maka proses pencarian diberi nama Computer Assisted Test (CAT). hingga membuat resume akan membutuhkan waktu hingga dua hari. Namun kini, langsung membuka aplikasi. Akses juga akan dibuka CAT merupakan suatu metode seleksi berbasis komputer yang untuk APH terkait, jika selama ini untuk mengetahui perkembangan digunakan untuk mendapatkan hasil tes yang objektif. Dengan pemeriksaan yang dilakukan BPK dilakukan dengan bersurat, dan memanfaatkan TI, para peserta dapat langsung mengerjakan soal dijawab kembali dengan surat. Kini cukup diberikan akses untuk ujian pada layar komputer. Untuk memastikan ujian CAT ini memantau langsung kasus yang tengah diperiksa. aman, Badiklat PKN menggunakan aplikasi Safe Exam Browser (SEB) serta dilengkapi dengan kamera yang terhubung ke aplikasi Yang juga lahir atas gagasan AJP untuk mempermudah kerja AUI zoom di bagian depan dan belakang ruangan tes. CAT diharapkan adalah sistem yang diberi nama INQURY (Investigative Quality Review dapat menjadi sarana untuk memetakan kompetensi teknis para System). Selama ini data-data kertas kerja tersebar, ada yang tersimpan peserta terkait pemeriksaan dan pengelolaan keuangan negara serta di berbagai tempat, ada di laptop milik pemeriksa, ada dalam kertas menjadi bagian dari pengelolaan SDM yang lebih baik dalam rangka yang tersimpan di kardus, ada juga yang tersimpan di portal yang meningkatkan kualitas SDM di BPK. hanya berupa indek manual. Hanya auditor yang tahu rincian, dan portal tersebut tidak Pesan AJP yang selalu berulang-ulang bisa mengakomodasi reviu berjenjang, disampaikan, untuk semua sistem yang tidak dapat dipilah mana data yang baru Data tak hanya bisa dibangun dan digunakan oleh BPK, masuk dan data lama yang telah tersimpan. digunakan oleh pemeriksa. harus memperhatikan aspek keamanan, INQURY mengadaptasi SIAP, sehingga bisa tetapi juga stakeholder baik keamanan bagi pengguna maupun dikatakan, cara kerjanya hampir sama. keamanan data yang tersimpan. Dan yang lain, termasuk Ketua dan tak kalah penting, sistem yang digunakan Tak hanya memperhatikan pembangunan Wakil Ketua BPK yang bisa harus cepat, mulai dari proses masuk sistem, AJP juga memberi arahan untuk melihat dan memonitor dalam sebuah aplikasi atau sistem, lalu perubahan ruangan bagi AUI. Ruangan mengklik fitur yang dibutuhkan, jeda AUI kini telah dibangun dengan sarana dan langsung kinerja pemeriksa waktu yang dibutuhkan tidak boleh lebih prasarana yang moderen. Lalu, luas ruangan di AUI. dari tiga detik. juga ditambah sehingga bisa menampung Bekerja cerdas dengan membuat 61SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Melesat Cepat Seperti Anak Panah strategi menjadi panduan Agus Joko Pramono dalam menjalankan tugasnya selama sepuluh tahun di BPK. Tak semua orang diberikan kemampuan untuk mengatur strategi yang tepat di sebuah bidang pekerjaan. Namun bagi Agus Joko Pramono, mengatur strategi bukanlah sesuatu yang rumit. Kegemarannya berolahraga panahan, menjadi salah satu yang membentuk dirinya menjadi ahli strategi. Ya, olahraga panahan memiliki filosofi yang cukup mendalam, tidak hanya dapat membuat tubuh menjadi bugar, namun juga sarat dengan makna. Panahan merupakan olahraga yang ditentukan oleh 3 komponen yaitu: busur, anak panah dan papan sasaran. Dari ketiga unsur tersebut busur dan anak panah adalah berada di bawah kendali atlet, sedangkan papan sasaran tidak berada di bawah kendali. Untuk itulah pencapaian terhadap sebuah target atau sasaran perlu dihormati. Ketika anak panah tidak mencapai sasaran yang dituju, yang harus diubah adalah strategi dalam mencapai sasaran yang dituju. Mengatur strategi menjadi bagian penting olahraga panahan yang telah digeluti Agus Joko Pramono cukup lama. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 62 AGUS JOKO PRAMONO

“Olahraga panahan dapat menstimulasi kemampuan otak, terutama otak kiri lebih dominan aktif, sehingga sangat sesuai untuk auditor yang membutuhkan ketelitian dan konsentrasi.” Tak hanya soal strategi, dari olahraga panahan AJP juga membutuhkan ketelitian dan konsentrasi. Selain itu mengambil nilai-nilai untuk bekerja cepat, namun tepat panahan membutuhkan koordinasi tangan kanan dan kiri sasaran. AJP selalu siap melesat cepat seperti anak panah yang untuk menahan batang busur dan menarik tali busur yang dilepas dari busurnya, untuk mewujudkan sebuah program. membantu mendapatkan manfaat berupa otot lengan dan tangan dan bahu yang cukup kuat. Begitu banyak nilai positif yang dapat diambil. Di BPK, AJP pun menjadi bagian untuk mempopulerkan olahraga Tak hanya soal fisik, olahraga panahan juga membantu dalam panahan. Di sela rutinitasnya yang padat dan tanggung menyehatkan kondisi mental karena menyenangkan untuk jawab yang begitu besar, AJP menyempatkan untuk dilakukan, melatih keberanian dan kepercayaan diri untuk menyalurkan hobinya. Saat menghadiri Simposium melakukan sebuah keputusan melepaskan anak panah Nasional Akuntansi (SNA) XXV yang dilaksanakan dengan presisi agar tepat sasaran. di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Agus Joko Pramono menyempatkan diri untuk meresmikan klub BPK Archery (Perkumpulan Panahan BPK) merupakan panahan Bepeka Archery Indonesia (BAI) Sultra. Kegiatan komunitas olahraga di lingkungan BPK, baik kantor pusat ini dilaksanakan di kantor Perwakilan BPK Provinsi Sultra maupun kantor perwakilan. Musyawarah nasional BPK 9 September 2022. Archery pertama kali digelar pada 17 Januari 2019. BPK Archery dibentuk sebagai wujud komitmen dan keseriusan AJP mengatakan olahraga panahan dapat menstimulasi BPK untuk turut serta memasyarakatkan olahraga panahan kemampuan otak, terutama otak kiri lebih dominan dengan menjadikan panahan sebagai olahraga rekreasi yang aktif, sehingga sangat sesuai untuk auditor yang mudah, murah, menyenangkan, dan aman. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 63 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono resmi menjabat Wakil Ketua BPK sejak Kamis, 24 Oktober 2019. Pengucapan sumpah jabatan dilakukan di hadapan Ketua Mahkamah Agung, M. Hatta Ali. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 64 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono hadir dalam pertemuan dengan Kemenlu dan Kemenhan dalam rangka BPK mengajukan diri sebagai Auditor Eksternal IMO, 14 November 2019. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 65 AGUS JOKO PRAMONO

BPK menggelar Afternoon Tea untuk mempersiapkan pemilihan Auditor IMO pada 21 November 2019. Agus Joko Pramono memberikan arahan pada acara tersebut. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 66 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono menghadiri pembukaan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-73 BPK di halaman Kantor Pusat BPK, 6 Desember 2019. 67SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono menyalurkan hobinya bernyanyi saat pembukaan Porseni dalam rangka memperingati HUT ke-73 BPK, Jumat, 6 Desember 2019. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 68 AGUS JOKO PRAMONO

Bersama Pimpinan BPK, Agus Joko Pramono melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya di Kantor Pusat BPK RI Jakarta, 08 Januari 2020. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 69 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono menjadi narasumber di Radio Elshinta, 30 Januari 2020. 70SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Dalam rangka HUT ke-75 BPK, Agus Joko Pramono berziarah ke makam Eddy Mulyadi Soepardi Anggota BPK periode Oktober 2014 - Januari 2019, di TPU Dreded Bogor, 13 Januari 2020. 71SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono menjadi Candidature for Member of Independent Audit Advisory Committee of the United Nations 2020-2023, 20 Februari 2020. 72SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono membuka secara resmi seminar dengan tema “Kawal Bersama Akuntabilitas Negeri melalui Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi,” 22 Juni 2020. 73SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

74SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono, berbincang denganWakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin pada program Leader to Leader Talk di Rumah Dinas Wapres, Jakarta , 7 Desember 2020. 75SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono meracik kopi saat pembukaan Kafe Kopi di lingkungan kantor BPK. Kafe resmi dibuka pada 05 April 2021 76SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono saat Talkshow Akselerasi Peningkatan Kinerja Organisasi dengan penerapan Prinsip Corpu di Corporate University BPK, 08 April 2021. 77SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono dan Agung Firman Sampurna bernyanyi bersama Opick, 05 Mei 2021 78SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono menghadiri secara 61st (2021) Regular session of the Panel of External Auditors of the United Nationss, the Specialised Agencies, and the International Atomic Energy Agency, di markas besar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada 6-7 Desember 2021. 79SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono menyampaikan arahan pada Workshop Persiapan LKPP, LKKL, dan LKBUN tahun 2021, 13 Januari 2022. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 80 AGUS JOKO PRAMONO

Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono mendampingi Ketua BPK Agung Firman Sampurna meresmikan ruang Auditorat Utama Investigasi (AUI), 03 Februari 2022. 81SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono menghadiri pencalonan sebagai external auditor pada ILO dan WIPO di Jenewa, Swiss, 7 maret 2022 SATU DASAWARSA PENGABDIAN 82 AGUS JOKO PRAMONO

Pengambilan sumpah dua Anggota Majelis Kehormatan Kode Etik (MKKE) BPK dari unsur BPK, salah satunya Agus Joko Pramono pada 18 Mei 2022. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 83 AGUS JOKO PRAMONO

“BPK harus punya posisi di dunia internasional.” SATU DASAWARSA PENGABDIAN 84 AGUS JOKO PRAMONO

BAB III 360 HARI MENUJU PURNA BHAKTI Pandemi melanda dunia, namun kerja terus dilakukan. Berdiskusi, mengatur strategi di dunia maya, untuk sebuah perubahan besar di dunia nyata. Dua belas purnama terlewati bersama dengan tugas-tugas mengatur karyawannya bekerja secara jarak jauh dari negara yang disampirkan di pundak Agus Joko Pramono, rumah. Menanggapi kebijakan itu, BPK juga telah yang mengakhiri masa tugas dan pengabdiannya pada Juli mengeluarkan beberapa inisiatif yang memungkinkan 2023. Satu tahun terakhir bekerja di masa peralihan, dari para pegawainya untuk bekerja dari rumah namun dapat pandemi COVID 19 yang melanda dunia, hingga akhirnya tetap menjaga produktivitas. Ruang memang sepi, tetapi memasuki masa endemi. Bekerja dengan aturan ketat semangat pengabdian terus berkobar menjadi rekam jejak di masa pandemi. Tanpa tatap muka, tanpa berinteraksi, yang selalu tersimpan dalam kenangan. dengan segala keterbatasan yang ada, bukan berarti hari- hari dilewati tanpa karya. Juli 2023, Agus Joko Pramono akan meninggalkan segala tugas dan tanggung jawabnya di BPK. Namun apa yang telah Tingginya jumlah kasus positif Covid-19 membuat dikerjakan selama 10 tahun pengabdiannya masih akan tetap Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan nasional ada. Bhaktinya di BPK bisa saja berhenti, namun kiprahnya yang menyarankan organisasi dan perusahaan untuk di banyak tempat akan selalu ada dan memberikan inspirasi. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 85 AGUS JOKO PRAMONO

Membawa BPK Mendunia terutama terkait dengan isu Sustainable Development Goals (SDGs) dimana program kerja WGEA tahun 2017 s.d. 2019 banyak berkaitan BPK tidak bekerja di ruang yang hampa, Indonesia yang menjadi bagian dengan peran lembaga audit dalam mendorong capaian tujuan dan dari masyarakat dunia selalu menunjukkan perannya dalam dunia target SDGs 2030. global. Dan sebagai bagian dari masyarakat dunia, BPK telah banyak berkiprah dalam bidang audit untuk tugas-tugas global. “BPK ini harus Terkait SDGs, BPK mendukung dan mengawal implementasi punya posisi di dunia internasional,” tegas Agus Joko Pramono. SDGs. BPK bahkan telah menjadi role model sebagai lembaga pemeriksa (SAI) yang menerbitkan sustainability report (SR). Mimpi besar AJP menjadikan BPK sebagai lembaga audit berskala Dipaparkan oleh AJP, SDGs pertama kali masuk dalam tema dunia gencar dilakukan, dengan banyak menghadiri berbagai kegiatan komunitas INTOSAI pada saat INCOSAI ke 22 Desember 2016 di internasional dan mengajukan diri menjadi bagian penting organisasi Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. “Ketika itu, INTOSAI sepakat bahwa audit internasional. BPK pernah mendapat kepercayaan sebagai Ketua peran SAI (Supreme Audit Institution) di masing-masing negara, dan Sekretariat INTOSAI Working Group on Environmental Auditing termasuk Indonesia dalam berkontribusi terhadap SDGs dan/atau (WGEA) periode 2014-2016. Sesuai mandat yang diterimanya, BPK pencapaian SDGs. Tentunya dalam bidang yang digeluti, yaitu di berkewajiban melaporkan pelaksanaan kerja kelompok tersebut dalam model pemeriksaannya,” katanya. kepada Knowledge Steering Committee (KSC) pada International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI). Dijelaskan, kontribusi BPK terhadap implementasi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dilakukan dengan empat Laporan BPK diwakilkan oleh AJP yang melaporkan perkembangan pendekatan sesuai panduan dari INTOSAI. Pertama, kata dia, pelaksanaan proyek-proyek WGEA periode work plan 2014 – 2016. melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan masing-masing Laporan tersebut mendapatkan masukan serta tanggapan positif dari negara terhadap implementasi SDGs. Hal yang diperiksa adalah KSC, Sekretariat INTOSAI dan working group lain yang hadir pada kesiapannya. perhelatan KSC Meeting yang diselenggarakan di kantor Government Accountability Office (GAO) di Washington, D.C., U.S.A., pada tanggal Kedua, melakukan performance audit terhadap pemerintah terkait 15-16 Oktober 2015 yang dihadiri oleh 21 delegasi. pencapaian tujuan dari 17 goals yang diimplementasikan negara. Ini akan berbicara mengenai cara pendekatannya, cara mengukur, Sebagai Ketua WGEA, saat INTOSAI menggelar konferensi ke XXII di dan sebagainya. Ketiga, yaitu bagaimana SAI, termasuk BPK, tetap Abu Dhabi Uni Emirate Arab. Selain menyampaikan laporan sebagai menjadi pendorong dalam konteks akuntabilitas, transparansi, dan ketua WGEA, BPK juga memaparkan program kerja tahun 2017 s.d. 2019 penegakan keadilan dalam proses bisnis suatu negara. “Ini sejalan di hadapan 192 delegasi Badan-Badan Pemeriksa di seluruh dunia. dengan pendekatan good governance yang merupakan tugas pokok SAI,” paparnya. Kehadiran delegasi BPK di konferensi BPK sedunia ini merupakan bukti kontribusi BPK untuk memberikan penguatan lembaga audit Keempat, tambah dia, SAI menjadi role model dalam pencapaian di dunia khususnya di bidang lingkungan hidup. Ini menjadi relevan tujuan organisasi yang terkait dengan pencapaian SDGs. Ini SATU DASAWARSA PENGABDIAN 86 AGUS JOKO PRAMONO

dilakukan melalui pengukuran terhadap kinerja dari masing- sektor publik yang telah menerbitkan SR. “Ini sudah saya sampaikan masing SAI. “Ini diukur menggunakan konsep yang bernama SAI ke komunitas internasional. Mereka menanggapi positif. Kalau Performance Measurement Frameworks (SAI PMF). Khusus untuk orang lain hanya mengukur bagaimana PMF, kita mengukur terkait Indonesia, BPK menjadi role model ini yaitu dengan menerbitkan waste management, konsumsi karbon, penggunaan solar cell. Dipolakan laporan berkelanjutan (Sustainability Report/SR). Mungkin kita bagaimana pengembangan ke depannya. Itu kira-kira peran dan salah satu yang menambahkan itu. Jadi kita menggabungkan antara kontribusi BPK dalam pengawasan implementasi Agenda 2030 konsepsi SR di masing-masing institusi dengan BPK,” ungkapnya. terkait SDGs,” jelasnya. Dia menjelaskan, penyusunan SR ini merupakan nilai tambah yang Hal ini pun tercantum dalam Renstra BPK 2024. Renstra ini ditawarkan oleh BPK. Hingga saat ini, BPK merupakan satu-satunya antara lain memasukkan SDGs sebagai salah satu poin yang harus 87SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

dijalankan. Kemudian melakukan dan meningkatkan pemeriksaan perannya itu, AJP hadir dalam pertemuan Rapat Dewan Pengarah SDGs dan hal yang terkait SDGs, hingga menerbitkan SR terkait IDI atau IDI Board Meeting. Sebagai Anggota IDI Board, AJP dengan penerapan SDGs di BPK. “Itu ada di dalam rencana jangka menyampaikan apresiasi atas capaian yang sudah dilakukan oleh menengah kita. Dengan begini, kita harapkan dapat ikut aktif IDI dan berbagai inisiatif yang dilakukan IDI untuk mendukung berpartisipasi dalam global community sebagai SAI dalam penerapan peningkatan kapasitas SAI. Dalam kesempatan tersebut, terkait SDGs,” tutur dia. isu mempekerjakan staf IDI di luar Norwegia, dirinya menyetujui alternatif mempekerjakan staf menggunakan Employer of Records Juli 2019, untuk kali ketiga, BPK turut menghadiri High Level (EoR) dengan memberikan masukan untuk mengidentifikasikan Political Forum on Sustainable Development Goals (HLPF on dan memitigasi segala resiko yang terkait penggunaan EoR serta SDGs) di Markas Besar Persatuan Bangsa-Bangsa, New York, ketersediaan layanan tersebut di negara yang bersangkutan. Amerika Serikat. Dan selama tiga kali keikutsertaan BPK, selalu diwakili oleh Agus Joko Pramono. HLPF merupakan suatu event yang memberikan kesempatan kepada negara-negara Anggota PBB untuk berpartisipasi penuh dan efektif dalam rangka mereview dan menindaklanjuti Agenda SDGs 2030. Di tahun 2019 ini terdapat 47 negara yang menyerahkan dan mempresentasikan laporan Voluntary National Reviews-nya (VNR) atas pelaksanaan SDGs di negara mereka. Tujuh di antaranya, termasuk Indonesia, menyampaikan VNR mereka yang kedua. Dalam HLPF tersebut, AJP menjadi pembicara dalam salah satu Side Event yang diadakan, yaitu di VNR Lab 10 dengan topik “Engaging All Parts and Levels of Government”. Dalam kesempatan itu, AJP menyampaikan pentingnya kesatuan data dan penggunaan sumber daya yang efektif sebagai salah satu syarat berhasilnya pencapaian SDGs. Apa yang disampaikan AJP merupakan bukti nyata keberhasilan BPK RI berperan mengawal pelaksanaan SDGs di Indonesia dengan kegiatan audit yang dilakukannya. Salah satu rekomendasi BPK atas kesiapan SDGs Indonesia tahun 2018 akhirnya pemerintah mengeluarkan aturan mengenai Satu Data Indonesia. Yang juga perlu dicatat, kiprah Agus Joko Pramono membawa BPK mendunia adalah sosoknya yang dipercaya menjadi Anggota INTOSAI Development Initiative (IDI) Board. Menjalankan SATU DASAWARSA PENGABDIAN 88 AGUS JOKO PRAMONO

Di waktu yang hampir bersamaan, AJP bersama pimpinan BPK Indonesia mampu menyisihkan SAI dari dua negara maju yang ikut lainnya juga menghadiri The XXIV INCOSAI Brazil yang diadakan dalam pencalonan pemeriksa eksternal IMO. pada tanggal 7 - 11 November 2022, di Rio de Janeiro, Brazil. INCOSAI merupakan pertemuan terbesar di INTOSAI yang diselenggarakan Akuntabilitas Indonesia akan semakin dipercaya di kancah tiap tiga tahun, dimana berbagai dokumen, produk, dan kebijakan internasional. Sebab, IMO telah memiliki sejarah panjang dalam INTOSAI disahkan. bidang kemaritiman dunia. “Kita ingin memiliki peran yang lebih besar di dalam kegiatan International Maritime Organization,” Mengangkat dua tema, yaitu pertama, The work of SAIs in the context ungkap AJP. of emergency situations, dan tema kedua, Global voice, global outcome, far reaching impact, pada kesempatan itu BPK ditunjuk untuk Dalam sidang majelis IMO untuk memilih pemeriksa eksternal, menjadi rappertur dalam diskusi tema I dan melaporkannya dalam Indonesia sudah unggul pada pemungutan suara putaran pertama. plenary session II. Indonesia meraih 64 suara, Inggris 55 suara, dan Italia 24 suara. Namun, jumlah tersebut tidak menunjukkan adanya mayoritas Torehan prestasi BPK di tingkat dunia lainnya adalah saat suara, sehingga dilakukan pemungutan suara putaran ke-2. Pada dipercaya menjadi external auditor atau pemeriksa eksternal (EA) putaran kedua, Indonesia memperoleh 75 suara dan Inggris 64 suara. International Maritime Organization (IMO) periode 2020-2023. BPK terpilih menjadi pemeriksa eksternal dalam Sidang Majelis AJP juga mengungkapkan, Indonesia menominasikan BPK IMO ke-31 yang dilaksanakan di London, Inggris, November menjadi pemeriksa eksternal IMO dengan komitmen memberikan 2019. BPK pun menjadi Supreme Audit Institution (SAI) atau jasa audit berkualitas tinggi dan cost-efficient bagi IMO. lembaga pemeriksa pertama di Asia Tenggara yang dipilih menjadi Pencalonan sebagai pemeriksa eksternal IMO ini didasari oleh pemeriksa eksternal IMO. Pencapaian pengalaman BPK, yang menjadi external auditor ini semakin membanggakan karena International Atomic Energy Agency (IAEA) BPK berhasil menyisihkan SAI Inggris tahun 2016-2021, serta untuk International Anti dan Italia. “Itu ada di dalam rencana Corruption Academy (IACA) tahun 2015-2016 Pencapaian ini menjadi bukti bahwa jangka menengah kita. dan 2018-2020. Indonesia merupakan bangsa yang hebat Dengan begini, kita Pencalonan BPK juga didasari oleh beberapa jika bersatu dan bersinergi. Dengan harapkan dapat ikut aktif kelebihan yang dimiliki BPK sebagai lembaga dinobatkannya BPK sebagai pemeriksa berpartisipasi dalam global pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab eksternal IMO periode 2020-2023, ia keuangan negara. BPK memiliki banyak menilai hal ini membuat BPK semakin community sebagai SAI pemeriksa dengan kualifikasi sertifikasi profesi diakui dunia. Selain itu, keberhasilan itu dalam penerapan SDGs.” Chartered Accountant, Certified Public Accountant, juga menunjukkan keunggulan diplomasi Certified Fraud Examiner, dan Certified Information Kemenlu dan kinerja Kemenhub. Sehingga, System Auditor. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 89 AGUS JOKO PRAMONO

BPK juga memiliki banyak pengalaman memeriksa atau “Ada dua hal ini yang masih mereviu sektor maritim nasional dan berpengalaman di lingkup berjalan, yaitu kita ingin menjadi komunitas SAI internasional. Pengajuan BPK sebagai pemeriksa eksternal IMO untuk menunjukkan profesionalitas sekaligus board of auditor UN atau PBB. merepresentasikan bangsa Indonesia. Jadi, PBB itu ada pemeriksanya.” Dengan terpilihnya BPK, maka BPK memeriksa laporan keuangan dan Dengan terpilihnya BPK sebagai Wakil Ketua Panel PBB semakin kinerja organisasi IMO dan dua institusi pendidikan di bawah IMO, mempertegas peran aktif dan kontribusi Indonesia pada Dunia yakni World Maritime University (WMU) dan International Maritime Internasional, khususnya di Organisasi Internasional. Law Institute (IMLI). Jasa pemeriksaan yang ditawarkan oleh BPK bukan hanya pemeriksaan keuangan, namun juga pemeriksaan Saat itu, di penghujung tahun 2021, BPK menjadi satu-satunya kinerja yang tidak ditawarkan oleh negara lain. BPK berkoordinasi negara yang dalam sejarah, di mana SAI-nya memegang dua dengan manajemen IMO dan pemeriksa IMO sebelumnya yaitu jabatan strategis PBB di bidang audit, yakni Wakil Ketua BPK, dari SAI Ghana untuk perencanaan pemeriksaan dan melakukan Dr. Agus Joko Pramono sebagai Vice Chairman United Nations pemeriksaan pendahuluan di tahun 2020. Pemeriksa BPK yang Independent Audit Advisory Committee (UN-IAAC) yang sudah berpengalaman dalam pemeriksaan IAEA dimanfaatkan untuk merupakan Auditor Internal PBB, dan Ketua BPK, Agung Firman melakukan pemeriksaan keuangan dan kinerja IMO. Sampurna menjadi Vice Chairman UN Panel of External Auditors yang menangani koordinasi dan metodologi audit eksternal untuk Menyabet Jabatan Strategis PBB seluruh entitas di bawah PBB. di Bidang Audit “Kalau kita tampil di dunia internasional, tidak ada intimidasi politik. Dan yang membanggakan, AJP juga mengantar BPK terpilih sebagai Kita akan sama positioning-nya. Sehingga begitu mereka mengatakan, Wakil Ketua United Nation (UN) Panel of External Auditors untuk “Ya ini Indonesia bagus.” Itu betul-betul karena memang kita bagus, Tahun 2022. AJP hadir di Markas Besar PBB dalam pemilihan bukan karena dia takut. Ada dua hal ini yang masih berjalan, yaitu Ketua dan Wakil Ketua UN Panel of External Auditors dalam kita ingin menjadi board of auditor UN atau PBB. Jadi, PBB itu ada rangkaian pertemuan 61st Regular Session of the Panel of External pemeriksanya. Nah kita jadi pemeriksa UN, yang bersaing dengan Auditors of the United Nations. seluruh dunia. Sama sulitnya dengan menjadi Anggota Dewan Keamanan PBB,” papar AJP. Melalui proses pemilihan yang berlangsung tertutup, wakil dari 12 Badan Pemeriksa secara konsensus menyetujui Comptroller General of the Republic of Chile sebagai Ketua Panel dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI sebagai Wakil Ketua Panel. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 90 AGUS JOKO PRAMONO

Mimpi besar AJP lainnya untuk membawa BPK mendunia adalah BPK menjadi Ketua INTOSAI, sebuah organisasi dunia yang beranggotakan lembaga-lembaga audit negara dari seluruh dunia yang didirikan pada 1953 di Havana, Kuba. “Kita belum pernah menjadi Ketua INTOSAI. Kenapa belum pernah? Karena tidak mungkin diselesaikan dalam 1 periode kepemimpinan. Kalau kita menang sekarang di tahun 2023, kita harus sudah kerja dari 2016, dan baru dapat di tahun 2028. Panjang!” Dia menegaskan, ada ego sektoral yang harus ditekan. “Siapa yang bekerja dan berjuang untuk terpilih, dan baru sepuluh tahun kemudian orang lain yang akan menjabat. Saat ini kita hanya tinggal tahap penentuan saja, berbagai persiapan dan langkah strategis telah kami siapkan sejak Kongres di Abu Dhabi pada 2016.” Pencapaian lain dari BPK yang semakin mendunia adalah suksesnya penyelenggaraan Supreme Audit Institutions 20 (SAI20) yang menjadi engagement baru Group G20 yang menjadi legacy BPK untuk dunia. Kerja panjang dilakukan BPK mulai dari menggelar Technical Meeting sebagai kegiatan resmi pertama SAI20. Lalu BPK juga menyelenggarakan SAI20 Senior Officials Meeting (SOM) yang merupakan rangkaian kegiatan untuk mendukung presidensi G20 Indonesia. Sedangkan SAI20 Summit berlangsung pada 29-30 Agustus 2022 sebagai puncak dari penyelenggaraan SAI20. 91SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Penyambung Suara BPK pemeriksaan, capaian BPK, dan kiprah-kiprah lainnya, baik di lingkup nasional maupun kiprah internasional. Kabar baik harus disampaikan, agar semua bisa mengetahui bagian- bagian dari negeri ini terus bergerak, berbenah dan melakukan Selain itu, sebagai pengejawantahan atas inisiasi serta inovasi dari sesuatu yang terbaik. Begitu pun dengan BPK, banyak langkah dan Wakil Ketua BPK, saat ini BPK memiliki portal berita yang khusus tugas yang telah dilewati dengan capaian keberhasilan yang perlu memberitakan mengenai hasil-hasil pemeriksaan BPK yang telah diketahui oleh masyarakat luas. Menyampaikan apa yang telah disampaikan kepada lembaga Perwakilan dan Presiden. Portal dilakukan BPK lewat inhouse magazine Warta Pemeriksa menjadi berita tersebut bernama Warta Pemeriksa Digital (WPD), dengan salah satu cara untuk menyampaikan kabar baik itu. tautan akses wartapemeriksa.bpk.go.id. WPD menjadi salah satu media komunikasi yang digunakan untuk mempublikasikan isu Menjadi ujung tombak yang menyapa para stakeholder lewat terkini tentang kebijakan, hasil pemeriksaan, dan kegiatan BPK informasi dari lingkup kerja BPK, Wakil Ketua BPK Agus Joko untuk para stakeholders. Pramono sebagai pengarah Warta Pemeriksa terus memberikan masukan agar Warta Pemeriksa bisa menyampaikan informasi Kiprah BPK perlu disebarluaskan juga kepada khalayak masyarakat. yang akurat. Arahan-arahan signifikan lainnya, yang membuat Di bawah komando Wakil Ketua BPK, Biro Humas dan KSI BPK Warta Pemeriksa semakin baik dan menorehkan sejumlah prestasi terus memelihara dan menjaga hubungan baik dengan media massa, dalam kancah media yang diterbitkan oleh instansi pemerintahan. yang menjadi pilar keempat demokrasi. Media massa yang menjadi Melalui Warta Pemeriksa, BPK dapat menyampaikan hasil-hasil sumber informasi bagi masyarakat diharapkan dapat menyampaikan kabar baik berbagai capaian yang telah diraih BPK. Media workshop menjadi salah satu cara untuk menyampaikan hasil pemeriksaan BPK kepada media massa. Ada juga Coffee Morning yang menjadi SATU DASAWARSA PENGABDIAN 92 AGUS JOKO PRAMONO

wadah diskusi bagi para pemimpin redaksi sejumlah media dengan BPK untuk membahas berbagai topik. Salah satu topik yang dibahas saat Coffee Morning adalah inisiasi BPK RI dalam penyelenggaraan SAI20 dalam Presidensi G20 pada 2022 lalu. Berhubungan dengan media massa, bagi Agus Joko Pramono bukan sesuatu yang baru, sebagai pejabat negara Agus Joko Pramono memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik, terlebih dengan pengetahuannya tentang dunia audit serta tata kelola organisasi di BPK. Sehingga Agus Joko Pramono, mewakili BPK, menyampaikan kepada masyarakat lewat media. Bukan hanya informasi terkait kerja rutin BPK sebagai auditor negara, tetapi menyampaikan perkembangan kasus besar yang membutuhkan BPK turun tangan melakukan audit invstigasi terhadap kasus tersebut. Contoh kasus besar yang menjadi perhatian publik dan melibatkan BPK dalam audit investigasi adalah kasus Jiwasraya dan Asabri. Bertemu dengan media baik saat door stop, maupun wawancara khusus di media massa nasional, antara lain TVRI, RRI, Radio Elshinta bukan hal baru baginya. Begitu pun saat media menggelar talk show yang mengangkat isu yang membutuhkan penjelasan dari BPK, Agus Joko Pramono siap tampil dan memaparkan dengan bahasa yang mudah dipahami bagi masyarakat umum. Pesan yang disampaikan harus sampai, tanpa harus mengunakan bahasa yang rumit, dan Agus Joko Pramono mampu melakukan itu. Bukan hanya kata dan kalimat yang diucapkan, yang bisa menjelaskan dengan baik, tetapi gesture, voice of tone, juga bahasa tubuhnya semakin memperkuat pesan yang disampaikan. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 93 AGUS JOKO PRAMONO

Penyambutan kedatangan Delegasi Arab oleh Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono di VIP Bandara Soekarno Hatta, 27 Agustus 2022. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 94 AGUS JOKO PRAMONO

Wawancara Sea Today ke Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono terkait SAI20 di Sofitel Hotel, Bali, 30 Agustus 2022. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 95 AGUS JOKO PRAMONO

SATU DASAWARSA PENGABDIAN 96 AGUS JOKO PRAMONO

Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono saat gelaran Supreme Audit Institution 20 (SAI20) Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) lembaga pemeriksa negara G20, di Nusa Dua, Bali, 29-30 Agustus 2022. 97SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono mewakili BPK saat Handover IAEA dari SAI Indonesia ke SAI India di Sofitel Bali, 1 September 2022 . SATU DASAWARSA PENGABDIAN 98 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono menghadiri peresmian BPK Archery Indonesia (BAI) Perwakilan Sulawesi Tenggara pada 9 September 2022. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 99 AGUS JOKO PRAMONO

Kegiatan coffee morning bersama Agus Joko Pramono dengan Eselon I dan II di Kantin BPK, Jakarta, 23 September 2022. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 100 AGUS JOKO PRAMONO


SATU DASA WARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

The book owner has disabled this books.

Explore Others

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook