SAYEMBARA GAGASAN DESAIN KAWASAN IBUKOTA NEGARA

152 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

IKN0361B. Ketua: Ir. Benny Gunawan, IAI Utama, AA. Anggota: Giovanni Gunawan, M. Arch; Rully Damayanti, ST, M. Art, Ph.D, IAI; Edward Limantoro, S. T., IAI; Ayu Marsela Limantoro, M. L. Arch; Guszeus Wisnu, S. Ars; Loundy Lompoliuw, S.Ars, IAI; Abdul Hamid Madarati, M. Arch; Firman Ang S.Des; Budi Riyanto, S.T., IAI. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 153 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

17 PAASKTAUNBAANUA Mewujudkan Ibu Kota Negara yang terintegrasi dengan Sabatajam (Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, Panajam) dan wilayah lain (Banjarmasin, Tarakan, Palangkaraya, dan Pontianak) 154 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

IKN0559Y. Ketua: Noegi Noegroho. Anggota: Eka Yanuriansyah; Diah Ratna Evyta L; Mirza Fauliza. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 155 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

18 ISNUDMOBNUESIA MAJU Memperkenalkan identitas Indonesia kepada dunia melalui desain arsitektural dan landmark di kawasan Ibu Kota Negara. 156 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA



158 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 159 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

19 ADINAGARA Terinspirasi Indonesia, Menginspirasi Dunia Ibu Kota Negara terbentuk atas kawasan inti dan kawasan pusat- pusat ekonomi pendukung: ADIBAHARI sebagai kota berwawasan maritim dan ADIBHUMI sebagai kota berwawasan agrikultur. 160 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 161 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

162 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

IKN0034G. Ketua: Prasetyoadi, ST., MUDD. Anggota: Dyah Fatma; Nur Muhammad Gito Wibowo; Erlangga Baskara; Christian Aryo; Ery Djuanaedi; Hiramsyah Thaib; Rezki Wibowo; Bregas Vikri Prayuko. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 163 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

20 IKN TROPIS & RESILIEN Kota untuk Manusia dan Alam Dalam bingkai alam, Ibu Kota Negara tercipta sebagai kota tropis dan resilien yang nyaman huni di Abad ke-21 164 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA



166 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

IKN0143U. Ketua: Ir. Tateng K. Djajasudarma, M.Arch, IAI, GP, AA/ID4. Anggota: Achmad Noor Zamil; Yulia Pramawati; Evita Nidyasari; Wong Mun Summ; Rahmawaty; M. Ferosyah Delyon; Mariyam Yasmin; Indra Pramana; Yudhi Aristan. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 167 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

21 TIRHOENUWROBAOND CITY Kulminasi dari usaha membangun Ibu Kota Negara baru yang berfokus pada pembangunan klaster-klaster hijau yang resilien dan sustainable untuk melindungi hutan hujan Kalimantan. 168 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA



170 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

IKN0341G. Ketua: Satrio S. Herlambang, MUD. Anggota: Forhad M. Ullah, BSC. Arch. MSc. Arch. IAB, HKDA, ASC; David Russel Young, B.Arch (HONS). Dipl. Arch. RIBA, RIAS, ARB; Barry Darren Wilson, CMLI, MHKILA, HKRLA, MHKIUD, CIUDSRC; Fajar Rezandi, S.T., M.Arch; Arif Rahmat Basuki, S.T.; Hanugrah Adhi Buwono, S.T., M.A.; Yushna Septian Adyarta, S.Ars.; Penny Ariesanty S, S.T.; Ir. Zuchrufijati. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 171 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

22 GARUDA PURANTARA Ibu Kota dalam Hutan, Hutan dalam Ibu Kota Membangun Ibu Kota Negara sebagai tempat berpijak dan berkarya dalam struktur ruang kota yang berlandaskan ideologi Pancasila. 172 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA



174 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

IKN0917G. Ketua: Ahiska Ghulam Madian. Anggota: Rafal Kapusta; Michael Sugiyono Susanto; Eduardo Mario; Suroso Ariel Achmad Jaya; Erwin Cahyadi; Hari Ganie; Ir. Ignesjz Kemalawarta; Benjamin Julianto Lawu; Ir. Yugo Widyaputra. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 175 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

23 EMPOWERING INDONESIA Evolusi Kota Hijau Ikon baru peradaban Indonesia yang tumbuh dari belukar nusantara, dibangun dengan inovasi dan semangat pembaharuan, demi tercapainya kota yang berkelanjutan. 176 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA



178 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

IKN0663H. Ketua: E. Ary Witjaksono. Anggota: Laode Muhammad Soebchardi Rahim; Surjono Herlambang Kurnianto; Joni Tri Samodra; Galih Winastwan; Stephanie Amanda; Febri Karyanto; Gaza G. Prakasa SW.; Shendy Kresnaputra. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 179 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

24 MERAYAKAN INDONESIA Sebuah Mahakarya Indonesia bagi dunia dalam keagungan Ibu Kota Negara yang menyatukan Pusat Pemerintahan, Layanan Administrasi Publik, dan Hubungan Diplomatik 180 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 181 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

182 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

IKN0487W. Ketua: Gerardus Asmara Edy Darwanto. Anggota: Maret Priyanta; Ninik Suhartini; Agus Bandero; Titan Esfandiar; Burhan Kurniawan; Amanda Risky Purnama; Bima Aji Purnama; Ar. TPr. Esa Mohamed; TPr. Norliza Hashim. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 183 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

25 THE FRESH CITY Forest, River, E-system, Sustainability, Hills menjadi prinsip utama dalam terciptanya Ibu Kota Negara Indonesia yang memiliki aspek Ketahanan, Keamanan, Pertumbuhan Ekonomi, Kenyamanan didiami, Keseimbangan Alam, Identitas, serta Mandiri 184 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA



186 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

IKN0742O. Ketua: Aditya Pratama. Anggota: Vera Raharja Purnomo; Kateryna Konieva; Evelyn. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 187 KAWASAN Ibu Kota NEGARA



Profil Dewan Juri

Dari Kiri ke Kanan: Nyoman Nuarta, Diana Kusumastuti, Endra Saleh, Danis H. Sumadilaga, Danang Priatmodjo, Imam Santoso Ernawi, Denny Zulkaidi, H. Masjaya, Presiden Joko Widodo, Ikaputra, Rudy Soeprihadi Prawiradinata, Basuki Hadimuljono, Ridwan Kamil, Daliana Suryawinata, Wiendu Nuryanti, Bintang Agus Nugroho, Gunawan Tjahjono 190 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 191 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

Profil Dewan Juri Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc. Dalam rencana pembangunan infrastruktur Ibu Kota Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Negara (IKN), Menteri PUPR—Basuki Hadimuljono Infrastruktur IKN telah menunjuk Imam Santoso Ernawi sebagai Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN. Tak hanya itu, Imam Santoso pun didaulat untuk memimpin Tim Juri Sayembara Gagasan Desain Kawasan IKN. Sebagai Ketua Tim Juri, Imam memimpin proses penjurian Sayembara IKN yang dimotori 12 orang juri dari kalangan praktisi, arsitektur, perencanaan, dan perancangan kota. Imam Santoso, kelahiran Tuban, 10 Mei 1955, ini adalah seorang PNS Kementerian PUPR yang telah memasuki masa purnatugas. Ia tercatat sebagai PNS di Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia sejak tahun 1982. Selama masa tugasnya sebagai PNS, Imam Santoso pernah beberapa kali menduduki pucuk pimpinan di lingkungan Kementerian PUPR. Lulusan Teknik Arsitektur ITB tahun 1979 ini pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang dan Direktur Jenderal Cipta Karya di Kementerian PUPR. Sebelumnya, ia pun pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Bina Program DJCK, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi Publik, Direktur Bina Teknik Ditjen Perumahan dan Permukiman, hingga Staf Ahli Menteri Bina Teknik. 192 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

Di luar lingkup Kementerian PUPR, Master di bidang Beberapa penghargaan pun pernah diraihnya, Construction Management dan Engineering Policy seperti Satyalencana Karya Satya, Satyalencana lulusan Washington University (AS) ini pernah pula Wirakarya, Satyalencana Karya Satya, dan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya. Satyalencana Pembangunan. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 193 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

Profil Dewan Juri Ir. Andy Siswanto, M.Arch., M.Sc., Ph.D Kesempatan untuk belajar menjadi motivasi Praktisi Urban Desain Andy dalam menerima penugasan sebagai juri Sayembara IKN yang disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Cipta Karya, Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, M.Eng., Sc. Sayembara ini memunculkan banyak ide desain perancangan kota dari para peserta yang berasal dari berbagai kalangan profesi dengan beragam bidang. “Saya melihat banyak pemikiran dan pendekatan dalam merancang kota. Di sini, saya bukan sekadar menilai. Tetapi, saya mencoba untuk memahami dan mengapresiasi setiap hal yang dituangkan para peserta. Saya ingin menemukan hal-hal menarik dari setiap gagasan desain karena merancang kota itu mencakup banyak sekali aspek sehingga untuk menilainya pun tidak mudah,” ungkap pria kelahiran Wonosobo, 5 November 1954 ini. 194 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

Andy menegaskan bahwa Sayembara ini adalah pendidikan master dan doktor di AS dan London, tantangan awal. Selanjutnya, masih ada tahapan Andy pun dikenal sebagai urban designer yang panjang yang harus dilalui hingga terwujudnya IKN banyak terlibat dalam proyek peremajaan kota demi di lokasi yang baru. “Semoga ide-ide ini, nantinya, membela eksistensi bangunan lama yang berlatar bisa ditindaklanjuti dalam proses berikutnya,” harap sejarah. Selain Kota Lama semarang, Andy juga Sarjana Arsitektur lulusan Universitas Gajah Mada, merekonstruksi Taman Ujung Karang Asem, Bali; Yogyakarta ini. merevitalisasi Kawasan Bersejarah Tenggarong, Kutai (Kalimantan Timur); dan melakukan peremajaan Konservasi kawasan kumuh Bandarharjo (Semarang) dan Mojosongo (Solo). Sosok Andy begitu lekat dengan Kawasan Kota Lama Semarang. Andy dikenal sebagai 'penyelamat' Pria yang pernah meraih beberapa penghargaan Kota Lama Semarang lewat proyek konservasi yang internasioinal di bidang arsitektur dan urban design diinisiasinya di tahun 1995. Sentuhannya telah ini juga kerap terlibat dalam proyek pengembangan menjadikan Kota Lama sebagai museum berskala kota. Di antaranya, pengembangan Kota Balikpapan 1:1 yang merekam jejak sejarah Kota Semarang. dan Tarakan, desain kota baru Cengkareng, dan pembangunan Pasar Rakyat di Nagoya, Batam. Dengan berbekal ilmu bidang housing and urbanism yang diperolehnya selama menyelesaikan SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 195 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

Profil Dewan Juri Prof. Ir. Gunawan Tjahjono, M.Arch., Ph.D Di antara Dewan Juri Sayembara IKN, ialah juri Arsitek tertua. Usianya yang telah menginjak 74 tahun tak menyurutkan semangat Gunawan untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi masa depan negeri ini. Atas permintaan Ketua Dewan Juri, Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM., M.Sc., Gunawan hadir di tengah dewan juri sebagai juri dari kalangan profesi Arsitek. Motivasinya memenuhi permintaan Sang Ketua, sebenarnya, karena masih tebersit pertanyaan besar dalam dirinya akan rencana pemindahan ibu kota: apakah pemindahan itu benar-benar memenuhi syarat secara ilmiah? Guru Besar Teknik Arsitektur Universitas Indonesia ini pun mencari referensi dari berbagai studi terkait pemindahan ibu kota. “Sebenarnya, buat saya, pengambilan keputusan ini masih menjadi ‘teka-teki’. Namun, keputusan telah diambil dan diumumkan. Karenanya, dengan menjadi juri di Sayembara ini, saya berharap kehadiran saya bisa membantu untuk meminimalkan kemungkinan munculnya dampak- dampak yang kurang diharapkan. Inilah motivasi saya untuk menerima permintaan sebagai juri di Sayembara ini,” aku pria kelahiran Medan, 11 Desember 1945 ini. 196 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

Hal yang cukup menarik perhatiannya dari Guru Besar Sayembara IKN—selain gagasan desain kota dari para peserta—adalah banyaknya jumlah pendaftar Gunawan adalah seorang arsitek lulusan yang masuk, yang mencapai angka 700. Meskipun, Teknik Arsitektur Universitas Indonesia. Selepas pada akhirnya, jumlah karya yang masuk dan menamatkan pendidikan di Arsitektur UI, ia lolos seleksi awal hanya 257 karya. Hal tersebut mengambil Program Master dan Doktor di menunjukkan animo masyarakat yang begitu besar Departemen Arsitektur Universitas California. terhadap Sayembara IKN sebagai kesempatan untuk Sosoknya dikenal sebagai arsitek dari berbagai berkontribusi dalam sebuah keputusan strategis karya rancangannya. Di antaranya, Gedung Pusat Pemerintah, yakni pemindahan Ibu Kota Negara. Administrasi Universitas (Gedung Rektorat UI), “Animo yang besar, pendaftar yang banyak, Renovasi Pastoran Theresia Jakarta, dan Masterplan kami harapkan disertai kesungguhan yang juga Kampus Baru Depok Universitas Indonesia. sebanyak itu. Tantangan yang cukup sulit bagi peserta, menurut saya, adalah menerjemahkan Kini, selain menjadi Guru Besar, Gunawan kerap keindonesiaan ke dalam sebuah rancangan Ibu Kota. didaulat menjadi juri dalam berbagai sayembara Artinya, rancangan harus bisa mengangkat dan atau kompetisi arsitektur, baik tingkat nasional menampilkan identitas bangsa,” jelasnya. maupun regional. Ia pun kerap diundang sebagai pembicara dan narasumber dalam berbagai acara Gunawan sangat mengapresiasi antusiasme atau workshop. peserta yang telah mengerahkan daya upaya dan kesungguhan untuk menciptakan rancangan Ibu Kota Negara yang menawarkan keindonesiaan. Namun, ini barulah langkah awal. “Perjalanan untuk menyusun IKN masih jauh. Semoga langkah awal ini bisa menjadi titik awal untuk maju ke langkah selanjutnya,” harap Gunawan. SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 197 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

Profil Dewan Juri Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D. Bicara pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), maka Praktisi Arsitek, Budaya, Pariwisata bukan sebatas bicara tentang persoalan desain dan arsitektur. Namun, juga kompleksitas yang mencakup berbagai aspek terkait sosial, budaya, dan lingkungan, dengan segala persoalan di dalamnya. Ibu kota hendaknya dapat menjadi wadah bagi seluruh penghuninya untuk memenuhi kebutuhannya. Ibu Kota Negara bukan hanya sebagai ruang pergerakan ekonomi, melainkan juga ruang budaya yang mampu memproyeksikan kebhinekaan menjadi identitas bangsa yang dapat menjadi kebanggaan, baik secara nasional maupun di mata dunia. Maka, inilah—yang diharapkan Wiendu—dapat ditemukannya dari 257 desain IKN yang dinilainya. Nantinya, dari desain IKN yang terpilih, dapat terwujud sebuah kota yang ramah lingkungan, kota yang sangat cerdas, kota yang respek terhadap sejarah, serta kota yang ramah terhadap keberagaman budaya, kemanusiaan, dan kebutuhan masyarakatnya. “Harapan saya, peserta bisa menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan—bahwa suatu Ibu Kota haruslah memenuhi harapan kita semua—dan menuangkan kriteria-kriteria ke dalam rancangan 198 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA

IKN yang mereka buat,” ujar Wakil Menteri keadilan dan objektivitas untuk memberikan yang Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bidang terbaik bagi bangsa dan negara,” lanjutnya. Kebudayaan di era 2011—2014. Hal ini pula yang, menurut Wiendu, menjadi Wiendu menambahkan, bahwa desain IKN yang motivasi bagi masyarakat untuk mengirimkan karya- terpilih pun harus mampu menjamin keberlanjutan karya terbaiknya dalam Sayembara ini. “Menurut lingkungan demi menjaga keberlanjutan ekonomi, saya, salah satu hal yang terpenting dari sayembara sosial, dan budaya. Dengan demikian, Ibu Kota ini adalah adanya antusiasme dari masyarakat, Negara baru akan membangkitkan gairah baru bahwa mereka ingin berkontribusi, berbuat yang dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya. terbaik untuk bangsa dan negaranya. Inilah yang harus kita hargai dan apresiasi,” tutup Wiendu. Kontribusi Saat ini, Wiendu adalah seorang Guru Besar pada Keterlibatan Wiendu sebagai Dewan Juri dalam Departemen Teknik Arsitektur Fakultas Teknik UGM. Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Wiendu adalah lulusan Teknik Arsitektur UGM (1982), Negara dirasakannya sebagai sebuah pengalaman lalu menamatkan pendidikan Master di Universitas yang—mungkin hanya akan dialami sekali seumur Wisconsin (AS) dengan bidang Architecture & Urban hidup. “Sebuah kehormatan bagi saya, bisa Planning, Museum Development. Sedangkan, gelar berkontribusi dalam suatu rencana atau langkah Doktor diraihnya dari Universities of Surrrey & yang, menurut saya, sangat strategis,” aku wanita Bournemouth University (Inggris) dengan bidang kelahiran 15 Mei 1959 ini. Tourism and Regional Development. Sebagai bagian dari Dewan Juri, Wiendu pun merasa perlu menyinergikan energi dengan 12 juri lainnya demi tercapainya kebulatan suara dalam satu keputusan bersama. “Di sini, kami harus benar-benar fokus dalam menilai seluruh karya berdasarkan asas SAYEMBARA GAGASAN DESAIN 199 KAWASAN Ibu Kota NEGARA

Profil Dewan Juri Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si. Masjaya ditunjuk sebagai salah seorang juri Rektor Universitas Mulawarman Sayembara IKN oleh Kementerian PUPR dalam rangka mengakomodasi dan melibatkan potensi- potensi yang ada di Kalimantan Timur, khususnya dari kalangan Perguruan Tinggi. Sebagai perwakilan dari Kalimantan Timur (Kaltim), Rektor Universitas Mulawarman 2018—2022 ini berperan dalam memahami kondisi berbagai aspek kehidupan di Kaltim. Tak ubahnya peserta, juri Sayembara IKN pun dihadapkan pada tantangan yang cukup berarti. Konsep Sayembara IKN dimaksudkan untuk menciptakan atau melahirkan suatu ide/gagasan Ibu Kota Negara yang dapat memberikan manfaat jangka panjang sebagai ibu kota baru. Di samping itu, gagasan tersebut juga diharapkan mampu mewujudkan sebuah Ibu Kota Negara yang ideal dan modern, yang tidak melahirkan dampak persoalan seperti yang dihadapi Ibu Kota Jakarta saat ini. “Untuk itu, kami (tim juri) betul-betul harus mencermati, sejauh mana, ide-ide yang ada bisa mewakili berbagai aspek, terutama kebhinekaan yang tertuang dalam Pancasila dan kearifan lokal. Inilah tantangan kami selaku juri. Selain itu, kami 200 Ibu Kota Negara REPRESENTASI KEUNGGULAN DAN KEMAJUAN INDONESIA