WAJAH BARU LABUAN BAJO

Wajah Baru Labuan Bajo 1

2

Wajah Baru Labuan Bajo 3

sambutan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senantiasa berkomitmen mendukung peningkatan kualitas dan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya pada 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas. Pembangunan infrastruktur diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kualitas kawasan pariwisata tetapi juga dapat memberi kebermanfaatan secara langsung kepada masyarakat dengan terwujudnya peningkatan taraf hidup masyarakat. Dalam hal ini, setiap tahap pembangunan infrastruktur mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat serta menggerakkan sektor riil. Pada akhirnya, akan mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga bangkit kembali setelah sempat mati suri akibat terdampak pandemi Covid-1. 4

Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki adalah infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional. Melalui Program KSPN Labuan Bajo, sebanyak 42 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur dilaksanakan Kementerian PUPR di kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya. Keseluruhan paket dilaksanakan oleh empat unit organisasi di lingkungan PUPR, yaitu Ditjen Cipta Karya (CK), Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Ditjen Bina Marga (BM), dan Ditjen Perumahan. Buku ini memberikan gambaran dan pemahaman terkait capaian dan dokumentasi kegiatan KSPN Labuan Bajo. Semoga informasi dari setiap lembar buku ini dapat menjadi sebuah pembelajaran dari pengalaman langsung di lapangan guna perbaikan di masa mendatang. Jakarta, Juli 2022 M. Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 5

daftar isi 23 09 Gua Batu Cermin #labuanbajo Wisata Alam Perut Bumi 13 31 Puncak Waringin: Kawasan Marina: Waterfront Icon Baru Labuan Bajo Cantik Siap Mendunia 6

47 63 71 Sarhunta: Pengelolaan Sampah Menjaga Hunian Lokal untuk TPST Warloka Keseimbangan Alam Wisata 67 73 53 SPAM Wae Mese II Merajut Konektivitas Menjaga Kelestarian Pulau Rinca 7

8

Wajah Baru Labuan Bajo Eksotika alam Labuan Bajo telah menarik perhatian dunia. Desa nelayan di pesisir barat Flores ini telah bertransformasi menjadi sebuah kota cantik dengan panorama alam yang memesona. Labuan Bajo memiliki beragam destinasi wisata alam berkelas dunia yang menjadi magnet bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Labuan Bajo pun ditetapkan sebagai pintu gerbang wisata Nusa Tenggara Timur (NTT). 9

10

Sebagai kota pesisir, Labuan Bajo memiliki banyak pantai yang indah. Hampir setiap sudut kotanya menawarkan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan. Tak heran, bila Labuan Bajo kemudian dijuluki sebagai Kota Seribu Sunset. Untuk mengembangkan kegiatan pariwisata Labuan Bajo, Pemerintah melakukan Pembangunan infrastruktur melalui kegiatan KSPN Labuan Bajo yang telah dilaksanakan secara terpadu baik peningkatan kualitas jalan, penataan kawasan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur. FACT • Tahun 1991, oleh UNESCO Taman Nasional Komodo (TNK) dinobatkan menjadi salah satu dari lima situs warisan dunia. • Pamor TNK sebagai wisata berkelas dunia semakin dikuatkan dengan dinobatkannya Pulau Komodo sebagai Seven Wonders of Nature (7 Keajaiban Alam Dunia) Pulau Komodo berada di antara 6 Keajaiban Alam Dunia lainnya, yaitu Hutan amazon, Teluk Halong, Air Terjun Iguazu, Pulau Jeju, Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, dan Table Mountain. #labuanbajomap 11

12

Puncak Waringin: Icon Baru Labuan Bajo Bangunan bergaya arsitektur nusantara yang terinspirasi dari rumah adat Manggarai ini akan menjadi creative hub yang mendukung kelengkapan destinasi wisata Labuan Bajo. Bangunannya yang unik, tidak hanya memberikan daya tarik bagi wisatawan tetapi juga menjadi pusat informasi wisata dan budaya di Nusa Tenggara Timur. Kini, Puncak Waringin hadir sebagai icon baru Labuan Bajo. 13

Bangunan dua lantai ini dilengkapi dengan viewing deck untuk melihat panorama alam Labuan Bajo yang sangat indah, pusat suvenir, rumah tenun, kios, ruang terbuka hijau, amphitheatre, musholla dan toilet. Setiap sudutnya dilengkapi dengan signage yang informatif. 14

15

16

Ruang yang luas serta penggunaan bahan material alam seperti atap ilalang kering dan batu alam lokal memberikan kesan hangat bagi para pengunjung. 17

18

Perubahan yang signifikan juga tampak di sepanjang Jalan Soekarno Atas dan Jalan Soekarno Bawah berupa peningkatan jalan, pedestrian, dan drainase Jalan Soekarno-Hatta Atas sepanjang 2,19 kilometer, Jalan Soekarno- Hatta Bawah sepanjang 2,01 kilometer, Jalan Yohannes Sahadun 4,05 kilometer, dan Jalan Simpang Pede sepanjang 4,51 km. Kini masyarakat maupun wisatawan dapat merasakan keamanan dan kenyamanan berjalan kaki sepanjang jalan utama tersebut. Karena saat ini, sepanjang akses jalan tersebut disirami lampu penerangan jalan umum yang cukup terang. 19

20

Penataan lansekap pada kegiatan KSPN Super Prioritas Labuan Bajo tetap mempertahankan tata hijau dengan mengedepankan tanaman lokal seperti sakura NTT, flamboyan, dan palem sadeng. 21

22

Gua Batu Cermin: Wisata Alam Perut Bumi Gua Batu Cermin adalah sebuah bukit batu yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Gua ini terkenal dengan keunikan dindingnya yang bila terkena pantulan cahaya tampak seperti cermin. Banyak wisatawan yang datang untuk sekadar trekking atau melihat dari dekat dinding goa yang fenomenal ini. Untuk itu melalui Kegiatan Penataan Kawasan Batu Cermin, Kementerian PUPR membangun jalur trekking, pusat informasi dan sarana pendukung pariwisata lainnya, dengan tujuan menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang datang. 23

Tampak jalan masuk menuju Gua Batu Cermin yang pembangunan jalan setapaknya menggunakan bahan- 24 bahan alam lokal untuk tetap menjaga keasriannya.

25

26

Bangunan utama merupakan representasi wajah gua dan stalaktit-stalakmit di dalamnya yang memiliki artikulasi maju- mundur yang kuat. Morfologi bentuk ini diadaptasi ke dalam desain dalam bentuk konfigurasi massa yang mengacak. 27

28

Tampak depan bangunan utama yang minimalis dan modern. Area bangunan utama terdiri dari pusat informasi, rumah budaya, auditorium, ruang tunggu, musholla dan toilet. Ruang terbuka hijau, amphitheatre dan area parkir yang luas juga melengkapi pembangunan Penataan Kawasan Gua Batu Cermin. 29

30

Kawasan Marina: Waterfront Megah Siap Mendunia Penataan Pantai Marina dan Bukit Pramuka yang terbagi menjadi Zona 1-2 dan Zona 3 dan 5 akan mengubah wajah Labuan Bajo dengan pembangunan waterfront yang berkelas. Di area ini dibangun ragam fasilitas seperti promenade Bukit Pramuka, menara pandang, promenade Kampung Baru, Tangga Bajo, promenade Kampung Air, IPAL dan Pom Bensin, dermaga pariwisata, pusat informasi, plaza, kios, amphitheatre, kantor, pelabuhan, toilet, ruang tunggu, dan area parkir. 31

32

Kawasan Marina Labuan Bajo menjadi Ruang Terbuka Publik (RTP) terbesar dan megah. RTP dilengkapi dengan tribun, ruang kantor, dermaga hingga sculpture bertema ‘Tujuh Penjuru Mata Angin’ sebagai landamarknya. 33

34

Kampung Air yang berada di Zona 2 menjadi spot favorit anak-anak bersepatu roda dan bermain skateboard di sore hari. 35

36

Penataan Kawasan Marina tidak hanya menghadirkan ruang publik yang nyaman, tetapi juga menggugah masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan agar inftrastruktur yang terbangun dapat terjaga dengan baik. 37

MENARA PANDANG BAJO Menara yang desainnya terinspirasi dari lidah Komodo ini merupakan tempat yang tepat untuk menikmati indahnya matahari terbenam di Labuan Bajo. 38

39

KAMPUNG UJUNG Wisata Kuliner Kampung Ujung merupakan area terbuka dengan konstruksi atap membran. Dengan keunikan desainnya, kawasan ini diharapkan bisa menjadi salah satu ikon wisata Labuan Bajo. Tempat kulineran ini berdaya tampung 45 gerai makanan dan sekitar 550 penikmat kuliner. 40

41

42

Merupakan pengembangan dari kawasan wisata kuliner Kampung Ujung yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR berupa deretan tenda untuk menjual makanan yang didesain berwarna putih. Pada kawasan tersebut, wisatawan dapat menikmati beragam olahan seafood di tepi laut dengan tenda-tenda yang bisa menjadi spot untuk swafoto. 43

44

Dukungan infrastruktur terhadap destinasi wisata Labuan Bajo juga dilakukan pada pengelolaan air limbah yaitu peningkatan kapasitas Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di kawsasan Pantai Marina dengan kapasitas 170 m3 per hari. 45

46

Sarhunta: Hunian Lokal untuk Wisata Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan sebanyak 656 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Destinasi Wisata Super Prioritas Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. 47

48

Pelaksanaan Program Sarhunta bertujuan untuk mengajak masyarakat meningkatkan kualitas huniannya agar lebih baik. Sementara itu, wisatawan domestik maupun mancanegara dapat merasakan kehidupan masyarakat lokal dengan menginap di homestay yang telah dibangun untuk menikmati keindahan alam Labuan Bajo. 49

50