MENUJU 100-0-100 maupun air bawah tanahnya relatif jernih, Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Malang, Ir. Hadi terutama di wilayah pedesaannya, namun Prasetyo, ME. demikian belum tentu layak dikonsumsi. Sebagai daerah dengan wilayah yang tergolong “Kami menyadari bahwa cakupan wilayah cukup luas serta populasi yang padat, Kabupaten pelayanan air minum di wilayah perkotaan Malang menghadapi berbagai kendala dalam Kabupaten Malang saat ini baru mencapai 34%, pengembangan infrastruktur dan perluasan sedangkan untuk wilayah pedesaannya baru cakupan pelayanan air minumnya. Salah mencapai 50%. Jumlah ini tentu masih jauh dari satunya masalah pembiayaan. Untuk mengatasi target MDGs. Untuk meningkatkan cakupan kendala ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pelayanan, kami secara intensif melakukan Malang memanfaatkan berbagai kemungkinan pembangunan, pengembangan dan perbaikan pembiayaan baik dari pusat maupun daerah. infrastruktur, yang diikuti upaya-upaya persuasif Mengingat kebutuhan pendanaan yang besar yang diarahkan untuk meningkatkan kesadaran pada sektor ini, Pemkab Malang berharap masyarakt mengenai pentingnya mengkonsumsi dukungan dari pemerintah pusat untuk air bersih sesuai standar internasional World mempercepat akselerasi pencapaian target air Health Organization (WHO)”, ungkap Pelaksana minum di daerahnya. Best Practices 51 Program Hibah Air Minum APBN 2015
Semangat Yang Tinggi Mengejar Target \"Keberhasilan PROGRAM Disisi lain pengembangan pelayanan air minum juga terkendala HIBAH AIR MINUM APBN rendahnya kesadaran masyarakat 2015 yang kami laksanakan untuk memperoleh air minum sangat ditentukan oleh berkualitas, serta rendahnya dukungan yang diberikan oleh pendapatan perkapita masyarakat para pemangku kepentingan, yang membuat membuat mereka terutama komitmen yang luar belum menempatkan pemenuhan biasa dari Pemerintah Daerah. kebutuhan akan air minum berkualitas Syamsul Hadi, S.Sos., MM sebagai prioritas. Direktur Utama PDAM Tirta Darma Berlatar belakang kondisi tersebut maka 52 PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 yang bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan
MENUJU 100-0-100 air minum perpipaan yang diprioritaskan bagi beberapa kepala bagian (kabag) terkait. Tugas Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam tim tersebut adalah mempersiapkan berbagai hal, rangka meningkatkan derajat kualitas kesehatan termasuk mempercepat proses dan realisasi 2.000 masyarakat Kabupaten Malang ini menjadi sangat sambungan baru sejak pendataan, pemasangan penting maknanya. Meskipun tercatat sebagai hingga berfungsi secara optimal. Di samping Kabupaten yang baru pertama kali menggikuti keberadaan tim internal, keberhasilan kami program ini, Kabupaten Malang sukses memenuhi juga sangat ditentukan oleh dukungan yang target SRnya yaitu sebanyak 2.000 SR dengan nilai diberikan oleh para pemangku kepentingan, dana hibah yang berhasil dicairkan sebesar Rp 5 terutama dukungan komitmen yang luar biasa miliar. dari pemerintah daerah. Sinergi antara kesiapan dan kerja keras tim internal dengan komitmen dan Direktur Utama PDAM Tirta Darma, Syamsul dukungan penuh pemangku kepentingan terkait Hadi, S.Sos., MM menyampaikan beberapa telah menjadikan kami berhasil menyelesaikan kondisi yang menjadikan Kabupaten Malang program hibah air minum APBN tepat target dan sukses melaksanakan program ini. “Untuk waktu”. memastikan program ini terselenggara dengan baik, sebagai langkah awal kami membentuk Keberhasilan yang yang diraih PDAM Tirta Darma, tim yang dipimpin Direktur Teknik yang dibantu telah memacu semangat seluruh jajaran Pemkab Best Practices 53 Program Hibah Air Minum APBN 2015
Semangat Yang Tinggi Mengejar Target Malang untuk meningkatkan target di tahun Semangat yang ditunjukkan PDAM Tirta Darma 2016. Targetnya tidak main-main, 8.000 SR, atau Malang, berpijak pada sukses penyelenggaraan empat kali lipat dari target dan pencapaian tahun 2015. Mereka mengakui bahwa pelajaran di tahun 2015. Penentuan target tersebut terpenting dari sukses penyelenggaraan di tahun diputuskan melalui perhitungan dan persiapan 2015, adalah dukungan kuat yang diberikan yang lebih matang. Pemda, serta tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapatkan SR, yang membuat mereka “Saat kami sampaikan target tersebut kepada bersedia mempersiapkan berbagai persyaratan Pemda, mereka menyambut positif, disertai dengan cepat dan tepat, serta menggikuti dukungan penyertaan modal hingga Rp30 miliar. berbagai prosedur dengan sabar. PDAM Tirta Kami sangat gembira sekaligus tertantang. Segera Darma Malang juga menemukan beberapa setelah mendapatkan lampu hijau, kami langsung permasalahan yang telah mereka antisipasi dalam bekerja dimulai dengan melakukan baseline awal pelaksanaan program sejenis di tahun 2016, yang telah berhasil mengumpulkan 8.200 SR. yaitu kemampuan atau kecepatan pemasangan, Sejalan dengan itu, kami juga melakukan sosialisasi mengingat waktu pelaksanaan program yang yang melibatkan camat, lurah hingga kepala desa”, sangat ketat. ungkap Syamsul Hadi dengan antusias. 54
MENUJU 100-0-100 Dr. H. Rendra Jumaatin KMrAePsna, SH, MM, MPM, Warga Desa Bupati Malang Mundut Wetan, Kabupaten Malang “Saya sangat berterimakasih dengan penyelenggaraan program air minum APBN “Saya sudah tingal di desa ini sejak 2015. Ini adalah cara yang cepat, tepat dan kecil. Saya dan warga desa lainnya terjangkau untuk memenuhi kebutuhan air minum, sejak dulu kalau mau mencari air, masyarakat khususnya MBR. Saat ini, kemampuan harus jalan kaki beberapa kilometer PDAM Kabupaten Malang dalam memperluas ke sungai. Dulu air sungai masih jaringan dan layanannya memang belum optimal bersih jadi bisa dipakai memasak, akibat berbagai keterbatasan yang ada. Di masa sekarang sudah kotor jadi hanya yang akan datang, kami di daerah akan semakin bisa dipakai mencuci sa ja. Sekarang mengoptimalkan sumberdaya yang ada agar saya senang sudah punya air bersih program-program sejenis yang sangat dibutuhkan dirumah, jadi tidak capek ambil air. oleh masyarakat bisa kami optimalkan. Sejalan Kalau perlu tinggal putar kran sa ja”. dengan itu PDAM juga akan terus kami dukung dan dorong agar berkembang dan ma ju sehingga kehadirannya semakin dirasakan masyarakat.” Profil Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN 2015 di Kabupaten MALANG tahapan Kabupaten PMP SPPH Jumlah Rekomendasi Hibah yang PERDA yang Terpasang Pencairan telah cair cair 2.000 SR senilai 2.000 SR senilai (SPPH Rp5 Miliar pada Rp5 NETT) 10-12-2015 Rp 5 Miliar Miliar Malang Sudah No: S-89/ 2.000 SR ada MK.7/2015 tgl (100%) 17-6-2015, dengan Nilai Hibah Rp5 Miliar untuk 2.000 SR Best Practices 55 Program Hibah Air Minum APBN 2015
kab manggarai Disiplin Pengelolaan, Hasil Optimal “Kabupaten Manggarai memiliki tekad yang kuat untuk pengembangan cakupan pelayanan dan kualitas air minum. Hal tersebut ditunjukkan dengan keseriusan penyelenggaraan PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015. Berkat kedisipinan seluruh jajarannya, PDAM Tirta Komodo berhasil menyelesaikan targetnya dengan baik dan tepat waktu”. kabupaten manggarai Kabupaten Manggarai adalah sebuah kabupaten di Pulau Flores, Provinsi Nusa nusa tenggara timur Tenggara Timur (NTT) dengan Ruteng sebagai ibukota kabupatennya. Terletak sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl), daerah berhawa sejuk penghasil kopi, cengkeh, vanili dan coklat memiliki potensi sumber mata air yang cukup besar. Meskipun memiliki potensi sumber mata air yang cukup besar, cakupan pelayanan air minum di daerah ini masih tergolong rendah. Hal tersebut disebabkan oleh 56
MENUJU 100-0-100 beberapa faktor seperti : masih rendahnya kurangnya investasi. Hal tersebut kemudian kesadaran masyarakat mengenai pentingnya air dikemukakan kepada Pemerintah Daerah dan minum tidak sekedar air bersih, serta terbatasnya DPR. Masukan tersebut ditanggapi serius, yang anggaran daerah untuk mengoptimalkan cakupan dibuktikan dengan lahirnya berbagai dukungan pelayanan air minum. nyata terhadap penyelenggaraan program- program perluasan cakupan pelayanan air minum Untuk mengetahui letak permasalahan atas tidak yang diselenggarakan PDAM Tirta Komodo. signifikannya peningkatan cakupan pelayanan air minum di daerah ini, PDAM Tirta Komodo Saat ini masyarakat di 6 (enam) kecamatan dan berinisiatif membedah berbagai persoalan 1 (satu) Kota telah terlayani PDAM Tirta Komodo. mendasar yang menjadi penyebab kondisi Masih ada 5 (lima) kecamatan yang belum tersebut. Setelah melalui diskusi mendalam, terlayani. Pemerintah Daerah melalui PDAM Tirta seluruh pemangku kepentingan sepakat bahwa Komodo menargetkan sesegera mungkin dapat kendala yang perlu segera diatasi adalah melayani seluruh masyarakatnya yang tersebar di Best Practices 57 Program Hibah Air Minum APBN 2015
sub judul Akses Air Minum Desa ADAT Ruteng Pu'u Desa Adat Ruteng Pu'u yang tampak dari atas seperti tetasan air ini menjadi salah satu daerah sasaran Program Hibah Air Minum APBN 2015 58
MENUJU 100-0-100 Lesson Learn 59 Program Hibah Air Minum APBN 2015
Disiplin Pengelolaan, Hasil Optimal 12 kecamatan, itu artinya dalam waktu yang tidak Pemerintah daerah juga sangat mendukung terlalu lama diharapkan di setiap kecamatan yang keberadaan PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN ada di Manggarai dapat terlayani PDAM. 2015 karena dinilai sebagai salah satu jalan yang tepat untuk percepatan pengentasan kemiskinan “Perluasan cakupan layanan sangat sulit di daerahnya. Hal tersebut di ungkapkan Bupati dilakukan tanpa investasi. Karena itu investasi Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH. MH. “Kami yang ditujukan untuk memperluas cakupan sangat berterimakasih kepada pemerintah pusat pelayanan sangat dibutuhkan. Kami sangat atas penyelenggaraan PROGRAM HIBAH AIR senang dengan keberadaan berbagai program MINUM APBN 2015. Program ini merupakan salah dari pemerintah pusat, termasuk PROGRAM satu program yang ditujukan untuk percepatan HIBAH AIR MINUM APBN 2015, yang dalam skema pengentasan kemiskinan, karena dalam salah penyelenggaraannya mengharuskan pemerintah satu variabel kemiskinan adalah kualitas air yang daerah berinvestasi terlebih dahulu. Hal ini dikonsumsi. Jika masyarakat sudah menggunakan telah mendorong pemangku kepentingan di air PDAM, maka masyarakat tidak lagi masuk daerah, untuk duduk bersama-sama, bersinergi dalam kategori MBR. Sebagai bentuk dukungan memikirkan pengembangan pelayanan air nyata kami, kami sudah membahas Perda tentang minum bagi masyarakat, khususnya MBR,” ungkap Penyertaan Modal Pemda Kabupaten Manggarai Klemens Man, Direktur Utama PDAM Tirta Komodo untuk periode tahun 2016 s.d. 2019”. ketika dimintai tanggapan mengenai program hibah APBN 2015 di daerahnya. 60
MENUJU 100-0-100 Sejalan dengan kesukacitaan yang ditunjukkan \"Kami Pemerintah Daerah dan PDAM Tirta Komodo dengan seluruh jajarannya, masyarakat di menyeleng- Manggaraipun menyambut program ini dengan garakan sangat antusias. Kondisi tersebut telah menjadi program penyemangat PDAM Tirta Komodo untuk ini dengan menyelenggarakan program sebaik-baiknya, sangat serius agar masyarakat yang sudah mendaftar tidak dan penuh mengalami kekecewaan. kedisiplinan. Kami berupaya Dengan idle capacity 25 liter/detik, PDAM Tirta menumbuhkan kepercayaan masyarakat Komodo Kabupaten Manggarai mengajukan surat bahwa memiliki akses air minum sampai ke minat pada 26 Maret 2015. PDAM Tirta Komodo rumah bukanlah hal yang sulit dan mahal. menargetkan 733 SR dengan nilai hibah Rp. 1,998 miliar. Berdasarkan hasil survei, progress baseline Klemens Man, dan SR baseline eligible Kabupaten Manggarai Direktur Utama PDAM Tirta Komodo mencapai 733 SR. Jumlah SR yang terpasang 100% dengan nilai hibah sebesar Rp. 1,998 miliar. terbangun, di tahun-tahun yang akan datang, penyelenggaraan program-program sejenis, Belajar dari kesuksesan penyelenggaraan program pasti akan jauh lebih mudah”, Klemens Man tersebut di tahun 2015, untuk program hibah air menambahkan. minum APBN 2016, PDAM Tirta Komodo sudah mengajukan surat minat tertanggal 30 Oktober 2015 dengan usulan SR sejumlah 1.333 SR dan nilai hibah sebesar Rp. 3,9 miliar. Untuk membuktikan keseriusan minat tersebut, PDAM Tirta Komodo bahkan sudah mengantongi data calon MBR yang akan mengikuti program serupa di tahun depan, yakni sebanyak 1.356 SR. “Kami menyelenggarakan program ini dengan sangat serius dan penuh kedisiplinan, karena keberhasilan kami menyelenggarakan program ini sangat penting artinya untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa memiliki akses air minum sampai ke rumah bukanlah hal yang sulit dan mahal. Jika persepsi tersebut sudah Best Practices 61 Program Hibah Air Minum APBN 2015
sub judul 62
MENUJU 100-0-100 Dr. Deno Kamelus, SH. MH. Bupati Manggarai “Di masa yang akan datang kami juga berharap akan ada program dari pusat yang membantu pemerintah daerah untuk mempersiapkan sumber-sumber air. Karena pemasangan instalasi SR bagi MBR dan persiapan sumber air merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kabupaten Manggarai khususnya Ruteng memiliki sumber air cukup banyak. Jika sumber-sumber air yang ada dapat dioptimalisasi, tentunya akan semakin banyak MBR di Manggarai yang dapat dilayani PDAM dan mendapatkan air minum berkualitas”. Dominggus Martha Irma “Kalau mau “Dulu hidup kami “Saya bahagia karena air PDAM mendapatkan air sengsara. Cari air sudah masuk rumah. Sebelum ada kami harus jalan kaki susah.Timba air air PDAM, setiap pagi atau sore saya mengambilnya ke jauh. Sekarang saya biasanya pergi ke kali untuk menimba sungai. Jarak yang senang. Bantuan air. Terkadang saya pergi ke kebun cukup jauh membuat air dari pemerintah dengan membawa pakaian. Saat repot. Sejak ada air membuat hidup pulang dari kebun, saya terpaksa PDAM siap kapanpun saya gampang. Air mandi di kebun. Untuk minum, saya perlukan. Airnya langsung ada dalam kami memanfaatkan air hujan. bagus, biayanya juga rumah. Terimakasih Sekarang sudah gampang, kami bisa tidak mahal”. PDAM”. mendapatkan air setiap hari”. Best Practices 63 Program Hibah Air Minum APBN 2015
kota padang Iklim Kondusif, Target Terpenuhi Tepat Waktu “Dukungan Pemda melalui perda, serta hal-hal lain yang disyaratkan dalam penyelenggaraan Program Hibah Air Minum APBN 2015 membuat PDAM Kota Padang tidak menemui kesulitan berarti dalam mensosialisasikan program tersebut kepada pemerintah daerah. Kondisi yang kondusif tersebut telah mendorong kinerja PDAM Kota Padang, sehingga dapat menyelesaikan targetnya dengan baik dan tepat waktu”. KOta padang Kota Padang memiliki karakteristik ruang perkotaan yang menghadap Samudera Sumatera barat Hindia. Wilayahnya dikelilingi pegunungan Bukit Barisan. Sejalan dengan pembangunan kota yang berbasis mitigasi bencana, wilayah timur kota Padang dikembangkan sebagai kawasan permukiman dan pusat pendidikan, sementara wilayah baratnya yang berdekatan dengan pantai dikembangkan sebagai kawasan 64
MENUJU 100-0-100 komersial perkotaan dan pusat bisnis. Gunung Pangilun dan Instalasi Pengolahan Air Kebutuhan air minum masyarakat kota Padang (IPA) di wilayah Lubuk Minturun, Ulu Gadut, selama ini dipenuhi oleh pemerintah Pegambiran dan Bungus. Kondisi saat ini kota melalui PDAM Kota Padang. sekitar 60% kebutuhan air minum di PDAM kota Padang tercatat Kota Padang, di pasok oleh PDAM memiliki 13 unit sumur bor yang Kota Padang. didukung Instalasi Pengolahan Air Lengkap (IPAL) di wilayah “Kami sudah memiliki jaringan yang mampu melayani sekitar 80% \"Dalam bekerja, kami tidak wilayah Kota Padang. Dalam bekerja, kami tidak hanya fokus pada perluasan hanya fokus pada perluasan jaringan, tapi juga kualitas produk dan jaringan, tetapi juga kualitas pelayanan. Kami sangat memperhatikan quality produk dan pelayanan. control dengan memperhatikan kualitas air melalui pengawasan yang ketat pada debit optimal. Kami H. Mahyeldi Ansharullah, S.P sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat Walikota Padang Best Practices 65 Program Hibah Air Minum APBN 2015
sub judul Akses Air Minum Kota Padang Hingga saat ini 60%, kebutuhan air minum warga Kota Padang dipasok oleh PDAM Kota Padang
Iklim Kondusif, Target Terpenuhi Tepat Waktu agar mereka senantiasa memperoleh air bersih sama mengenai program. Maksud dan tujuannya kami rumuskan dan sepakati bersama, sehingga layak guna, diantaranya dengan memudahkan dalam tahap penyelenggaraannya di lapangan. Setelah itu juga dirumuskan hal-hal memperhatikan dan yang menjadi kewajiban masing-masing pihak sebagai bentuk dukungan terhadap kesuksesan mengamankan jalur penyelenggaraan program. Berbasis pada pemahaman yang sama serta kejelasan tugas produksi seperti hutan- masing-masing pihak, kami bisa bekerja bersama- sama dengan lebih cepat, efektif dan efisien,” hutan Kota Padang papar Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. yang menjadi instalasi Penyelenggaraan program didahului proses PDAM”, ungkap Ir. sosialisasi program ini kepada MBR, sebagai target penyelenggaraan program. Untuk Muswendry Evytes, mengoptimalkan proses ini, PDAM melibatkan Project Implementation Unit (PIU) beserta Dipl., S.E. pemuka agama dan tokoh masyarakat setempat lainnya. Materi yang disampaikan dalam proses Ir. Muswendry Evytes, Dipl., S.E. sosialisasi ini meliputi: alasan penggunaan air Direktur Utama PDAM Kota Padang PDAM termasuk kandungan apa saja yang ada di dalam air payau. Melalui sosialisasi ini diharapkan Di tengah berbagai prestasi yang dicapainya, masyarakat mengetahui dan memahami PDAM Kota Padang dengan dukungan mengenai konsep air bersih yang benar. Dalam pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesempatan tersebut, tim PDAM Kota Padang juga profesionalitasnya. Salah satunya dengan menjelaskan mengenai skema pembiayaan, yang merencanakan konsep hulu-hilir. Melalui konsep merupakan salah satu aspek yang juga sangat ini, Pemkot menerapkan kebijakan strategis untuk menentukan kesuksesan program. menjaga kelestarian hutan, mengurangi jatuhnya air tawar ke laut serta membangun embung- embung yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai sumber air baku. Sebuah upaya antisipatif untuk menambah sumber pasokan air minum guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang layak mendapat apresiasi. Penyelenggaraan PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 di Kota Padang mendapat sambutan yang sangat positif. Seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan penyelenggaraan programnya memberikan dukungan penuh yang dibutuhkan PDAM selaku penyelenggara program. “Pemerintah Daerah, DPRD dan PDAM memulai program dengan terlebih dahulu membangun pemahaman yang 68
MENUJU 100-0-100 Ibu Agusta Ibu Werlis Deritma “Saya sangat “Saya merasa sangat terbantu dengan senang dan terbantu dengan adanya program ini. Sekarang saya adanya program ini. Sebelum ada program dapat berwudhu tanpa harus memikirkan ini, saya memakai air sumur yang payau kualitas air yang digunakan. Biaya yang dan agak berbau. Sekarang saya punya air sekarang sebenarnya masih agak berat, bersih yang bisa digunakan untuk keperluan karena untuk kebutuhan sehari-hari sa ja memasak, mandi atau mencuci. Sekarang saya saya masih mengandalkan pemberian membayar iuran sekitar Rp. 36.000 per bulan. dari anak-anak”. Bagi saya dan suami yang berprofesi sebagai buruh tani, iuran tersebut masih terasa mahal”. Profil Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN 2015 di KOTA PADANG tahapan kota PERDA PMP SPPH Jumlah Rekomendasi Hibah yang Padang Sudah yang Terpasang Pencairan telah cair cair 2.480 SR senilai 2.480 SR senilai ada Rp7,5 (SPPH Rp7.440.000.000 Miliar NETT) Rp7.440.000.000 pada 10-12-2015 No : S-10/ 2.500 SR MK.7/2015 tgl (100%) 15-4-2015 dengan Nilai Hibah Rp7,5 Miliar untuk 2.500 SR Best Practices 69 Program Hibah Air Minum APBN 2015
kab pemalang Andalkan Strategi Promosi Berbatasan dengan Laut Jawa disebelah utara, Kabupaten Pemalang memiliki luas wilayah 111.530 km2. Bagian utara kabupaten ini adalah pantai berkarakteristik rendah dengan ketinggian berkisar 1 s.d. 5 meter di atas permukaan laut. kabupaten malang Bagian tengahnya merupakan dataran rendah yang subur dengan ketinggian jawa timur 6.sd.15 meter, sedangkan di bagian selatan merupakan dataran tinggi berupa pegunungan subur berhawa sejuk dengan ketinggian 16 s.d. 925 meter diatas permukaan laut. Puncak tertingginya adalah Gunung Slamet yang berada di perbatasan Kabupaten Tegal dengan Kabupaten Purbalingga. Kabupaten Pemalang dilintasi 3 (tiga) sungai besar yaitu : Sungai Comal, Waluh dan Rambut. Kondisi alam ini sangat berpengaruh pada ketersediaan dan kondisi air, termasuk air minum di kawasan ini. Saat musim hujan kapasitas airnya banyak, 70
MENUJU 100-0-100 sedangkan saat kemarau air dibeberapa wilayah SR. Ada 7 (tujuh) kecamatan yang mengikuti sulit diperoleh. Dalam kaitan pendistribusian air, PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 ini yaitu: PDAM Tirta Mulia Kabupaten Pemalang masih Petarukan (235 MBR), Taman (449 MBR), Pemalang memanfaatkan pompa air. (650 MBR), Bantarbolang (57 MBR), Randudongkal (223 MBR), Warungpring (180 MBR), dan Moga Untuk membantu mengatasi masalah (239) MBR. kesulitan air minum tersebut, PDAM Tirta Mulia berpartisipasi dalam PROGRAM HIBAH AIR Untuk menarik minat masyarakat khususnya MBR MINUM APBN 2015. Sebagai bukti keseriusan menggikuti program sekaligus menyukseskan untuk menggikuti program, PDAM Tirta Mulia penyelenggaraan program ini, PDAM Tirta Mulia mengajukan surat minat pada 27 Februari 2015. melakukan berbagai upaya. Strategi penting Setelah itu dilanjutkan dengan pelaksanaan yang diterapkan adalah membentuk tim-tim kerja survey baseline pada tanggal 24 April 2015. Hasil dengan tugas yang spesifik sehingga masing- survei menunjukkan progress baseline sebanyak masing tim dapat fokus menjalankan tugas dan 2.200 dengan SR baseline eligible sebanyak 2.187 memenuhi target-target kinerjanya. Best Practices 71 Program Hibah Air Minum APBN 2015
SOSIALISASI CALON PELANGGAN MBR Untuk memudahkan pelaksanaan Program Hibah Air Minum Hibah APBN, sosialisasi memiliki peran yang sangat penting terkait pemahaman calon pelanggan MBR terhadap program yang ditawarkan
Andalkan Strategi Promosi \"Selain dukungan dari menggunakan 2 (dua) atribut yang merupakan ciri khas PDAM Tirta Mulia Pemda, keberhasilan Kabupaten Pemalang, yaitu mobil ini juga merupakan (bayar rekening di mobil/bremob) dan dampak dari perbaikan motor (motor pelayanan/mopel). Selain sistem internal PDAM menyebarluaskan informasi dengan target Tirta Mulia menemukan pelanggan, PDAM Tirta Mulia H. Aji Setia Budi, S.E., M.Si. juga mengkomunikasikan program ini ke Direktur PDAM Tirta Mulia masyarakat bersama-sama dan melalui kepala- kepala desa, serta pemuka agama atau tokoh Ada 3 (tiga) tim yang dibentuk yaitu: Tim Pencari masyarakat di wilayah masing-masing. pelanggan, tim pemantau pelanggan serta tim pengelola pelanggan. Adapun tugas masing- • Tim Pemantau Pelanggan masing tim diuraikan sebagai berikut : Tim ini bertugas mengecek serta memprioritaskan jaringan lama yang kondisinya masih bagus. • Tim Pencari Pelanggan Khusus tarif pendaftaran PROGRAM HIBAH AIR Tim ini bergerak mencari pelanggan dengan MINUM APBN 2015 untuk MBR ini, PDAM Tirta Mulia menentukan harga sebesar Rp. 300.000, 74
MENUJU 100-0-100 sedangkan untuk tahun 2016, ditetapkan biaya Ibu Warniti pendaftaran sebesar Rp. 380.000. “Saya sangat senang bisa ikut program ini. • Tim Pengelola Pelanggan Awalnya, saya mengetahui program ini dari Tim ini bertugas melakukan pengecekan RT, setelah sebelumnya sempat mendengar terhadap pengadaan barang, pemantauan selintas pengumuman yang disampaikan keseluruhan pemasangan, serta pengembangan melalui motor pelayanan (mopel) di jaringan secara rutin/per tahun. pasar. Keputusan saya tidak salah, karena sekarang setelah menggikuti program ini, Dalam program ini, PDAM Tirta Mulia berhasil saya mendapatkan air yang bersih dan menyelesaikan targetnya, yakni pemasangan tidak bau. Alirannya juga lancar”. 2.000 SR dengan pencairan hibah sebesar Rp 6 miliar. “Keberhasilan kami dalam program ini tidak luput dari dukungan berbagai pihak terutama pemerintah daerah setempat, masyarakat, serta karyawan PDAM Tirta Mulia Kabupaten Pemalang. Keberhasilan ini juga merupakan dampak dari perbaikan sistem internal PDAM Tirta Mulia Kabupten Pemalang melalui peningkatan kesejahteraan karyawan”, ungkap Direktur PDAM Tirta Mulia H. Aji Setia Budi, S.E., M.Si. Profil Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN 2015 di Kabupaten PEMALANG tahapan Kabupaten PMP SPPH Jumlah Rekomendasi Hibah yang PERDA yang Terpasang Pencairan telah cair cair 2.000 SR senilai 2.000 SR senilai (SPPH Rp6 Miliar pada Rp6 NETT) 3-12-2015 Rp6 Miliar Miliar Pemalang Sudah No : S-31/ 2.000 SR ada MK.7/2015 tgl (100%) 15-4-2015 dengan nilai hibah Rp 6 Miliar untuk 2.000 SR Best Practices 75 Program Hibah Air Minum APBN 2015
kab pesisir selatan Momentum untuk Mengubah Persepsi “Masyarakat di kabupaten Pesisir Selatan memiliki persepsi yang salah mengenai air minum. Penyelenggaraan program hibah air minum 2015 dimanfaatkan sebagai salah satu momentum untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai air minum kepada masyarakat”. Kabupaten Pesisir Selatan terletak di pinggir pantai Sumatra Barat dengan garis pantai sepanjang 218 km. Wilayahnya terdiri dari daratan, pegunungan dan perbukitan yang merupakan perpanjangan dari gugusan Bukit Barisan. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian pangan, perikanan dan perdagangan. Kabupaten Pesisir Selatan Meskipun terletak tidak jauh dari laut, sumber mata air kabupaten ini berasal dari Sumatera barat perbukitan yang mengelilinginya. Selama ini, masyarakat memenuhi kebutuhan airnya baik dari sungai maupun air tanah. Dengan kondisi tersebut, masyarakat relatif tidak mengalami kekurangan air. Meskipun sumber air tidak menjadi 76
MENUJU 100-0-100 masalah, dalam kaitan ini masyarakat belum tentu masyarakat mengenai pentingnya air minum, mendapatkan air bersih yang berkualitas. serta adanya kekhawatiran sebagian masyarakat akan dikenakan biaya mahal untuk mendapatkan Dalam kondisi tersebut, peningkatan kesadaran air minum. Karena pemikiran tersebut, program- masyarakat akan pentingnya air minum sangat program air minum belum mendapatkan respon dibutuhkan. Karena tanpa dibekali pemahaman yang tinggi,” ungkap Direktur Utama PDAM akan hal tersebut, masyarakat tidak akan Kabupaten Pesisir Selatan, H. Ir Herman Budiarto. menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan air minum untuk meningkatkan kesehatan dan Keikutsertaan kabupaten ini dalam PROGRAM kesejahteraannya. HIBAH AIR MINUM APBN 2015, tidak hanya dimanfaatkan sebagai momentum peningkatan “Kebutuhan air minum masyarakat di Kabupaten jumlah dan jangkauan pelayanan air bersih oleh Pesisir Selatan ini sebenarnya sangat tinggi. PDAM kabupaten ini, tapi juga kesempatan Kendalanya terletak pada kurangnya pemahaman emas untuk mensosialisasikan pentingnya air Best Practices 77 Program Hibah Air Minum APBN 2015
Momentum untuk Mengubah Persepsi minum berkualitas untuk meningkatkan derajat ini ada persepsi yang salah dikalangan masyarakat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam yang beranggapan bahwa air bersih yang jernih proses sosialisasi tersebut dilakukan penyuluhan, saja sudah cukup. Informasi yang disampaikan dan diskusi yang melibatkan tokoh dan kepala PDAM langsung kepada masyarakat sebagai desa (nagari). Sosialisasi dikhususkan pada 4 langkah awal sosialisasi pelaksanaan program (empat) kecamatan yang ada di kabupaten ini sangat penting maknanya untuk mengubah yaitu : IV Jurai, Lengayang, Linggo Sari Baganti, dan anggapan, sekaligus membangkitkan kesadaran Pacung Sosial. masyarakat mengenai pentingnya air minum bagi kesehatan mereka. Jika kesadaran ini sudah “PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 sangat terbentuk, saya yakin di masa yang akan datang, dibutuhkan masyarakat, khususnya MBR. Selama masyarakat akan lebih antusias untuk mengikuti 78
MENUJU 100-0-100 ini karena telah mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten serta pemangku kepentingan lainnya yang terkait. Setelah mendapatkan dukungan yang diperlukan, PDAM Langkisau mengajukan surat minat pada 16 Februari 2015 dengan idle capacity 52,87 liter/detik. Untuk melaksanakan program tersebut, dilakukan tender yang kemudian dimenangkan PT Rindu Peraduan. Proses tender yang dilakukan secara elektronik oleh Pokja Kabupaten Pesisir Selatan, berlangsung lancar. Selama penyelenggaraan program, PDAM Langkisau melakukan pendampingan dan pengawasan secara intensif, agar target dan jadwal yang telah disepakati bisa selesai tepat waktu. Hasilnya, pada tenggat waktu penyelenggaraan program, Pemkab Pesisir Selatan mampu menyelesaikan 3.000 SR (100%), dengan jumlah dana hibah yang cair mencapai Rp 9 miliar. programnya. Kami juga selalu mengingatkan “Salah satu faktor penting yang berdampak besar pada agar seluruh proses program ini dilakukan kesuksesan program ini adalah adanya perombakan sesuai ketentuan. Pelaksanaan dan hasilnya juga di dalam organisasi internal PDAM. Jajaran PDAM hasil harus benar-benar di cek. Petugas harus turun perombakan ini berhasil membangun hubungan yang langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa komunikatif, solid dan bahu membahu baik dikalangan penerima memang benar-benar menerima sesuai PDAM sendiri, maupun dengan pemangku kepentingan ketentuan”, tegas H. Aprial Habas, SH, perwakilan lain yang ada di luar organisasi. Melalui cara tersebut, setiap DPRD Kabupaten Peisisr Selatan menyampaikan kendala bisa segera dicarikan jalan keluar dengan cepat”, apresiasi dan harapan atas pelaksanaan program. ungkap Ir. Erizon, M.T.P, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kabupaten Pesisir Selatan memiliki peluang yang Pesisir Selatan mengungkapkan kebanggaannya atas besar untuk sukses melaksanakan program kinerja tim PDAM Langkisau. Best Practices 79 Program Hibah Air Minum APBN 2015
kab sidoarjo Rendahnya Dukungan, Pencapaian tidak Optimal “Kondisi air tanah di Kabupaten Sidoarjo yang payau dan asin menyebabkan tingginya kebutuhan akan air minum di salah satu kota penyangga penting provinsi Jawa Timur ini. Peluang yang besar untuk pengembangan saluran air minum tersebut, sayangnya kurang mendapatkan dukungan para pemangku kepentingan terkait sehingga pemenuhan targetnya kurang optimal”. kabupaten sidoarjo Kabupaten Sidoarjo terletak diantara dua aliran sungai yaitu : Kali Surabaya dan jawa timur Kali Porong. Kali porong merupakan cabang sungai Brantas yang berhulu di Kabupaten Malang. Sidoarjo memiliki karakteristik air tanah, payau, dan air asin dengan kedalaman air tanah rata-rata 0-5 m dari permukaan tanah. Karakteristik sumber air tersebut telah membuat rata-rata air yang ada di Kabupaten Sidoarjo 80
MENUJU 100-0-100 bau dan berlumut. Untuk memenuhi kebutuhan Delta Tirta Sidoarjo untuk mengawal sukses sehari-hari masyarakat biasanya memanfaatkan penyelenggaraan program di lapangan. air sumur untuk aktivitas mandi dan mencuci, serta membeli air bersih melalui tukang air Di tengah antusiasme masyarakat yang sangat keliling untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tinggi untuk mendapatkan air minum, PDAM seperti untuk air minum dan memasak. Delta Tirta memulai pelaksanakan survey baseline pada tanggal 14 Mei 2015. Dalam PDAM Delta Tirta, Sidoarjo merespon tingginya proses survei tersebut, PDAM Delta Tirta berhasil minat dan kebutuhan masyarakat tersebut mengumpulkan 8.157 SR progress baseline, melalui berbagai program, salah satunya program dengan 8.018 SR baseline eligible. hibah air minum APBN tahun 2015. Dengan idle capacity mencapai 135 liter/detik PDAM Delta Meskipun mendapatkan sambutan yang positif Tirta optimis mengajukan 8.000 SR. Berbagai dari MBR Kabupaten Sidoarjo, pelaksanaan persiapanpun kemudian dilakukan PDAM PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 di Best Practices 81 Program Hibah Air Minum APBN 2015
Rendahnya Dukungan, Pencapaian tidak Optimal kabupaten ini terkendala beberapa persoalan. tidak optimalnya pelaksanaan program serta Hambatan terbesarnya terjadi karena kurangnya hasil yang di capai di lapangan. dukungan dari pemerintah daerah, yang menyebabkan beberapa proses dan tahapan Dengan berbagai masalah yang dihadapi selama pelaksanaan program tersendat bahkan terlambat pelaksanaan hingga akhir program, Kabupaten dari jadwal yang ditetapkan. Disisi lain kurangnya Sidoarjo akhirnya dapat menyelesaikan 2.065 SR komunikasi dan kesiapan pihak internal juga dengan pencairan nilai hibah mencapai Rp6.195 menjadi kendala serius yang berdampak pada miliar. 82
MENUJU 100-0-100 Asriah Heri Sucahyo Desa Ngingas, Warga Desa Brebek, Kecamatan Waru, Waru, Sidoarjo Sidoarjo “Saya tinggal didesa ini sejak tahun 1997. “Saya sudah tinggal disini selama enam Selama itu pula saya sangat ingin bisa tahun. Baru mendapatkan saluran air PDAM memiliki air minum di rumah karena selama tiga bulan. Saya ikut mendaftar air sumur kami disini kotor. Jadi untuk karena memiliki air minum sudah menjadi memenuhi kebutuhan air bersih, kami harus impian saya sejak lama. Selama ini saya membeli air dari tukang air keliling. Saya memanfaatkan air sumur, meskipun sangat bersyukur karena akhirnya sekarang kondisinya tidak bagus, keruh dan banyak bisa menikmati air minum juga. Sebelum jentiknya. Air sumur tersebut hanya saya bisa ikut program ini, saya sudah pernah pakai mandi dan cuci, sementara untuk mencoba ikut beberapa kali tapi belum minum saya beli air. Seminggu biasanya kebagian. Sekarang dengan lima orang saya menghabiskan kurang lebih Rp18.000, dirumah, saya membayar kurang lebih dan kalau lagi kemarau bisa beli hingga 3 Rp39.500. Ini lebih hebat dibandingkan kali dalam sebulan. Dalam program hibah kalau membeli air dari tukang keliling ini saya ikut pola cicilan. Cicilannya bisa yang harganya sekitar Rp1.500/jerigen. diangsur sepuluh bulan dengan besar cicilan Saya berterimakasih kepada PDAM yang Rp152.600 lewat bank BRI. Sekarang air telah membuat orang seperti kami bisa sudah mengalir. Saya puas dan bahagia, mendapatkan air minum”. karena air bersih sudah masuk kerumah saya. Saya berterimakasih kepada PDAM karena telah mewujudkan impian sa ja untuk menikmati air bersih dengan skema cicilan yang sangat membantu”. Profil Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN 2015 di Kabupaten SIDOARJO tahapan Kabupaten PMP SPPH Jumlah Rekomendasi Hibah yang PERDA yang Terpasang Pencairan telah cair cair 2.065 SR senilai Sudah (SPPH Rp 6.195.000.000 NETT) cair Sidoarjo Sudah No: S-46/ 7.011 SR (70%) 2.065 SR Senilai Rp ada MK.7/2015 tgl 6.195.000.000 pada 15-4-2015 dengan nilai hibah Rp30 16-12-2015 Miliar untuk 10.000 SR Best Practices 83 Program Hibah Air Minum APBN 2015
kab sukabumi Pendataan MBR Terlambat, Target Tidak Terpenuhi “Target pemasangan sebanyak 2.000 SR tidak dapat dipenuhi Kabupaten Sukabumi, akibat keterlambatan pendataan MBR. Pencapaian yang kurang optimal tersebut tidak menyurutkan niat kabupaten ini untuk mengikuti program sejenis dengan target yang lebih tinggi di tahun mendatang”. kabupaten sukabumi Kebutuhan air minum Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 23 kecamatan jawa barat dilayani oleh PDAM Tirta Bumi Wibawa. Untuk memenuhi kebutuhan warganya, kabupaten seluas 4.161km2 ini memiliki sumber air baku berupa sungai dan sumur dalam. Sebagian besar warganya yang berprofesi sebagai petani dan buruh, selama ini lebih banyak memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhannya sehari-harinya seperti memasak, mandi dan mencuci. 84
MENUJU 100-0-100 Dengan kapasitas idle mencapai 290,11 liter/ APBN 2015 yang merupakan salah satu program detik, cakupan pelayanan air minum di Kabupaten Pemerintah Pusat dalam menyukseskan program Sukabumi saat ini memang masih rendah. Maka 100 : 0 : 100 atau 100% akses air minum: 0% untuk meningkatkan cakupan pelayanannya, pemukiman: 100% sanitasi. Bentuk dukungan PDAM Tirta Bumi Wibawa telah mengupayakan tersebut ditunjukkan melalui penyediaan Dana berbagai cara, salah satunya dengan menggikuti PMP Daerah kepada PDAM Titra Bumi Wibawa program hibah air minum APBN tahun 2015. dalam Perda PMP Daerah nomor: 2 tahun 2011, Melalui penyelenggaraan program ini, Pemkab yang mengalokasikan dana PMP tahun 2011 Sukabumi berharap dapat meningkatkan cakupan sampai dengan 2015. pelayanan, mengoptimalkan kapasitas idlenya, sekaligus membantu MBR untuk memperoleh “Besarnya dukungan yang dibuktikan dengan air minum yang sangat bermanfaat untuk keseriusan komitmen PMP oleh Pemerintah meningkatkan derajat kesehatannya. Daerah kepada PDAM membuat kami lebih mudah bergerak untuk melakukan tahapan proses Pemerintah kabupaten sangat mendukung pelaksanaan PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN pelaksanaan PROGRAM HIBAH AIR MINUM 2015. Untuk mengejar waktu penyelesaian yang Best Practices 85 Program Hibah Air Minum APBN 2015
Pendataan MBR Terlambat, Target Tidak Terpenuhi sangat ketat, PDAM memutuskan melakukan sosialisasi internal khususnya kepada cabang/ pemasangan sambungan rumah dengan cara unit yang masih memiliki kapasitas idle. Setelah swakelola”, ungkap Kepala Bappeda Kabupaten itu tim pengelola SL MBR dan cabang yang Sukabumi, Doddy A. Somantri yang didampingi mengikuti program ini melakukan sosialisasi Pjs Direktur Utama PDAM Tirta Bumi Wibawa, dan penyuluhan kepada masyarakat dengan Muhammad Kamaludin Zen. melibatkan RT, RW, Kepala Dusun, serta tokoh masyarakat lainnya. Sosialisasi tentang program di Segera setelah menyampaikan surat pernyataan lakukan di Kecamatan Caringin, Cikembar, Citarik, minat, PDAM Tirta Darma Wibawa melakukan Kabandungan, serta Kalapanunggal. 86
MENUJU 100-0-100 Bersamaan dengan proses tersebut, juga 5 (lima) kecamatan yaitu : Cabang Caringin (38 disiapkan tim dari masing-masing cabang MBR), Cikembar (146 MBR), Citarik (135 MBR), yang bertugas memberikan informasi lebih Kabandungan (312 MBR), Kalapanunggal (559 rinci mengenai persyaratan dan ketentuan MBR). pelaksanaan program hibah, sehingga masyarakat yang berminat bisa segera “Ketidaksesuaian jumlah sebelum dan sesudah mempersiapkan berbagai persyaratan yang verifikasi disebabkan karena keterlambatan ditentukan. Untuk meningkatkan minat pendataan. Akibat keterlambatan dalam proses masyarakat untuk menggikuti program ini, pendataan tersebut, PDAM Tirta Bumi Wibawa PDAM menentukan biaya pemasangan sebesar gagal menyelesaikan target yang ditetapkan Rp250 ribu, dengan skema pembayaran yang yaitu sebanyak 1.200 SR. Hasil yang tidak bisa dicicil. Cara ini terbukti ampuh, masyarakat optimal ini kami jadikan catatan dan pelajaran yang menjadi target program, yaitu : MBR bagi penyelenggaran program yang lebih baik ramai-ramai mendaftarkan diri untuk mengikuti ditahun mendatang. Kami belajar, bahwa jika program ini. salah satu proses tidak berlangsung sesuai jadwal yang ditentukan, maka kegiatan lainnya pasti Setelah melakukan sosialisasi kepada MBR, PDAM akan terpengaruh. Karena itu kedisiplinan tim Tirta Bumi Wibawa kemudian melakukan survey untuk menepati jadwal yang ditentukan sangat baseline. Hasil survey baseline menunjukkan diperlukan, apalagi dalam program yang jadwal progress baseline sebesar 1.320 SR dengan SR pelaksanaannya sangat ketat, seperti yang terjadi baseline eligible sebanyak 1.281 SR, dan SR dalam PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015”, yang memenuhi syarat berjumlah 1.190. 1.190 ungkap Ketua Tim Program MBR Kabupaten SR yang memenuhi syarat tersebut tersebar di Sukabumi Wini Andriani menutup penjelasan. Pak Ujang Kecamatan Kalapanunggal “Saya tinggal bersama ibu saya yang berusia 88 tahun. Kekhawatiran saya pada ibu yang sudah lansia yang harus mengambil air ke sungailah yang awalnya membuat saya mendaftar ikut program ini. Disamping itu saya juga masih menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci ba ju. Meskipun sangat ingin menggikuti program hibah ini, saya sempat takut tidak bisa ikut karena masalah biaya. Bagi saya yang bekerja sebagai pencari kayu bakar, uang pendaftaran sebesar Rp450.000, dan iuran yang nilainya sekitar Rp50.000,- masih terasa berat. Sekarang setelah ikut programnya, saya senang karena sangat terbantu”. Best Practices 87 Program Hibah Air Minum APBN 2015
kota balikpapan Mengatasi Keterbatasan Sumber Air dan Hambatan Topografi Kendala pengelolaan PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 di PDAM Kota Balikpapan, disikapi dengan pembenahan segera terhadap berbagai aspek yang membuat penyelenggaraan program tidak berlangsung optimal. kota balikpapan Tingginya laju pertumbuhan penduduk Kota Balikpapan lebih banyak diakibatkan Kalimantan timur oleh tingginya migrasi penduduk yang memasuki kota ini, bukan oleh tingginya angka kelahiran. Tingginya angka migrasi penduduk yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia ke kota ini telah menjadikan Kota Balikpapan dijuluki sebagai miniatur Indonesia. Julukan yang pas mengingat realitas keanekaragaman suku, etnis, dan agama di salah satu kota besar yang berada di Provinsi Kalimantan Timur ini. 88
MENUJU 100-0-100 Memiliki luas wilayah mencapai 843,48 km2, secara bagus. Dalam jangka waktu 3 s.d. 6 bulan, sumur umum topografi Kota Balikpapan umumnya bor yang dibuat juga harus terus di-maintenance berbukit dengan ketinggian antara 0-100 meter di karena air yang dihasilkan biasanya masih atas permukaan laut (mdpl). Sebagian besar jenis bercampur dengan lumpur halus. tanah di Kota Balikpapan adalah jenis podsolik merah-kuning, alluvial, dan pasir kuarsa yang Direktur PDAM Kota Balikpapan menuturkan mudah erosi atau terkikis. sulitnya penyediaan air minum di Kota Balikpapan. “Biaya HPP di sini memang agak Kondisi tanah tersebut mengakibatkan air di tinggi, karena air memang susah diperoleh. Kota Balikpapan tidak layak konsumsi. Selama Untuk mendapatkan air bersih, kami terlebih dulu ini, masyarakat memperoleh air bersih dari tadah harus menadah di waduk, setelah itu baru bisa hujan dan sumur dangkal. Air yang diperoleh kami olah. Kami juga mengalami kendala dalam sumur dangkal memang tidak banyak dan tingkat distribusinya, mengingat sekitar 70% topografi kontaminasinya juga masih tinggi. Bahkan kualitas daerah kami berbukit-bukit. Disisi lain kami juga air yang dihasilkan sumur bor pun belum tentu terkendala sumber air baku, karena sampai saat ini Best Practices 89 Program Hibah Air Minum APBN 2015
Mengatasi Keterbatasan Sumber Air dan Hambatan Topografi sumber air baku alternatif belum ada”, ungkapnya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan menyampaikan beberapa permasalahan Perumahan Rakyat (PU PR). Sebelum pelaksanaan penyediaan air minum di Kota Balikpapan. program hibah air minum APBN tahun 2015 ini, PDAM Kota Balikpapan di tahun 2014 juga Dengan kondisi tersebut, tak heran jika pelaksaan menyelenggarakan program hibah air minum PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 disambut yang dananya bersumber dari dana hibah USaid sangat antusias oleh masyarakat khususnya dan AusAID. Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kota Balikpapan, yang menjadi target sasaran program. Untuk mengajak Masyarakat Berpenghasilan Eksekusi atas program yang sangat diharapkan Rendah (MBR) mengikuti program hibah air keberadaannya oleh masyarakat ini, khususnya minum APBN, PDAM Kota Balikpapan melakukan MBR di ditangani oleh PDAM. sosialisasi pada bulan Mei 2015. Sosialisasi dilakukan dengan mengadakan acara rembuk PDAM Kota Balikpapan yang diresmikan pada kampung atau menurunkan para petugas tahun 1976, sudah berpengalaman menangani PDAM langsung ke kampung-kampung yang program hibah air minum yang diselenggarakan potensial menjadi sasaran/target program. Untuk 90
MENUJU 100-0-100 mengoptimalkan proses sosialisasi tersebut, Setelah disepakati perubahan persyaratan PDAM menggandeng Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut, masih ada Disamping kendala teknis di pemerintah daerah yang memiliki kedekatan tersebut, ada 3 (tiga) hal yang menjadi penyebab dengan masyarakat dan Pembinaan Kesejahteraan menciutnya jumlah calon pelanggan dari hasil Keluarga (PKK) untuk membantu kelancaran survey baseline. Ketiga penyebab tersebut adalah: proses sosialiasi. adanya sejumlah MBR yang mengundurkan diri dan beralih mengikuti program reguler karena Target Tidak Terpenuhi tidak sabar menggikuti proses, tekanan air yang Dalam pelaksaan PROGRAM HIBAH AIR MINUM tidak memungkinkan, serta adanya keterbatasan APBN 2015, PDAM Kota Balikpapan menargetkan teknis PDAM yang hanya bisa melayani daerah- 500 SR, dengan nilai hibah sebesar Rp 1,5 miliar daerah yang terjangkau saja. Saat ini tercatat ada dan idle capacity sebesar 50 liter/detik. Dalam 7 (tujuh) instalasi yang dekat dengan sumber air kenyataannya, sampai akhir penyelenggaraan baku dengan kapasitas produksi 5 (lima) liter per program yang berhasil terpasang sebanyak 398 detik. Secara hidrologis, kondisi tersebut juga SR. tidak memungkinkan terlayani secara terpusat. Pada awal sosialisasinya, program ini “Disamping persyaratan yang sudah ditentukan, mendapatkan sambutan yang sangat antusias di PDAM Kota Balikpapan kami juga menerapkan oleh masyarakat terutama MBR. Berdasarkan sistem yang agak berbeda dan sangat selektif. hasil survey baseline yang dilakukan, terkumpul Kami memutuskan melayani peserta, atau MBR 550 orang dengan SR baseline yang eligible jika ada jamiman air pasti mengalir. Hal ini kami sebanyak 524. Setelah dilakukan verifikasi pada lakukan, karena kami tidak ingin mengecewakan tanggal 13 Oktober 2015, jumlah SR memenuhi masyarakat. Kami harus memastikan semua persyaratan hanya 395. berjalan baik, jadi tidak semata mengejar jumlah pelanggan. Satu hal yang pasti kalau tekanan Menciutnya jumlah SR yang lolos verifikasi dibawah 1 bar, kami tidak berani layani”, ungkap disebabkan karena adanya beberapa MBR yang Direktur PDAM Kota Balikpapan, Chaidir Effendi. tidak memenuhi syarat/ketentuan. Salah satunya adalah persyaratan listrik yang harus di bawah Dalam pelaksanaan program dilapangan, 900 watt. Berdasarkan ketentuan terbaru, rumah- PDAM Kota Balikpapan juga mengalami rumah baru walaupun berstatus Rumah Sangat beberapa kendala, diantaranya: keterlambatan Sederhana (RSS), saat ini sudah dipasangi listrik pengadaan barang akibat perubahan spesifikasi 1.300 watt. Mendapati kondisi tersebut, PDAM yang termasuk dalam barang fabrikasi, serta kemudian melakukan verifikasi dengan PIU, hingga kurangnya komunikasi dan koordinasi antara akhirnya dilakukan perubahan ketentuan/syarat PDAM dan PIU. besaran listrik MBR menjadi 1.300 watt. Belajar dari kekurangan dalam proses penyelenggaraan program hibah air minum tahun Best Practices 91 Program Hibah Air Minum APBN 2015
Mengatasi Keterbatasan Sumber Air dan Hambatan Topografi 2015, PDAM Kota Balikpapan telah melakukan akan dibuatkan forum komunikasi sehingga beberapa langkah antisipasi, terutama yang komunikasi dan koordinasi dapat berlangsung terkait dengan kekurangsempurnaan di tahun intens, jadi tidak hanya ketika terjadi masalah 2015. saja. Untuk mengetahui kondisi riil dan paling up to date di lapangan, minimal kami melakukan “Kami telah melakukan rapat koordinasi untuk rapat sekali dalam sebulan, atau tidak tertutup penyelenggaraan program tahun 2016. Salah satu lebih dari sekali jika dibutuhkan”, ungkap kepada agenda yang menjadi bahasan adalah membahas Bappeda Kota Balikpanan, Nining Surtiningsih. aspek kelemahan data serta kurang efektifnya komunikasi PIU dengan PDAM. Solusinya, di Terkait penanganan masalah dalam tahun 2016 kami telah merumuskan tugas- keterlambatan penyediaan barang, PDAN Kota tugas konkret PIU. Untuk memastikan proses Balikpapan telah mengantisipasinya dengan tersebut berlangsung sesuai rencana, PIU juga melakukan proses lelalng lebih awal. 92
MENUJU 100-0-100 NSuinritningingsih ECfhfeaniddiir Kepala Bappeda Direktur PDAM Kota BALIKPAPAN “PDAM Kota Balikpapan sejak resmi “Bela jar Bersinergi” menjadi PDAM tahun 1976 telah sepenuhnya mandiri. Dana operasional kami murni hasil “Kami senang dan sangat mendukung pengembangan usaha. Dana pemerintah keberadaan program ini karena memang umumnya hanya dalam bentuk penyertaan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Melalui modal berdasarkan program atau kegiatan, program ini, kami didaerah tidak hanya bukan uang tunai. Melalui cara tersebut, mendapatkan manfaat, tapi sekaligus kami benar-benar dituntut mampu menjadi bela jar membangun sinergi dan koordinasi entrepreneur. Dengan kondisi tersebut, dengan pemangku kepentingan lain untuk cakupan layanan kami sekarang mencapai menyukseskan programnya. Kami akui 77%, melampaui target pelayanan air aman bahwa dalam pelaksanaan tahun 2015, nasional Bappenas sebesar 68%. Kami terdapat beberapa kekurangan yang senang dapat ikut berpartisipasi dalam berdampak pada tidak terpenuhinya pelaksanaan program air minum hibah APBN target 500 SR. Tahun 2016, kami bertekad 2015, meskipun hasilnya belum optimal. melakukan program ini lebih baik, melalui Kami telah mempela jari penyebab belum berbagai persiapan yang sebagian optimalnya pencapaian target, dan telah prosesnya sudah dimulai. Persiapan melakukan langkah antisipasi agar tidak yang lebih baik, kami harapkan dapat terulang dalam program sejenis yang akan menghasilkan output yang juga lebih baik”. dilakukan di tahun 2016”. Profil Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN 2015 di KOTA BALIKPAPAN tahapan kota PERDA PMP SPPH Jumlah Rekomendasi Hibah yang Balikpapan Sudah yang Terpasang Pencairan telah cair cair 2.000 SR senilai ada Rp4,5 (SPPH Miliar NETT) Rp6 Miliar No : S-54/ 398 SR (80%) 395 SR senilai Rp MK.7/2015 tgl 1.185.000.000 pada 15-4-2015 dengan nilai hibah Rp1,5 15-12-2015 Miliar untuk 500 SR Best Practices 93 Program Hibah Air Minum APBN 2015
kota bogor Komunikasi Kurang Efektif Menghambat Program “PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015, sejalan dengan tekad PDAM Tirta Pakuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang berkualitas serta terjaga kuantitas dan kontinuitasnya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Sebuah solusi tepat untuk mempercepat pemenuhan akses air minum bagi masyarakat Kota Bogor.” KOTA BOGOR Terletak di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede, Kota Bogor dikenal sebagai kota Jawa Barat hujan. Kota Bogor dikenal hijau dan rindang, salah satu sebabnya karena kota yang menyimpan banyak sejarah ini dikelilingi sungai, yang oleh masyarakat Kota Bogor, di sebut dengan “Ci”. Sungai yang mengelilingi Kota Bogor cukup banyak, di antaranya: Ciliwung, Cisadane, Cipakancilan, Cidepit, Ciparigi, dan Cibalok. 94
MENUJU 100-0-100 Kalau bicara masalah jumlah debit air, Kota aliran listrik, seringkali menimbulkan masalah Bogor tidak punya masalah. Kapasitas produksi terutama saat hujan turun deras yang membuat terpasang dari sumber mata air PDAM Tirta aliran listrik padam, atau mengalami konsleting. Pakuan sebanyak 2.052 liter/detik dan kapasitas Dalam kondisi tersebut, air minum sulit diperoleh. produksi termanfaatkan sebesar 1.721 liter/detik Disamping terkendala listrik, masih banyak juga yang berasal dari 4 (empat) mata air dan 3 WTP. dijumpai kondisi air yang keluar dari pompa Idle capacitynya tercatat 332 liter/detik. berlumut dan bau. Selama ini kebutuhan air minum masyarakat Kota Kondisi tersebutlah yang memacu PDAM Tirta Bogor terpenuhi melalui sungai, sumur yang digali Pakuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan sendiri, atau pompa air. Banyaknya jumlah debit dengan memenuhi kualitas, kuantitas dan air tidak menjamin bahwa masyarakat, khususnya kontinuitas untuk mewujudkan masyarakat MBR bisa mendapatkan air minum dengan mudah. yang sehat. Terkait hal tersebut, maka kehadiran Penggunaan pompa yang mengandalkan energi PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 menjadi Best Practices 95 Program Hibah Air Minum APBN 2015
Komunikasi Kurang Efektif Menghambat Program sangat tepat, dan tentunya sangat diharapkan Begitu mendengar informasi mengenai kontribusinya untuk membantu mengatasi penyelenggaraan PROGRAM HIBAH AIR MINUM masalah penyediaan air minum bagi MBR di Kota APBN 2015 untuk MBR tersebut, pihak PDAM Tirta Bogor. Pakuan mengajukan surat minat pada tanggal 6 Maret 2015. Saat mengajukan surat minat, pihak Program tersebut tidak hanya disambut antusias PDAM Tirta Pakuan menargetkan 2.000 SR dengan oleh masyarakat, khususnya MBR tapi juga target pencairan hibah sebesar Rp. 6 miliar. mendapat respons positif dari pemerintah daerah setempat, terutama dari Wali Kota Bogor Bima Setelah itu, dengan cepat PDAM Tirta Pakuan Arya. mengadakan sosialisasi program di wilayah yang menjadi target program yaitu MBR dengan 96
MENUJU 100-0-100 beberapa persyaratan yang telah ditentukan. Untuk mengefektifkan proses sosialisasi program, PDAM Titra Pakuan melibatkan tokoh masyarakat. Untuk memberikan informasi lebih rinci, PDAM Tirta Pakuan juga membuat flyer yang komunikatif dan mudah dipahami untuk dibagikan kepada masyarakat, khususnya target program. Mengingat ketatnya jadwal pelaksanaan program, disebabkan lambatnya proses baseline survey segera setelahnya dilakukan berbagai tahapan yang dilakukan pihak konsultan, serta kurang proses yang dipersyaratkan. PDAM Tirta Pakuan efektifnya komunikasi antara pihak PDAM Kota kemudian melakukan survey baseline pada Bogor dengan pemerintah daerah setempat. tanggal 20 April 2015 yang menghasilkan 2.171 Kendala komunikasi yang terlambat diantisipasi SR. Adapun jumlah SR baseline eligible tercatat tersebut pada akhirnya berdampak juga pada sebanyak 2.126 SR. kelancaran proses teknis dan administrasi Namun, jumlah yang terpasang hanya 1.500 program. SR atau 75% dari target yang diajukan, sehingga dana yang dicairkan hanya sebesar Rp. 3.789.000.000. Menciutnya jumlah SR Sukarsih (58) Kelurahan Balumbang Jaya, Dusun Batuhulung, Bogor Barat “Saya sangat terbantu dengan program ini. Sebelum mendapatkan air dari PDAM melalui PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015, saya dan keluarga menggunakan pompa listrik untuk mendapatkan air. Masalahnya, kalau pas listrik korsleting atau mati, kami pasti tidak punya air. Sekarang sudah ada air PDAM, jadi aman. Biaya pemasangan juga tidak mahal, Rp450.000 yang bisa dicicil 3 (tiga) kali. Iuran perbulan Rp 23.600, untuk memenuhi kebutuhan tiga orang, yaitu: saya, suami dan ibu saya”. Best Practices 97 Program Hibah Air Minum APBN 2015
kab karangasem Antisipasi Cepat, Masalah pun Teratasi “Pemerintah daerah, PDAM Kabupaten Karangasem, serta instansi terkait lain sepakat membangun sinergi dengan membentuk tim yang bekerja bersama-sama menyukseskan pelaksanaan PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015. Intensnya koordinasi tim ini, telah membantu mempercepat penanganan berbagai masalah di lapangan dan membuat PDAM Kabupaten Karangasem sukses menyelesaikan programnya”. kabupaten karangasem Sebagai kabupaten dengan jumlah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Bali terbanyak di Pulau Bali, keberadaan PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten dan MBR di Kabupaten Karangasem. Kabupaten di ujung timur pulau Bali ini memang dikenal memiliki beberapa wilayah yang tergolong kering, sehingga sumber airnya agak susah dan terbatas. Terbatasnya ketersediaan sumber air bersih di kabupaten ini disisi lain juga 98
MENUJU 100-0-100 berdampak pada pencapaian pemenuhan target masalah akibat topologi daerah yang berbukit- pencapaian MDGs yaitu tersedianya 80% akses air bukit. Rumah penduduk terletak diatas, sementara minum di perkotaan dan 60% di pedesaan bagi sumber airnya ada dibawah. Hal ini juga menjadi MBR. kendala yang tentunya memerlukan usaha lebih keras untuk mengatasinya”, ungkap Sekretaris “Pelayanan PDAM kami saat ini memang belum Daerah Kabupaten Karangasem, yang juga ketua optimal. Kami hanya mampu membangun 548 PIU PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015, Ir. I sambungan, berbeda dengan daerah lain yang Gede Adnya Mulyadi, M.Si. bisa membangun lebih banyak, bahkan ada yang bisa mencapai ribuan. Kendala terbesar Dalam catatan pelaksanaan PROGRAM HIBAH AIR kami adalah kelangkaan sumber air, mengingat MINUM APBN 2015, PDAM Kabupaten Karangasem sebagian wilayah kami memang tergolong kering sukses menyelesaikan target sebanyak 622 SR sehingga kesulitan memperoleh air. Satu-satunya (100%), dengan nilai hibah yang cair senilai Rp1.641 harapan kami untuk meningkatkan pelayanan miliar. Meskipun tercatat sukses menyelesaikan saat ini adalah optimalisasi Telaga Waja. Jika PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015, bukan ini berhasil, kami optimis PDAM akan mampu berarti PDAM Kabupaten Karangasem tidak memberikan cakupan pelayanan yang lebih luas menemui kendala dalam penyelenggaraannya. dan lebih baik. Disisi lain kami juga menghadapi Best Practices 99 Program Hibah Air Minum APBN 2015
Antisipasi Cepat, Masalah Teratasi Kendala yang sangat substansial yang cukup Kalau semua aturan sudah jelas, kami bisa bekerja menggangu pelaksanaan program adalah proses lebih cepat, dan tanpa keraguan. Kami didaerah gagal tender. Mengetahui kejadian tersebut, sangat khawatir melakukan kesalahan yang pihak PDAM Kabupaten Karangasem segera bisa berakibat fatal bagi kelancaran program melakukan koordinasi dan konsultasi dengan di lapangan”, ungkap pihak PDAM Kabupaten CPMU Pusat, yang kemudian juga melakukan Karangasem menyampaikan harapan atas konsultasi ke BPKP. BPKP kemudian menyarankan perbaikan pelaksanaan program di masa yang untuk dilakukan proses swakelola dengan terlebih akan datang. dahulu melakukan koordinasi dan konsultasi kepada penegak hukum seperti kejaksaan. Karena Kendala lainnya adalah terkait keterlambatan masalah ini, tim yang dibentuk di Kabupaten proses sosialisasi dengan pemangku kepentingan Karangasem membaca dan mencermati kembali terkait, khususnya sosialisasi kepada Ketua DPRD setiap ketentuan yang diatur dalam petunjuk Bali. Sosialisasi CPMU Pusat kepada pemangku pelaksanaan (juklak) dan standart operation kepentingan terkait seperti : Bupati/Walikota, DPRD procedure (SOP) pelaksanaan PROGRAM HIBAH dan PDAM dipandang sangat penting oleh PDAM AIR MINUM APBN 2015. Berdasarkan berbagai Kabupaten Karangasem, karena diharapkan dapat diskusi dan koordinasi, akhirnya ditemukan jalan memperkuat dukungan yang akan memperlancar keluar berupa swakelola. proses penyelenggaraan program di lapangan. “Belajar dari kondisi tersebut, dalam pelaksanaan Kendala-kendala pelaksanaan dilapangan yang di masa yang akan datang, kami sangat berharap terjadi dalam pelaksanaan program hibah agar berbagai ketentutan pelaksanaan dibuat air minum APBN tahun 2015 di Kabupaten sejelas mungkin, sehingga tidak menimbulkan Karangasem akhirnya bisa teratasi karena interpretasi ganda. Juklak agar dibuat sejelas intensifnya pemantauan dan koordinasi CPMU dan serinci mungkin sehingga saat di eksekusi dengan PIU dan tim pelaksana program di daerah. dilapangan tidak ada keraguan dan kebingungan. Gede Kuat Warga Masyarakat “Saya mendengar informasi mengenai program dalam sosialisasi yang dilakukan PDAM Kabupaten. Informasi tersebut kemudian saya sampaikan ke warga masyarakat lainnya, yang cocok dengan persyaratan yang ditentukan. Saya juga membantu warga menyiapkan data-data yang diperlukan untuk mempercepat prosesnya. Syukurnya, prosesnya cepat sehingga tidak da keluhan dari warga. Warga mengaku senang menerima program, beberapa yang belum kebagian bahkan berencana ingin menggikuti program ini tahun depan”. 100
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110