Memantik Gelora Dari Manahan klasik batik Solo yaitu motif Kawung. Batik Di masa lalu, motif batik Kawung biasanya kawung memiliki motif sederhana, terbentuk hanya boleh dipakai oleh kaum bangsawan pola bulatan mirip buah Kawung, sejenis atau kalangan kerajaan. Seseorang yang buah kelapa atau yang lebih dikenal sebagai mengenakan batik bermotif Kawung buah kolang-kaling. mencerminkan kepribadian pemimpin yang mampu mengendalikan hawa nafsu dan Motif hiasannya berupa rangkaian kombinasi menjaga hati nurani. lingkaran yang disusun berjejer rapi secara simetris dan geometris. Motif batik Kawung Ada motif batik Kawung di Stadion Manahan. banyak dimaknai serupa makna motif/ Sebuah penanda unik, khas ekspresi warga gambar bunga teratai dengan empat lembar Solo yang menjaga warisan tradisi leluhurnya daun bunga yang merekah. Bagi orang Jawa, dengan penuh hormat dan rasa bangga. bunga teratai sering diartikan sebagai umur panjang dan kesucian. 101
Solo dan Tradisi Batik Yang Menghidupi 102
Memantik Gelora Dari Manahan Ada Motif Kawung di Fasade dan Kursi Tribun da yang sangat khas di Stadion Kawung sering Manahan. Berbeda dengan dikaitkan dengan stadion lainnya, kursi tribun dan kata suwung atau fasad Stadion Manahan menggunakan kosong, menyimbolkan motif batik khas Solo, Kawung. Motif kekosongan nafsu dan batik kawung bentuknya menyerupai bulatan mirip buah kawung (sejenis hasrat duniawi kelapa, kadang disebut aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara Penggunaan motif ini untuk kursi geometris. Motif ini terkadang tribun merupakan usulan Walikota ditafsirkan sebagai gambar bunga Solo, FX Hadi Rudyatmo. Menurutnya teratai dengan empat lembar mahkota pilihan motif kawung didasari berbagai yang merekah. Teratai seringkali pertimbangan. “Motif Kawung dimaknai sebagai perlambang kesucian mengandung filosofi kuat tentang dan panjang umur. kehidupan. Bahwa dalam menjalani kehidupan, manusia harus terus Motif kawung dimaknai kesempurnaan, menerus mengingat Yang Kuasa. Motif kemurnian dan kesucian. Kawung sering Kawung juga menunjukkan keberanian dikaitkan dengan kata suwung atau dan kebanggaan untuk menunjukkan kosong, menyimbolkan kekosongan jati diri, identitas bangsa. Jejak Kawung nafsu dan hasrat duniawi, sehingga di Stadion Manahan semoga mampu menghasilkan pengendalian diri yang terus mengingatkan kita pada Sang sempurna. Kekosongan ini menjadikan Pencipta, sekaligus bangga pada ke seseorang netral, tidak berpihak, tidak Indonesiaan kita”, ungkapnya. ingin menonjolkan diri, mengikuti arus kehidupan, membiarkan segala yang ada disekitarnya berjalan sesuai kehendak Sang Pencipta. 103
suka cita menyambut manahan
Suka Cita Menyambut Manahan “Manfaatkan Investasi Asset Infrastruktur Untuk Meraih Prestasi” Iwan Suprijanto Direktur Bina Penataan Bangunan, DiTjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Nov 2017 - Feb 2019) “Saya puas dengan hasil pembangunan Permen PUPR No.22 tahun 2018”, ujar Iwan Stadion Manahan. Baik dari segi perencanaan, Suprijanto, Direktur Bina Penataan Bangunan pelaksanaan maupun dukungan yang baik menyampaikan kesan terhadap proses Renovasi dari pemerintah kota Surakarta. Proses Stadion Manahan mengawali perbincangan. perijinan, keamanan, teknis non teknis, semua kondusif. Diluar itu impian saya untuk Iwan menceritakan kembali gagasannya mengimplementasikan Building Information untuk menjadikan Manahan sebagai Modelling (BIM) hampir 100% terwujud. Ini kawasan terbuka publik setelah melihat langkah yang baik untuk memantapkan niat bangunan Stadion Manahan, paska renovasi mensyaratkan wajib BIM untuk bangunan yang hasilnya sangat mengesankan. lebih dari 2.000 meter persegi dan bangunan Dengan demikian, maka kawasan disekitar kompleks lebih dari dua lantai sebagaimana Stadion Manahan akan ditata, sehingga seluruh kawasan nyaman dikunjungi dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai acara, dan tidak terbatas hanya untuk kegiatan olahraga saja. “Stadionnya sudah bagus, lalu kenapa tidak sekalian kita buat bagus semuanya. Ada fly over yang dikerjakan Bina Marga dan ada peran SDA untuk menanggulangi banjir 106
Memantik Gelora Dari Manahan melalui pembangunan drainase. Kenapa raga yang berada di satu kawasan seperti itu perlu dilakukan? Itu karena Stadion Gelanggang Olah Raga (GOR) serbaguna Manahan dan lokasi disekitarnya memang dan beberapa bangunan lain bantuan dari rawan banjir dan macet. Untuk itu saya Kemenpora. Rencananya semua kita rapikan minta komitmen bapak Walikota, karena di tahun 2018-2019, dengan harapan pada dengan kondisi tersebut otomatis nantinya bulan September 2019 semua sudah rapi Manahan tidak lagi sebatas kawasan olah dan siap diresmikan Presiden. Tapi rupanya raga, tetapi berubah menjadi kawasan ada yang tidak sesuai rencana, sehingga terbuka publik. rencana peresmian Stadion Manahan belum dapat dilaksanakan saat itu”, ungkap Iwan. Untuk mendukung ide tersebut, juga dilakukan renovasi beberapa bangunan olah Iwan tentu senang dan bangga karena 107
Suka Cita Menyambut Manahan Tim PUPR yang ditugaskan menyelesaikan paska renovasi. Bagi saya itu penting, karena renovasi Stadion Manahan telah jika setelah renovasi tidak ada kegiatan itu melaksanakan tugasnya dengan baik, sama saja dengan buang-buang duit. Saya tepat mutu dan waktu. Namun demikian, dorong agar membuat perencanaan dan Iwan menegaskan pentingnya ketepatan melakukan pendekatan kepada orang atau pengelolaan dan pemanfaatan stadion ini pihak yang profesional dalam mengelola paska renovasi. Hal tersebut disampaikan Stadion atau klub bola, mengingat adanya Iwan kepada para stakeholder terkait, rencana menjadikan Stadion Manahan bahkan sebelum renovasi dilakukan. sebagai home base Persis. “Begitu menerima penugasan, saya berkoordinasi dengan banyak pihak Kepada Sesmenpora, saya sampaikan termasuk Kemenpora dan Walikota. Saya bahwa Stadion Manahan ini, mininya GBK, “memprovokasi” mereka agar segera bagus, berstandar internasional, standar memikirkan aktivitas pemanfaatan stadion FIFA. Saya juga sampaikan bahwa saat ini 108
Memantik Gelora Dari Manahan kita punya enam (6) stadion plus stadion bisa juga dilakukan di venue, atau stadion- utama GBK, Stadion Madya, ditambah stadion lainnya, kami pasti senang dan Stadion Manahan kita punya 8 stadion semangat”, tandas Iwan. yang masuk standar FIFA. Belum lagi jika ditambah Stadion Bung Tomo di Surabaya Menutup perbincangan, Iwan dan Kapten I Wayan Dipta di Gianyar. menyampaikan harapan dan mimpinya Stadion Kanjuruhan jika di renovasi sedikit agar Indonesia bisa membuktikan juga bisa masuk. kemampuannya menjadi tuan rumah penyelenggaraan event-event internasional. Di Kalimantan, tepatnya di Tenggarong, Menurutnya, bermodalkan fasilitas stadion Kutai juga ada Stadion Aji Imbut, Stadion yang saat ini telah berstandar internasional, Palaran di Samarinda serta Stadion Batakan seharusnya Indonesia semakin percaya diri di Balikpapan. Ayo, kalau kita mau serius, menjadi tuan rumah. kita bikin sesuatu. Jangan sampai kemudian kita bingung. Habis Asian Games, so what? “Sebuah bangunan sebagus apapun Kita mau ngapain? Mau ikut Piala Dunia, kondisinya, akan rusak jika tidak Olimpiade atau apa? Saat ini kita sudah dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. punya investasi asset berupa infrastruktur Ini kesempatan emas untuk membuktikan olahraga yang berstandar internasional. dan memperlihatkan kepada dunia, bahwa Indonesia juga bisa membangun stadion Jangan dibiarkan begitu saja. Manfaatkan, bagus berkelas internasional, dan menjadi gunakan dan jadikan sarana untuk tuan rumah yang hebat bagi gelaran event- memajukan prestasi atlet-atlet kita di event berskala intenasional”. kancah internasional. Kami siap bantu dengan data yang kami miliki. Sama halnya seperti saat bidding untuk U20. Kami bantu persiapkan semua data Stadion yang ditawarkan, untuk apa? Itu tentu agar apa yang telah kita bangun dapat dimanfaatkan dengan baik, begitupun ketika venue jetsky di Ancol dipakai untuk kejuaraan dunia, rasanya kami sangat senang, karena itu artinya sarana yang telah kita bangun dengan biaya mahal memang memang berguna dan dibutuhkan. Jika hal seperti itu 109
Suka Cita Menyambut Manahan Rencana renovasi stadion Manahan “Manahan, Magnet Solo, pertama kali didengar, Adjar Baru Kota Solo” Prajudi, Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Adjar Prajudi Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Jan 2014- Direktur Bina Penataan Bangunan, Juli 2017) seusai mengikuti rapat DiTjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum persiapan renovasi Stadion Gelora dan Perumahan Rakyat (Jan 2014 - Juli 2017) Bung Karno (GBK) di Kantor Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), “Waktu itu saya, bapak Menteri PUPR, Jakarta. Basuki Hadimuljono, Bapak Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo saat itu dan Bapak Dirjen 110 Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, seusai rapat memutuskan makan siang bersama. Atas usulan bapak menteri kami memilih makan Soto Padang Mangkuto di Pasar Baru. Saat makan siang itulah pak menteri bercerita mengenai adanya rencana renovasi Stadion Manahan di Solo. Dalam kesempatan itu pula beliau meminta saya untuk membantu menghitung perkiraan biaya jika proses tersebut dilakukan”. Mendapatkan perintah tersebut, Adjar bergegas menyiapkan tim untuk melakukan survei awal atas kondisi eksisting stadion Manahan. “Saya segera membentuk tim kecil, beberapa orang saja. Malam itu saya telpon bapak walikota Solo yang kebetulan saya sudah kenal baik, bapak Hadi
Memantik Gelora Dari Manahan Rudyatmo untuk menginformasikan rencana saat itu becek dan tergenang air cukup survei tim kecil PUPR. Besok paginya tim tinggi, bahkan hingga setengah ban mobil. saya berangkatkan ke Solo untuk melihat Dari situasi tersebut saya mendapatkan kondisi lapangan, mengumpulkan data dan gambaran bahwa kalau nantinya dilakukan photo termasuk photo drone sebagai bahan renovasi, tidak cukup bangunannya saja. untuk membuat sket dan hitungan awal Drainase juga harus dibereskan, karena perkiraan biaya renovasi Stadion Manahan. kalau tidak maka bangunan yang kita sudah Tim berangkat ke Solo, bertepatan dengan bangun dengan biaya mahal juga akan musim hujan. Kondisi stadion Manahan ikut tergenang. Hal lain yang saya ingat 111
Suka Cita Menyambut Manahan dari foto-foto awal yang dibuat tim adalah saya sempat mikir, wah ini kalau direnovasi kondisi stadion yang sudah sangat tidak tanggung sayang waktu dan biaya. Idealnya layak. Stadionnya terbuka, tanpa atap, memang harus renovasi besar, dibuat kursi-kursi terbuat dari kayu yang sebagian bagus saja sekalian”, ungkapnya sambil dalam kondisi sudah rusak. Lampu-lampu mencoba mengingat kembali peristiwa awal juga tidak memadai dan banyak yang persiapan rencana pembangunan stadion mati. Melihat data awal survey tersebut Manahan beberapa tahun yang lalu. 112
Memantik Gelora Dari Manahan Proposal awal rencana renovasi stadion Adjar, Menteri PUPR sempat mengabarkan Manahan diminta Menteri PUPR bahwa usulan tersebut sudah disampaikan hanya berselang empat hari saja sejak kepada Presiden, dalam satu kesempatan pembicaraan pertama. Itupun diminta agar pertemuan di Solo. disampaikan di Semarang, bertepatan dengan agenda kunjungan kerja Presiden “Kabar yang saya dengar, bapak Presiden Joko Widodo ke Jawa Tengah. Menurut “surprised” ketika melihat gambar awal yang kami persiapkan. Kalau tidak salah saat itulah kemudian, bapak Menteri sempat menyebutkan “mini GBK”, karena melihat rancangan gambar desain stadion dengan atap melingkar penuh sangat menyerupai atap stadion GBK. Setelah itu, proses dilanjutkan Kementerian PUPR, dan saya sudah tidak terlibat dalam proses pembangunan secara langsung. Namun demikian melihat hasilnya sekarang saya ikut bangga dan senang. Semoga apa yang telah dilakukan teman-teman di PUPR dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kota Solo, yang sekarang sudah memiliki stadion bagus bertaraf internasional. Semoga aset pemerintah yang bagus tersebut, selalu di jaga dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan hingga beberapa tahun mendatang. Dalam kesempatan ini juga saya menyampaikan ucapan selamat kepada warga kota Solo atas segera beroperasinya stadion Manahan, yang pasti akan menjadi kebanggaan dan ikon baru kota Solo,\" pungkasnya. 113
Suka Cita Menyambut Manahan \"Jaga Aset Milik Negara Ini Dengan Baik\" FX Hadi Rudyatmo Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, walikota Solo pertama memastikan rencana itu dapat terlaksana kali mendengar informasi mengenai renovasi dengan baik, sejak awal saya tegaskan Stadion Manahan, langsung dari menteri PUPR, kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Basuki Hadimuljono, kira-kira pada pertengahan warga Solo agar jangan menghambat, tahun 2018. Setelah itu dalam satu kesempatan jangan menggangu jalannya pekerjaan ini. bertemu dengan Presiden Ir. Joko Widodo di Kalau ada yang ganggu, akan berhadapan Solo, rencana renovasi Stadion Manahan sempat sama saya. Saya sampaikan pesan tersebut disampaikan kembali. Pertemuan selanjutnya dalam berbagai acara dan kesempatan. dilakukan dengan menteri PUPR di Jakarta. Kepada kontraktor yang bekerjapun saya Saat itulah sudah mulai ada wacana, Stadion sampaikan, agar jika ada yang menggangu Manahan akan dibuat sebagai “Mini GBK”. lapor saya, jangan diam, karena kalau itu sampai terjadi biar menjadi urusan saya”, “Perasaan saya tentu sangat senang tegas Walikota Solo yang akrab di sapa mendengar berita baik itu. Siapa yang Rudy dengan lantang. tidak gembira dikabari akan dibuatkan stadion bagus yang representatif untuk Dukungan penuh dari pemerintah daerah, penyelenggaraan event-event internasional? terutama pimpinan daerah membuat seluruh Begitupun perasaan saya, senang, sangat proses pekerjaan berjalan lancar. Selesai senang. Karena itu saya mengawal tepat waktu dan sangat memuaskan. Lalu prosesnya agar benar-benar bisa on, jalan, apa tanggapan Rudy setelah melihat kondisi lancar tanpa kendala sampai akhir. Untuk Stadion Manahan paska renovasi? “Sangat 114
Memantik Gelora Dari Manahan mengesankan. Saat melihat scoring board- Ada yang khas dan unik dengan ornamen nya yang canggih, saya langsung terbayang fasad juga kursi penonton di Stadion betapa bagus dan representatifnya stadion Manahan. Keunikan itu adalah munculnya kita ini. Dari situ terlihat bahwa kelas stadion motif Batik Kawung, salah satu motif batik kita tidak main-main, kelasnya sudah sangat khas Solo dengan warna terang yang profesional, bukan amatir lagi. Kondisi yang langsung “mencuri perhatian”. Tampilnya sudah bagus ini, termasuk videotronnya motif batik khas Solo itu tidak lepas dari yang besar dan bagus harusnya bisa menjadi gagasan Rudy selaku walikota Solo. Hal motivasi bagi atlet-atlet kita untuk berprestasi tersebut ditegaskan beliau. lebih baik lagi“. 115
Suka Cita Menyambut Manahan “Betul itu usulan dari saya. Selain karena batik memang merupakan tradisi khas Solo, juga karena kuatnya filosofi dibalik motif tersebut. Kawung menggambarkan jati diri manusia. Filosofinya, kita tercipta dari Tuhan menjadi manusia, suatu hari nanti kita pasti akan kembali lagi ke Tuhan. Melalui kesadaran itu, saya harap masyarakat juga selalu punya sifat rendah hati, kepedulian untuk mau memanfaatkan hidup sebaik-baiknya, termasuk merawat dan menjaga aset-aset yang telah dibangun pemerintah dengan penuh tanggungjawab. Kehadiran motif kawung juga merupakan ajakan agar warga Solo tidak lupa dan selalu menjaga tradisinya”. Stadion Manahan sudah berubah total. boleh terulang lagi. Cukup sekali saja”, Menarik menanyakan kepada Rudy tuturnya. kenangan tak terlupakan yang pernah dialaminya di Stadion kebanggaan warga Menutup wawancara, Rudy menitipkan Solo itu. Setelah merenung cukup lama, pesan kepada warga Solo. “Dengan stadion beliau menjawab lantang. “Kenangan yang sudah luar biasa bagus ini, mudah- banyak, tapi mungkin yang sangat mudahan kita segera punya kesebelasan mengesankan dan tidak terlupakan adalah saat saya gebukin wasit (memukul wasit. Red), karena ada kejadian yang saya rasa tidak fair. Saat itu kondisi lapangan memang tidak memadai, ilalang hampir setinggi dua meteran, resapan air yang tidak baik, rumput jelek. Gara-gara itu, tiga gol Persis dianulir oleh wasit. Saya emosi dan tidak bisa menahan emosi, sampai akhirnya terjadi insiden tersebut, ha, ha… Tapi apapun alasanya, hal seperti itu tidak 116
Memantik Gelora Dari Manahan yang profesional, yang punya prestasi, yang menjadi walikota Solo, aset negara, milik bisa kita banggakan bersama. Kita harus rakyat, milik kita bersama harus tetap dijaga selalu punya lima budaya penting dalam dengan baik”, pungkasnya. hidup. Budaya gotong royong, menjaga, merawat dan mengamankan kota Solo dan seluruh isinya termasuk stadion Manahan. Pesan saya meskipun, saya nanti sudah tidak 117
Suka Cita Menyambut Manahan “Manajemen Profesional Untuk Pengelolaan Lebih Baik” Drs. Paulus Haryoto Ketua Asosiasi PSSI Kota Surakarta periode (2015-2019) dan (2019-2023) Anggota DPRD Kota Surakarta “Di kota Solo yang hanya seluas ini diharapkan dapat membangkitkan 44 km2, dinamika sepakbolanya semangat dan optimisme para stakeholder sangat tinggi. Lapangan kita punya persebakbolaan di Solo agar semakin solid beberapa, dari Manahan, Sriwedari dan semangat mencetak lebih banyak hingga stadion yang ada dibeberapa prestasi yang membanggakan di masa yang kelurahan. Kita punya 40 SSB, 26 klub akan datang. internal, 14 Divisi 1, 12 Divisi 2 dan 1 Klub Profesional yaitu Persis Solo. “Saya terlibat dalam pelaksanaan pembangunan stadion ini sejak awal Kota Surakarta atau Solo memiliki sejarah sebagai bagian dari kegiatan monitoring. persepakbolaan yang sangat panjang. Ada Saya sempat mengetahui prosesnya stadion Sriwedari yang dulu menjadi tempat dari perencanaan, gambar desain dan pembukaan Pekan Olah Raga Nasional sebagainya. Sejak melihat matangnya (PON) pertama di Indonesia yang sekaligus persiapan di fase awal, saya sudah terkesan menjadi tonggak penting catatan sejarah dan yakin hasilnya pasti akan baik. Apa persepakbolaan di kota Surakarta. yang saya bayangkan terbukti benar. Ketika melihat bentuk awal saja, saya sangat Sekarang, kota Solo memiliki Stadion terharu. Bangga, gembira, haru, bercampur Manahan yang desainnya sangat mirip semua menjadi satu. Semakin maju Gelora Bung Karno atau “GBK Mini”. perkembangan proyek, semakin merinding, Kehadiran Stadion Manahan paska renovasi bahkan saya sempat menangis ketika 118
Memantik Gelora Dari Manahan menyaksikan bangunan stadion yang lama internasional, tanpa perlu khawatir. kami cita-citakan akhirnya terwujud. Nyata Sungguh kami bersyukur atas situasi ini”, ada, didepan mata kami. ungkap Paulus penuh haru. Tidak ada kata-kata yang tepat untuk Menutup perbincangan, Paulus menitipkan menggambarkan perasaan saya saat itu. menitipkan pesan kepada warga kota Secara pribadi sekaligus pengurus PSSI dan Solo agar bersama-sama merawat Stadion wakil rakyat, saya mengucapkan terimakasih Manahan dengan baik. “Untuk memastikan sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat pengelolaan yang profesional yang yang telah memberikan perhatian yang mampu menangani pemeliharaan dan demikian besar kepada kami. Ini hadiah pemanfaatan stadion ini dengan optimal sekaligus tanggungjawab yang akan kami idealnya ada manajemen yang tugasnya kelola dan manfaatkan sebaik-baiknya. khusus mengelola secara profesional. Keberadaan Stadion Manahan yang bagus Masyarakat juga harus ada kepedulian dan dan megah ini telah meningkatkan rasa rasa memiliki, sehingga ikut bersama-sama percaya diri kami. Sekarang kami berani menjaga aset yang sangat bernilai ini agar menyelenggarakan pertandingan- tidak cepat rusak dan dapat dimanfaatkan pertandingan berskala nasional maupun dalam jangka panjang”, pungkasnya. 119
Suka Cita Menyambut Manahan Pekerjaan renovasi Stadion Manahan “Kerja Produktif, Solo, diserahkan oleh pengelola Hasil Optimal” sebelumnya Satker BPS Strategis kepada Balai PPPW I Jawa Tengah, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris, S.T. sekitar bulan Mei 2019, saat tahapan pekerjaan telah selesai sekitar 55%. Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Pekerjaan pertama yang dilakukan Permukiman Wilayah I adalah melakukan opname terhadap Balai PPW Jawa Tengah pekerjaan yang telah dilakukan, dengan melakukan pengecekan dan “Kegiatan tersebut menjadi catatan mencocokan kesesuaian data fisik awal bagi tim kami untuk memastikan dengan data adminstrasi. sisa pekerjaan yang akan menjadi tanggungjawab tim yang baru. Setelah itu 120 kami membentuk tim, yang terdiri dari PPK satu orang, serta Satker yang berjumlah empat orang. Semua proses pengalihan pekerjaan berlangsung lancar. Kami hanya melanjutkan sisa pekerjaan yang sebelumnya sudah ditangani dengan sangat baik”, ungkap Singgih. Tim yang diturunkan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani renovasi dan pengembangan Stadion Manahan, memang bukan tim baru. Tim ini, sebelumnya sudah berpengalaman menyelesaikan proyek Renovasi Gelora Bung Karno (GBK), sehingga sudah sangat menguasai pekerjaan renovasi stadion olahraga.
Memantik Gelora Dari Manahan “Saya rasa pelajaran dan pengalaman selama pelaksanaan renovasi GBK menjadi modal penting. Dengan demikian, kendala yang pernah dialami di GBK, sudah ada solusi saat pekerjaan di Stadion Manahan. Saya yakin kolaborasi dengan basis pengalaman yang teruji ini, menjadikan tim renovasi dan pengembangan Stadion Manahan bisa bekerja dengan sangat efektif dan produktif. Kontraktor, yang dalam hal ini ditangani PT Adhi Karya juga sudah sangat ahli. Mereka sudah tahu apa-apa yang harus dikerjakan, dan dengan cepat menyelesaikan setiap kewajiban, sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan”, lanjut Singgih. Singgih menuturkan, hal lain yang menjadi Setelah selesai pekerjaan di dalam stadion, kunci keberhasilan proyek ini adalah ditahun 2020 tim akan bekerja untuk solidnya koordinasi yang ditindaklanjuti penataan lingkungan, seperti penataan dengan komitmen atas setiap keputusan jalan dan taman di sekitar stadion. para pihak. Koordinasi secara rutin “Harapan saya setelah semua pekerjaan dilakukan dengan kontraktor setiap diselesaikan Kawasan Stadion Manahan minggu sekali pada hari Kamis. Pertemuan akan semakin bagus. Bagi saya yang sempat melibatkan pelaksana, pengawas, dan tim mengetahui kondisi sebelum renovasi, teknis dari Pemkot setempat, baik Dispora kondisi Stadion Manahan saat ini luar biasa. maupun Dinas PU. Tujuan pertemuan Berubah total. Fasilitasnya juga lengkap, tersebut adalah melakukan monitoring termasuk pemenuhan atas kebutuhan terhadap pekerjaan baik secara kualitas kaum difabel. Setelah peresmian hari ini, maupun kualitas, sekaligus membahas saya harapkan agar pengelolaan dilakukan hal-hal yang menjadi penghambat, atau dengan baik. Standar Operasional Prosedur kendala. Dengan mekanisme tersebut, (SOP) yang sudah dibuat. Pelatihan juga maka semua proses pekerjaan dapat sudah dilakukan, jadi saya pesan, jaga dan berlangsung dengan lancar dan aman. rawat baik-baik”, pungkas Singgih. Hampir tidak ada masalah yang serius. 121
Suka Cita Menyambut Manahan “Pelajaran Berharga dari Pembangunan Stadion Manahan” Endah Sitoresmi Suryandari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Surakarta “Keberadaan proyek renovasi Stadion Manahan “Kami mendiskusikan banyak hal teknis memberikan banyak pelajaran bagi tim kami, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan karena di Solo kan jarang ada bangunan yang pekerjaan, termasuk rencana desain stadion. tinggi, besar dan komplek. Kami bersyukur Dalam proses tersebut, saat melihat beberapa dapat dilibatkan dalam proses tersebut, usulan gambar desain yang diajukan, saya sehingga pengetahuan kami mengenai proses optimis Stadion Manahan paska renovasi pasti pembangunan bangunan besar, khususnya akan sangat bagus. Keseriusan penggarapan stadion olahraga semakin bertambah dan pasti teknis dan detail proyek, semakin menguatkan akan sangat bermanfaat di masa mendatang”. keyakinan saya”. Endah Sitoresmi Suryandari, akrab di Mengetahui rencana detail yang diakui Sita sapa Sita, pertama kali mendapatkan sangat siap dan lengkap, membuatnya berpikir informasi tentang rencana renovasi Stadion untuk memberikan kontribusi agar tampak rupa Manahan dari Wali Kota Surakarta, F.X. desain stadion yang bagus, juga terbebas dari Hadi Rudyatmo. Setelah itu, Sita ditugaskan masalah genangan air dimusim hujan. “Kalau untuk menindaklanjuti rencana tersebut ke bangunannya sudah bagus, rasanya sayang Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan jika lingkungannya tidak menunjang. Kami Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kemudian berpikir untuk melakukan normalisasi yang menghasilkan beberapa kali rapat lingkungan disekitar stadion, agar kondisinya koordinasi untuk mematangkan seluruh lebih baik. Salah satunya dengan melakukan proses pelaksanaan renovasi. perbaikan drainase untuk mengurangi, atau bahkan menghilangkan genangan air yang 122
Memantik Gelora Dari Manahan selama ini cukup menggangu disaat hujan”, Penataan kawasan memang sangat tutur Sita. dibutuhkan untuk menyempurnaan penampilan Stadion Manahan. Dengan Apa yang dibayangkan Sita akhirnya demikian maka stadion yang dibangun terwujud. Wajah Stadion Manahan berubah dengan sangat memadai tersebut dapat total paska renovasi. Namun demikian, tampil secara optimal, dan siap dimanfaatkan masalah barupun muncul. Tampilan untuk penyelenggaraan berbagai event baik bangunan stadion yang megah dan sangat berskala nasional maupun internasional. mengesankan, kurang terlihat (exposed), dari “Mudah-mudahan semua rencana dapat luar karena tertutup bangunan-bangunan segera terealisasi. Kemaren sempat ada shelter pedagang kaki lima (PKL). Kondisi instruksi dari pusat, agar menjelang seperti itu sangat mengusik pikirannya. perhelatan Piala Dunia U-20, pada sekitar bulan Mei 2021, semua sudah selesai”. “Saya berpikir, situasi itu tidak bisa dibiarkan. Kondisi lingkungan stadion harus segera Setelah selesai dibangun dan diresmikan, ditata, sehingga masyarakat yang melintas selanjutnya pengelolaan Stadion Manahan atau berkeliling stadion dengan jalan kaki, untuk sementara akan dilakukan oleh Dinas bisa melihat bangunan Stadion Manahan Pemuda dan Olahraga (Dispora), sambil yang sekarang sudah berubah total. Karena mematangkan rencana penentuan badan itu kami kemudian merencanakan untuk pengelola yang lebih profesional, yang melakukan penataan pedagang kaki lima, masih akan didiskusikan kemudian. membangun shelter yang bisa memenuhi kebutuhan fungsi ruang sesuai rencana “Kami sebagai bagian dari warga Kota Solo, kami, membangun dan menata trotoar serta tentu berharap agar apa yang telah dibangun menata fungsi lain seperti parkir. Tentu saja ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara penataan kawasan tersebut dilakukan untuk dengan sebaik-baiknya. Kita beruntung bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat, memiliki stadion olahraga sebagus ini, yang baik yang memanfaatkan fasilitas stadion, mungkin juga sangat diinginkan oleh daerah atau sekedar mengelilingi stadion yang lain. Jadi jangan disia-siakan. Keberadaan selama ini kurang nyaman karena trotoar yang Stadion Manahan, tentunya kami harapkan dipenuhi PKL. Ide-ide tersebut telah kami tidak hanya menjadi kebanggaan, tapi godok dan siap untuk dilaksanakan, tentunya sekaligus dapat mendongrak perekonomian sambil memastikan ketersediaan anggaran”. warga Solo”, pungkasnya. 123
Suka Cita Menyambut Manahan \"SEMUA TIM ADALAH BAGIAN DARI SOLUSI\" Nana Manajemen Konstruksi (MK), PT Artefak Arkindo Pekerjaan renovasi Stadion Manahan “Pekerjaan renovasi Stadion Manahan diakui Nana, PT Artefak Arkindo, adalah proyek yang dilaksanakan dengan Manajemen Konstruksi (MK) proyek metode design and build. Itu artinya saat renovasi Stadion Manahan sebagai penandatanganan kontrak, posisi desain salah satu pekerjaan yang sangat baru pada tahap skematik desain. Karena menarik. Tidak hanya karena ini itu, saya selaku MK di fase awal harus merupakan penugasan pertamanya duduk bersama dengan pemilik proyek menangani stadion yang sekaligus (owner) dalam hal ini Kementerian PUPR, merupakan proyek strategis nasional, dan kontraktor dalam hal ini PT Adhi Karya tapi juga karena suasana kerja yang untuk merumuskan konsep, skema, metode, diakuinya sangat kondusif dan penuh berikut standar-standar yang akan menjadi kekeluargaan. acuan kami dalam bekerja. Rambu-rambu kerja memang harus disepakati pada fase Hal ini jauh dari bayangan Nana awal agar proses pelaksanaan bisa berjalan sebelumnya. Saat pertama membayangkan lancar”, ungkap Nana. renovasi stadion, apalagi proyek strategis nasional dengan jadwal kerja yang Setelah itu dilakukan penentuan pekerjaan ketat, sempat terbayang situasi sulit baik dari sisi pengembangan desain yang dihadapinya di lapangan. Namun maupun pelaksanaan pekerjaan. Data- setelah menjalani hampir 13 bulan sejak data lapangan disiapkan, pengembangan penggarapan proyek, justru pengalaman desain dikerjakan dan pengurusan IMB mengesankan yang diperolehnya. disegerakan. 124
Memantik Gelora Dari Manahan “Pengurusan IMB berlangsung lancar. memastikan milestone dapat terlaksana Kami dibantu para ahli dari UNS, UI, dan sesuai waktu yang disepakati. Pada saat itu ITB untuk memastikan semua persyaratan kami memiliki beberapa concern, terutama sudah terpenuhi, sehingga kami bisa mengenai faktor-faktor eksternal yang dapat lulus dengan baik. Dengan selesainya menghambat pencapaian target, yaitu : pengurusan IMB, maka strategi kerja harus (1) cuaca karena pekerjaan dimulai sekitar kami siapkan. Mengatur mana yang prioritas bulan Agustus yang berpotensi banyak atau didahulukan, berikut persiapan untuk turun hujan; (2) masa kampanye Pileg dan mendukung pelaksanaan strategi yang Pilpres; serta (3) Lebaran. Jadwal dan waktu kami pilih. Milestone kami tetapkan. Dalam pelaksanaan pekerjaan kemudian kami rapat tersebut tim memutuskan beberapa putuskan setelah mempertimbangkan hal strategis yang akan ditempuh untuk ketiga faktor tersebut”. 125
Suka Cita Menyambut Manahan Dua belas bulan berjalan, Nana mengaku semua orang berorientasi hasil. Bekerja puas melihat perkembangan pelaksanaan sebaik-baiknya, agar pekerjaan selesai tepat proyek renovasi stadion Manahan. Banyak waktu dan tepat mutu. Semangat dan ritme hal baru dan pengalaman menarik yang yang sama ini saya rasa sangat penting dan diperolehnya selama berlangsungnya menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan proses tersebut. Tidak hanya terkait hal- proyek Manahan”, tutur Nana lebih lanjut. hal teknis mengingat ini pengalaman pertamanya menangani stadion, tetapi Menutup perbincangan Nana juga pengalaman non teknis, yaitu suasana menyampaikan ucapan selamat kepada kerja yang khas selama berada di Solo, warga kota Solo yang sekarang telah termasuk suasana kerja yang penuh memiliki stadion baru yang bagus dan kekeluargaan dengan seluruh tim yang megah. Nana mengaku gembira, karena bekerja di proyek ini. dalam beberapa kali obrolan ringan dengan warga yang melintasi stadion, selalu “Semua pihak yang terlibat dalam proyek mengatakan bahwa stadion Manahan jauh ini sangat kooperatif. Tidak ada masalah berbeda dengan sebelumnya. yang tidak bisa kami bicarakan dan carikan solusi bersama-sama. Semua orang “Pengakuan tersebut adalah apresiasi. Para menjadi bagian dari solusi, bukan bagian wakil rakyat, DPRD Kota Surakarta bahkan dari masalah. Komunikasi sangat cair dan sempat berkata, stadion ini sangat bagus, terbuka. Situasi ini membuat suasana kerja sangat beruntung kita bisa memiliki stadion nyaman dan menyenangkan. Kondisi seperti ini, yang seharusnya mungkin hanya bisa ini jarang saya temui diproyek lain, karena dimiliki oleh provinsi. Semoga keberadaan biasanya para pihak punya ego masing- stadion ini bermanfaat bagi kota Solo juga masing yang membuat suasana kerja penuh masyarakat Indonesia”, pungkasnya ketegangan. Di Manahan, itu tidak terjadi, 126
Memantik Gelora Dari Manahan “Manajemen Profesional Untuk Pengelolaan Lebih Baik” Soni Ariawan Project Manager (PM), PT Adhi Karya Ada beberapa poin krusial yang sangat penting dalam pekerjaan stadion Manahan. Atap, rumput, track atletik dan pemasangan lampu FOB. Diantara hal tersebut, pekerjaan atap merupakan bagian terberat, sekaligus terbesar (major), yang sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan dan proses lainnya. Untuk menyelesaikan pekerjaan renovasi stadion Manahan yang diberi tenggat waktu 13 bulan, PT Adhi Karya dimasa puncak kesibukan mempekerjakan hingga 600 orang pekerja. Sementara untuk memastikan seluruh proses pekerjaan terselenggara dengan baik dan tepat waktu, ada sekitar 50 orang personil dan staf yang berkantor di lapangan. 127
Suka Cita Menyambut Manahan Soni, yang ditugaskan perusahaan sebagai “Saya belajar banyak hal disini. Stadion Project Manager (PM) bertugas memastikan ternyata memiliki banyak fasilitas semua proses pelaksanaan pekerjaan khusus yang tidak ada di pekerjaan lain. di lapangan berlangsung dengan baik. Misalnya, lapangan bola dengan berbagai Baginya penugasan ini sangat menarik kelengkapan termasuk rumput, track atletik sekaligus menantang karena merupakan dan kelengkapan, fasilitas ruang atlet pengalaman pertamanya menangani dengan berbagai fungsi, scooring board, pekerjaan stadion yang diakuinya memiliki kursi penonton, lampu FOB dan banyak beberapa kekhasan dibandingkan detail lain yang sangat berbeda dengan pekerjaan lainnya. bangunan gedung pada umumnya. Hal ini 128
Memantik Gelora Dari Manahan tentu memberikan banyak pengetahuan dan penerapan BIM dalam pekerjaan-pekerjaan pengalaman baru bagi saya”, ungkap Soni. konstruksi tertentu. Diluar berbagai kekhasan bangunan stadion, “Secara keseluruhan proyek renovasi Soni mengungkapkan kritikal poin dari stadion Manahan berlangsung dengan baik. pembangunan stadion Manahan, yaitu Hubungan semua orang dalam tim sangat atap stadion. Atap stadion Manahan yang dekat. Tidak ada jarak antara pimpinan dan baru memang mengubah seluruh wajah bawahan, komunikasi sangat cair. Untuk dan penampilan stadion menjadi jauh lebih menjaga komunikasi dan kekompakan tim megah. kami menyediakan ruang makan sehingga bisa makan bareng, sambil membicarakan “Atap merupakan bagian terberat dan tersulit masalah-masalah yang ada di lapangan. dari keseluruhan proses renovasi. Keberhasilan Pembicaraan di ruang makan umumnya lebih pengerjaan atap, sangat menentukan santai, karena suasananya tidak terlalu formal. kelanjutan pekerjaan lainnya. Konstruksinya Acara-acara untuk mengakrabkan tim selalu khusus. Struktur cantilever dengan bentang kami upayakan, agar pekerjaan di lapangan sepanjang 40 meter di sisi Timur dan Barat, juga bisa berjalan dengan baik”. serta 20 meter di sisi Utara dan Selatan, membutuhkan perhitungan dan penanganan Melihat stadion Manahan setelah di renovasi, khusus. Penyelesaian kerangka struktur, space Soni mengaku senang dan bangga. “Apa frame yang diterapkan pada atap stadion juga yang dipesankan pemilik pekerjaan, PUPR membutuhkan kecermatan. Item pekerjaan dan apa yang selalu ditekankan oleh Direksi dan detail material dalam pekerjaan atap ini perusahaan kami akhirnya selesai juga. sangat menguras konsentrasi dan tenaga. Pesan mereka kepada kami agar kami selalu Kami bersyukur bahwa proses tersebut dapat menjaga kecepatan dan kualitas, serta terlewati dengan baik, sehingga masyarakat mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan sekarang dapat melihat atap bangunan Kerja (K3) dapat kami tunaikan dengan baik. stadion yang megah dan kokoh”, ungkap Kepada pemerintah Kota Solo yang akan Nana menyampaikan kelegaannya. mengelola stadion ini, kami harapkan agar pemeliharaan dan perawatan diutamakan. Hal menarik lain yang juga berhasil dilakukan Sayang jika bangunan sebagus ini, cepat di Manahan adalah penerapan Building rusak gara-gara pemeliharaan yang kurang Information Modeling (BIM). Penerapan optimal. Selamat kepada warga kota Solo BIM di Manahan merupakan salah satu pilot atas selesainya stadion Manahan yang akan project Adhi Karya untuk menjawab tuntutan menjadi ikon baru kota yang kaya tradisi ini”, ketentuan perundangan yang mewajibkan pungkas Soni. 129
Suka Cita Menyambut Manahan “Saya sangat bangga mengetahui “ Kebanggaan Yang dan bisa melihat langsung stadion Harus Kita Jaga berstandar internasional yang sangat Bersama” bagus ini. Stadion megah berfasilitas moderen kebanggaan warga Solo Andini Monivilia Utomo ini, membuat bangga karena tetap menampilkan ciri khas Solo, pola Putri Solo Favorit, tahun 2016 batik Kawung. Tadi pas di shoot video, kelihatan bagus dan unik Ia juga mengaku sangat exciting, banget. Karena itu, saya mewakili mengetahui kalau Stadion Manahan, Paguyuban Putri Solo menyampaikan menjadi salah satu kandidat stadion yang rasa bangga dan gembira”, ungkap akan dimanfaatkan sebagai venue Piala Andini dengan mata berbinar. Dunia U-20. 130 “Pastinya sangat kami dukung. Apalagi event-event tersebut berskala internasional, pasti dampaknya sangat besar bagi kemajuan masyarakat dan Kota Solo. Tugas kami, seluruh warga Kota Solo adalah memanfaatkan dan menjaga tempat ini dengan sebaik-baiknya, sehingga tetap indah dan bersih. Ayo, jaga kebersihan dan keindahan stadion ini dengan cara kita masing-masing. Yang paling sederhana, jangan buang sampah sembarangan, atau corat-coret stadion. Kita jaga stadion ini dengan penuh kecintaan”.
Memantik Gelora Dari Manahan
Suka Cita Menyambut Manahan Suporter selalu menjadi bagian “Stadion Baru menarik dari keberadaan klub Penyemangat bola. Keberadaan suporter yang Kemenangan dan loyal sangat penting untuk Kejayaan” membangkitkan semangat klub saat berlaga. Persis Solo memiliki suporter Wahyu Sri Nur DM, S.Sos yang sangat loyal yang dikenal dengan nama Pasoepati. Mengingat Sekjen Pasoepati perjalanan panjang Persis Solo yang base camp-nya terletak di Stadion Wahyu Sri Nur, Sekjen Pasoepati mengaku Manahan, Pasoepati pastinya memiliki banyak kenangan mengesankan memiliki banyak cerita menarik di Stadion Manahan semenjak tahun 2000. terkait Persis dan Stadion Manahan. Saat ketika Pasoepati sering menerobos pagar memaksa masuk tribun stadion 132 meskipun tidak punya tiket masuk. Kebiasaan”nekad” tersebut akhirnya berhenti setelah stadion direnovasi, terutama karena telah dipasangnya pagar dan pembatas khusus menuju tribun. Selama hampir 20 tahun bersama Persis, Wahyu mengaku banyak mengalami suka dan duka saat”nribun”, atau menyemangati Persis saat bertanding melalui tribun. “Kisah suka dan duka silih berganti. Kami tertawa, bersorak, bernyanyi, bergembira, menangis, kecewa bahkan kadang sampai patah hati kalau Persis mengalami kekalahan. Kami selalu ada dalam pasang surutnya perjalanan dan prestasi Persis. Semua peristiwa tersebut menguji kesetiaan
Memantik Gelora Dari Manahan kami sebagai suporter sejati. Jika terjadi Harapan Wahyu, diamini Pasoepati. “Persis kerusuhan saat pertandingan, nyawapun harus segera berbenah dan bangkit. Beri bisa menjadi taruhan. Berbagai kejadian kami bukti, bukan janji-janji manis. Segera yang tidak menyenangkan tersebut, kami naik ke Liga 1. Semua pihak yang ingin ambil hikmahnya saja, pengalaman untuk Persis maju, ayo bersatu. Memajukan Persis membuat kami menjadi lebih dewasa. Ada sepenuh hati dengan mengerahkan semua satu peristiwa yang sangat menyenangkan, kemampuan yang kita miliki bersama. Persis adalah ketika kami dipercaya sebagai tuan harus bisa menjadi pionir tim sepak bola rumah dan menjamu suporter tim tamu. yang maju, sukses sukses dan modern di Peristiwa tersebut adalah kehormatan, Jawa, atau bahkan Indonesia”. meskipun tidak semua tamu yang datang itu berlaku sopan. Tapi itulah nikmat dan “Di stadion yang megah dan nyaman tantangannya. Menjaga sikap kami tetap ini, kami akan dan dapat mendukung sopan sebagai tuan rumah, meskipun Persis dengan maksimal. Kami, Pasoepati situasinya kurang menyenangkan, iya semua berjanji akan selalu menjaga keindahan kami jalani dengan penuh syukur”. serta kenyamanan stadion yang luar biasa ini. Kami akan berusaha keras menjadi Wahyu dan Pasoepati sudah melihat suporter yang dewasa, serta bisa menjadi perubahan tampilan Stadion Manahan contoh suporter yang loyal, tertib dan yang baru. Menurutnya bagaikan bumi dan bertanggungjawab. Menjauhi anarkisme, langit dibandingkan kondisi sebelumnya. dan berlomba dalam kreativitas. Untuk Memiliki stadion semegah dan sebesar ini, Persis kami titipkan harapan agar Persis tidak pernah terlintas di benak Pasoepati. menjadi tim yang bersih dan disegani. Sebagai penikmat sekaligus pendukung Untuk menuju ke situ harus ada manajemen sepakbola khususnya Persis hal ini yang kuat dan hebat luar dalam. Sebagai tentunya sangat menggembirakan dan suporter setia kami sudah sangat membanggakan. “Sebagai pendukung merindukan kemenangan. Untuk itu kami setia Persis, kami tentu berharap kondisi siap memberi dukungan penuh, tenaga, stadion yang sudah sebagus ini bisa jiwa dan raga demi kemajuan sepak bola membangkitkan semangat dan optimisme di Solo, khususnya Persis Solo”, pungkas Persis, agar semakin semangat berlatih dan Wahyu penuh harap. bertanding. Semoga kemegahan Manahan bisa memancarkan aura kuat dan positif, sehingga Persis menjadi tim 'neraka', bagi lawan”, ungkap Wahyu penuh semangat. 133
Suka Cita Menyambut Manahan 134
Memantik Gelora Dari Manahan Presiden RI, Joko Widodo foto bersama para pemain di Stadion Manahan menjelang pertandingan persahabatan antara PERSIS Solo dan PERSIB Bandung 135
Suka Cita Menyambut Manahan 136
Memantik Gelora Dari Manahan Penonton yang merupakan supporter dari PERSIS dan PERSIB tampak nyaman menonton dari kursi tribun Stadion Manahan yang baru diresmikan 137
Tim PUPR Renovasi Stadion Manahan 1 2 34 138
Memantik Gelora Dari Manahan 56 1. Eko Priyo Prastyo 2. Zulfikar 3. Kusworo Darpito 4. Deni Arditya 5. Roni Rosaji 6. Wibiasana 7 Bismanara 7. Ario Hidayat 139
Penyusun TIM PELAKSANA RENOVASI M. Basuki Hadimuljono Penanggung Jawab, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Hidayat Sumadilaga. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana KusumastuTi Direktur Bina Penataan Bangunan IWAN SUPRIJANTO Adjar Prajudi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Periode 2017-2019) Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Periode 2014-2017) TIM satuan KERJA PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIS ZULFIKAR Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Penataan KUSWORO DARPITO Bangunan dan Lingkungan Strategis WIBIASANA BISMANTARA Periode 2014 - 2019 Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Penataan Bangunan Strategis 2 Asisten Pejabat PPK PPBS 2 Ketua Direksi Lapangan Paket Pekerjaan Renovasi Stadion Manahan, Surakarta 140
Memantik Gelora Dari Manahan RONI ROSAJI Sekretaris Direksi Lapangan Paket Pekerjaan MUHAMMAD SULTHONI RAHMAN Renovasi Stadion Manahan, Surakarta EKO PRIYO PRASTYO Anggota Direksi Lapangan Paket Pekerjaan ARIO HIDAYAT Renovasi Stadion Manahan, Surakarta Denny Agiyantono Peneliti Kontrak Paket Pekerjaan Renovasi Stadion Manahan, Surakarta Peneliti Kontrak Paket Pekerjaan Renovasi Stadion Manahan, Surakarta Peneliti Kontrak Paket Pekerjaan Renovasi Stadion Manahan, Surakarta TIM BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH JAWA TENGAH, SATUAN KERJA PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH I PROVINSI JAWA TENGAH SUGIHARJO Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah DWIATMA SINGGIH RAHARJA SABARIS Jawa Tengah Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Tengah DENI ARDITYA PPK PSP-POP dan PBL Endah Sitaresmi Suryandari KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN JONI HARI SUMANTRI RUANG KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SOLO 141
Penyusun Foto cover: Dian Rosalia TIM DOKUMENTASI & MEMANTIK GELORA DARI MANAHAN PENYUSUN BUKU WAJAH BARU STADION MANAHAN SOLO Dilarang mereproduksi seluruh maupun sebagian isi buku ini dalam bentuk apapun, elektronik maupun media cetak tanpa izin tertulis dari penerbit dan fotografer. Edisi Bahasa Indonesia, 2019 ISBN 978-623-93124-0-4 Cetakan Pertama, Desember 2019 Diterbitkan oleh: Direktorat Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya TIM PELAKSANA KETUA Diana Kusumastuti PELAKSANA Kusworo Darpito Fotografer Sonny Santriadyi TIM KREATIF Dian Rosalia IDAP Teguh Mahasari M. Gofar 142
143
Tentang Tema 144
Memantik Gelora Dari Manahan 145
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146