MEMANTIK GELORA DARI MANAHAN

Proses pemasangan penutup atas, tampak konstruksi space frame yang masih terbuka. Tampak dalam foto kerumitan struktur yang menjadikan konstruksi atap Stadion Manahan menjadi kuat dan kokoh. 51

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Lighting Stadion pengaturan ini memungkinkan pemanfaatan lampu stadion untuk kebutuhan event lain Stadion Manahan diterangi pencahayaan seperti acara musik, fashion show atau sesuai standar FIFA, yaitu sebesar 1.500 kegiatan lainnya. Semua lampu sudah lux. Pemanfaatan teknologi terbaru dalam menggunakan lampu LED dan hemat sistem pencahayaan memungkinkan energi. pengaturan pemanfaatan lampu sesuai dengan kebutuhan (fleksibel). Fleksibilitas 52

Memantik Gelora Dari Manahan Di sisi barat akan dipasang 78 lampu dan Uji coba lampu stadion yang sudah 78 lampu lainnya dipasang di sisi barat. memenuhi kualifikasi lampu stadion Sementara untuk kepentingan sepak bola dan track atletik akan dipasang lampu FOB bertaraf internasional dengan teknologi terbaru. 53

Uji coba lampu FOB di Stadion Manahan 54

Lampu FOP (Field of Play) Stadion Manahan yang berkekuatan 1.500 lux yang terpasang di sisi timur tribun Stadion Manahan telah diuji coba penggunaannya dan telah berfungsi dengan baik. Stadion Manahan juga dilengkapi instalasi yang dapat menggerakkan lampu sesuai irama lagu yang diputar operator. Dari stadion, cahaya lampu akan membias ke angkasa dan menghadirkan pemandangan yang menakjubkan. 55

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Rumput lapangan bola yang menggunakan jenis Zoysia Japonica Kualitas rumput terbaik dengan daya tahan tinggi Perbaikan Lapangan Sepak Bola Rumput Zoysia Japonica Lapangan sepak bola sudah disesuaikan Keunggulan lain yang akan dimiliki Stadion dengan berbagai persyaratan yang Manahan yakni kualitas rumput. Lapangan ditentukan federasi sepak bola dunia atau di stadion tersebut ditanami rumput Fédération Internationale de Football berjenis Zoysia Japonica, jenis rumput yang Association (FIFA). Lapangan menggunakan sama dengan yang ditanam di Stadion rumput jenis Zoysia Japonica. Gelora Bung Karno. Rumput asli Indonesia ini, secara visual Rumput jenis ini mempunyai daun daunnya berbentuk jarum dengan berbentuk jarum. permukaan rata. 56

Memantik Gelora Dari Manahan, Solo Wajah Baru Stadion Manahan 57

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Kursi Tribun Bermotif Batik Khas Solo, Kawung 58

Memantik Gelora Dari Manahan Lebarnya 2,5 sampai dengan 4 mm dan panjang 3-11 mm. Panjang rambut-rambut halusnya 0.02cm yang terdapat pada ligula (Beard 1973). Perbungaan pendek, terdapat di ujung (terminal) yang berbentuk paku dan warna daunnya hijau. Zoysia Japonica memiliki ketahanan yang baik terhadap pemakaian, kekeringan, dan naungan. Memiliki toleransi yang baik terhadap berbagai tipe tanah, serta tahan terhadap garam. Kedalaman maksimum perakaran dapat mencapai 256-295 mm. Keunggulan lainnya adalah tidak licin, guliran bola lurus dan tidak mencederai atlit. Guliran bola (ball roll) mencapai 11.6 m dari sudut 45 derajat dan tinggi ball ramp 1 meter. Proses perataan dan pengaturan pemotongan akan membantu ketepatan (akurasi) tendangan bola. Untuk menjaga agar di lapangan tidak terjadi genangan khususnya saat pertandingan, konstruksi lapangan juga dilengkapi sistem drainase yang sesuai. “Rumput Zoysia Japonica ditanam di lapangan sepak bola Stadion Manahan. Rumput asli Indonesia yang telah mendapatkan perlakukan (treatment) khusus dibawah supervisi ahli rumput terkemuka ini menjadikan lapangan sepak bola Stadion Manahan istimewa.” 59

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Pengadaan dan Pemasangan Kursi Tribun Sebelum direnovasi Stadion Manahan bisa menampung penonton hingga 25.000 orang. Setelah direnovasi dan dilakukan penggantian kursi tribun menjadi single seat, stadion ini dapat menampung penonton yang bisa duduk dengan nyaman sebanyak 20.000. Kursi di Stadion Manahan yang sekarang terpasang sama jenis dan mereknya dengan yang terpasang di Stadion GBK. Didesain dengan pengaturan komposisi yang membentuk motif Kawung, motif batik khas Solo. Kursi penonton berwarna di stadion ini menggunakan tiga kombinasi warna yaitu merah, biru dan kuning. 60

Memantik Gelora Dari Manahan Pemasangan kursi, single seat sesuai standar kursi stadion berstandar internasional yang memberikan kenyamanan bagi penonton 61

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Proses Pemasangan Kursi Single Seat pada Tribun 62

Memantik Gelora Dari Manahan 63



Stadion Manahan yang telah tertata rapi. Seluruh fasilitas pendukung telah terpasang dengan rapi. Track atletik, lapangan sepak bola, tribun VIP, serta deretan kursi penonton single seat yang jika diperhatikan dari jauh membentuk formasi serupa pola batik kawung, batik khas Solo.

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Pengadaan dan Pemasangan Scoring Board Scoring board sebanyak 2 (dua) unit dipasang di tribun utara dan tribun selatan. Scoring board berukuran efektif area display 71 m2 ini juga dapat difungsikan sebagai video display atau media informasi jika tidak sedang digunakan sebagai papan scoring pertandingan bola atau atletik, dan telah sesuai dengan rekomendasi FIFA. 66

Memantik Gelora Dari Manahan Scoring board yang canggih semakin menambah kesan modern stadion kelas internasional 67

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Proses Pekerjaan Lapangan Atletik 68

Memantik Gelora Dari Manahan Perbaikan Track Atletik Lintasan atau track atletik di Stadion Manahan sudah masuk kategori kelas 2 sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tempat pertandingan setingkat SEA GAMES, PON dan kejuaraan nasional atletik. Bahan lintasan yang terbuat dari karet yang elastis meminimalkan cedera atlet terutama di area tumit. Lintasan atletik ini juga dapat digunakan sebagai arena pertandingan track and field secara keseluruhan pada nomor atletik. “Pada uji coba pemakaian track atletik di Stadion Manahan, para pelari profesional menyampaikan kekaguman pada kualitas karet lintasan yang sangat elastis dan nyaman saat dilintasi. Hentakan kaki pelari memantul kuat, sehingga daya dorongnya optimal. “Sangat keren dan berkualitas. Belum pernah kami mencoba lintasan atletik sebagus ini”, ungkap Artha.” 69

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Proses Pemasangan Karet Pada Lintasan Atletik 70

Memantik Gelora Dari Manahan Pemasangan Lampu Mechanical dan Electrical Pekerjaan mechanical dan electrical di Stadion Manahan meliputi pengadaan dan pemasangan: 2 unit lift VIP, CCTV 4K, fire alarm, hyrant sprinkler, sound system arena, instalasi air bersih, air kotor dan air hujan. 71

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Penampilan baru Stadion Manahan dari dalam stadion. Megah, indah, dan modern 72

Memantik Gelora Dari Manahan 73

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Tribun VIP 74

Memantik Gelora Dari Manahan Keberadaan Tribun VIP melengkapi fasilitas berstandar internasional Stadion Manahan. Lokasi serta ketinggian yang ideal memungkinkan para tamu VIP dapat melihat keseluruhan lapangan dengan leluasa. 75

Ruang kendali (master kontrol)

Kamera pengawas atau CCTV juga dipasang di Stadion Manahan untuk mengawasi pergerakan orang dan aktivitas yang dilakukan di stadion ini. Operasional CCTV tersebut dapat dipantau dari ruang pemantau (master control) yang memungkinkan petugas mengawasi aktivitas di area stadion dengan cepat dan serentak.

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Deretan kursi penonton yang rapi lengkap dengan penanda untuk mempermudah pengaturan penonton 78

Memantik Gelora Dari Manahan Lorong artistik sebagai pintu masuk stadion yang disertai penanda untuk memudahkan penonton menemukan tempat sesuai penomoran tiket 79

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Ruang Ganti Pemain 80

Memantik Gelora Dari Manahan Ruang ganti pemain di Stadion Manahan terlihat nyaman dan mewah. Di ruang ganti pemain juga terdapat beberapa bilik yang dilengkapi lemari kabinet sehingga pemain tidak terlalu lama antri dan mudah menempatkan pakaian ditempat yang sudah disediakan. 81

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Lift untuk kenyamanan tamu VIP 82

Memantik Gelora Dari Manahan Lorong yang luas untuk kenyamanan penonton 83

Wajah Baru Manahan, Semangat Mendunia Whirpool untuk atlet 84

Memantik Gelora Dari Manahan Ruang ganti pemain juga dilengkapi pemandian air hangat atau jacuzzi sesuai standar stadion internasional lainnya. Para pemain bisa menikmati jacuzzi setelah bertanding. Jacuzzi berguna untuk menjaga daya tahan tubuh pemain setelah pertandingan. Selain itu, ruang ganti juga pemain dilengkapi toilet, kamar mandi shower. Toilet yang dengan peralatan modern 85



Mencoba Track Atletik Bertaraf Internasional

Percobaan pemanfaatan track atletik 88

Memantik Gelora Dari Manahan Mencoba Track Atletik Bertaraf Internasional Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo www.kampusnesia.com menyampaikan kekagumannya meyaksikan kemegahan Stadion Manahan, Solo, Jawa Manahan sudah dapat melaksanakan Tengah. Dalam kunjungan ke Stadion pertandingan track and filed secara Manahan, Jumat, 27 September 2019, keseluruhan pada nomor atletik. ia sempat mengecek dan mencoba lintasan atletik yang terlihat menyolok dan Untuk memastikan kehandalan track atletik menantang dengan warna merah terang dan tersebut, salah satu komunitas lari di Solo, garis putih yang mengelilingi lapangan bola Siksorogo, melakukan uji coba, lari melintasi dalam Stadion Manahan. lintasan yang sangat empuk saat diinjak. Artha Listya, Noviana Dewi, Hendy Pradana Rasa penasaran Gubernur Ganjar dapat Putra, Rahmad Septiyanto, sepakat untuk dipahami, karena lintasan atletik Stadion mencoba track atletik bersama-sama dan Manahan memang sangat istimewa. Lintasan menceritakan pengalamannya. atletik tersebut sudah masuk kategori kelas 2, yang artinya dapat menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan setingkat SEA Games, PON atau kejuaraan nasional atletik lainnya. Bahan lintasannya terbuat dari karet yang sangat elastis untuk meminimalisir cedera atlet terutama tumit. Dengan kualitas tersebut, saat ini lintasan atletik Stadion 89

Mencoba Track Atletik Bertaraf Internasional Percobaan pemanfaatan track atletik Komunitas lari Siksorogo awalnya terbentuk batas kemampuannya, keterbatasannya. karena sering ketemu dalam acara kumpul- Filosofi tersebut kami pilih, karena pada kumpul para pehobi lari. Sekitar bulan dasarnya kita terkadang gampang menyerah Pebruari tahun 2016, para pelari lintas alam pada satu kondisi. Melalui filosofi ini, kami (trail run) tersebut kemudian sepakat untuk berharap semua orang mau berusaha membentuk komunitas dengan nama keras untuk mencapai titik optimum, batas Siksorogo. tertinggi yang bisa dicapainya. Misalnya, kalau dulu rasanya hanya mampu lari 10 “Nama itu kami pilih untuk memotivasi km, jangan terlena. Ayo coba lagi rute yang masing-masing orang dalam komunitas ini lebih panjang, 15, 20, 50 atau bahkan 100 agar mau bergerak atau berlari melampaui km sekalian”, ungkap Artha Listya mewakili 90

Memantik Gelora Dari Manahan “Tempat ini merupakan salah satu tempat kami untuk latihan lari. Yang saya ingat, karpetnya jelek, kondisi lapangan seadanya, kondisi rumput dan lintasan larinya sangat tidak layak, jika tidak bisa disebut jelek. Kalau mau masuk bisa dari mana-mana, banyak orang yang masuk dengan cara menerobos, tidak melalui pintu masuk resmi. Kursinya reyot, secara umum sudah sangat tidak layak. Dengan kondisi tersebut, masyarakat tetap ramai yang datang dan beraktivitas di sama. Biasanya masing-masing kelompok sudah punya tempat, bloknya masing-masing”, Artha bercerita penuh semangat. Artha mengaku semenjak Stadion Manahan direnovasi, dia dan kemunitasnya belum pernah melihat kondisi Stadion Manahan lagi, sampai menjelang kesempatan uji coba track atletik pagi itu. teman-temannya menjelaskan makna dibalik Diberikan kesempatan melihat kondisi nama komunitas yang dibentuknya. Stadion Manahan paska Renovasi, Komunitas Siksorogo sangat antusias. Ekpresi Artha, Komunitas Siksorogo mengaku tidak Novi, Hendy dan Rachmad terlihat takjub, asing dengan Stadion Manahan. Banyak begitu memasuki areal dalam stadion. aktivitas yang pernah dilakukan di Stadion kebanggaan warga Solo itu. Sebelum Sambil melemparkan pandangan keliling memasuki Stadion Manahan paska renovasi, Stadion, tak henti-henti lontaran kekaguman Atha Listya menyampaikan hal-hal yang terdengar. “Wow banget. Berubah total, diingatnya tentang Stadion Manahan. hampir tidak bisa kami kenali”, ungkat Novi yang sudah tidak sabar berlari menuju track atletik dan melompat penuh semangat. Tidak bisa menahan penasaran, mereka 91

Mencoba Track Atletik Bertaraf Internasional melesat berlari melintasi track dengan cepat. Berputar beberapa kali sambil tidak henti- hentinya memberikan pujian. “Bantalan lintasannya empuk sekali. Saat kaki menyentuh lintasan, kaki kami seperti terpental dengan ringan. Enteng dan empuk sampai ada suara yang sangat halus saat kami injak. Benar-benar bagus. Kami bisa lari lebih cepat jika kondisi tracknya seperti ini”, Hendy menimpali. Dengan semua kondisi yang telah mereka lihat dan rasakan, komunitas lari Siksorogo menitipkan beberapa saran agar Stadion Manahan tetap terpelihara dengan baik dalam waktu lama. “Kami sebagai warga Solo yang sangat bangga bisa punya stadion semegah ini kami berharap agar dipasang beberapa himbauan penting seperti dilarang merokok, atau larangan buang sampah sembarangan. Tempat sampah juga harus diperbanyak. Lampu di sekitar stadion juga diperbanyak termasuk di tempat parkir, sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman. Lebih baik lagi, jika juga dipasang CCTV, ditempat- tempat yang diperlukan. Pengunjung yang datang juga harus dipilih lebih selektif, misalnya dengan mengutamakan orang-orang atau kelompok orang yang memang ada kegiatan, khususnya olah raga sesuai dengan fungsi utama stadion ini, yaitu untuk orang-orang yang ingin berolahraga. Dengan cara tersebut, semoga Stadion Manahan selalu terjaga kondisinya dan tetap dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang”, pesan Artha mengakhiri obrolan. Percobaan Pemanfaatan Track Atletik 92

Memantik Gelora Dari Manahan 93



Solo dan Tradisi Batik Yang Menghidupi

Tentang Tema 96

Memantik Gelora Dari Manahan Solo dan Tradisi Batik Yang Menghidupi Kota Surakarta atau yang dikenal Solo tidak hanya tentang Bengawan Solo juga dengan nama Solo, tidak hanya yang kemudian dikenal dunia sebagai judul dirindukan karenakarena keramahtamahan lagu Keroncong berkat gubahan indah masyarakatnya. Banyak hal menarik yang Gesang, tapi Solo memang punya banyak membuat kota ini selalu menarik untuk sisi menarik termasuk keraton dan tradisinya, dikunjungi kembali seperti Bengawan Solo, serta sekali lagi batiknya. keragaman tradisi unik dalam kehidupan seharian warganya, tradisi adiluhung warisan Diluar begitu banyak cerita tentang Solo, Keraton serta seni kerajinan batiknya. satu yang selalu melekat dalam ingatan banyak orang adalah tentang tradisi batiknya. Surakarta dengan luas 44 km2 punya Di kota yang kaya budaya ini, terdapat jejak sejarah panjang. Bersama dengan beberapa kampung Batik legendaris yang Yogjakarta, Surakarta merupakan pewaris keberadaannya telah melampaui beberapa Kesultanan Mataram yang pecah karena generasi, memberi warna, kenangan serta Perjanjian Giyanti pada tahun 1755. menghidupi pewaris setia tradisinya sejak puluhan tahun lalu. Surakarta, lebih dikenal dengan sebutan Solo berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah Utara, Karanganyar dan Sukoharjo di sebelah Timur dan Barat, serta Kabupaten Sukoharjo di sebelah Selatan. Disisi Timur kota mengalir sungai yang sangat termasyhur namanya yaitu Sungai Bengawan Solo. 97

Solo dan Tradisi Batik Yang Menghidupi Ada kampung Batik Laweyan sebagai diturunkan kepada warga kampung Laweyan kawasan industri batik khas Solo yang telah yang sampai saat ini masih setia menjaga ada sejak tahun 1546 Masehi. Kampung dan merawat warisan leluhurnya. seluas 24.83 hektar ini telah menjadi ikon batik Solo sejak lama. Seni membatik di Jika berkunjung ke kampung batik ini, Laweyan dulu didominasi para juragan batik. nampak bangunan beberapa rumah para Tradisi membatik yang panjang ini kemudian pedagang Batik yang sangat kental dengan 98

paduan gaya arsitektur Jawa, Eropa, motif batik khas Kampung Batik Laweyan Tiongkok danIslam. Hal ini membuktikan sudah dipatenkan. tradisi akulturasi yang telah hidup lama dan tetap terjaga sampai hari ini. Koleksi batik Masih ada Kampung Batik lain yang tidak dari Kampung Batik Laweyan menawarkan kalah unik. Kampung Batik Kauman. ratusan motif yang memiliki kecenderungan Kampung Batik Kauman dulu merupakan warna yang lebih terang. Hingga kini 250 permukiman kaum abdi dalem Keraton. 99

Solo dan Tradisi Batik Yang Menghidupi Karena sejarah tersebut, maka motif batik dan tulis. Kecenderungan warna batiknya Kauman lebih merepresentasikan motif- adalah coklat dan gelap. motif yang banyak dikenakan di Keraton Kasunanan. Sampai saat ini, Batik Kauman Untuk menjaga nafas tradisi yang telah hidup dikenal karena motif klasiknya dengan jenis dan menjiwai nadi warga Solo, Stadion produk batik tulis, cap dan kombinasi cap Manahan menampikan salah satu motif 100