Betania Fresh Anointing pernah berbuat dosa juga dipenuhi kasih karunia Allah. Hukum Taurat diberikan supaya semua orang dapat melihat kegagalan mereka dalam mematuhi hukum- hukum Allah. Tetapi makin kita melihat keadaan kita yang penuh dosa, makin tampak betapa melimpahnya kemurahan Allah dalam mengampuni kita (Roma 5:20, FAYH). Di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah. Hukum Taurat diberikan supaya manusia dapat melihat kegagalan mereka dalam mematuhi hukum-hukum Allah. Tapi SOLA GRATIA 101
Betania Fresh Anointing makin kita melihat keadaan kita yang penuh dosa, makin tampak betapa melimpahnya kemurahan Allah dalam mengampuni kita. Hukum Taurat itu seperti cermin yang hanya bisa menunjukkan kekurangan kita, tapi tidak bisa mengubah keadaan kita. Hukum Taurat hanya bisa menunjukkan kegagalan-kegagalan kita, tapi tidak bisa menyempurnakan kita. Makin kita melihat keadaan kita yang penuh dosa, makin nampak kasih karunia yang Tuhan berikan bagi kita, makin kita sadar betapa kita butuh kasih karunia. SOLA GRATIA 102
Betania Fresh Anointing Paulus berdoa supaya kita bisa melihat betapa lebar, panjang, tinggi, dan dalamnya kasih Tuhan itu (Efesus 3:18). Kasih Tuhan tak bisa diukur. Keselamatan kita tidak tergantung kasih kita kepada Tuhan, tapi tergantung kasih Tuhan pada kita. Kasih manusia rapuh dan bisa berubah, tapi kasih Tuhan tak pernah berubah selamanya. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (2 Korintus 5:21, TB). Yesus dibuat menjadi berdosa, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. Yesus tidak SOLA GRATIA 103
Betania Fresh Anointing pernah berbuat dosa, tapi Dia penuh kasih karunia. Berbeda dengan manusia yang mendapat kasih karunia karena telah berbuat dosa. Kata ‘kasih karunia’ pertama kali muncul dalam Kejadian 6:8, yaitu Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan. Arti nama ‘Nuh’ adalah istirahat (rest). Pada waktu kita punya kehidupan yang rest, kita akan melihat kasih karunia Tuhan mengalir atas kita. Kita tidak hanya memerlukan kasih karunia keselamatan, tapi selama kita hidup kita perlu kasih karunia pemeliharaan Tuhan, penyertaan Tuhan, kesehatan ilahi, SOLA GRATIA 104
Betania Fresh Anointing promosi, terobosan finansial, dsb. Kita perlu bertumbuh dari satu kasih karunia pada kasih karunia yang lain. Sebab itu, marilah kita berusaha sungguh-sungguh untuk menerima istirahat yang dijanjikan Allah itu. Jangan sampai seorang pun dari kita gagal seperti mereka dahulu, karena tidak percaya kepada Allah (Ibrani 4:11, BIMK). Bangsa Israel tidak mengalami kasih karunia karena mereka gagal menerima istirahat yang Tuhan janjikan. Mereka masih berpandangan: Do the best, God do the rest. Dalam kondisi seperti sekarang, banyak orang masih SOLA GRATIA 105
Betania Fresh Anointing kuatir tentang hari esok. Mereka lupa pada ribuan hari yang sudah dilewatinya, di mana Tuhan selalu memelihara dan menjaganya. Kehidupan Yesus penuh istirahat, berserah penuh kepada Bapa. Yesus punya ‘gaya hidup istirahat’: setiap pagi sebelum memulai aktivitas pelayanan, Dia duduk dalam Hadirat Tuhan dan berserah. Mari kita ikuti teladan Yesus tersebut! Kita tidak akan bisa duduk dalam Hadirat Tuhan dan bersyukur bila kita masih menyimpan kekuatiran dalam hidup kita. Pada waktu kuatir, kita tidak akan tenang dalam Hadirat Tuhan. Mari SOLA GRATIA 106
Betania Fresh Anointing memulai hari kita dengan berserah kepada Bapa, seperti dilakukan Yesus, sehingga makin hari makin besar, bertambah kuat, dan kasih karunia ada pada-Nya. Pada waktu kita punya gaya hidup istirahat, kita akan menerima kasih karunia dalam seluruh aspek kehidupan kita. Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang SOLA GRATIA 107
Betania Fresh Anointing dikerjakan Anak (Yohanes 5:19, TB). Apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Yesus. Yesus melihat Bapa saat berada dalam Hadirat Tuhan, mari teladani kehidupan Yesus, maka kita akan penuh kasih karunia. Kasih karunia dilimpahkan pada waktu kita percaya, berserah, beristirahat di dalam Tuhan. Selama kita selalu kuatir maka kita tak pernah bisa punya ‘gaya hidup istirahat’. Mari pandang Yesus yang telah menyelesaikan masalah kita di kayu salib. Serahkan kekuatiran kita dan pandanglah pada Yesus, maka kita akan SOLA GRATIA 108
Betania Fresh Anointing mendapatkan kasih karunia dalam seluruh aspek kehidupan kita. Bila kita telah menyerahkan masalah kita pada Tuhan, namun sepertinya tidak terjadi apapun, maka sesungguhnya tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Sebab jika Yesus tidak bisa melakukan, maka kita pun tidak bisa melakukan. Kabar baiknya, bila kita sudah menyerahkan pada-Nya, bersabarlah dan percaya bahwa kita akan melihat kasih karunia Tuhan muncul atas kita. Ingat, selama kita belum frustasi dengan kekuatan diri sendiri, kita belum bisa mengandalkan kasih karunia Tuhan! SOLA GRATIA 109
Betania Fresh Anointing Jalanilah kehidupan berserah, beristirahatlah, milikilah gaya hidup seperti ini, katakan pada Tuhan, “Aku tidak dapat melakukan apapun dari diriku sendiri, aku hanya bisa berserah di dalam Engkau dan mempercayai-Mu!” Pada waktu kita percaya akan hal ini, maka kasih karunia Tuhan akan turun dalam seluruh aspek kehidupan kita. Hari dimana kita beristirahat, berserah, percaya penuh pada-Nya akan menjadi hari ketika kasih karunia Tuhan turun atas kita: kasih karunia kelimpahan, kasih karunia finansial, kasih karunia SOLA GRATIA 110
Betania Fresh Anointing promosi, kasih karunia kesembuhan, kasih karunia kesehatan. Haleluyah! SOLA GRATIA 111
Betania Fresh Anointing 9 Rest...God Already Do The Best (3) Tuliskanlah surat ini kepada pemimpin jemaat di Laodikia: “Pesan ini dari Dia yang teguh, Saksi yang setia dan benar (dari semua perkara yang ada sekarang, dahulu, dan yang akan datang), sumber segala ciptaan Allah: “Aku tahu benar keadaan kalian: panas tidak dingin pun tidak. Aku ingin kalian panas atau dingin! Tetapi, karena kalian suam-suam saja, Aku akan meludahkan kalian dari mulut-Ku! (Wahyu 3:14-16, FAYH). SOLA GRATIA 112
Betania Fresh Anointing Firman ini bukan untuk jemaat tapi untuk pemimpin. Pesan Tuhan ini ditujukan kepada pemimpin jemaat Laodikia yaitu bahwa keadaan mereka suam-suam kuku (tidak panas atau dingin), sehingga mereka akan dimuntahkan. Pemimpin yang dimuntahkan Tuhan yaitu bila ia suam- suam kuku (tidak panas atau dingin). ‘Suam’ yaitu keadaan bila air panas dicampur dengan air dingin. Tapi hal ini bukan tentang roh yang suam-suam atau tidak berkobar-kobar. Para pemimpin di Laodikia mencampurkan perjanjian yang lama (old covenant) dengan perjanjian yang baru (new covenant). Perjanjian SOLA GRATIA 113
Betania Fresh Anointing yang baru itu ‘panas’ sebab Tuhan menuliskannya di loh hati manusia dengan darah-Nya (kasih-Nya) sendiri. Perjanjian yang lama itu ‘dingin’ sebab ditulis di loh batu dengan jari Tuhan. Yang dingin bila dicampur dengan yang panas akan menjadi suam. Tuhan tidak ingin para pemimpin rohani mencampurkan pengajaran perjanjian yang lama dan perjanjian yang baru. Tuhan tidak mau jemaat hidup dalam dua perjanjian. Ingat kembali ilustrasi tentang Mr.Law (Tuan Taurat) dan Mr.Grace (Tuan Kasih Karunia). Kita tidak bisa SOLA GRATIA 114
Betania Fresh Anointing dalam waktu yang sama menjadi istri dari Mr.Law dan Mr.Grace, kita harus memilih salah satunya. Karena Mr.Law tidak mungkin mati, maka kita dan Mr.Grace yang harus mati di kayu salib dan kemudian bangkit kembali. Manusia lama kita sudah mati (bercerai dari Mr.Law), sekarang kita menjadi manusia baru (menikah dengan Mr.Grace). Jadi jangan lagi hidup dalam dua perjanjian yang berbeda, hiduplah dalam perjanjian kasih karunia dan jangan kembali lagi pada perjanjian perbuatan (Hukum Taurat). SOLA GRATIA 115
Betania Fresh Anointing Mencampurkan dua perjanjian inilah yang dikecam oleh Tuhan karena menimbulkan kesuaman. Pengajaran seperti itu akan dimuntahkan Tuhan. Para Hamba Tuhan yang mengajar seperti itu tidak akan dipercaya lagi untuk mengajar. Hari-hari ini masih banyak pengajaran gereja yang campur- aduk antara old covenant dan new covenant. Meskipun salah, pengajaran seperti itu sudah diterima banyak orang selama bertahun-tahun sehingga dianggap benar. Pengajaran Kasih Karunia meskipun benar, tapi karena masih asing bagi banyak orang, dianggap salah. Ingat, keselamatan tidak SOLA GRATIA 116
Betania Fresh Anointing tergantung pada kasih kita kepada Tuhan, tapi tergantung kasih Tuhan pada kita. Kita tidak boleh hidup dalam dua perjanjian yang berbeda, sebab perjanjian yang lama sudah usang. SOLA GRATIA 117
Betania Fresh Anointing 10 Rest...God Already Do The Best (4) Inilah gaya hidup di dalam perjanjian yang baru: percayalah, berserahlah, beristirahatlah, sebab Tuhan sudah melakukan yang terbaik. Jadi, bagi umat Allah masih ada janji untuk beristirahat seperti Allah beristirahat pada hari yang ketujuh itu (Ibrani 4:9, BIMK). Yesus banyak melakukan mujizat di hari Sabat. Sabat artinya berhenti dari semua aktivitas, beristirahat di dalam Hadirat Tuhan. Ternyata ‘hari perhentian’ itu masih ada SOLA GRATIA 118
Betania Fresh Anointing sampai hari ini, dan kita hidup di dalam hari itu, yaitu hari saat Tuhan memberikan janji untuk beristirahat sebab Tuhan sudah menyelesaikan bagi kita. Sebab itu, marilah kita berusaha sungguh-sungguh untuk menerima istirahat yang dijanjikan Allah itu. Jangan sampai seorang pun dari kita gagal seperti mereka dahulu, karena tidak percaya kepada Allah (Ibrani 4:11, BIMK). Orang Israel tidak mempercayai Allah sepenuhnya sehingga mereka gagal masuk di hari perhentian karena mereka tidak mempercayai Tuhan sudah SOLA GRATIA 119
Betania Fresh Anointing bekerja, mereka berupaya dengan kekuatan mereka sendiri. Upaya mereka ini adalah sebuah ketidakpercayaan kepada Tuhan bahwa Ia sudah menyelesaikan bagi kita. Akibatnya, mereka tidak pernah masuk hari perhentian sehingga menjadi letih, lesu, lemah, dan tidak mendapat kasih karunia. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN (Kejadian 6:8, TB). Pada ayat inilah kata ‘kasih karunia’ pertama kali muncul di dalam Alkitab. Arti kata ‘Nuh’ adalah istirahat. Ketika istirahat mendapatkan kasih karunia. Kita tidak SOLA GRATIA 120
Betania Fresh Anointing hanya perlu kasih karunia keselamatan saja. Selama kita masih hidup, kita membutuhkan kasih karunia dalam hal kesehatan, finansial, kesembuhan, terobosan, mujizat, promosi, dsb, dalam seluruh aspek kehidupan kita. Mereka bertanya, “Apakah yang harus kami lakukan untuk menyenangkan Allah?” “Inilah kehendak Allah: Percayalah kepada Dia yang telah diutus-Nya,” sahut Yesus kepada mereka (Yohanes 6:28-29, FAYH). Pekerjaan yang harus kita lakukan supaya kita menyenangkan Allah adalah: percaya sepenuhnya kepada SOLA GRATIA 121
Betania Fresh Anointing Yesus Kristus. Percaya pada apa yang sudah Dia lakukan bagi kita. Bila keselamatan saja sudah Dia berikan kepada kita apalagi hal-hal yang lain. Mereka berkata, “Tunjukkanlah kepada kami lebih banyak mujizat, kalau Engkau menghendaki kami percaya bahwa Engkau adalah Mesias (Yohanes 6:30a, FAYH). Injil kasih karunia adalah berita tentang Yesus mati dan bangkit untuk menyelesaikan semua yang harus kita selesaikan. Tapi Injil ini oleh orang Yahudi dianggap sebagai kebodohan, dan bagi orang Yunani dianggap sebagai omong kosong; sebab SOLA GRATIA 122
Betania Fresh Anointing orang Yahudi menghendaki mujizat dan orang Yunani meminta hikmat. Sesungguhnya, Yesus adalah kekuatan dan hikmat kita. Kita sudah dimerdekakan dari dosa, akar penghukuman dosa sudah dicabut dari hidup kita. Haleluyah! Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” Jawab mereka: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (Kisah Para Rasul 16:30-31, TB). Di dalam penjara, Paulus dan Silas SOLA GRATIA 123
Betania Fresh Anointing menyanyikan nyanyian sukacita yang menyingkirkan spirit of heaviness. Ketika penjara itu goncang dan pintu-pintu penjara terbuka, Kepala Penjara menjadi sangat ketakutan sehingga bertanya, “Apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?” Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan banyak orang. Banyak agama di dunia memberikan banyak persyaratan agar kita selamat, namun Paulus dan Silas hanya menjawab, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Ketika melakukannya, keselamatan terjadi atas SOLA GRATIA 124
Betania Fresh Anointing Kepala Penjara di Filipi itu. Sangat sederhana dan mudah! Kata ‘bertobat’ berasal dari kata metanoia (perubahan pikiran), yaitu: berubah dari tidak percaya menjadi percaya Yesus Kristus. Dari metanoia kemudian berkembang menjadi metamorfosa (perubahan hidup). Dengan identitas baru sebagai orang benar maka kita akan hidup benar. Kita menjadi orang benar bukan karena perbuatan kita tapi karena kebenaran yang diberikan Yesus. Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita (Matius SOLA GRATIA 125
Betania Fresh Anointing 8:17b, TB). Yesus yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita. Dalam Alkitab FAYH dikatakan: Ia mengambil segala kelemahan kita. Jadi bila engkau sedang lelah, capek, frustasi; datanglah pada Yesus, maka Ia akan mengambil segala kelemahanmu! Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran (1 Petrus 2:24a, TB). Yesus telah memikul dosa kita di kayu salib, sehingga kita bisa hidup untuk kebenaran. Bukan kita yang lebih SOLA GRATIA 126
Betania Fresh Anointing dahulu berbuat benar, tapi kita dibenarkan terlebih dahulu. Keselamatan terjadi dalam hidup kita bukan karena upaya dan kerja keras kita. Bahkan iman keselamatan pun merupakan suatu karunia dari Allah (Efesus 2:8, FAYH). Tidak ada yang bisa kita sombongkan! Hanya Roh Kudus yang bisa membuat kita percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Lalu, mengapa berusaha mendapatkan mujizat, kesembuhan, terobosan keuangan (mujizat yang lebih kecil dari keselamatan) dengan upaya dan kerja keras kita? Jadi tak perlu kuatir dengan hal-hal itu. Beristirahatlah di dalam-Nya SOLA GRATIA 127
Betania Fresh Anointing untuk menerima kasih karunia. Rest, God already do the best! SOLA GRATIA 128
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128