7 Tes koneksi dari PC 0 ke PC 2 dengan perintah PING. Resti Y F/033 8 Tes koneksi dari PC 2 ke PC 0 dengan perintah PING. 42
Resti Y F/033 b. Konfigurasi Routing Dinamis dengan CLI 1 Pertama kita buat topologi jaringan di cisco packet tracer terlebih dahulu. 2 Konfigurasi interface fa0/0 pada Router 0. Resti Y F/033 3 Konfigurasi interface fa1/0 pada Router 0. 5 Kemudian interface fa1/0 pada Router 1. 43
Resti Y Resti Y F/033 4 Konfigurasi interface fa0/0 pada Router 1 . Resti Y F/033 F/033 6 Kemudian atur IP address, subnet mask dan default gateway pada setiap clien. 7 Sehingga interface pada Router dan PC memiliki IP Address berikut : 8 Konfigurasi Routing RIP di Router 0. Resti Y F/033 9 K onfigurasi Routing RIP di Router 1. Resti Y F/033 44
10 Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 0 ke PC 1. Resti Y F/033 11 Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 1 ke PC 0. Resti Y F/033 45
1.5 Hasil dan Analisa Percobaan 1. Hasil dan analisa Konfigurasi Routing Static dengan GUI • Hasil • Analisa Jadi setelah melakukan praktikum mengkonfigurasi routing static dengan GUI dapat di analisa bahwa untuk melakukan konfigurasi routing dengan metode ini kita perlu menginputkan ID network yang dituju, subnet mask dari jaringan, serta next hop secara manual pada setiap router yang kita gunakan. 2. Hasil dan analisa Konfigurasi Routing Dinamis dengan CLI • Hasil 46
• Analisa Dan setelah melakukan praktikum mengkonfigurasi routing dinamis dengan CLI dapat dianalisa bahwa untuk melakukan konfigurasi routing dengan metode ini kita perlu menginput perintah teks ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dinamis pada router yang digunakan. 1.6 Tugas 1.6.1 Soal 1. Lakukan routing dinamis RIP menggunakan Cisco Packet Tracer berbasis CLI / Text ! (network ID ada 2 digit nim belakang) 2. Lakukan routing statis menggunakan Cisco Packet Tracer berbasis GUI ! (network ID ada 2 digit nim belakang) 3. Buatlah tabel routing dari latihan 1 dan 2 47
Uji coba koneksi antar PC yang berbeda jaringan yang membuktikan bahwa semua PC sudah terhubung ke jaringan ! (Screen Shoot) 1.6.2 Jawaban 1. Routing dinamis RIP berbasis CLI / text. • Topologi jaringan • Konfigurasi interface fa0/0 pada router 0 . 48
• Konfigurasi interface fa1/0 pada router 0. • Konfigurasi interface fa0/0 pada router 1 . • Konfigurasi interface fa1/0 pada router 1 . • Konfigurasi Routing RIP di router 0 . • Konfigurasi Routing RIP di router 1 . 49
2. Routing statis berbasis GUI • Topologi jaringan • Konfigurasi routing pada Router 0. Network : 192.168.34.0 Mask : 255.255.255.0 Next Hop : 192.168.30.2 50
• Konfigurasi routing pada Router 1. Network : 192.168.33.0 Mask : 255.255.255.0 Next Hop : 192.168.30.1 3. Tabel Routing. Network Net ID Tujuan Netmask Tujuan Gateway Tujuan PC 0 192.168.33.2 255.255.255.0 192.168.33.1 Laptop 0 192.168.33.3 255.255.255.0 192.168.33.1 PC 1 192.168.34.2 255.255.255.0 192.168.34.1 Laptop 1 192.168.34.3 255.255.255.0 192.168.34.1 51
4. Tes koneksi PC 0 ke Laptop 0 dengan perintah PING Tes koneksi PC 1 ke Laptop 1 dengan perintah PING 1.7 Kesimpulan Dari Modul 3 ini saya dapat mengetahui apa itu Routing. Routing adalah Mekanisme yang mengatur pengiriman paket data yang di transmisikan dari satu network ke network yang lain. Perangkat yang bisa melakukan routing atau menyimpan tabel routing dinamakan router. Router mempunyai banyak gateway karena fungsi dari router adalah menghubungkan banyak jaringan yang berbeda. Fungsi router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya router dapat mengetahui ke mana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan sesuai dengan tabel routing yang dimilikinya. 52
1.8 Lampiran • Lampiran bukti kehadiran 53
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER TGL PRAKTIKUM : 07 OKTOBER 2022 NAMA : RESTI YULIYATUL FAJRIYAH NIM : 210631100033 DOSEN PENGAMPU : MUHLIS TAHIR, S.PD., M.Tr.Kom ASISTEN : CAHYA PURNAMA LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN KOMPUTER PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2022 50
MODUL IV “SOFTWARE SIMULASI JARINGAN, DHCP Dan DNS SERVER” 1.1 Tujuan Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenali komponen-komponen perangkat lunak jaringan berdasarkan fungsinya 2. Menggunakan software Packet Tracer untuk simulasi jaringan sederhana 3. Menjalankan perintah-perintah standar konfigurasi pada masing- masing perangkat jaringan komputer. 4. Memahami manfaat / kegunaan DHCP dan DNS Server 5. Dapat Melakukan Konfigurasi DHCP dan DNS Server 1.2 Landasan/Dasar Teori a. Software Simulasi jaringan Software simulasi jaringan merupakan sebuah perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan untuk sebuah simulasi suatu jaringan. Software simulasi jaringan yang paling sering digunakan untuk media pembelajaran dan pelatihan adalah Cisco Packet Tracer. Software ini dibuat oleh Cisco Systems. Selain Cisco Packet Tracer terdapat beberapa software yang bisa digunakan untuk simulasi jaringan, diantaranya yaitu : GNS3, VirtualBox, VMware, EVE-NG, dll. b. Perangkat jaringan Perangkat jaringan merupakan komponen-komponen perangkat keras beserta perangkat lunak untuk membangun sebuah jaringan komputer. perangkat jaringan terbagi dalam beberapa komponen sesuai dengan fungsinya masing- masing, yaitu : Server, Host/Client, Switch, Router, NIC / Ethernet Card, dll. 1. Server merupakan sebuah sistem komputer yang menjalankan perangkat lunak administrative yang mengontrol akses terhadap 51
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer. 2. Host/Client Host / Client merupakan komputer yang digunakan oleh seorang pengguna dari sebuah jaringan dengan menjalankan aplikasi- aplikasi yang ada pada sebuah komputer tersebut agar bisa terhubung ke sebuah jaringan komputer. 3. Switch Switch merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk memanajemen lalu lintas data atau informasi yang terdapat pada sebuah jaringan komputer. Switch mengirimkan paket berdasarkan alamat MAC pada sebuah perangkat jaringan. Switch berjalan pada layer data link dari model OSI (layer 2) 4. Router Router hampir sama dengan Switch hanya terdapat perbedaan bahwa router bisa menghubungkan jaringan yang berbeda, memiliki fungsi routing, menggunakan alamat IP untuk transmisi data, bekerja dalam lapisan layer network dari model OSI (layer 3) 5. NIC / Ethernet Card NIC merupakan singkatan dari Network Interface Card atau biasa disebut dengan kartu jaringan. NIC adalah akrtu yang digunakan sebagai jembatan untuk menghubungkan komputer ke sebuah sistem jaringan. Fungsi dari NIC adalah untuk mengirimkan data, mengendalikan arus aliran data, dan penerimaan data. c. DHCP DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol yang berupa suatu layanan yang di berikan kepada komputer yang meminta IP Address dengan cara otomatis kepada sebuah server dhcp. 52
d. DNS DNS merupakan singkatan dari Domain Name System dimana fungsi dari DNS adalah untuk menerjemahkan alamat IP menjadi sebuah nama yang mudah di ingat oleh pengguna. 1.3 Alat dan Bahan 1. Laptop/PC 2. Software Cisco packet tracer 1.4 Langkah-langkah Percobaan a. Konfigurasi Routing Static dengan GUI 1. Langkah pertama kita buat topologi jaringan pada software cisco packet tracer. 2. Selanjutnya kita konfigurasi server pada tab config untuk memberikan alamat ip pada server. 53
Resti Y F 210631100033 3. Kemudian kita konfigurasi DHCP Services sesuai dengan kebutuhan. Dengan menentukan awal IP Adrress pada pool DHCP dan mengisikan subnet masknya. 4. Setelah itu konfigurasi pada tiap client agar dapat terhubung dengan server dengan cara konfigurasi IP PC ke mode DHCP agar mendapat IP Address dari Server. 54
5. Kemudian kita uji koneksi dengan menggunakan simple PDU. 55
6. Lakukan simple pdu dari PC 0 ke PC 2. 56
7. Selanjutnya konfigurasi DNS Server. Klik ikon server kemudian pilih pada tab Services yaitu DNS. Isikan name sesuai dengan kebutuhan masing masing dan isikan Address dengan IP Server yang sudah di konfigurasi sebelumnya. 8. Selanjutnya kita tambahkan IP DNS pada konfigurasi DHCP Server. 9. Konfigurasi pada PC Client untuk mengecek apakah DNS Server bisa di akses.. Klikikon PC kemudian ke desktop -> Ip configuration -> pilih static kemudian isikan IP Addres yang masih satu jaringan dengan IP Server dan juga isikan DNS Server 57
dengan IP DNS Server yang sudah kita tambahkan di konfigurasi Server tadi. 10. Kemudian buka web browser pada tab dekstop.Ketikan alamat Resti Y F 2106311003 03 11. DNS sesuai dengan DNS Server. (contoh : resti.net). jika muncul seperti ini maka konfigurasi DNS Server sudah berhasil. 58
1.5 Hasil dan Analisa Percobaan • Konfigurasi DHCP Server Untuk setting DHCP server ini terdapat dua tata cara yakni dengan cara otomatis atau dengan cara manual. Adapun cara mengaktifkan DHCP server ini tidaklah terlalu sulit yang bisa Anda lakukan secara bertahap. Secara umum cara settingnya yakni pertama DHCP IP Address Network, install DHCP Server, Konfigurasi DHCP, dan restart jaringan secara menyeluruh. Jika sudah dibuat maka langkah selanjutnya adalah verifikasi IP address yang sudah dibuat, dengan cara mengecek pengalamat IP address apakah sudah sampai atau belum terhadap seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan fasilitas command prompt dengan menuliskan perintah “IPConfig” Jika sudah di cek dari sisi klien DHCP maka langkah setting DHCP server selanjutnya adalah memverifikasi IP address dengan tes koneksi. Cara konfigurasi DHCP server juga sama menggunakan CMD dan menuliskan perintah “ping” untuk memanggil server, jika berhasil maka yang akan membalas dengan menampilkan IP address yang Konfigurasi DNS Server. • DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. DNS adalah sistem yang digunakan untuk mengkonversi nama host komputer ke alamat IP di Internet. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Sebagai contoh, jika sebuah komputer perlu berkomunikasi dengan server resti.net web, komputer Anda perlu alamat IP dari example.net web server. Ini adalah tugas dari DNS untuk mengubah nama host ke alamat IP dari server web. 59
1.6 Tugas/Soal 1.6.1 Soal 1. Buatlah skema topologi jaringan beserta informasi IP Address dan Interfacesnya! (server,switch,PC). 2. Lakukan Simple PDU dari PC 1 ke ke PC lainnya, Jelaskan ! 3. Buat konfigurasi DHCP Server dengan IP Server 192.168.NIM.NIM. (2 digit belakang) dan range DHCP 10 host ! 4. Buat konfigurasi DNS Server dengan nama kalian masing- masing. 1.6.2 Jawaban 1. Skema topologi jaringan beserta informasi IP Address dan Interfacesnya. Resti Y F 2106311003 03 2. Simple PDU Setelah melakukan simple PDU pada topologi jaringan yang telah saya buat di menu toogle PDU List Window, tepatnya pada last status menampilkan status successful. Indikator tersebut menunjukkan bahwa topologi jaringan yang sudah saya buat dan sudah saya konfigurasi DHCP servernya berhasil dibuat dan bisa terhubung satu sama lain. 60
3. NIM 33 ,jadi IP server yang saya gunakan adalah 192.168.33.1 4. resti.net 1.7 Kesimpulan Software simulasi jaringan merupakan sebuah perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan untuk sebuah simulasi suatu jaringan. Software simulasi jaringan yang paling sering digunakan untuk media pembelajaran dan pelatihan adalah Cisco Packet Tracer. DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol yang berupa suatu layanan yang di berikan kepada 61
komputer yang meminta IP Address dengan cara otomatis kepada sebuah server dhcp. DNS merupakan singkatan dari Domain Name System dimana fungsi dari DNS adalah untuk menerjemahkan alamat IP menjadi sebuah nama yang mudah di ingat oleh pengguna. 1.8 Lampiran • Lampiran bukti kehadiran 62
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER TGL PRAKTIKUM : 20 OKTOBER 2022 NAMA : RESTI YULIYATUL FAJRIYAH NIM : 210631100033 DOSEN PENGAMPU : MUHLIS TAHIR,S.Pd., M.Tr.Kom ASISTEN : CAHYA PURNAMA LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN KOMPUTER PENDIDIKAN PENDIDIKAN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2022 61
MODUL V “PERINTAH DASAR LINUX & SYSTEM BACKUP” 1.1 Tujuan Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengetahui langkah – langkah install system operasi linux 2. Mengetahui perintah dasar linux 3. Mengompress dan Mengekstrak file 4. Memahami cara membackup file 1.2 Landasan/Dasar Teori A. Sistem Operasi Debian Sistem operasi Debian sudah biasa digunakan sebagai server dalam jaringan komputer. Untuk membangun sebuah server Debian dengan aplikasi seperti DHCP server (memberi IP otomatis pada client), DNS server (memberi nama server untuk meudah diingat), FTP server (memberi layanan transfer file), NTP server (memberi atur waktu terpusat pada server), telnet (control client secara remote) maupun proxy server maka kalian harus memahami beberapa perintah dasar dari linux untuk kemudahan melakukan konfigurasi server. Perintah dasar linux yang sering digunakan : Is Melihat isi direktori Cp Menyalin file Mv Memindahkan file Rm Menghapus direktori 62
Mkdir Membuat direktori Rmdir Memhapus direktori Cd Pindah direktori Nano, vim, vi Membuat file dengan apk text editor Apt-get install/remove Instalasi/remove paket secara online Dpkg-i/r Instalasi/remove paket secara offline B. System Backup Back up, jika di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia, maka ini dapat berarti “cadangan”, yang mana pada konteks ini merujuk pada membuat cadangan data/file pada komputer. Sebenarnya banyak cara dapat dilakukan untuk melakukan backup, misalnya cara yang paling sederhana adalah dengan meng copy-kan data secara langsung ke media penyimpanan misalnya disket ataupun CD-ROM. Ini merupakan cara yang sederhana, tetapi kelemahannya adalah data menjadi terlalu mudah diakses oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan untuk mengakses, dan juga permasalahan akan timbul jika data dalam jumlah yang besar, semisalnya data yang harus di backup oleh seorang administrator jaringan, data yang ada akan terus berkembang sehingga mempersulit kerja dari administrator. Maka, untuk itu diperlukan metode yang tepat untuk melakukan backup, “tepat” disini berarti bahwa cara tersebut dapat membundel banyak file atau direktorimenjadi sebuah file saja, dan tidak boleh dilupakan pula mengenai penghematan space dan juga perlu diperhitungkan masalah keamanan juga. Jadi sebaiknya seorang administrator mengetahui cara melakukan backup dengan metode kompresi, karena dengan metode ini banyak file yang dapat dibundel 63
menjadisatu , disamping itu dapat menghemat ruang penyimpanan, dan juga dapat lebih aman, karena dapat ditambahkan password pada filenya. 1. Ekstrak dan Compress File File yang dikompres menggunakan lebih sedikit space dan dapat di download lebih cepat daripada file yang tidak di kompres disamping itu lebih baik digunakan dalam backup dalam jumlah yang besar. File linux dapat dikompresi dengan tool open source yaitu Gzip atau Zip, yang mana dikenali oleh kebanyakan operating system. a. Untuk mengkompres sebuah file shell prompt cukup mengetikkan perintah : gzip namafile.ext file kemudian akan terkompres dan tersimpan menjadi namafile.ext.gz b. Untuk mengeluarkan sebuah file yang telah dikompres cukup mengetikkan perintah : gunzip namafile.ext.gz Jika ingin menukar file dengan pengguna linux, maka harus digunakan zip, untuk menghindari masalah kompatibilitas. Red Hat linux dapat dengan mudah membuka file zip atau gzip, tetapi operasi sistem yang bukan linux mungkin mengalami masalah dengan file gzip. c. Lalu untuk mengkompres file dengan zip cukup mengetikkan perintah : zip -r namafile.zip files Dalam contoh diatas namafile menggambarkan file yang telah dibuat dan menggambarkan file yang ingin dimasukkan pada file yang baru. d. Untuk mengekstrak isi dari sebuah file cukup mengetikkan perintah : unzip namafile.zip Beberapa file dapat dizip atau digzip pada waktu yang sama dengan cara memberikan spasi diantara 1 file dengan file 64
berikutnya. Contoh : gzip namafile.gz file1 file2 file3 /user/work/school Perintah di atas akan mengkompres file1, file2, file3 dan isi dari /user/work/school dan letakkan pada namafile.gz 2. Archiving with Tar Tar meletakkan sesuatu konten dari directory pada suatu file. Ini merupakan suatu langkah yang baik untuk membuat backup dan arsip. Biasanya file Tar diakhiri dengan ekstensi.tar a. Untuk membuat sebuah file tar cukup mengetikkan perintah: tar -cvf namafile.tar file/directory Pada perintah namafile.tar menggambarkan file yang telah dibuat dan file/directories menggambarkan file atau directory yang ingin diletakkan pada file baru. Dapat digunakan nama path relatif atau absolut untuk berkasberkas dan directori. Namun pisahkan namafile dan directory dengan spasi. b. Untuk membuat sebuah file tar dengan menggunakan namafile absolute : tar -cvf foo.tar /home/mine/work /home/mine/school Pada perintah di atas akan meletakkan semua file pada /work sub directori dan /school sub directori pada file baru yang disebut foo.tar pada directory kerja saat ini. Perintah tar -cvf foo.tar.txt file1.txt file2.txt file3.txt akan 21 menempatkan file1.txt file2.txt file3.txt pada sebuah file yang dinamakan foo.tar. c. Untuk melihat daftar isi dari file cukup mengetikan perintah : tar -tvf foo.tar 65
d. Untuk mengekstrak isi dari file tar cukup mengetikan perintah : tar -xvf foo.tar Perintah diatas tidak akan menghapus file tapi hanya akan meletakkan salinanisi tar pada directori kerja saat ini. Perintah tar tidak akan mengkompres file secara otomatis. e. Untuk mengkompres file tar cukup mengetikkan perintah : tar -czvf foo.tar File tar yang dikompres secara konvensional diberikan ekstensi.tgz dandikompres dengan gzip. f. Untuk mengeluarkan file tar yang dikompres cukup mengetikan perintah : tar -xzvf foo.tgz 1.3 Alat dan Bahan 1) Alat 1. Laptop/Pc 2. Software Debian v 11.5.0 3. Virtual Box 2) Bahan Modul 5 “Perintah Dasar Linux & System Backup” 1.4 Langkah-langkah Percobaan 1. Buka pengaturan awal pada Virtual Box a. Membuat virtual baru dengan pilih Baru Restiyf 033 b. Beri nama file virtual dan masukkan type linux karena kita akan install system operasi linux dan pilih version linux yaitu debian 64 bit. Kemudian next 66
c. d. Masukkan ukuran memori misal 2048 MB dan Processors 2 CPU lalu Next e. Pilih Create a virtual hardisk now dengan ukuran disk 20 GB, artinya kalian membuat hardisk virtual yang baru. 67
f. Lalu klik Finish g. Selanjutnya pilih pengaturan h. Centang settingan seperti gambar berikut ini lalu klik ok Artinya kalian akan melakukan install dengan bootorder pertama melalui cd/dvd rom. 68
i. Pilih storage untuk proses mount cd/dvd installer linux seperti gambar berikut j. Aturan network menjadi host-only adapter, dimana kalian menggunakan virtualbox, matikan centang pada kabel tersambung 69
Langkah-langkah install system operasi Debian v11.5.0 1. Klik Mulai pada Virtual Box tunggu hingga proses selesai Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini, kali ini proses install menggunakan mode grafis. Maka pilihlah graphical install Restiyf 033 2. Pilih bahasa yang ingin digunakan 70
3. Pilih lokasi untuk menata zona waktu anda 4. Pilih format tulisan yang digunakan dan keyboard yang digunakan. 71
5. Untuk menu mengatur jaringan pilih Do not configure. 6. Masukan namahost, contoh “MustofaAmien” 72
7. Masukan password untuk akses root 8. Masukkan nama pengguna/user 9. Masukkan password untuk pengguna/user, password disini bedakan dengan password akses root 73
74
10. Untuk pengaturan waktu pilih WIB 11. Selanjutnya partisipasi hardisk, direkomendasikan bagi pemula pilih “Terpandu—gunakan seluruh hardisk” agar partisipasi terpandu hardisk terisi otomatis 75
Pada dasarnya dalam install sistem operasi linux terdapat dua partisi yang wajib dilakukan, yaitu : a. Partisi sebagai root yang simbolkan “/” b. Partisi swap, dimana kapasitasnya disarankan sebesar 2x memori komputer. Swap disebut juga sebagai virtual memori. 76
l. Kemudian kalian akan mendapat tigas pilihan a. All files in one partition, dimana sistem operasi akan membentuk dua partisi yaitu root (/) dan swap. b. Separate/home partition, dimana sistem akan dibagi menjadi partisi root(/), swap dan home. 77
c. Separate/home, /var, and /tmp partition dimana sistem akan dibagi menjadi partsisi root (/), swap, home, var, dan tm. 78
m. Untuk instalasi paket bisa pilih no atau memutus jaringan agar tidak terlalu lama proses penginstalannya. n. Untuk instalasi paket bisa pilih no atau memeutus jaringan agar tidak terlalu lama proses penginstalannya. 79
o. Pada langkah ini pilih standart system saja. p. Pilih Yes pada menu install Grub Boot Loader q. Pilih/dev/sda untuk install boot loader 80
r. Menunggu proses booting s. Proses installation sudah selesai, dan untuk masuk ke root masukkan user root dan password 81
1.5 Hasil dan Analisa Percobaan Analisa : Pada percobaan kali ini, saya mencoba menginstall Debian menggunakan virtual box, Terdapat beberapa perintah linux yang sering digunakan seperti ls, cp, rm, mkdir, rmdir, cd/home dll. Pada proses instalasi agak sedikit rumit karena terdapat banyak langkah-langkah, jika pemula perlu vidio tutorial atau modul cara install debian agar instalasi berhasil. Hasil percobaan diatas menggunakan terminal, perintah “su” digunakan untuk login ke akses root, “cd/home” digunakan untuk aktif ke direktori yaitu tujuan home, “ls” digunakan untuk melihat isi direktori, “mkdir” untuk membuat direkori baru, “rmdir” digunakan untuk menghapus direktori. 1.6 Tugas 1. Buatlah folder baru bernama nama_nim (2 digit terakhir) 2. Isikan folder yang sudah dibuat 3. Copy file yang sudah anda masukkan ke dalam folder 4. Kemudian hapus folder yang sudah anda buat dan buktikan dengan menampilkan isi folder 82
Jawaban : 1. Membuat folder 2. Mengisi folder 3. Mengcopy file yang sudah ada ke dalam folder 4. Menghapus folder yang sudah di buat dan buktikan menampilkan isi folder 1.7 Kesimpulan System Debian merupakan sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Fungsinya untuk mengelola semua aplikasi pada perangkat keras komputer. Mulai dari manajemen memori, proses, hingga penyimpanannya. Ibarat bus, untuk menjalankan mesinnya alias kernel, Anda membutuhkan supir. Yang tak lain adalah Debian itu sendiri. 83
1.8 Lampiran 84
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER TGL. PRAKTIKUM : 03 NOVEMBER 2022 NAMA : RESTI YULIYATUL FAJRIYAH NIM : 210631100033 DOSEN PENGAMPU : MUHLIS TAHIR, S.Pd M.Tr. Kom ASISTENSI : CAHYA PURNAMA LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2022 85
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154