ALL BAHAN TAYANG

LANGKAH-LANGKAH MODEL DISCOVERY LEARNING STIMULATION, yaitu pemberian stimulus untuk menimbulkan terjadinya interaksi belajar PROBLEM STATEMENT, yaitu mengidentifikasi permasalahan yang relevan dengan mata pelajaran. Dipilih salah satu kemudian diumuskan dalam bentuk HIPOTESIS DATA COLLECTING, yaitu tahap mengumpulkan informasi dengan membaca literatur, wawancara dan melakukan pengamat

LANJUTAN DATA PROCESSING, yaitu mengolah informasi yang didapat, ditabulasi, diklasifikasikan atau menganalisi data, menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya VIRIFICATION, yaitu mengecek kebenaran hipotesis dengan hasil pengolahan data, atau mengecek kebenaran hasil pengolahan data dengan melakukan berbagai aktivitas seperti mencari info dari sumber lain atau diskusi panel GENERALIZATION, yaitu tahap penarikan kesimpulan kebenaran dari hasil pengolahan data

2. MODEL PROBLEM BASED LEARNING Menurut Duch (1995) dalam Aris Shoimin (2014:130) mengatakan bahwa Problem Based Learning adalah model pebelajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan.

Model Problem Based Learning Berusaha menerapkan permasalahan nyata sebagai konteks bagi siswa berpikir kritis serta mendapat ketrampilan dalam pemecahan masalah Serta yang tidak terlupakan yaitu mendapatkan pengetahuan dan konsep penting dari materi yang dibicarakan

PRINSIP-PRINSIP MODEL PROBLEM BASED LEARNING Siswa sebagai pusat pembelajar Masalah yang disajikan adalah masalah yang otentik Informasi prasyarat harus dicari pada saat pemecahan masalah Pembelajaran/ diskusi dilakukan dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah

LANGKAH-LANGKAH MODEL PROBLEM BASED LEARNING 1. ORIENTASI PADA MASALAH, yaitu menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistic yang diperlukan, memotivasi siswa terlibat dalam pemecahan masalah 2. MENGORGANISASIKAN PESERTA DIDIK, yaitu membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisir tugas belajar terkait masalah 3. MEMBIMBING PENYELIDIKAN, yaitu mendorong siswa untuk mencari informasi/melakukan percobaan untuk mendapatkan pemecahan masalah

LANJUTAN LANGKAH-LANGKAH MODEL PROBLEM BASED LEARNING 4. MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA, yaitu membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, dll 5. MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH, yaitu mengevaluasi hasil belajar materi yang telah dipelajari atau meminta kelompok presentasi hasil kerja

3. MODEL PROJECT BASED LEARNING (Grant, 2002) mengatakan bahwa Project Based Learning atau pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik.

Model Project Based Learning Menitikberatkan pada aktivitas siswa dalam memahami sesuatu konsep dengan melakukan investigasi tentang suatu masalah dan menemukan solusi yaitu dengan pembuatan proyek

PRINSIP-PRINSIP MODEL PROJECT BASED LEARNING Proyek menjadi pusat dalam pembelajaran Difokuskan pada masalah yang mengarahkan siswa mencari solusi sesuai dengan konsep yang sesuai Siswa membangun pengetahuannya dengan melakukan investigasi secara mandiri Siswa sebagai problem solver dari masalah yang dibahas

LANGKAH-LANGKAH MODEL PROJECT BASED LEARNING 1. PENENTUAN PERTANYAAN YANG MENDASAR, yaitu memberikan pertanyaan yang berupa tugas untuk melakukan investigasi terkait hal nyata 2. MENDESAIN PERENCANAAN PROYEK, yaitu melakukan perencanaan terkait: aturan main, pemilihan aktivitas yang mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, alat dan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek 3. MENYUSUN JADWAL, yaitu Menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek

LANJUTAN LANGKAH-LANGKAH MODEL PROJECT BASED LEARNING 4. MEMONITOR SISWA DAN KEMAJUAN PROYEK, yaitu memonitor aktivitas siswa selama menyelesaikan proyek, membuat rubrik untuk merekam aktivitas siswa 5. MENGUJI HASIL, yaitu mengevaluasi kemajuan masing- masing siswa, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman siswa 6. MENGEVALUASI PENGALAMAN, yaitu melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran 2. Melakukan Analisis Instruksional 3. Menganalisis Karakteristik Siswa dan Konteks Pembelajaran 4. Mengembangkan instrumen penilaian 5. Mengembangkan strategi Pembelajaran 6. Mengembangkan dan Memilih Bahan Ajar. 7. Merancang dan Mengembangkan Evaluasi formatif 8. Melakukan Revisi terhadap Program Pembelajaran 9. Merancang dan Mengembangkan Evaluasi Sumatif

Strategi Pembelajaran Berbasis HOTS 1. Menuliskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini 2. Melakukan Brain Gym disela pembelajaran 3. Mengarahkan kegunaaan konsep dalam kehidupan sehari-hari 4. Mendiskusikan permasalahan dalam LKS dan 5. introspeksi pembelajaran

RPP Berbasis HOTS

POIN-POIN PENYUSUNAN RPP 1. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya untuk mencapai KD 2. Setiap guru wajib Menyusun RPP secara lengkap dan sistematis 3. RPP disusun untuk setiap KD dan dapat dilaksanakan dalam sekali pertemuan atau lebih 4. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan

PENYEDERHANAN RPP Bagaimana Pembelajaran dengan Regulasi Baru ? (Surat Edaran No 14 Tahun 2019)

Poin – poin 1. Penyusunan RPP dilaksanakan dengan prinsip SE No. 14 efektif, efisien dan berientasi pada murid Tahun 2019 2. Dari 13 komponen yang ada pada standar proses (Permendikbud No. 22 Tahun 2016, hanya 3 yang menjadi komponen inti, yaitu Tujuan Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian Pembelajaran 3. Guru dapat memilih, membuat, menggunakan dan mengembangkan format RPP secara mandiri

Format RPP (Penyederhanaan) Tidak ada standar baku dalam penulisan RPP. Guru bebas membuat, memilih, mengembangkan, dan menggunakan RPP sesuai dengan prinsip efektif, efisien, dan berorientasi pada peserta didik. Berikut beberapa alternatif format RPP: 1. Bentuk Deskripsi 2. Bentuk Tabel 3. Kombinasi deskripsi dan Tabel.

STRATEGI PENGEMBANGAN RPP 1. RPP model LAMA diadaptasi dengan RPP berdasarkan SE No 14/2019 2. Membuat baru berdasarkan SE No 14/2019

TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dirumuskan berdasarkan KD 2. Menggunakan KKO yang yang dapat diamati dan terukur 3. Mencakup pengetahuan, sikap dan ketrampilan 4. Memberikan gambaran proses dan hasil

KEGIATAN PEMBELAJARAN pada kegiatan inti pembelajaran ini munculkan sintak model pembelajaran yang relevan untuk mendesaian pembelajaran yang berbasis HOTS yang menuntut siswa untuk bisa berpikir kritis, kreatif dan berorientasi pada problem solving.

PENILAIAN • Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. • Penilaian Penilaian mencakup penilaian, sikap, pengetahuan dan ketrampilan. • Hasil penilaian dijadikan sebagai bahan untuk memberikan remedial dan pengayaan

ALTERNATIF MODEL FORMAT RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : ………………… Mata Pelajaran : ………………… Kelas/Semester : ………………… Materi Pokok : ………………… Alokasi Waktu : ………………… A. Tujuan Pembelajaran B. Kegiatan Pembelajaran • Kegiatan Pendahuluan • Kegiatan Inti • Kegiatan Penutup C. Penilaian Pembelajaran Guru Mapel…. ……………………….

Sekolah : ………………… Mata Pelajaran : ………………… Kelas/Semester : ………………… Materi Pokok : ………………… Alokasi Waktu : ………………… TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN PEMBELAJARAN HASIL BELAJAR Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup Guru Mapel…. ……………………….

Sekolah : ………………… Mata Pelajaran : ………………… Kelas/Semester : ………………… Materi Pokok : ………………… Alokasi Waktu : ………………… Tujuan Pembel. : ………………… KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU Pendahuluan …. …. Kegiatan Inti …. Penutup …. Guru Mapel…. ……………………….

TERIMA KASIH

PENYUSUNAN PENILAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS OLEH : I Wayan Iwantara, S.Si., M.Pd

REGULASI TENTANG PENILAIAN PERMENDIKBUD NO.104 TAHUN 2014 PERMENDIKBUD NO.53 TAHUN 2015 PERMENDIKBUD NO.23 TAHUN 2016 PERMENDIKBUD NO. 3 TAHUN 2017

ISTILAH-ISTILAH DALAM PENILAIAN PENGUKURAN : Kegiatan yang sistematik untuk menentukan angka pada objek atau gejala PENILAIAN : Penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar EVALUASI : Penentuan nilai suatu program dan penentuan pencapaian tujuan suatu program

TEKNIK PENILAIAN Adalah cara yang dilakukan guru untuk mengukur ketercapaian hasil belajar peserta didik Sikap Pengetahuan Ketrampilan (Teknik = (Teknik = tulis, (Teknik = observasi) lisan kinerja,proyek) penugasan

3. INSTRUMEN PENILAIAN Adalah ALAT UKUR yang digunakan untuk mengukur ketercapaian hasil belajar siswa. Alat ukur menyesuaikan dengan teknik penilaian yang digunakan Sikap Pengetahuan Ketrampilan • Instrumen : • Instrumen : • Instrumen : lembar soal pilihan lembar oservasi/jurnal ganda penilaian • Teknik : • Teknik : Tes praktek Observasi Tulis • Teknik : Praktek

PENDEKATAN PENILAIAN

1. PENILAIAN SIKAP 1. Sikap Spiritual Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Contoh sikap yang dinilai, yaitu : 1) Taat melaksanakan ibadah, 2) Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, 3) Beprilaku syukur 2. Sikap Sosial Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku sosial. Contoh sikap yang dinilai, yaitu: 1) jujur, 2) disiplin, 3) tanggung jawab, 4) santun, 5) peduli, 5) percaya diri dll

Penentuan butir sikap yang akan dinilai menyesuaikan dengan : a. Bunyi KD b. Visi Misi yang ada di sekolah bersangkutan

TEKNIK PENILAIAN SIKAP 1. UTAMA • Teknik penilaian sikap yang utama adalah observasi, Instrumennya : Lembar observasi atau jurnal pengamatan sikap (INI YANG HARUS ADA DI RPP DAN DILAKUKAN)

TEKNIK PENILAIAN SIKAP 2. PENUNJANG • Teknik penilaian sikap penunjang meliputi : 1. Penilaian diri, Instrumennya : Lembar Penilaian Diri 2. Penilaian antar teman, Instrumennya: Lembar Penilaian Antar Teman ( Tidak harus ada dalam RPP per pertemuan, Boleh dilakukan 1 x dalam 1 semester (SEBAGAI CROSS CHECK)

CONTOH INDIKATOR BUTIR SIKAP SIKAP INDIKATOR SPIRITUAL Taat 1. Melaksanakan ibadah tepat waktu Beribadah 2. Mengajak teman untuk melakukan Berprilaku ibadah secara bersama Syukur 3. Mengikuti kegiatan keagamaan Berdoa yang diselenggarakan oleh Sebelum dan madrasah Sesudah Pembelajaran 1. Berpakaian rapi (menghargai diri sendiri) 2. Memungut sampah di kelas 3. Merawat tanaman di sekolah/kelas 1. Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran

SIKAP INDIKATOR SOSIAL Disiplin 1. Hadir tepat waktu Tanggung 2. Menggunakan pakaian sesuai jawab aturan di sekolah Jujur 1. Menyelesaikan tugas yang Percaya Diri menjadi tanggung jawabnya di kelompok 2. Membantu teman sekelompok yang mengalami kesulitan menyelesaikan tugasnya 3. Mengumpulkan tugas tepat waktu 1. Mengerjakan soal ujian secara mandiri 2. Mengembalikan barang yang bukan miliknya 3. Mengakui kesalahan 1. Berani bertanya 2. Berani mengemukakan ide 3. Berani presentasi

NO TANGGAL NAMA CATATAN SIKAP BUTIR POS/ TINDAK LANJUT SISWA SIKAP NEG Contoh JURNAL PENGAMATAN SIKAP

NO TGL. NAMA CATATAN SIKAP BUTIR POS/ TINDAK LANJUT SISWA SIKAP NEG 1 26 Agust. Anton Mengajak temannya untuk Taat + Diberi apresiasi 2020 melakukan ibadah bersama beribad ah 2 2 Sept. Siti Menjadi panitia perayaan Taat + Diberi Apresiasi 2020 Hari Raya Keagamaan beribad ah 3 9 Sept. Arif Memimpin temannya Bedoa + Diberi Apresiasi 2020 untuk berdoa sebelum sblm & pembelajaran ssdh pemb. CONTOH PENGISIAN JURNAL PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL

2. PENILAIAN PENGETAHUAN • Yaitu, Penilaian untuk mengukur tingkatan berpikir yang mencakup mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis dan seterusnya sesuai tingkatan proses berpikir taksonomi Bloom. • Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dilaporkan dalam bentuk angka, predikat, dan deskripsi. Angka menggunakan rentang nilai 0 sampai dengan 100. Predikat disajikan dalam huruf A, B, C, dan D.

TEKNIK PENILAIAN PENGETAHUAN Teknik penilaian pengetahuan menggunakan : a. Tes Tertulis, Instrumennya : soal uraian, pilihan ganda, menjodohkan dll b. Lisan, Instrumennya : Daftar pertanyaan, kuis. c. Penugasan, Instrumennya : tugas individu atau kelompok

3. PENILAIAN KETRAMPILAN • Penilaian untuk mengukur kemampuan peserta didik untuk menerapkan pengetahuan yang telah dimilikinya • Hasil akhir dari Penilaian keterampilan, yaitu angka, predikat dan deskripsi • Penilaian keterampilan menggunakan angka dengan rentang skor 0 sampai dengan 100,

TEKNIK PENILAIAN KETRAMPILAN • Penilaian keterampilan (KD dari KI-4) dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio.

a. PENILAIAN KINERJA • Penilaian kinerja (performance assessment) adalah penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. • Pada penilaian kinerja, penekanannya dapat dilakukan pada proses atau produk • Penilaian kinerja yang menekankan pada produk disebut penilaian produk, misalnya poster, puisi, dan dll • Penilaian kinerja yang menekankan pada proses disebut penilaian praktik, misalnya memainkan alat musik, menari, bermain peran

b. PENILAIAN PROYEK • Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. • Tugas tersebut berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, dan pelaporan

TERIMA KASIH

PELATIHAN JARAK JAUH BALAI DIKLAT KEAGAMAAN DENPASAR MANAJEMEN PELATIHAN Oleh : I Wayan Iwantara, S.Si., M.Pd

MODEL DISCOVERY LEARNING Kompetensi Dasar Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta diharapkan peserta diharapkan dapat melaksanakan manajemen pelatihan yang sesuai dalam proses belajar mengajar sehingga tercapai sasaran pelatihan