Ἐν ἀρχῇ ἦν ὁ λόγος /En archē ēn ho Lógos/ (Pada mulanya adalah Firman)
Penginjil Yohanes menggunakan kalimat tersebut sebagai permulaan Injilnya. Kalimat yang sama kami gunakan untuk mengawali cerita kami bersama Sang Firman. Perjalananku Bersama-Mu; petualangan yang elusif namun progresif; kami tempuh bersama-sama sebagai sebuah keluarga.
Satukan hati, satukan jiwa. Angkatan tiga dua.
Like this book? You can publish your book online for free in a few
minutes!