BUKU TAHUNAN ANGKATAN XXXII & KPA XXXV

Bangga dengan suatu hal istimewa yaitu memilih keputusan menjadi calon imam walaupun dalam masa remaja yang masih labil. Selama membimbing mereka juga turut hadir walau tak semaksimal, hanya 2% dari talenta yang kumiliki. Aku lakukan semua itu juga sebagai kemauan untuk membimbing para calon imam. Dengan musik saya juga mau ikut berpartisipasi dalam membina mereka. Semenjak diminta oleh Seminari untuk melengkapi pendidikan musik, yang secara tidak langsung menjadi bagian penting dalam formasi Seminari. Saya merasa senang dan bersyukur untuk ikut berpartisipasi karena bisa mendapat kesempatan membimbing para calon imam. Bukan hanya karena penghasilan saja, namun rasa keinginan untuk mendidik humaniora. Pendidikan sebagai disiplin ilmu yang merupakan salah satu bagian dari pilar seminari yaitu Scientia. Ada yang namanya Wiraga, Wirasa, Wirama menjadi bagian penting dalam musik. Pendidikan calon imam itu tidak murah, dan hasilnya pun mahal yang dapat dihitung jari. Yang penting bahagia dalam menjalani hidup. Sekarang memang kondisi sulit yang dialami, dan semakin banyak motivasi murni dari kenyataan yang terjadi. Yang penting habitus yang baik dibentuk dari seminari menjadi modal untuk kedepanya. Ingin dapat terus ikut berpartisipasi pendidikan formasi calon Imam di tengah pandemi yang sulit. Dengan pendidikan Gregorian yang menjadi ciri khas Seminari Wacana Bhakti. Bapak Bambang Suardi Guru Cantus Gregorian dan Orkestra

Kesannya, KPP angkatan ini beragam, ada yang Setahun bersama angkatan 32, saya menemu- tekun, rajin, baik, perhatian, sabar dan ceria. Ada yang kan pribadi-pribadi yang menyenangkan. Yang paling pendiam susah membuat dia bicara, ada juga penggem- menonjol di angkatan ini adalah karakter anak-anaknya bira yang membuat kelas jadi hidup dan kadang juga jadi yang tekun, setia, inovatif. Teringat waktu tugas UAS, heboh. Secara keseluruhan menyenangkan karena anak- proses kreatif mencipta lagu sederhana. Sebagian besar anak bersahabat dan terbuka saat diajak bicara. anak-anak dengan sungguh-sungguh mengerjakannya, dengan hasil akhir yang sangat baik di usia kalian. Pesannya, tetaplah semangat dan gembira dalam menjalani hidup panggilan kalian. Hidupi nilai-nilai baik Ada beberapa anak yang sangat berpotensi dalam yang sudah ada dan kembangkan nilai- nilai baik lainn- berinovasi di angkatan kalian. Saya tunggu beberapa tahun ya supaya terus bertumbuh menjadi pribadi yang lebih yang akan datang, inovasi kalian dalam karya yang lebih baik. Setia dan peliharalah bibit panggilan yang sudah ada besar. supaya terus bertumbuh secara subur. Selamat melanjutkan perjalanan indahmu, anak- Ibu Fransisca Haryati Suciadi anakku terkasih. Teriring doa, di mana pun berada, apapun Guru Fisika KPP yg kita jalani, kita selalu dalam semangat dan harapan yang sama, demi keluhuran nama-Nya. Ibu Theresia Kenty Krispatmi Guru Karawitan Kelas X

Kesannya, walaupun saya dan seminaris baik Sebenarnya terhadap rekan seminaris selalu IPA maupun IPS tidak pernah bertemu secara langsung da- berekspektasi lebih, karena sudah dipersiapkan secara lam proses KMB, tetapi mereka selalu bersemangat, ceria, lebih untuk menjadi calon imam. Dalam hal kejujuran dan dan banyak canda. Sehingga selama pembelajaran secara disiplin dalam studi, walaupun tidak dapat bertemu secara daring tidak terasa membosankan, walau terkadang mere- langsung. Ada rasa kecewa karena jumlah seminaris ka juga suka lupa mengumpulkan tugas. yang semakin sedikit seiring dengan kenaikan tingkat. Saya merasa sangat puas ketika seorang guru dapat Pesannya, teruslah kokoh berdiri di pijakan kaki mengetahui salah satu anak didiknya ditahbiskan menjadi kalian yang sudah tertanam dengan baik walau mungkin calon imam. Bersyukur dan bahagia dalam partisipasi nanti badai yang akan menimpa kalian. membimbing calon imam, walaupun tidak mudah saya selalu memberikan yang terbaik dalam bidang studi. Harapannya, semangat WB 32, kalian harus selalu ada untuk orang lain dan mencapai cita-cita kalian. Pesannya adalah lebih disiplin dan teratur dalam hal terukur seperti bergabung dalam pelajaran dan Ibu Helena Panca Ruwayanti mengumpulkan tugas. Agar tetap melanjutkan pilihan Guru Matematika Kelas XI yang sudah dipilih dari awal di Seminari Wacana Bhakti. Harapannya, meskipun sudah ada beberapa yang sudah memilih panggilan lain, tetap semangat dalam melanjutkan sampai ke tahap selanjutnya. Semangat dalam menjalani panggilan dengan memaksimalkan waktu yang ada. Bapak Yosaphat Mujiharto Guru Ekonomi Kelas XII

Kesannya, jujur aja ya gw bersyukur banget Kesan gw pertama kali waktu temenan sama bisa temenan sama seminaris, karena gw bisa belajar anak-anak WB 32 baik banget dan bawel-bawel. Si paling banyak tentang hal-hal yang berbau kerohanian lebih suportif dan selalu ada apalagi masalah nyanyi-nyanyi dalam, terlebih lagi kebetulan dulu gw pernah daftar di bareng di kabel. Apalagi yaa... tempat cerita kali ya Mertoyudan walaupun ga keterima. Karena gw pun deket sharing-sharing masalah senang sedih atau apapun itu. sama beberapa seminaris jadinya gw bisa lebih mengenal lagi lebih dalam tentang gimana sih dunia di seminari Pesan dan harapannya, pokoknya gw selalu doain tuh , hal itu jadi pertimbangan gw juga buat daftar lanjut yang terbaik buat teman-teman WB 32, semoga selalu jadi studi buat jadi romo atau ngga, dan sepertinya panggil gw berkat bagi banyak orang! bukan disitu. Pesannya, seminaris dalam hal ini yang angkatan Angelica Bunga Maharani 32 tuh menurut gue orangnya asik-asik, pintar-pinter, jadi Siswi Gonzaga XXXIII kalo mau nanya pelajaran ke seminaris pun bisa. selama gw bergaul sama seminaris pun sudut pandang gw jadi lebih luas karena mereka punya pemikiran yang hebat- hebat dan luas terutama dalam hal kerohanian. Intinya itu gw berterima kasih banget dan bersyukur banget bisa berteman bahkan dekat dengan beberapa seminaris. Harapannya, good luck aja sih buat studinya, semoga seminaris-seminaris yang tetap jadi romo bisa jadi manfaat buat banyak umat. Benedictus Alitho Tegar Pamungkas Siswa Gonzaga XXXIII

Bahagia dan bangga atas segala upaya yang Kesannya, anak-anak WB 32 tuh ngelawak dilakukan hingga bisa tiba di titik ini. Kece, gila, dan semua, asik-asik, easygoing sama solid banget satu sama wow merupakan tiga kata yang bisa mencakup semua rasa lain. Makasi yaa buat perjalanan tiga tahunnya! yang dirasakan selama temenan sama mereka. Gw melihat mereka selalu sama dengan kita yang penuh rasa serta Pesannya, kalau nanti udah sibuk di jalannya gejolak anak muda dan tencu ya mau menyertakan gw di masing-masing, jangan lupa sama Tuhan, tetep ingat satu perjalanan kalian. sama lain. Pesannya, semangat terus seminaris akan selalu Harapan gw di mana pun kalian berada nanti, didoakan dan didukung apapun langkah yang diambil. sederas apapun arus yang kalian hadapi, tetap menjadi diri Plus jangan bosen temenan sama Anggi, kalo bosen minta sendiri dan menjadi berkat untuk sesama. Semoga nanti refund ke nomor dibawah ini. kita bisa ketemu lagi. Selama belum ketemu, hati-hati di jalan! Harapannya, tetap menjadi diri sendiri dan semoga suatu saat ketemu lagi sudah menggunakan kasula. Vinsensius Ferrer Antonius Djuang Siswa Gonzaga XXXIII Anastasia Anggita Sukma Kinanthi Siswi Gonzaga XXXIII

K esannya, masing-masing berjuang untuk T idak terasa waktu begitu cepat berlalu, hal ini menghidupi 3S1C yang menjadi acuan hidup seminaris. mengajarkan kepada kita untuk selalu menghargai setiap Pertama, angkatan yang solid satu dengan yang lain. kebersaman adalah suatu anugerah yang tidak bisa disia- Kedua, saling memberi support demi kemajuan dan siakan dalam hidup. Pengalaman yang dialami seseorang perkembangan teman-teman. Ketiga, kreatif dan inspiratif. terhadap suatu peristiwa pasti berbeda-beda, tergantung bagaimana seseorang mengolahnya. Hal ini terjadi ketika Pesannya adalah pertama, “Berjuanglah dalam saya bertemu dengan kalian. Dalam refleksi secara pribadi hidup dan hiduplah dalam perjuangan” selalu ada semangat angkatan ini adalah hadiah istimewa bagi saya, karena untuk berjuang. Kedua, mau dibina dan membina diri kadang di mata manusia segala sesuatu tidak mungkin, sebagai calon imam. namun di mata Tuhan segala sesuatu adalah mungkin. Ini terbukti di saat angkatan ini meneruskan untuk Harapannya, pertama, jadilah pribadi yang dewasa memutuskan panggilan yang terbaik dalam hidup mereka, dan bersandarlah pada Tuhan sang pemilik kehidupan. baik yang melanjutkan ke Seminari Tinggi atau pilihan lain. Tetap semangat dimanapun keberadaanmu… Selamat Saat berjumpa dengan tawa dan canda, saya merasakan berjuang teman-teman. Terima kasih untuk kebersamaan keseriusan dan kekompakan dan bahkan angkatan ini dan persaudaraan selama di Wacana Bhakti. menunjukkan suatu ketulusan dan kejujuran hati apa yang terbaik dalam hidup mereka. Hal ini terbukti saat kalian Sr. M. Clarita Susilarti, OP memutuskan untuk solisitasi. Tuhan menunjukan bahwa bagi-Nya segala sesuatu adalah mungkin. Dalam hati kecil saat berdoa, saya mengatakan kepada Tuhan, apabila ini rencana Mu Tuhan berilah yang terbaik bagi mereka. Angkatan 32 dan 35 KPA yang terkasih, tidak ada kata indah selain beberapa hal yang mungkin bisa berguna dalam meniti hidup panggilan kalian masing-masing yaitu (1) Janganlah mengeluh ketika mengalami suatu peristiwa, namun belajarlah apa makna dibalik sebuah peristiwa. (2) Janganlah menoleh kebelakang jika hal itu membuat kalian mengulangi suatu kesalahan, namun pandanglah ke depan dan bukalah lembaran yang baru untuk mencapai cita-citamu. (3) Tataplah tujuan tentang diri kamu dan capai tujuan tesebut. Hiduplah dengan sehat dan hitunglah setiap waktu yang kamu miliki. (4) Bangkitlah mengatasi rintangan dan fokus pada hal positif. (Robbert H. Goddard). Bermimpilah... Mimpi tidak pernah menyakiti hati siapapun, maka teruslah bermimpi dan berharaplah untuk selalu bermimpi yang baik. (5) Cobalah untuk tidak menjadi orang sukses, melainkan mencoba menjadi orang berharga (Albert Ennstein) Salam teriring doaku Sr. M. Elisa, OP

Pertemuan dengan pribadi-pribadi terpanggil Pengalaman dua tahun bersama teman-teman yang berkumpul dalam angkatan 32 Wacana Bhakti ber- Wacana Bhakti angkatan 32 merupakan pengalaman yang lalu dalam waktu yang sederhana. Sewaktu mereka hadir luar biasa. Mulai dari pengalaman yang menggembirakan untuk mengupayakan bibit panggilan, saya sedang ber- sampai dengan konflik pernah kita alami bersama. juang pada panggilan di tingkat akhir. Proses pertemuan Pertemuan dengan masing-masing dari kalian—ada dengan teman-teman 32 tidak berjalan dengan semestinya. yang cerewet, pendiam, kocak, saleh, seru, ngeselin, Harusnya saya hadir bagi mereka untuk membimbing dan bijak—, saya syukuri sebagai anugerah dari Tuhan. membantu dalam proses perkenalan. Tapi jujur saja, relasi Saya sangat mensyukuri pengalaman itu dan percaya yang terjalin hanya sebatas tau dan kenal nama tanpa dis- bahwa pengalaman itu mendewasakan. Saya melihat ertai niat untuk hidup dekat dengan anggota baru dalam bahwa kebersamaan dalam angkatan menjadikan keluarga. teman-teman angkatan 32 bisa bertahan. Saya juga mempunyai keyakinan bahwa angkatan ini menjadi Maka, saya memberi upaya untuk membangun teladan kedewasaan bagi teman-teman komunitas. ingatan tentang pengalaman berkesan bersama teman- teman 32 yang hanya dijumpai dalam kurun waktu 9 bulan. Kini, teman-teman telah memilih jalan hidup Saya meyakini bahwa teman-teman 32 berproses bersama masing-masing. Saya percaya, pilihan itu baik adanya. dalam memberi makna solidaritas dan kekeluargaan dalam Untuk teman-teman angkatan 32, pesan kecil saya angkatan yang sesungguhnya. Pribadinya beragam dari adalah jalani apa yang telah dipilih dengan penuh syukur ujungtimurIndonesiasampaikotapusatIndonesia,dariyang dan sukacita. Bersyukur karena Tuhan telah menyertai blangsak sampai yang suci murni. Kenyataannya kalian perjalanan hidup panggilan teman-teman di Seminari toleran dalam perbedaan, bahkan saling bahu membahu Menengah Wacana Bhakti lewat pendampingan para dalam memberi bantuan, sampai akhirnya berjuang pada romo, guru, karyawan, dan teman komunitas. Bersukacita kepribadian panggilan di tengah kekeluargaan. Beberapa karena teman- teman akan memulai tahap baru dalam nama punya kenangan dan dekat dalam percakapan. hidup. Mungkin pengalaman dalam angkatan ini dimulai Ketika menginjakkan kaki pertama kali di dengan ujian pada kejujuran, namun kemudian berubah seminari tercinta, teman-teman memulai dengan lembaran menjadi indah ketika mampu memberi candaan yang kosong. Sekarang, lembaran itu telah penuh dengan warna istimewa ketika sedang bercerita dan belajar bersama. dan tulisan yang tidak dapat diubah. Semoga lembaran itu Waktu itu, saya mengenal kalian sebagai teman-teman dapat menjadi pembelajaran dalam menuliskan lembaran KPP yang perlu banyak belajar, namun saat ini kalian baru kehidupan teman-teman selanjutnya. Semoga nilai- sudah dibekali dengan pengalaman dan keutamaan pada nilai baik yang telah diperoleh dan diolah di Seminari panggilan. Yakini saja pilihan yang sudah dipilih. Tekuni Menengah Wacana Bhakti, dapat menjadi bekal. Tuhan apa yang menjadi cita-cita. Sebab Tuhan yang berkehendak memberkati. senantiasa memberkati hidupmu. Fr. Felix Fajar Surya, Pr. Fiat Mihi Secundum Verbum Tuum. Bidel Umum 2019 Fr. Hendryque Viliano Pambayun. Pr. Bidel Umum 2018

Kesannya, WB 32 itu kreatif dan selalu mem- Kesannya, WB 32 itu asik orang - orangnya, berikan kontribusi bagi komunitas. Kadang-kadang kalau pada baik - baik juga apalagi pas dulu masih KPP kerasa buat tampilan terlalu niat :) WB 32 itu ngedampingin biar bisa nyampe kek sekarang ini. Pesannya, syukuri dan nikmati apapun yang kalian pilih. Pesannya, semoga semuanya bahagia dengan pilihannya masing-masing dan terus berjuang meskipun Harapannya, selalu ingat pesan positif dari kakak- mungkin terkadang keadaan sekitar tidak mendukung, kakak kelas. tetapi terus perjuangkanlah apa yang telah kalian pilih karena setiap pilihan yang diambil harus dijalani dengan Fransiskus Aris baik. Bidel Umum 2020 Harapannya, jangan lupain WB dan seluruh isi komunitasnya dan semoga betah jadi frater-frater/bruder/ rahib kece. Brilian Bintang Andalan Bidel Umum 2022

Hai kalian angkatan 32, empat tahun sudah Waktu pertama kali ketemu sama angkatan 32 kalian melewati semua proses pembentukan di Seminari saya liat orangnya asik-asik walaupun awalnya saya takut. Wacana Bhakti. Selamat bagi kalian, sebentar lagi kalian Waktu itu yang pertama saya kenal itu Radit, Erick, sama akan menjadi seorang frater di masing-masing tarekat, ordo Dani karena semeja makan. Dani orang yang pertama dan diosesan dan juga mungkin jalan-jalan lain yang sudah mengajak saya ngobrol di meja makan, tanya tentang kalian pilih dan semakin maju ke tahap berikutnya. Kalian dari paroki mana? kelahiran mana? Erick minta saya akan menjadi semakin dekat dengan tujuan hidup kalian buat kenalan supaya bisa akrab ke semua angkatan 32. untuk menjadi pelayan Kristus dan seorang pemimpin Angkatan ini sering banget ngajak olahraga bareng dan umat masa depan. Banyak yang sudah kita bersama lewati rekreasi bareng, terkadang bisa jadi temen sharing dan dan saya sendiri sebagai adik kelas kalian sudah bersama sebagai sosok kakak yang baik bagi adik-adik kelasnya. dengan kalian di seminari ini selama kurang lebih 2 tahun. Angkatan yang penuh sukacita dan kekompakan saat Banyak kesan yang kalian berikan kepada saya secara ada masalah satu sama lain, angkatan yang kompak dan personal dan secara komunal. Bagaimana saya melihat penuh solidaritas lah, jujur gambaran angkatan yang angkatan kalian dan mendengar cerita dari kalian semua lengkap menurut saya. Beberapa kali kalo angkatan 35 mengenai perjuangan kalian membuat saya melihat kalian templi (jam kosong) biasanya ngobrol sama angkatan 32. sebagai angkatan yang sangat solid walau berkali-kali Setelah angkatan 32 lulus mungkin saya akan merindukan diterpa badai dan tekanan, kalian selalu keluar sebagai yang angkatan ini. KPA 35 juga telah menjadi seorang kakak paling kreatif, dan menjadi pemenang tentunya. Semua yang baik dan bijaksana, mereka selalu membantu kami kesan itu menjadi pelajaran bagi saya bagaimana untuk KPP saat mengalami kesulitan. KPA 35 juga selalu bisa bersabar dan menerima semua yang mungkin kalian mengingatkan kami KPP saat ada kesalahan yang kami tidak pantas dapatkan dengan lapang dada dan bersabar perbuat. dalam menghadapinya. Terlebih dari itu, saya melihat kebaikan di antara kalian semua, ada yang tampangnya Terima Kasih buat angkatan 32 dan KPA 35 selama menyeramkan tapi ternyata sangat baik hati, dan masih hampir setahun bersama, saya merasa bahagia dapat hidup banyak lagi keunikan yang angkatan kalian miliki. Intinya, bersama menjalani panggilan. Banyak kenangan yang berbanggalah kalian angkatan 32, kalian punya segalanya sudah terukir bersama di seminari. Banyak juga ilmu-ilmu dan semoga kesolid-an kalian tidak berhenti sampai yang saya ambil dari angkatan 32 dan KPA 35. Sekali disini saja, tapi terus bahkan sampai akhir kalian nanti. lagi terima kasih buat angkatan 32 karena pengalaman- pengalaman selama ini. Semangat selalu dalam mengembang pendidikan kalian dan jangan mau dipecah karena omongan orang Semoga angkatan 32 dan KPA 35 selalu lain, kalian kuat masing-masing dari kalian sangat kuat, dilindungi Tuhan dalam menjalankan panggilan-Nya, jadilah selalu pemimpin yang rendah hati dan semuanya semoga angkatan 32 dapat mencintai jalan panggilan itu untuk kemuliaan Tuhan yang semakin besar. Jangan yang telah dipilih. Roh Kudus sudah membantu untuk pernah gentar dengan hidup ini. memilih kelanjutan panggilan kalian semoga kalian dapat menjalani pilihan Roh Kudus ini dengan cinta. Amadeus Cellovino Sanouruyu Fau Yohanes Satrio Adi

QUO Vadis? Archdiocese of Jakarta Society of Jesus Agustinus Budi Tjenggunawan Gerald Alesio Tacchinardi Agustinus Gunawan Alban Asgra Raditya The Order of Preachers Emanuel Bageubaibi Iyai Maximillian James Saputra Gregorius Ian Dwi Setiawan Imanuel Ingerian Achim Jetsen Santoso Yapin Sean Habeahan Yohanes Realino David Ricardo Dionisius Oktavian Jehasdi Gabriel Hugo Bagas Wicaksono Ignatius Imanuel Nugroho Suwandi Leonardus Toe Eko Diocese of Bandung Salesian Don Bosco Andrew Rotama Hutabarat Yacobus Erick Jabar Ordo Cisterciensis Strictioris Ordo Fratrum Beatissimæ Observantiae Virginis Mariae de Monte Laurensius Marcellino Carmelo Noventino Vinno Deca Abraham Christian “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” (Yohanes 14:5)

In memoriam Semoga beristirahat dalam kedamaian Tuhan Terima kasih atas segala pelajaran kehidupan Mohon doakan kami yang masih berjuang Jasamu akan selalu kami kenang Almarhum Bapak Dharmono Almarhum Bapak Agus Dewa (Guru Bahasa Latin Seminari Wacana Bhakti) (Guru Sosiologi SMA Kolese Gonzaga) Almarhumah Ibu Erfy Larasati Almarhum Bapak Rusli (Tutor Cello WBSO) (Karyawan Seminari Wacana Bhakti) ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.” (Yohanes 11:25)

DONATORES ET DONATRICES Tiada kata yang dapat terucap selain syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya; Kepada para donatur yang telah membantu kami merealisasikan buku tahunan ini :  Bapak Siprianus Kambu Bapak Teddy Utoyo Ibu MM Emmy Hardjanty Ibu Catharina Isti Maretretti Ibu Ekat Hawini Serta Segenap Orang Tua Seminaris Angkatan XXXII dan KPA XXXV. Sekali lagi, terima kasih atas sumbangan, doa, dan usaha yang telah diberikan. Sungguh, pemberian para dermawan sangat berarti untuk kami. Kami hanya bisa mendoakan semoga Tuhan yang Maha Penyayang membalas kebaikan kalian. Kami selalu membawa kalian di dalam doa-doa kami. Kepada Pater, Frater, Bapak dan Ibu Guru, serta rekan-rekan seperjalanan yang telah berkontribusi menulis di dalam buku tahunan ini. Tulisan dari kalian membuat buku tahunan ini semakin berkesan. Sungguh, terima kasih banyak. Salam hangat dari kami, Angkatan XXXII dan KPA XXXV

COMISIO Pelindung Rm. Adrianus Andy Gunardi, Pr Pendamping Fr. Moses William Yuwono, Pr dan Fr. Julio Kevin Saputra, Pr Ketua Agustinus Gunawan Wakil Ketua Andrew Rotama Hutabarat Sekretaris Laurensius Marcellino Bendahara Jetsen Santoso Dana Alban Asgra Raditya dan Ignatius Imanuel Nugroho Suwandi Humas Internal Yohanes Realino David Ricardo Humas Eksternal Imanuel Ingerian Achim Jurnalistik Yacobus Erick Jabar dan Gabriel Hugo Bagas Wicaksono Editor Maximillian James Saputra Historia Domus dan Co-Editor Agustinus Budi Tjenggunawan Dokumentasi Noventino Vinno Deca Konsumsi Gerald Alesio Tacchinardi dan Abraham Christian Layout dan Design Leonardus Toe Eko, Fransiskus Xaverius Guritno (WB ‘34) dan Bonaventura Hugo Hernowo (WB ‘35) Produksi Emanuel Bageubaibi Iyai dan Dionisius Oktavian Jehasdi Year Video Gregorius Ian Dwi Setiawan dan Yapin Sean Habeahan Percetakan SMK Grafika Desa Putera, Jakarta

sigillum

“Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.” (Yohanes 21:25)

Perjalananku Bersama-Mu Angkatan XXXII KPA Angkatan XXXV Mohon doakan kami agar kami mampu menjadi pelayan Tuhan yang setia dan berbelas kasih.

Persembahan bersahaja dari kami untukmu, sebagai obat penawar rindu : Memori tentang kita tersimpan rapi di sini : Playlist Opera XXXII KPA XXXV









/ti·ga dua/ (nominativus) (i) masuk Kamis, 12 Juli 2018; (ii) angkatan pionir; (iii) panitia farewell online; (iv) ganti pamong tiga kali – satu udah nikah; (v) angkatan percobaan – live in pesantren; (vi) pendadaran THS; (vii) nggak dapet lustrum. MCCCXC