Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Koneksi Antar Materi Modul 3.1.a.9

Koneksi Antar Materi Modul 3.1.a.9

Published by Pratikno Pratikno, 2022-05-26 17:46:28

Description: Koneksi Antar Materi Modul 3.1.a.9

Search

Read the Text Version

Koneksi Antar Materi Modul 3.1.a.9 EDY TRIYONO PRATIKNO NARJO FASILITATOR CGP ANGK. 4 KAB. CILACAP PENGAJAR PRAKTIK

Pelajaran hari ini hidup ini tak seperti catur, permainan akan tetap berlanjut walau skakmat terjadi. lanjutkan dan maksimalkan segala potensi yang dimiliki dengan berlandas hati nurani.

Ingatan Lalu Prinsip Pengambilan Keputusan: 1.Berpikir Berbasis Hasil AKhir 2.Berpikir Berbasis Peraturan 3.Berpikir Berbasis Rasa Peduli Adanya Pengambilan Keputusan yang bijak dengan berpedoman pada prinsip diatas, diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang terbaik yang mampu menghasilkan dampak positif yang maksimal.

Pertanyaan: Jawaban: Bagaimana anda sebagai Sebagai seorang pemimpin seorang pemimpin pembelajaran saya mempunyai pembelajaran dapat kontribusi di dalam merekayasa pembelajaran sedemikian rupa berkontribusi pada proses sehingga di dalam pengambilan pembelajaran murid, dalam keputusan tetap berpedoman pengambilan keputusan anda kepada tujuan dari ketercapaian pembelajran yang berpusat pada murid.

1.Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil? Menurut KHD, Yakni ketika guru mampu menyadari di dalam lingkungan sekolah kita sering dihadapkan pada berbagai dilema etika dan bujukan moral. dengan tantangan tersebut maka guru harus memiliki kompetensi dan peran sesuai dengan Filosofi Pratap Triloka Ki Hajar Dewantara dengan cara yakni kita harus menjadi sosok teladan yang berdampak positif, mampu menjadi motivator, fasilitator, dan mampu membentuk karakter positif kepada murid untuk dapat belajar dan berkembang sesuai dengan kemampuannya serta mampu mewujudkan profil pelajar pancasila.

2. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita Akan berpengaruh pada prinsip yang akan kita ambil dalam pengambilan ambil di dalam mengambil keputusan. yakni disini suatu keputusan? ada tiga prinsip yaitu berpikir berbasis hasil akhir, berpikir berbasis peraturan, dan berpikir berbasis rasa peduli. prinsip tersebut akan menentukan nilai positif yang nantinya akan tertanam dalam diri kita. sebagai pemimpin pembelajaran maka nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, serta berpihak pada murid juga harus menjadi pertimbangan.

3. Bagaimana kegiatan terbimbing Kegiatan Coaching sangat membantu yang kita lakukan pada materi dalam memecahkan masalah yang pengambilan keputusan berkaitan dihadapi baik oleh muird maupun oleh dengan kegiatan 'coaching' guru apalagi ketika dihadapkan (bimbingan) yang diberikan dengan dilema etika dan bujukan pendamping atau fasilitator dalam moral. karena di dalam coaching perjalanan proses pembelajaran terdapat komunikasi yang asertif yang kita, terutama dalam pengujian akan membuat pemecahan maslaah pengambilan keputusan yang telah menjadi lebih efektif. dan keputusan kita ambil. Apakah pengambilan yang kita ambil dengan menerapkan 4 keputusan tersebut telah efektif, paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah masihkah ada pertanyaan- pengambilan keputusan dapat pertanyaan dalam diri kita atas dimaksimalkan dengan kegiatan pengambilan keputusan tersebut. coaching. Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada modul 2 sebelumnya.

4MKPEMBK.MEEEEEEBNRMPNONAPGUAYGSGETAIAMENAOUMLDPGINSOMBAUAAALIRAALRLNAINNANU?ADANYHGSAAUPTNERAEKURKHASDAONADSLIAAAPML Dalam mengelola dan menyadari aspek sosial dan emosional maka dasar untuk mengmabil keputusannya tidak boleh bertentanagn antar satu dengan yang lain. maka sangat dibutuhkan teknik kesadaran penuh dalam melihat masalah yang dihadapi serta harus mampu memahami tujuan pembelajaran tersebut. maka dalam pengambilan keputusan diperlukan pemikiran yang tenang, hati yang jernih dan sesuai dengan prinsip yang dianutnya.

5NP.AILBDAAAIG-MNAIIALMSAAAINLYAAAHNPEGMMDOBIRAAANHLUAATSTASANEUOSERTTAUINDKGIAKPKAEESNMUDSBIDAYILAKIN.KGEFPOAKDUAS Pada studi kasus yang fokus pada Maka dalam di masalah moral dan etika merupakan dalam penagmbilan kasus kasus yang biasanya terjadi di keputusan tidak sekolahan Maka di dalam boleh melupakan menangani kasus kasus tersebut nilai nilai kebajikan kita tidak boleh ,mengabaikan 4 yang kita anut dan paradigma pengambilan keputusan, yang ada di sekitar 3 prinsip pengambilan keputusan kita. dan 9 langkah pengambilan keputusan

6YT.AEBNNATGGUPANOIYMSAIATBNIFEA,RKPDEOANNMGDPAUAMSKIBFPI,LAAADMNAAKTNEEDPRUACTNIPUNTSYAAANNMYYAAANLN.IGNGTKEPUANTG,AN Pengambilan keputusan yang tepat yakni pengambilan keputusan yang didasarkan kepada 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan. Karena di dalam pengambilan keputusan ada beberapa pilihan yang saling berlawanandan hal ini tentunya akan berdampak terhadap kondisi, suasana, dan keadaan . Apabila keputusan yang diambil tidak tepat/ salah maka akan menimbulkan suasana yang tidak kondusif, gaduh, dan kurangnya rasa aman. Begitu juga sebaliknya.

7. Selanjutnya, apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda? Kesulitan kesulitan yang dialami di sekolah kami yakni terkait dengan kebiasaan yang sudah dijalankan di dalam pengambilan keputusan yang diwariskan dari pendahulu kita di sekola dan adanya rasa ewuh dengan rekan sejawat. Namun apabila proses dan langkah pengambilan keputusan ini kita sampaikan dengan baik dan penuh ketelatenan serta di sosialisasikan dan dikomunikasikan dengan baik pula, maka pelan tapi pasti akan ada perubahan yang positif. bukan tidak mungkin akan muncul kebiasaan dan budaya positif baru yang sejalan dengan visi dan misi sekolah sehingga dapat diterima oleh warga sekolah.

8. Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Menurut saya pengambilan keputusan yang kita buat akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah yang memerdekakan murid. karena kita sebagai guru yang mempimpin pembelajaran perlu memahami perubahan perubahan di dlaam kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid. sehingga pengambilan keputusan yang dilakukan oleh guru akan mampu memerdekakan murid. 2020| DEPARTEMEN SEJARAH

9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya? seorang pemimpin pembelajaran di dalam kegiatan pembelaajran dan ketika mengambil keputusan maka guru tetap harus mendampingi muridnya, memberi bantuan dan layanan, serta memperhatikan rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang yang akan dihadapi oleh muridnya. Hal ini bertujuan agar segala bakat dan potensi yang dimiliki oleh muird dapat berkembang dengan maksimal sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zmaan yang dilaluinya. maka pengambilan keputusan yang dilakukan oleh guru harus benar benar matang dan sesuai dnegan nilai kebajikan yang kita anut agar dapat membekali muird di kehidupan masa depannya.

10. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya? Kesimpulan dari pembelajaran modul ini yakni bahwa kita sebagai pemimpin pembelajaran harus mampu menuntun laku dan budi pekerti muris seperti sistem among yang diajarkan oleh KHD. kita juga harus mampu mengemabngkan budaya positif hal ini tentunya dibutuhkan langkah dan cara di dalam pengambilan keputusan yang biak. maka dari itu penguasaan 4 pardigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan akan sangat bermanfaat di dalam memutuskan kasus agar menhasilkan keputusan terbaik. selain itu juga dibutuhkan praktik coaching di dalam menangani kasus/masalah yang muncul. hal ini tidak lain adalah agar terjapai profil pelajar pancasila dan KBM yang berpihak pada murid.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook